00:00:02
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh Waalikumsalam warahmatullahi
00:00:07
wabakuh Selamat siang kepada seluruh
00:00:10
pribumi Nusantara
00:00:12
daneluruh Man and berersama
00:00:21
saya saya akan berbincang-bincang
00:00:28
dengan tentang terutama
00:00:33
tentang apa namanya keramaian viralnya
00:00:37
statement dari gusad kemudian tanggapan
00:00:40
dariito alawiah danito alawiah Kelang
00:00:44
habibwi alir dan lain sebagainya serta
00:00:48
eh viralnya penolakan ramainya penolakan
00:00:52
dari
00:00:53
masyarakat atas pengajuan calon pahlawan
00:00:57
pengajuan Hab
00:01:00
sebagai calon pahlawan itu yang akan
00:01:02
kita perbincangkan pada siang hari ini
00:01:04
teman-teman jika ada yang mau
00:01:06
di ditanyakan atau berkontribusi di
00:01:09
kolom komentar silakan dituliskan
00:01:14
eh subagus Mogi ini saya bacakan dulu
00:01:19
apa namanya sebagai
00:01:22
konteks ini ada surat
00:01:27
maklumat dari
00:01:31
robitoh
00:01:33
alawiah di
00:01:35
situ berkopurat robit
00:01:38
alawiah alamat dianggap dibaca nomor 109
00:01:42
DPP dan setusnya dianggap dibaca perihal
00:01:46
maklumatah bertempat Jakarta tanggal 29
00:01:50
Ramadan 1446
00:01:52
hijah 29 Maret 2025it
00:02:00
alriung guru tua pembukaan dianggap
00:02:04
dibaca isi seap setiap keragaman
00:02:07
golongan suku dan ras dalam bangsa
00:02:09
Indonesia adalah bagian penting yang
00:02:11
dirajut dalam bineka Tunggal Ika kami
00:02:13
memahami eratnya hubungan emosional
00:02:16
masyarakat kawasan Indonesia Timur
00:02:18
dengan guru tua yakni Habib Idrus bin
00:02:21
Salim aljfri selaku pendiri ribuan
00:02:23
Madrasah alhair dengan ini kami
00:02:25
mendukung upaya hukum yang dilakukan
00:02:27
oleh para peserta guru tua serta
00:02:28
mendukung penegak hukum untuk segera
00:02:30
memproses laporan penghinaan ini demi
00:02:33
terwujudnya kerukunan dan persatuan di
00:02:35
tengah
00:02:36
masyarakat itu ada beberapa poin yang
00:02:39
butuh kita pertanyakan termasuk tentang
00:02:42
hubungan emosional kemudian ribuan
00:02:45
Madrasah itu tidak ribuan tapi 1000
00:02:48
sekitar
00:02:49
1iban kemudian
00:02:52
e berempel basah DPP
00:02:56
alawiah bertandaatangan tauf B abir f
00:03:00
jadi ini gelar habibnya sudah gak ada
00:03:01
ini
00:03:02
nampaknya kemudian Muhammad bin Muhdor
00:03:06
Al Hamid bertandaatangan se ketua umum
00:03:08
dan
00:03:09
sekum kemudian ada juga tu
00:03:13
bagusmogi tantangan perang dari
00:03:17
eh Habib Rizik siihab yang mewakili klan
00:03:21
Habib Balui kepada pribumi nusantara
00:03:24
yang juga disebutnya sebagai monyet
00:03:27
ormas monyet
00:03:28
jenderal Monyet Nah itu yang mau kita
00:03:32
bicarakan Bagaimana
00:03:34
eh ke robitoh babat Kebantenan
00:03:39
mensikapi peristiwa-peristiwa ini
00:03:41
sebagus Mogi dipersilakan Baik terima
00:03:44
kasih Mas Rifki dan para pemirsa
00:03:47
sekalian menyikapi perihal tersebut kami
00:03:49
dari robitoh babat Kebantenan eh
00:03:52
mengeluarkan pula maklumat robitabat
00:03:55
Kebantenan yang dalam podcast kali ini
00:03:58
saya minta izin untuk membacakan ya Mas
00:04:00
Rifki ngih ng Baik terima kasih kalau
00:04:03
begitu
00:04:04
Bismillahirrahmanirrahim maklumat
00:04:06
rabitah babat Kebantenan asalamualaikum
00:04:09
warahmatullahi
00:04:11
wabarakatuh puji dan syukur keeh hadirat
00:04:13
Allah subhanahu wa taala atas segala
00:04:16
nikmatnya yang telah sedang dan akan
00:04:18
diberikan kepada kita beserta segala
00:04:21
tambahannya selawat salam dan keberkahan
00:04:24
Semoga Allah limpahkan kepada Nabi
00:04:25
Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
00:04:28
beserta keluarga sahabat p danat
00:04:31
pengikutnya samp akhiran
00:04:34
aminam menanggapi berita terkini terkait
00:04:38
laporan hukum kepada saudara kita
00:04:42
gusaka juga provokasi perang r dan
00:04:47
maklumat ini kami mengeluarkan tanggapan
00:04:51
dan maklumat sebagai berikut
00:04:59
Biasa disingkat Sis aljfri diajukan dan
00:05:03
diangkat sebagai pahlawan nasional bukan
00:05:06
karena rasis tetapi dikarenakan beliau
00:05:09
tidak memenuhi syarat untuk diajukan
00:05:12
sebagai pahlawan nasional dengan
00:05:15
ketentuan yang telah diatur dalam
00:05:17
undang-undang nomor 20 tahun 2009
00:05:21
tentang gelar tanda jasa dan tanda
00:05:23
kehormatan pasal 1 ayat 4 dan juga pasal
00:05:27
26 di undang-undang yang sama
00:05:30
tidak memenuhi persyaratannya
00:05:32
dikarenakan antara lain yang satu Sis
00:05:35
aljfri bukan warga asli yang lahir di
00:05:38
nusantara atau Indonesia tetapi
00:05:40
kelahiran Yaman yang kedu ketika tanah
00:05:44
airnya dijajah oleh Inggris beliau malah
00:05:47
hijrah ke Indonesia yang ketig sampai
00:05:51
wafatnya pada tahun
00:05:53
1969
00:05:58
Mer warga negara Indonesia
00:06:01
saudara-saudara yang keempat belum
00:06:04
ditemukan bukti sejarah Sis aljfri
00:06:08
melakukan perjuangan perlawanan kepada
00:06:11
pihak penjajah di negeri Indonesia
00:06:14
beliau sekedar sebagai pendidik yang
00:06:16
mendirikan banyak Madrasah saja sehingga
00:06:20
Andai warga Indonesia timur menghormati
00:06:23
dan menghargai peranan beliau sebagai
00:06:25
guru tua Tapi harap dimaklumi peranan
00:06:29
beliau tidak memenuhi syarat untuk
00:06:31
diajukan sebagai pahlawan nasional dan
00:06:34
kami himbau pemerintah bahwa tidak boleh
00:06:37
tokoh diangkat sebagai pahlawan nasional
00:06:40
hanya karena kepentingan politik saja
00:06:43
padahal tokoh nasional kelahiran
00:06:45
nusantara Indonesia yang jelas
00:06:47
sejarahnya berjuang mengorbankan harta
00:06:50
jiwa dan raga melawan pihak penjajah di
00:06:54
berbagai daerah saja masih banyak yang
00:06:57
proses antrian untuk disah pemerintah
00:07:00
untuk menjadi pahlawan nasional dan
00:07:02
perlu kiranya kita sampaikan pahlawan
00:07:05
nasional dari Sulawesi Tengah tahun
00:07:08
2021 itu sudah ada yang diresmikan oleh
00:07:11
pemerintah yakni Tombolo tutu nah
00:07:14
artinya kalau dari tahun 2021 sudah ada
00:07:17
peresmian pahlawan nasional dari tokoh
00:07:19
Sulawesi Tengah amat sangat kurang adil
00:07:22
bilamana tahun 2025 ini masih diminta
00:07:24
lagi tokoh dari Sulawesi Tengah kasihan
00:07:26
dengan daerah-daerah lain yang masih ee
00:07:29
ngantri mengajukan tokoh pahlawan
00:07:31
daerahnya untuk menjadi pahlawan
00:07:32
nasional nah kedua eh kami juga
00:07:36
menanggapi dengan maklumat kami kami
00:07:38
robito babat Kebantenan mendukung penuh
00:07:41
k. H muhamadad Radi atau gusad plet
00:07:46
untuk terus berjuang menjaga kemuliaan
00:07:48
para ulama Nusantara menjaga Pancasila
00:07:51
NKRI hargti dan terus membongk Kepalsuan
00:07:56
ni menjaga Kemulan dan kesucian nasab
00:08:00
Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi
00:08:02
Wasallam perlu diketahui bahwa Yang
00:08:05
dilaporkan oleh mereka terhadap Gus
00:08:08
watleret dengan pasal terkait
00:08:11
kebencian yang didasarkan alias Sara
00:08:14
sementara perkataan monyet itu lebih
00:08:17
masuk ke penghinaan ringan dan
00:08:20
penghinaan ringan itu delik aduan
00:08:22
sementara korban dalam hal ini sudah
00:08:25
lama meninggal sejak tahun 1969 Masehi
00:08:29
sepengetahuan kami keluarganya pun tidak
00:08:32
bisa mover hak melakukan aduan dari
00:08:35
almarhum sebab ini perkara pidana dan
00:08:39
bukan perdata di mana pewarisan legal
00:08:42
standing tidak
00:08:45
berlaku gugatan kepada guset kami himbau
00:08:50
untuk dibatalkan demi hukum tapi kalau
00:08:54
tetap bersukuh ya tidak mengapa
00:08:56
Insyaallah kami sudah sangat siap menduk
00:08:59
gusat silakan
00:09:01
diteruskan nah sepengetahuan kami
00:09:04
pernyataan gusatet merupakan bentuk
00:09:07
sikap keadilan terhadap sikap banyak
00:09:10
noknum Habib baawi yang lebih dulun
00:09:12
noknum kok banyak
00:09:15
ya banyak biasa mencaci para tokoh
00:09:18
Nusantara antara lain dengan pernyataan
00:09:20
buta mata buta hati sebutan kata
00:09:23
binatang anjing monyet babi jangkrik
00:09:27
kodok curut dan lain sebagainya yang
00:09:30
tidak pantas disampaikan ketika ceramah
00:09:33
agama yang lebih jelas terbukti sebagai
00:09:37
provokasi rasis dan fasis di tengah umat
00:09:40
saudara-saudara maklumat kami yang
00:09:43
ketiga atas adanya provokasi perang
00:09:46
cacian yang disampaikan oleh Rizik
00:09:48
siihab untuk memecah belah umat Kami
00:09:52
menghimbau dan mendesak kepolisian dan
00:09:55
aparat yang berwenang untuk
00:09:57
menertibkannya
00:09:59
tertibkan itu Riz dan kami mendesak agar
00:10:03
kasus chat mesum
00:10:04
Riz untuk dilanjutkan proses hukumnya
00:10:08
Bil
00:10:10
polisiar saja risikab memprovokasi umat
00:10:14
maka kami himbau untuk tidak mengadu
00:10:18
domba pribumi Indonesia cukuplah dari
00:10:21
kalangan para kabib BWI saja kalau
00:10:23
berani dan kami siap kjaama bahahu
00:10:27
danghauenduk
00:10:29
Nusantara dengan tesis k Imat Gus fuat
00:10:32
Kia Abas dan lain sebagainya dengan
00:10:35
berbagai organisasi pendukung yang ada
00:10:37
semisal pwils perjuangan Wali Songo
00:10:40
Indonesia Laskar Sabilillah Garda
00:10:42
waliongo Laskar Mataram Raya lasnu Laras
00:10:46
dan lain sebagainya untuk Mari kita
00:10:49
bersiap-siap menghadapi Perang di
00:10:52
penegoro jilid du melawan kemungkaran
00:10:55
kaum rasis fasis kabib berkedok cuc nabi
00:10:59
yang padahal keturunan antek penjajah di
00:11:02
negeri ini maklumat keempat atas adanya
00:11:06
maklumat Rit Alawiyah kami himbau agar
00:11:10
tidak menambah provokasi dan kegaduhan
00:11:13
dengan memutarbalikkan fakta yang ada
00:11:16
seakan demi mewujudkan persatuan di
00:11:19
tengah umat padahal kenyataannya banyak
00:11:22
membiarkan anggotanya dari kalangan
00:11:24
Habib membuat sikap perpecahan di tengah
00:11:27
umat yang selama ini dibiarkan saja oleh
00:11:31
robito Alawiyah yang bilam robito
00:11:33
Alawiyah terus bersikap seperti ini kami
00:11:37
akan himbau pihak yang berwenang untuk
00:11:40
membubarkan robitoh Alawiyah sebagai
00:11:43
Ormas yang rasis dan fasis karena
00:11:45
membiarkan para anggotanya membuat
00:11:48
perpecahan di tengah umat dengan klaim
00:11:50
sebagai nabi yang tidak terbukti secara
00:11:52
ilmiah dan kerap merendahkan orang lain
00:11:55
serta mengeksploitasi umat terutama
00:11:58
merendahkan kiai-kiai ulama pribumi
00:12:01
Nusantara maklumat
00:12:03
k Kami menghimbau masyarakat untuk tidak
00:12:07
terprovokasi atas berbagai perataan yang
00:12:10
disampaikan ole Habib untukemecahkanat
00:12:13
dan kalangan pribumi kami pada dasarnya
00:12:17
menghargai aspirasiga Indonesia timur
00:12:20
tapi segalanya harus disesuaikan dengan
00:12:23
aturan huk
00:12:25
yangak kepadaura
00:12:29
beliau dalam bidang pendidikan dalam
00:12:32
penilaian kami sudah cukup dengan
00:12:34
digunakannya nama beliau sebagai nama
00:12:36
bandara di Palu hingga melewatkan tokoh
00:12:40
pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah
00:12:42
yakni Tombolotutu yang lebih jelas
00:12:45
sejarahnya dalam perjuangan melawan
00:12:48
penjajah Janganlah malah memalukan nama
00:12:51
baik guru besar yang sudah wafat di
00:12:54
dalam kubur karena kepentingan politik
00:12:56
semata diajukan sebagai pahlawan
00:12:59
nasional padahal tidak sesuai dengan
00:13:02
aturan hukum yang berlaku di negeri ini
00:13:05
apalagi tahun 2021 sudah ada pahlawan
00:13:09
nasional yang ditetapkan dari daerah
00:13:11
Sulawesi Tengah yakni tombolot tutu
00:13:14
sehingga perlu ada ee
00:13:17
empati dari daerah lain untuk
00:13:19
tokoh-tokoh daerah lainlah yang diajukan
00:13:21
atau diangkat sebagai pahlawan nasional
00:13:24
marilah kita jaga persatuan dalam
00:13:26
bingkai kebinekan Tunggal Ika dan
00:13:29
nkrq harga mati wasalamualaikum
00:13:33
warahmatullahi wabarakatuh 30 Ramadan
00:13:37
1446 Hijriah 30 Maret 2025 ketumit babat
00:13:41
kebattinan
00:13:44
bagusras Sekian dari kami asalamualaikum
00:13:47
warahmatullahi wabarakatuh
00:13:48
Waalaikumsalam warahmatullahi
00:13:50
wabarakatuhagusi ini boleh saya
00:13:53
lanjutkan pembicaraannya ya Monggo Mas I
00:13:57
yang pertama tadi bahwa ketika menyebut
00:14:01
rase e rakyat atau masyarakat Indonesia
00:14:04
Timur itu tidak berarti seluruh eh
00:14:07
masyarakat Indonesia Timur yang apa
00:14:10
namanya yang yang berkaitan dengan e
00:14:13
Habib
00:14:14
Idrus bin Salim aljfri karena kemarin
00:14:17
saya telepon-teleponan itu ada juga yang
00:14:19
kontra dan lain sebagainya dari
00:14:21
Indonesia Timur Jadi tidak semua eh ini
00:14:24
supaya bayangan di di pikiran audiens
00:14:27
itu seolah-olah seluruhnya Timur
00:14:30
mendukung pencalonan Habib Idrus bin
00:14:32
Salim
00:14:33
alri
00:14:35
kemudian yang menarik tentang Tolu itu
00:14:38
tadi saya mau bertanya mengenai itu
00:14:40
karena Mengapa saya tanyakan
00:14:43
keagusi karena yang saya tahu Ya dari
00:14:46
data yang saya miliki itu bagus ini E
00:14:50
ini bukan agul-agulan nasab yaak ini di
00:14:53
dalam konteks bahwa Beliau memiliki
00:14:56
pengalaman kompetensi pengetahuan
00:14:59
mengenai ee
00:15:02
dunia sejarah kepahlawanan nasional dan
00:15:05
lain sebagainya yang terkait itu yang
00:15:07
data saya miliki itu tu bagus mog ini
00:15:10
adalah cucu dari tokoh pahlawan nasional
00:15:14
Sultan Ageng Tirtayasa Banten dan Raden
00:15:18
Arya wangsakara kemudian juga Sultan
00:15:20
Agung Mataram hb1 dan Pangeran
00:15:23
Diponegoro kalau yang paling terdekat
00:15:26
adalah bapaknya bapak beliau adalah
00:15:29
marsda TNI Raden Bagus gaharudin Gunawan
00:15:32
dan kakeknya dari ibunya Ayah Kolonel
00:15:35
TNI Raden
00:15:36
Widodo yang dimakamkan yang dimakamkan
00:15:40
di Taman Makam Pahlawan Nasional
00:15:42
Kalibata Jakarta kak tuagusmogi juga
00:15:47
Veteran perang Serangan Umum 1 Maret
00:15:49
1949 di Jogja nah ini data yang saya
00:15:54
miliki mengenai
00:15:56
ehi dan keluarganya jadi makanya tadi Eh
00:16:01
ketika menyebutkan Tombolo tutu itu
00:16:03
eh Saya tertarik mengangkatnya dalam
00:16:06
kapasitas pengalaman dan kompetensi itu
00:16:09
Setahu saya tombolututu itu ini mohon
00:16:12
dikoreksi ya itu bagus ya Setahu saya
00:16:14
tombolututu itu belum dijadikan pahlawan
00:16:16
nasional atau atau
00:16:19
sudah baik sudah Mas Rifki jadi pertahun
00:16:23
2021 itu ee berbagai tokoh pahlawan itu
00:16:27
diangkat sebagai pahlawan nasional pas
00:16:29
kebetulan pahlawan nasional dari
00:16:31
provinsi Banten itu adalah leluhur saya
00:16:33
dengan kiaiman albantani yakni Arya
00:16:37
wangsakara itu dari provinsi Banten
00:16:39
sedangkan dari Sulawesi Tengah itu sudah
00:16:41
diresmikan tombol Nah jadi kalau dari
00:16:44
sulawasi tengah ini kemudian mengajukan
00:16:46
lagi ya harusnya ada empati untuk antri
00:16:49
ini dari daerah lain mengajukan pahlawan
00:16:51
nasionalnya mengajukan pahlawan
00:16:53
daerahnya untuk diresmikan pemerintah
00:16:55
sebagai pahlawan nasional karena dari
00:16:57
Banten saja itu akhir tahun 2021 itu
00:17:00
leluhur kami sudah resmi sebagai
00:17:02
pahlawan nasional yaknien Arya
00:17:04
wangsakara dan di tahun yang sama dari
00:17:07
Sulawesi Tengah sudah diresmikan yaitu
00:17:10
Tombolo tutu sebagai pahlawan nasional
00:17:12
jadi E kurang etis kurang pas apabila di
00:17:16
tahun 2025 ini masih selang 4 tahun ya
00:17:20
Mas Rifki Apabila ada tokoh lain itu
00:17:22
diajukan sebagai pahlawan nasional
00:17:24
apalagi nonwu kalau kita biasa dulu itu
00:17:29
mengajukan pahlawan nasional kan harus
00:17:31
memenuhi persyaratan-persyaratan yang
00:17:32
ada ya Mas Rifki ya Sedangkan untuk eh
00:17:35
kasus Eh Pak Sis Jufri ini itu tidak
00:17:39
memenuhi persyaratan dalam pandangan
00:17:42
kami untuk diajukan sebagai pahlawan
00:17:44
nasional nah apabila diajukan yang
00:17:46
pertama ini tidak eh etis dengan daerah
00:17:49
lain yang kedua ini seperti kepentingan
00:17:51
sekedar kepentingan politis saja dan ini
00:17:54
bisa mencederai rasa keadilan bagi warga
00:17:58
pribumi di berbagai daerah Nah jadi
00:18:00
saran dari kami tidak perlu dilanjutkan
00:18:03
tidak perlu dipaksakan untuk dijadikan
00:18:06
sebagai tokoh plawan nasional toh
00:18:08
pemerintah juga sudah menghargai
00:18:10
aspirasi yang ada dengan menjadikan nama
00:18:12
beliau sebagai nama tokoh di bandara
00:18:15
Palu Jadi kalau misalkan masih kurang ya
00:18:18
Ibarat pepatah itu dikasih hati kok
00:18:20
minta jantung gitu loh Mas Jadi
00:18:23
kami harusnya sadar dirilah Karena pada
00:18:26
dasarnya sudah ada kok tahun tuh tokoh
00:18:29
pahlawan dari Sulawesi Tengah yang
00:18:31
diangkat jadi pahlawan nasional untuk
00:18:33
Pak Sis Jufri ini sendiri sudah jadi
00:18:35
nama bandara kok bahkan sampai
00:18:37
melewatkan tokoh pahlawan nasional
00:18:39
pahlawan nasional saja dari Sulawesi
00:18:41
Tengah belum dijadikan nama bandara
00:18:43
orang tuh tahunya malah tokoh besarnya
00:18:45
malah Asis Jufri padahal ada tokoh
00:18:47
pahlawannya nah itu yang sebenarnya kami
00:18:49
prihatin Jadi jangan sampai karena
00:18:53
aspirasi oknum-oknum tertentu ini
00:18:55
dipolitisir dan seakan-akan yang
00:18:57
mengkritisinya itu anggap bersalah yaitu
00:18:59
Gus fat peret gitu itu kan sebenarnya
00:19:02
sikap kritis beliau Demi keadilan anak
00:19:05
bangsa di negeri tercinta Ini Mas Iya
00:19:08
eh tombol tutu itu kok nampaknya
00:19:12
tenggelam Ya namanya di ini saya gak
00:19:16
tahu ya Gak tahu secara faktualnya
00:19:18
gimana Tapi selintas saya lihat dari
00:19:21
komentar-komentar netizen kemudian ya
00:19:25
searah umum ya padahal Sulawesi Tengah
00:19:28
itu iki pahlawan yang sudah diakui
00:19:31
negara diresmikan oleh negara bernama
00:19:34
tombolou tapi kok nampaknya yang di
00:19:36
besar-besarkan itu adalah Habib Idrus
00:19:39
bin Salim aljufri tapi tembolo tutunya
00:19:42
itu ditenggelamkan gitu Ini polanya itu
00:19:46
persis sama dengan apa yang terjadi di
00:19:47
Indonesia bagian barat semuanya
00:19:49
dihabibkan semua
00:19:51
malul haul gers haul Solo kemudian apa
00:19:57
namanya ya cerita-cerita
00:20:00
leluhur mau itu dan lain sebagainya ya
00:20:05
itu iniampaknya
00:20:09
ada ya nampaknya ya ada semacam
00:20:12
penenggalaman terhadap pahlawan pribumi
00:20:15
Sulawesi
00:20:16
Tengah bagaim
00:20:20
pandang ya kita prihatin Yaa
00:20:25
tidakaktaakta yang ada ini sudah kita
00:20:29
perlu waspada dan Siaga Mas Rifki karena
00:20:32
nyatanya tahun 2021 saja sudah ada tokoh
00:20:35
yang diresmikan jadi pahlawan nasional
00:20:37
dari daerah Sulawesi Tengah saja
00:20:39
ternyata ini tidak memuaskan mereka
00:20:41
sehingga mereka masih mendorong
00:20:43
tokoh-tokoh yang dari luar tokoh turunan
00:20:46
imigran yang zaman dahulunya kebanyakan
00:20:48
dari mereka itu adalah malahan menjadi
00:20:50
antek penjajah kok sekarang malah mau
00:20:53
diklaim sebagai pahlawan nasional Nah
00:20:56
kalau misalkan ee
00:20:59
Maaf saya izin ini nampakanya harus saya
00:21:01
potong ya mereka itu artinya kan klan
00:21:04
habib balwi ya bukan
00:21:06
I saya Kak pertegas Mereka eh
00:21:10
oknum-oknum Dari klan Habib bakawi kita
00:21:14
dalam hal ini Sewu saya menghormati
00:21:17
aspirasi dari warga yang eh alhairat
00:21:20
terutama ya karena kan memang kalau Sis
00:21:22
aljufrini sendiri tidak hanya dari
00:21:24
Sulawesi Tengah tapi juga mendirikan
00:21:26
banyak Madrasah sehingga ada di berbagai
00:21:29
daerah Indonesia Timur itu kita hormati
00:21:32
tapi untuk masalah sebagai pahlawan
00:21:34
nasional dari daerah Sulawesi Tengah ini
00:21:38
belum etislah untuk diajukan karena
00:21:40
tidak sesuai dengan persatan
00:21:42
undang-undang yang berlaku apalagi dari
00:21:45
tahun 2021 sudah ada tokoh yang diangkat
00:21:48
dari daerah tersebut sebagai pahlawan
00:21:49
nasional yang non Sewu sejarahnya aja
00:21:52
belum dikenal masyarakat Indonesia
00:21:54
lainnya sejarahnya belum dikenal bahkan
00:21:57
di daerahnya Sendiri Saja ya nama beliau
00:21:59
itu tenggelam artinya tidak dijadikan
00:22:01
sebagai nama bandara sebagai misal
00:22:03
malahan tokoh lain yang lebih dikenal
00:22:05
Jadi kami prihatin dan kami harap warga
00:22:09
dari Sulawesi Tengah juga bisa Mari kita
00:22:11
bergerak bersama-sama jangan dari kami
00:22:13
yang di Jawa saja yang menghargai
00:22:15
pahlawan dari sana tapi dari warganya
00:22:17
sendiri membiarkan penenggelaman dari
00:22:21
tokoh sejarah lokal yang ada kita harus
00:22:24
ingat pernyataan daripada founding
00:22:26
father kita pakno bangsa yang besar
00:22:28
adalah bangsa yang menghargai jasa para
00:22:31
pahlawan pendahulunya bangsa kita bukan
00:22:34
bangsa balawi bangsa kita punya
00:22:37
pahlawannya sendiri maka marilah kita
00:22:40
harus mencintai produk-produk dalam
00:22:42
indegeri ini sendiri pahlawan-pahlawan
00:22:44
asli dalam negeri kita ini sendiri jadi
00:22:46
semestinya marilah kita angkat ketokohan
00:22:49
tombolot tutu jadi tombolot tutu ini
00:22:51
adalah salah satu raja di Kabupaten
00:22:54
Parigi motong Sulawesi Tengah beliau itu
00:22:57
Lahirnya tahun 7 dan wafat tahun
00:23:00
1901 Mas Rifki nah ini dan EE kalangan
00:23:04
sejarawan tuh banyak menemukan
00:23:06
bukti-bukti data perjuangan beliau Nah
00:23:09
makanya kalau yang data-datanya sudah
00:23:11
jelas terbukti melakukan perjuangan
00:23:13
menjadi pahlawan sebenarnya mudah untuk
00:23:15
diresmikan sebagai pahlawan nasional
00:23:17
yang aneh itu kalau tidak ada bukti
00:23:19
perlawanan tapi mau dipaksakan sebagai
00:23:22
pahlawan nasional ini bisa mencederai
00:23:25
hati nurani anak bangsa di berbagai
00:23:27
daerah Mas Rifki Iya artinya kan dari
00:23:31
Sulawesi Tengah itu
00:23:32
ee sudah ada pahlawan yang bernama Raja
00:23:36
Tombolo tutu kan Ya betul sejak tahun
00:23:39
2021 sudah resmi sebagai pahlawan
00:23:42
nasional Iya iya apa namanya
00:23:47
ee ya itulah yang mesti diuri-uri kalau
00:23:50
bahasa Jawa diuri-uri kalau bahasa yang
00:23:52
dipahami Indonesia timur apa ya
00:23:54
diuri-uri itu di dirawat-rawat
00:23:57
dinyala-nyalakan itu adalah ee pahlawan
00:24:00
dari pribumi itu sendiri yang sudah
00:24:02
terbukti melawan penjajahan Belanda
00:24:05
yaitu Raja
00:24:06
tombolutu betul nah artinya kan begini
00:24:10
bahwa protes dari masyarakat terhadap
00:24:13
Habib Idris bin Salim aljfri itu
00:24:16
bukan protes
00:24:18
terhadap
00:24:21
pencalonan pencalonan tokoh pahlawan
00:24:24
dari Sulawesi Tengah karena
00:24:26
buktinya raja
00:24:29
u sudah disahkan dan di resmikan oleh
00:24:33
negara sebagai pahlawan nasional karena
00:24:36
bukti-buktinya bukti tertulisnya sepak
00:24:39
terjangnya serta seluruh persyaratannya
00:24:42
terpenuhinya terpenuhi Ya silakan tapi
00:24:45
kalauak ada syarat itu yang kita protes
00:24:48
begitu betul sekali Mas Jadi ini kita
00:24:52
menjawabitah bahwasanya kita bukan
00:24:54
karena rasis atau fasis tapi kita
00:24:56
sebagai anak bangsa ini kan harus
00:24:58
menyesuaikan dengan undang-undang yang
00:25:00
berlaku di negeri ini Nah apalagi nih ee
00:25:03
pemerintah kan sudah mengeluarkan
00:25:05
perundang-undangan yang untuk masalah
00:25:06
kebijakan pahlawan nasional nah haruslah
00:25:09
jangan sampai bertentangan dengan
00:25:10
undang-undang ini Nah kalau ini sudah
00:25:13
ada undang-undang haruslah kita jaga dan
00:25:15
kita juga harus lebih menjaga pahlawan
00:25:18
nasional dari negeri kita itu sendiri
00:25:19
nah jadi kalau misalkan daerah lain juga
00:25:21
ada pahlawan lokal yang belum disahkan
00:25:23
sebagai pahlawan nasional itu ee
00:25:26
keluarga keturunannya bisa bekerja sama
00:25:29
dengan Pemda setempat nanti untuk e
00:25:31
dengan juga pihak akademisi setempat
00:25:34
untuk mengajukan pahlawan lokal di
00:25:36
daerahnya untuk dijadikan pahlawan
00:25:38
nasional bilamana punya bukti-bukti data
00:25:42
ada prestasi dan jasanya untuk
00:25:44
perjuangan skala nasional dan terbukti
00:25:46
Memang sebagai anak daerah ee Putra
00:25:49
Bangsa bukan turunan imigran ya kemudian
00:25:52
juga Memang ee terbukti dalam
00:25:54
perjuangannya tidak berkhianat ee dan
00:25:57
juga perjuangan itu konsisten itu ya
00:25:59
berhak bisa dijadikan sebagai Paman
00:26:01
nasional tapi kalau ada hal-hal lain
00:26:03
yang misalkan bukan kelahiran tokoh
00:26:05
Nusantara Ee tidak mengurus
00:26:08
kewarganegaraannya kemudian tidak
00:26:10
terbukti memimpin perlawanan kepada
00:26:12
penjajah jadi itu kan tidak memenuhi
00:26:14
persyaratan Mas Rifki nah kalaupun
00:26:16
beliau punya peranan yang dianggap baik
00:26:19
di bidang pendidikan maka ya diajukannya
00:26:22
di hal-hal lain saja jangan diajukan
00:26:24
sebagai pahlawan nasional itu ibaratnya
00:26:27
enggak tepat gitu gitu loh Mas Mas Rifki
00:26:29
sebenarnya kan di nusantara ini banyak
00:26:31
tokoh-tokoh ada pahlawan-pahlawan
00:26:33
apalagi yang pahlawan tanpa tanda jasa
00:26:35
orang tua kita sendiri guru-guru kita
00:26:38
tidak perlu semua orang yang EE menjadi
00:26:40
pahlawan itu disahkan jadi pahlawan
00:26:43
nasional ada aturan tersendiri Mas Rifki
00:26:46
kalau dianggap sebagai pahlawan oleh
00:26:48
warga alkhairat silakan Monggo kita
00:26:50
mengharga aspirasi mereka tapiwan
00:26:53
Belanda juga silakan Ya silakan tapi
00:26:57
bukan untuk jadi Pak pahlawan nasional
00:26:59
gitu loh Mas Rifki kalau pahlawan lokal
00:27:01
pahlawan adat atau pahlawan sebagai
00:27:03
gurunya Ya silakan kita berhak
00:27:05
menganggap orang tua kita guru kita
00:27:07
sebagai pahlawan itu silakan tapi kalau
00:27:10
jadi pahlawan nasional harus mengikuti
00:27:13
undang-undang yang berlaku di negeri ini
00:27:16
dan apabila tidak sesuai jangan difitnah
00:27:19
kita-kita yang menolak sebagai rasis Nah
00:27:22
justru yang rasis bukan kita yang biasa
00:27:24
rasis adalah dari para kalangan Habib
00:27:26
ba'awi muasal Yaman merekalah yang rasis
00:27:29
merasa dengan nasabnya itu Mulia
00:27:32
kemudian merendahkan para Kiai kita
00:27:34
merendahkan pribumi kita dan lain
00:27:36
sebagainya jadi jangan maling teriakming
00:27:38
jangan rasis teriak rasis gitu Mas Rifki
00:27:41
I Iya ini mereka menyombongkan diri
00:27:44
dengan nasabnya nasabnya palsu ini harus
00:27:46
diperjelas ini nanti di nasnya nasabnya
00:27:50
asli gak palsu kan begitu betul betul
00:27:53
betul kemudian yang rasis-rasis tentang
00:27:56
rasisme klan Habib balwi itu
00:27:58
juga banyaklah teman-teman bisa tonton
00:28:00
di YouTube Itu sudah berlangsung e
00:28:04
tahunan Jauh sebelum ini kemudian banyak
00:28:07
diadress oleh banyak tokoh seperti
00:28:11
Jenderal
00:28:13
amendro serta lain
00:28:16
sebagainya ada lagi yang mau butuh
00:28:20
disampaikanagus untuk siang hari
00:28:23
ini
00:28:26
ya terimaih jadi sebagaimana surat yang
00:28:30
kami keluarkan untuk menanggapi maklumat
00:28:33
ritalawiyah gugatan hukum kepada guswat
00:28:36
peret dan juga provokasi daripada tokoh
00:28:39
risik sihap kami berharap dengan kami
00:28:42
mengcounter ini bisa menjadi perhatian
00:28:45
bagi publik warga Indonesia khususnya di
00:28:48
Indonesia timur dan juga menjadi
00:28:50
perhatian pemerintah untuk bersikap adil
00:28:53
di tengah-tengah Jangan berat sebelah
00:28:56
mendukung oknum-oknum pihak tertentu
00:28:59
yang merasa benar padahal malah salah
00:29:01
tidak sesuai aturan mereka mengklaim
00:29:04
demi menjaga persatuan umat padahal
00:29:07
justru merekalah yang membuat perpecahan
00:29:09
di tengah umat mereka tidak mengindahi
00:29:12
aturan-aturan hukum yang berlaku di
00:29:13
negeri ini padahal misal dalam pengajuan
00:29:16
pahlawan nasional itu sudah ada
00:29:18
undang-undang yang berlaku ketentuannya
00:29:21
sudah ada nah yang tidak sesuai dengan
00:29:23
ketentuan itu kami himbau jangan sampai
00:29:25
digolkan sebagai pahlawan nasional
00:29:28
karena itu akan mencederai ee hati
00:29:31
orang-orang Indonesia di daerah lain
00:29:33
yang tokoh pahlawan lokalnya saja belum
00:29:36
resmi jadi pahlawan nasional padahal
00:29:38
dari Sulawesi Tengah sudah ada tokoh
00:29:40
yang diresmikan sebagai pahlawan
00:29:42
nasional dari tahun 2021 yakni tombolutu
00:29:45
artinya ini bukti pemerintah sudah
00:29:48
Bersikap Adil daerah Indonesia Timur
00:29:50
sudah ada yang diresmikan jadi pahlawan
00:29:51
nasional dan juga sudah bersikap adil
00:29:54
dengan adanya eh penamaan bandara di
00:29:56
Palu dengan nama Sis Jufri Itu pun kalau
00:29:58
kita sifatnya tengah-tengah ya
00:30:01
sebenarnya kita juga ada yang merasa itu
00:30:02
tidak adil karena menenggelamkan tokoh
00:30:04
lain tapi artinya kalau masih ada yang
00:30:06
merasa eh untuk mengangkat ketokohan
00:30:09
beliau sebagai tokoh yang berjasa dalam
00:30:11
bidang pendidikan itu sudah bisa kita
00:30:13
anggap ada kok perhatian pemerintah
00:30:15
dengan menggunakan nama beliau sebagai
00:30:16
banderasis e Jufri Palu jadi Mbok Yao
00:30:20
Janganlah ibarat sudah dikasih hati
00:30:22
minta jantung haruslah bersyukur
00:30:24
haruslah menghargai toleransi daripada
00:30:27
orang-orang yang ada pribumi di
00:30:28
nusantara ini kalau toleransi dari
00:30:30
pribumi ini terusmenerus tidak dihargai
00:30:33
bahkan difitnah caci maki rasis dan
00:30:36
binatang lainnya kita sebagai warga
00:30:39
pribumi berhak melakukan perlawanan
00:30:41
kepada ketidakadilan ini Mas Rifki baik
00:30:43
itu kepadaihab baik itu kepada robito
00:30:46
alawiah dan lain sebagainya karena kita
00:30:48
harus menolak kemungkaran yang ada di
00:30:50
negeri ini Demikian Mas Rif Baik terima
00:30:53
kasih
00:30:54
bagus eh ini tambahan dari saya terakhir
00:30:57
kita nusantara disebut sebagai monyet
00:31:00
oleh Habib Rizik siihab begitu Terima
00:31:04
kasih atas closing statement-nya
00:31:07
dariagusa dan atas waktu serta
00:31:10
kesempatan berbincangnya pada siang hari
00:31:12
ini Terima kasih kepada seluruh yang
00:31:14
menyaksikan dan yang berkontribusi di
00:31:16
kolom komentar Selamat menikmati Lebaran
00:31:19
besok Insyaallah hati-hati di jalan bagi
00:31:22
yang mudik sehat selalu mudah-mudahan
00:31:24
bismillah rezeki duit halalnya semakin
00:31:27
banyak lancar
00:31:30
Terima kasih saya alamikum
00:31:31
warahmatullahi wabarakatuh
00:31:33
Waalaikumsalam warahmatullahi
00:31:35
wabarakatuh