Praktikum Geologi Struktur 2024 - Modul 2. Proyeksi dalam Struktur Geologi - 2. Metode Tiga Titik

00:11:03
https://www.youtube.com/watch?v=JmDNg2JyHBA

Zusammenfassung

TLDRThis video tutorial focuses on the three-point method in geological structure analysis. It discusses the significance of understanding bedding orientation, dip, and strike angles while outlining the challenges of direct field measurement. Using graphical illustrations, the presenter explains the relationship between various lithological layers and how to plot these findings accurately. This method is essential for geologists who need to interpret geological maps effectively, especially when field measurements are impractical.

Mitbringsel

  • 📊 Understanding the three-point method for geological analysis.
  • 🗺️ Importance of geological maps in structural geology.
  • 🧭 Challenges in field measurements for dip and strike.
  • 📏 Techniques for plotting geological data accurately.
  • 🏞️ Relation between different lithological layers explained.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video introduces the topic of geological structure projection methods, specifically discussing the 'three-point method.' It highlights the need for this method in geological mapping when field measurements are not feasible. The instructor explains the importance of understanding the average orientation on a geological map and demonstrates how to determine the dip and strike of geological layers using visual aids and an example with geological units JP and JS.

  • 00:05:00 - 00:11:03

    The discussion continues on how to calculate the strike and dip of coal layers using points at different elevations. Viewers are guided to visualize the relationships between these points and derive relevant geological information accordingly. The instructor emphasizes clarity and accuracy in mapping and computing geological properties, encouraging viewers to practice and refer to additional instructional resources.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • What is the three-point method in geology?

    It is a classic method used to determine the orientation, dip, and strike of geological layers.

  • Why can't geologists always use a compass in the field?

    Field conditions can prevent proper measurement due to obscured or massive rock formations.

  • How do you find the relationship between different lithology layers?

    By drawing lines at the same elevation and determining intersection points.

  • What is the significance of elevation in this method?

    Elevation changes help determine the dip and strike of geological layers.

  • How do you calculate dip and strike angles?

    By connecting points of different elevations and measuring angles with a protractor.

  • What materials are used for plotting in this method?

    Geological maps, scale bars, and protractors for accurate measurements.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
  • 00:00:01
    warahmatullahi wabarakatuh Halo semua
  • 00:00:03
    jumpa lagi di video pembelajaran
  • 00:00:04
    struktur eh praktikum struktur geologi
  • 00:00:08
    ini merupakan video untuk modul kedua
  • 00:00:10
    yang berjudul proyeksi dalam struktur
  • 00:00:11
    geologi nah ini merupakan video bagian
  • 00:00:14
    kedua dari ee materi di di modul ini
  • 00:00:18
    eh setelah kita membahas sistem proyeksi
  • 00:00:21
    maka kita akan Lanjutkan ke metode 3
  • 00:00:23
    titik rekan-rekan semua ee silakan di
  • 00:00:27
    buukka juga untuk ee penyelesaian metode
  • 00:00:30
    Tiga Titik jadi linknya sama dengan yang
  • 00:00:32
    contoh soal struktur bidang begitu ya
  • 00:00:35
    Jadi ini merupakan masalah yang keempat
  • 00:00:37
    untuk pembahasan masalah khususnya
  • 00:00:39
    tetapi untuk ee pematerinya seperti ini
  • 00:00:42
    jadinya Jadi metode 3tiga titik itu
  • 00:00:44
    adalah suatu metode yang sangat klasik
  • 00:00:46
    Sebenarnya ya yang apa namanya yang yang
  • 00:00:49
    digunakan kita untuk menentukan
  • 00:00:52
    ee bidang perlapisan menentukan arah
  • 00:00:56
    kemiringan dan sebagainya Nah kalau
  • 00:00:58
    misalkan kita Ee kita baca latar
  • 00:01:01
    belakangnya jadi geologis itu atau ahli
  • 00:01:04
    kebumian gitu ya tidak selalu pergi ke
  • 00:01:06
    lapangan dan bisa meletakkan kompas pada
  • 00:01:08
    batuan untuk eh untuk mendapatkan nilai
  • 00:01:11
    dan dip Jadi maksudnya gini eh kita tuh
  • 00:01:13
    pergi ke lapangan tapi enggak selalu loh
  • 00:01:15
    kita bisa mengukur ske diep atau bidang
  • 00:01:19
    jurus dan kemiringan pada bidang
  • 00:01:21
    tertentu karena eh satu dan lain hal
  • 00:01:24
    sebagainya misalkan ee lapuklah terus
  • 00:01:27
    memang bidangnya enggak terlihatlah
  • 00:01:30
    seolah-olah masif dan sebagain banyak
  • 00:01:31
    sekali faktor-faktor ee non teknisnya di
  • 00:01:34
    situ dan juga ee Oleh karena itu kita
  • 00:01:37
    sebenarnya perlu tahu rata-rata
  • 00:01:39
    orientasi pada skala peta Oleh karena
  • 00:01:40
    itu dengan tuntutan kita untuk
  • 00:01:42
    menjajikan peta geologi yang setiap
  • 00:01:45
    ctimeternya itu harus ada keterangan
  • 00:01:48
    litologi maka kita melakukan beberapa
  • 00:01:50
    pendekatan ya salah satunya adalah kita
  • 00:01:52
    menggunakan metode tiga titik nanti ada
  • 00:01:55
    V rules dan sebagainya untuk tentunya
  • 00:01:57
    menentukan orientasi singkapan tersebut
  • 00:02:00
    nah pada gambar di samping teman-teman
  • 00:02:02
    bisa lihat bahwasanya ada nilai Strike
  • 00:02:04
    di berdasarkan batas satuan litologi
  • 00:02:05
    yang ada Nah gampangnya begini
  • 00:02:07
    teman-teman jadi eh bahkan kita bisa
  • 00:02:09
    mengatuhi nilai dip-nya nah ini gambar
  • 00:02:11
    yang di pertemuan lalu teman-teman bisa
  • 00:02:14
    perhatikan jadi kita punya lapisan
  • 00:02:17
    batuan yang berwarna
  • 00:02:19
    ee coklat kehitaman palageng kiri bawah
  • 00:02:23
    kita punya lapisan batuan yang warnanya
  • 00:02:26
    ee biru langit begitu ya Saya bingung
  • 00:02:29
    juga hijau atau biru langit Okelah kita
  • 00:02:31
    anggap ini biru langit atau kita sebut
  • 00:02:33
    sebagai lapisan JP begitu ya di sini ada
  • 00:02:36
    lapisan JS dan di sini ada ada lapisan
  • 00:02:39
    KC begitu ya eh ke sorry Nah abaikan
  • 00:02:43
    yang ke dan ke kanannya kita akan fokus
  • 00:02:46
    ke bagian JP dan JS di sini ya Nah
  • 00:02:48
    teman-teman bisa lihat di sini ada batas
  • 00:02:53
    litologi yang ternyata belok-belok
  • 00:02:55
    begitu ya Nah teman-teman coba bayangkan
  • 00:02:57
    di analogi lapisan yang di pertemuan
  • 00:03:00
    sebelumnya Bagaimana lapisan ketika
  • 00:03:02
    belok-belok nah ketika dengan peta
  • 00:03:04
    kontur yang bergelombang seperti ini
  • 00:03:06
    jadi ada tinggian ada rendahan ada
  • 00:03:08
    tinggiannya lagi dan kemiringannya
  • 00:03:11
    berbelok-belok seperti ini tandanya
  • 00:03:13
    adalah
  • 00:03:15
    ee lapisan batuan ini memiliki nilai dip
  • 00:03:19
    yang tidak sama dengan 0 ataupun Ee
  • 00:03:23
    tidak sama dengan 90 derajat artinya Dia
  • 00:03:26
    memiliki kemiringan antara 0 sampai 90
  • 00:03:29
    gampang seperti itu nah bagaimana kita
  • 00:03:31
    bisa menggatuhi nilai kemiringan Pak
  • 00:03:33
    dari gambar ini jadi ee pasti sudah
  • 00:03:36
    diinterpretasi oleh geologist yang
  • 00:03:37
    membuat petanya tentunya nah kata
  • 00:03:39
    kuncinya adalah kita harus punya indeks
  • 00:03:42
    kontur ketinggian kontur dan juga ada
  • 00:03:45
    skala bar begitu caranya adalah
  • 00:03:48
    teman-teman tinggal lihat teman-teman
  • 00:03:50
    misalkan ingin mengetahui kontak antara
  • 00:03:53
    JP dengan JS kita bisa lihat JP sama JS
  • 00:03:56
    itu ketemunya di mana bisa di sini di
  • 00:03:58
    pointer saya bisa di sini bisa di sini
  • 00:04:01
    bisa di Manap pun ya sepanjang garis ini
  • 00:04:03
    Nah kita
  • 00:04:04
    hubungkan kita hubungkan
  • 00:04:07
    ee di elevasi yang sama di dalam hal ini
  • 00:04:11
    e kita punya benchmark di 7.600 di KUR
  • 00:04:15
    7600 di sini satu ketemu di sini juga
  • 00:04:18
    ketemu lagi 7.600 Nah gitu ya mungkin
  • 00:04:21
    kalau kita geser ke bawah sedikit ke
  • 00:04:23
    bawah di sini udah enggak ketemu lagi
  • 00:04:25
    7.600 jadi hanya di bagian sini nah
  • 00:04:28
    7.600 sampai 7.600 kita tarik garisnya
  • 00:04:31
    ya dan karena kita mau melihat hubungan
  • 00:04:34
    antara JP dengan JS maka kita ambil
  • 00:04:38
    bagian tengah dari 7.600 dan 7.600 ini
  • 00:04:43
    dan kita
  • 00:04:45
    ee tarik garis lagi secara tegak lurus
  • 00:04:48
    ke arah kanan dalam hal ini ya ke arah
  • 00:04:50
    kanan karena ke JS Karena kita cari
  • 00:04:52
    kontak JP dengan JS kita ke kanan dan
  • 00:04:55
    akhirnya ketemu di kontak yang sama tapi
  • 00:05:00
    di ketinggian
  • 00:05:02
    6.800 artiannya lebih bawah dari posisi
  • 00:05:05
    awal Nah kita bisa rekonstruksi
  • 00:05:07
    bahwasanya ada perbedaan ketinggian dari
  • 00:05:09
    7.600 sampai 6800 kita bisa gambar
  • 00:05:11
    seperti ini teman-teman di sebelah kanan
  • 00:05:14
    7.600 6800 Nah teman-teman bisa lihat
  • 00:05:17
    ini ada skala barnya Anggaplah ini
  • 00:05:20
    Anggaplah ini skalanya 1 banding 40
  • 00:05:24
    berarti ya 1 Bing 40 m atau apapun itu
  • 00:05:27
    jadi kita menggambarkan bisa sesuai
  • 00:05:29
    dengan skal nah 7.600 sampai 6.800
  • 00:05:31
    berarti kita Gambarkan di sini titik
  • 00:05:33
    7.600 misalkan 100 cent-nya 100 fet
  • 00:05:36
    berarti
  • 00:05:38
    7.500 1 Cen 7.400 1 centti terus sampai
  • 00:05:42
    ke 6 6.800 fet di mana Kalau kita lihat
  • 00:05:46
    ini jaraknya adalah sekitar 6 800 fet ya
  • 00:05:49
    teman-teman ya berarti kalau skalnya 1
  • 00:05:52
    banding 100 fet artiannya eh kita harus
  • 00:05:56
    menggambar ketinggian ini sepanjang 8 cm
  • 00:06:01
    itu lalu Yang kedua kita punya nilai ini
  • 00:06:06
    di sini kan
  • 00:06:07
    1225,5 skala sor jarak pada peta Nah
  • 00:06:12
    kita perlu perlu sesuaikan ini Nah
  • 00:06:16
    teman-teman bisa tarik garis terus tahu
  • 00:06:18
    dari mana Pak nilai 1225-nya teman-teman
  • 00:06:20
    bisa menggunakan scale bar ini sebagai
  • 00:06:22
    acuan untuk mengguna untuk menilai ini
  • 00:06:25
    sepanjangnya berapa singkat cerita sudah
  • 00:06:27
    dinilai 1225, 5 Fit begitu ya Nah Oleh
  • 00:06:31
    karena itu digambarkan di sini fit
  • 00:06:35
    1025,5 fit kalau tadi kita pakai skala 1
  • 00:06:38
    banding 100 fet Berarti sekitar 10 cm ke
  • 00:06:41
    arah sini begitu ya 10 cm ke arah sini
  • 00:06:44
    nah lalu kita gambar 10 cm kita gambar 8
  • 00:06:48
    cm ke sini 10 Sori bukan 10 cm berarti
  • 00:06:52
    10,255 cm kita Gambarkan di di milimeter
  • 00:06:56
    blok kita atau di catatan kita nah lalu
  • 00:06:58
    dia tarik garis ke sini
  • 00:07:00
    Nah dengan catatan berarti bidang ini
  • 00:07:03
    adalah bidang JS di situ ya di atasnya
  • 00:07:05
    JS bawahnya ini ee JP semuanya Nah kita
  • 00:07:09
    tinggal pakai busur kita Setelah itu
  • 00:07:10
    kita pakai busur derajat kita akhirnya
  • 00:07:13
    menghasilkan nilai
  • 00:07:14
    38 derajat begitu ya jadi Eh ini cara
  • 00:07:18
    untuk mengetahui nilai diepnya Kalau
  • 00:07:21
    strike-nya Bagaimana pak strike-nya
  • 00:07:23
    sepanjang 7 7.600 ini udah jadi Strike
  • 00:07:26
    begitu ya jadi nilai strikennya seperti
  • 00:07:28
    ini misalkan arah anarnya ke bagian sini
  • 00:07:30
    Ya mungkin sekitar
  • 00:07:32
    n350 East begitu ya atau n 10 derajat
  • 00:07:35
    West begitu mungkin seperti itu itu
  • 00:07:37
    caranya gitu ya Nah kita juga bisa lihat
  • 00:07:41
    eh analogi kedudukannya jadi itu kan
  • 00:07:45
    tadi hanya ada dua dua hanya ada tiga
  • 00:07:48
    titik di dua kedudukan yang berbeda dua
  • 00:07:50
    titik di elevasi 7.600 dan dua titik dan
  • 00:07:53
    satu titik di elevasi 6.800 nah eh pada
  • 00:07:57
    kenyataannya seringkiali kita kita
  • 00:07:59
    temukan ini dengan nilai tiga titik ada
  • 00:08:02
    di sini ada titik ee P1 ada titik P2 dan
  • 00:08:06
    titik P3 ya Yang nanti diwakilkan dengan
  • 00:08:09
    vektornya seperti itu nah itu yang nanti
  • 00:08:11
    akan menjadi permasalahannya yang jelas
  • 00:08:13
    tiga titik ini perlu kita sambungkan
  • 00:08:16
    semuanya dan membentuk satu bidang yang
  • 00:08:18
    melampar sama yang mengenai semua titik
  • 00:08:21
    tersebut begitu dan itu posibel untuk
  • 00:08:23
    dilakukan baik ee permasalahannya
  • 00:08:27
    seperti ini teman-teman jadi ee cukup
  • 00:08:29
    sederhana sebenarnya jadi Ee teman-teman
  • 00:08:33
    kita punya titik a b dan c begitu ya
  • 00:08:35
    yang beda yang beda-beda nih jadi A itu
  • 00:08:38
    di ketinggian 100 B Itu sama-sama
  • 00:08:41
    batuannya sama misalkan ini lapisan batu
  • 00:08:43
    bara lah ya Ee A itu di 100 terus
  • 00:08:45
    teman-teman jalan ke bawah sedikit ke
  • 00:08:47
    arah selatan misalkan ketemu ee BP ee
  • 00:08:51
    ketemu titik B yaitu lapisan yang sama
  • 00:08:54
    di ketinggian 50 jalan lagi ke arah ee
  • 00:08:58
    Barat Daya begitu misalkan ya dari B ke
  • 00:09:01
    ketinggian 25 m teman-teman ketemu lagi
  • 00:09:04
    kontak atau lapisan batu baranya tadi
  • 00:09:06
    Nah silakan Tentukan
  • 00:09:08
    ee senilai kedudukan batu bara gitu ya
  • 00:09:12
    pertanyaannya biasanya kayak gitu Nah
  • 00:09:14
    tinggal teman-teman eh kaitkan nanti di
  • 00:09:18
    video pemjaan sudah saya jelaskan juga
  • 00:09:20
    jadi di sini ada ada 100 ada 50 ada ada
  • 00:09:23
    25 jadi kita Gambarkan sesuai dengan
  • 00:09:25
    posisinya tadi begitu ya posisi gambar
  • 00:09:28
    tadi 100 50 2 tentunya ini perbedaan
  • 00:09:30
    elevasi ya Nah teman-teman tinggal bisa
  • 00:09:33
    kita ini nih bisa teman-teman catat di
  • 00:09:35
    sini berarti kan antara 100 antara 100
  • 00:09:39
    sampai 25 ini berarti kan ada jarak
  • 00:09:42
    sekitar 75 e anggap 75 m berarti e
  • 00:09:48
    berarti nanti teman-teman bisa bagi saja
  • 00:09:49
    di bagian di bagian sini mungkin elevasi
  • 00:09:53
    50 gitu ya di bagian sini mungkin
  • 00:09:56
    elevasi
  • 00:09:57
    e di bagian sinias i 75 gitu misalkan di
  • 00:10:01
    bagian sini 75 Nah teman-teman setelah
  • 00:10:03
    itu bisa setelah itu bisa tarik karena
  • 00:10:07
    di sini 50 misalkannya dan dan di sini
  • 00:10:09
    50 teman-teman bisa tarik garis lurus
  • 00:10:11
    begitu Mungkin nah tepatnya mungkin
  • 00:10:13
    seperti ini gitu ya Nah kita tarik garis
  • 00:10:15
    lurus dan garis garis biru ini ini
  • 00:10:17
    adalah nilai strike-nya begitu ya dan
  • 00:10:20
    dip-nya bagaimana Pak dip-nya itu
  • 00:10:22
    teman-teman tinggal tarik aja derajat
  • 00:10:23
    dari ini Ini teman-teman tinggal tarik
  • 00:10:26
    ee Ini kan mau mau ke mana ini 100
  • 00:10:29
    misalkan teman-teman ini berarti ee apa
  • 00:10:32
    namanya teman-teman Bisa tarik dari
  • 00:10:35
    titik yang tertentu begitu ya
  • 00:10:37
    teman-teman tarik di bagian sini Nah
  • 00:10:38
    teman-teman nanti ini perbedaannya
  • 00:10:40
    berapa ee
  • 00:10:41
    50 50 m teman-teman tinggal tarikkan ke
  • 00:10:45
    bagian samping lalu teman-teman tarik
  • 00:10:46
    lagi bagian atas nah video lengkapnya
  • 00:10:48
    teman-teman silakan simak di video
  • 00:10:50
    pembelajaran yang sudah ada sebelumnya
  • 00:10:52
    ya Oke Baik ee itu untuk metode tiga
  • 00:10:55
    titik nanti kita lanjut lagi di
  • 00:10:56
    ketebalan kedalaman saya Sudahi video
  • 00:10:59
    untuk bagian kedua Terima kasih atas
  • 00:11:00
    patnya asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:11:02
    wabarakatuh
Tags
  • geology
  • three-point method
  • dip
  • strike
  • lithology
  • field measurements
  • geological maps
  • orientation
  • elevation
  • geological structure