SURAT CINTA DARI PANTURA

01:03:40
https://www.youtube.com/watch?v=c2eHGiPqNNg

Zusammenfassung

TLDRVideo ini membahas mengenai dampak negatif pembangunan industri dan PLTU di pantai utara Jawa terhadap masyarakat lokal, yang mayoritas adalah petani dan nelayan. Rancangan pengembangan industri dianggap mengabaikan kepentingan rakyat kecil, seperti terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri tanpa kompensasi yang layak. Pencemaran yang dihasilkan dari PLTU juga mengganggu kualitas hasil pertanian. Di Indramayu, PLTU telah menyebabkan penurunan hasil pertanian dan kualitas hidup masyarakat. Di sisi lain, warga Indramayu berhasil melakukan gugatan hukum melawan proyek pembangunan PLTU 2. Pembangunan kawasan industri di Batang merupakan strategi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan, namun praktik ini justru memicu kehilangan mata pencaharian dan kerusakan lingkungan. Video ini menyoroti perlawanan masyarakat terhadap proyek industri dan upaya mempertahankan ruang hidup serta lingkungan yang lebih baik, seraya menunjukkan problematika kesenjangan kebijakan dengan realitas dampak sosial ekonomi di lapangan.

Mitbringsel

  • 📈 Pengembangan industri bertujuan membuka lapangan kerja tapi mengabaikan dampak sosial.
  • 🚧 Alih fungsi lahan pertanian ke industri menyebabkan kehilangan mata pencaharian tradisional.
  • 🌱 Dampak negatif PLTU termasuk menurunnya hasil pertanian di daerah sekitar.
  • ⚖️ Warga Indramayu memenangkan gugatan hukum terhadap pembangunan PLTU 2.
  • 🌊 Nelayan tradisional merasakan dampak negatif akibat pencemaran industri.
  • 🚫 Penolakan masal oleh masyarakat terhadap proyek industri tanpa konsultasi yang baik.
  • 🏘️ Kehidupan sosial dan ekonomi warga terpukul akibat hilangnya lahan dan pekerjaan.
  • ⚠️ Para petani di banyak tempat kehilangan tanah tanpa mendapatkan kompensasi yang adil.
  • ☣️ Pencemaran lingkungan menyebabkan kerusakan habitat alam setempat.
  • 📜 Kebijakan pemerintah seringkali tidak selaras dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kerajaan menggunakan prinsip pembangunan serupa untuk kawasan perindustrian lain termasuk super koridor ekonomi. Kisah penduduk di kawasan industri Batang dan Subang-Majalengka bercerita tentang janji pekerjaan tetapi bencana alam dan kehilangan tempat tinggal menjadi kebimbangan utama.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penjelasan seorang petani mengenai pembahagian hasil tani di tengah kebimbangan masa depan kerana tanahnya termasuk dalam projek industri baru di kawasan. Penduduk menghadapi ketidakpastian masa depan mereka disebabkan oleh pembangunan kawasan industri ini.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Penduduk di beberapa kawasan diwarnai kebimbangan akibat pembangunan industri. Di Indramayu contohnya, kesan operasional loji elektrik mula membebani ekonomi pertanian setempat dan merosakkan kualiti hidup kerana pencemaran.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Penambahan ke PLTU di Indramayu meningkatkan lagi kebimbangan penduduk yang sudah terkesan dengan pencemaran dan penurunan hasil tangkapan laut. Penduduk menolak pembinaan baru dan menubuhkan organisasi menentang pencemaran sebagai usaha mempertahankan hak mereka.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Penduduk mengalami tekanan dengan ancaman kehilangan sumber pendapatan akibat pembinaan industri baru. Usaha menghalang pembinaan PLTU kedua membuktikan penduduk mempunyai hak untuk mempertahankan ruang hidup mereka walaupun ada yang dipenjarakan atas tuduhan dipolitikkan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pembangunan kawasan perindustrian dianggap sebagai peluang pekerjaan, namun realitinya penduduk lebih khuatir mengenai kerosakan dan kehilangan mata pencarian asal terutama bagi yang menggantungkan hidup pada laut dan pertanian.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Dengan pembangunan kawasan perindustrian baru, penduduk bimbang pekerjaan dan hasil tani mereka akan terancam. Pengalaman di negeri lain menunjukkan akibat sampingan berupa pencemaran dan kehilangan hasil tangkapan laut yang merugikan penduduk setempat.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Para petani dan nelayan di pantai utara Jawa yang secara tradisinya bergantung kepada sumber alam kini menghadapi ancaman besar daripada pembangunan perindustrian yang pesat di kawasan mereka.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Antara kepercayaan orang ramai dengan projek kemajuan kerajaans ialah potensi kehilangan tanah dan tempat tinggal untuk pembangunan. Ada yang mengadu ancaman dari spekulator yang memaksa mereka menjual tanah pada harga yang tidak setimpal.

  • 00:45:00 - 00:50:00

    Usaha pembangunan yang agresif merampas tanah penduduk. Walaupun sesetengahnya menerima pampasan yang menjanjikan, ketidakpastian pekerjaan masa depan dan kehilangan ruang liberal untuk ekonomi mandiri tetap menghantui mereka.

  • 00:50:00 - 00:55:00

    Penduduk bandar di luar Jawa yang mula merasakan kesan negatif daripada pengambilan tanah besar-besaran untuk pembangunan perindustrian terpaksa berdepan samada berdamai atau terus berjuang mempertahankan hak atas tanah mereka.

  • 00:55:00 - 01:03:40

    Dalam kes-kes tertentu, penduduk tempatan yang menolak projek perindustrian menghadapi risiko pendakwaan. Bagi mereka, mempertahankan tanah dan sumber ekonomi asal bukan sahaja untuk kelangsungan hidup tetapi usaha mempertahankan ruang sejarah dan budaya.

Mehr anzeigen

Mind Map

Mind Map

Häufig gestellte Fragen

  • Apakah dampak dari pembangunan Kawasan Industri Utara Jawa terhadap penduduk lokal?

    Penduduk terancam kehilangan lahan dan pekerjaan, serta menghadapi banjir dan pencemaran lingkungan.

  • Bagaimana tanggapan warga terhadap pembangunan PLTU di Indramayu?

    Mereka menolak PLTU 2 karena dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.

  • Apa yang terjadi pada warga desa setelah lahan mereka dijadikan kawasan industri?

    Warga mengalami kehilangan mata pencaharian dan terancam masa depannya.

  • Bagaimana sikap warga Indramayu terhadap pembangunan PLTU 2?

    Warga menolak melalui organisasi Jatayu dan menempuh jalur hukum, memenangkan gugatan di PTUN pada 2017.

  • Apakah alasan pemerintah membangun kawasan industri di Batang dan daerah lainnya?

    Untuk membuka lapangan pekerjaan dan menarik investasi asing.

  • Apa dampak dari operasional PLTU terhadap pertanian di Indramayu?

    Pertanian mengalami penurunan hasil karena pencemaran oleh debu PLTU.

  • Bagaimana nasib petani yang tanahnya diambil alih untuk proyek industri?

    Mereka banyak yang kehilangan lahan tanpa ada kompensasi yang layak.

  • Apakah pengaruh dari pembangunan industri bagi pekerjaan nelayan tradisional?

    Nelayan terganggu karena limbah industri merusak habitat laut.

  • Bagaimana tanggapan warga terhadap kebijakan pemerintah terkait industrialisasi?

    Banyak warga yang menolak karena merasa tidak ada perbaikan kesejahteraan dan pekerjaan layak.

  • Apa yang dialami warga di Banyuwangi akibat penambangan dan industri?

    Warga kehilangan akses ke sumber daya alam dan lahan pertanian mereka rusak.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:04
    yo yo
  • 00:00:07
    [Musik]
  • 00:00:13
    Hai
  • 00:00:15
    [Musik]
  • 00:00:20
    prinsip yang sama juga kita gunakan
  • 00:00:22
    dalam membangun kawasan-kawasan industri
  • 00:00:25
    lainnya termasuk pembangunan super
  • 00:00:28
    koridor ekonomi pantai utara Jawa hidup
  • 00:00:31
    disini sudah jamin udah menjamin
  • 00:00:34
    kebutuhan saya sehari-hari
  • 00:00:36
    Kawasan Industri batang serta Subang
  • 00:00:39
    Majalengka 50 tahun kami saya khususnya
  • 00:00:43
    yang tinggal di sini mu enggak pernah
  • 00:00:44
    terjadi banjir bertubuh
  • 00:00:47
    sedang dikembangkan dalam waktu singkat
  • 00:00:50
    dirancang untuk mampu mengundang
  • 00:00:52
    investasi berkualitas yang bersinergi
  • 00:00:54
    dengan UMKM kita selesai merakit mobil
  • 00:00:58
    nggak bisa saya bisa
  • 00:01:01
    Hai saya petani yang memberikan nilai
  • 00:01:03
    tambah signifikan untuk perekonomian
  • 00:01:05
    nasional serta menyerap tenaga kerja
  • 00:01:08
    dalam jumlah besar jadi ditembak sama
  • 00:01:11
    lama para tiru tidak ada peringatan ke
  • 00:01:14
    atas dada langsung
  • 00:01:27
    tapi Young kepriben sih nyamuk wong
  • 00:01:31
    dilirik wedding perangkat desa oleh
  • 00:01:34
    calon-calon
  • 00:01:40
    banyak sekali nggak bisa hitung saya
  • 00:01:44
    semuanya surat cinta dari Polres
  • 00:01:47
    semuanya
  • 00:01:48
    [Musik]
  • 00:02:01
    hai hai
  • 00:02:05
    hai hai
  • 00:02:09
    Hai
  • 00:02:32
    [Musik]
  • 00:02:52
    Jadi saya sebagai penggarap ya yang
  • 00:02:56
    punya Tanah ini Empang ini namanya Pak
  • 00:03:01
    Haji topik
  • 00:03:02
    Cara membagi fasih lain gitu ya
  • 00:03:06
    Andaikata
  • 00:03:07
    penjual ikan dapat 3jutaan DKT gitu ya
  • 00:03:11
    jadi ambil dulu bibit misalnya 500 gitu
  • 00:03:16
    ya ambil dipotong dulu tuh ya Si Bibi
  • 00:03:20
    tuh 500 tuya jadi setelah itu tinggal
  • 00:03:24
    dua setengah ya jadi dibagi dua gitu
  • 00:03:48
    saya untuk sehari-hari ya Iya sementara
  • 00:03:53
    ya hasil udang yaitu untuk saya
  • 00:03:57
    penggarap Andaikata dapat
  • 00:04:01
    50/100 tergantung soalnya enggak
  • 00:04:04
    pastilah gitu kadang hari ini dapet ya
  • 00:04:09
    besok nggak tahu gitu
  • 00:04:17
    kok dari hasil bubu hari ini kira-kira
  • 00:04:21
    dapat berapa nih pak ya sehubungan ini
  • 00:04:25
    air dari laut yang nggak masuk ya lebih
  • 00:04:28
    terpasang di dapat sedikit nih kira-kira
  • 00:04:31
    delapan online ini
  • 00:04:34
    lebih jual paling
  • 00:04:37
    sekilo ini
  • 00:04:39
    30 gitu
  • 00:04:56
    minimal itu rata-rata Tambak itu ya
  • 00:04:59
    setahun itu tiga kali
  • 00:05:02
    ya ditanamin Misalnya bibit bandeng
  • 00:05:06
    yaitu jangka sampai nenek itu sekitar
  • 00:05:10
    tiga bulan atau part bulan gitu jadi
  • 00:05:15
    setahun itu tiga kali lah itu
  • 00:05:21
    jahe di telah 15 tahun menjadi penggarap
  • 00:05:24
    Tambak Baru kali ini ia cemas dengan
  • 00:05:27
    pekerjaannya
  • 00:05:29
    sebab dua setengah hektar Tambak yang
  • 00:05:31
    digarapnya masuk dalam rencana
  • 00:05:34
    pengembangan Kawasan Industri Utara
  • 00:05:35
    terpadu
  • 00:05:37
    hai hai
  • 00:05:40
    Hai total ada 400 hektar Tambak di
  • 00:05:42
    Kecamatan Kasemen Serang yang akan
  • 00:05:45
    dialihfungsikan menjadi Kawasan Industri
  • 00:05:49
    hai hai
  • 00:05:51
    hai hai
  • 00:05:52
    hai magazine heracleion hampir
  • 00:06:01
    hampir seluruh Tambak disini dikelola
  • 00:06:04
    oleh para penggarap dengan sistem bagi
  • 00:06:06
    hasil atau sewa
  • 00:06:09
    karena bukan pemilik lahan penggarap
  • 00:06:12
    seperti jahe di Hanya bisa pasrah dengan
  • 00:06:14
    rencana alih fungsi lahan
  • 00:06:18
    ya saya sebagai orang kecil yaitu kan ya
  • 00:06:22
    biasa aja lah ya kalau Andaikata ini
  • 00:06:26
    dijual ama yang punya ya ya Saya kan
  • 00:06:29
    sebagai penggarap ya ya habis Bagaimana
  • 00:06:32
    gitu ya udah ya bisa Lan kalau ada Saya
  • 00:06:37
    punya modal ya jualan geh apa gitu ya
  • 00:06:44
    [Musik]
  • 00:06:52
    Hai selain Kecamatan Kasemen ada juga
  • 00:06:55
    seribu hektar lahan pertanian kering di
  • 00:06:57
    kecamatan Walantaka yang akan
  • 00:07:00
    dialihfungsikan menjadi zona industri
  • 00:07:02
    dan kawasan pendukung seperti Perumahan
  • 00:07:05
    [Musik]
  • 00:07:09
    jika warga Kasemen dan Walantaka Serang
  • 00:07:12
    mulai berhadapan dengan ekspansi
  • 00:07:14
    industri warga Indramayu telah lebih
  • 00:07:18
    dulu merasakan kerasnya kompetisi
  • 00:07:19
    perebutan ruang hidup
  • 00:07:40
    sawin seorang buruh tani yang tak
  • 00:07:43
    memiliki lahan
  • 00:07:45
    Hai
  • 00:07:46
    lahan garapannya berada tak jauh dari
  • 00:07:49
    pembangkit listrik tenaga uap atau
  • 00:07:51
    pltu-1 Indramayu
  • 00:07:54
    PLTU yang beroperasi sejak tahun 2011
  • 00:07:57
    ini merupakan salah satu obyek vital
  • 00:08:00
    nasional
  • 00:08:02
    sumber energinya didapat dari batubara
  • 00:08:05
    yang dikenal sebagai energi kotor
  • 00:08:08
    Anugerah ini merupakan penghargaan bagi
  • 00:08:12
    dunia usaha yang menunjukkan kinerja
  • 00:08:15
    luar biasa tahun 2019 PLTU Indramayu
  • 00:08:19
    memperoleh penghargaan proper hijau dari
  • 00:08:22
    Kementerian lingkungan hidup
  • 00:08:29
    penghargaan proper adalah penilaian
  • 00:08:32
    peringkat kerja perusahaan dalam hal
  • 00:08:34
    pengelolaan lingkungan hidup
  • 00:08:38
    tugas kita adalah menanam
  • 00:08:42
    Hai supaya generasi anak dan cucu kita
  • 00:08:45
    nanti bisa memetik buah yang baik jangan
  • 00:08:49
    sampai menuai badai dari upaya
  • 00:08:53
    berburu keuntungan semata mata jangka
  • 00:08:56
    pendek yang kita rebut dari tangan
  • 00:09:00
    mereka
  • 00:09:06
    tak perlu menunggu 1/2 generasi kedepan
  • 00:09:10
    sawin telah menuai apa yang oleh wakil
  • 00:09:13
    presiden disebut sebagai badai
  • 00:09:16
    yaitu penyebaran masalah dampak dari
  • 00:09:19
    pltu-1 debunya itu menyebar ke sawah
  • 00:09:23
    sejak nya berdiri pltu-1 aja kemerosotan
  • 00:09:27
    masalah di bidang tetapa pertanian tuh
  • 00:09:30
    paddle
  • 00:09:32
    Hai maupun kacang panjang maupun bawang
  • 00:09:36
    susah sekali dikelolanya kalau padi itu
  • 00:09:40
    secara drastis turunnya itu sekitar dua
  • 00:09:43
    tahunan dari minimal 6 ton yang berbau
  • 00:09:46
    berbau tuh biasanya 6 ton Karena
  • 00:09:50
    sekarang tuh nggak bisa 6 Ton itu
  • 00:09:54
    bawanya
  • 00:09:55
    kalau masalah kacang kuning itu udah
  • 00:09:58
    pasti itu gara-gara ada capek
  • 00:10:01
    hai
  • 00:10:02
    kenapa karena ya pencemaran masalah
  • 00:10:05
    dampak
  • 00:10:06
    debu itu jatuhnya ke tanaman jika
  • 00:10:10
    akhirnya begini hasilnya para kuning
  • 00:10:13
    [Musik]
  • 00:10:18
    PLTU Indramayu berbatasan langsung
  • 00:10:21
    dengan pesisir pantai utara Jawa
  • 00:10:24
    hai hai Hai warga yang menggantungkan
  • 00:10:26
    hidup dari Laut Pun terkena dampak dari
  • 00:10:29
    beroperasinya PLTU
  • 00:10:32
    [Musik]
  • 00:10:39
    profesi Saya
  • 00:10:41
    sehari-harinya mencari udang rebon
  • 00:10:43
    dipinggir pantai Menganti ini dibikin
  • 00:10:46
    terasi terus dijual ke masyarakat
  • 00:10:49
    atau ke pengepul pengepul
  • 00:10:54
    [Musik]
  • 00:10:55
    Hai dulu mbak sehari-hari itu bisa
  • 00:10:59
    berapa ya 50 kilo atau 6060 kilo
  • 00:11:02
    sekarang mah iya sebelum ada pltu-1 tapi
  • 00:11:05
    setelah ada pltu-1 paling 15 kilo paling
  • 00:11:09
    banyak 20 kilo
  • 00:11:11
    kualitas biasanya merah korbanin merah
  • 00:11:14
    Bagus namanya rebond cebret Jeruk Kebon
  • 00:11:19
    Jeruk Jakarta ini sekarang kualitasnya
  • 00:11:21
    memang kurang kurang merah
  • 00:11:26
    [Musik]
  • 00:11:29
    kecemasan warga Indramayu bertambah saat
  • 00:11:33
    muncul rencana pembangunan PLTU 2 di
  • 00:11:35
    tahun 2015
  • 00:11:40
    dengan kapasitas dua kali 1000 megawatt
  • 00:11:44
    PLTU 2 Indramayu adalah bagian dari
  • 00:11:47
    program penyediaan energi nasional
  • 00:11:49
    35.000 megawatt yang dicanangkan oleh
  • 00:11:52
    Presiden Jokowi
  • 00:11:54
    [Musik]
  • 00:11:58
    nyentuh
  • 00:11:59
    di sepanjang jalur Pantura setidaknya
  • 00:12:02
    terdapat 70 Kawasan Industri potensial
  • 00:12:05
    [Musik]
  • 00:12:14
    [Musik]
  • 00:12:30
    agar dilirik investor asing Pemerintah
  • 00:12:33
    berupaya melengkapi infrastruktur
  • 00:12:34
    termasuk pasokan listrik
  • 00:12:38
    [Musik]
  • 00:12:43
    tapi warga punya sikap berbeda Mereka
  • 00:12:47
    menolak kehadiran PLTU 2 Indramayu
  • 00:12:51
    sadar yang dihadapi mereka adalah negara
  • 00:12:54
    warga Min sendiri
  • 00:12:58
    [Musik]
  • 00:13:01
    Maret 2015 warga membangun sebuah
  • 00:13:04
    organisasi
  • 00:13:05
    jaringan tanpa asap batubara Indramayu
  • 00:13:09
    atau catanya
  • 00:13:12
    dengan kehadiran nyamuk lt2 ini akan
  • 00:13:15
    dibangun itu jelas itu merambat sudah
  • 00:13:17
    hidup kita semua ya masyarakat semuanya
  • 00:13:21
    jadi yang terbiasa mengelola tanah di
  • 00:13:23
    sini memakai seperti
  • 00:13:25
    penerus Dang seperti
  • 00:13:28
    blok-blok kecil yang ada di sini juga
  • 00:13:30
    ajukan terhalang jelas lahannya juga
  • 00:13:33
    dirampas
  • 00:13:35
    selain melakukan aksi penolakan tahun
  • 00:13:38
    2017 Jatayu menggugat izin lingkungan
  • 00:13:41
    PLTU 2 Indramayu
  • 00:13:45
    6 Desember 2017 swarga memenangkan
  • 00:13:48
    gugatan tersebut
  • 00:13:50
    [Musik]
  • 00:13:55
    Hai
  • 00:13:56
    dengan dimenangkannya di PTUN jelas
  • 00:13:59
    berarti warga ini pergerakan warga
  • 00:14:02
    adanya penolakan adanya protes terhadap
  • 00:14:04
    kebijakan juga berarti kan ada di Jalur
  • 00:14:06
    yang benar
  • 00:14:08
    Hai warga Merayakan kemenangan dengan
  • 00:14:10
    memasang bendera merah putih di lahan
  • 00:14:13
    Desa 150 meter dari pltu-1
  • 00:14:17
    keesokan harinya desa digegerkan dengan
  • 00:14:20
    temuan bendera dalam posisi terbalik
  • 00:14:22
    untuk kejadian itu tiga orang warga
  • 00:14:25
    ditangkap polisi salah satunya adalah
  • 00:14:28
    sawin selesai dibawa ya Posisi saya di
  • 00:14:31
    sini Saya di tengah istri saya disamping
  • 00:14:36
    sebelah barat jatuh saya
  • 00:14:38
    Ratu Sejagad terbentur pintu
  • 00:14:41
    6 alaikum waalaikum salam saya buka
  • 00:14:44
    pintu ternyata dia aparat dari Buser tak
  • 00:14:48
    bernapas Ya enggak tahu ya orang lima
  • 00:14:51
    mebawa laras panjang lalu saya akan ada
  • 00:14:55
    masalah Pak masalah bendera nah begitu
  • 00:14:59
    masalah bendera Profesor selesaiin di
  • 00:15:01
    sini Pakde Kelurahan gak bisa langsung
  • 00:15:03
    ke kantor Oke Pak siap saya ikutin mohon
  • 00:15:06
    Bapak Bentar dulu Sri memakai celana
  • 00:15:10
    Berarti udah nggak usah ya namanya
  • 00:15:12
    masyarakat
  • 00:15:14
    semuanya itu tidak tahu soal hukum ya
  • 00:15:16
    gan apalagi berbicara soal pasal ya Jadi
  • 00:15:19
    ya
  • 00:15:20
    aku mau bilang apa Kalau memang sudah
  • 00:15:23
    dituding dianggap kita bersalah paling
  • 00:15:26
    kita hanya meminta permohonan aja
  • 00:15:28
    bagaimana agar diberi keringanan
  • 00:15:32
    akhirnya terjadilah mendapat kurungan
  • 00:15:36
    5 bulan
  • 00:15:38
    6 bulan 6 bulan di
  • 00:15:41
    Hai diantaranya saudara sabine saudara
  • 00:15:44
    Sukma dan saudara ngantuk
  • 00:15:47
    di
  • 00:15:48
    dalam pembangunan industri suara warga
  • 00:15:51
    seperti sawin bukan hanya diabaikan
  • 00:15:54
    warga yang menolak dengan mudah akan
  • 00:15:57
    dipidanakan
  • 00:16:02
    bagi industri potensi ekonomi lebih
  • 00:16:05
    banyak dibicarakan dibanding potensi
  • 00:16:07
    bencana
  • 00:16:11
    ironisnya bencana yang kemudian muncul
  • 00:16:14
    akibat operasional industri terlanjur
  • 00:16:17
    dianggap lazim di Indonesia
  • 00:16:22
    langgeng ya
  • 00:16:25
    Hai
  • 00:16:26
    Neng nggone saudara kilang minyak milik
  • 00:16:30
    Pertamina ru6 Balongan di Indramayu Jawa
  • 00:16:33
    Barat meledak dan juga Terbakar pada
  • 00:16:35
    Senin dinihari pukul 12 siang sisa
  • 00:16:39
    kobaran Api masih menyala dengan kepulan
  • 00:16:41
    asap pekat membumbung tinggi di area
  • 00:16:43
    empat tangki minyak
  • 00:16:54
    pada level yang sifatnya Aku sapa tau
  • 00:16:57
    plus-plus up gitu ya kita lihat ini
  • 00:17:00
    beritanya ya paru-paru hitam kekerasan
  • 00:17:03
    terbuka sistimatis
  • 00:17:05
    intimidasi kriminalisasi bagi yang
  • 00:17:08
    menolak proyek dan sebagainya jadi itu
  • 00:17:10
    adalah bagian hidup sehari-hari yang
  • 00:17:12
    tidak pernah bahkan keyboard sebagai
  • 00:17:16
    Hai bencana yang harus
  • 00:17:18
    diuji gasi jadi dia tidak masuk dalam
  • 00:17:22
    definisi bencana di dalam cakap bencana
  • 00:17:24
    yang dominan pada Lini bencana menerus
  • 00:17:27
    dan bencana bertuan ada tuanya ini bukan
  • 00:17:31
    Tak Bertuan
  • 00:17:35
    kata kunci yang mungkin lebih menarik
  • 00:17:37
    untuk kita bicarakan adalah industri
  • 00:17:39
    bencana
  • 00:17:40
    jadi itu akan jauh lebih luas
  • 00:17:43
    Kenapa ini bukan hanya gurauan atau
  • 00:17:46
    kenakalan berpikir
  • 00:17:49
    tapi hari ini tuturan dominan sistem dan
  • 00:17:55
    praktek bertutur tentang bencana
  • 00:17:57
    itu Spotlight nya terlalu sempit
  • 00:18:01
    apa yang kita potret di pantai utara itu
  • 00:18:05
    bencana yang berjalan terus jadi dia
  • 00:18:08
    berkelanjutan gejalanya Hai tidak linier
  • 00:18:11
    dan statis jadi ada ketidakstabilan yang
  • 00:18:15
    makin lama makin besar itu eksponensial
  • 00:18:18
    bahkan
  • 00:18:23
    [Musik]
  • 00:18:26
    yang namanya pemerintah itu ada yang
  • 00:18:30
    kadang kalau menurut secara logika tidak
  • 00:18:33
    ada Pak mau menjerumuskan masyarakatnya
  • 00:18:35
    Iya tapi dalam keadaan tengok sesuatu
  • 00:18:39
    begini ya memang sangat menyedihkan saya
  • 00:18:42
    bukan Iya dulunya tanaman segitu
  • 00:18:44
    suburnya kok bisa kayak gini upaya itu
  • 00:18:47
    akibat dampak-dampak As batubaranya Pak
  • 00:18:50
    tapi memang betul Papar asin khas
  • 00:18:52
    batubara itu memang mengandung racun
  • 00:18:56
    Hai
  • 00:18:58
    Wu
  • 00:18:59
    [Musik]
  • 00:19:04
    kisah perebutan ruang hidup juga terjadi
  • 00:19:07
    di Cirebon Jawa Barat
  • 00:19:09
    tak kurang dari 2000 hektar disiapkan
  • 00:19:12
    bagi pengembangan Kawasan Industri
  • 00:19:14
    Terpadu Cirebon
  • 00:19:17
    [Musik]
  • 00:19:25
    warga Losari yang turun-temurun
  • 00:19:27
    menggantungkan hidupnya dari laut Tambak
  • 00:19:30
    dan pertanian kini tengah terancam
  • 00:19:32
    kehadiran industri
  • 00:19:34
    [Musik]
  • 00:19:40
    pekerjaan saya petani tambak
  • 00:19:44
    kalau tambaknya itu saya Tanami buat
  • 00:19:48
    Tanjung Karang ya seperti itu hasilnya
  • 00:19:54
    lumayan
  • 00:19:56
    Hai
  • 00:19:57
    [Tepuk tangan]
  • 00:19:59
    Waduh ngapain keluarga ya cukuplah untuk
  • 00:20:05
    Hai itu kerang Kalau yang dua ton hampir
  • 00:20:08
    5 ton itu ya bisalah buat beli apa itu
  • 00:20:13
    namanya motor beli motor dua
  • 00:20:16
    nilai-nilainya kalau misalnya yang
  • 00:20:19
    kerangkan Satu kilonya Rp10.000 berarti
  • 00:20:22
    kan satu tahunnya itu
  • 00:20:25
    Hai 10 juta ya kalau 3tone kan berarti
  • 00:20:28
    30juta itu yang kanannya bibitnya
  • 00:20:32
    modalnya itu berapa
  • 00:20:34
    8juta asinnya itu kan
  • 00:20:38
    Hai yang segitu
  • 00:20:45
    dalam setahun Tambak milik Mukarom dapat
  • 00:20:48
    dipanen tiga hingga empat kali
  • 00:20:52
    jika beruntung sekali panen Mukarom bisa
  • 00:20:56
    mendapatkan uang hingga 40 juta rupiah
  • 00:20:59
    itu artis ini sudah jamin udah menjamin
  • 00:21:02
    kebutuhan saya sehari-hari itu Jadi
  • 00:21:06
    kalau
  • 00:21:07
    ada industri kan belum belum tentu belum
  • 00:21:11
    tentu ada pekerjaan saya
  • 00:21:25
    untuk kebutuhan sehari-hari buckaroo
  • 00:21:28
    mengandalkan hasil laut
  • 00:21:31
    [Tepuk tangan]
  • 00:21:33
    dengan memasang jaring di jalur air
  • 00:21:36
    sekitar tambah ia mendapatkan udang
  • 00:21:39
    pemberian dari alam
  • 00:21:50
    kalau udang itu alami dari laut saya
  • 00:21:53
    enggak enggak Namin muda
  • 00:21:56
    alami cairan
  • 00:21:58
    itu
  • 00:22:00
    kalau dijualnya tergantung tergantung
  • 00:22:03
    udangnya yang kecil ada yang Rp10.000
  • 00:22:07
    ada yang Rp15.000 ada yang Rp50.000
  • 00:22:10
    adanya Rp70.000
  • 00:22:13
    tapi dua tahun belakangan para petambak
  • 00:22:17
    seperti Mukarom dilanda kegalauan
  • 00:22:22
    pasalnya 300 hektar lahan di kecamatan
  • 00:22:24
    Losari akan jadi bagian dari Kawasan
  • 00:22:27
    Industri Terpadu Cirebon
  • 00:22:32
    MP3 hektar Tambak milik Mukarom masuk
  • 00:22:36
    dalam kawasan tersebut
  • 00:22:38
    Hai
  • 00:22:41
    semoga proses pembebasan lahan berjalan
  • 00:22:46
    spekulan dan calo tanah mulai
  • 00:22:48
    berkeliaran
  • 00:22:50
    Mukarom berulangkali dibujuk agar mau
  • 00:22:53
    menjual lahannya
  • 00:22:54
    dengan harga Rp25.000 permeter ia akan
  • 00:22:59
    mendapatkan uang setidaknya 750000000
  • 00:23:02
    Rupiah dari tiga hektar lahan miliknya
  • 00:23:05
    Hai menurut saya kalau uang segitu belum
  • 00:23:08
    tentu saya dapatin Tampak segini lagi
  • 00:23:10
    kalau beli belum dapet
  • 00:23:14
    Hai belum dapatkan
  • 00:23:15
    yang saya takutkan itu kalau ada
  • 00:23:18
    industri sini
  • 00:23:20
    keluarga saya itu mau kerja apa kalau
  • 00:23:22
    sesudah saya enggak ada misalnya kalau
  • 00:23:25
    saya sudah enggak ada itu mau bekerja
  • 00:23:28
    Apa istri saya Anak saya keluarga
  • 00:23:31
    keluarga saya yang belum ada kerjaannya
  • 00:23:35
    kisah berbeda dialami Markum ah
  • 00:23:38
    berulangkali Ia mendapat ancaman ia
  • 00:23:41
    terpaksa menerima enam puluh juta rupiah
  • 00:23:43
    sebagai uang muka penjualan empat hektar
  • 00:23:46
    Tambak miliknya orang tua tapi Young
  • 00:23:50
    kepriben sih ya Bu Yong dilirik wedding
  • 00:23:54
    perangkat desa tool calon-calon bioskop
  • 00:23:58
    Anora didpn ini penduduk sama Bravo
  • 00:24:01
    enggak dibayari gitu gitu jadi khawatir
  • 00:24:04
    nggak nggak dapat uang
  • 00:24:06
    DP paturugi katanya ngancam e-book
  • 00:24:10
    kehadiran industri membuat warga seperti
  • 00:24:13
    Markum dan Mukarom tercerabut dari akar
  • 00:24:16
    kehidupannya ya kalau uang segitu
  • 00:24:20
    bagi mereka menjual lahan berarti
  • 00:24:23
    kehilangan pekerjaan lebih jauh lagi
  • 00:24:26
    membuat mereka akan kehilangan masa
  • 00:24:28
    depan
  • 00:24:39
    Kenapa kita buka kawasan
  • 00:24:42
    industri di Batang ini
  • 00:24:45
    satu aja jawabannya kita ingin membuka
  • 00:24:49
    lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya
  • 00:24:52
    cipta lapangan kerja yang kita tuju ke
  • 00:24:56
    situ yang kedua urusan pembebasan tanah
  • 00:25:00
    yang ini selalu menjadi masalah kita
  • 00:25:04
    tadi saya bertanya kepada beberapa
  • 00:25:07
    investor sudah ada tanah misae diserang
  • 00:25:11
    di Bekasi nggak ada masalah nggak ada
  • 00:25:14
    Mas ok silahkan dilanjut yang tapi yang
  • 00:25:16
    ada masalah kita akan backup bantu agar
  • 00:25:20
    masalah itu bisa diselesaikan
  • 00:25:26
    kitb Kawasan Industri Terpadu Batang
  • 00:25:29
    Jawa Tengah
  • 00:25:31
    inilah kawasan industri yang oleh
  • 00:25:34
    Presiden Jokowi disebut sebagai super
  • 00:25:36
    koridor ekonomi pantai utara Jawa
  • 00:25:46
    tak seperti proyek pembangunan lainnya
  • 00:25:49
    di sini tak ada masalah dengan
  • 00:25:51
    pembebasan lahan
  • 00:25:53
    sebab 4300 hektar areal yang
  • 00:25:56
    dialihfungsikan ada di bawah penguasaan
  • 00:25:59
    BUMN
  • 00:26:05
    ya ini master plan yang dikasih dari
  • 00:26:11
    pihak TP waktu itu gitu yang kepada saya
  • 00:26:15
    khususnya master plan yang mana untuk
  • 00:26:18
    pembangunan proyek e-ktp ini
  • 00:26:22
    Hai yang begitu luasnya
  • 00:26:24
    begitu megahnya keluasannya berapa
  • 00:26:27
    hektar ya ah ah
  • 00:26:31
    b450 hektar fase pertama
  • 00:26:40
    [Musik]
  • 00:26:45
    ah ah
  • 00:26:50
    [Musik]
  • 00:26:56
    [Tepuk tangan]
  • 00:26:59
    [Musik]
  • 00:27:30
    hai hai
  • 00:27:33
    Hai mulai Tengah tahun 2020 pembangunan
  • 00:27:36
    kitb dikebut targetnya rampung pada
  • 00:27:39
    tahun 2024
  • 00:27:41
    dengan harapan Indonesia akan kebanjiran
  • 00:27:44
    investasi baru tapi sebelum banjir
  • 00:27:48
    investasi ada inilah banjir yang dialami
  • 00:27:51
    warga
  • 00:27:56
    [Musik]
  • 00:28:05
    bukan terus turun sini karena kondisi
  • 00:28:08
    waktu itu awet Tanah Baru makam air yang
  • 00:28:12
    begitu beras membawa dengan
  • 00:28:14
    lumpur-lumpur sekali lumpur semua the
  • 00:28:17
    boats ini semua sampai yang sebab kartu
  • 00:28:19
    masuk terus ke rumah-rumah warga yang
  • 00:28:22
    disini tertahan oleh rel kereta api ini
  • 00:28:26
    bagi kami warga kami selama ini nggak
  • 00:28:29
    pernah terjadi itu puluhan tahun
  • 00:28:33
    mohon Kami saya khususnya yang tinggal
  • 00:28:35
    di sini enggak pernah terjadi sebagai
  • 00:28:37
    begitu Jadi wajar sampai masuk ke fans
  • 00:28:41
    sangat sangat-sangat hebat bagi kami
  • 00:29:25
    pembukaan industri selalu beralasan demi
  • 00:29:28
    penciptaan lapangan kerja dan
  • 00:29:30
    kesejahteraan
  • 00:29:31
    ironisnya warga tips seperti nelayan di
  • 00:29:35
    Batang justru terancam kehilangan
  • 00:29:37
    Pekerjaannya
  • 00:29:39
    ya kalau efek dari pembangunan itu
  • 00:29:43
    kekhawatiran kami itu ya kayaknya kok
  • 00:29:46
    yang pengalaman seperti kota-kota lain
  • 00:29:48
    itu mungkin mungkin kok yang Kami
  • 00:29:50
    khawatir tentu limbah
  • 00:29:52
    Hai limbah dari misalnya pabrik 123 atau
  • 00:29:56
    berapa gitu ya Allah limbah ini pasti
  • 00:29:59
    pembuangannya akan ke sampai ke lautan
  • 00:30:01
    kalau sampai ke laut otomatis akan
  • 00:30:04
    merusak habitat laut
  • 00:30:06
    walaupun saya bukan nelayan karena
  • 00:30:08
    sebelah sana sebelah sini itu Desa
  • 00:30:12
    sana-sini semua nelayan banyak nelayan
  • 00:30:14
    ini yang menjadi kekhawatiran kami di
  • 00:30:17
    samping
  • 00:30:18
    perusakan habitat mu otomatis awal hasil
  • 00:30:23
    tangkapan para nelayan pasti akan
  • 00:30:25
    mengalami perubahan itu yang kami
  • 00:30:28
    khawatirkan
  • 00:30:39
    Hai
  • 00:30:40
    nah yang kita lihat di Jawa termasuk di
  • 00:30:46
    pantai utara Jawa adalah satu proses
  • 00:30:49
    industrialisasi yang sudah
  • 00:30:52
    mendekati
  • 00:30:54
    atau bahkan sudah melampaui daya dukung
  • 00:30:57
    Jawa itu sendiri coba bayangkan Jawa itu
  • 00:31:01
    kan eh
  • 00:31:04
    luas areanya hanya 6,7 persen dari total
  • 00:31:09
    wilayah Indonesia
  • 00:31:11
    6,7 persen api kegiatan ekonominya
  • 00:31:15
    menyumbang 58 persen jadi Jawa ini sudah
  • 00:31:20
    terlalu dipaksakan ya dalam tanda petik
  • 00:31:23
    diperkosa terus gitu untuk
  • 00:31:26
    memacu pertumbuhan ekonomi
  • 00:31:29
    dan mengabaikan daya dukung alam serta
  • 00:31:34
    perimbangan
  • 00:31:37
    antarpulau jadi bukan ini istrinya yang
  • 00:31:41
    eh disalahkan tapi bagaimana
  • 00:31:45
    mengembangkan industri yang patuh tunduk
  • 00:31:48
    dan taat pada prinsip triple bottom line
  • 00:31:51
    itu jadi
  • 00:31:53
    bisnis atau industri
  • 00:31:55
    people orangnya dan lingkungan inviren
  • 00:32:00
    bernilai itu harus tetap dijaga prinsip
  • 00:32:03
    dasarnya
  • 00:32:06
    Hai narasi tentang industri yang membuka
  • 00:32:08
    lapangan pekerjaan dan menjanjikan
  • 00:32:10
    kesejahteraan beredar luas
  • 00:32:13
    [Musik]
  • 00:32:19
    Reza adalah salah seorang yang meyakini
  • 00:32:22
    itu
  • 00:32:23
    ia berasal dari Tegal Jawa Tengah
  • 00:32:26
    keluarganya adalah petani gurem yang
  • 00:32:29
    selalu kesulitan modal untuk bertani
  • 00:32:32
    [Musik]
  • 00:32:36
    melihat situasi itu ia berharap bisa
  • 00:32:39
    membantu orang tuanya dan pilihannya
  • 00:32:41
    adalah merantau ke kota untuk bekerja
  • 00:32:44
    menjadi buruh
  • 00:32:46
    melihat keadaan di rumah hanya
  • 00:32:48
    mengandalkan pertanian hanya cukup untuk
  • 00:32:49
    makan untuk kebutuhan-kebutuhan lain
  • 00:32:53
    untuk beli pupuk Hai what Ade sekolah
  • 00:32:57
    itu mau ngambil duit dari mana
  • 00:33:01
    Hai kotanya cobakan karena banyak
  • 00:33:03
    kawan-kawan yang pergi ke Jakarta
  • 00:33:05
    ekornya mungkin anda kesuksesan di
  • 00:33:08
    Jakarta
  • 00:33:11
    tapi kesuksesan yang dibayangkan Reza
  • 00:33:14
    Ternyata jauh dari kenyataan
  • 00:33:16
    upahnya menjadi buruh hanya cukup untuk
  • 00:33:19
    ongkos bertahan hidup
  • 00:33:22
    upah yang saya terima untuk sekarang
  • 00:33:25
    untuk kerja di pabrik perharinya itu
  • 00:33:28
    135.000
  • 00:33:30
    kalau kita masuk full 10 hari kalau kita
  • 00:33:34
    masuknya setengah hari ya kita dibayar
  • 00:33:37
    Rp90.000 udah nggak ada lagi
  • 00:33:41
    tak berhenti yah kalau sakit yang kita
  • 00:33:44
    nggak dapat apa-apa kalau kita nggak
  • 00:33:47
    kerja ya Enggak dibayar karena kau kita
  • 00:33:49
    kerja sebagai buruh harian
  • 00:33:58
    ya kalau melihat dari janji-janji untuk
  • 00:34:02
    buka lapangan kerja
  • 00:34:05
    dengan Upah Murah
  • 00:34:08
    ya Saya sendiri mengalami upahnya ini
  • 00:34:11
    bukan Upah Murah lagi ini saya disini
  • 00:34:15
    tuh perbudakan perbudakan modern
  • 00:34:18
    mengatasnamakan ke ya memang janji saya
  • 00:34:23
    dapat pekerjaan tapi hanya bekerja untuk
  • 00:34:26
    makan saja Bahkan berkurang blog saya
  • 00:34:30
    sendiri gak ada i
  • 00:34:33
    di masa depan saya untuk ke depannya tuh
  • 00:34:36
    sama sekali ya Ada
  • 00:34:38
    [Musik]
  • 00:34:53
    apakah betul kemudian ekspansi modal
  • 00:34:57
    yang masuk ke Indonesia dan kemudian
  • 00:35:00
    terjadi ekspansi di berbagai macam
  • 00:35:01
    daerah itu akan terjadi perbaikan
  • 00:35:03
    tentang kesejahteraan tentang pekerjaan
  • 00:35:06
    yang layak bagi kami melihatnya itu
  • 00:35:08
    tidak tidak terjadi perbaikan tentang
  • 00:35:10
    person kesejahteraan perbaikan tentang
  • 00:35:12
    kepastian kerja yang ada adalah seolah
  • 00:35:15
    membuka lapangan pekerjaan tapi praktek
  • 00:35:17
    perbudakan perampasan terhadap hak-hak
  • 00:35:20
    rakyat itu dibiarkannya kita bisa lihat
  • 00:35:23
    prakteknya selama ini kasus-kasus yang
  • 00:35:25
    terjadi di kota-kota dan di daerah
  • 00:35:27
    bahkan sampai tingkat nasional pun itu
  • 00:35:31
    sudah jelas melakukan pelanggaran
  • 00:35:33
    terhadap hukum tapi tidak ada satupun
  • 00:35:35
    pengusaha yang diberikan efek jerah
  • 00:35:37
    vanishment ataupun terhadap pelanggaran
  • 00:35:41
    itu yang ada adalah biasanya buruh di
  • 00:35:43
    jadi diputar balik buruh yang menuntut
  • 00:35:46
    kemudian di PHK semena-mena terus
  • 00:35:48
    kemudian bahkan ke dikriminalisasi hukum
  • 00:35:51
    pun juga tidak berpihak kepada orang
  • 00:35:53
    yang lemah yang ada adalah bagaimana
  • 00:35:55
    menyelamatkan hanya kepentingan satu
  • 00:35:58
    persen orang yang ada di Indonesia tentu
  • 00:36:02
    hai hai
  • 00:36:05
    Hai dibanyak tempat ekspansi industri
  • 00:36:07
    merubah pola hidup warga desa
  • 00:36:10
    sumurgeneng Tuban Jawa Timur setelah
  • 00:36:13
    sempat bermasalah warga akhirnya
  • 00:36:15
    menerima uang ganti rugi dari proyek
  • 00:36:17
    kilang minyak PT Pertamina rosneft Tuban
  • 00:36:22
    Hai
  • 00:36:26
    video milik warga ini sempat viral di
  • 00:36:29
    sosial media
  • 00:36:31
    setelah menerima ganti rugi puluhan
  • 00:36:33
    warga desa secara bersamaan membeli
  • 00:36:36
    mobil baru
  • 00:36:47
    beli mobil ini tertutup hanya untuk Apa
  • 00:36:51
    tujuannya untuk biar tetangga pada punya
  • 00:36:54
    saya juga ingin punya gitu
  • 00:36:57
    selain mobil ada juga warga yang membeli
  • 00:37:00
    lahan pengganti
  • 00:37:01
    namun dengan luas yang makin mengecil
  • 00:37:05
    beberapa menyimpan uangnya dalam bentuk
  • 00:37:07
    deposito
  • 00:37:08
    tak sedikit pula yang membuka usaha lain
  • 00:37:11
    di luar pertanian sesuatu yang jauh dari
  • 00:37:15
    kehidupan mereka sebelumnya
  • 00:37:19
    [Musik]
  • 00:37:22
    Hai ingin Banyuwangi Kota di ujung timur
  • 00:37:25
    pulau Jawa ini terkenal dengan kemudahan
  • 00:37:28
    izin berinvestasi
  • 00:37:31
    dari ujung utara hingga Selatan
  • 00:37:33
    Banyuwangi kisah perebutan ruang hidup
  • 00:37:36
    sangat mudah dijumpai
  • 00:37:38
    [Musik]
  • 00:37:50
    di kecamatan Wongsorejo Kabupaten
  • 00:37:52
    Banyuwangi
  • 00:37:54
    konflik bermula ketika tahun 1980
  • 00:37:57
    pemerintah menerbitkan hak guna usaha
  • 00:37:59
    atau hgu untuk PT Wongsorejo
  • 00:38:07
    perusahaan mengantongi izin mengelola
  • 00:38:09
    lahan seluas 603 hektar
  • 00:38:14
    untuk mendapat persetujuan warga dan
  • 00:38:17
    telah mengelola tanah secara
  • 00:38:18
    turun-temurun modusnya adalah pengurusan
  • 00:38:22
    efek sikap
  • 00:38:27
    saat itu warga berbondong-bondong
  • 00:38:30
    memberikan tanda tangan atau cap jempol
  • 00:38:32
    sebagai tanda persetujuan
  • 00:38:38
    [Musik]
  • 00:38:46
    masyarakat disini karena waktu itu kan
  • 00:38:49
    masih awam ya terlalu awal akhirnya ya
  • 00:38:52
    karena sudah diiming-imingi mau dikasih
  • 00:38:55
    sertifikat akhirnya masyarakat banyak
  • 00:38:57
    yang tak jempol tanda tangan tapi tidak
  • 00:38:59
    semua sih tidak semua cap jempol tanda
  • 00:39:02
    tangan tapi otomatis data yang keluar
  • 00:39:06
    hari ini itu semua masyarakat cap jempol
  • 00:39:09
    bahkan dari almarhum orang tua saya
  • 00:39:11
    bapak mertua itu mengatakan tidak pernah
  • 00:39:14
    tetap jempol tapi ternyata cap jempolnya
  • 00:39:17
    itu ada jadi dipalsukan Mereka ternyata
  • 00:39:20
    setelah jempol itu terjadi akhirnya
  • 00:39:23
    ditanami Kapuk pohon randu
  • 00:39:26
    temannya Bondan doanya masyarakat tidak
  • 00:39:29
    bisa berbuat apa-apa airnya Banyak yang
  • 00:39:30
    pergi
  • 00:39:34
    pascareformasi warga melakukan
  • 00:39:37
    reklaiming dan berhasil mengelola 230
  • 00:39:40
    hektar
  • 00:39:41
    tapi persoalan belum selesai sebab warga
  • 00:39:45
    tak memiliki sertifikat hak milik
  • 00:39:49
    [Musik]
  • 00:39:54
    tahun 2012 hgu perusahaan seharusnya
  • 00:39:57
    berakhir tapi pemerintah justru
  • 00:40:00
    memberikan hak guna bangunan atau hgb
  • 00:40:02
    kepada PT Wongsorejo
  • 00:40:05
    alasannya bahwa kawasan tersebut akan
  • 00:40:08
    dibangun menjadi Kawasan Industri
  • 00:40:10
    Terpadu dan persoalan ini tak kunjung
  • 00:40:13
    usai itu menjaga pada pergudangan juga
  • 00:40:17
    Mas ada Mal ada lapangan golf juga ada
  • 00:40:21
    Perumahan Elite enggak bahkan ada apa ya
  • 00:40:27
    Eh semacam pengelolaan
  • 00:40:32
    Hai tambang emas will itu Rencananya
  • 00:40:35
    akan ada itu juga pabrik ya
  • 00:40:38
    [Musik]
  • 00:40:42
    petani Iya kalau mereka tetap ngotot
  • 00:40:46
    otomatis you petani terancam kehilangan
  • 00:40:48
    mata pencaharian mereka jadi
  • 00:40:51
    eh tanah
  • 00:40:54
    yang memang menjadi tumpuan hidup kita
  • 00:40:57
    yo akan terus terancam itu kita juga
  • 00:41:01
    berharap ya negara hadir negara
  • 00:41:03
    betul-betul bijaksana Arifin sesuai
  • 00:41:06
    dengan ini berbasis lapan6 Presiden itu
  • 00:41:09
    sebenarnya
  • 00:41:10
    mendorong untuk ke
  • 00:41:12
    percepatan penyelesaian namun sampai
  • 00:41:15
    detik ini juga enggak ada penyelesaian
  • 00:41:19
    Hai rencana pembangunan Kawasan Industri
  • 00:41:21
    Terpadu Wongsorejo serta
  • 00:41:24
    infrastrukturnya makin nyata ruang hidup
  • 00:41:27
    petani makin terdesak
  • 00:41:29
    nah ini dia ini adalah fathok jalan tol
  • 00:41:34
    yang sebelah sebelah timurnya ini
  • 00:41:37
    atas seperti mulutnya terus ke sana ada
  • 00:41:41
    beberapa batas ada sekitar jarak 20 m
  • 00:41:45
    satu 20 m satu batasnya
  • 00:41:47
    Hai kalau respon warga sih
  • 00:41:51
    Eh tergantung kebijakan pemerintah
  • 00:41:54
    nantinya kalau memang itu ada ganti rugi
  • 00:41:57
    yang sesuai Banyak masyarakat yang
  • 00:42:00
    setuju karena mereka juga apa ya ndak
  • 00:42:04
    tidak tidak memahami bagaimana nanti ada
  • 00:42:10
    dampaknya dari jalan tol Itu otomatis
  • 00:42:12
    kan jalan kecil-kecil yang berseberangan
  • 00:42:15
    dengan jalan tol itu akan akan mati wes
  • 00:42:17
    kalau kataku ketakutannya manusiawi
  • 00:42:20
    acara takut tapi kalau kita mau ke mana
  • 00:42:23
    mungkin non tempat selisih ketemu lari
  • 00:42:26
    kemarau kita tempat kita disini
  • 00:42:29
    Hai pertanyaannya sih kalau di kota
  • 00:42:30
    Banyuwangi saya masih numpang salah
  • 00:42:31
    siapa bisa enggak saya numpang
  • 00:42:34
    dirumahnya Bupati termasuk ngasih
  • 00:42:37
    kerjaan kita
  • 00:42:39
    Hai sesuai dengan profesi kita kalau
  • 00:42:42
    saya merakit mobil nggak bisa saya bisa
  • 00:42:45
    ini
  • 00:42:46
    saya petani dan saya akan mencoba
  • 00:42:49
    dijadikan itu Saya bangga
  • 00:42:52
    karena petani saya juga Minimal selain
  • 00:42:55
    ini juga untuk nafkah saya saya juga
  • 00:42:57
    menghidupi orang lain
  • 00:42:59
    menghidupi bangsa ini
  • 00:43:07
    [Tepuk tangan]
  • 00:43:13
    [Musik]
  • 00:43:18
    Hai
  • 00:43:21
    di Banyak lokasi perebutan lahan adalah
  • 00:43:24
    konflik panjang yang tak pernah berakhir
  • 00:43:27
    di desa Pakel Kecamatan licin Banyuwangi
  • 00:43:30
    Jawa Timur warga telah mengelola lahan
  • 00:43:33
    secara turun-temurun
  • 00:43:36
    persoalan muncul saat perusahaan
  • 00:43:38
    perkebunan PT Bumi Sari melakukan klaim
  • 00:43:41
    terhadap lahan warga pakai
  • 00:43:43
    [Musik]
  • 00:43:46
    [Tepuk tangan]
  • 00:43:56
    [Musik]
  • 00:44:02
    persoalan makin rumit ketika tahun 1985
  • 00:44:05
    pemerintah menerbitkan hak guna usaha
  • 00:44:07
    atau hgu bagi PT Bumi Sari
  • 00:44:11
    [Musik]
  • 00:44:14
    wilayah kelolanya seluas 1190 hektar
  • 00:44:18
    lebih Desa Bayu Kecamatan songgon
  • 00:44:20
    Banyuwangi
  • 00:44:22
    tapi perusahaan mengklaim hgu yang
  • 00:44:24
    mereka kantongi mencakup hingga ke
  • 00:44:26
    wilayah Desa Pakel
  • 00:44:28
    [Musik]
  • 00:44:40
    tahun 1999 pasca lengsernya Soeharto
  • 00:44:44
    warga melakukan aksi pendudukan lahan
  • 00:44:46
    atau reklaiming
  • 00:44:49
    aksi dihadapi aparat dengan penangkapan
  • 00:44:52
    kekerasan hingga penembakan
  • 00:44:55
    eh ditembak sama mama aparat itu tidak
  • 00:44:59
    ada peringatan ke atas dada langsung itu
  • 00:45:02
    perang secara perang dulu itu ndak ada
  • 00:45:06
    peringatan
  • 00:45:09
    Hai mukena tembok gimana kipah ini saya
  • 00:45:13
    satu
  • 00:45:15
    enakan katrok daab awak Nanti sore
  • 00:45:18
    pulang cuma sebentar katanya gitu
  • 00:45:21
    tapi setiap orang Turun itu di kit Kapan
  • 00:45:27
    namanya
  • 00:45:27
    bukan dipukul digejrot gitu gini
  • 00:45:31
    senjata itu plopornya Tembak itu begini
  • 00:45:34
    kan sama jeto kiwi hidup
  • 00:45:38
    gejroh itu setiap turun orang itu habis
  • 00:45:42
    turun semua orang itu disuruh Silahi ke
  • 00:45:47
    Siloam di plasteran
  • 00:45:50
    panas dijemur orang itu ditendang indek
  • 00:45:55
    paha pahanya orang ini
  • 00:45:57
    the set tahu ke saya kalau kena tembak
  • 00:45:59
    itu tahu ini yang pakai sarung ini
  • 00:46:02
    kepalanya apa namanya demo ini kena
  • 00:46:06
    tembak itu sama saya tendang itu
  • 00:46:10
    hai habis itu habis dijemur habis
  • 00:46:12
    dihiasi Allah ya di suruh berdiri
  • 00:46:17
    semen dinopark Semende
  • 00:46:21
    di Sweden yang temboknya semen tembok
  • 00:46:24
    tangan dikomen ngene ngene iku gilir
  • 00:46:28
    Brimob itu nganteni wong meteng diantemi
  • 00:46:31
    diajar terus copy ngetik enak repotnya
  • 00:46:34
    nek kowe neng kono dihantam Miu geller
  • 00:46:38
    terus
  • 00:46:39
    wonge sing Kepising bangkep ioniser wale
  • 00:46:47
    buntut dari peristiwa tersebut hampir
  • 00:46:50
    seluruh laki-laki dewasa meninggalkan
  • 00:46:52
    Desa ini terpaksa mereka lakukan guna
  • 00:46:55
    menghindari penangkapan secara
  • 00:46:57
    sewenang-wenang
  • 00:47:04
    zaman itu setiap ada orang-orang manapun
  • 00:47:08
    mati dinaikin ke terkilirnya dinaikin
  • 00:47:11
    langsung dibawa ke Polres
  • 00:47:13
    the Fray tuh ah ah
  • 00:47:17
    Hai saya rumah saya aja malam itu
  • 00:47:19
    digedor ditendang juga sampai banyak
  • 00:47:23
    yang rusak
  • 00:47:24
    jadi semua laki-laki enggak ada
  • 00:47:27
    kayak BK ilah Juli itu cek warga itu
  • 00:47:32
    tidurnya di kebun-kebun di tebing-tebing
  • 00:47:35
    Tuhan
  • 00:47:37
    warga itu Australia itu ada yang ngungsi
  • 00:47:41
    melarikan diri yang apana cari kerjaan
  • 00:47:45
    di
  • 00:47:46
    tempat lain di Bali ada yuk ke Madura
  • 00:47:50
    seperti itu
  • 00:48:05
    Hai hey surat panggilan dari kepolisian
  • 00:48:07
    ini semua ini saya nggak bisa nyebutin
  • 00:48:11
    terlalu banyak ini Aduh
  • 00:48:12
    panggilan-panggilan dari polisinya
  • 00:48:14
    semuanya surat cinta dari Polres ini
  • 00:48:17
    semuanya ini
  • 00:48:18
    rata-rata isi suratnya
  • 00:48:22
    penyerobotan lahan
  • 00:48:31
    kelompok perempuan bertahan hidup dengan
  • 00:48:34
    berbagai cara
  • 00:48:35
    [Musik]
  • 00:48:42
    anak-anak putus sekolah sebab orang tua
  • 00:48:45
    tak mampu membiayai
  • 00:48:51
    ya Perasaan saya ini kayaknya ndak bisa
  • 00:48:55
    menafkahi anak itu
  • 00:48:58
    ia kerja apa aja Saya itu mau kerja di
  • 00:49:02
    ajak orangtua itu yang saya enggak bisa
  • 00:49:03
    soalnya anak si kecil mau dititipin sama
  • 00:49:08
    siapa gitu terus saja sehari-hari ini
  • 00:49:11
    itu
  • 00:49:13
    tergantung sama orang tua makan singkong
  • 00:49:20
    di tahun-tahun berikutnya warga terus
  • 00:49:23
    melakukan reklaiming dan memanfaatkannya
  • 00:49:25
    menjadi lahan produktif
  • 00:49:35
    Di
  • 00:49:39
    mana lokasinya
  • 00:49:41
    Hai ini
  • 00:49:43
    di area Perhutani yang kejadian
  • 00:49:50
    989 jadi sini arahnya yang banyak makan
  • 00:49:54
    korban saat itu ya
  • 00:49:56
    menghadapi aksi warga pihak perusahaan
  • 00:49:59
    pun tak pernah berhenti melakukan
  • 00:50:00
    intimidasi
  • 00:50:03
    ya sekitar
  • 00:50:07
    Hai tinggal sisa-sisa
  • 00:50:09
    Kenapa di Nusa Siapa yang rusak dengan
  • 00:50:13
    hai habis tidak bisa apa namanya tidak
  • 00:50:16
    ambil kesimpulan ya oke mungkin pihak
  • 00:50:18
    perkebunan
  • 00:50:21
    Kenapa kok gak perkebunan mau ngerusak
  • 00:50:24
    Pondok yang Jerman gua karena mungkin
  • 00:50:27
    mereka takut lahan ini dikelola sama
  • 00:50:29
    saya mungkin rencananya saya ini setelah
  • 00:50:33
    Pondok Maudy inepin dan Mau digarap apa
  • 00:50:37
    disini lahan milik perkebunan
  • 00:50:40
    Hai kalau dilihat dari data-data bukan
  • 00:50:43
    masalahnya letaknya hgu nya tidak
  • 00:50:47
    terletak dipakai menurut keterangan BPN
  • 00:50:50
    tanaman yang ditanam apa saja pasang
  • 00:50:53
    banyak ya lumayan banyak sekarang
  • 00:50:59
    tanamannya
  • 00:51:00
    dirusak Kalau pisang saya yang dirusak
  • 00:51:04
    cuma satu pohon yang parah ya pondok ini
  • 00:51:12
    Hai
  • 00:51:16
    dijaga tiap malam ada yang piket
  • 00:51:20
    keliling Karena perusahaan sering
  • 00:51:23
    merusak tanah abang tanaman warga
  • 00:51:27
    di pekarangan maupun Pondok istri
  • 00:51:29
    dirusak jadi warga sekarang belum apa
  • 00:51:33
    meningkatkan penjagaan gimana supaya
  • 00:51:37
    tanaman-tanaman mereka tuh lebih aman
  • 00:51:40
    itu
  • 00:51:58
    [Musik]
  • 00:52:01
    Hai gunung tumpang Pitu di desa
  • 00:52:03
    Sumberagung Kecamatan Pesanggaran
  • 00:52:05
    Banyuwangi awalnya berstatus hutan
  • 00:52:08
    lindung
  • 00:52:10
    tahun 2013 pemerintah mengubah statusnya
  • 00:52:14
    menjadi hutan produksi
  • 00:52:16
    sejak itu pt.bsi mulai melakukan
  • 00:52:19
    kegiatan operasi Pertambangan emas
  • 00:52:21
    [Musik]
  • 00:52:35
    sama seperti di lokasi lain warga yang
  • 00:52:39
    menolak tambang
  • 00:52:40
    dikriminalisasi lewat bermacam kasus
  • 00:52:50
    warga desa perusahaan seperti itu karena
  • 00:52:54
    saya mulai 2014 jadi kali dilakukan
  • 00:52:57
    perusahaan dengan pasal-pasal yang
  • 00:52:59
    enggak ini yang
  • 00:53:01
    Hai yang atau pasar yang memang di
  • 00:53:04
    dia enggak ada diadakan supaya tak bisa
  • 00:53:08
    terjerat contohnya memasukkan tanpa izin
  • 00:53:10
    itu kalau sama-sama masuk tanpa izin
  • 00:53:13
    perusahaan termasuk kemana-mana tanpa
  • 00:53:14
    izin keluarga enggak ada yang laporin
  • 00:53:24
    [Musik]
  • 00:53:37
    Jauh sebelum tambang ada secara turun
  • 00:53:39
    temurun warga mengandalkan hidup dari
  • 00:53:42
    pertanian
  • 00:53:44
    Kyle jenis-jenisnya
  • 00:53:49
    Hai yaara kontestannya guppi apa bisa
  • 00:53:52
    nyobain anak-anak ketika semuanya karena
  • 00:53:54
    mau lulus ini
  • 00:53:56
    Oh ya maunya Iya stoknya kebutuhan saya
  • 00:54:00
    Darul bisa cukuplah gitu kita syukuri
  • 00:54:03
    Nah justru dari itu kita hidupnya di
  • 00:54:06
    bukan dari tambang doanya dari pertanian
  • 00:54:10
    alih-alih mensejahterakan kehadiran
  • 00:54:13
    pertambangan malah mengacuhkan kehidupan
  • 00:54:15
    produktif warga
  • 00:54:19
    Oh
  • 00:54:21
    [Tepuk tangan]
  • 00:54:24
    ya ini udah ada dua tahun ini semua
  • 00:54:28
    warga itu
  • 00:54:29
    udah merasa Apa kekurangan air apalagi
  • 00:54:32
    musim kemarau Ini musim penghujan aja
  • 00:54:35
    debit airnya bilang itu jauh Biasanya
  • 00:54:37
    kalau waktu dulu normal nomor
  • 00:54:40
    sebelum Ada apa penggalian tambang itu
  • 00:54:44
    ini dari tanah jarak sekitar satu meter
  • 00:54:47
    aku bawa itu udah dapet air kita nyampe
  • 00:54:50
    lagi gayung pakai tangan itu nyampe
  • 00:54:52
    sekarang
  • 00:54:54
    di musim penghujan yang enggak bisa naik
  • 00:54:56
    sampai seperti itu
  • 00:55:12
    Inilah akibat lain yang dirasakan warga
  • 00:55:15
    banjir besar seperti ini terjadi di
  • 00:55:18
    tahun 2016
  • 00:55:20
    Padahal sebelum perusahaan tambang masuk
  • 00:55:23
    tak sekalipun Desa Sumberagung pernah
  • 00:55:25
    kebanjiran
  • 00:55:28
    300 hektar tanaman jagung milik warga
  • 00:55:31
    yang siap panen rusak warga juga kuatir
  • 00:55:34
    banjir turut membawa bahan berbahaya dan
  • 00:55:37
    beracun dari pertambangan
  • 00:55:54
    Hai
  • 00:55:55
    sesungguhnya mungkin
  • 00:56:01
    rekan-rekan kena air rombongan amatir
  • 00:56:04
    yaitu dengan tinggi
  • 00:56:06
    sanggul tinggi
  • 00:56:07
    Jadi kebawa Apa kelebihan material batu
  • 00:56:10
    bagus-bagus Kamboja dirinya sendiri ada
  • 00:56:13
    ikut dibawa
  • 00:56:42
    ia tak hanya petani nelayan tradisional
  • 00:56:45
    pun merasakan dampak keberadaan tambang
  • 00:56:47
    emas
  • 00:57:00
    kalau dibandingkan dengan dulu
  • 00:57:03
    eh kita operasinya dulu waktu-waktu
  • 00:57:07
    belum kehadiran tambang di apa di
  • 00:57:10
    Sumberagung ini nah satu kita kok laut
  • 00:57:14
    waktunya juga singkat juga bahan bakar
  • 00:57:17
    janji sedikit artinya enggak sampai
  • 00:57:20
    20 l 10-15 10liter itu sudah kita
  • 00:57:24
    mendapatkan hasil tangkapan yang masih
  • 00:57:27
    mahal itu Tapi kalau sekarang mah
  • 00:57:29
    jangankan dihitung kesana
  • 00:57:31
    hitungan-hitungan harus lebih tinggi
  • 00:57:33
    lagi artinya kalau dulu bahwa 15 Rizky
  • 00:57:35
    lebih berani tercinta kita mendapat tak
  • 00:57:38
    kapan zamazimah kalau sekarang 23 kali
  • 00:57:41
    lipat bisa
  • 00:57:42
    Hai
  • 00:57:46
    tumpang Pitu nya ini Ini udah rusak udah
  • 00:57:49
    buka-bukaan tumpang Pitu sudah tumpang
  • 00:57:51
    satu ini di yang berbukit-bukit itu 7inc
  • 00:57:55
    enggak ada bahkan ini yang paling utara
  • 00:57:57
    nih paling tinggi sekali
  • 00:57:59
    termasuk di belakang saya ini kawasan
  • 00:58:02
    konsesi Mas Punten Devi TBS there
  • 00:58:06
    Merdeka governu ini di belakang Iran
  • 00:58:10
    bahkan informasi yang paling banyak
  • 00:58:13
    bidang paling besar ini masih
  • 00:58:16
    sebetulnya masyarakat Bangkitlah enggak
  • 00:58:18
    enggak mengharap tidak mengharap itu
  • 00:58:21
    untuk bekerja ditambah pernah begitu
  • 00:58:23
    kalau dibanding-bandingkan dengan
  • 00:58:25
    pendapatan di laut jauh birma
  • 00:58:27
    jauh lebih besar di laut daripada di
  • 00:58:30
    darat ditambang di
  • 00:58:42
    gone
  • 00:58:44
    menerima izin usaha pertambangan PT BSI
  • 00:58:48
    masih berlaku hingga tahun 2030
  • 00:58:52
    pertarungan dan konflik masih akan terus
  • 00:58:55
    terjadi
  • 00:58:56
    jelas bahwa
  • 00:58:59
    Hai perempuan dari metabolisme sosial
  • 00:59:01
    rakyat indonesia yaitu adanya
  • 00:59:04
    eh apa namanya kemampuan untuk bertahan
  • 00:59:09
    hidup dengan produksi skala kecil
  • 00:59:13
    keluarga ya jadi unit-unit subsistensi
  • 00:59:15
    dasar itu yang dirusak
  • 00:59:18
    di dalam cerita itu nomor satu yang
  • 00:59:22
    dikorbankan adalah
  • 00:59:24
    kemampuan bukan dalam produksi beras
  • 00:59:27
    jagung dan sebagainya tetapi kemampuan
  • 00:59:29
    kolektif ya untuk mengurus satu wilayah
  • 00:59:32
    yang bisa menghidupi aja kita sebut
  • 00:59:35
    secara pendek ruang-ruang hidup itu yang
  • 00:59:38
    diumpan ini dengan
  • 00:59:40
    kegiatan yang intinya adalah
  • 00:59:43
    Hai merusak dan menghapus merampas semua
  • 00:59:46
    yang sebetulnya bisa menghidupi jadi
  • 00:59:49
    inget pesan Bung Karno jangan
  • 00:59:51
    sekali-kali kita
  • 00:59:53
    menggunakan lahan yang subur untuk
  • 00:59:55
    industri dan pembangunan kota baru
  • 00:59:59
    itu wanti-wanti Bung Karno karena
  • 01:00:02
    industri
  • 01:00:03
    cukup punya lahan yang tandus
  • 01:00:06
    jadi yang tidak di bisa dipakai buat
  • 01:00:08
    pertanian industri bisa pakai
  • 01:00:12
    Jadi pakailah lahan tandus Jalan lahan
  • 01:00:15
    subur
  • 01:00:16
    dan di pantai utara itu tergolong subur
  • 01:00:19
    dan menjadi mata pencaharian
  • 01:00:22
    sebagian besar penduduk di sana
  • 01:00:28
    ketamakan inilah yang menyebabkan
  • 01:00:30
    industri jenis jadi seperti ini
  • 01:00:37
    [Musik]
  • 01:00:40
    kalau kita bicara CV sebetulnya capeklah
  • 01:00:43
    itu Tapi kalau kita apa ya
  • 01:00:47
    mengikut mengikuti dengan Hawaii seperti
  • 01:00:51
    itu
  • 01:00:52
    yang kita sama-sama dengan
  • 01:00:55
    menyerahkan barang ke pembunuhnya itu
  • 01:00:58
    masih tetap sampai kapanpun tetap saya
  • 01:01:02
    menentang beli tetap melawan dengan dak
  • 01:01:04
    jalan apapun tetap sama melawan nggak
  • 01:01:06
    berhenti nya saya untuk berjuang itu
  • 01:01:08
    kalau dari hati itu sebenarnya ya Iya
  • 01:01:13
    sampai itu
  • 01:01:15
    pergi dari sinilah fans bukan hanya bagi
  • 01:01:18
    saya dari semua warga di sini Mintanya
  • 01:01:20
    seperti Tapi kan enggak berani enggak
  • 01:01:23
    berani bahkan sekarang kalau yang ada
  • 01:01:26
    apa namanya ada undang-undang yang baru
  • 01:01:28
    ini
  • 01:01:31
    bikin orang repot ngomong sedikit salah
  • 01:01:36
    itu
  • 01:01:37
    orang-orang protes tambang atau
  • 01:01:39
    mengalami pertambahan dipidanakan
  • 01:01:42
    [Musik]
  • 01:01:44
    nyentuh
  • 01:01:47
    pilihan kegiatan ekonomi dan peradaban
  • 01:01:50
    lain diluar industrialisasi perlu
  • 01:01:52
    dilihat sebagai sebuah keragaman
  • 01:02:00
    sebab keragaman tak hanya meliputi
  • 01:02:02
    identitas suku agama atau ras
  • 01:02:06
    keragaman meliputi pula pada pilihan
  • 01:02:08
    ekonomi
  • 01:02:13
    menggusur paksa kampung nelayan atau
  • 01:02:15
    petani dengan dalih investasi dan
  • 01:02:17
    pembangunan jelas mengingkari keragaman
  • 01:02:20
    tersebut
  • 01:02:22
    [Musik]
  • 01:02:34
    [Musik]
Tags
  • konflik
  • perindustrian
  • kawasan industi
  • PLTU
  • pencemaran
  • lahan pertanian
  • nelayan
  • penolakan warga
  • jalur hukum
  • ekonomi