Tambak udang modern Singapura: Di gudang, hemat air, panen lebih cepat dan otomatis! | DW Business
Zusammenfassung
TLDRSebuah proyek tambak udang otonom yang dipimpin oleh John Diener berhasil memproduksi udang dengan efisiensi tinggi di dalam gudang pelabuhan Singapura. Dengan dukungan kecerdasan buatan, sistem ini mampu mengukur dan memperbaiki kondisi udang secara real-time, mengurangi waktu pertumbuhan hingga setengah dibandingkan tambak konvensional. Proses ini juga menghilangkan kebutuhan akan antibiotik, menandakan dampak lingkungan yang rendah. Rencana selanjutnya termasuk penerapan sistem untuk budidaya hewan lainnya.
Mitbringsel
- 🤖 Sistem tambak udang dikendalikan oleh AI.
- ⏳ Memproduksi udang lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
- 🌍 Dapat didirikan di mana saja di dunia.
- 💰 Mengurangi biaya rantai pasokan.
- 🦐 Udang tidak memerlukan antibiotik.
- 🔬 Rutin dilakukan pengujian untuk penyakit.
- 🏭 Beroperasi tanpa pembuangan air.
- 🐔 Rencana untuk budidaya ayam dan sapi.
- ♻ Sistem resirkulasi ramah lingkungan.
- 👨🌾 Komputer sebagai peternak di generasi baru pertanian.
Zeitleiste
- 00:00:00 - 00:03:13
Proyek tambak udang otonom yang dipimpin oleh John Diener mulai memasuki tahap pemasaran setelah dua tahun pengembangan. Terletak dalam gudang pelabuhan, udang tumbuh di kondisi optimal dengan waktu pertumbuhan yang separuh dibandingkan tambak konvensional. Sistem AI secara otomatis mengatur kondisi pertumbuhan melalui pengukuran dan pemantauan terus-menerus, menghasilkan data besar yang hanya dapat dipahami oleh AI. Sistem ini menghilangkan biaya rantai pasokan karena dapat diintegrasikan di mana saja, menyediakan udang segar kepada restoran dalam waktu singkat setelah panen, meningkatkan efisiensi distribusi.
Mind Map
Video-Fragen und Antworten
Apa itu tambak udang otonom?
Tambak udang otonom adalah sistem budidaya udang yang sepenuhnya diatur oleh kecerdasan buatan.
Dimana lokasi tambak udang ini?
Terdapat di dalam gudang pelabuhan di Singapura.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membesarkan udang di sistem ini?
Hanya setengah dari waktu yang dibutuhkan di tambak konvensional.
Apa keuntungan utama dari sistem ini?
Menghilangkan biaya rantai pasokan dan dapat didirikan di mana saja di dunia.
Bagaimana kualitas udang di sistem ini dibandingkan dengan tambak konvensional?
Udang di sistem ini tidak membutuhkan antibiotik dan diuji secara teratur untuk penyakit.
Apa rencana masa depan tim ini?
Menerapkan sistem AI untuk budidaya ayam dan sapi.
Siapa pendiri proyek ini?
John Diener.
Apa yang membuat tambak ini berbeda dari tambak udang konvensional?
Menggunakan sistem resirkulasi tanpa pembuangan dan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen
Legenda Gunung Rinjani | Dongeng Anak Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
Neraka, Kebakaran Los Angles, dan Gaza
Ice Breaking Games Trauma Healing Adik-adik Penyintas Banjir dan Longsor Lebak Banten
Toto Sihono, Sulap Limbah Elektronik Jadi Barang Yang Cantik
Sejarah Singkat Keruntuhan Uni Soviet
Antihypertensiva – Pharmakologie (ACE-Hemmer, Sartane, Betablocker, Calciumantagonisten, Diuretika)
- tambak udang
- otonom
- kecerdasan buatan
- John Diener
- akuakultur
- sistem resirkulasi
- produksi seafood
- dampak lingkungan
- biaya kompetitif
- sistem agrikultur