00:00:00
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
00:00:01
warahmatullahi wabarakatuh Halo semua
00:00:03
jumpa lagi di video pembelajaran
00:00:04
struktur eh praktikum struktur geologi
00:00:08
ini merupakan video untuk modul kedua
00:00:10
yang berjudul proyeksi dalam struktur
00:00:11
geologi nah ini merupakan video bagian
00:00:14
kedua dari ee materi di di modul ini
00:00:18
eh setelah kita membahas sistem proyeksi
00:00:21
maka kita akan Lanjutkan ke metode 3
00:00:23
titik rekan-rekan semua ee silakan di
00:00:27
buukka juga untuk ee penyelesaian metode
00:00:30
Tiga Titik jadi linknya sama dengan yang
00:00:32
contoh soal struktur bidang begitu ya
00:00:35
Jadi ini merupakan masalah yang keempat
00:00:37
untuk pembahasan masalah khususnya
00:00:39
tetapi untuk ee pematerinya seperti ini
00:00:42
jadinya Jadi metode 3tiga titik itu
00:00:44
adalah suatu metode yang sangat klasik
00:00:46
Sebenarnya ya yang apa namanya yang yang
00:00:49
digunakan kita untuk menentukan
00:00:52
ee bidang perlapisan menentukan arah
00:00:56
kemiringan dan sebagainya Nah kalau
00:00:58
misalkan kita Ee kita baca latar
00:01:01
belakangnya jadi geologis itu atau ahli
00:01:04
kebumian gitu ya tidak selalu pergi ke
00:01:06
lapangan dan bisa meletakkan kompas pada
00:01:08
batuan untuk eh untuk mendapatkan nilai
00:01:11
dan dip Jadi maksudnya gini eh kita tuh
00:01:13
pergi ke lapangan tapi enggak selalu loh
00:01:15
kita bisa mengukur ske diep atau bidang
00:01:19
jurus dan kemiringan pada bidang
00:01:21
tertentu karena eh satu dan lain hal
00:01:24
sebagainya misalkan ee lapuklah terus
00:01:27
memang bidangnya enggak terlihatlah
00:01:30
seolah-olah masif dan sebagain banyak
00:01:31
sekali faktor-faktor ee non teknisnya di
00:01:34
situ dan juga ee Oleh karena itu kita
00:01:37
sebenarnya perlu tahu rata-rata
00:01:39
orientasi pada skala peta Oleh karena
00:01:40
itu dengan tuntutan kita untuk
00:01:42
menjajikan peta geologi yang setiap
00:01:45
ctimeternya itu harus ada keterangan
00:01:48
litologi maka kita melakukan beberapa
00:01:50
pendekatan ya salah satunya adalah kita
00:01:52
menggunakan metode tiga titik nanti ada
00:01:55
V rules dan sebagainya untuk tentunya
00:01:57
menentukan orientasi singkapan tersebut
00:02:00
nah pada gambar di samping teman-teman
00:02:02
bisa lihat bahwasanya ada nilai Strike
00:02:04
di berdasarkan batas satuan litologi
00:02:05
yang ada Nah gampangnya begini
00:02:07
teman-teman jadi eh bahkan kita bisa
00:02:09
mengatuhi nilai dip-nya nah ini gambar
00:02:11
yang di pertemuan lalu teman-teman bisa
00:02:14
perhatikan jadi kita punya lapisan
00:02:17
batuan yang berwarna
00:02:19
ee coklat kehitaman palageng kiri bawah
00:02:23
kita punya lapisan batuan yang warnanya
00:02:26
ee biru langit begitu ya Saya bingung
00:02:29
juga hijau atau biru langit Okelah kita
00:02:31
anggap ini biru langit atau kita sebut
00:02:33
sebagai lapisan JP begitu ya di sini ada
00:02:36
lapisan JS dan di sini ada ada lapisan
00:02:39
KC begitu ya eh ke sorry Nah abaikan
00:02:43
yang ke dan ke kanannya kita akan fokus
00:02:46
ke bagian JP dan JS di sini ya Nah
00:02:48
teman-teman bisa lihat di sini ada batas
00:02:53
litologi yang ternyata belok-belok
00:02:55
begitu ya Nah teman-teman coba bayangkan
00:02:57
di analogi lapisan yang di pertemuan
00:03:00
sebelumnya Bagaimana lapisan ketika
00:03:02
belok-belok nah ketika dengan peta
00:03:04
kontur yang bergelombang seperti ini
00:03:06
jadi ada tinggian ada rendahan ada
00:03:08
tinggiannya lagi dan kemiringannya
00:03:11
berbelok-belok seperti ini tandanya
00:03:13
adalah
00:03:15
ee lapisan batuan ini memiliki nilai dip
00:03:19
yang tidak sama dengan 0 ataupun Ee
00:03:23
tidak sama dengan 90 derajat artinya Dia
00:03:26
memiliki kemiringan antara 0 sampai 90
00:03:29
gampang seperti itu nah bagaimana kita
00:03:31
bisa menggatuhi nilai kemiringan Pak
00:03:33
dari gambar ini jadi ee pasti sudah
00:03:36
diinterpretasi oleh geologist yang
00:03:37
membuat petanya tentunya nah kata
00:03:39
kuncinya adalah kita harus punya indeks
00:03:42
kontur ketinggian kontur dan juga ada
00:03:45
skala bar begitu caranya adalah
00:03:48
teman-teman tinggal lihat teman-teman
00:03:50
misalkan ingin mengetahui kontak antara
00:03:53
JP dengan JS kita bisa lihat JP sama JS
00:03:56
itu ketemunya di mana bisa di sini di
00:03:58
pointer saya bisa di sini bisa di sini
00:04:01
bisa di Manap pun ya sepanjang garis ini
00:04:03
Nah kita
00:04:04
hubungkan kita hubungkan
00:04:07
ee di elevasi yang sama di dalam hal ini
00:04:11
e kita punya benchmark di 7.600 di KUR
00:04:15
7600 di sini satu ketemu di sini juga
00:04:18
ketemu lagi 7.600 Nah gitu ya mungkin
00:04:21
kalau kita geser ke bawah sedikit ke
00:04:23
bawah di sini udah enggak ketemu lagi
00:04:25
7.600 jadi hanya di bagian sini nah
00:04:28
7.600 sampai 7.600 kita tarik garisnya
00:04:31
ya dan karena kita mau melihat hubungan
00:04:34
antara JP dengan JS maka kita ambil
00:04:38
bagian tengah dari 7.600 dan 7.600 ini
00:04:43
dan kita
00:04:45
ee tarik garis lagi secara tegak lurus
00:04:48
ke arah kanan dalam hal ini ya ke arah
00:04:50
kanan karena ke JS Karena kita cari
00:04:52
kontak JP dengan JS kita ke kanan dan
00:04:55
akhirnya ketemu di kontak yang sama tapi
00:05:00
di ketinggian
00:05:02
6.800 artiannya lebih bawah dari posisi
00:05:05
awal Nah kita bisa rekonstruksi
00:05:07
bahwasanya ada perbedaan ketinggian dari
00:05:09
7.600 sampai 6800 kita bisa gambar
00:05:11
seperti ini teman-teman di sebelah kanan
00:05:14
7.600 6800 Nah teman-teman bisa lihat
00:05:17
ini ada skala barnya Anggaplah ini
00:05:20
Anggaplah ini skalanya 1 banding 40
00:05:24
berarti ya 1 Bing 40 m atau apapun itu
00:05:27
jadi kita menggambarkan bisa sesuai
00:05:29
dengan skal nah 7.600 sampai 6.800
00:05:31
berarti kita Gambarkan di sini titik
00:05:33
7.600 misalkan 100 cent-nya 100 fet
00:05:36
berarti
00:05:38
7.500 1 Cen 7.400 1 centti terus sampai
00:05:42
ke 6 6.800 fet di mana Kalau kita lihat
00:05:46
ini jaraknya adalah sekitar 6 800 fet ya
00:05:49
teman-teman ya berarti kalau skalnya 1
00:05:52
banding 100 fet artiannya eh kita harus
00:05:56
menggambar ketinggian ini sepanjang 8 cm
00:06:01
itu lalu Yang kedua kita punya nilai ini
00:06:06
di sini kan
00:06:07
1225,5 skala sor jarak pada peta Nah
00:06:12
kita perlu perlu sesuaikan ini Nah
00:06:16
teman-teman bisa tarik garis terus tahu
00:06:18
dari mana Pak nilai 1225-nya teman-teman
00:06:20
bisa menggunakan scale bar ini sebagai
00:06:22
acuan untuk mengguna untuk menilai ini
00:06:25
sepanjangnya berapa singkat cerita sudah
00:06:27
dinilai 1225, 5 Fit begitu ya Nah Oleh
00:06:31
karena itu digambarkan di sini fit
00:06:35
1025,5 fit kalau tadi kita pakai skala 1
00:06:38
banding 100 fet Berarti sekitar 10 cm ke
00:06:41
arah sini begitu ya 10 cm ke arah sini
00:06:44
nah lalu kita gambar 10 cm kita gambar 8
00:06:48
cm ke sini 10 Sori bukan 10 cm berarti
00:06:52
10,255 cm kita Gambarkan di di milimeter
00:06:56
blok kita atau di catatan kita nah lalu
00:06:58
dia tarik garis ke sini
00:07:00
Nah dengan catatan berarti bidang ini
00:07:03
adalah bidang JS di situ ya di atasnya
00:07:05
JS bawahnya ini ee JP semuanya Nah kita
00:07:09
tinggal pakai busur kita Setelah itu
00:07:10
kita pakai busur derajat kita akhirnya
00:07:13
menghasilkan nilai
00:07:14
38 derajat begitu ya jadi Eh ini cara
00:07:18
untuk mengetahui nilai diepnya Kalau
00:07:21
strike-nya Bagaimana pak strike-nya
00:07:23
sepanjang 7 7.600 ini udah jadi Strike
00:07:26
begitu ya jadi nilai strikennya seperti
00:07:28
ini misalkan arah anarnya ke bagian sini
00:07:30
Ya mungkin sekitar
00:07:32
n350 East begitu ya atau n 10 derajat
00:07:35
West begitu mungkin seperti itu itu
00:07:37
caranya gitu ya Nah kita juga bisa lihat
00:07:41
eh analogi kedudukannya jadi itu kan
00:07:45
tadi hanya ada dua dua hanya ada tiga
00:07:48
titik di dua kedudukan yang berbeda dua
00:07:50
titik di elevasi 7.600 dan dua titik dan
00:07:53
satu titik di elevasi 6.800 nah eh pada
00:07:57
kenyataannya seringkiali kita kita
00:07:59
temukan ini dengan nilai tiga titik ada
00:08:02
di sini ada titik ee P1 ada titik P2 dan
00:08:06
titik P3 ya Yang nanti diwakilkan dengan
00:08:09
vektornya seperti itu nah itu yang nanti
00:08:11
akan menjadi permasalahannya yang jelas
00:08:13
tiga titik ini perlu kita sambungkan
00:08:16
semuanya dan membentuk satu bidang yang
00:08:18
melampar sama yang mengenai semua titik
00:08:21
tersebut begitu dan itu posibel untuk
00:08:23
dilakukan baik ee permasalahannya
00:08:27
seperti ini teman-teman jadi ee cukup
00:08:29
sederhana sebenarnya jadi Ee teman-teman
00:08:33
kita punya titik a b dan c begitu ya
00:08:35
yang beda yang beda-beda nih jadi A itu
00:08:38
di ketinggian 100 B Itu sama-sama
00:08:41
batuannya sama misalkan ini lapisan batu
00:08:43
bara lah ya Ee A itu di 100 terus
00:08:45
teman-teman jalan ke bawah sedikit ke
00:08:47
arah selatan misalkan ketemu ee BP ee
00:08:51
ketemu titik B yaitu lapisan yang sama
00:08:54
di ketinggian 50 jalan lagi ke arah ee
00:08:58
Barat Daya begitu misalkan ya dari B ke
00:09:01
ketinggian 25 m teman-teman ketemu lagi
00:09:04
kontak atau lapisan batu baranya tadi
00:09:06
Nah silakan Tentukan
00:09:08
ee senilai kedudukan batu bara gitu ya
00:09:12
pertanyaannya biasanya kayak gitu Nah
00:09:14
tinggal teman-teman eh kaitkan nanti di
00:09:18
video pemjaan sudah saya jelaskan juga
00:09:20
jadi di sini ada ada 100 ada 50 ada ada
00:09:23
25 jadi kita Gambarkan sesuai dengan
00:09:25
posisinya tadi begitu ya posisi gambar
00:09:28
tadi 100 50 2 tentunya ini perbedaan
00:09:30
elevasi ya Nah teman-teman tinggal bisa
00:09:33
kita ini nih bisa teman-teman catat di
00:09:35
sini berarti kan antara 100 antara 100
00:09:39
sampai 25 ini berarti kan ada jarak
00:09:42
sekitar 75 e anggap 75 m berarti e
00:09:48
berarti nanti teman-teman bisa bagi saja
00:09:49
di bagian di bagian sini mungkin elevasi
00:09:53
50 gitu ya di bagian sini mungkin
00:09:56
elevasi
00:09:57
e di bagian sinias i 75 gitu misalkan di
00:10:01
bagian sini 75 Nah teman-teman setelah
00:10:03
itu bisa setelah itu bisa tarik karena
00:10:07
di sini 50 misalkannya dan dan di sini
00:10:09
50 teman-teman bisa tarik garis lurus
00:10:11
begitu Mungkin nah tepatnya mungkin
00:10:13
seperti ini gitu ya Nah kita tarik garis
00:10:15
lurus dan garis garis biru ini ini
00:10:17
adalah nilai strike-nya begitu ya dan
00:10:20
dip-nya bagaimana Pak dip-nya itu
00:10:22
teman-teman tinggal tarik aja derajat
00:10:23
dari ini Ini teman-teman tinggal tarik
00:10:26
ee Ini kan mau mau ke mana ini 100
00:10:29
misalkan teman-teman ini berarti ee apa
00:10:32
namanya teman-teman Bisa tarik dari
00:10:35
titik yang tertentu begitu ya
00:10:37
teman-teman tarik di bagian sini Nah
00:10:38
teman-teman nanti ini perbedaannya
00:10:40
berapa ee
00:10:41
50 50 m teman-teman tinggal tarikkan ke
00:10:45
bagian samping lalu teman-teman tarik
00:10:46
lagi bagian atas nah video lengkapnya
00:10:48
teman-teman silakan simak di video
00:10:50
pembelajaran yang sudah ada sebelumnya
00:10:52
ya Oke Baik ee itu untuk metode tiga
00:10:55
titik nanti kita lanjut lagi di
00:10:56
ketebalan kedalaman saya Sudahi video
00:10:59
untuk bagian kedua Terima kasih atas
00:11:00
patnya asalamualaikum warahmatullahi
00:11:02
wabarakatuh