Komponen Darah | Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Zusammenfassung
TLDRVideo ini membahas peranan darah dalam tubuh manusia, yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, serta peran mereka dalam sistem tubuh. Plasma darah merupakan bagian cair yang membawa berbagai zat dan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sel darah merah bertanggungjawab untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida. Sel darah putih atau leukosit berfungsi dalam pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah ketika terjadi luka. Pemaparan ini juga menjelaskan jenis-jenis leukosit seperti granulosit yang termasuk neutrofil, eosinofil, dan basofil serta agranulosit yang terdiri dari limfosit dan monosit, masing-masing dengan peranan spesifik dalam menjaga kesehatan tubuh.
Mitbringsel
- 🩸 Darah adalah cairan penting dalam tubuh yang mendukung kehidupan.
- 🦠 Sel darah putih melindungi tubuh dari mikroorganisme.
- 🔬 Plasma darah membawa zat-zat penting untuk tubuh.
- 🌡️ Membantu menjaga suhu tubuh yang stabil.
- 🧬 Hemoglobin dalam eritrosit mengangkut oksigen.
- 🧪 Trombosit penting dalam proses pembekuan darah.
- ⚖️ Memegang peranan dalam keseimbangan cairan tubuh.
- 🚀 Eritrosit dan leukosit memiliki umur dan siklus hidup yang berbeda.
- 🧫 Granulosit dan agranulosit adalah jenis sel darah putih dengan fungsi yang berbeda.
- 🔗 Pembekuan melibatkan enzim dan protein spesifik.
Zeitleiste
- 00:00:00 - 00:08:59
Darah dalam tubuh manusia adalah cairan penting yang berfungsi sebagai sistem pengangkutan zat-zat penting. Tanpa darah, sel-sel tubuh akan mati dalam waktu singkat. Fungsi-fungsi penting darah termasuk mengangkut zat makanan, oksigen, sisa metabolit, hormon, menjaga keseimbangan cairan, melindungi tubuh dari mikroorganisma, dan mengatur suhu tubuh. Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah seperti sel darah merah, putih, dan keping darah. Plasma darah, yang 55% dari darah, terdiri dari 90% air dan 10% zat terlarut termasuk protein, mineral, dan lemak. Protein penting dalam plasma termasuk fibrinogen, globulin, dan albumin, masing-masing berfungsi dalam pembekuan darah, pertahanan tubuh, dan pengaliran darah. Selanjutnya, sel darah merah bertanggungjawab mengangkut oksigen dengan bantuan molekul hemoglobin, yang juga mengangkut karbondioksida. Sel darah putih atau leukosit melindungi tubuh dari infeksi dan dapat dibahagikan kepada granulosit dan agranulosit, dengan masing-masing memiliki peranan khusus dalam pertahanan tubuh dan reaksi alergi. Keping darah memainkan peranan penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan.
Mind Map
Video-Fragen und Antworten
Apakah fungsi utama darah dalam tubuh manusia?
Darah berfungsi sebagai pembawa zat makanan, oksigen, mengangkut sisa metabolisme, mengangkut hormon, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, melindungi tubuh dari mikroorganisme, dan mengatur suhu tubuh.
Apa komponen utama dari darah?
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah yang meliputi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Apa fungsi dari plasma darah?
Plasma darah berfungsi sebagai pelarut bahan kimia, membawa mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin, dan menyebarkan panas serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Apa peranan sel darah merah dalam tubuh?
Sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida sebagai bahan buangan.
Bagaimana darah membantu dalam pembekuan ketika terjadi luka?
Trombosit akan pecah dan melepaskan enzim trombokinase yang mengubah protrombin menjadi trombin, kemudian mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin untuk menutup luka.
Apa yang dimaksud dengan leukosit dan fungsinya?
Leukosit atau sel darah putih berfungsi dalam pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme dan dapat bergerak bebas untuk melintasi pembuluh darah.
Apa itu granulosit dan agranulosit?
Granulosit adalah jenis leukosit dengan granula dalam sitoplasmanya, sementara agranulosit tidak memiliki granula. Kedua jenis ini berperan dalam sistem imun tubuh.
Apa peran dari limfosit dalam sistem imun?
Limfosit membentuk antibodi untuk menetralkan antigen seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Apa perbedaan antara neutrofil, eosinofil, dan basofil?
Neutrofil melakukan fagositosis, eosinofil berperan saat ada reaksi alergi atau serangan parasit, dan basofil berfungsi sebagai agen anti-alergi.
Bagaimana peran monosit dalam tubuh?
Monosit berkembang menjadi makrofag yang memakan bakteri dan sel-sel mati di jaringan setelah meninggalkan sirkulasi darah.
Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen
Akuntansi Pengantar: Bab 7. Kecurangan, Pengendalian Internal dan Kas
Mengulas Undang-Undang Cipta Kerja Terhadap Sistem Pengupahan Setelah Yudisial Riview
Khusyuk Dalam Shalat | Dr. Hari Susanto, Lc, MA | Hikmah Ramadhan 1444H IKADI
Perencanaan Strategi Dalam Membangun Keunggulan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam
HIV DAN SISTEM IMUN Part 2 (Respon Imun terhadap HIV)
Pengaturan Dasar Wordpress dan Plugin Elementor
- darah
- plasma
- eritrosit
- leukosit
- trombosit
- fagositosis
- antibodi
- makrofag
- pembekuan darah
- oksigen