Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat | Catatan Najwa
Zusammenfassung
TLDRPada sesi sidang DPR, terdapat pembicaraan mengenai kondisi saat ini di tengah pandemi COVID-19. Kritik disampaikan terhadap DPR yang tampaknya lebih menyibukkan diri dengan pembahasan RUU lain, seperti RUU Cipta Kerja, alih-alih fokus pada isu-isu penting terkait COVID-19. Pembahasan mengenai ketenagakerjaan ditunda, namun terdapat seruan agar seluruh cluster RUU tersebut diperiksa ulang. Critikan juga diarahkan pada tindakan Satgas COVID-19 DPR yang mengimpor jamu ilegal dan penggunaan APD yang tidak tepat oleh anggota DPR. Keseluruhannya mencerminkan keraguan masyarakat tentang prioritas yang diambil DPR dalam situasi sulit ini.
Mitbringsel
- 🇮🇩 DPR lebih fokus pada isu lain daripada pandemi.
- 📜 RUU Cipta Kerja ditunda, perlu ditinjau ulang.
- 💊 Jamu ilegal dari Tiongkok dipermasalahkan.
- 🩺 Penggunaan APD oleh DPR memicu kritik.
- 🤔 Masyarakat meragukan prioritas DPR saat ini.
- 🌍 Pentingnya fokus pada kepentingan rakyat di tengah krisis.
- ⚖️ Urusan hukum seharusnya tidak mengabaikan kesehatan publik.
- 📢 Harapan masyarakat pada kebijakan DPR yang lebih bijak.
Zeitleiste
- 00:00:00 - 00:04:56
Dalam sesi yang berlangsung, pembicara menyoroti keadaan DPR yang terlihat tidak aktif dalam menghadapi isu virus Corona, sebaliknya, lebih banyak membahas isu lain seperti RUU Cipta Kerja yang banyak ditentang oleh masyarakat. Pembicara mencadangkan agar tidak hanya satu cluster undang-undang ditunda, tetapi keseluruhan RUU termasuk perspektif lingkungan dan keadilan gender juga memerlukan peninjauan yang teliti. Ada pula RUU lainnya seperti RUU KUHP yang sedang dipertimbangkan walaupun sudah menimbulkan kontroversi. Selaras dengan itu, pembicara mempertanyakan prioritas DPR dalam masa krisis ini, terlihat dari keputusan-keputusan untuk membahas undang-undang di saat masyarakat berjuang untuk bertahan hidup. Selain itu, terdapat kritikan mengenai tindakan Satgas COVID-19 DPR terkait pengimporan jamu ilegal yang tidak teruji klinis, yang memperlihatkan kurangnya perhatian terhadap prosedur yang benar. Akhirnya, pembicara menggariskan perlunya DPR menunjukkan empati dan rasa kepedulian yang lebih tinggi terhadap masyarakat dan tenaga medis yang berjuang di garis hadapan.
Mind Map
Video-Fragen und Antworten
Apa kritik utama terhadap DPR dalam situasi COVID-19?
DPR dianggap lebih fokus pada urusan lain seperti RUU Cipta Kerja, bukannya menangani isu-isu penting terkait pandemi.
Apa yang terjadi dengan RUU Cipta Kerja?
Pembahasan tentang Cluster Ketenagakerjaan ditunda, tetapi kritik menilai semua cluster perlu ditinjau ulang.
Apa masalah dengan jamu yang diimpor oleh DPR?
Jamu tersebut dianggap ilegal, mengandung bahan berbahaya, dan belum terbukti secara klinis.
Apa keluhan masyarakat terhadap tindakan anggota DPR di rumah sakit?
Penggunaan APD oleh anggota DPR saat menyerahkan sumbangan dinilai melukai hati tenaga medis yang kekurangan APD.
Bagaimana pandangan masyarakat tentang prioritas DPR saat ini?
Masyarakat mempertanyakan skala prioritas DPR di masa krisis, terutama dalam menangani pandemi.
Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen
Sejarah Kerajaan Medang Kamulan Mpu Sindhok
Penyerbukan buatan pada melon ll waktu yang tepat untuk melakukan penyerbukan
Kehidupan di Dunia Hanya Sementara Maka Perbanyaklah Amal Ibadah | Ustadz Abdul Somad
DAMPAK DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI (Era Revolusi Industri 4.0)
Bagaimana Kecantikan Merusak Persepsi Dan Perlakuan Masyarakat | Lookism Dan Moralitas
Sejarah (Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan)
- DPR
- COVID-19
- RUU Cipta Kerja
- masyarakat
- APD
- prioritas
- Satgas COVID-19
- kesehatan
- jamu ilegal
- respons krisis