ASAL USUL ULUN LAMPUNG

00:24:22
https://www.youtube.com/watch?v=_VB6Y5XqYzA

Zusammenfassung

TLDRThe video discusses the historical and cultural heritage of the Paksi Pakaba kingdom in Lampung, Indonesia. It traces the origins of the Lampung people to the Sekalabra kingdom, located on Mount Pesagi, emphasizing its longstanding cultural traditions rooted in animism and later influenced by Islam. The video details the four tribal divisions (kepaksian) of Lampung, namely Kepaksian Pernong, Kepaksian Blungu, Kepaksian Nyerupa, and Kepaksian Berjalan Diwai, outlining their roles and territories. It underscores the significance of preserving cultural heritage through community engagement and government support, highlighting the importance of maintaining historical artifacts and traditions for future generations. The video concludes with a call to protect the cultural legacy of Lampung as a cherished aspect of national identity.

Mitbringsel

  • 📚 The Paksi Pakaba kingdom has deep historical roots in Lampung.
  • 🌳 Early Lampung society practiced animism and revered nature.
  • 🕌 The arrival of Islam led to significant cultural integration.
  • 🏰 Four primary tribal divisions exist in Lampung: Pernong, Blungu, Nyerupa, and Berjalan Diwai.
  • 🎭 Cultural traditions are celebrated and preserved through community events.
  • 🏛 Historical artifacts are critical to understanding Lampung's heritage.
  • 🤝 Government initiatives support the preservation of cultural sites.
  • 💬 The younger generation is encouraged to uphold these traditions.
  • 🔍 The importance of historical study enhances community pride.
  • ❤️ Lampung's cultural legacy is vital to Indonesian identity.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video covers the rich history of the Paksipak Sekala Berak kingdom, emphasizing the archaeological evidence of its past and the significance of cultural heritage in Lampung, Indonesia. It introduces the origins of the Lampungese people and their historical kingdom, discussing the belief systems that included animism and the worship of natural elements like trees.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    It explains the Islamic influence that emerged in the 12th century, detailing how the kingdom of Sekala Berak transformed into Paksipak Sekala Berak under Islamic governance. The institution of various divisions or 'kepaksian' is elaborated, each with its own jurisdiction and roles in the historical governance structure, showcasing the intertwining of local customs and Islamic principles.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    The video highlights significant historical relics preserved in Lampung, such as ancient weapons and artifacts related to the kingdom's royal lineage. It shares insights into the royal family, their resistance against colonial forces, and the enduring legacy of patriotism among the descendants in contemporary Indonesia.

  • 00:15:00 - 00:24:22

    Finally, the narrative stresses the importance of cultural preservation in modern times as both a governmental responsibility and a community effort to educate younger generations. It emphasizes the unique identity of Lampung and its vital role in Indonesia's multicultural landscape, maintaining the values and traditions that have been passed down through generations.

Mehr anzeigen

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • What is the origin of the Lampung people?

    The Lampung people have their origins in the Sekalabra kingdom, located on Mount Pesagi around the 12th century.

  • What religions and beliefs did the early Lampung community follow?

    The early Lampung community practiced animism and worshipped the power of ancestral spirits and nature, represented by sacred trees.

  • How did Islam influence the Paksi Pakaba kingdom?

    Islam began to spread in the region around the 12th century, led by warriors from Samudra Pasai.

  • What are the four kepaksian (tribal divisions) in Lampung?

    The four kepaksian are Kepaksian Pernong, Kepaksian Blungu, Kepaksian Nyerupa, and Kepaksian Berjalan Diwai.

  • How are cultural traditions preserved in Lampung?

    Cultural traditions are preserved through events, performances, and the involvement of the community in maintaining their heritage.

  • What role does the government play in preserving Lampung's culture?

    The government supports the preservation of cultural heritage through events and funding for historical sites.

  • What historical artifacts exist in Lampung?

    Artifacts include weapons, traditional clothing, and inscriptions that reflect the history of the Paksi Pakaba kingdom.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:16
    [Musik]
  • 00:00:28
    Ajo
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:37
    inung
  • 00:00:39
    [Musik]
  • 00:00:51
    nujungka bakal
  • 00:00:55
    buganti
  • 00:00:58
    puasa
  • 00:01:00
    sejarah panjang kerajaan paksipak sekala
  • 00:01:04
    berak sejarah panjang masyarakat
  • 00:01:07
    Lampung benda-benda peninggalan masa
  • 00:01:10
    lampau menjadi bukti keberadaan Kerajaan
  • 00:01:14
    paksipa sekal berak yang kita kenal
  • 00:01:19
    dengan asalusul niulun
  • 00:01:28
    Lampung
  • 00:01:32
    [Musik]
  • 00:01:39
    asalusul Ulun Lampung atau orang Lampung
  • 00:01:42
    adalah dari
  • 00:01:45
    se merupakan sebuah kerajaan yangetak di
  • 00:01:48
    puncak gunung
  • 00:01:50
    Pesagi sekitar abad
  • 00:01:58
    keatnya
  • 00:02:03
    [Musik]
  • 00:02:07
    c kekuatan yang ada pada
  • 00:02:10
    benda-benda dan saat itu mereka
  • 00:02:13
    memptuhankan sebuah poon
  • 00:02:15
    melasak at nang
  • 00:02:20
    berang Lampung
  • 00:02:28
    ini komunitas budaya sebuah organisasi
  • 00:02:33
    kemasyarakatan yang mungkin saat ini
  • 00:02:35
    disebut Sebuah
  • 00:02:36
    kerajaan yaitu bernama
  • 00:02:39
    skalabra bentuk daripada organisasi
  • 00:02:43
    tersebut bisa saja disebut keratuan
  • 00:02:46
    kepaksian kedatuan tapi untuk
  • 00:02:49
    terminologi sekarang disebut
  • 00:02:52
    kerajaan kerajaan skalabra ini adalah
  • 00:02:55
    merupakan sebuah kerajaan yang tertua di
  • 00:02:57
    tanah Lampung di di Lampung ini juga ada
  • 00:03:01
    Sebuah kerajaan yang disebut juga Tulang
  • 00:03:04
    Bawang walaupun sampai sekarang
  • 00:03:06
    penelitian masih terus dijalankan tapi
  • 00:03:09
    kita masyarakat Lampung sangat meyakini
  • 00:03:13
    ada dua kultur yaitu dari sekalabra dan
  • 00:03:16
    dari Tulang
  • 00:03:19
    Bawang raja terakhir daripada skalabra
  • 00:03:22
    bernama ratus karmo dia adalah cucu
  • 00:03:26
    daripada seorang raja yang bernama ratus
  • 00:03:29
    Sangkan cucu dari seorang raja yang
  • 00:03:33
    bernama Ratu mucabawo sekala skalkala
  • 00:03:37
    adalah titisan bra adalah dewa adalah
  • 00:03:42
    sebuah nama daripada kerajaan kuno
  • 00:03:43
    tersebut yang berada di tengkuk gunung
  • 00:03:47
    Pesagi yang ada di Lampung Barat
  • 00:03:49
    sekarang
  • 00:03:52
    ini pada abad berikutnya yaitu sekitar
  • 00:03:56
    abad ke-12 suku Tumi yang mentuhan atau
  • 00:04:00
    menyembah sebuah pohon melaksak Pampang
  • 00:04:02
    didengar oleh Mujahid dari Samudra Pasai
  • 00:04:06
    Pagaruyung kerajaan
  • 00:04:08
    ini
  • 00:04:10
    beragama
  • 00:04:12
    animisme
  • 00:04:14
    mempercayai
  • 00:04:16
    kekuatan-kekuatan yang ada pada
  • 00:04:18
    benda-benda roh-roh nenek moyang
  • 00:04:20
    kekuatan-kekuatan dinamisme yang saat
  • 00:04:23
    itu mereka pertuhankan adalah
  • 00:04:26
    sebuah pohon yang bernama melas
  • 00:04:31
    kepampang pada saat sekitar abad ke-12
  • 00:04:35
    pertengahan abad
  • 00:04:36
    ke-13 pada saat persebaran daripada
  • 00:04:39
    Islam di nusantara ini ada yang melewat
  • 00:04:43
    Gujarat masuk ke wilayah barat Indonesia
  • 00:04:46
    ada yang langsung dari hidromi konon
  • 00:04:49
    dari hidromi ke Samudra Pasai dari ke
  • 00:04:53
    Samudra
  • 00:04:54
    Pasai
  • 00:04:56
    berangkatlah keturunan daripada Sultan
  • 00:04:59
    is Dar
  • 00:05:00
    Zulkarnain pertama mereka pengislaman di
  • 00:05:03
    daerah Pagaruyung muko-muko langsung
  • 00:05:05
    menengok Sebuah kerajaan animisme yang
  • 00:05:09
    masih berdiri yaitu kerajaan
  • 00:05:10
    seakalabra pengislaman dari kerajaan
  • 00:05:13
    sekalabra oleh para mujahid-mujahid dari
  • 00:05:16
    Pasa itu akhirnya melahirkan kerajaan
  • 00:05:20
    paksipak skalabra yang disebut kepaksian
  • 00:05:25
    [Musik]
  • 00:05:28
    sekalabra
  • 00:05:30
    [Musik]
  • 00:05:39
    keempat kepaksian yaitu kepaksian perno
  • 00:05:43
    kepaksian blungu kepaksian berjalan diw
  • 00:05:47
    dan kepaksian
  • 00:05:49
    nerupa masing-masing kepaksian mempunyai
  • 00:05:52
    wilayah dan kedudukan yang sama paksip
  • 00:05:57
    seak wilayahnya
  • 00:06:00
    untuk kepaksian belungu di dalam tambo
  • 00:06:04
    mulai dari kenali sekarang ini Kecamatan
  • 00:06:06
    kenali terus sampai ke
  • 00:06:09
    Sumberjaya perbatasan hampir mendekati
  • 00:06:11
    Bukit Kemuning itu wilayah kepaksian
  • 00:06:14
    belungo mulai kenali terus sampai ke apa
  • 00:06:17
    perbatasan mendekati Bukit Kemuning
  • 00:06:20
    sedangkan kepaksian pernong
  • 00:06:22
    wilayahnya Kecamatan
  • 00:06:25
    batuak
  • 00:06:26
    Suoh
  • 00:06:28
    kemudianaman itu pertengahan daripada
  • 00:06:31
    pesisir Tengah kui kemudian terus
  • 00:06:33
    seluruh Pesisir Selatan di sini ada
  • 00:06:36
    tenumbang ngambuh ngaras bengkunat
  • 00:06:41
    belimbingapal sampai perbatasan
  • 00:06:43
    Tanggamus itu wilayah adat daripada
  • 00:06:47
    kepaksian penong mulai dari makam
  • 00:06:48
    selalau di pesisir Tengah sedangkan
  • 00:06:51
    kepaksianerupa mulai dari Pesisir Tengah
  • 00:06:54
    di pesis baratusamp perbatengk yaitu
  • 00:06:58
    te sisir Utara itu ada wilayah daripada
  • 00:07:02
    kepaksian nyerupa termasuk Ranau itu
  • 00:07:05
    dulu wilayah daripada kepaksian nyerupa
  • 00:07:07
    dan Liwa Jadi cukup luas sangat luas
  • 00:07:09
    kepaksian nerupa ini terus kita bicara
  • 00:07:12
    tentang kepaksian pejalan diw kepaksian
  • 00:07:16
    berjalan di Wai memang tempat apa
  • 00:07:18
    wilayahnya kecil tapi kedudukannya sama
  • 00:07:22
    mereka juga menjadi ratu atau sultan
  • 00:07:23
    yang memerintah Kenapa karena mereka
  • 00:07:26
    ikut di dalam perang skala berak pertama
  • 00:07:28
    penaklukan
  • 00:07:29
    sukuumi konon di dalam tambo
  • 00:07:32
    disebut sepenengisan buugang rakut
  • 00:07:36
    sependengaran daripada ayam HAM
  • 00:07:40
    rekokok sekambohan sekali Boga kamboh
  • 00:07:44
    sekali ayam hutan apa terbang itu
  • 00:07:48
    wilayahnya itu hanya simbol artinya
  • 00:07:50
    wilayahnya Tidak besar tetapi kedudukan
  • 00:07:53
    daripada kepaksian berjalan diw sama
  • 00:07:56
    dengan paksi-paksi yang lain karena
  • 00:07:59
    duduk sama rendah berdiri sama tinggi
  • 00:08:01
    dan duduk sebagai Ratu yang jemenong di
  • 00:08:04
    hejongan artinya seorang raja yang duduk
  • 00:08:08
    dalam
  • 00:08:09
    kedudukannya kedudukan-kedudukan
  • 00:08:11
    daripada paksipa ini kepaksian berjalan
  • 00:08:15
    diwai tempatnya di puncak nama tempatnya
  • 00:08:18
    kepaksian pernong daerahnya namanya
  • 00:08:21
    hanimung di batu berak sekarang
  • 00:08:23
    Sedangkan
  • 00:08:24
    kepaksian ini belunguh tempatnya di
  • 00:08:28
    Tanjung Menang Tanjung Menang ini daerah
  • 00:08:30
    kenali sekarang Sedangkan kepaksian rupa
  • 00:08:33
    tempatnya diampak Siring di daerah Suk
  • 00:08:37
    sekarang selain mempunyai wilayah
  • 00:08:40
    kerajaan
  • 00:08:42
    paksak juga telah mempunyai aksara
  • 00:08:44
    Lampung yang dikenal dengan had Lampung
  • 00:08:48
    dan dipakai hingga saat
  • 00:08:50
    ini
  • 00:08:52
    paks yang
  • 00:08:58
    berwaunend-end dimiki o Paksi buai per
  • 00:09:01
    yaitu Kijang melipit
  • 00:09:05
    tebing sedangkan paksak sendiri
  • 00:09:09
    mempunyai
  • 00:09:12
    lambangjujungan yang berarti sirih
  • 00:09:14
    berdiri tanpa
  • 00:09:18
    [Musik]
  • 00:09:28
    sadaran
  • 00:09:33
    Mak agama is seb
  • 00:09:36
    aguruh
  • 00:09:39
    rakyaton Pang Yang disah Suk di
  • 00:09:46
    diadikadadun itu berada di lamban atau
  • 00:09:49
    rumah buai Ken Lampung
  • 00:09:58
    bar panjang 120 cm lebar 50
  • 00:10:04
    cm juga terdapat Gong emas 18
  • 00:10:11
    [Tepuk tangan]
  • 00:10:12
    [Musik]
  • 00:10:17
    karat dua buah kursi
  • 00:10:20
    [Musik]
  • 00:10:28
    rotan
  • 00:10:29
    [Musik]
  • 00:10:34
    empat buah meja
  • 00:10:41
    batu satu buah lemari dan EMP buah
  • 00:10:45
    meriam Dua di antaranya berukuran
  • 00:10:48
    panjang 120 cm dengan diameter 5
  • 00:10:54
    [Musik]
  • 00:10:58
    cm
  • 00:10:59
    [Musik]
  • 00:11:07
    masih banyak lagi benda-benda bersejarah
  • 00:11:09
    lainnya yang tersimpan di rumah tua buai
  • 00:11:12
    belunguh kenal di Lampung
  • 00:11:15
    [Musik]
  • 00:11:27
    Barat
  • 00:11:32
    masih di atas rumah cagar budaya ini
  • 00:11:36
    kita dapat melihat silsilah keturunan
  • 00:11:38
    dari
  • 00:11:39
    kepaksianung tamong pangeran Jaya di
  • 00:11:42
    Lampung Muhammad
  • 00:11:44
    Sai gelar Sultan Ratu pikulun Muhammad
  • 00:11:49
    Yusu eendi gelar Sultan Permata
  • 00:11:53
    [Musik]
  • 00:11:57
    jagat
  • 00:12:00
    [Musik]
  • 00:12:05
    Adapun benda-benda bersejarah lainnya
  • 00:12:08
    yang ada di Sea masih tersimpan di
  • 00:12:11
    lamban gedung kepaksian buai perong di
  • 00:12:15
    kampung kegeringan Kecamatan Batu
  • 00:12:18
    Lampung
  • 00:12:19
    [Musik]
  • 00:12:20
    [Tertawa]
  • 00:12:23
    [Musik]
  • 00:12:27
    Barat
  • 00:12:30
    [Musik]
  • 00:12:45
    yaitu dua buah meriam yang terbuat dari
  • 00:12:48
    tembaga panjang 1 M dengan diameter 5
  • 00:12:54
    cm tombak dengan panjang 2
  • 00:12:57
    M
  • 00:12:59
    Sebuah alat yang dipergunakan untuk
  • 00:13:01
    melihat
  • 00:13:03
    [Musik]
  • 00:13:08
    musuh satu buah meriam berukuran
  • 00:13:14
    [Musik]
  • 00:13:27
    sedang
  • 00:13:29
    yang melambangkan
  • 00:13:32
    [Musik]
  • 00:13:36
    empaksian tombak para pengawal raja dan
  • 00:13:39
    beberapa pedang yang terbuat dari
  • 00:13:42
    [Musik]
  • 00:13:48
    [Tertawa]
  • 00:13:48
    [Musik]
  • 00:13:57
    Perak
  • 00:14:01
    [Musik]
  • 00:14:16
    masih di atas lamban gedung dalam
  • 00:14:18
    kepaksian buai perenong kita dapat
  • 00:14:21
    menemukan beberapa FO raja-raja yang
  • 00:14:24
    perah memimpin kepaksian per
  • 00:14:27
    Diar
  • 00:14:36
    Maulana Berli at Sulan la
  • 00:14:41
    mud begitu pula pada zaman penjajahan
  • 00:14:44
    kerajaan
  • 00:14:45
    paks juga bahahu bersatu untuk mtahankan
  • 00:14:50
    negara kesatuan
  • 00:14:57
    republik para bangsawan ini gembira
  • 00:14:59
    karena mereka sudah mempunyai apa
  • 00:15:02
    mempunyai harapan Untuk apa untuk mulai
  • 00:15:04
    berdiri lagi dan kemudian era zaman apa
  • 00:15:09
    Jepang tersebut muncul nuansa-nuansa
  • 00:15:12
    patriotis kecintaan terhadap tanah air
  • 00:15:14
    munculnya ide semangat kesepakatan
  • 00:15:18
    kehendak untuk memperjuangkan NKRI para
  • 00:15:21
    bangsawan-bangsawan di hampir di seluruh
  • 00:15:23
    Tanak Lampung para penyimbang-penyimbang
  • 00:15:25
    besar penyimbang-penyimbang tua
  • 00:15:27
    anak-anak keturun ya dan paraas batin
  • 00:15:30
    semuanya memperjuangkan nkiri sehingga
  • 00:15:32
    kalau kita lihat dari
  • 00:15:34
    kepaksian-kepaksian khusus saya bicara
  • 00:15:36
    kepaksian perenong kakek saya kemudian
  • 00:15:40
    paman-paman saya om-om saya juga paksian
  • 00:15:43
    belunguh juga ada terutama dan juga di
  • 00:15:46
    kepaksian nyerupa itu semua melakukan
  • 00:15:49
    perlawanan terhadap Belanda kalau kita
  • 00:15:52
    lihat dulu di apa kepaksiannya rupa
  • 00:15:55
    Sultan Akbar khalifatullah Ahmad Syah
  • 00:15:58
    itu keras melawan Belanda akhirnya
  • 00:16:00
    ditangkap Belanda hendak dibuang Belanda
  • 00:16:03
    kemudian akhirnya kesepakatan dibuang di
  • 00:16:06
    apa diasingkan ke Makkah kemudian
  • 00:16:09
    setelah era kemerdekaan kalau kita
  • 00:16:12
    melihat sekarang ini di Makam Pahlawan
  • 00:16:14
    Bandar Lampung
  • 00:16:15
    ini kakek saya pengeran suemi ayah saya
  • 00:16:19
    kemudian dua juga putranya seorang ayah
  • 00:16:22
    dan empat Putra laki-lakinya terbaring
  • 00:16:25
    di Makam Pahlawan
  • 00:16:27
    artinyaai nilai patriotis kecintaan
  • 00:16:30
    terhadap tanah air sangat kental di
  • 00:16:33
    masyarakat Lampung ini terutama tumbuh
  • 00:16:36
    di para bangsawan-bangsawan baik
  • 00:16:38
    bangsawan-bangsawan di komunitas sebatin
  • 00:16:40
    maupun juga di komunitas kepenyimbangan
  • 00:16:43
    oleh sebab ini adalah
  • 00:16:45
    warisan oleh sebab ini adalah amanah
  • 00:16:49
    amanah daripada pendahulu amanah zaman
  • 00:16:52
    maka tidak ada kata lain daripada kita
  • 00:16:54
    ini generasi muda masyarakat
  • 00:16:57
    Lampung orang Lampung Ulun Lampung Putra
  • 00:17:00
    Lampung untuk tetap
  • 00:17:03
    mempertahankan untuk mempertahankan
  • 00:17:05
    warisan yang sangat besar dan berhaga
  • 00:17:07
    ini warisan yang dipertaruhkan dengan
  • 00:17:09
    darah keringat dan air mata yaitu apa
  • 00:17:11
    NKRI tercinta
  • 00:17:16
    [Musik]
  • 00:17:19
    ini di bawah lamban gedung dalom kita
  • 00:17:22
    dapat menjumpai banyak sekali
  • 00:17:25
    meriammeriam yang munyai panjang
  • 00:17:29
    dengan diamet 15
  • 00:17:32
    [Musik]
  • 00:17:41
    cm tak jauh dari lamban gedung dalom
  • 00:17:44
    terdapat makam raja selalau sangang
  • 00:17:47
    sangun
  • 00:17:49
    [Musik]
  • 00:17:51
    guru jadi ini
  • 00:17:54
    makam raja
  • 00:17:57
    selalauang
  • 00:17:58
    guru letaknya ada di belakang gedung
  • 00:18:03
    dalam di bawah di belakang saya ini Ada
  • 00:18:07
    Pem pemandian
  • 00:18:11
    sipito yang konon ceritanya
  • 00:18:14
    airnya pusat mata airnya berasal dari
  • 00:18:17
    bawah
  • 00:18:19
    [Musik]
  • 00:18:27
    makam
  • 00:18:32
    sampai saat ini kerajaan Paksi pakabak
  • 00:18:36
    telah menjadi kerajaan adat Paksi pak
  • 00:18:38
    Sek bekak yang terus melestarikan
  • 00:18:41
    sejarah dan kebudayaan agar tak tergusus
  • 00:18:44
    oleh zaman dan adat dan budaya dapat
  • 00:18:48
    membuat kita jadi hidup lebih
  • 00:18:51
    beradab adat ini adalah kapital sosial
  • 00:18:54
    dengan adat ini kita merekatkan
  • 00:18:57
    hubungan-hubungan dinamika kehidupan ini
  • 00:19:00
    dikoneksikan dengan apa dengan
  • 00:19:02
    hubungan-hubungan interpersonal yaitu
  • 00:19:04
    adat istiadat adat istiadat yang
  • 00:19:06
    merupakan peranata-peranata sosial yang
  • 00:19:09
    mengatur hubungan yang guyub akad tindi
  • 00:19:12
    tata krama tata cara tacacawa tatatiti
  • 00:19:16
    ada dalam adat karena adat ini kita
  • 00:19:20
    beradab karena adat ini kita ber budaya
  • 00:19:23
    karena adat ini kita saling menghargai
  • 00:19:25
    karena adat ini kita saling kasih sayang
  • 00:19:28
    karena adat ini kita kompak karena adat
  • 00:19:30
    ini kita bersatu karena adat ini
  • 00:19:32
    walaupun kita berbeda kepentingan
  • 00:19:35
    berbeda pendapat kita bisa berkomunikasi
  • 00:19:37
    dengan
  • 00:19:42
    [Musik]
  • 00:19:44
    baik sebagai bentuk kepedulian
  • 00:19:47
    pemerintah terhadapestarian kebudayaan
  • 00:19:49
    di skal maka pemerintah
  • 00:19:57
    luneng diwariskan secara turun-temurun
  • 00:20:00
    oleh nenek moyang
  • 00:20:02
    mereka Nah sebagai bentuk kepedulian
  • 00:20:05
    pemerintah ya terhadap apa namanya
  • 00:20:09
    ee kebudayaan-kebudayaan Ini Setiap
  • 00:20:12
    kegiatan ulang tahunnya Lampung Barat
  • 00:20:14
    kita mengadakan yang pertama Ya ada
  • 00:20:17
    lomba kesenian Ya seperti mua ya apa
  • 00:20:21
    namanya ee nari Ya semuanya itu tidak
  • 00:20:25
    lain dalam rangka menjaga supaya
  • 00:20:28
    kebudayaan-kebudayaan tersebut tidak
  • 00:20:31
    hilang ya karena itu kekayaan dan itu
  • 00:20:35
    harus dijaga begitu juga selain diadakan
  • 00:20:39
    lomba-lomba itu tadi ya setiap ulang
  • 00:20:42
    tahun tadi di
  • 00:20:44
    ditampilkan ditampilkan dalam bentuk
  • 00:20:47
    poai-pawi budaya Ya begitu juga yang
  • 00:20:51
    seperti rumah tadi ya pemerintah sudah
  • 00:20:55
    menganggarkan dalam bentuk bantuan
  • 00:20:58
    dalam rangka pemeliharaan daripada
  • 00:21:01
    peninggalan
  • 00:21:07
    [Musik]
  • 00:21:11
    tersebut pemerintah daerah tentunya
  • 00:21:14
    sangat berharap agar generasi muda
  • 00:21:16
    seahak dapat terus menjaga dan
  • 00:21:19
    melestarikan budaya yang
  • 00:21:27
    adaan ada tokoh-tokoh Hadat ini ya yang
  • 00:21:31
    tua-tua
  • 00:21:32
    EE dapat memberikan apa namanya
  • 00:21:37
    ee bimbingan ya kepada generasi-generasi
  • 00:21:41
    mudanya ya
  • 00:21:43
    Ee Bagaimana kata saya tadi supaya adat
  • 00:21:46
    budaya kekayaan yang ada di Lampung
  • 00:21:49
    Barat di
  • 00:21:52
    kepaksian Pak skalala ber ini jangan
  • 00:21:55
    sampai hilang ya jadi ee begitu juga ya
  • 00:22:01
    kadang-kadang kan kita ini juga kan
  • 00:22:03
    termakan oleh budaya dari luar juga ya
  • 00:22:07
    budaya modern modern
  • 00:22:10
    boleh tidak kita larang modern tetapi
  • 00:22:13
    kata saya tadi adat budaya yang ada
  • 00:22:15
    punya kita ini harus kita pertahankan Ya
  • 00:22:18
    ini yang kita harapan saya dan harus
  • 00:22:21
    dimunculkan dalam bentuk-bentuk
  • 00:22:22
    kegiatan-kegiatan bukan hanya dalam
  • 00:22:24
    ulang tahun Lampung Barat mungkin dalam
  • 00:22:26
    event-event di tingkat provinsi di apa
  • 00:22:29
    kita harus bisa memunculkan apa yang
  • 00:22:31
    kita miliki ini saya kira itu dan
  • 00:22:34
    sebagai bentuk ini sekali lagi bahwa
  • 00:22:36
    Sakura ini ini juga merupakan bentuk
  • 00:22:39
    satu kekayaan yang luar biasa yang kami
  • 00:22:41
    miliki karena tidak ada lain dan sebagai
  • 00:22:44
    bukti juga dalam rangka kami apa namanya
  • 00:22:47
    menjaga ini tahun ini kami membangun
  • 00:22:50
    Tugu Sakura ya tahun ini kami membangun
  • 00:22:53
    Tugu Sakura jadi supaya tidak kalahlah
  • 00:22:56
    dengan Bali kalau Bali itu ada
  • 00:22:58
    apa namanya seperti ogok-ogok ya Nah
  • 00:23:01
    kita juga punya Sakura ya
  • 00:23:13
    itu Bangsa yang besar adalah bangsa yang
  • 00:23:16
    terus melestarikan dan mempertahankan
  • 00:23:19
    budayanya kerajaan Paksi Pakak merupakan
  • 00:23:22
    sejarah besar yang takkan pernah kita
  • 00:23:26
    lupakan
  • 00:23:31
    bersifat sekala
  • 00:23:33
    berat
  • 00:23:35
    berbineka tunggal
  • 00:23:37
    nikah Pak sifat seala berat
  • 00:23:44
    titisan yang
  • 00:23:46
    mulia
  • 00:23:48
    penegat budaya
  • 00:23:51
    bangsa Merah Putih yang
  • 00:23:55
    tercinta Sang Bumi
  • 00:24:01
    batin dan
  • 00:24:04
    pepadu
  • 00:24:05
    [Musik]
  • 00:24:08
    bumiai
  • 00:24:10
    simbolungan
  • 00:24:15
    Jaya sifat
  • 00:24:20
    sealaat
Tags
  • Paksi Pakaba
  • Lampung
  • cultural heritage
  • historical artifacts
  • Islam
  • animism
  • Sekalabra
  • four kepaksian
  • community engagement
  • government support