Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

00:04:29
https://www.youtube.com/watch?v=KXYQ6WeWNE4

Zusammenfassung

TLDRIndonesia berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Provinsi Bangka Belitung, dengan target dimulai pada tahun 2032. Pemerintah menempatkan nuklir sebagai bagian dari transisi energi untuk mencapai net zero emission pada 2060 dan menargetkan kontribusi 18 GW dari nuklir pada tahun 2040. Saat ini, beberapa perusahaan internasional menunjukkan minat untuk berinvestasi, sementara studi persiapan pembangunan sedang dijalankan. Meskipun ada tantangan dari publik yang pernah dihadapi sebelumnya, pemerintah optimis publik kini lebih siap untuk menerima pembangunan PLTN.

Mitbringsel

  • ⚡ Indonesia akan membangun PLTN pertama di Bangka Belitung.
  • 📅 Target dimulainya PLTN adalah tahun 2032.
  • 🌍 Tujuan transisi energi menuju net zero emission 2060.
  • 🔋 PLTN ditargetkan menyuplai 18 GW pada tahun 2040.
  • 🏭 Perusahaan internasional tertarik untuk berinvestasi.
  • 📈 Pemerintah optimis publik kini lebih siap menerima PLTN.
  • 💵 Biaya pembangunan ditaksir 1,2 juta dolar per reaktor.
  • 🔍 Studi dan persiapan untuk pembangunan PLTN masih berlangsung.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:04:29

    Indonesia hampir merealisasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan lokasi awal di Provinsi Bangka Belitung. Target listrik dari nuklir diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2032 sebagai bagian dari transisi energi menuju net zero emission 2060. Menurut pemerintah, PLTN ditargetkan menyumbang 18 GW pada tahun 2040 dan untuk tahap awal akan dimulai dengan kapasitas 250 MW, dengan rencana untuk meningkatkan kapasitas. Wilayah PLTN dipilih dengan mempertimbangkan risiko gempa dan tsunami, serta jauh dari pemukiman. Beberapa perusahaan dari Rusia, Perancis, Korea, dan Amerika telah menyatakan minat untuk berinvestasi, dengan target pembangunan tanpa melibatkan APBN, dan salah satu peminat adalah Thorkon dari Singapura. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai 1,2 juta dolar Amerika. Meskipun saat ini belum ada perusahaan di Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi, potensi industri ini sangat besar. Ambisi untuk membangun PLTN telah ada sejak era Soekarno, namun kali ini pemerintah percaya masyarakat lebih siap menerima konsep tersebut karena meningkatnya harga energi.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apa target pembangunan PLTN di Indonesia?

    Target pembangunan PLTN di Indonesia adalah pada tahun 2032.

  • Di mana lokasi PLTN pertama di Indonesia?

    Provinsi Bangka Belitung dipilih sebagai lokasi PLTN pertama.

  • Apa kontribusi PLTN terhadap kebutuhan listrik di Indonesia?

    PLTN ditargetkan menyuplai 18 GW dari nuklir pada tahun 2040.

  • Siapa yang menunjukkan minat untuk investasi PLTN?

    Beberapa perusahaan dari Rusia, Perancis, Korea, dan Amerika menunjukkan minat untuk membangun PLTN.

  • Apa yang menjadi alasan pembangunan PLTN di Indonesia?

    Pembangunan PLTN di Indonesia diperlukan untuk transisi energi menuju net zero emission dan mengatasi meningkatnya harga energi.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    Indonesia selangkah lagi akan
  • 00:00:02
    merealisasikan pembangunan pembangkit
  • 00:00:04
    listrik tenaga nuklir PLTN dokumen
  • 00:00:06
    rancangan umum ketenaga listrikan
  • 00:00:08
    nasional rukn menunjukkan Provinsi
  • 00:00:10
    Bangka Belitung dibidik sebagai lokasi
  • 00:00:13
    awal pembangunan PLTN Perdana di
  • 00:00:15
    Indonesia listrik dari nuklir
  • 00:00:17
    ditargetkan mulai bisa dinikmati pada
  • 00:00:19
    tahun
  • 00:00:25
    2032 sebagai bagian dari transisi energi
  • 00:00:29
    menuju net Zero emission 2060 pemerintah
  • 00:00:33
    memasukkan nuklir sebagai salah satu
  • 00:00:35
    sumber energi pemerintah Prabowo
  • 00:00:38
    Subianto menargetkan nuklir sebagai
  • 00:00:41
    salah satu komponen penyumbang listrik
  • 00:00:43
    sebesar 18 gw pada
  • 00:00:47
    2040 target realisasi nuklir terdekat
  • 00:00:50
    menurut dokumen rukn adalah
  • 00:00:53
    2032 dalam rukn nampak diproyeksikan
  • 00:00:57
    wilayah Bangka Belitung menyumbang
  • 00:00:59
    sekitar 4 450 MW pada 2032 disimbolkan
  • 00:01:03
    dengan warna merah jambu saat ini
  • 00:01:06
    Pemerintah sedang mengebut penyelesaian
  • 00:01:08
    payung hukum untuk lembaga yang akan
  • 00:01:10
    bertanggung jawab terhadap implementasi
  • 00:01:13
    pemanfaatan nuklir di
  • 00:01:16
    Indonesia di dalam rppken itu targetnya
  • 00:01:20
    di tahun
  • 00:01:23
    2032 nah saat ini
  • 00:01:26
    e semua pihak yang terkait dengan
  • 00:01:31
    semua pihak yang terkait
  • 00:01:33
    dengan persiapan untuk pembangunan
  • 00:01:36
    nuklir sedang bekerja ee
  • 00:01:40
    studi-studinya dan sebagainya targetnya
  • 00:01:42
    adalah pada tahap awal itu
  • 00:01:45
    250 MW dan ini bisa dikali
  • 00:01:51
    dua berdasar studi ahli nuklir Brin
  • 00:01:54
    dipetakan 29 wilayah potensial PLTN di
  • 00:01:58
    Indonesia dari Banten hingga Papua
  • 00:02:01
    lokasi PLTN dipilih dengan risiko gempa
  • 00:02:03
    dan tsunami rendah dan jauh dari
  • 00:02:06
    pemukiman penduduk menurut dewan energi
  • 00:02:09
    nasional sejumlah perusahaan asal Rusia
  • 00:02:12
    Perancis Korea dan Amerika juga sudah
  • 00:02:15
    menyatakan minat membangun PLTN
  • 00:02:18
    pemerintah menargetkan PLTN dibangun
  • 00:02:20
    dengan dana swasta tanpa melibatkan
  • 00:02:23
    APBN salah satu peminat adalah torkon
  • 00:02:27
    perusahaan berbasis Singapura yang
  • 00:02:29
    mengaku sudah menyiapkan studi selama 3
  • 00:02:32
    hingga 4 tahun terakhir untuk membangun
  • 00:02:34
    PLTN pertama
  • 00:02:36
    Indonesia chief operating officer
  • 00:02:39
    thorkon Indonesia Bob S Effendi
  • 00:02:41
    mengatakan pihaknya mengusulkan
  • 00:02:43
    pembangunan reaktor modular kecil di
  • 00:02:46
    Pulau kelasa Bangka Belitung biaya
  • 00:02:49
    pembangunannya ditaksir mencapai 1,2
  • 00:02:52
    juta do
  • 00:02:53
    Amerika kita saat ini memang eh
  • 00:02:56
    privately funded ya namun memang the
  • 00:02:59
    next batch of investment ini cukup besar
  • 00:03:01
    hampir sekitar 300 juta dolar yang saat
  • 00:03:03
    ini lagi ada pembicaraan sama beberapa
  • 00:03:05
    konsorsium negara-negara Eropa dan
  • 00:03:08
    negara-negara Asia l nah tapi memang
  • 00:03:12
    unfortunately saat ini Which is ini
  • 00:03:14
    menarik belum ada perusahaan di
  • 00:03:16
    Indonesia yang mungkin tertarik ya
  • 00:03:18
    walaupun ee walaupun sebenarnya ee
  • 00:03:21
    peluangnya atau ininya cukup besar ya Ee
  • 00:03:24
    bayangkan Eh irr-nya ini bisa di atas
  • 00:03:27
    20% ya sangat menarik nah eh dan
  • 00:03:31
    bayangkan ke depannya 20% di atas 20% di
  • 00:03:34
    atas 20% ya di atas 20% jadi ee di mana
  • 00:03:38
    Eh bayangkan baik Kalau berdasarkan Ken
  • 00:03:42
    kita bicara Ken itu targetnya kan 54 gw
  • 00:03:45
    nuklir ya so Artinya kita bicara 100
  • 00:03:47
    sampai 150 PLTN ya cukup besar suatu
  • 00:03:51
    industri yang cukup besar PLTN ini
  • 00:03:53
    ya Ambisi Indonesia untuk membangun PLTN
  • 00:03:57
    sudah muncul sejak tahun -an pada era
  • 00:04:01
    Presiden Soekarno presiden Soeharto dan
  • 00:04:04
    Presiden Susilo Bambang Yudoyono mencoba
  • 00:04:07
    merealisasikan PLTN perdana Indonesia
  • 00:04:11
    namun gagal akibat tentangan
  • 00:04:14
    publik Kali ini pemerintah meyakini
  • 00:04:17
    publik sudah lebih siap menerima ide
  • 00:04:19
    pembangunan PLTN karena harga energi
  • 00:04:22
    yang semakin mahal tim liputan CNN
  • 00:04:26
    Indonesia
Tags
  • PLTN
  • Energi Nuklir
  • Bangka Belitung
  • Transisi Energi
  • Net Zero Emission
  • Investasi Energi
  • Kemandirian Energi
  • Proyek Nuklir
  • Target 2032
  • Biaya Pembangunan