Ajaran moral Egoisme Etis dalam etika teleologis

00:15:39
https://www.youtube.com/watch?v=bQse5_i74vY

Zusammenfassung

TLDRVideo ini menyelidiki konsep egoisme etis dalam konteks teori teologis. Egoisme etis mendorong individu untuk bertindak dengan cara yang akan memberikan hasil terbaik bagi diri mereka sendiri, namun penting untuk mencatat bahwa ini juga mencakup disiplin diri yang melawan kekuatan irasional dalam diri. Video ini menguraikan dua teori utama: hedonisme egois, yang fokus pada pencarian kenikmatan, dan eudaimonisme, yang menekankan pencapaian kebahagiaan melalui pengembangan diri, sebagaimana dijelaskan oleh pemikir Yunani kuno seperti Aristoteles. Meski egoisme etis memiliki kelebihan dalam menekankan pengembangan diri, ada also kritik terhadapnya, termasuk pengabaian terhadap kebutuhan orang lain.

Mitbringsel

  • 🤔 Egoisme etis fokus pada hasil terbaik bagi diri sendiri.
  • 💭 Hedonisme egois mencari kenikmatan terbesar.
  • 🎓 Eudaimonisme menekankan kebahagiaan melalui pengembangan diri.
  • 📚 Aristippos dan Aristoteles adalah tokoh penting dalam teori ini.
  • 🌱 Pengendalian diri membantu mencapai tujuan hidup.
  • 🏆 Filsafat dianggap kegiatan tertinggi manusia.
  • 💡 Tujuan hidup mencakup pencarian kebahagiaan dan pengembangan bakat.
  • 🤝 Penting untuk tidak mengabaikan kepentingan orang lain.
  • 💖 Kasih sayang dan altruism adalah bagian dari kehidupan manusia.
  • 🔄 Terdapat tujuan langsung dan tidak langsung dalam hidup.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang egoisme etis, yang menitikberatkan pada tindakan untuk mencapai hasil terbaik bagi diri sendiri. Meskipun tampak buruk, prinsip ini menekankan disiplin diri dan tanggung jawab individu. Namun, egoisme etis juga memiliki kekurangan, di mana orang yang hanya memikirkan diri sendiri mungkin tidak dapat bersikap adil terhadap orang lain.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Egoisme etis meliputi hedonisme egois yang berfokus pada pencarian kenikmatan dan penghindaran rasa sakit, serta aliran hedonisme yang dicanangkan oleh Aristoteles, yang menekankan pencapaian kebahagiaan sebagai tujuan hidup. Aristoteles juga menjelaskan bahwa ada tujuan langsung dan tidak langsung dalam kehidupan, dan kita harus mengembangkan bakat serta kemampuan kita untuk mencapai kesempurnaan hidup.

  • 00:10:00 - 00:15:39

    Akhir video menyentuh tentang pertanyaan moral apakah pencarian kebahagiaan dapat dianggap sebagai norma moral. Ada penekanan pada pentingnya mengutamakan orang lain dalam kehidupan, seperti kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Egoisme etis dipertanyakan dalam konteks dengan sikap menjadikan orang lain sebagai alat untuk mencapai kebahagiaan pribadi.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apakah itu egoisme etis?

    Egoisme etis adalah teori yang menyarankan untuk bertindak demi mendapatkan hasil terbaik bagi diri sendiri.

  • Apa dua aliran dalam egoisme etis?

    Dua aliran dalam egoisme etis adalah hedonisme egois dan eudaimonisme.

  • Siapa yang mengembangkan hedonisme egois?

    Hedonisme egois awalnya dikembangkan oleh Aristippos.

  • Apa tujuan hidup menurut Aristoteles?

    Tujuan hidup menurut Aristoteles adalah kebahagiaan melalui pengembangan bakat dan kemampuan.

  • Mengapa berfilsafat dianggap kegiatan tertinggi?

    Berfilsafat dianggap kegiatan tertinggi karena melibatkan akal budi dan pencarian kebijaksanaan.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:01
    hai
  • 00:00:03
    di dalam video yang lain Saya sudah
  • 00:00:05
    menjelaskan tentang dua golongan besar
  • 00:00:08
    dari etika normatif
  • 00:00:11
    yaitu teori
  • 00:00:14
    deontologis dan
  • 00:00:17
    Hai teleologis saya sudah jelaskan
  • 00:00:20
    secara umum saja
  • 00:00:23
    ini sekarang saya mau masuk sedikit
  • 00:00:25
    lebih dalam ke dalam
  • 00:00:27
    teori-teori teologis
  • 00:00:31
    Hai Untuk itu
  • 00:00:33
    saya berjudul video ini egoisme etis
  • 00:00:38
    Hai enaknya ritel tersebut tergolong
  • 00:00:41
    juga dalam egoisme etis
  • 00:00:46
    Hai pokok ajaran dari egoisme etis
  • 00:00:48
    adalah
  • 00:00:50
    bertindaklah sedemikian rupa Agar engkau
  • 00:00:55
    mendapat hasil yang paling baik bagi
  • 00:00:58
    dirimu
  • 00:01:01
    Hai ini kelihatannya sesuatu yang sangat
  • 00:01:05
    buruk ya
  • 00:01:07
    Hai Tetapi kalau kita cermati lebih
  • 00:01:09
    dalam maksud dari teori ini tidak
  • 00:01:13
    demikian
  • 00:01:16
    Hai karena ini justru ya orang yang
  • 00:01:20
    benar-benar hidup sesuai dengan
  • 00:01:22
    kepentingan hidupnya
  • 00:01:25
    Hai yang nyata ia bukan yang dibuat-buat
  • 00:01:27
    bukannya dicari-cari adalah orang yang
  • 00:01:30
    dewasa dan bertanggung jawab
  • 00:01:34
    Oh ya orang mempunyai tujuan hidup dan
  • 00:01:37
    orang mengejar tujuan hidup tercyduk dia
  • 00:01:40
    harus mendisiplinkan dirinya tidak
  • 00:01:43
    tunduk pada
  • 00:01:45
    Hai Hah kekuatan-kekuatan irasional yang
  • 00:01:49
    ada di dalam dirinya
  • 00:01:52
    Hai kekuatan-kekuatan irasional tuh
  • 00:01:54
    seperti marah diatasi dengan
  • 00:01:57
    pengendalian diri
  • 00:01:59
    Hai
  • 00:02:00
    pun prestasi dengan keberanian
  • 00:02:06
    Hai nafsu seksual ya disuruh lagi
  • 00:02:09
    diatasi dengan pengendalian diri
  • 00:02:12
    Hai jadi orang seperti ini adalah orang
  • 00:02:16
    yang hidupnya ada tujuannya karena orang
  • 00:02:19
    mengejar hidup itu dengan
  • 00:02:22
    mendisiplinkan diri
  • 00:02:24
    mendisiplinkan diri itu artinya tidak
  • 00:02:27
    tunduk pada
  • 00:02:28
    kekuatan yang tidak rasional di dalam
  • 00:02:31
    diri kita semua bagi manusia memiliki
  • 00:02:35
    kekuatan itu di dalam diri kita
  • 00:02:40
    Hai namun
  • 00:02:41
    Hai Neni kelemahan Ya ialah bahwa orang
  • 00:02:44
    yang hanya mementingkan diri sendiri
  • 00:02:46
    tidak sanggup
  • 00:02:49
    Hai atau tidak akan sanggup untuk
  • 00:02:52
    sungguh-sungguh adil kepada orang lain
  • 00:02:56
    Hai karena fokus perhatian tuh aku bukan
  • 00:03:01
    engkau
  • 00:03:02
    nilainya menjadi kesulitannya
  • 00:03:05
    Hai walaupun sebenarnya prinsipnya
  • 00:03:08
    adalah ya prinsip dari
  • 00:03:13
    hai apa namanya egoisme etis ini adalah
  • 00:03:17
    pengendalian diri untuk pengembangan
  • 00:03:19
    diri kita semua perlu mengembangkan diri
  • 00:03:23
    hai hai
  • 00:03:25
    Hai nek secara lebih spesifik lagi
  • 00:03:29
    akhiran egoisme etis ini ada
  • 00:03:35
    Hai yang pertama hedonisme egois
  • 00:03:40
    Oh ya mengatakan bertindaklah untuk
  • 00:03:43
    mencapai jumlah Nikmat atau kenikmatan
  • 00:03:46
    yang paling besar
  • 00:03:48
    dan menghindari rasa sakit
  • 00:03:51
    semaksimal mungkin
  • 00:03:55
    Oh ya mencari kenikmatan
  • 00:03:57
    sebesar-besarnya dan rasa sakit susah
  • 00:04:02
    sekecil-kecilnya mungkin
  • 00:04:05
    hai eh ini akhirnya Edo Disma egois yang
  • 00:04:09
    dikembangkan awal mula di Yunani kuno
  • 00:04:11
    oleh aristippos
  • 00:04:14
    Hai aristippos ini adalah murid dari
  • 00:04:17
    tokoh etika yang tersohor bernama
  • 00:04:21
    sokrates
  • 00:04:24
    hai hai
  • 00:04:26
    Hai tetapi aristippos sendiri mengambil
  • 00:04:28
    jalan sendiri tidak lagi mengikuti
  • 00:04:30
    gurunya
  • 00:04:33
    Hai
  • 00:04:34
    yang kedua adalah aliran MD monisme
  • 00:04:40
    Hai alumni mengatakan bertindaklah
  • 00:04:42
    sedemikian rupa
  • 00:04:45
    Hai sehingga engkau mencapai kebahagiaan
  • 00:04:50
    Hai ini dikembangkan oleh Aristoteles
  • 00:04:54
    Oh ya besok Yunani kuno Eh lagi
  • 00:04:57
    Aristoteles ini juga adalah murid dari
  • 00:04:59
    socrates
  • 00:05:04
    Hai bertindaklah sedemikian rupa
  • 00:05:06
    sehingga engkau mencapai kebahagiaan
  • 00:05:08
    jadi tujuan hidup adalah kebahagiaan dan
  • 00:05:12
    kita
  • 00:05:14
    perlu mengejar kebahagiaan itu
  • 00:05:19
    Hai Nah persoalannya apa ya
  • 00:05:21
    membahagiakan atau kegiatan apa atau
  • 00:05:23
    tidak kenapa atau perbuatan apa yang
  • 00:05:25
    membahagiakan ini
  • 00:05:28
    hai lalu Apakah semua
  • 00:05:31
    Hai Hah tujuan itu bisa kita capai
  • 00:05:34
    secara langsung
  • 00:05:36
    Hai atau bertahap
  • 00:05:39
    melalui peran tujuan-tujuan perantara
  • 00:05:45
    Hai yang membahagiakan kata Aristoteles
  • 00:05:48
    adalah kegiatan yang merealisasikan
  • 00:05:51
    bakat dan kesanggupan kesanggupan
  • 00:05:54
    manusia
  • 00:05:57
    Hai Bisskey lagi ini etika pengembangan
  • 00:05:59
    diri yang kemudian diikuti oleh
  • 00:06:03
    alih-alih tersebar lain misalnya Angle
  • 00:06:05
    dan Markus
  • 00:06:09
    Hai Thomas aquinas
  • 00:06:13
    Oh ya
  • 00:06:15
    Hai
  • 00:06:16
    merealisasikan bakat itu adalah
  • 00:06:18
    kewajiban kita
  • 00:06:20
    Ayo kita sudah debit talenta diberi
  • 00:06:22
    kesanggupan
  • 00:06:23
    oleh sang pencipta Dan Kita
  • 00:06:27
    Hai penuh wajib jangan menyimpan bagasi
  • 00:06:31
    tetapi harus kita kembangkan sekali lagi
  • 00:06:33
    ini adalah ketika pengembangan diri
  • 00:06:37
    Hai dengan melaksanakan semua
  • 00:06:41
    Hai LK upaya untuk
  • 00:06:44
    Hai
  • 00:06:44
    meningkatkan dan mengembangkan bakat dan
  • 00:06:47
    kemampuan itu kita
  • 00:06:50
    Hai berada dalam jalur untuk mencari
  • 00:06:53
    kesempurnaan hidup
  • 00:06:57
    Hal inilah yang bagi
  • 00:07:00
    Hai Aa toteles akan membawa manusia
  • 00:07:04
    kepada
  • 00:07:06
    Hai kebahagiaan
  • 00:07:11
    Hai lebih lanjut
  • 00:07:13
    Aristoteles mengatakan bahwa
  • 00:07:15
    [Musik]
  • 00:07:19
    Hai tidak mungkin
  • 00:07:21
    Hai tidak mungkin semua tujuan itu
  • 00:07:24
    dikejar secara langsung
  • 00:07:28
    Hai ada tujuan-tujuan
  • 00:07:30
    tidak langsungnya jadi misalnya
  • 00:07:34
    Hai anda
  • 00:07:36
    hai
  • 00:07:37
    berpandukan aneh studi di perguruan
  • 00:07:39
    tinggi
  • 00:07:42
    Hai Tujuannya adalah untuk mendapat
  • 00:07:44
    ijazah
  • 00:07:45
    salah satunya ya yang lain tentu saja
  • 00:07:47
    yang lebih esensial adalah untuk
  • 00:07:50
    mendapat ilmu pengetahuan dan
  • 00:07:51
    keterampilan
  • 00:07:53
    Tapi itu bukan tujuan akhir Tujuan akhir
  • 00:07:57
    dari tujuan itu gitu sudah tercapai
  • 00:07:59
    nanti ada lagi tujuan berikutnya
  • 00:08:07
    Hai nah di dalam hidup kita kita
  • 00:08:11
    hai eh ada tujuan langsung dan aja
  • 00:08:14
    tujuan tidak langsung
  • 00:08:17
    hai lalu ada tiga macam tujuan menurut
  • 00:08:20
    Aristoteles yang pertama adalah mencari
  • 00:08:23
    umat
  • 00:08:27
    yang berkeliaran berpolitik dan
  • 00:08:29
    berfilsafat
  • 00:08:31
    Hai mencari nikmat itu seharusnya tidak
  • 00:08:35
    menjadi tujuan hidup karena itu
  • 00:08:39
    Hai tidak kas bagi manusia
  • 00:08:42
    Hai itu sama saja eh apa menjadi nikmat
  • 00:08:46
    itu ada pada semua makhluk yang lain
  • 00:08:50
    pada hewan-hewan
  • 00:08:53
    Hai anjing sapi kerbau dan lain-lain
  • 00:08:59
    Hai jadi manusia harus mengejar tujuan
  • 00:09:03
    hidup yang lain yaitu berpolitik
  • 00:09:07
    Hai dan berfilsafat
  • 00:09:11
    Hai nah berpolitik itu
  • 00:09:14
    eh nyember politik itu berangkat dari
  • 00:09:18
    kenyataan bahwa manusia adalah makhluk
  • 00:09:20
    yang
  • 00:09:21
    kyaaaa
  • 00:09:24
    Hai bermasyarakat Tidak ada manusia yang
  • 00:09:27
    mampu hidup sendirian
  • 00:09:30
    Hai adiknya yang selalu bermasyarakat
  • 00:09:32
    Michael kelompok kecil maupun dalam
  • 00:09:35
    komunitas atau masyarakat yang lebih
  • 00:09:37
    besar
  • 00:09:39
    Hai nah manusia harus menempatkan diri
  • 00:09:42
    dalam situasi seperti itu
  • 00:09:47
    yaitu disebut
  • 00:09:50
    bertemu olitik
  • 00:09:56
    Hai kemudian yang paling tinggi menurut
  • 00:10:02
    Hai Aristoteles adalah berfilsafat
  • 00:10:07
    Hai terlihat Mengapa berfilsafat
  • 00:10:10
    merupakan kegiatan atau tindakan yang
  • 00:10:13
    paling tinggi ke paling Luhur karena
  • 00:10:16
    berfilsafat itu
  • 00:10:18
    kita melaksanakan kegiatan akal budi
  • 00:10:22
    rasio logos
  • 00:10:26
    Hai Jaan itu disitulah
  • 00:10:30
    nge-review ke Budi Itu dimensi keahlian
  • 00:10:35
    Elke keilahian dari kehidupan manusia
  • 00:10:38
    itu ada di dalam akal budi itu
  • 00:10:43
    KYT dengan mengembangkan susah part
  • 00:10:46
    mencari kebijaksanaan
  • 00:10:48
    merenungkan hal-hal yang abadi
  • 00:10:51
    Hai hal-hal yang fundamental dalam
  • 00:10:53
    kehidupan manusia
  • 00:10:57
    Nah itulah kegiatan yang paling tinggi
  • 00:10:59
    menurut
  • 00:11:02
    hai hai stainless
  • 00:11:05
    hai
  • 00:11:07
    Hai apakah Teori ini tidak berlaku
  • 00:11:12
    Hai saya kira di dalam
  • 00:11:15
    Hai bahasa Indonesia etis dan modernisme
  • 00:11:18
    ini ada sesuatu yang bagus terutama
  • 00:11:21
    menekankan aspek pengembangan diri
  • 00:11:24
    secara khusus oleh orang stres dikatakan
  • 00:11:27
    bahwa aspek
  • 00:11:31
    pengembangan diri itu ada dimensi
  • 00:11:34
    keilahiannya
  • 00:11:36
    Hai walaupun sebenarnya ini tidak cukup
  • 00:11:40
    memadai sebagai
  • 00:11:42
    landasan etis yang berlaku umum untuk
  • 00:11:48
    di setiap waktu dan dimana saja
  • 00:11:52
    Hai ada kelemahannya
  • 00:11:54
    Indonesia
  • 00:11:57
    Hai ada istrinya begini
  • 00:12:01
    Hai Jika benar bahwa mencari kebahagiaan
  • 00:12:04
    itu adalah tujuan hidup manusia ya kita
  • 00:12:07
    anggap saja
  • 00:12:09
    Hai pertanyaannya Apakah benar juga
  • 00:12:12
    bahwa kegiatan itu juga merupakan norma
  • 00:12:14
    moral dasar
  • 00:12:17
    hai hello
  • 00:12:21
    Hai itu pertanyaan kritisnya Benarkah
  • 00:12:25
    2017 tujuan menjadi
  • 00:12:30
    Hai kemudian yang berikutnya kita juga
  • 00:12:34
    dalam kehidupan manusia dituntut untuk
  • 00:12:36
    juga melupakan diri sendiri dan
  • 00:12:39
    mengutamakan orang lain
  • 00:12:42
    di dalam banyak hal itu terjadi
  • 00:12:49
    Hai tidak pernah seorang ibu yang punya
  • 00:12:52
    anak
  • 00:12:54
    Hai mengurus anak kecilnya
  • 00:12:57
    hai lalu motivasinya mengembangkan diri
  • 00:12:59
    sendiri
  • 00:13:00
    Hai motivasi utamanya itu tetap Kasih
  • 00:13:03
    Cinta kasih sayang kepada anak itu tanpa
  • 00:13:06
    pamrih untuk kebaikan anak itu
  • 00:13:10
    Hai itu contoh yang paling konkrit
  • 00:13:13
    Hai yang paling mudah kita temukan
  • 00:13:16
    Hai diantara contoh-contoh yang lain
  • 00:13:21
    Hai kemudian yang terakhir orang lain
  • 00:13:23
    tidak mau
  • 00:13:24
    tidak perlu diperlakukan sebagai alat
  • 00:13:27
    untuk mencapai kebahagiaan kita sendiri
  • 00:13:29
    saja
  • 00:13:31
    Oh ya ini persoalan Oh egois ueno kamu
  • 00:13:35
    ngajak kepentinganmu Sendiri Saja
  • 00:13:38
    Hai saya diperalat
  • 00:13:40
    Hai tidak ada orang mau diperlakukan
  • 00:13:42
    seperti itu
  • 00:13:51
    hai oke
  • 00:13:56
    Hai demikian
  • 00:14:00
    Hai untuk kali ini kita ketemu lagi pada
  • 00:14:03
    video berikutnya tetap teori-teori
  • 00:14:06
    deontologis
  • 00:14:10
    Hi Ho
  • 00:15:10
    Hi Ho
Tags
  • egoisme etis
  • teori etika
  • hedonisme
  • eudaimonisme
  • Aristippos
  • Aristoteles
  • pengendalian diri
  • pengembangan diri
  • kebahagiaan
  • filsafat