Serba-Serbi Jelang Pilkada 2024: Demo DPR Revisi UU hingga Kembali Tegaknya Demokrasi Indonesia

00:08:17
https://www.youtube.com/watch?v=DPLY_tu3iiA

Zusammenfassung

TLDRThe video covers the important changes in the 2024 simultaneous regional elections in Indonesia following the Constitutional Court's ruling to lower the parliamentary threshold for political parties. This change allows more candidates to participate, enhancing democracy by providing voters with more options. Public protests by students and civil society calling for adherence to the ruling show a vibrant democratic engagement. The video discusses the significant political implications for key regions such as Jakarta, West Java, and East Java, highlighting the unity of various societal groups against attempts to undermine the ruling. Overall, these events are portrayed as a revitalization of democratic processes in Indonesia.

Mitbringsel

  • 🗳️ The MK ruling on the parliamentary threshold enhances competition in Pilkada.
  • 📣 Public protests called for adherence to the MK's decision, showcasing democratic engagement.
  • 📅 The Pilkada is scheduled for November 2024, promising more vibrant electoral options.
  • 🗳️ Jakarta and West Java now feature multiple candidates for the 2024 elections.
  • 📈 Increased public participation in politics reflects a strengthening of democracy in Indonesia.
  • ✊ Unity among students and civil society played a vital role in upholding democratic principles.
  • 🔍 The ruling aims to reduce party dominance in local elections and empower diverse candidates.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:08:17

    The 2024 simultaneous regional elections have become vibrant following the Constitutional Court's new rules on parliamentary thresholds for parties. Many regions, previously facing empty city situations, can now present two to three candidate pairs. This reflects public demand for the DPR (People's Representative Council) to comply with the Constitutional Court's decisions, marking a critical moment in safeguarding Indonesian democracy. Solidarity among students, civil society, and artists was evident as they protested on August 22, 2024, insisting that the DPR adhere to the Constitutional Court's rulings regarding the parliamentary threshold and minimum age for regional head candidates, after swift legislative actions threatened to counteract these decisions. By August 25, the DPR and KPU (General Elections Commission) reached an agreement to implement the court's rulings, allowing a diverse range of candidates to participate in the elections, showcasing the successful preservation of democracy in the face of prior legislative monopolies.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • What is the significance of the MK's ruling on the 2024 Pilkada?

    The ruling lowered the parliamentary threshold for parties to nominate candidates, increasing competition and choices for voters.

  • How did the public respond to the DPR's initial rejection of the MK's ruling?

    There were massive protests and a strong unified response from students and civil society demanding adherence to the ruling.

  • What political changes occurred in regions like Jakarta and West Java after the MK's ruling?

    Regions like Jakarta and West Java saw an increase in the number of candidates for the upcoming elections.

  • When is the 2024 Pilkada scheduled to take place?

    The simultaneous regional elections (Pilkada) are set to occur in November 2024.

  • What does the video suggest about the future of Indonesian democracy?

    The events suggest a strengthening of democracy in Indonesia, with increased public participation and checks on political power.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    Pilkada serentak 2024 kini menjadi
  • 00:00:02
    sangat berwarna usai Mahkamah Konstitusi
  • 00:00:05
    mengubah syarat ambang batas parlemen
  • 00:00:08
    parpol untuk mengusung paselonnya banyak
  • 00:00:10
    daerah yang tadinya terancam
  • 00:00:12
    diperhadapkan dengan kota kosong kini
  • 00:00:14
    punya dua hingga lebih dari tiga
  • 00:00:17
    Pasangan calon untuk dipilih kerasia
  • 00:00:19
    desakan masyarakat yang menuntut DPR
  • 00:00:22
    untuk patuhi putusan MK menjadi tonggak
  • 00:00:25
    sejarah di mana demokrasi Indonesia
  • 00:00:28
    terselamatkan inilah catat
  • 00:00:31
    putusan MK selamatkan
  • 00:00:36
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:37
    [Musik]
  • 00:00:43
    demokrasi hari ini Apun yang dikehendaki
  • 00:00:46
    oleh kekuasaan semuanya bisa
  • 00:00:48
    jadi itu telanjang kita saksikan Raja
  • 00:00:52
    Alim Raja
  • 00:00:58
    disembahajajaanganun Jal selamatkan
  • 00:01:00
    reformasi selamatkan demokrasi dan
  • 00:01:02
    tegakkan konstitusi yang sedang dibajak
  • 00:01:06
    oleh
  • 00:01:08
    kekuasaan hari Kamis 22 Agustus 2024
  • 00:01:12
    menjadi sejarah bersatunya mahasiswa
  • 00:01:15
    masyarakat sipil hingga seniman turun ke
  • 00:01:18
    jalan menuntut DPR untuk mematuhi
  • 00:01:20
    putusan Mahkamah Konstitusi terkait
  • 00:01:23
    ambang batas parlem dan syarat batas
  • 00:01:25
    Minal usiaalon kepala
  • 00:01:28
    daerah geraman masyarakat ini bermula
  • 00:01:31
    dari aksi badan legislatif DPR dan
  • 00:01:33
    pemerintah yang secepat kilat menggelar
  • 00:01:36
    rapat Panja untuk merevisi undang-undang
  • 00:01:38
    Pilkada sehari setelah MK mengeluarkan
  • 00:01:42
    putusan nomor 60 dan
  • 00:01:45
    70 salah satu poin yang membuat geram
  • 00:01:48
    rakyat yakni putusan balek DPR untuk
  • 00:01:51
    mengikuti putusan Ma yang menetapkan
  • 00:01:53
    batas usia 30 tahun untukagupawagup saat
  • 00:01:57
    pel
  • 00:02:04
    Dai
  • 00:02:06
    kalangan
  • 00:02:09
    DPR m
  • 00:02:12
    yangus setel hab
  • 00:02:15
    sebelumnyai ini kita sudah mendapat seb
  • 00:02:19
    kepusan yang sangat
  • 00:02:28
    Dar buatan yang mengembalikan
  • 00:02:30
    nobelity-nya sebagai konstitusi lalu
  • 00:02:34
    hari ini kita mendapat kyataan bahwa itu
  • 00:02:36
    coba dianulir oleh sebuah lembaga yang
  • 00:02:40
    katanya adalah wakil-wakil kita semua
  • 00:02:42
    hari
  • 00:02:43
    ini lantas anda-anda di dalam ini wakil
  • 00:02:47
    [Tepuk tangan]
  • 00:02:51
    siapa tadi kena lempar beberapa kali itu
  • 00:02:55
    resiko wakil rakyat ya dulu kita juga
  • 00:02:58
    yang demo di depan ya ya iya betul kita
  • 00:03:00
    juga tukang lempar-lempar sekarang
  • 00:03:01
    enggak apa-apa hidup mahasiswa hidup
  • 00:03:04
    mahasiswa hidup demo para mahasiswa dan
  • 00:03:07
    masyarakat sipil yang baru berakhir
  • 00:03:09
    malam hari berbuah
  • 00:03:11
    hasil DPR memutuskan tak ada rapat
  • 00:03:15
    paripurna untuk revisi undang-undang
  • 00:03:17
    Pilkada pada hari ini tanggal 22
  • 00:03:21
    Agustus hari Kamis pada jam
  • 00:03:26
    10.00 setelah kemudian mengalami
  • 00:03:28
    penundaan selama 30
  • 00:03:32
    menit maka tadi sudah
  • 00:03:36
    diketok bahwa revisi undang-undang
  • 00:03:39
    Pilkada tidak dapat
  • 00:03:42
    dilaksanakan Selamat pagi hingga
  • 00:03:45
    akhirnya pada minggu 25 Agustus komisi 2
  • 00:03:47
    DPR dan KPU sepakat menjalankan putusan
  • 00:03:51
    Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas
  • 00:03:53
    parlemen dan syarat batas minimal usia
  • 00:03:56
    calon kepala daerah dua putusan MK itu
  • 00:03:59
    pun dimasukkan ke dalam rancangan
  • 00:04:01
    perubahan peraturan KPU nomor 8 tahun
  • 00:04:05
    2024 draf PKPU tentang perubahan atas
  • 00:04:09
    peraturan komisi pemilan Umum nomor 8
  • 00:04:11
    tahunat ini sudah
  • 00:04:14
    mengakomodir
  • 00:04:16
    ya tidak ada kurang tidak ada lebih dari
  • 00:04:19
    putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60 dan
  • 00:04:22
    70 Apakah kita bisa setujui Setuju kita
  • 00:04:26
    setujui
  • 00:04:27
    setuju alhamdulillahb
  • 00:04:34
    ang putusan MK untuk pelaksanaan Pilkada
  • 00:04:37
    berhasil menyelamatkan demokrasi Pilkada
  • 00:04:40
    Jakarta yang tadinya hanya menyuguhkan
  • 00:04:42
    satu paslon usungan koalisi super gemuk
  • 00:04:44
    kimp plusles Ridwan Kamil suswono pasnya
  • 00:04:47
    putusan MK membuka jalan untuk PDIP yang
  • 00:04:50
    tadinya terancam tak bisa mencalonkan
  • 00:04:52
    jagoannya karena terhambat ambang batas
  • 00:04:54
    parlemen kini bisa mengantarkan pasangan
  • 00:04:57
    Pramono Rano ke KPU Jakarta
  • 00:04:59
    [Musik]
  • 00:05:02
    seperti halnya Jakarta Jawa Barat pun
  • 00:05:04
    kini memiliki EMP bakal paslon
  • 00:05:06
    cagupcagup yangad
  • 00:05:14
    hanaliswanalisi
  • 00:05:16
    agar dan berkatus MK KP Jawa Barat sudah
  • 00:05:20
    pasalon
  • 00:05:29
    KB Aep Adang ruhiat dan gitalis Dwi
  • 00:05:31
    natarina serta pasangan last minute JJ
  • 00:05:34
    wiradinata dan Ronald surapraja yang
  • 00:05:37
    diusung
  • 00:05:40
    PDIP sementara Pilgup di Jawa Tengah
  • 00:05:42
    Akhirnya bisa diikuti dua pasang calon
  • 00:05:44
    yang dikenal dengan sebutan Perang
  • 00:05:46
    Bintang ada pasangan Ahmad Lufi t Yasin
  • 00:05:49
    Maimun yang diusung koalisi Kim dan
  • 00:05:52
    pasangan dari PDIP yakni Panglima TNI
  • 00:05:55
    Andika Perkasa dan mantan Walikota
  • 00:05:57
    Semarang hendrar Prihadi
  • 00:06:00
    [Musik]
  • 00:06:01
    dan yang paling mencolok yakni Pilgup
  • 00:06:03
    Jawa Timur yang kini menjadi pertarungan
  • 00:06:06
    tiga Srikandi pasc putusan MK pasangan
  • 00:06:09
    kofifa Emil kini memiliki dua lawan yang
  • 00:06:11
    tak kalah tangguh yakni mantan Walikota
  • 00:06:14
    Surabaya Tri Risma Harini dan politisi
  • 00:06:16
    PKB Lul
  • 00:06:19
    nurhamidah terselamatkannya demokrasi
  • 00:06:22
    Indonesia berkat putusan MK nomor 60 dan
  • 00:06:25
    70 dipresiasi kalangan akademisi tak
  • 00:06:28
    hanya muka
  • 00:06:30
    UN mendat banyak pilihan calon
  • 00:06:32
    pemimpinnyai juga mu mengurangi
  • 00:06:36
    kearogananai-partai yang merasa
  • 00:06:38
    dibutuhkan bagi calon kepala daerah
  • 00:06:40
    serta menutup Cel pencalonan calon
  • 00:06:43
    kepala daerah yang menguntungkan sosok
  • 00:06:46
    terentu mahkam ktiti sebag pengawal
  • 00:06:50
    ktitusi dan demokrasi harus berdiri
  • 00:06:58
    teg demi rakyat siap Terus bergerak demi
  • 00:07:03
    menyelamatkan demokrasi menyelamatkan
  • 00:07:06
    rakyat banyak dan menyelamatkan Republik
  • 00:07:09
    Indonesia
  • 00:07:11
    tim liputan Kompas
  • 00:07:19
    TV putusan MK nomor 60 yang mengubah
  • 00:07:22
    syarat pencalonan kepala daerah di
  • 00:07:24
    Pilkada serentak 2024 mengubah peta
  • 00:07:27
    politik pasca Pemilu 2024
  • 00:07:29
    upaya DPR melawan putusan MK melalui
  • 00:07:32
    akrobat RUU Pilkada Kandas setelah
  • 00:07:35
    merebak aksi penolakan yang dimotori
  • 00:07:37
    gerakan mahasiswa se-indonesia sebelum
  • 00:07:40
    putusan mk60 Pilkada dihantui dominasi
  • 00:07:42
    kota kosong akibat pemborongan parpol
  • 00:07:45
    pemilik kursi di legislatif baik
  • 00:07:47
    provinsi maupun kabupaten kota
  • 00:07:49
    perlawanan publik atas upaya penolakan
  • 00:07:52
    DPR terhadap putusan MK harus jadi
  • 00:07:54
    pelajaran penting bagi siapun yang
  • 00:07:56
    coba-coba melawan konstitusi konsolidasi
  • 00:08:00
    kekuatan melalui penguasaan parpol tidak
  • 00:08:02
    boleh mengangkangi konstitusi atas nama
  • 00:08:05
    apapun Pilkada serentak November
  • 00:08:08
    mendatang harus menjadi kesempatan
  • 00:08:09
    publik menentukan pilihannya Demi
  • 00:08:12
    kemajuan dan kesejahteraan daerah
  • 00:08:14
    masing-masing
Tags
  • Pilkada
  • 2024 elections
  • Constitutional Court
  • Indonesian democracy
  • public protests
  • political parties
  • Jakarta
  • West Java
  • electoral process
  • student activism