[1/4] Sabrang MDP x Sujiwo Tejo - kita sering sowan ke tokoh agama, tapi lupa sowan ke diri sendiri

00:39:22
https://www.youtube.com/watch?v=WIswhw_b7eQ

Zusammenfassung

TLDRThe discussion highlights the importance of cultural identity in Indonesia and how modern technology influences self-awareness. Speakers Mbah Tejo and Mas Sabrang emphasize the need for individuals, especially the youth, to reconnect with their cultural roots and practice self-reflection. They argue that excessive reliance on social media can distract from personal growth and understanding one's identity. The conversation advocates for a balance between engaging with technology and engaging with oneself, suggesting that taking breaks from digital distractions can lead to greater self-awareness and personal development.

Mitbringsel

  • 🌏 Emphasizing the need to maintain cultural identity amid modern influences.
  • 📱 Concerns over technology distracting individuals from self-reflection.
  • 🤝 Importance of reconnecting with oneself and traditions.
  • 🕌 Welcoming insights from religious leaders is valuable but must include self-care.
  • 🔄 Embracing pauses from digital technology for better personal growth.
  • 🔍 Understanding that identity is shaped by both culture and individual values.
  • 👥 Engaging in discussions like this can facilitate personal and communal growth.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video begins with the reference to the song "Tombok Ati Ada Wong Saleh", emphasizing the importance of cultural identity and traditions. It stresses the need to gather cultural insights that can be passed down through generations.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    A discussion session is introduced, focusing on sustaining cultural identity. Two figures, Mbah Tejo and Mas Sabrang, are invited to explore the topics of culture and technology's influence on public spaces in Indonesia.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    The speaker encourages an open-minded discussion, underlining that learning requires focus and reducing distractions such as mobile phones during the event.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    It is proposed that knowledge leads to understanding of behaviors in religious contexts, referencing various philosophical perspectives regarding human actions and interventions by divine will.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    The speaker highlights the importance of values, whether shaped by culture or religion, and their role in guiding behavior. The audience is invited to reflect on how cultural understanding influences actions.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    The significance of respecting parents and adhering to cultural norms is discussed, emphasizing the impact of cultural backgrounds on modern actions and societal behavior.

  • 00:30:00 - 00:39:22

    Mbah Tejo begins his talk on culture, suggesting that expressing cultural identity through music is essential. He frames it against background societal changes brought about by digital technology. The impact of social media on cultural exchange is addressed, noting how it influences identity formation and self-understanding.

Mehr anzeigen

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • What is the main topic of the discussion?

    The main topic is the impact of technology on cultural identity and self-awareness.

  • Who are the two main speakers in the discussion?

    The two main speakers are Mbah Tejo and Mas Sabrang.

  • How does technology affect our relationship with ourselves?

    Technology can lead to a loss of self-reflection, as people often distract themselves with social media instead of facing their own thoughts.

  • What example does Mbah Tejo use to illustrate cultural traditions?

    Mbah Tejo reflects on the tradition of seeking guidance and knowledge from religious leaders while neglecting one's own self-care.

  • What do the speakers suggest for improving self-awareness?

    They suggest taking breaks from technology to reflect internally and engage with one's own thoughts.

  • Why is cultural identity important according to the speakers?

    Cultural identity helps ground individuals in their values and traditions, especially in a rapidly changing digital landscape.

  • What does the term 'sowan' mean in this context?

    'Sowan' refers to visiting or seeking guidance from others, especially spiritual leaders.

  • What is the significance of education in this discussion?

    Education is seen as crucial for equipping the younger generation to navigate modern technology responsibly.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    dalam lagu tombok Ati Ada Wong Saleh
  • 00:00:02
    kumpulono paling ora Eng ketularan
  • 00:00:05
    budaya Saleh paling ora budayane disik
  • 00:00:08
    sak durung Salleh tenanan kan gitu
  • 00:00:10
    kebiasaan badannya dulu
  • 00:00:12
    kesalahanku kesalahan kita semua terlalu
  • 00:00:16
    banyak sowan ke Kiai terlalu banyak
  • 00:00:19
    sowan ke Pandita terlalu banyak sowan ke
  • 00:00:21
    Pastur terlalu banyak sowan ke biksu
  • 00:00:24
    tapi lupa sowan pada diriku sendiri
  • 00:00:38
    sanutnya kita akan melanjutkan kepada ee
  • 00:00:42
    sesi diskusi dengan tema budaya menjaga
  • 00:00:46
    identitas bangsa kita akan berdiskusi
  • 00:00:48
    panjang dengan dua figur yang menurut
  • 00:00:51
    saya paling otoritatif untuk bicara ini
  • 00:00:53
    nanti kita akan bagi dua sesi yang
  • 00:00:55
    pertama kita akan meminta Mbah Tejo
  • 00:00:58
    untuk berbicara
  • 00:01:01
    Bagaimana kebudayaan dan bagaimana
  • 00:01:03
    identitas bangsa itu lalu
  • 00:01:06
    selanjutnya kita akan meminta Mas
  • 00:01:08
    Sabrang untuk mendiskusikan Bagaimana
  • 00:01:11
    teknologi dan hadirnya ruang publik baru
  • 00:01:14
    public digital public ruang publik
  • 00:01:16
    virtual mempengaruhi kebudayaan di
  • 00:01:19
    tengah-tengah masyarakat Indonesia
  • 00:01:21
    sebelumnya saya mau
  • 00:01:25
    mengajak-ri di
  • 00:01:28
    [Musik]
  • 00:01:30
    semua diskusi dan obrolan pada malam
  • 00:01:31
    hari ini dengan hati yang terbuka dan
  • 00:01:33
    pikiran yang terbuka karena hanya dengan
  • 00:01:36
    itu semuanya kita bisa menyerap apa yang
  • 00:01:39
    disampaikan oleh Eh Mbah Tejo dan Mas
  • 00:01:42
    Sabrang Saya rasa akan lebih baik Kalau
  • 00:01:45
    mengurangi eh main HP dan sebagainya
  • 00:01:48
    Jadi mari kita menikmati malam ini
  • 00:01:50
    sebagai malam yang EE yang malam
  • 00:01:53
    pengetahuan tapi juga pada saat yang
  • 00:01:55
    sama malam kebudayaan tadi Pak Kiai Pak
  • 00:01:58
    Kiai menurut saya ee memiliki alasan
  • 00:02:01
    yang kuat mengapa sebelum diskusi harus
  • 00:02:04
    dimulai dengan doa ee menuntut ilmu yang
  • 00:02:07
    begitu panjang artinya karena malam hari
  • 00:02:09
    ini Pak Kiai dan kita semua meyakini
  • 00:02:11
    akan banyak pengetahuan yang kita
  • 00:02:12
    dapatkan jadi Sekali lagi saya mengajak
  • 00:02:14
    semuanya yang hadir untuk Ayo kita fokus
  • 00:02:17
    mendengarkan mencermati kemudian ee
  • 00:02:20
    menjadikan diskusi kita pada hari ini
  • 00:02:22
    sebagai pengetahuan untuk kita semuanya
  • 00:02:25
    pengetahuan yang dijadikan sebagai ee
  • 00:02:28
    alat untuk berlaku ya atau bergaul di
  • 00:02:31
    tengah-tengah masyarakat kalau kita
  • 00:02:34
    ngaji eh di pesantren pasti kita dikasih
  • 00:02:37
    tahu bab tentang afalul Ibad tentang
  • 00:02:40
    perilaku hamba hamba itu bergerak
  • 00:02:42
    sebenarnya digerakkan oleh Tuhan atau
  • 00:02:44
    punya kuasa untuk bergerak
  • 00:02:46
    sendiri kemudian muncul beberapa
  • 00:02:48
    kelompok ya Ada kelompok yang Jabariah
  • 00:02:50
    yang Fatalis berpikir bahwa Allah yang
  • 00:02:53
    menggerakkan kita semuanya ada juga
  • 00:02:55
    kelompok yang muktazilah yang kita punya
  • 00:02:57
    free kita punya kuasa untuk bergerak
  • 00:02:59
    sendiri Allah hanya memberikan kekuatan
  • 00:03:02
    tapi yang menentukan nanti Allah tapi
  • 00:03:03
    kekuatan itu kita bisa ee dengan
  • 00:03:06
    kekuatan yang Allah berikan kita
  • 00:03:07
    bergerak sendiri kebaikan kita yang buat
  • 00:03:09
    keburukan kita yang buat kemudian hadir
  • 00:03:11
    juga ahlusunah Wal Jamaah sebagaimana
  • 00:03:13
    yang kita
  • 00:03:14
    ee yakini sebagai salah satu dari ee
  • 00:03:17
    sebagai satu keyakinan bahwa ini adalah
  • 00:03:21
    jalan yang paling paling baik untuk kita
  • 00:03:23
    ambil atau paling moderat untuk bisa ee
  • 00:03:26
    diyakini oleh masyarakat khususnya
  • 00:03:29
    Kalang nahdiin Nah kalau dalam teori
  • 00:03:32
    psikologi tentang perilaku manusia
  • 00:03:34
    tentang af'alul Ibad ini perilaku
  • 00:03:38
    seseorang itu dibentuk karena dua hal
  • 00:03:40
    pertama Karena personality karena
  • 00:03:43
    kepribadiannya jadi orang melakukan
  • 00:03:45
    sesuatu karena kepribadiannya Mbah Tejo
  • 00:03:47
    pernah bikin status yang saya eh
  • 00:03:49
    pelajari dalam-dalam tuh bedanya watak
  • 00:03:51
    sama
  • 00:03:52
    watuk nanti cari aja di Instagram ya Eh
  • 00:03:56
    kepribadian itu yang membentuk yang
  • 00:03:57
    membuat dia melakukan sesuatu
  • 00:04:00
    tapi yang kedua adalah value atau set
  • 00:04:04
    set of
  • 00:04:05
    values yaitu nilai-nilai yang diyakini
  • 00:04:08
    oleh seseorang itu yang membuat dia
  • 00:04:10
    melakukan sesuatu misalnya sejatinya
  • 00:04:13
    manusia itu serakah misalnya
  • 00:04:15
    personalitynya adalah serakah dia itu
  • 00:04:16
    maunya ngambil aja hak milik orang lain
  • 00:04:19
    tapi karena dia punya value yang
  • 00:04:21
    diajarkan nilai yang diajarkan di
  • 00:04:22
    pesantren misalnya untuk tidak serakah
  • 00:04:25
    nilai yang diajarkan oleh budaya
  • 00:04:27
    bangsanya juga untuk tidak boleh
  • 00:04:28
    mengambil hak orang lain akhirnya nilai
  • 00:04:30
    itu yang menahan untuk tidak melakukan
  • 00:04:32
    sesuatu artinya orang melakukan sesuatu
  • 00:04:34
    atau tidak melakukan sesuatu itu karena
  • 00:04:36
    personality-nya atau karena nilai
  • 00:04:38
    kepribadian dia atau karena nilai yang
  • 00:04:41
    dia miliki Nah nilai-nilai itu
  • 00:04:44
    dibentuknya bisa dari berbagai macam
  • 00:04:47
    tapi yang paling dominan adalah nilai
  • 00:04:48
    itu dibentuk oleh pemahaman tentang
  • 00:04:51
    kebudayaan pengalamannya berbudaya di
  • 00:04:54
    tengah-tengah masyarakat tradisi yang
  • 00:04:55
    dia yakini di tengah-tengah masyarakat
  • 00:04:57
    dan yang kedua adalah karena agama kalau
  • 00:05:01
    di Indonesia banyak sekali set of values
  • 00:05:03
    yang berasalnya dari pemahaman keagamaan
  • 00:05:06
    artinya biasanya misalnya gini kenapa
  • 00:05:08
    harus menghormati Ibu jawabannya
  • 00:05:10
    misalnya wahuin wanuma dan seterusnya
  • 00:05:14
    berarti kita harus menghormati orang tua
  • 00:05:16
    khususnya ibu kita tapi
  • 00:05:18
    eh budaya atau universal values tata
  • 00:05:22
    nilai universal itu juga sama
  • 00:05:24
    mengajarkan hal yang sama bahwa kita
  • 00:05:26
    harus memberikan balas budi yang baik
  • 00:05:28
    kepada orang tua yang kita berikan nah
  • 00:05:30
    itu yang kemudian menggerakkan kita Nah
  • 00:05:31
    nanti kita akan diskusikan Bagaimana
  • 00:05:33
    kemudian kebudayaan itu menggerakkan
  • 00:05:36
    manusia atau ee manusia dengan identitas
  • 00:05:40
    kebudaan yang dia miliki melakukan
  • 00:05:43
    sesuatu Dan bagaimana hal tersebut eh
  • 00:05:46
    relevan dengan keadaannya hari ini kita
  • 00:05:48
    akan diskusikan panjang bersama ee
  • 00:05:51
    beliau-beliau yang hadir di sini tapi
  • 00:05:53
    kita akan mulai dari Mbah sujio Tejo
  • 00:05:56
    dulu kita mau minta Mbah Tejo untuk
  • 00:05:59
    ngomong soal kebudayaan dulu nih Mbah
  • 00:06:01
    sebelum ngomongin soal e
  • 00:06:04
    bagaimana kebudayaan ini mempengaruhi
  • 00:06:06
    kehidupan berbangsa dan negara Ada apa
  • 00:06:08
    dengan budaya Indonesia hari ini Mbah
  • 00:06:10
    Monggo
  • 00:06:13
    Mbah asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:06:19
    wabarakatuh Matur nuun Gus
  • 00:06:24
    R
  • 00:06:25
    jadi hal-hal yang
  • 00:06:28
    sifatnya nanti teman-teman bapak-bapak
  • 00:06:31
    ibu-ibu biar dijelaskan oleh anaknya
  • 00:06:34
    murid saya
  • 00:06:35
    ini
  • 00:06:37
    sabrak dulu karena dia itu ditakdirkan
  • 00:06:41
    dari ujung rambut sampai ujung kaki itu
  • 00:06:43
    isinya otak Mar I pintar tenan aku nek
  • 00:06:48
    wso are iki mending aku nyanyi a gak
  • 00:06:50
    usah so mesti salah-salah terus aku tapi
  • 00:06:55
    akan saya Awali juga dengan
  • 00:06:58
    nyanyian seharap nanti Masa prank nyanyi
  • 00:07:01
    juga ya aku senang iku
  • 00:07:05
    loh Sebelum Cahaya ya iso enggak nanti
  • 00:07:07
    kita todong itu ya masrang ya spontan ya
  • 00:07:10
    iso ya iso ku nyanyi nah di Surabaya
  • 00:07:15
    Saya pernah sepanggung sama dia sebelum
  • 00:07:18
    nyanyi dia menjelaskan
  • 00:07:20
    dulu aku dulu berpendapat bahwa
  • 00:07:23
    nyanyi-nyanyi a enggak usah
  • 00:07:24
    dijelas-jelaskan aja biar mereka yang
  • 00:07:27
    merasakan
  • 00:07:29
    lukisan Yao ngelukis saya enggak usah
  • 00:07:31
    dijelas-jelaskan apa biar melhat lukisan
  • 00:07:34
    itu yang
  • 00:07:35
    merasakan tapi mas Romzi ternyata aku
  • 00:07:38
    salah juga itu kan dulu ketika semua
  • 00:07:42
    masyarakat itu punya perasaan gitu loh
  • 00:07:45
    Nah sekarang zaman sudah berubah kakin
  • 00:07:48
    main medsos jarang orang yang
  • 00:07:50
    perasaannya masih bekerja
  • 00:07:52
    gu Nah aku sekarang mau menjelaskan lagu
  • 00:07:55
    yang akan aku bawakan ini hanya bagi
  • 00:07:58
    satu dua orang yang perasaannya harus
  • 00:08:00
    dibawa ke bengkel dulu karena wis gak
  • 00:08:03
    kerjo jadi lagu sing arep tak gawakno
  • 00:08:06
    iku tentang Urip iku nunggang pikiran
  • 00:08:09
    opo nunggang
  • 00:08:11
    raso aku berpendapat Urip nunggang Roso
  • 00:08:16
    ngadep Urip ngener ing panggayuh ngener
  • 00:08:19
    itu k berkiblat di citaacita
  • 00:08:25
    panggayo Kenapa kok nunggang Roso karena
  • 00:08:28
    menurut B berapak Ustaz nek nunggang
  • 00:08:30
    pikiran nanti jadi Jibril yang cuman
  • 00:08:34
    Terhenti Di sidratul muntaha enggak bisa
  • 00:08:37
    naik lagi kayak Nabi Muhammad Nabi
  • 00:08:39
    Muhammad yo nganggo pikiran nganggo
  • 00:08:41
    perasaan Jadi mungkin di dalam Nabi
  • 00:08:44
    Muhammad iki perumpamaan kecil-kecilan
  • 00:08:46
    OJ dipotong dipotong tok yo dipotong
  • 00:08:49
    bahaya mungkin di dalam Nabi Muhammad
  • 00:08:52
    ono Sabrang ono Tejo ono pikiran ono
  • 00:08:55
    perasaan ng l ngo l iki pikirani nangene
  • 00:08:58
    ngo l maka
  • 00:09:00
    anya lunging Gadung merambat krambel
  • 00:09:04
    Gading seperti lunging Gadung oyotnya
  • 00:09:09
    Gadung itu yang tawaf di kambil
  • 00:09:14
    Gading nanti kalau paduan suara mulai
  • 00:09:20
    bernyanyi iku ceritane
  • 00:09:23
    tentang guarso guarsi siksik ganteng
  • 00:09:27
    terus Dadi kteek kek Jen Subali sugriw
  • 00:09:31
    ditanting karo BAP ke pengin langsung
  • 00:09:33
    cepet Dadi menungsa
  • 00:09:36
    gak atau pengin ngikuti
  • 00:09:39
    proses kowe pengin Dadi menungso Ning
  • 00:09:42
    atimu ketek opo kowe pengin Dadi ketek
  • 00:09:45
    ningtimu
  • 00:09:46
    menungso terus akhir anaknya jawab kalau
  • 00:09:49
    gitu saya ngikuti Romo saya mengikuti
  • 00:09:52
    proses Subali bertapa 12 tahun di
  • 00:09:57
    alasingg bertap Ang topong
  • 00:10:00
    ngeramban dan satunya
  • 00:10:03
    lagi dewianjani bertapa jadi kodok yang
  • 00:10:07
    hanya makan segala sesuatu yang lewat
  • 00:10:10
    mulutnya itu nanti jadi ibunya Hanoman
  • 00:10:13
    ingsun
  • 00:12:15
    mambendang
  • 00:12:19
    [Musik]
  • 00:12:27
    sumul ikutin proses
  • 00:12:31
    proses
  • 00:12:33
    proses
  • 00:12:38
    proses
  • 00:12:40
    istikomah
  • 00:12:42
    istikomah
  • 00:12:46
    istikomah beginilah rasa istikamah
  • 00:13:09
    solan
  • 00:13:13
    Sal manungsoanahwane
  • 00:13:15
    [Musik]
  • 00:13:52
    [Musik]
  • 00:13:58
    ajurajurkah
  • 00:14:07
    e
  • 00:14:09
    talian
  • 00:14:11
    kegondelan Aduh gusti tak ada lagi yang
  • 00:14:14
    aku gondeli sekarang
  • 00:14:17
    kesalahanku kesalahan kita semua terlalu
  • 00:14:20
    banyak sowan ke Kiai terlalu banyak San
  • 00:14:23
    ke Pandita terlalu banyak San ke Pastur
  • 00:14:26
    terlalu banyak San ke biksu tapi lupa
  • 00:14:29
    sowan pada diriku
  • 00:14:32
    sendiri
  • 00:14:35
    Tan
  • 00:14:36
    kerambil kadting
  • 00:14:40
    [Musik]
  • 00:15:05
    paduan suara kiaim
  • 00:15:10
    mojoola
  • 00:15:15
    B jadi untuk nyambung ke diskusi lebih
  • 00:15:18
    lanjut Apa itu bangsa Apa itu identitas
  • 00:15:21
    saya merasa
  • 00:15:22
    masbrang Gus
  • 00:15:24
    RSI Karo obat nyamuku l itunya ada di
  • 00:15:30
    tengah-tengah identitas diri kita
  • 00:15:32
    sementara kita melingkarlingkar terus
  • 00:15:34
    kayak tawaf gole awake
  • 00:15:36
    dewe kalau menurut bapaknya sabrangle
  • 00:15:40
    awakeweu gak usah disengojo Tapi nek k
  • 00:15:43
    makar di bidang itu totalitas di situ l
  • 00:15:46
    ketemu awakmuwe gak usah diniatno iki
  • 00:15:50
    waktu beliau ngendan tubanak
  • 00:15:53
    usah aku tak awakwe
  • 00:15:57
    ask lut gawe nek dodolan este y dodolan
  • 00:16:00
    este ngo l ngo l
  • 00:16:05
    ne judule mau bisa dilihat di youtube di
  • 00:16:09
    juduknya ings
  • 00:16:11
    ings Sun kui aku Sun ing iku ing mungkin
  • 00:16:15
    karepe wong Jowo Nik ingsun kui gusti
  • 00:16:18
    Allah sing ono nang jurun aku insun qum
  • 00:16:24
    mungkin makanya ada istilah wis Quran
  • 00:16:27
    iku nek arep belajar monggo singak arep
  • 00:16:29
    belajar ya ora Poo koy mau sing
  • 00:16:30
    dingendegake Gus yang enggak ngerti
  • 00:16:33
    bahasa Arab gak apa karena al-qur'an itu
  • 00:16:35
    hati nurani sing sopo mlebu nang hati
  • 00:16:38
    nurani kui omongane wis koy Quran ngo
  • 00:16:44
    loh Kiai Buya sakur almarhum
  • 00:16:50
    eh buya buya sakur almarhum cadang
  • 00:16:53
    ptinggan nmayu pernah ngomong di forum
  • 00:16:55
    udah Mbah Tejo enggak usah belajar
  • 00:16:57
    Alqur'an Mbah Tejo ngomong aja asal
  • 00:16:59
    sesuai dengan hati nurani nanti saya
  • 00:17:01
    yang nyari pembelaannya ku omongane Mbah
  • 00:17:04
    Tejo wis
  • 00:17:05
    al-quran pokoknya tulus loh ya tulus
  • 00:17:08
    bukan untuk
  • 00:17:09
    gaya-gayaan kui mesti podo karena cuman
  • 00:17:13
    arep ngleki awake dewe
  • 00:17:18
    kui aku misalnya Gus romsi enggak pernah
  • 00:17:23
    tertarik dulu sama surat Maryam ayat 335
  • 00:17:28
    Wii
  • 00:17:30
    ini
  • 00:17:31
    abdullahi kitab
  • 00:17:34
    kitabi ini
  • 00:17:36
    abdullahiitabi apa
  • 00:17:41
    kitabab saya baru dan baru sen dan awaku
  • 00:17:46
    ketika orangorang sudanakah ini termasuk
  • 00:17:49
    padahal itu bukan Jawa tapi aku jatuh
  • 00:17:52
    cinta
  • 00:17:57
    dan
  • 00:18:07
    amatu wa BTI
  • 00:18:18
    wakatiumtuyaatinamajalni
  • 00:18:22
    jabbarqi was
  • 00:18:37
    [Musik]
  • 00:18:38
    maana lillahi
  • 00:18:42
    ayadin Subhana
  • 00:18:46
    Q Amr fainama yaquahu
  • 00:18:54
    Kun k boleh tepuk tangan Alquran
  • 00:19:00
    ak gak oleh Yo jari Bapakmu yo gak oleh
  • 00:19:03
    tepuk tangan Bapakmu soal nyindir
  • 00:19:05
    nyindir-nyindir Kiai sing gak oleh tepuk
  • 00:19:06
    tangane loh Bapakmu lak senengane
  • 00:19:08
    nyindir
  • 00:19:09
    wong tepuk tangane gak
  • 00:19:13
    Sindir Bapak iki kadang-kadang aku i gak
  • 00:19:16
    beracamah c karena nasabku duduk Iya
  • 00:19:19
    ng nyindir Gus kae ng
  • 00:19:23
    loh lho mok arep k ceramah nganggo nasab
  • 00:19:27
    bareng iki lho Ji nah nah aku terus
  • 00:19:31
    jatuh cinta sampai sekarang melekat
  • 00:19:35
    Apakah itu menyalahi dari ituu bukan
  • 00:19:36
    Jawa itu sudah
  • 00:19:47
    Monggo ng Mah tadi dibahas sama sama
  • 00:19:54
    batu jangan lupa sowan sama diri sendiri
  • 00:19:58
    sowan sama diri sendiri itu itu mungkin
  • 00:20:01
    jadi jawaban dari hal yang kita hadapi
  • 00:20:05
    hari ini khususnya anak muda setelah
  • 00:20:07
    adanya teknologi digital ini kita
  • 00:20:09
    menghadapi Apa yang disebut sebagai
  • 00:20:11
    krisis identitas kita lupa kita ini
  • 00:20:15
    bagian integral dari kelompok kebudayaan
  • 00:20:18
    yang mana karena terlalu banyak
  • 00:20:20
    pertukaran kebudayaan di sana kemudian
  • 00:20:24
    e sekat geografis juga sudah mulai
  • 00:20:26
    enggak ada orang sudah enggak lagi
  • 00:20:28
    ngomong saya adalah warga Jombang saya
  • 00:20:30
    adalah warga Surabaya tapi semuanya
  • 00:20:32
    menjadi warga digital yang saling
  • 00:20:34
    bertukar kebudayaan terus-menerus kita
  • 00:20:36
    mau minta mas Sabrang untuk coba
  • 00:20:40
    eh
  • 00:20:42
    menyampaikan sebenarnya di ruang digital
  • 00:20:45
    tuh apa yang terjadi sampai akhirnya
  • 00:20:47
    banyak orang yang lupa sowan sama diri
  • 00:20:49
    sendiri itu seperti yang tadi Mbah Tejo
  • 00:20:51
    sampai saya juga baru sadar juga Mbah
  • 00:20:54
    kita ini generasi yang sangat generasi
  • 00:20:56
    saya maksud saya Mbah generasi kita yang
  • 00:20:58
    muda muda itu les kemplatif enggak punya
  • 00:21:01
    ruang untuk merenung enggak pernah sowan
  • 00:21:03
    sama diri sendiri enggak pernah
  • 00:21:05
    Muhasabah Wong ke kamar mandi bawa HP
  • 00:21:07
    kan ya kita ya ke kamar kamar mandi bawa
  • 00:21:10
    HP kita sampai lupa kita nih sebenarnya
  • 00:21:12
    di mana sementara katanya teknologi
  • 00:21:15
    digital ini ruang publik jadi kalau kita
  • 00:21:17
    sudah masuk ke Instagram kita tuh ada di
  • 00:21:18
    tengah-tengah pasar di tengah-tengah
  • 00:21:20
    masjid di tengah-tengah perpustakaan di
  • 00:21:22
    tengah-tengah
  • 00:21:23
    terminal Jadi gimana nih Mas Sabrang
  • 00:21:26
    soal krisis identitas yang dihadapi sama
  • 00:21:29
    anak-anak muda dan sampai ya kita tadi
  • 00:21:32
    lupa sowan sama diri sendiri ini istilah
  • 00:21:34
    yang menarik banget dari Mbah Tejo
  • 00:21:39
    oke
  • 00:21:40
    cek oke cek Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:21:43
    terlalu G Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:21:46
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:21:48
    wabarakatuh cek
  • 00:21:51
    oke penak i Bu Niki lebih jelas Nggih ng
  • 00:21:56
    Oke lebih jelas Neng nyamu
  • 00:22:00
    eh mungkin nyanyi dulu dong nyanyi dulu
  • 00:22:04
    dong Sebelum Cahaya sebelum
  • 00:22:12
    [Musik]
  • 00:22:18
    cahayai Ruang Rindu sebelum
  • 00:22:23
    [Musik]
  • 00:22:25
    cahayaaluk gu Sandaran Hati
  • 00:22:30
    [Musik]
  • 00:22:36
    [Tepuk tangan]
  • 00:22:43
    [Musik]
  • 00:22:45
    sepiro yo nadone
  • 00:24:26
    [Musik]
  • 00:26:39
    k
  • 00:26:45
    membalau
  • 00:26:55
    cinta nanti cek cek oke anda akan paham
  • 00:27:01
    betapa manusia seperti Mbah jiwotejo
  • 00:27:04
    yang berjalan dengan
  • 00:27:06
    Roso beliau meloncat dua langkah ke
  • 00:27:10
    depan padahal beliau sendiri enggak
  • 00:27:11
    paham apa
  • 00:27:13
    loncatannya tak Jelaskan nanti ini
  • 00:27:15
    karena Inun ini kemudian sama Sebelum
  • 00:27:18
    Cahaya nyambung ini dan sangat-sangat
  • 00:27:20
    kontekstual pada sebuah posisi sudut
  • 00:27:22
    pandang yang belum pernah digali
  • 00:27:24
    sebelumnya tapi nanti saya akan ke situ
  • 00:27:26
    Sebelumnya saya akan mencoba respon
  • 00:27:28
    tentang Kenapa anak
  • 00:27:32
    sekarang susah ngingsun susah ke dalam
  • 00:27:36
    ee pertama saya
  • 00:27:39
    harus Sepertinya saya perlu untuk
  • 00:27:42
    berbicara membedakan antara budaya dan
  • 00:27:45
    tradisi kadang-kadang itu dianggap sama
  • 00:27:49
    Padahal budaya dan tradisi itu ada
  • 00:27:51
    karena kata-katanya berbeda dia punya
  • 00:27:53
    delineasi perbedaan yang jelas tradisi
  • 00:27:56
    adalah hal-hal yang kita lakukan yang
  • 00:27:59
    kita mendapatkan ajarannya dari generasi
  • 00:28:02
    sebelumnya jadi vertikal alur informasi
  • 00:28:07
    kebiasaannya kalau budaya itu Walaupun
  • 00:28:10
    ada vertikalnya tapi utamanya adalah
  • 00:28:13
    horizontal kita belajar dari orang lain
  • 00:28:16
    kita belajar dari teman kalau istilah
  • 00:28:18
    modernnya memetik yang sekarang disebut
  • 00:28:21
    sebagai meme meme Nah itu tadinya
  • 00:28:23
    istilah apa namanya formal yang
  • 00:28:25
    mengatakan bahwa kebiasaan itu itu bisa
  • 00:28:28
    tertular satu sama lain itu sudah
  • 00:28:31
    diketahui oleh nenek moyang kita
  • 00:28:33
    sehingga ada dalam lagu tombok Ati Ada
  • 00:28:36
    Wong Saleh kumpulono paling ora Eng
  • 00:28:40
    ketularan budaya Saleh paling ora
  • 00:28:42
    budayane Nik sak durung Saleh tenanan
  • 00:28:44
    kan gitu kebiasaan badannya dulu nah eh
  • 00:28:48
    sosial media ini juga kemudian merambah
  • 00:28:51
    menjadi budaya baru dia menj kalau
  • 00:28:54
    sendiri yang melakukan jadinya Kebiasaan
  • 00:28:57
    kalau bareng bareng yang melakukan
  • 00:28:59
    kemudian jadinya budaya budaya apa bisa
  • 00:29:03
    lokal bisa regional bisa global semakin
  • 00:29:07
    banyak yang bersama-sama melakukan itu
  • 00:29:09
    Semakin
  • 00:29:11
    menjadi budaya
  • 00:29:13
    yang lebar kuatlah ciri-cirinya
  • 00:29:16
    sederhana kalau kita tidak perlu
  • 00:29:18
    Menjelaskan perilaku kita artinya itu
  • 00:29:20
    sudah budaya karena orang lain sudah
  • 00:29:22
    punya frame cara berpikir yang sama
  • 00:29:24
    artinya itu sudah jadi budaya nah salah
  • 00:29:28
    satu problemnya sekarang yang paling
  • 00:29:31
    populer ngangungngang Oke salah satu
  • 00:29:34
    yang sekarang sangat populer adalah
  • 00:29:36
    penggunaan sosial media penggunaan
  • 00:29:39
    sosial media itu sebagai alat komunikasi
  • 00:29:41
    sebenarnya tidak
  • 00:29:43
    buruk
  • 00:29:45
    tapi ini yang buruk kemudian adalah
  • 00:29:49
    ketika dia digunakan
  • 00:29:51
    untuk menghindar dari menghadapi diri
  • 00:29:55
    sendiri karena ngerasani wong Lio itu
  • 00:29:58
    lebih enak daripada ngerasani diri
  • 00:29:59
    sendiri melihat keburukan orang lain itu
  • 00:30:03
    leh mudah untuk di bad trending topik
  • 00:30:07
    daripada melihat diri sendiri zaman dulu
  • 00:30:10
    orang ke dalam ings itu karena tidak ada
  • 00:30:14
    pilihan lain nek wis rampung gaweane opo
  • 00:30:19
    meneh Yo sing digolei Yo hiburannya apa
  • 00:30:22
    ya Mencari ke mana ya seperti salah satu
  • 00:30:25
    kalimat orang laku lali sokrates apa
  • 00:30:28
    siapa ya beristrilah Kamu katanya gitu
  • 00:30:31
    karena kalau kamu dapat istri yang baik
  • 00:30:34
    kamu akan mendapatkan Surga Dunia kalau
  • 00:30:37
    kamu mendapatkan istri yang cerewet dan
  • 00:30:39
    bikin mumet kamu akan menjadi filosuf
  • 00:30:41
    katanya
  • 00:30:42
    gitu Kenapa karena dia harus mencari
  • 00:30:45
    cara agar membuat
  • 00:30:47
    pengalamannya tetap positif woh
  • 00:30:50
    mencari-cari makna woh daerah nyeneni
  • 00:30:52
    aku Dia sedang melatih saya agar sabar
  • 00:30:56
    sehingga masuk surga Pak padahal yo
  • 00:30:58
    mangkel hatine tapi kan golek-golek
  • 00:30:59
    alasan apa jadi filsuf filsafat tapi itu
  • 00:31:03
    langkah Kemudian untuk masuk ke dalam
  • 00:31:05
    karena Ketika kita melihat ke dalam diri
  • 00:31:07
    kita yang isinya yang kelihatan adalah
  • 00:31:10
    banyaknya keburukan keburukan
  • 00:31:14
    keburukan Mungkin orang lain tidak tahu
  • 00:31:16
    keburukan kita tapi kita tahu keburukan
  • 00:31:20
    kita dan Kalau ngelihat ke dalam Aduh
  • 00:31:23
    enggak enak yang dilihat itu sehingga
  • 00:31:25
    lebih memilih
  • 00:31:26
    untuk keluar lebih memilih untuk hiburan
  • 00:31:30
    Coba sekarang Ini sudah budaya Kok Anda
  • 00:31:34
    punya HP ada suara Ting sedikit berapa
  • 00:31:38
    lama Anda tahan enggak
  • 00:31:42
    buka Berapa lama Engak enggak tahan
  • 00:31:44
    enggak buka MTI Hah penasaran gerah kan
  • 00:31:48
    gitu ada Keadaan bosan sedikit langsung
  • 00:31:52
    gini tanya teman-teman yang sudah hidup
  • 00:31:55
    sudah pernah mengalami hidup sebelum
  • 00:31:58
    zaman smartphone seb sebelum zaman HP
  • 00:32:02
    ini mandi dan beol itu adalah tempat
  • 00:32:06
    inspirasi
  • 00:32:09
    utama kenapa ya karena enak ngelamun ono
  • 00:32:13
    kesempatan nih untuk mengolah tanpa
  • 00:32:15
    keluar sekarang bawa HP sudah enggak
  • 00:32:18
    sempat lagi dia ngobrol dengan dirinya
  • 00:32:20
    sendiri mungkin kalau mandi masih ya
  • 00:32:23
    karena agak susah tuh main Twitteran
  • 00:32:26
    sama mandi itu agak agak susah Nah
  • 00:32:29
    sebenarnya itu karena dorongan manusia
  • 00:32:32
    itu pengin lepas dari
  • 00:32:35
    ketidakenakan Jadi kalau ada alat ada
  • 00:32:38
    tempat untuk lepas dari ketidak enakan
  • 00:32:40
    dia pasti lebih mudah ke situ daripada
  • 00:32:43
    ngelihat diri mengkritik diri sendiri
  • 00:32:46
    enggak enak blas lebih baik keluar
  • 00:32:49
    ngritik orang
  • 00:32:50
    lain Nah itu iya yo ya memang nalurinya
  • 00:32:56
    manusia seperti itu itu yang ini
  • 00:32:58
    Seharusnya lebih kita
  • 00:33:00
    sadari ini tidak mudah menghadapinya
  • 00:33:03
    karena butuh inisiatif sistemik sistemik
  • 00:33:07
    yaitu pemerintah misalnya gini sekarang
  • 00:33:10
    ini alat paling efektif untuk membangun
  • 00:33:16
    generasi baru itu namanya
  • 00:33:18
    sekolahan karena dia bisa di tarik dari
  • 00:33:22
    satu tali pusat ke
  • 00:33:24
    mana-mana Dulu ketika J zaman SD itu ada
  • 00:33:28
    teknologi yang namanya
  • 00:33:30
    telegram dan saya diajari sama guru
  • 00:33:33
    bahasa Indonesia Gimana cara menulis
  • 00:33:36
    telegram sehingga saya tahu adabnya
  • 00:33:39
    nulis telegram gimana nulis telegram
  • 00:33:41
    yang baik sehingga saya bisa menggunakan
  • 00:33:44
    teknologi dengan benar sekarang ada
  • 00:33:47
    tiktok Facebook segala macam Apakah ada
  • 00:33:51
    pelajaran di SD untuk ngajari kita pakai
  • 00:33:53
    itu secara benar tidak ada
  • 00:33:58
    langsung coding kan gitu enggak
  • 00:34:02
    nyindir anak SD harus coding gundulmu
  • 00:34:06
    abuh idenya baik caranya tidak tepat
  • 00:34:10
    nomor pertama bukan urusan itu ayo jadi
  • 00:34:13
    manusiamu jangan tergantung sama
  • 00:34:16
    teknologi latihan dulu anak-anak dilatih
  • 00:34:19
    Kapan makai HP kapan bisa nyingkirin
  • 00:34:22
    HP tidak peduli kalau Ting gak peduli
  • 00:34:25
    hidupku yang ini aku tidak di dikontrol
  • 00:34:28
    oleh HP Nah karena tidak ada pelatihan
  • 00:34:30
    seperti itu secara naluriah kita semua
  • 00:34:33
    Kemudian menjadi budak dari teknologi
  • 00:34:36
    Kenapa karena dia yang paling manut sama
  • 00:34:39
    kita bisa memenuhi kebutuhan kita bisa
  • 00:34:41
    diajak lari dan seterusnya nah ini
  • 00:34:44
    nyambung dengan Sebelum Cahaya ku
  • 00:34:47
    teringat hati yang bertabur mimpi ke
  • 00:34:49
    mana kau pergi cinta menurut Anda siapa
  • 00:34:52
    yang ngomong dan ngomong kepada siapa
  • 00:34:58
    bayangkan sebuah situasi dan kita baca
  • 00:35:01
    [Musik]
  • 00:35:04
    kalimatnya seorang anak yang hidupnya
  • 00:35:08
    mengikuti perjalanan hidup orang lain
  • 00:35:11
    tidak punya kesempatan untuk membangun
  • 00:35:13
    mimpinya
  • 00:35:15
    sendiri ada seorang jabang bayi ngomong
  • 00:35:18
    sama Inun yang sedang hidup ku teringat
  • 00:35:22
    hati yang bertabur mimpi ke mana kau
  • 00:35:25
    pergi cinta itu diri ya ngomong sama
  • 00:35:28
    dirinya sendiri perjalanan sunyi yang
  • 00:35:31
    kau tempuh
  • 00:35:32
    sendiri Kuatkan hati cinta Ki sunyi Jane
  • 00:35:37
    Makane cari keramaian di sosial media
  • 00:35:41
    sehingga ketika likeennya sedikit
  • 00:35:47
    stres bikin posting susah-susah wa
  • 00:35:50
    centang 2 tapi enggak dibalas ituah
  • 00:35:53
    bikin stres kepala
  • 00:35:54
    itu orang zaman dulu di Kampleng lagi
  • 00:35:57
    stres saiki centang dua di ths down Wi
  • 00:36:04
    stres betapa mudah kita goyah perjalanan
  • 00:36:07
    su karena kamu merasa perjalanan itu
  • 00:36:09
    bareng-bareng padahal semua manusia itu
  • 00:36:11
    perjalanannya sunyi sendirian kamu yang
  • 00:36:14
    tahu perjalananmu kamu yang tahu burukmu
  • 00:36:17
    dan tidak mudah untuk melihat
  • 00:36:20
    Kediri
  • 00:36:23
    perjalan Ingatkah engkau kepada
  • 00:36:26
    mengingatkan UN pagi bersahaja yang
  • 00:36:28
    menemanimu Sebelum Cahaya sebelum kamu
  • 00:36:32
    sadar kamu dikasih banyak informasi
  • 00:36:36
    loh ilmu itu jatuh seperti air
  • 00:36:40
    hujan kebijaksanaan itu banyak jatuh
  • 00:36:43
    terpampang di mana saja yang bisa kau
  • 00:36:46
    ambil untuk mengantarkanmu menuju cahaya
  • 00:36:50
    mengantarmu menuju pemahaman pencerahan
  • 00:36:54
    terhadap diri itu nah teknologi membuat
  • 00:36:58
    kita jadi susah ke situ karena kemudian
  • 00:37:02
    kita tergantung sama teknologi kita
  • 00:37:05
    sudah kehilangan kemampuan menghadapi
  • 00:37:08
    diri sendiri padahal itu satu-satunya
  • 00:37:12
    cara untuk menguatkan hidup
  • 00:37:14
    manusia Gimana Anda bisa memperbaiki
  • 00:37:17
    diri Kalau tidak mau mengakui kekurangan
  • 00:37:20
    gimana kita bisa memperkuat tubuh kalau
  • 00:37:23
    enggak bisa mengetahui apa yang perlu
  • 00:37:25
    dikuatkan nah ini lumayan nih kita
  • 00:37:29
    ngobrol gini sebentar hiburannya di sini
  • 00:37:32
    tapi harapannya nanti ketika pulang ada
  • 00:37:35
    waktu untuk paling enggak sehari
  • 00:37:37
    minggirke HP enggak ngapa-ngapain duduk
  • 00:37:41
    pasti bosan setengah jam pertama ngopo
  • 00:37:47
    blonga-blongo pasti dan ini mengerikan
  • 00:37:50
    buat manusia Padahal kalau anda Biarkan
  • 00:37:54
    biarkan bosan otak itu pasti akan cari
  • 00:37:56
    cara biar enggak bosan
  • 00:37:58
    gimana caricanya mikir aku II ngopo yo
  • 00:38:01
    wingi yo Salahku Opo yo kok wingi aku
  • 00:38:05
    nesu ngopo yo mulailah dia Cari hiburan
  • 00:38:08
    dengan ke dalam kalau enggak disediakan
  • 00:38:11
    sesuatu dari luar makanya tirakat itu
  • 00:38:15
    modal tradisi yang luar biasa penting
  • 00:38:19
    dari yang diturunkan oleh nenek moyang
  • 00:38:21
    kita Yo tirakat nek biyen tirakate parah
  • 00:38:23
    Pati Geni ora mangan tutup moto gantung
  • 00:38:26
    sikile Ning segala macamlah sekarang
  • 00:38:29
    kita tirakatnya sederhana enggak makai
  • 00:38:32
    HP hadapi
  • 00:38:34
    bosanmu Wi satu modal dasar yang tidak
  • 00:38:38
    mudah tapi
  • 00:38:40
    Semoga dengan kesadaran mau ngumpul
  • 00:38:43
    bareng dengan kesadaran ingin
  • 00:38:44
    memperbaiki diri kita bisa menemukan
  • 00:38:46
    jalan dan mau menjalaninya untuk menjadi
  • 00:38:49
    manusia yang lebih baik Genzi yang lebih
  • 00:38:51
    sehat tidak mental health terus problem
  • 00:38:54
    ora baperan gitu matur nuwun awalnya itu
  • 00:38:57
    dulu Matur nuun asalamualaikum
  • 00:38:59
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:39:01
    Waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:39:03
    wabarakatuh tapi saya juga ngerasain
  • 00:39:06
    saya sebenarnya agak nanggung nih
  • 00:39:08
    generasi milenial
  • 00:39:09
    eh belum masuk ke genens ya teman-teman
  • 00:39:12
    yang hadir nih kalau ngelihat ke
  • 00:39:13
    wajahnya kayaknya banyak yang genzet
  • 00:39:14
    juga yang yang mungkin Secara karakter
  • 00:39:16
    berbeda juga mau minta Mbah Tejo Mbak
Tags
  • cultural identity
  • technology
  • self-awareness
  • Indonesian culture
  • Mbah Tejo
  • Mas Sabrang
  • self-reflection
  • digital distractions
  • youth
  • cultural roots