00:00:00
hey hey hello kamu lagi di kelas
00:00:04
komunikasi publik bersama saya dengan
00:00:06
Laila Khairi dan materi kita hari ini
00:00:08
mengenai komunikasi antar budaya please
00:00:30
oke Sebelum kita mulai bahas lebih
00:00:33
lanjut mengenai Apa itu komunikasi
00:00:34
antarbudaya kita saksikan dulu video
00:00:37
berikut ini it's speedwealth flute
00:00:42
stephens Android kyuseo tense is
00:00:48
influence and how are you What Happens
00:00:58
when you speak out
00:01:00
size understand the Wailing tender
00:01:06
Muksin How much She is how to install
00:01:23
Syaikh Sulaiman dekat saja ini
00:01:31
understand how how to clear glue ini
00:01:46
tapi
00:01:51
di desa legoksari lancar Jones Khair
00:02:18
Hi Ho
00:02:24
hai hai
00:02:25
Hai Nah tadi temen-temen lihat ya
00:02:27
contohnya di dalam video dimana banyak
00:02:30
sekali simbol-simbol yang di Tampilkan
00:02:33
atau dilihat didalam sebuah airport
00:02:36
airport international dimana banyak
00:02:39
banget orang lalu lalang disana yang
00:02:41
masing-masing mereka membawa identitas
00:02:43
dirinya membawa identitas budaya asal
00:02:46
negaranya Nah kalau secara teori sendiri
00:02:49
apa sih yang disebut dengan komunikasi
00:02:51
antarbudaya naik lahan menyebutkan bahwa
00:02:55
dunia ini telah menjadi Global Village
00:02:58
yang mana kita mengetahui orang dan
00:03:01
peristiwa yang terjadi di negara lain
00:03:03
hampir sama seperti layaknya seorang
00:03:06
warga negara dalam sebuah desa kecil
00:03:08
Global Village tadi disebutkan ya yang
00:03:12
menjadi tetangga negara-negara lainnya
00:03:14
jadi hampir tidak ada batasan
00:03:17
dianggapnya Michael lohan negara-negara
00:03:19
itu hanya sebatas seperti desa jadi
00:03:22
ukurannya lebih kecil batasannya semakin
00:03:24
lebih menyempit gitu ya
00:03:25
Hai ciri-cirinya dari the world Global
00:03:28
Village menurut mcluhan ini yang pertama
00:03:30
adalah adanya keinginan akan keseragaman
00:03:33
yang meningkat kemudian kedua adanya
00:03:37
keinginan akan pengalaman yang sama dan
00:03:41
yang ketiga ciri-cirinya adalah
00:03:43
meningkatnya pengaruh Media elektronik
00:03:44
seperti televisi satelit komunikasi
00:03:48
antena parabola satelit dan yang
00:03:50
sekarang adalah media sosial tentunya ya
00:03:55
Hai kemudian ada juga pendapat-pendapat
00:03:58
dari ahli-ahli komunikasi yang lain yang
00:04:00
menyatakan bahwa komunikasi antarbudaya
00:04:02
adalah komunikasi diantara orang-orang
00:04:05
yang memiliki kebudayaan yang berbeda
00:04:07
bisa berupa ras etnik sosio-ekonomi
00:04:10
bahasa atau gabungan dari semuanya
00:04:13
menurut gue di kosan Kim mengkonsepkan
00:04:16
fenomena komunikasi antarbudaya sebagai
00:04:19
sebuah transaksional proses simbolik
00:04:22
yang mencakup perkalian antar individu
00:04:24
dari latar belakang budaya yang berbeda
00:04:27
dan yang terakhir kita bisa lihat disini
00:04:30
menurut kalian Thomas mendefinisikan
00:04:33
komunikasi antarbudaya as communication
00:04:36
between person who identify themselves
00:04:39
as distinct from other in the countless
00:04:42
scenes jadi dua-duanya atau para ahli
00:04:47
itu mengidentifikasikan Komunikasi
00:04:49
antarbudaya itu dari simbol-simbol yang
00:04:52
dilakukan orang-orang di dalamnya adalah
00:04:55
Hai hehehe dirimu
00:05:40
[Musik]
00:05:55
halo hihihi hihihi hihihi hihihi
00:06:13
[Musik]
00:06:35
e-blue kupu-kupu
00:06:53
[Musik]
00:07:19
hai hai
00:07:21
Hai Nah tadi temen-temen lihat ya di
00:07:23
dalam video tadi yang barusan kita lihat
00:07:25
bareng-bareng kalau ternyata komunikasi
00:07:28
nonverbal di berbagai negara itu juga
00:07:30
bisa menghargai bisa punya arti yang
00:07:32
berbeda-beda jadi sebelum kita mampir ke
00:07:35
negara orang lain atau kita mau
00:07:36
berinteraksi dengan warga negara lain
00:07:39
gitu ya kalau bisa memang sudah
00:07:42
semestinya juga kita pelajari dulu juga
00:07:44
budayanya Jadi jangan sampai kita salah
00:07:48
salah dimengerti orang atau jadi malah
00:07:51
berkonflik dengan orang lain cuma
00:07:54
gara-gara kita salah memberikan
00:07:56
komunikasi nonverbal seperti
00:07:58
contoh-contoh yang tadi dalam video
00:08:00
Gimana cara memegang kartu nama kalau
00:08:02
meeting dengan orang Jepang misalnya
00:08:04
tadi atau ini artinya apa di negara lain
00:08:08
kita juga masih tahu ya jadi perhatikan
00:08:11
sekali simbol-simbol komunikasi
00:08:13
nonverbal Jika kita ingin berhubungan
00:08:17
dengan warga negara lain atau jika kita
00:08:19
berpergian atau mengunjungi
00:08:21
Hai negara lain oke Kenapa Komunikasi
00:08:25
antarbudaya itu penting ada beberapa
00:08:28
alasan kenapa kita perlu mempelajari
00:08:30
komunikasi antarbudaya yang pertama
00:08:33
adalah untuk membuka diri dan memperluas
00:08:35
pergaulan Udah otomatis kalau kita juga
00:08:38
paham tentang komunikasi antarbudaya
00:08:40
atau memahami juga budaya-budaya dari
00:08:43
negara orang lain itu juga bisa
00:08:45
memperluas wawasan kita dan memperluas
00:08:48
pergaulan kita ya jadi nggak Kagok gitu
00:08:50
Saat ketemu orang asing kemudian
00:08:53
meningkatkan kesadaran diri kita juga
00:08:55
jadi semakin sadar kita kurangnya dimana
00:08:58
lebihnya di mana Terus harus ada improve
00:09:00
di mana dan seterusnya kemudian ini yang
00:09:03
paling penting juga adalah untuk
00:09:05
melakukan atau mempertahankan etika mana
00:09:08
yang etis dan tidak etis untuk dilakukan
00:09:10
kewarganegaraan lain atau gak perlu
00:09:12
warga negara lain ke misalnya sesama
00:09:15
orang Indonesia tapi beda suku beda
00:09:19
budaya juga kan Ya nah itu gimana
00:09:21
gratis dan tidak etis untuk orang jawa
00:09:23
untuk orang Sumatera untuk orang Maluku
00:09:26
itu kita harus tahu betul kemudian
00:09:29
mendorong perdamaian dan meredam konflik
00:09:31
jelas ya karena kalau kita nggak kenal
00:09:34
dengan budaya orang lain atau malah
00:09:37
Jangan sampai kita malah selalu merasa
00:09:39
budaya kita yang paling baik atau yang
00:09:40
paling bener gitu yang ujungnya adalah
00:09:43
memicu konflik karena tujuannya
00:09:45
Komunikasi antarbudaya untuk mendorong
00:09:48
perdamaian dan meredam konflik karena
00:09:51
kenapa akan semakin menumbuhkan
00:09:52
toleransi kita kepada orang lain
00:09:56
demografis Indonesia juga eh yang
00:09:59
berikutnya karena alasan demokratif
00:10:00
demografis Indonesia atau diambil secara
00:10:03
demografis kita sebagai tadi dual Kriss
00:10:05
Global Village kita sebagai adalah
00:10:07
penduduk dunia itu juga mesti bisa dari
00:10:11
enggak usah jauh-jauh penduduk dunia
00:10:12
penduduk Indonesia pun kita Indonesia
00:10:15
berbagai Pulau berbagai suku berbagai
00:10:16
ras berbagai agama itu juga harus kita
00:10:20
saling mengenal
00:10:21
supaya kita tidak salah dalam
00:10:23
berkomunikasi dengan orang lain kemudian
00:10:26
juga untuk mendorong perekonomian kalau
00:10:29
kita udah semakin tahu bagaimana
00:10:32
berinteraksi dengan orang lain yang dari
00:10:34
comment dari budaya yang berbeda
00:10:36
otomatis untuk giling bisnis atau untuk
00:10:40
kita berjualan dengan orang lain atau
00:10:43
mungkin kita mau expanding provinsi lain
00:10:46
atau di negara lain itu juga lebih mudah
00:10:48
dilakukan gitu ya kemudian ini as juga
00:10:51
kita sedang hadapi sekarang adalah
00:10:53
menghadapi teknologi komunikasi dengan
00:10:55
matiin rasnya arus informasi dengan
00:10:57
Makin canggihnya teknologi smartphone
00:11:02
dimana-mana dan kita juga udah nggak
00:11:04
bisa lepas apalagi di era pandemi 2020
00:11:07
ini pandemic of its nine ten ini yang
00:11:09
menuntut kita harus lebih akrab lagi
00:11:12
dengan gadget atau dengan kecanggihan
00:11:15
teknologi komunikasi dan yang terakhir
00:11:18
adalah untuk
00:11:21
cara menyikapi era globalisasi ini yang
00:11:25
memang sudah tidak bisa dibendung lagi
00:11:27
gimana semua informasi sudah semakin
00:11:30
keras sudah semakin kencang informasi
00:11:33
dari berbagai daerah informasi dari
00:11:36
berbagai negara sudah hampir tidak bisa
00:11:38
terbatas lagi tidak bisa dibatasi lagi
00:11:40
jadi untuk menghadapi globalisasi yang
00:11:43
juga sedang berlangsung sekarang dan
00:11:45
apalagi transisi seperti sekarang ya
00:11:48
setelah pandemi ini banyak akan terjadi
00:11:51
perubahan perilaku komunikasi juga itu
00:11:54
akan sangat mudah buat kita juga dan
00:11:57
akan lebih bermanfaat kalau kita
00:12:00
menguasai komunikasi antarbudaya atau
00:12:03
kita mengerti esensi dari komunikasi
00:12:06
antar budaya itu sendiri
00:12:10
Hai kemudian selanjutnya kita akan bahas
00:12:13
mengenai prinsip-prinsip Komunikasi
00:12:14
antarbudaya komunikasi antarbudaya yang
00:12:19
pertama kali yang perlu diperhatikan
00:12:21
adalah prinsipnya mengenai relativitas
00:12:25
bahasa
00:12:28
Hai pada akhir tahun 1921 di sepanjang
00:12:31
tahun 1930 dirumuskan bahwa
00:12:33
karakteristik bahasa mempengaruhi proses
00:12:36
kognitif kita dan karena bahasa-bahasa
00:12:39
di dunia sangat berbeda bahasa-bahasa
00:12:41
daerah juga sangat berbeda maka penting
00:12:44
untuk kita bisa juga memahami minimal
00:12:47
bahasa-bahasa yang paling komen ya kalau
00:12:50
misalnya di Indonesia ya kita harus
00:12:52
paham betul Bahasa Indonesia atau kalau
00:12:54
untuk discordnya adalah luar negeri yang
00:12:57
Minimal kita menguasai bahasa bahasa
00:13:00
Inggris dan akan lebih bagus lagi kalau
00:13:02
memang kita juga menguasai bahasa-bahasa
00:13:03
yang lain ya Nah yang pertama itu tadi
00:13:07
ya relativitas bahasa Kemudian yang
00:13:09
kedua prinsipnya komunikasi antarbudaya
00:13:11
adalah bahasa sebagai cermin budaya
00:13:15
bahasa sebagai cermin budaya makin besar
00:13:19
dikatakan di sini makin besar perbedaan
00:13:21
budaya maka makin perbendaharaan
00:13:24
perbedaan komunikasi baik dalam
00:13:26
komunikasi
00:13:28
nya maupun komunikasi nonverbal nya akan
00:13:31
semakin besar juga perbedaan
00:13:33
komunikasinya makin sulit komunikasinya
00:13:36
dilakukan
00:13:38
Hai kesulitan ini dapat mengakibatkan
00:13:40
lebih banyak kesalahpahaman komunikasi
00:13:44
bestway kita mesti minimal paham secara
00:13:47
general bahasa-bahasa dasar dari orang
00:13:52
lain atau misalnya seri misalnya kalau
00:13:54
dari kita sebagai penduduk Indonesia
00:13:56
warga negara Indonesia ya Bahasa
00:13:58
Indonesia yang baik dan benar bukan
00:14:00
bukan berarti enggak boleh pakai bahasa
00:14:03
daerah bahasa Sunda bahasa Jawa atau
00:14:05
bahasa Minang sekalipun nggak papa tapi
00:14:08
dalam konteksnya kita berbahasa sebagai
00:14:11
cermin budaya itu memang adalah kekayaan
00:14:13
budaya kita bahasa Indonesia adalah
00:14:16
sebagai bangsa Indonesia tapi kalo untuk
00:14:18
kebutuhan kita yang lebih Jenderal yang
00:14:21
lebih umum misalnya dalam kebutuhan di
00:14:24
ruang kerja atau kebutuhan bisnis nah
00:14:27
lebih baik kita memakai bahasa yang
00:14:29
memang bahasa semua orang paham yaitu
00:14:31
bahasa Indonesia Supaya apa supaya
00:14:33
menghindari terjadinya kesalahpahaman
00:14:36
komunikasi atau terjadinya a
00:14:38
salah persepsi
00:14:41
Hai kemudian prinsipnya komunikasi
00:14:43
antarbudaya adalah mengurangi
00:14:45
ketidakpastian karena kita tidak paham
00:14:48
budaya orang lain seringkali kita
00:14:50
menjadi menerka-nerka apa Maksudnya apa
00:14:54
punya persepsi yang berbeda gitu dari
00:14:56
yang dimaksudkan orang itu sendiri Nah
00:14:59
itulah yang mestinya tidak terjadi
00:15:02
makanya prinsip komunikasi antarbudaya
00:15:04
adalah mengurangi ketidakpastian makin
00:15:08
besar kitab tahap Kita paham budaya
00:15:11
orang lain atau komunikasi dari orang
00:15:14
lain yang berasal dari suku yang berbeda
00:15:17
berasal dari ras yang berbeda maka akan
00:15:20
semakin sedikit ketidakpastian selama
00:15:22
proses komunikasinya berlangsung
00:15:24
misalnya kalau memang kita
00:15:26
berkomunikasinya bisa sama-sama pakai
00:15:28
Bahasa Sunda yang nak apa kalau memang
00:15:30
paham atau pakai bahasa Jawa yang
00:15:33
apa-apa tapi jangan sampai kita
00:15:35
memaksakan kita pakai bahasa daerah yang
00:15:37
kita kuasai tapi lawan bicara kita tidak
00:15:40
paham itu akan
00:15:41
like menyebabkan banyak terjadinya
00:15:44
miscommunication atau ambiguitas ya oke
00:15:49
prinsip komunikasi antarbudaya yang
00:15:51
keempat adalah kesadaran diri dan
00:15:53
perbedaan antar budaya kesadaran diri
00:15:56
disini Maksudnya gimana kalau kita
00:15:58
mengerti mengenai antarbudaya komunikasi
00:16:01
yang semestinya Seperti apa maka kita
00:16:04
tidak akan salah bertindak atau kita
00:16:05
tidak salah bersikap misalnya kalau lagi
00:16:09
di Bandung misalnya kita lagi di Bandung
00:16:12
dan kita orang Sumatera yang boleh tuh
00:16:14
gimana ya nggak boleh gimana atau yang
00:16:16
sebaiknya dilakukan gimana atau
00:16:18
Sebaiknya tidak dilakukan seperti apa
00:16:20
atau misalnya kita baru pernah ke Aceh
00:16:23
Bagaimana sebenere yang semestinya
00:16:26
secara berpakaian yang baik Kalau untuk
00:16:29
di Aceh gimana untuk sesama orang
00:16:31
Indonesia apalagi ya mereka karena kan
00:16:34
seperti yang kita tahu juga misalnya di
00:16:36
Aceh mereka agar tetap ya untuk cara
00:16:40
berpakaian seseorang gitu jadi
00:16:41
Hai pastikan kita juga tetap santun
00:16:43
karena itu tadi makanya penting kita
00:16:46
menguasai komunikasi antarbudaya supaya
00:16:49
sebelum ngomong pastikan dulu options
00:16:53
kita cara berpakaian kita bener karena
00:16:55
kenapa kalau misalnya dari etilen saja
00:16:57
udah salah yang mana itu adalah part
00:17:00
dari komunikasi nonverbal nanti
00:17:04
kepanjangannya udah jadi banyak Eh salah
00:17:07
persepsi gitu ya karena versi impression
00:17:09
nya udah salah jadi prinsip komunikasi
00:17:11
antarbudaya yang keempat adalah
00:17:13
kesadaran diri dan perbedaan antar
00:17:16
budaya jadi kita harus hati-hati
00:17:18
bersikap di saat kita berada di tempat
00:17:21
yang memang bukan itu adalah
00:17:24
Hai asalnya kita atau itu bukan
00:17:26
wilayahnya kita atau negara kita jadi
00:17:30
harus hati-hati dan harus lebih were Tia
00:17:33
akan adanya perbedaan budaya di tempat
00:17:36
lain kemudian prinsip yang selanjutnya
00:17:40
prinsip yang kelima interaksi awal dan
00:17:44
perbedaan antar budaya interaksi awal
00:17:46
seperti apa kalau kita minimal nih bisa
00:17:49
menyapa pakai Bahasa Jawa bisa kita lagi
00:17:53
main ke Jogja sapaannya sapaan misi
00:17:57
mesin bekas atau misalnya kalau pas kita
00:17:59
lagi ke Bandung tadi misi kondisi teh
00:18:02
itu akan lebih gampang ya dan Punten
00:18:04
misalnya kita juga bisa pakai
00:18:06
bahasa-bahasa yang lebih lokal itu udah
00:18:08
otomatis bisa menjadi generasi awal yang
00:18:10
menyenangkan bisa jadi ice breaking yang
00:18:12
lebih jauh menyenangkan atau kalau misal
00:18:15
kita di luar negeri juga qqme atau say
00:18:18
good morning atau jese Hi itu kan juga
00:18:21
lebih menyenangkan ya untuk interaksi
00:18:23
awal dengan
00:18:24
main kemudian prinsip komunikasi yang
00:18:28
terakhir adalah memaksimalkan hasil
00:18:30
interaksi Kenapa disebut memaksimalkan
00:18:33
hasil interaksi kalau kita menguasai
00:18:36
komunikasi antarbudaya orang akan lebih
00:18:39
mudah terbangun rasnya karena tadi
00:18:42
pertama ya interaksi awalnya kita udah
00:18:44
enak kita udah tidak ada salah etitude
00:18:48
atau misalnya kita di ini dalam video
00:18:51
sebelumnya misalnya kita meeting dengan
00:18:52
orang Jepang kita tidak langsung dia
00:18:55
berikan MK dkit Allah tidak langsung
00:18:56
masukkan lem cardnya ke kantong karena
00:18:58
ternyata menurut budaya mereka itu tidak
00:19:00
sopan Nah otomatis dan kita tahu nih oh
00:19:04
kalau kita meeting sama orang Jepang
00:19:05
kita harus taruh terus sinem cardnya
00:19:07
supaya dia tidak tersinggung ini
00:19:10
kemudian dia melihat itu kita tahu dan
00:19:12
kita pahami jadi secara pesan-pesan
00:19:16
simboliknya pun mereka appreciated dan
00:19:19
senang kitanya juga kemudian misalnya
00:19:21
presentasinya juga bagus oto
00:19:24
habis rasnya akan lebih tinggi gitu ya
00:19:27
Dan kalau orang Jepang juga kan
00:19:29
cara-cara salamnya harus sedikit
00:19:31
menunduk dulu dan kita bangun duluan
00:19:32
hal-hal seperti itu hal-hal budaya
00:19:35
seperti itu yang kalau kita minimal url
00:19:38
sebelum memang kita misalnya di link
00:19:39
dengan mereka yang berasal dari budaya
00:19:41
yang berbeda setelah interaksi awalnya
00:19:44
sudah baik interaksi awalnya sudah enak
00:19:47
sudah oke otomatis diharapkan adalah
00:19:50
Prinsipnya yang terakhir bisa
00:19:52
memaksimalkan hasil interaksinya terjadi
00:19:55
saling percaya saling terbuka dan kalau
00:19:59
dalam konteksnya komunikasi bisnis itu
00:20:03
bisa jadi apa namanya opportunity untuk
00:20:07
berbisnisnya pun semakin besar semakin
00:20:09
maksimal begitu juga kalau kita adalah
00:20:13
sebagai eh apa namanya kita represent
00:20:17
dari organisasi kita misalnya kita
00:20:19
sekali PNS gitu ya itu juga Jangan
00:20:22
sampai kita
00:20:24
di abdi negara kita salah berat itu atau
00:20:27
salah bersikap yang ujungnya apa Jadi
00:20:29
enggak enak dan kita membawa nama baik
00:20:31
dari nasional untuk itu juga jangan
00:20:35
sampai ya makanya prinsip Tadi enam
00:20:38
prinsip tadi yang pertama adalah
00:20:39
relativitas bahasa kemudian bahasa
00:20:42
sebagai cermin budaya mengurangi
00:20:44
ketidakpastian kesadaran diri dan
00:20:47
perbedaan antara budaya interaksi awal
00:20:51
dan perbedaan antar budaya dan kemudian
00:20:53
adalah memaksimalkan hasil interaksi
00:20:56
enam prinsip tadi yang harus kita ingat
00:20:59
di dalam melakukan komunikasi antar
00:21:02
budaya Nah tadi temen temen bisa lihat
00:21:06
ya jadi banyak sekali yang mesti kita
00:21:08
perhatikan terutama di dalam komunikasi
00:21:10
antarbudaya supaya tidak terjadi
00:21:12
kesalahpahaman komunikasi atau
00:21:15
miscommunication nah kemudian
00:21:17
selanjutnya adalah bagaimana kemudian
00:21:19
komunikasi antarbudaya yang efektif
00:21:22
disini kita bisa lihat
00:21:24
Khan mengatakan mengidentifikasi empat
00:21:26
keterampilan yang harus dimiliki sebagai
00:21:30
kompetensi komunikasi antarbudaya yang
00:21:33
pertama adalah personalities drink
00:21:35
kemudian communication skill
00:21:39
psikologikal adjustment dan yang
00:21:42
terakhir adalah How troll Wearnes
00:21:47
Hai sedangkan menurut Larry SM over dan
00:21:50
teman-teman meneliti bahwa Terdapat lima
00:21:54
komponen kompetensi utama yang
00:21:56
mempengaruhi kemampuan seseorang
00:21:58
berinteraksi lebih efektif dan lebih
00:22:01
efisien sesuai dengan budaya lain atau
00:22:05
dengan kata lain kompetensi yang harus
00:22:06
dimiliki untuk terciptanya komunikasi
00:22:09
antarbudaya yang efektif komponen
00:22:12
tersebut adalah atau kompetensi tersebut
00:22:14
adalah yang pertama motivasi untuk
00:22:17
berkomunikasi yang harus kita perhatikan
00:22:19
sebelum kita memulai berkomunikasi
00:22:22
dengan orang lain adalah tetap punya
00:22:23
motivasi dulu gitu minimal apa Minimal
00:22:26
kita mau tersenyum karena motivasi untuk
00:22:30
komunikasi bisa seringkali terjadi kalau
00:22:33
minimal dari gesernya kita dari facial
00:22:35
expression Nikita itu sudah menunjukkan
00:22:38
kita tidak tertutup untuk diajak
00:22:40
berkomunikasi dengan apa dengan
00:22:43
bersenyum misalnya jadi kita harus lihat
00:22:46
bahwa
00:22:47
kesini dikatakan dalam motivasi untuk
00:22:50
berkomunikasi motivasi komunikasi
00:22:52
terkait dengan keinginan seseorang
00:22:54
memperbaiki kemampuan komunikasi
00:22:56
misalnya kita mau berkomunikasinya
00:22:58
dengan orang Sunda Minimal kita tahu
00:23:01
bahasa-bahasa dasarnya mereka Begitu
00:23:03
juga dengan orang Jawa dan seterusnya
00:23:05
kita harus tahu dulu bagaimana kita
00:23:07
berkomunikasi yang sesuai paling
00:23:11
dasarnya adalah etika bagaimana kita
00:23:13
memberikan salam teh misalnya kemudian
00:23:16
juga disini disebutkan bahwa agar
00:23:19
komunikasi antarbudaya menjadi efektif
00:23:21
maka kita harus keluar dari dam
00:23:24
camperdown kita atau dari batasan
00:23:26
pribadi kita dan menyesuaikan dengan
00:23:29
budaya orang lain itu juga gitu ya
00:23:31
memiliki komunikasi memiliki motivasi
00:23:34
untuk berkomunikasi adalah sebuah
00:23:36
langkah pertama yang penting untuk
00:23:38
mengatasi kesalahpahaman dalam
00:23:40
berkomunikasi misalnya kalau tadi di
00:23:42
video yang pertama banget kita lihat di
00:23:45
dalam situasinya di dalam
00:23:47
pot International kalau kita ketemu
00:23:49
orang lain ketemu orang asing Minimal
00:23:52
kita Senyum Dan kemudian just say Hi
00:23:55
atau kalau misalnya nggak sengaja
00:23:57
kopernya ada kesenggol atau apa dc Sorry
00:24:01
atau Excuse me dan seterusnya jadi ada
00:24:04
ditunjukkan motivasi kita untuk
00:24:06
berkomunikasi dengan orang lain walaupun
00:24:08
misalnya kita enggak ngerti bahasa
00:24:10
Inggrisnya ngomong gimana atau temannya
00:24:12
kita ke Korea kita nggak paham betul
00:24:14
Bahasa Koreanya Yang Yang clear itu
00:24:17
seperti apa tapi Minimal kita bahasa
00:24:20
yang paling universal Menunjukkan kita
00:24:22
mau diajak komunikasi atau memotivasi
00:24:24
diri untuk bisa berkomunikasi dengan
00:24:26
kasih salam dan memberikan Senyum kita
00:24:31
yang pertama kemudian adalah pengetahuan
00:24:33
budaya yang sesuai kalau kitab minim
00:24:36
pengetahuannya atau wawasannya tentang
00:24:38
budaya orang lain tersebut yang adalah
00:24:41
Misalnya lawan bicara kita atau calon
00:24:44
lawan bicara kita Nah itu harus kita
00:24:47
providing dulu atau kita harus
00:24:48
memfasilitasi diri kita untuk membekali
00:24:52
diri kita untuk Minimal kita tahu apa
00:24:54
makanan khas di daerah sana kemudian apa
00:24:58
yang tabu di sana untuk dilakukan
00:25:00
kemudian apa yang mereka senangi dan
00:25:02
seterusnya karena kalau tetep punya
00:25:04
pengetahuan budaya yang sesuai dengan
00:25:07
budaya lokal mereka atau budaya asal
00:25:09
negara mereka itu sudah otomatis
00:25:12
membangun pintu komunikasinya untuk kita
00:25:15
bisa lebih jauh lagi berkomunikasi
00:25:18
dengan mereka kemudian Juga misalnya
00:25:21
tata cara atau aturan-aturan di tempat
00:25:23
tersebut seperti apa misalnya seusai
00:25:26
jauh-jauh di Singapura gitu ya kalau
00:25:28
misalnya di Indonesia kita gampang
00:25:29
banget ngeberhentiin taksi kalau di sana
00:25:32
jangan harap kita bisa memberhentikan
00:25:33
taksi seenaknya atau kita bisa turun
00:25:35
dimanapun kita mau kayak kalau di sini
00:25:37
kan enak ya bank-bank Stop bang selesai
00:25:39
gitu ya ini kondisinya enggak boleh
00:25:41
memang ada aturannya dan ada hukumnya
00:25:43
Jadi jangan sampai karena ketidakpahaman
00:25:45
kita karena
00:25:47
Kanya budaya awasan kita tentang budaya
00:25:50
orang lain yang melepas bisa
00:25:52
mengakibatkan kita terlibat hukum kan
00:25:55
males banget ya Itu makanya harus ada
00:25:57
pengetahuan budaya yang sesuai untuk
00:26:00
bisa atau sebagai salah satu kompetensi
00:26:03
yang harus dimiliki agar tercipta
00:26:05
komunikasi antarbudaya yang efektif
00:26:09
kemudian keterampilan komunikasi yang
00:26:11
sesuai itu tadi ya dari mulai bahasa
00:26:14
kemudian gesernya appearance nya itu
00:26:17
disesuaikan dengan tempat kita berada
00:26:19
atau dengan budaya dimana kita lagi di
00:26:24
sana gitu baik itu di misalnya cuma beda
00:26:26
provinsi beda provinsi Jakarta sama Jawa
00:26:29
Barat walaupun deket aja budayanya kan
00:26:31
beda sekali ya terus kemudian apalagi
00:26:33
lebih dada gara-gara kita harus
00:26:35
menguasai komunikasi basic lah
00:26:38
komunikasi Dasar yang sesuai dengan
00:26:41
tempat dimana kita berada kemudian
00:26:43
sensitifitas itu juga ya kalau kita
00:26:46
nggak tahu
00:26:47
Soalnya kita di dalam video ada
00:26:49
contohnya kalau ternyata budayanya
00:26:51
Jepang Jangan sampai kita setelah makan
00:26:54
uang atau refill minuman kita sendiri
00:26:56
karena lebih sopan atau memang di budaya
00:26:59
mereka biar aja mereka atau kita
00:27:02
disebelahnya orang tersebut yang
00:27:03
menuangkan isi minumannya gitu ya jadi
00:27:07
hal-hal yang seperti itu yang juga
00:27:09
menunjukkan kalau kita cukup power atau
00:27:11
kita cukup sensitif dengan kondisi
00:27:14
mereka dengan budaya Mereka kemudian
00:27:17
Juga misalnya kita enggak usah Jojo bisa
00:27:20
kita ke Jogja kita tahu kalau budayanya
00:27:23
di Jawa sana memang lebih
00:27:27
Hai mungkin bisa dibilang agak lebih
00:27:30
slow dibanding dengan karakter orang
00:27:33
Jakarta tuh yang serba cepat gitu kau
00:27:35
disana mungkin ya udah tapi di ikutin
00:27:37
aja PSnya mereka itunya mereka yang
00:27:40
serba sopan serba banyak unggah-ungguh
00:27:42
terus juga harus tutur tutur kata Kita
00:27:45
juga harus sangat diperhatikan Jangan
00:27:47
sampai kita terkesan kok ini anak ini
00:27:51
sekali ya apa namanya nggak sopan gitu
00:27:54
karena karena padahal karena memang kita
00:27:57
terbiasa interaksinya dengan teman-teman
00:27:58
di Jakarta tapi inget Kita juga harus
00:28:01
lebih sensitif gimana kita berada di
00:28:04
tempat yang bukan adalah rumah kita atau
00:28:07
wilayah asal kita Oke kompetensi
00:28:10
selanjutnya adalah karakter diri kita
00:28:12
karena mau itu kita ada di Jakarta kah
00:28:17
atau ada di Jawa Barat Jawa Tengah ada
00:28:19
di Maluku ada di Papua atau dimanapun
00:28:22
yang menjadi integritas diri kita atau
00:28:25
menjadi karakter kita
00:28:27
tetap harus sama artinya gimana kita
00:28:31
tetap harus tetap bersikap jujur kita
00:28:33
tetap harus bersikap sopan integritas
00:28:36
juga tetap harus diperhatikan di
00:28:39
keadilan yang fertob untuk Jangan cuma
00:28:42
karena komet mereka enggak sekampung
00:28:44
sama kita misalnya atau akan mereka akan
00:28:48
juga bukan orang Indonesia ini terus
00:28:49
kemudian kita bisa bersikap seenaknya
00:28:51
gitu kepada mereka itu juga enggak boleh
00:28:53
dilakukannya karena itu tidak sesuai
00:28:56
dengan kompetensi komunikasi antarbudaya
00:28:58
yang efektif jadi disini perlu
00:29:01
diperhatikan kalau karakter diri kita
00:29:03
atau identitas diri kita sebagai
00:29:05
seseorang yang berpegang teguh terhadap
00:29:07
integritas itu juga berlaku dimanapun
00:29:11
baik itu kita lebih beda provinsi beda
00:29:14
negara beda wilayah dimanapun tetap kita
00:29:17
harus menjadi karakter diri kita sendiri
00:29:20
yang berintegritas tinggi
00:29:22
hai hai
00:29:23
Hai teman-teman kita bisa lihat betapa
00:29:27
fatalnya kalau kita tidak menguasai
00:29:31
komunikasi antara budaya kita akan
00:29:33
saksikan di dalam video berikut ini
00:29:35
salah satu contoh case Gimana bisa
00:29:39
terjadi kecelakaan fatal akibat
00:29:42
komunikasi antarbudaya yang tidak
00:29:45
efektif silahkan disampaikan Syaikh fans
00:29:59
[Musik]
00:30:01
[Tepuk tangan]
00:30:08
halo-halo Zurich Swiss worth you singing
00:30:20
about the
00:30:23
Hai nah di video Tadi temen temen bisa
00:30:28
lihat ya kalau akibatnya bisa sangat
00:30:30
fatal akibat adanya komunikasi
00:30:33
antarbudaya yang tidak efektif kalau
00:30:35
tadi di dalam video itu di Contohkan
00:30:38
adalah Dimana si krunya yang mungkin
00:30:42
kemungkinan besar adalah orang Eropa
00:30:43
yang ternyata bahasa Inggrisnya nggak
00:30:46
bagus saat dia mendapat notifikasi May
00:30:50
bukan adalah mengisyaratkan adanya
00:30:53
kondisi darurat di mana mereka mungkin
00:30:56
ada entah apa namanya ada gangguan cuaca
00:30:59
kah atau ada yang lain didepannya ada
00:31:02
gunung kita mengetahui secara teknisnya
00:31:03
tapi disitu karena dia tidak menguasai
00:31:07
bahasanya dan tidak dia menguasai
00:31:09
istilahnya mayday mayday kemudian we are
00:31:13
thinking we are thinking itu kapal mau
00:31:15
tenggelam gitu ya tapi yang direspon
00:31:17
adalah What are you thinking about bukan
00:31:20
bukan thinking tapi singke yang kemudian
00:31:23
apa
00:31:24
Git terjadi flash terjadi kecelakaan
00:31:27
yang sangat fatal dan itu terjadi
00:31:30
beberapa kali berdasarkan hasil
00:31:32
investigasi mungkin itu teman-teman juga
00:31:34
bisa sambil browsing ya Ada beberapa
00:31:35
kali ke peristiwa kejadian kecelakaan
00:31:38
pesawat yang setelah diinvestigasi
00:31:40
adalah penyebabnya kesalahpahaman dalam
00:31:44
penerimaan informasi jadi memang sangat
00:31:48
harus diperhatikan terutama kalau memang
00:31:50
kita berinteraksi dengan berbagai budaya
00:31:53
dengan berbagai buah bahasa terutama ya
00:31:55
Minimal kita harus apalagi ini kalau
00:31:58
dalam dunia profesional kita harus
00:32:00
menguasai betul bahasa yang dibutuhkan
00:32:03
kalau tadi di dalam cash videonya adalah
00:32:05
bahasa internasional bahasa Inggris gitu
00:32:07
ya Nah kalau di dalam kita sendiri di
00:32:09
dalam Indonesia yang Minimal kita harus
00:32:11
menguasai betul Bahasa Indonesia yang
00:32:15
baik dan benar
00:32:18
Hai hey Nah teman-teman demikian yang
00:32:22
bisa saya sampaikan mengenai materi kita
00:32:24
hari ini kelas komunikasi antarbudaya
00:32:26
sampai ketemu lagi di kelas selanjutnya
00:32:29
bye