00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarakatuh adek-adek mahasiswa mata
00:00:05
kuliah pendidikan Pancasila yang kami
00:00:07
banggakan pada pekan ini kita sudah
00:00:10
memasuki pekan ke 5 kita akan
00:00:16
melaksanakan pembelajaran kita dengan
00:00:18
metode tradisional ompok tenisnya Saya
00:00:22
pikir sudah dipahami seperti pekan
00:00:25
keempat ya
00:00:27
Eh petunjuk-petunjuk juga sudah
00:00:29
sampaikan baik itu video teknis
00:00:33
disekolah maupun
00:00:35
petunjuk di WeChat wa grup kita nah eh
00:00:42
di Pekan kelima ini kita akan membahas
00:00:45
hakekat dari sila ke-3 dan sila ke-4
00:00:50
= sebelumnya tentu buat makalahnya harus
00:00:54
menggambarkan tentang konsepnya dulu
00:00:57
atau nilai-nilai yang terkandung
00:00:58
dalamnya
00:01:00
melihat realita kehidupan masyarakat
00:01:02
kita seperti apa lalu masalahnya apa
00:01:06
kemudian bagaimana solusinya setidaknya
00:01:08
ada sembilan solusi di makalah Anda
00:01:11
sehingga ada benang merah sampai pada
00:01:14
titik menggunakan dia bicara tentang
00:01:16
usulan-usulan
00:01:18
alternatif-alternatif solusi
00:01:20
nah eh sila ketiga persatuan Indonesia
00:01:24
itu ada lima Disini yang dulu dikenal
00:01:28
dengan sila pancasila ini masih relevan
00:01:31
tetapi tidak tertutup untuk kemudian
00:01:35
bisa diterjemahkan
00:01:37
kedalam berbagai
00:01:40
nilai-nilai yang lain
00:01:42
menempatkan persatuan kesatuan
00:01:45
kepentingan dan keselamatan bangsa dan
00:01:48
negara diatas kepentingan pribadi dan
00:01:49
golongan ya ini sangat relevan saya
00:01:52
pikir dalam dalam konteks hubungan
00:01:54
negara bangsa itu kan ini negara dan
00:01:57
bangsa memang bahwa yang berdaulat itu
00:01:59
adalah tiap bangsa itulah yang
00:02:01
menginginkan rayanya negara tapi kan
00:02:04
kemudian perlu dipahami bahwa disaat
00:02:07
negara terbentuk maka ada ada
00:02:10
konsekuensi
00:02:12
eh dimana kemudian melahirkan hak dan
00:02:14
kewajiban kita harus tetap menjaga
00:02:16
eksistensi negara itu karena negara itu
00:02:20
menjadi wadah bagi bangsa tersebut
00:02:22
mencapai tujuan sehingga tentu di disaat
00:02:26
kita bicara ideologi Pancasila maka ya
00:02:28
hak-hak individu itu diakui hak-hak
00:02:31
golongan itu diakui tapi kemudian ada
00:02:33
hak hak atau kepentingan umum yang lebih
00:02:35
luas cakupannya dalam konteks berbangsa
00:02:38
dan bernegara yang mesti kemudian
00:02:40
ditaati oleh setiap warga negara yang
00:02:44
kedua rela berkorban untuk kepentingan
00:02:46
bangsa dan negara
00:02:47
Iya perlu ada apa namanya eh
00:02:52
keinginan untuk berkorban untuk
00:02:55
kepentingan bangsa dan negara sekiranya
00:02:56
kemudian dia bagaimana kita bertanggung
00:02:58
jawab dengan the tugas setiap profesi
00:03:02
yang kemudian dia membantu oleh setiap
00:03:05
individu itu jadi petani yang benar
00:03:08
menjadi
00:03:09
sempit pt-pt yang benar jadi dosen jadi
00:03:12
masih saya benar seterusnya
00:03:14
cinta tanah air dan bangsa ya bahwa Ya
00:03:19
tentu kalau kita bicara bangsa ini ya
00:03:22
dibandingkan bangsa-bangsa nayanda
00:03:24
bangsa yang kemudian rakyat tidak bisa
00:03:26
tidur dengan ini kenapa karena ada
00:03:28
konflik tidak bisa tidur dengan nyenyak
00:03:30
karena sumber dayanya terbatas air susah
00:03:33
teringat dan seterusnya ada wabah yang
00:03:36
tidak bisa dikendalikan ya oke kemudian
00:03:39
bangga sebagai bangsa Indonesia dan
00:03:41
bertanah air Indonesia coba di Indonesia
00:03:43
luas sekali udah kita ya Ada negara yang
00:03:48
tempat parkir saya susah dicari kita di
00:03:50
Indonesia inikan luar biasa ya
00:03:52
siang-malam 12 12.00 12.00 juga iklim
00:03:56
juga sangat bersahabat tidak ada yang
00:03:59
ekstrim Hai panas testing ini ayam yang
00:04:02
bisa membunuh sampai di di dalam tulang
00:04:06
begitu ya tapi rasa ini ya ada berkahlah
00:04:10
berada di abis jiwa ya kemudian
00:04:12
memajukan pergaulan demi persatuan dan
00:04:14
kesatuan bangsa yang ber-bhinneka
00:04:15
tunggal ika jadi bahwa ini kan persatuan
00:04:19
ini nilai persatuan itu sebenarnya
00:04:22
memberikan makna bahwa di dalam dalam
00:04:25
dalam tubuhnya ini bangsa Indonesia ada
00:04:28
perbedaan ada Bhinneka Bagaimana
00:04:31
Bhinneka itu bisa Tunggal Ika bisa
00:04:33
bersatu tapi tidak berarti menghilangkan
00:04:35
by ciri dan karakter dari masing-masing
00:04:38
perbedaan itu tidak bisa agama tetap
00:04:41
tumbuh kembang dengan agama dan
00:04:42
kepercayaan masing-masing
00:04:43
kemudian suku bangsa dan budaya juga
00:04:46
berkembang dengan kebudayaan
00:04:48
masing-masing tidak bisa kemudian
00:04:51
disatukan lebih memungkinkan bisa
00:04:54
nah prinsip persatuan ini dia mengandung
00:04:57
konsep nasionalisme politik
00:05:00
Hai bahwa perbedaan apa perbedaan
00:05:03
etnis perbedaan budaya
00:05:06
perbedaan bahasa dan agama itu tidak
00:05:08
menghambat atau mengurangi partisipasi
00:05:11
perwujudannya sebagai warga negara
00:05:13
kebangsaan ya Ada identitas-identitas
00:05:16
sekunder yang sudah dibangun oleh
00:05:19
pendiri negara kita ini yang diharapkan
00:05:21
bisa menjadi wadah menjadi landasan bagi
00:05:25
perbedaan-perbedaan tersebut Pancasila
00:05:28
tidak memberi label agama ini juga sila
00:05:31
ke-3 tidak memberi label suhu tertentu
00:05:33
walaupun Indonesia ini ada-ada
00:05:36
suku bangsa etnis Jawa yang mayoritas
00:05:40
jumlahnya nah kemudian
00:05:46
selanjutnya adalah bahwa cara tentang
00:05:49
bangsa dan kebangsaan dengan berbagai
00:05:51
cara pada ini bertujuan untuk
00:05:52
menciptakan identitas diri bangsa
00:05:56
Indonesia
00:05:57
nah eh eh Hai kemudian selanjutnya
00:06:01
adalah ada delay sudah detasya nilai
00:06:05
kesetiakawanan yang kemudian
00:06:08
ada di dalam ide persatuan itu saja di
00:06:12
tiap hadihi suku-suku bangsa yang yang
00:06:16
ada di Indonesia seperti di mana dosanya
00:06:19
lestina tutorial semula bersaudara itu
00:06:22
tidak ada perbedaan antara
00:06:24
setiap individu itu dengan latar
00:06:27
belakangnya tapi dia sesama
00:06:29
bersaudara sama juga dengan misalnya
00:06:33
terdiam Bond ada pelanggan dong busanya
00:06:36
sosial Opung itu pernah pernah letak yah
00:06:39
tapi kemudian taunya sekarang bisa pada
00:06:41
banyak bisa
00:06:45
bisa pulih kembali dan kesatuan terjadi
00:06:48
kembali
00:06:50
Naila kemudian
00:06:52
realitanya kita ini negara yang
00:06:55
merupakan negara kesatuan ya dari negara
00:06:58
kepulauan berciri Nusantara
00:07:00
di pulau-pulau kita ini 17000 pulang nih
00:07:02
dipisahkan kelihatannya laut walaupun
00:07:04
supaya laut itu kan bisa tapi ke masa
00:07:06
sebangsa Ya udah suku-sukunya beragam
00:07:10
baju daerahnya beragam bahasanya beragam
00:07:12
adat-istiadat agama Tapi tentu yaitu
00:07:16
sehingga lahir wadah namanya Indonesia
00:07:18
merah-putih persatukan kita dan
00:07:21
pemerintah yang diharapkan bisa menjadi
00:07:23
eh namanya bisa menjadi
00:07:27
fasilitator terwujudnya cita-cita dan
00:07:29
tujuan negara kalau terwujud sejahteraan
00:07:32
keamanan ya eksistensi tentu akan akan
00:07:35
terjaga jangan sampai terjadi seperti
00:07:37
ini karena banyak negara yang kemudian
00:07:39
tidak bisa menjaga persatuannya jadi
00:07:43
karena suaranya menjadi lemah sehingga
00:07:45
janji gagal menjaga Istighosah begitu
00:07:48
lahir negara Slovenia Kroasia
00:07:51
Serbia itu kan semua adalah
00:07:55
negara-negara yang dulu Sudah Ibu stabil
00:07:57
kalau kita bahwa pada proses cuma selalu
00:08:00
Majapahit Majapahit itu dulu besar
00:08:03
sekarang tinggalnya apa makanya
00:08:06
yang menjadi tugasnya kelompok 1 dan 2
00:08:09
itu bagaimana perwujudan kesatuan
00:08:11
wilayah
00:08:12
karena kan itu Timor Leste dulu wilayah
00:08:15
Indonesia itu
00:08:16
Provinsi Timor Timur itu sekarang jadi
00:08:20
negara baru sipadan-ligitan ke-20 di
00:08:23
Kalimantan sudah diambil Malaysia aja
00:08:25
Bagaimana anda melihat itu bagaimana sih
00:08:27
mewujudkan agar NKRI itu bisa bisa tetap
00:08:31
eksis ya kita ini sudah
00:08:33
70-an tahun lebih Merdeka Ya tapi
00:08:35
harapannya tentu konsistensi itu lebih
00:08:38
lama dari itu kemudian selanjutnya
00:08:40
adalah bahwa ada Bhinneka Tunggal Ika
00:08:44
inilah realita kalau Bhinneka Tunggal
00:08:47
Ika
00:08:48
susah-susah negara itu kalau tidak bisa
00:08:51
menjaga perbedaan ini karena muncul kita
00:08:54
lihat dalam kehidupan masyarakat kita
00:08:55
akan cenderung ada pohon grup orizontal
00:08:57
terjadi agak berbeda Hai konflik suku
00:09:01
berbeda berkelahi tidak bisa itu kapan
00:09:04
terletak terjadi terus-menerus secara
00:09:06
masih itu bisa melahirkan kegagalan
00:09:08
bernegara sehingga tugasnya kelompok 3
00:09:11
dan 4 ini bagaimana agar kemudian
00:09:14
persatuan itu wujud Bagaimana bisa
00:09:16
membuat yang Bhinneka Tunggal Ika karena
00:09:18
banyak ya banyak model itu seperti model
00:09:20
kopi susu ya kan di dalam kopi susu itu
00:09:23
ada kopi ada susu ada air ada gula lebur
00:09:27
jadi satu bisa kabel itu Indonesia yang
00:09:29
kalau saya melihatnya tidak bisa seperti
00:09:31
itu karena memang kita negara nitrogen
00:09:33
Mungkin kita bisa ayam penampilan
00:09:36
seperti sapu lidi yang satu ini juga
00:09:37
bahaya karena ikatannya itu berarti ia
00:09:40
bangsa itu merasa dia padi tekang diikat
00:09:44
gitu kalau saya sih yg model Bhinneka
00:09:47
itu seperti broadband adalah musik yang
00:09:50
berbeda menyanyikan dengan cara berbeda
00:09:52
keluar apa namanya keluar eh bunyi
00:09:56
berbeda gitu bentuk berbeda tapi kalau
00:09:59
dia mengiringiku bisa jadi indah itu
00:10:02
nyanyiannya asal lanjutnya adalah sila
00:10:04
ke-4 Ah ini ini kaitanya dengan hikmat
00:10:09
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
00:10:11
perwakilan jadi bangsa ini sebenarnya
00:10:14
ini bangsa yang harus bagaimana
00:10:16
perwakilan-perwakilan itu terbentuk lalu
00:10:19
kemudian Kredibel
00:10:21
amanah lihat berdedikasi sehingga
00:10:25
betul-betul kita bisa mempercayai
00:10:27
lembaga perwakilan itu berikut
00:10:29
orang-orang yang mewakili kita ikan
00:10:31
Indonesia jadi aneh ya Pilih wakilnya ya
00:10:33
tidak percaya pula karena wakil juga
00:10:36
kelihatannya juga menunjukkan diri ya er
00:10:40
kalau susah dipercaya karena lebih
00:10:42
menguatkan dirinya di dalam tingkatan
00:10:44
partai politik daripada ikatan
00:10:47
rakyat pada Lia wakil rakyat bukan wakil
00:10:50
partai politik walaupun pintu masuk ke
00:10:52
situ lewat partai politik
00:10:55
kemudian ada kecenderungan bahwa
00:10:58
cenderung mau langsung BAB langsung
00:11:00
kepada segala sesuatu Happily saja ambil
00:11:02
kertas tulis pilihannya itu kan bukan
00:11:05
ciri demokrasi Pancasila
00:11:08
demokrasi Pancasila itu seperti tudang
00:11:10
sipulung di SulSel rembuk desa itu duduk
00:11:15
bersama membicarakan itu mengambil
00:11:17
banyak pendapat Bang musyawarahkan dalam
00:11:20
kemudian melahirkan konsensus sudah itu
00:11:24
mereka yang berbeda bisa menerima itu
00:11:26
tidak bahwa kemudian workout dan
00:11:28
seterusnya ya
00:11:29
boleh-boleh out-nya out tapi tidak boleh
00:11:33
mau
00:11:34
artinya apa ya harus menerima keputusan
00:11:38
itu kalau sudah dimusyawarahkan lalu
00:11:39
kemudian diambil keputusan
00:11:41
sehingga
00:11:43
Kondisinya sudah inilah prinsip bahwa
00:11:45
musyawarah dan mufakat
00:11:48
jadi perlu dihindari itu dikotomi
00:11:50
mayoritas-minoritas kalau udah langsung
00:11:52
tidak pernah jadi itu yang namanya orang
00:11:55
diluar Jawa jadi presiden karena Jawa
00:11:57
60% penduduknya
00:12:00
60% peluk ya Jadi mesti ada sistem yang
00:12:04
mana setiap warga negara itu punya
00:12:06
kesempatan yang sama di kemudian ya
00:12:09
rakyatnya yang akan memilih tapi tidak
00:12:12
boleh adu kekuatan harus diupayakan
00:12:15
Mencari Bakat walaupun akhirnya mungkin
00:12:18
bisa saja puting untuk mengambil
00:12:21
keputusan karena tidak ada konsensus
00:12:23
yang lahir tapi harus dimulai dengan
00:12:25
itikad bahwa kita ini mau musyawarahkan
00:12:28
nilai demokrasi musyawarah mufakat itu
00:12:30
ada di dalam sila ke-4
00:12:32
nah sehingga
00:12:35
kalau sudah bicara demokrasi Indonesia
00:12:37
demokrasi kita demokrasi perwakilan
00:12:39
demokrasi perwakilan sila ke-4 itu ya
00:12:43
permusyawaratan perwakilan
00:12:44
dasarnya ketuhanan adil dan beradab
00:12:48
persatuan untuk apa untuk mewujudkan
00:12:50
keadilan sosial dari tujuan dan kita
00:12:52
berdemokrasi itu adalah untuk melahirkan
00:12:54
keadilan sosial jadi kalau demokrasi
00:12:55
kita belum wujudkan keadilan sosial
00:12:57
bahkan yang gagal ada yang salah wuih
00:13:00
perbaiki makanya Bung Hatta mengatakan
00:13:02
bahwa ada namanya kedaulatan rakyat yang
00:13:05
berdasarkan kolektivitas bersifat
00:13:07
desentralistik Apa itu maksudnya itulah
00:13:10
yang kemudian menjadi tugas dari
00:13:12
kelompok 5 6 dan 7 Buat makalahnya Oke
00:13:17
baik Adek terima kasih
00:13:19
assalamualaikum warahmatullahi