00:00:07
Disaat Eropa dan sebagian besar dunia sedang dalam kegelapan dan kekacauan,
00:00:12
Islam, seperti emas, bersinar.
00:00:15
Peradaban Islam untuk pertama kali dalam sejarah,
memimpin dunia.
00:00:19
Setelah baru sekitar 100 tahunan dari munculnya Islam di
semenanjung Arab,
00:00:22
Islam menyebar dari Timur Tengah ke Afrika Utara dan Asia tengah,
00:00:26
di bawah pimpinan Umayyah dan nantinya di lanjutkan oleh Abbasiyah.
00:00:31
Terinspirasi oleh ayat-ayat Al-Quran dan Hadits,
00:00:34
Islam memimpin kemajuan manusia dalam filsafat, sains, kedokteran, matematika, dan bahkan astronomi.
00:00:40
Istilah-istilah yang kita kenal seperti
00:00:56
Dimana mereka melanjutkan estafet ilmu
pengetahuan dari Yunani kuno, Persia, India dan yang lainnya
00:01:01
dan nantinya
memberikannya ke Eropa pada masa renaissance.
00:01:04
Pada video kali ini, kita akan mencoba untuk menghargai kembali bagaimana Islam,
00:01:08
para ilmuwan dan pemikiran mereka menjadi mercusuar yang menerangi
00:01:12
dan menyelamatkan kapal-kapal kemanusiaan
00:01:14
yang hampir menabrak karang dan tebing,
00:01:17
kapal-kapal yang hampir memberikan akhir terhadap nyawa yang berada di dalamnya.
00:01:39
Khekhalifahan Rasyidin memulai ekspansi besar wilayah Islam ke luar Semenanjung Arab,
00:01:43
termasuk Persia, Levant, Mesir dan sebagain Afrika Utara.
00:01:47
Kemudian, Umayyah memperluas Islam hingga ke Spanyol dan India.
00:01:51
Dan nantinya, dilanjutkan oleh Abbasiyah dengan revolusinya dan mendirikan Baghdad
00:01:55
sebagai ibu kota dan menjadikannya pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan dunia.
00:02:00
Kekhalifahan Abbasiyah menjadi zona perdagangan baik barang dagang, budaya maupun pengetahuan
00:02:05
dari Persia, India dan bahkan Bizantuam.
00:02:08
Banyak bahasa, budaya dan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan.
00:02:13
Tingkat literasi juga tinggi berkat fokus Islam pada Al-Quran dan Hadits.
00:02:17
Dalam Islam sendiri, ayat pertama yang diturunkan adalah “Iqra’” yang memiliki tafsir
00:02:24
Semua tafsir menyuruh untuk mencoba mengerti,
00:02:28
yang bisa kita interpretasikan bahwa langkah pertama dalam beragama
00:02:32
adalah mencari ilmu pengetahuan, mencoba untuk mengerti.
00:02:36
Dan banyak Hadits dari nabi Muhammad juga memberikan penekanan
00:02:39
bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, diantaranya:
00:02:56
Dan ini memberi motivasi yang besar bagi para ilmuwan di Abbasiyah pada masa itu.
00:03:00
Membuat mereka mencoba untuk mengerti diri, dunia dan seisinya.
00:03:04
Menjadikan ilmu pengetahuan memiliki
nilai yang sangat tinggi dalam agama.
00:03:08
Ini yang membuat mereka tidak peduli apakah yang dipelajari karya non-Muslim,
00:03:11
asal itu memajukan pengetahuan mereka.
00:03:14
Meskipun kita tidak bisa menentukan apakah tingkat literasi mereka tinggi atau tidak,
00:03:19
tapi kita jelas bisa mengatakan bahwa tingkat literasi mereka lebih tinggi
00:03:23
jika dibandingkan dengan Eropa yang masih berada di abad kegelapan pada masa itu.
00:03:28
Setelah pertempuran Talas pada tahun 751 M,
00:03:31
khalifah menangkap beberapa tahanan perang China dan ternyata mereka mengetahui cara membuat kertas,
00:03:37
yang membuat produksi buku menjadi jauh lebih mudah.
00:03:40
Dan pabrik kertas dikembangkan untuk pertama kali bagi sejarah Islam di Baghdad
00:03:44
yang bisa dikatakan sebagai titik awal dari era keemasan ini.
00:03:48
Kekhalifahan pada masa itu juga percaya bahwa ilmu pengetahuan sangat penting
00:03:52
dan mereka memberikan pengeluaran yang besar
00:03:54
untuk penerjemahan besar-besaran tulisan pemikir kuno, terutama dari Yunani klasik.
00:03:58
Dan diyakini mereka mengeluarkan persentase lebih besar
00:04:02
untuk pendidikan daripada yang negara-negara yang pada masa ini lakukan.
00:04:06
Salah satu simbol dari periode ini adalah
00:04:14
Baitul Hikmah dikatakan menjadi simbol dari keemasan ini,
00:04:17
dikarenakan ketika dia dibangun, ini menjadi awal dari era keemasan,
00:04:21
dan ketika Baitul Hikmah nantinya hancur ini dikatakan menjadi akhir dari era keemasan ini.
00:04:27
Penerus al-Mansur, al-Rashid juga melanjutkan tradisi ini dan mendukung besar Gerakan Terjemahan.
00:04:32
Dan penerusnya, al-Ma’mun merenovasi Baitul Hikmah dan mensponsori produksi pengetahuan secara programatik,
00:04:39
dan terus menginspirasi penerus mereka
untuk melakukan hal yang sama.
00:04:49
Proyek-proyek penerjemahan besar pertama kali mengambil teks suci Al-Quran dan Hadits
00:04:54
dan menambahkan terjemahan ke berbagai bahasa
00:04:56
untuk menyebarkan Islam ke seluruh kekhalifahan dan juga nantinya ke seluruh dunia.
00:05:01
Dan setelah itu, mereka mulai menerjemahkan karya-karya klasik dari Yunani kuno dan teks-teks Persia.
00:05:07
Dan karya-karya Aristoteles, dikatakan tidak mungkin bertahan sekarang,
00:05:10
jika saja kekhalifahan tidak menerjemahkannya pada saat ini.
00:05:13
Dan mereka tidak hanya menerjemahkan,
00:05:15
tapi juga menulis komentar dan tafsiran
mengenai terjemahan tersebut.
00:05:19
Mereka membandingkan, meringkas dan bahkan
menganalisisnya.
00:05:23
Dan tidak hanya Baitul Hikmah, pada masa ini, dibangun banyak sekali tempat-tempat untuk pembelajaran,
00:05:28
seperti observatorium, rumah sakit, masjid, dan
perpustakaan umum.
00:05:32
Bahkan, tempat-tempat yang dikhususkan untuk belajar juga dibangun,
00:05:36
yang dinamakan madrasah atau sekolah,
00:05:38
yang menjadi salah satu institusi pendidikan tertua
00:05:41
yang nantinya mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan modern.
00:05:49
menjadi universitas pemberi gelar tertua di dunia.
00:05:52
Universitas Al-Azhar juga merupakan madrasah
awal lain yang kini diakui sebagai universitas.
00:06:03
Madrasah menjadi pusat penting untuk penyebaran ilmu.
00:06:07
Diperkirakan ada puluhan di Baghdad pada tahun 1200-an dan 100an di Damaskus pada tahun 1500-an.
00:06:13
Setiap madrasah ini memiliki semacam perpustakaan untuk
menyimpan buku-buku mereka dan masjid untuk beribadah,
00:06:20
dan ini semua dijadikan dalam satu kompleks.
00:06:23
Pendidikan dimulai dari usia muda dengan belajar bahasa arab dan belajar membaca Al-Quran.
00:06:27
Kemudian mereka akan belajar penafsiran dan juga hukum
islam atau fiqh yang dianggap paling penting.
00:06:33
Namun, sekolah-sekolah ini tidak hanya memberikan penjelasan mengenai hukum dan analisis Islam,
00:06:37
tapi juga sangat terbuka terhadap ide-idenya.
00:06:40
Mereka juga belajar filsafat alam Yunani,
seperti logika dan aritmatika, astronomi dan juga astrologi.
00:06:51
Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy,
00:06:54
gerakan penerjemahan ini menyebabkan perubahan besar
00:06:56
dalam hampir semua bidang filsafat di dunia Latin abad pertengahan,
00:07:01
mengubah cara orang berpikir
tentang alam, pikiran manusia, dan realitas.
00:07:05
Pengaruh filsuf Muslim pada era ini sangat kuat dalam bidang filsafat alam, psikologi, dan metafisika,
00:07:10
serta juga mempengaruhi studi logika dan etika.
00:07:13
Pada masa ini juga terjadi apresiasi kuat dan juga perkembangan terhadap pemikiran rasional.
00:07:18
Dan ini mempengaruhi filsafat agama, yang melahirkan Kalam,
salah satu alirannya adalah Mu’tazilah,
00:07:31
Tradisi debat dari Yunani diwariskan dan dibawa terhadap sifat kosmos
00:07:35
dan mencoba untuk mempelajari mengenai diri, alam semesta dan seisinya.
00:07:39
Mereka melakukan debat dengan aliran lain seperti Maturidiyya,
00:07:48
yang berarti memiliki kemampuan untuk membuat pilihan moral dan etis
00:07:52
dimana manusia harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
00:07:56
Dan aliran lain seperti Asy’ariyya
00:08:12
Banyak perdebatan dan diskusi teologis di antara berbagai aliran dalam Islam
00:08:16
menunjukkan pengaruh besar dari filsafat Yunani.
00:08:27
Sebagian besar aliran teologis utama dalam Islam menggunakan pendekatan rasional untuk memahami agama,
00:08:32
yang menyebabkan
mereka menolak interpretasi literal dari teks-teks agama.
00:08:37
Pendekatan ini, menurut Taimiyyah,
00:08:38
adalah hal yang bisa memberikan tantangan terhadap tulisan-tulisan dan agama suci Islam
00:08:43
dan dikhawatirkan dapat memengaruhi umat Islam pada masa itu.
00:08:48
mengembangkan Tasawuf yang
mengintegrasikan aspek spiritual dan mistis Islam
00:08:53
dengan ajaran-ajaran hukum
dan teologi agar lebih mudah diterima.
00:08:57
Dia memberikan pengaruh besar dalam filsafat
00:08:59
tapi juga memberikan kritik besar mengenai filsafat juga nantinya.
00:09:02
Melalui Tahafut al-Falasifah,
00:09:04
Al-Ghazali memberikan kritik mendalam terhadap para filsuf Muslim yang mengadopsi filsafat Yunani.
00:09:09
Dia menuduh mereka menyimpang dari ajaran Islam
00:09:11
dalam isu-isu teologis seperti kekekalan alam semesta dan kebangkitan jasmani.
00:09:16
Dan nantinya, Ibn Rushd, memberikan reaksi terhadap ini dengan karya Tahafut al-Tahafut untuk membela filsafat,
00:09:23
ia percaya bahwa Tuhan memberikan akal kepada manusia
00:09:26
untuk digunakan dalam mengeksplorasi dan memahami alam semesta.
00:09:30
pengetahuan filosofis dapat memperdalam pemahaman tentang ajaran agama
00:09:34
dan tidak bertentangan dengan iman jika digunakan dengan benar.
00:09:38
Sementara itu, ada juga sekolah filsafat lain yang disebut Falsafa.
00:09:42
Para sarjana Falsafa mengadopsi dan mengembangkan karya-karya filsuf Yunani
00:09:46
seperti Aristoteles, Pythagoras, dan Plato.
00:09:49
Mereka menerjemahkan, mengomentari, dan
menulis banyak teks filosofis.
00:09:53
Salah satu dari mereka adalah Ibn Sina dan Ibn Rushd
00:09:56
yang memainkan peran besar dalam menafsirkan karya-karya Aristoteles.
00:10:00
Mereka menulis banyak komentar tentang Aristoteles
00:10:03
yang membantu orang-orang untuk memahami gagasan-gagasan yang dia miliki.
00:10:06
Dalam metafisika, area filsafat mencoba untuk memahami dasar-dasar dari realitas,
00:10:11
Aristoteles dan Plato memiliki perbedaan mendasar.
00:10:14
Menurut Plato, semua benda, termasuk yang abstrak, ada dalam dunia bentuk (world of forms),
00:10:20
di mana ide-ide sempurna tentang benda-benda tersebut berada.
00:10:24
Apa yang kita lihat di dunia nyata hanyalah bayangan atau tiruan dari bentuk-bentuk sempurna ini.
00:10:29
Misalnya, sebuah segitiga di dunia nyata hanyalah refleksi dari ide sempurna tentang segitiga yang ada di dunia bentuk,
00:10:36
di mana segitiga didefinisikan oleh
sifat-sifatnya seperti memiliki tiga sisi.
00:10:40
Dia memberikan argumen seperti ini karena manusai dibatasi oleh indra-indra mereka
00:10:45
dan juga pemikian-pemikiran mereka.
00:10:47
Dan dunia bentuk menurutnya adalah dunia sebenarnya, dunia yang tidak bisa kita persepsikan secara sepenuhnya.
00:10:53
Aristoteles, di sisi lain, berpendapat bahwa
bentuk dan substansi (materi) tidak terpisah.
00:10:58
Menurutnya, bentuk adalah sifat-sifat intrinsik dari benda yang membuat benda tersebut menjadi apa adanya.
00:11:04
Misalnya, segitiga adalah segitiga karena memiliki tiga sisi,
00:11:07
dan esensi segitiga ini ada dalam
benda itu sendiri, bukan di dunia lain yang terpisah.
00:11:15
dan memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hubungan antara bentuk, substansi, dan keberadaan.
00:11:21
Dia mengembangkan konsep tentang wujud
(eksistensi) dan esensi (hakikat).
00:11:25
Menurut Ibnu Sina, esensi sesuatu bisa
dipikirkan tanpa memikirkan keberadaannya,
00:11:30
tetapi keberadaan sesuatu selalu
memerlukan esensinya.
00:11:33
Ini berarti bahwa esensi suatu benda dapat ada dalam pikiran
00:11:37
sebagai konsep yang terpisah dari keberadaannya di dunia nyata.
00:11:41
Ibnu Sina mengemukakan eksperimen pemikiran terkenal yang dikenal sebagai "Manusia Mengambang"
00:11:50
untuk bisa melakukan ini, kita harus membayangkan seseorang kehilangan semua pengalaman indrawinya
00:11:55
matanya tertutup,
00:11:56
telinganya tidak mendegar,
00:11:58
dia tidak merasakan sentuhan,
00:11:59
dia tidak mencium apa-apa,
00:12:01
dan dia tidak merasakan apapun di lidahnya
00:12:03
dan dia sedang berada dalam kondisi jatuh bebas atau mengambang dan tidak merasakan apapun.
00:12:09
Ibnu Sina berargumen bahwa meskipun semua indra fisik pria tersebut tidak berfungsi,
00:12:14
dia masih akan memiliki kesadaran diri tentang keberadaannya.
00:12:17
Eksperimen ini digunakan oleh Ibnu Sina untuk menunjukkan bahwa kesadaran diri
00:12:21
adalah sesuatu yang inheren dan tidak
bergantung pada pengalaman indrawi.
00:12:26
Dengan demikian, kesadaran diri merupakan aspek fundamental dari jiwa manusia yang independen dari tubuh fisik.
00:12:32
Ibnu Sina percaya ini adalah bukti bahwa
jiwa atau kesadaran diri itu ada,
00:12:37
yang bersifat non-materi di dalam, menunjukkan sifat eksternal, tetapi juga dari bidang lain,
00:12:42
berusaha menggabungkan kedua konsep tersebut, dikarenakan tubuh manusia tetaplah ada.
00:12:57
Selain dari kedua ini, perkembangan rasional manusia di masa ini juga mengambangkan epistemologi,
00:13:03
area filsafat yang mencoba memahami
pengetahuan, pembelajaran, dan pemahaman,
00:13:07
bagaimana manusia mencoba
untuk memahami bagaimana pemikiran itu bekerja.
00:13:12
Ibn al-Nafis dan Ibn Tufail adalah
beberapa yang berpengaruh di bidang ini,
00:13:16
mereka menggambarkan pandangan mereka dengan novel yang mereka tulis.
00:13:24
Mereka sama-sama menggambarkan tokoh utama mereka tinggal di pulau terpencil.
00:13:28
Dimana di Hayy ibn Yaqdhan ketika mengobservasi dunia
00:13:31
dia mulai belajar sendiri dan memahami tentang dunia, Tuhan, dan filsafat
00:13:36
melalui pemikiran
rasionalnya tanpa bantuan dari orang lain.
00:13:39
Dimana Theolous Autodidactus,
00:13:41
menggambarkannya dengan tokoh utama bertemu dengan orang-orang yang terdampar ke sana
00:13:45
dan mulai belajar tentang dunia, Tuhan, dan yang lainnya
melalui observasi dan penalarannya sendiri.
00:13:51
Kedua novel ini menunjukkan bagaimana filsafat
00:13:54
dapat digunakan untuk memahami dan memperkuat ajaran agama.
00:13:57
Mereka menekankan bahwa akal dan
wahyu dapat bergandengan secara harmonis,
00:14:01
memperkuat pandangan bahwa pengetahuan rasional dan
keimanan dapat berjalan bersama.
00:14:06
Kedua novel ini membantu mendirikan genre
baru dalam sastra Arab,
00:14:10
dimana mereka menggabungkan narasi dengan eksplorasi filosofis
00:14:13
untuk membuatnya dengan mudah disebarkan ke banyak orang.
00:14:16
Para filsuf ini nantinya akan berdampak besar pada filsafat dan juga filsuf-filsuf besar sepanjang berabad-abad.
00:14:23
Karya-karya mereka menjadi estafet untuk mengembangkan semua perkembangan filsafat yang kita kenal sekarang.
00:14:28
Mungkin saja, tanpa adanya era keemasan ini, pemikiran filsafat kita, dan secara efektif ilmu pengetahuan lainnya,
00:14:35
tidak akan sampai pada peradaban pada saat ini, tanpa adanya pemikir-pemikir islam pada masa ini,
00:14:40
kita bisa saja tertinggal ntah berapa ratus tahun karenanya.
00:14:49
Teori metode ilmiah awal memang sudah ada selama ribuan tahun
00:14:52
dan juga sudah menjadi subjek utama diantara filsuf Yunani kuno,
00:14:56
seperti bagaimana Aristoteles
mengembangkan penalaran deduktif dan induktif.
00:15:00
Namun, di dunia Islam, teori berkembang menjadi pengujian untuk mengembangkan metode eksperimental paling awal.
00:15:06
Ibn al-Haytham, menggunakan penalaran logis yang dikombinasikan dengan eksperimen empiris.
00:15:10
Dia percaya bahwa dirinya berada dalam pencarian
kebenaran di atas segalanya,
00:15:15
mencatat bahwa kebenaran sulit ditemukan dan
perjalanan untuk mencapainya tidaklah mudah.
00:15:20
Dia melakukan proses skeptisisme dimana dia mencoba untuk mencari kebenaran melalui pengamatan,
00:15:26
yang menjadi bentuk awal dari positivisme,
00:15:29
teori bahwa pengetahuan tentang fenomena alam hanya dapat diperoleh melalui pengamatan dan alasan.
00:15:35
Dia mengembangkan pemikiran induktif Aristoteles dan membangunnya dalam metode ilmiah dengan alasan
00:15:40
bahwa untuk menemukan penjelasan terbaik, diperlukan banyak kumpulan bukti.
00:15:50
dia sering melakukan pengulangan eksperimen untuk
menghindari bias dalam pengamatannya,
00:15:55
dan dia melihat dari rata-rata hasil untuk mengkompensasi kesalahan yang mungkin terjadi selama prosesnya,
00:16:00
yang menjadi landasan metode ilmiah saat ini.
00:16:03
Ibnu Sina sendiri membuat aturan untuk menguji efektivitas obat,
00:16:07
termasuk bahwa efek yang dihasilkan oleh obat yang diuji
00:16:09
harus terlihat secara konsisten atau setelah banyak pengulangan, untuk benar-benar dapat diperhitungkan.
00:16:15
Seperti yang kita ketahui, Ibnu Sina tidak hanya memiliki pengaruh besar pada filsafat dan metode ilmiah,
00:16:21
tapi dia juga adalah penulis paling berpengaruh dalam medis.
00:16:24
Dia menulis buku pendidikan medis terbesar sepanjang masa,
00:16:30
Buku ini merupakan gabungan dari beberapa buku yang berbeda,
00:16:34
dengan intinya berada pada ide-ide besar yang dikembangkan Aristoteles, Hipokrates atau Galen.
00:16:39
Dan tulisan ini dikelilingi oleh lapisan demi lapisan catatan dari dokter-dokter terkenal dari Baghdad dan sekitarnya,
00:16:46
dimana garis utama adalah ringkasan dari Ibnu Sina sendiri.
00:16:49
Ibnu Sina juga dikatakan sebagai penemu dari karantina,
00:16:52
yang mengatakan bahwa karantina selama 40 hari adalah metode paling penting untuk menghentikan penyebaran wabah.
00:16:58
Dia menjelaskan teori bahwa penyakit menyebar dari partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh mata,
00:17:04
yang nantinya dibuktikan berabad-abad
kemudian setelah penemuan mikroskop,
00:17:08
yang awalnya dikembangkan juga pada masa ini oleh Ibn al-Haitham
00:17:12
yang membuktikan bahwa penglihatan memantul dari satu objek sebelum diarahkan ke mata.
00:17:17
Pada pertengahan tahun 1300-an ketika Wabah Hitam melanda dunia,
00:17:21
semua awak kapal yang berlabuh di Venesia harus tetap berada di kapal selama 40 hari
00:17:27
dalam karantina sebelum turun ke darat.
00:17:29
Dan ini memberikan pengaruh besar terhadap peradaban Islam pada masa itu,
00:17:33
dimana dunia mengalami banyak sekali pengorbanan, Islam tetap bertahan, dikarenakan Ibnu Sina.
00:17:50
Dia menggabungkan teori-teori medis Yunani dengan pengamatan klinis dan eksperimen,
00:17:55
mengembangkan teknik-teknik baru,
00:17:57
dan menyebarkan pengetahuan
medis melalui tulisan-tulisan mereka.
00:18:00
Salah satunya adalah alkimia.
00:18:03
Mereka yang bekerja dengan berbagai material disebut alkimiawan.
00:18:06
Pada masa ini, sebagian besar ide tentang sifat material adalah kombinasi dari empat elemen esensial:
00:18:11
api, tanah, udara, dan air.
00:18:13
Masing-masing adalah satu kombinasi dari
panas dan dingin, dan basah dan kering.
00:18:18
Api panas dan kering,
00:18:19
tanah dingin dan kering,
00:18:20
udara panas dan lembab,
00:18:22
dan air dingin dan lembab.
00:18:23
Konsep dunia material ini bukan hanya dasar dari kimia pada masa ini,
00:18:27
tetapi juga diadopsi terhadap kedokteran.
00:18:29
Sebelum penemuan teori kuman, penyakit dianggap sebagai salah satu atribut ini yang tidak seimbang dalam tubuh.
00:18:35
Mungkin elemen udara, panas, dan lembab yang ada di dalam tubuhnya berkurang atau yang lainnya.
00:18:39
Ibn Hayyan menyusun logam bumi dengan
model Aristotelian,
00:18:42
mengatakan bahwa kombinasi berbagai bahan logam bisa
menghasilkan logam berbeda,
00:18:46
yang paling terkenal dai ini adalah besi bisa berubah menjadi emas.
00:18:50
Pencarian ini dikatakan sebagai pencarian “philosopher stone.”
00:18:58
Dikarenakan mereka hanya berdasar pada teori yang sebelumnya mereka miliki, sama seperti ilmu fisika,
00:19:03
beberapa kesimpulan yang mereka dapatkan mungkin mendapatkan kesalahan.
00:19:07
Namun, kesalahan juga memberikan pengaruh yang besar,
00:19:10
dikarenakan alkimia nantinya berkembang menjadi kimia yang kita pelajari hingga hari ini.
00:19:15
Banyak sekali pengaruh ilmu alam dari ilmuwan pada masa ini,
bahkan dalam neurologi dan biologi.
00:19:20
Al-Razi menyatakan bahwa saraf memiliki fungsi motorik atau mengendalikan sensasi
00:19:25
yang menjadi dasar pemahaman mengenai dasar sistem saraf bekerja.
00:19:29
Al-Razi menggunakan pengetahuannya tentang anatomi saraf untuk menghubungkan tanda-tanda klinis cedera
00:19:35
dengan lokasi lesi yang sesuai dalam sistem saraf.
00:19:37
Dalam biologi, bahkan dikatakan, jauh sebelum
00:19:49
yang nantinya menjadi salah satu ide paling besar dalam biologi.
00:19:58
Para pemikir Islam juga membuat perkembangan penting dalam bidang matematika.
00:20:02
Mereka membangun dari para pemikir di seluruh dunia dan
menggabungkannya menjadi bagian paling mendasar
00:20:07
dari pemahaman kita tentang angka,
00:20:09
dimana mereka memberikan fokus besar pada aritmatika dan aljabar.
00:20:13
Sistem angka yang diadopsi dari matematikawan Hindu di India,
00:20:24
Al-Khwarizmi juga menulis Kitab al-Jabr, yang merupakan tulisan paling berpengaruh selama berabad-abad mengenai aljabar.
00:20:41
Al-Khwarizmi juga berpengaruh terhadap algoritma, astronomi, geografi dan kartografi.
00:20:59
Ibn al-Haytham menemukan rumus jumlah untuk pangkat keempat,
00:21:02
menggunakan metode yang dapat digunakan secara umum untuk menentukan jumlah untuk pangkat integral apa pun.
00:21:07
Matematika juga berkembang pesat dalam geometry,
trigonometry, dan bahkan statistics.
00:21:18
dan kontribusinya terhadap astronomi sangat berharga selama Zaman Keemasan Islam.
00:21:26
Dan dalam astronomi, banyak upaya dilakukan untuk mengembangkan ilmu ini
00:21:30
sebagai bagian dari proyek untuk menentukan Qiblat, atau arah Ka'bah.
00:21:34
Seperti al-Khwarizmi yang menerbitkan dokumentasi tentang pergerakan matahari, bulan, dan planet-planet.
00:21:49
mereka memberikan fondasi awal yang nantinya dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan lain seperti Galileo.
00:21:54
Al-Maʾmūn membangun dua observatorium, satu di Baghdad dan satu lagi di luar Damaskus.
00:21:59
Di tempat-tempat ini, para sarjana menyempurnakan buku pedoman astronomi, yang disebut zīj,
00:22:04
yang membantu memperbaiki waktu shalat.
00:22:10
menggambarkan "bintik berkabut" di rasi bintang Andromeda,
00:22:13
referensi definitif pertama untuk apa yang sekarang dikenal sebagai Galaksi Andromeda,
00:22:19
galaksi spiral terdekat dengan galaksi kita Bima Sakti.
00:22:28
Dalam ilmu pengetahuan sosial Ibnu Khaldun menulis otobiografi dan sebuah buku sejarah dunia yang disebut
00:22:36
Buku ini masih digunakan sebagai sumber
penting untuk sejarah untuk Berber Afrika Utara.
00:22:40
Dalam karyanya Muqaddimah,
00:22:42
dia menjelaskan faktor-faktor sosial yang
00:22:44
menyebabkan perbedaan ekonomi, politik, dan bahkan psikologis dalam budaya.
00:22:48
Pendekatannya ini menjadikannya
salah satu pelopor dalam penelitian sosiologis.
00:22:53
Ibnu Khaldun juga dianggap sebagai pengembang awal teori nilai tenaga kerja dalam ekonomi.
00:22:57
Dia juga membahas konsep-konsep seperti pertumbuhan ekonomi, perpajakan, dan produk domestik bruto (PDB),
00:23:03
yang sangat maju untuk zamannya.
00:23:13
Karya-karyanya, terutama Muqaddimah yang tadi,
00:23:15
menunjukkan kesamaan yang mencolok dengan karya-karya Adam Smith dalam ekonomi,
00:23:21
meskipun Ibnu Khaldun hidup berabad-abad lebih awal.
00:23:25
Dan Ibnu Khaldun memberikan semacam teori mengenai siklus alami kekaisaran,
00:23:28
yang menjelaskan bagaimana suatu kekaisaran pasti akan mengalami kejatuhan
00:23:33
yang salah satunya disebabkan oleh menurunnya perhatian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
00:23:44
Sesuai dengan teori Ibnu Khaldun
00:23:45
kekaisaran Abbasiyah mengalami kejatuhan, dan sebagai hasilnya
00:23:49
era keemasan juga mengalami penurunan.
00:23:52
Akhir dari era ini adalah hasil dari
berbagai faktor yang kompleks dan rumit,
00:23:58
mengatakan bahwa faktor ekonomi dan politik memberikan penurunan danlam dukungan politik terhadap keilmuan.
00:24:06
mengatakan ortodoksi agama, yang dipimpin salah satunya oleh Al-Ghazali,
00:24:09
adalah yang menjadi salah satu faktor dalam penurunan dan yang mengakhiri era keeamasan Islam.
00:24:15
Namun, yang benar-benar paling berdampak adalah
00:24:17
pengaruh eksternal mengerikan yang menghancurkan isi dari Baghdad.
00:24:27
Infrastruktur yang hancur akibat invasi ini berarti kemunduran dalam perdagangan, pertanian, dan produksi,
00:24:33
yang semuanya mendukung perkembangan ilmiah dan budaya.
00:24:42
Wilayah Timur Tengah mengalami kekacauan besar dengan bangkit dan runtuhnya kekaisaran
00:24:46
seperti Ilkhanate Mongol dan Kekaisaran Timurid.
00:24:49
Di barat, Reconquista mendorong umat Muslim keluar dari Iberia.
00:24:52
Di Afrika Barat Laut, meskipun kaya sumber daya, juga mengalami ketidakstabilan politik.
00:24:57
Setelah Era Ketidakstabilan pertama, muncul periode yang bisa disebut sebagai "Zaman Keemasan Lite".
00:25:03
Kekaisaran seperti Safavid di Iran, Mughal di India, dan
Ottoman di Timur Tengah dan Anatolia
00:25:08
mulai mendanai perkembangan teknologi, arsitektur, dan sastra.
00:25:12
Namun, dunia telah berubah.
00:25:14
Rute perdagangan utama telah bergeser,
00:25:16
dan Eropa mulai bangkit kembali setelah Abad Kegelapan dengan Renaisans dan eksplorasi Dunia Baru.
00:25:22
Penemuan rute perdagangan laut ke India oleh Portugis pada abad ke-15
00:25:26
mengalihkan jalur perdagangan utama dari Timur Tengah.
00:25:29
Hal ini mengurangi kekayaan dan pengaruh
ekonomi dari kekhalifahan Islam
00:25:33
yang sebelumnya mengendalikan rute perdagangan darat utama antara Timur dan Barat.
00:25:45
sementara dunia Islam mulai tertinggal dalam perkembangan ilmiah dan teknologi.
00:25:50
Faktor-faktor ekonomi, politik, dan sosial yang kompleks menyebabkan "Great Divergence"
00:25:54
di mana Eropa mulai memimpin
dalam inovasi dan perkembangan ilmiah.
00:26:05
Kali ini, kelemahan mereka dieksploitasi oleh kekuatan kolonial Eropa.
00:26:17
mengakhiri kemampuan kekaisaran Muslim untuk mendanai penelitian ilmiah.
00:26:26
Zaman Keemasan Islam adalah sebuah era yang menandai puncak kemajuan intelektual
00:26:31
ilmiah, dan budaya yang luar biasa dalam sejarah umat manusia.
00:26:35
Dari berdirinya Baghdad pada tahun 762 hingga invasi Mongol pada tahun 1258 dan tantangan-tantangan berikutnya,
00:26:43
periode ini menyaksikan kelahiran dan perkembangan banyak disiplin ilmu
00:26:47
yang masih kita hargai dan pelajari hingga hari ini.
00:26:50
Para ilmuwan Muslim, baik Arab maupun non-Arab,
00:26:52
memberikan kontribusi besar dalam bidang matematika, kedokteran, astronomi, sastra, filsafat, dan banyak lagi.
00:26:58
Namun, sebagaimana semua masa keemasan, periode ini juga harus menghadapi akhirnya.
00:27:03
Invasi, perubahan rute perdagangan, ketidakstabilan politik, dan berbagai faktor lainnya
00:27:07
menjadi bagian dari cerita kompleks tentang mengapa
Zaman Keemasan Islam berakhir.
00:27:11
Meskipun demikian, warisan intelektual dan kultural dari era ini terus hidup,
00:27:16
menginspirasi generasi demi generasi di seluruh dunia.
00:27:19
Dan kemungkinan besar, tanpa adanya zaman keeamsan Islam, tanpa adanya era ini,
00:27:23
Eropa tidak akan pernah melihat zaman pencerahan,
00:27:26
dan kemungkinan besar, zaman modern mungkin tidak
kita rasakan manfaatnya hari ini.