00:00:00
Bank Indonesia menetapkan penggunaan
00:00:02
quick respon Indonesia standard atau
00:00:04
Kris dalam transaksi pembayaran sebesar
00:00:06
0,3% mulai 1 Juli 2023 tujuan pengenaan
00:00:10
biaya tersebut agar industri yang
00:00:12
mendukung penggunaan Chris dalam
00:00:13
ekosistem digital terus berkembang untuk
00:00:15
mengetahui lebih lengkap terkait tarif
00:00:17
mdr 0,3% kami akan membahasnya bersama
00:00:20
direktur Departemen kebijakan sistem
00:00:22
pembayaran Bank Indonesia Ibu Fitria
00:00:25
Ilmi triswati Selamat sore Ibu Fitria
00:00:28
kita ketahui akhir-akhir ini banyak
00:00:30
sekali yang membahas terkait dengan
00:00:31
kebijakan mdr sebetulnya apa Bu yang
00:00:34
dimaksud dengan mdr dan Apa yang
00:00:36
melatarbelakangi diambilnya kebijakan
00:00:38
mdr dikenakan 0,3%
00:00:41
baik selamat sore Mbak Jessica jadi yang
00:00:45
disebut dengan nbr atau merchant diskon
00:00:47
rate dari Kris ini sebenarnya adalah
00:00:49
biaya yang dikenakan kepada pedagang
00:00:52
oleh penyedia jasa pembayaran dalam hal
00:00:55
ini bisa bank bisa non bank gitu ya
00:00:57
untuk menerima dan memproses transaksi
00:01:00
pembayaran dengan menggunakan Kris itu
00:01:02
ya Jadi mdr ini sebetulnya merupakan
00:01:04
skema biaya yang umum diterapkan dalam
00:01:08
pemrosesan transaksi pembayaran nontunai
00:01:11
sehingga transaksi pembayarannya ini
00:01:13
dapat dilakukan antara pedagang dengan
00:01:15
pembeli dengan difasilitasi oleh pjp
00:01:20
iswar di sisi pengguna jadi ada
00:01:22
pihak-pihak yang berjasa gitu ya
00:01:24
istilahnya memfasilitasi transaksi
00:01:26
pembayaran tersebut Jadi pertama dari
00:01:28
sisi pengguna ada pjp isu namanya atau
00:01:31
penerbit gitu ya sementara dari sisi
00:01:33
pedagangnya itu ada pjp yang namanya
00:01:35
applier gitu ya atau yang menerima lalu
00:01:38
kemudian juga ada pihak switching Dia
00:01:40
itu sebagai penyedia infrastruktur BKN
00:01:43
yang mendukung interkoneksi antar
00:01:45
penyelenggaranya apabila antara aquared
00:01:48
dan juga isure tadi berbeda gitu ya nah
00:01:51
jadi MD aktris ini didistribusikan
00:01:54
kepada pihak-pihak yang terkait dalam
00:01:56
pemrosesan transaksi Kristus tersebut
00:01:58
nah selain yang tadi saya Sebutkan ada
00:02:00
pjp visual ada aquirer ada lembaga
00:02:03
switching ada juga kepada lembaga
00:02:05
standar gitu ya yang memilih memiliki
00:02:07
tugas antara lain mengelola standar dan
00:02:10
juga lembaga servisis yang memiliki
00:02:12
tugas antara lain mengelola data
00:02:14
merchant atau data pedagangnya Nah
00:02:16
sebagai catatan di sini Mbak Jessica
00:02:18
bahwa bank Indonesia sebagai regulator
00:02:20
dan juga pengawas sistem pembayaran ini
00:02:22
tidak memperoleh alokasi pembagian mdr
00:02:25
dan juga pengguna atau Konsumen juga
00:02:28
tidak dikenakan biaya untuk melakukan
00:02:29
transaksi Kris Nah tadi pertanyaan kedua
00:02:32
dari Mbak Jessica apa sih pertimbangan
00:02:35
kami gitu ya untuk menetapkan pengenaan
00:02:38
mgr ini atau penentuan NBA apa saja gitu
00:02:40
ya mungkin faktor-faktor Nah mungkin
00:02:42
kalau boleh saya kembali merunut dari
00:02:44
awal gitu ya kronologis kebijakan mdr
00:02:47
dari keris khususnya untuk usaha mikro
00:02:50
jadi pada tahap awal setelah peluncuran
00:02:52
keris pada November di 2019 Bank
00:02:55
Indonesia sebetulnya telah menetapkan
00:02:57
mdr keris ini sebesar 0,7% kepada
00:03:00
seluruh kelompok pedagang yang menerima
00:03:03
pembayaran menggunakan keris ini
00:03:04
termasuk pedagang usaha mikro jadi dari
00:03:07
yang mikro menengah sampai besar itu
00:03:09
dikenakan rata semua 0,7% pada saat awal
00:03:12
peluncuran Nah masuk pada masa pandemi
00:03:15
Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan
00:03:17
pada masa pandemi sehingga pada April
00:03:19
2020 Bi membebaskan kelompok pedagang
00:03:24
usaha mikro atau Umi dari pengenalan mdr
00:03:26
jadi 0% pada saat itu sampai saat ini
00:03:29
sampai sebelum ditetapkan oleh nomor 3
00:03:31
ini ditetapkan 0% ini untuk mendukung
00:03:34
aktivitas bumi tentunya atau UMKM dalam
00:03:37
mitigasi dampak pandemi yang saat itu
00:03:40
apa sangat luas gitu ya apa namanya
00:03:44
dampak negatifnya pada saat itu kepada
00:03:46
perekonomian masyarakat dan ini
00:03:48
kebijakan ini sudah diperpanjang
00:03:50
beberapa kali Nah per 1 Juli memang
00:03:53
ditetapkan saat ini mdr-nya disesuaikan
00:03:56
menjadi 0,3% nah Tentunya saya harus
00:04:00
kasih catatan di sini bahwa 0.3% ini
00:04:03
lebih rendah dibandingkan MDA pada saat
00:04:06
keris pertama kali diluncurkan dan
00:04:08
tentunya ini sudah saatnya untuk menjaga
00:04:10
keseimbangan antara efisiensi bagi Umi
00:04:13
sendiri dan juga sustainability
00:04:15
penyelenggaraan Kerisnya gitu ya jadi
00:04:18
tadi ungkapkan juga untuk menjaga
00:04:20
keseimbangan dan juga keberlangsungan
00:04:22
industri itu untuk dapat memfasilitasi
00:04:25
Kris dengan optimal dan baik kepada
00:04:27
pengguna Bu Fitria ternyata yang
00:04:29
dikenakan bagi pedagang ini 0,3% lebih
00:04:32
rendah dibandingkan seharusnya di awal
00:04:33
di 0,7% Lalu bagaimana Bank Indonesia
00:04:36
melihat penerimaan Kris dan apakah ini
00:04:38
berdampak pada upaya digitalisasi Bu
00:04:41
betul Jadi kalau apa penerimaan keris
00:04:46
pada saat ini gitu ya ini sangat baik
00:04:49
sekali di masyarakat jadi tentunya Bank
00:04:52
Indonesia berkomitmen untuk memastikan
00:04:54
implementasi Kris yang cepat mudah murah
00:04:56
aman dan handal gitu ya Bagi pedagang
00:05:00
dan juga pengguna keris dan kita juga
00:05:02
lihat bahwa keris ini telah menjadi
00:05:04
preferensi utama masyarakat dalam
00:05:07
pembayaran digital gitu ya Mengingat
00:05:09
bahwa manfaatnya ini sangat besar gitu
00:05:11
sehingga kebijakan yang tertulis ini
00:05:13
Tentunya diarahkan untuk meningkatkan
00:05:15
kualitas layanan gitu ya dan juga
00:05:17
keberlanjutan layanan tadi Kris sendiri
00:05:19
adalah game Changer gitu ya Bagi
00:05:21
pembayaran digital yang diarahkan untuk
00:05:24
mendorong inklusi Ekonomi keuangan
00:05:27
digital dan juga konektivitas pembayaran
00:05:29
lintas negara yang pertama masyarakat
00:05:32
juga lihat bahwa keris ini merupakan
00:05:34
entry Point yang sangat bagus dan sangat
00:05:37
ideal untuk masuk ke ekosistem digital
00:05:39
bagi UMKM UMKM yang menjual gitu ya
00:05:42
barang-barangnya dia keris ini
00:05:44
memfasirity memfasilitasi UMKM untuk
00:05:47
memiliki akses ke akun pembayaran
00:05:49
digital sehingga dia dapat bertransaksi
00:05:51
dia juga dapat masuk ke apa ke
00:05:54
e-commerce kemudian juga dia bisa masuk
00:05:56
ke misalnya pelayanan keuangan digital
00:05:59
lainnya gitu ya seperti pembiayaan
00:06:01
dan lainnya gitu ya Nah terus Kemudian
00:06:04
yang kedua dia juga keris ini juga
00:06:06
memfasilitasi pedagang untuk menerima
00:06:10
pembayaran dari sumber dana pembayaran
00:06:13
yang berbagai macam gitu ya bisa dari
00:06:16
dompet elektronik disadari apa bisa dari
00:06:19
langsung dari rekening dan juga bisa
00:06:21
dari kartu kredit kemudian juga Kris ini
00:06:24
karena apa dia punya pencatatan
00:06:27
elektronik yang sangat baik gitu ya
00:06:29
tentunya history dari Apa namanya
00:06:32
penjualan pedagang ini sangat rapi
00:06:35
sangat baik sehingga membentuk kredit
00:06:37
profil yang bagus juga sehingga pedagang
00:06:39
juga ketika akan misalnya masuk kepada
00:06:42
layanan pembiayaan itu sudah punya
00:06:45
kredit profile yang rapi sehingga dia
00:06:48
bisa mengembangkan usahanya dan dia juga
00:06:50
punya akses dan basis konsumen yang
00:06:52
lebih besar ketimbang dia tidak menerima
00:06:55
pembayaran non digital sama sekali itu
00:06:58
mungkin baik baik bu Fitria Bu
00:07:01
Selanjutnya kami akan bertanya terkait
00:07:03
Bagaimana manfaat yang diperoleh para
00:07:05
pengguna Kris ini baik dari sisi
00:07:07
pedagang dan juga konsumennya namun
00:07:09
tahan sebentar dulu Bu Fitria karena
00:07:11
kami akan kembali usai jeda berikut ini
00:07:12
Tetaplah bersama kami dalam program
00:07:14
zonatisme pemirsa kami akan melanjutkan
00:07:16
diskusi bersama direktur Departemen
00:07:18
kebijakan sistem pembayaran Bank
00:07:19
Indonesia Ibu Fitria irmitri Suwati Bu
00:07:22
Fitria kalau tadi kita sudah membahas
00:07:23
Bagaimana pentingnya Kris bagi
00:07:25
perdagangan sebetulnya manfaatnya Bu
00:07:27
yang lebih konkret bagi pengguna
00:07:30
terutama pedagang dan juga konsumen
00:07:32
seperti apa sih Bu
00:07:33
Baik Terima kasih Mbak Jessica Jadi
00:07:35
kalau misalnya kita lihat dari sisi
00:07:37
pedagang ya Biar apa namanya menggunakan
00:07:40
Kris sebagai pembayaran digital jadi
00:07:42
tidak lagi menggunakan uang tunai
00:07:43
pertama tentunya dia terhindar dari
00:07:45
resiko-resiko memegang uang tunai gitu
00:07:48
ya dia terhindar dari resiko pencurian
00:07:50
kemudian juga tentunya dia menghemat
00:07:52
biaya cash handling gitu ya jadi
00:07:54
misalnya seperti menyediakan uang
00:07:56
kembalian jadi nggak ada lagi tuh uang
00:07:58
kembalian berupa permen gitu misalnya ya
00:08:00
atau kita pedagang tuh repot-repot
00:08:02
melakukan penyetoran hasil penjualan ke
00:08:05
bank gitu ya demi keamanan gitu misalnya
00:08:07
kita juga jadi terhindar dari misalnya
00:08:09
uang tunai hasil penjualan tuh kena
00:08:12
misalnya gitu ya ternak lembab gitu atau
00:08:14
kenap dan sebagainya kemudian yang
00:08:17
ketiga tentu saja dia berpotensi
00:08:18
memperluas akses pasar atau basis
00:08:21
konsumen yang pada akhirnya tentunya
00:08:23
meningkatkan kesejahteraan pedagang
00:08:24
tadinya orang lewat istilahnya nggak
00:08:27
tidak mau beli karena nggak bawa uang
00:08:29
gitu ya tapi karena pedagang menerima
00:08:31
Kris akhirnya dia dapat melakukan
00:08:33
melakukan transaksi kemudian juga yang
00:08:35
jelas keris ini adalah satu QR Code
00:08:38
untuk menerima pembayaran dari aplikasi
00:08:40
pembayaran manapun jadi istilahnya
00:08:43
konsumen itu punya apa aplikasi dari
00:08:45
bank a dia bisa scan di Christ yang
00:08:48
dikeluarkan dari bank b ataupun dari pjp
00:08:50
lain gitu ya Misalnya karena itu hanya
00:08:53
satu dan sudah interconnected satu sama
00:08:56
lain kemudian Tadi saya sudah ungkapkan
00:08:58
bahwa pedagang itu jadi lebih luas
00:09:00
aksesnya ke ekosistem ekonomi dan
00:09:02
keuangan digital jadi pembukaan akun
00:09:05
pembayaran ini dapat berupa entry point
00:09:07
ke e-commerce ataupun juga layanan
00:09:09
keuangan digital lainnya seperti
00:09:11
pembiayaan Kalau dia mau ini kredit ya
00:09:13
sama investasi dan yang terakhir mungkin
00:09:16
pengelolaan keuangan yang lebih baik
00:09:17
mengingat seluruh transaksi tercatat
00:09:19
secara elektronik Nah kalau bagi
00:09:21
pengguna jelas nih pembayaran dengan
00:09:23
keris ini Tentunya dinilai sangat mudah
00:09:25
cepat dan aman saya kalau antri mau beli
00:09:28
apa-apa di depan itu semua udah pake
00:09:30
Kristen
00:09:33
ya nggak perlu nyari-nyari pengembalian
00:09:35
di kasir kemudian bagi pengguna ini
00:09:38
tidak dikenakan biaya transaksi jadi
00:09:40
yang tidak dikenakan pada penggunanya
00:09:43
kemudian dapat bertransaksi dengan
00:09:45
menggunakan aplikasi pembayaran manapun
00:09:48
dan juga tentunya pengelolaan keuangan
00:09:50
yang lebih baik mengingat seluruh
00:09:52
transaksi tercatat secara elektronik
00:09:55
baik ibu singkat saja terakhir Bagaimana
00:09:58
rencana Bi terkait pengembangan keris ke
00:10:00
depannya Bu
00:10:01
baik Nah jadi pengembangan inovasi fitur
00:10:05
Chris gitu ya secara keseluruhan secara
00:10:07
berkelanjutan ini terus dilakukan oleh
00:10:08
Bank Indonesia dan tentunya kami
00:10:10
berkolaborasi dengan industri dalam hal
00:10:12
ini juga ada asli di sini ya asosiasi
00:10:15
sistem pembayaran Indonesia untuk
00:10:16
mendukung perluasan aset tetap asektasi
00:10:19
serta inklusi Ekonomi keuangan digital
00:10:22
jadi di awal kita hadir dengan fitur
00:10:24
Christ TPM ya tanpa tatap muka kemudian
00:10:27
dikembangkan kita punya lagi
00:10:29
implementasi fitur Chris cpm atau
00:10:33
customer presentif mode jadi memberikan
00:10:36
fleksibilitas kepada pengguna untuk
00:10:37
engineering pada aplikasi di PCP selain
00:10:41
itu juga kita udah ada kemarin itu Kris
00:10:44
antar negara dengan Thailand dan juga
00:10:45
dengan Malaysia dalam dua tahun kemarin
00:10:47
dan ke depan kita sedang kembangkan
00:10:49
untuk Singapura dan juga beberapa negara
00:10:51
lainnya nah dalam waktu dekat kami juga
00:10:53
Tengah memfasilitasi fitur Chris untuk
00:10:56
tarik tunai transfer dan juga setor
00:10:59
tunai nanti namanya Kristus
00:11:01
nantinya dapat meningkatkan interkoneksi
00:11:03
dan juga Inter operabilitas serta
00:11:05
inklusi ekonomi uang digital jadi Mbak
00:11:08
Jessica dengan banyaknya fitur-fitur
00:11:11
yang akan dikembangkan dan juga manfaat
00:11:13
keris yang kita kembang yang tadi kami
00:11:15
Sebutkan mdr yang 0,3% itu
00:11:19
kalau dapat dibandingkan gitu ya dengan
00:11:21
pembayaran Sorry dengan apa mekanisme
00:11:25
pembayaran digital lainnya seperti kartu
00:11:27
debit oke itu sangat baik Bu Fitri ya
00:11:30
nanti kita akan tunggu ya Bu terkait
00:11:32
dengan bagaimana untuk penarikan
00:11:33
tunainya dan juga nanti diberlakukannya
00:11:35
Kris di Singapura ya Bu Baik terima
00:11:37
kasih direktur Departemen kebijakan
00:11:39
sistem pembayaran Bank Indonesia Ibu
00:11:40
Fitria irmitriswati sudah bergabung
00:11:42
bersama kami dalam program zona bisnis