Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia

00:16:43
https://www.youtube.com/watch?v=e5gGf--7YtU

Zusammenfassung

TLDRVideo ini membahas tentang bonus demografi di Indonesia, menjelaskan bahwa bonus demografi adalah situasi di mana proporsi penduduk usia produktif lebih banyak daripada non-produktif. Pembicara menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan status Indonesia sebagai negara maju. Ia juga mengkritik pemerintah yang kurang fokus pada anak muda dan inovasi, serta menekankan perlunya tindakan konkret untuk mencapai tujuan tersebut.

Mitbringsel

  • 📈 Bonus demografi adalah peluang untuk pertumbuhan ekonomi.
  • 👶 Proporsi penduduk usia produktif harus dimanfaatkan.
  • 💡 Inovasi dan pendidikan penting untuk memaksimalkan potensi.
  • 🏛️ Pemerintah harus mendukung anak muda dan menciptakan lapangan kerja.
  • 📊 Pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi dari pertumbuhan populasi.
  • 🔍 Evaluasi dan perbaikan pemerintah sangat diperlukan.
  • 🌍 Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan ekonomi global.
  • 🤝 Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting.
  • 🚀 Fokus pada tindakan konkret untuk mencapai tujuan.
  • 📅 Masa depan Indonesia tergantung pada pemanfaatan bonus demografi.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang bonus demografi di Indonesia, yang merupakan situasi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia non-produktif. Bonus demografi dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti yang dialami oleh negara-negara seperti China dan India. Namun, banyak pakar berpendapat bahwa kedua negara tersebut belum memaksimalkan potensi bonus demografi mereka. Indonesia memiliki potensi yang lebih besar untuk memanfaatkan bonus demografi ini, tetapi keberhasilannya bergantung pada upaya pemerintah dan anak muda.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pemerintah Indonesia perlu berupaya untuk memastikan bahwa bonus demografi tidak menjadi bencana demografi. Bonus demografi bukanlah hasil akhir, tetapi alat untuk mencapai status negara maju. Indonesia saat ini masih tergolong negara berkembang dengan pendapatan per kapita yang rendah, dan untuk menjadi negara maju, pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan. Hal ini memerlukan investasi yang lebih besar dan pengurangan rasio investasi terhadap GDP.

  • 00:10:00 - 00:16:43

    Anak muda Indonesia memiliki potensi besar, tetapi tantangan terletak pada kesiapan pemerintah untuk memberikan kesempatan dan dukungan. Pemerintah harus fokus pada pengembangan sistem yang mendukung anak muda dan memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Video ini menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam pemerintahan untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai tujuannya sebagai negara maju, terutama menjelang tahun 2030.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apa itu bonus demografi?

    Bonus demografi adalah situasi di mana proporsi penduduk usia produktif lebih banyak daripada non-produktif.

  • Mengapa bonus demografi penting bagi Indonesia?

    Bonus demografi penting karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu Indonesia menjadi negara maju.

  • Apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkan bonus demografi?

    Pemerintah dan masyarakat harus berfokus pada inovasi, pendidikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan.

  • Siapa yang berperan dalam memanfaatkan bonus demografi?

    Anak muda dan pemerintah memiliki peran penting dalam memanfaatkan bonus demografi.

  • Apa tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi?

    Tantangan termasuk birokrasi yang tidak efisien dan kurangnya dukungan untuk inovasi.

  • Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia?

    Dengan meningkatkan investasi dan produktivitas serta menurunkan rasio investasi terhadap GDP.

  • Apa yang dikatakan tentang masa depan Indonesia?

    Indonesia memiliki potensi untuk menjadi powerhouse ekonomi jika bonus demografi dimanfaatkan dengan baik.

  • Apa yang harus dilakukan pemerintah saat ini?

    Pemerintah harus fokus pada evaluasi dan perbaikan untuk memanfaatkan bonus demografi.

  • Apa yang menjadi fokus utama dalam video ini?

    Fokus utama adalah pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk mencapai status negara maju.

  • Apa harapan untuk anak muda Indonesia?

    Anak muda diharapkan dapat berkontribusi dan berinovasi untuk masa depan Indonesia.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:15
    eh wih rame lu di enggak ah masa wapres
  • 00:00:21
    ya enggak lah gua udah nonton gua udah
  • 00:00:24
    lihat mirip aja dan biasa aja gitu loh
  • 00:00:27
    enggak perlu di gembar-gemborkan Dan
  • 00:00:30
    simpel
  • 00:00:32
    kan banget kata orang-orang juga ya
  • 00:00:35
    tinggal bikin yang lebih
  • 00:00:37
    bagus Oh ya kita bikin apa ee kita
  • 00:00:41
    ngomongin sesuatu yang sama persis
  • 00:00:42
    diomongin sama beliau ya Ya udah cuman
  • 00:00:44
    kita enggak usah pakai prompter kita
  • 00:00:46
    enggak usah
  • 00:00:47
    pakai eh editan-editan yang kayak teks
  • 00:00:51
    everywhere gitu loh Dan enggak usah
  • 00:00:54
    pakai soundtrack enggak usah gak usah
  • 00:00:55
    enggak usah Kita bikin simpel aja No
  • 00:00:57
    prompter one shot
  • 00:00:59
    Oke let's go Mari
  • 00:01:01
    mulai Lu ngapain
  • 00:01:04
    oh ya udah Oke Oke Kamera roll action
  • 00:01:09
    Halo warga sipil sekalian Selamat datang
  • 00:01:11
    di channel Feri Irwandi Hari ini kita
  • 00:01:12
    akan membicarakan soal bonus demografi
  • 00:01:14
    anak muda dan masa depan Indonesia Jadi
  • 00:01:16
    selamat
  • 00:01:18
    menyaksikan Oke sekarang kita ngomong
  • 00:01:20
    dulu soal bonus demografi nih
  • 00:01:21
    Teman-teman Itu kan sesuatu yang kita
  • 00:01:23
    dengar di mana-mana nih ter bonus
  • 00:01:25
    demografi Tapi gua yakin masih banyak
  • 00:01:27
    yang belum paham apa sebenarnya bonus
  • 00:01:29
    demografi tersebut Ya kan simpelnya gini
  • 00:01:32
    Bonus demografi itu adalah situasi di
  • 00:01:34
    mana suatu
  • 00:01:35
    negara proporsi penduduk di usia
  • 00:01:38
    produktifnya itu lebih banyak daripada
  • 00:01:40
    usia
  • 00:01:41
    nonproduktifnya Jadi usia nonproduktif
  • 00:01:44
    itu ya lansia sama anak-anak Nah lebih
  • 00:01:46
    banyak yang kerja nih Artinya apa
  • 00:01:48
    artinya lebih banyak yang nanggung beban
  • 00:01:50
    daripada yang ditanggung
  • 00:01:53
    seperti itu Itulah kenapa disebut bonus
  • 00:01:55
    demografi dan enggak semua negara bisa
  • 00:01:58
    punya bonus seperti ini Itulah kenapa
  • 00:02:00
    namanya bonus ya berkah gift hadiah ya
  • 00:02:03
    kan Dan negara-negara macam Jepang Korea
  • 00:02:07
    itu bisa nukar apapun yang mereka miliki
  • 00:02:09
    asal mereka bisa punya bonus demografi
  • 00:02:11
    supaya mencegah mereka
  • 00:02:15
    punah Ya lu tahu masalah di Jepang dan
  • 00:02:17
    Korea itu kan sama aging ya Dan seberapa
  • 00:02:20
    maju negara tersebut seberapa besar yang
  • 00:02:23
    sudah mereka berikan sudah berapa besar
  • 00:02:25
    yang sudah mereka lakukan Tetap aja
  • 00:02:27
    mereka menghadapi masalah ini Dan
  • 00:02:28
    seperti yang gua bilang tadi ya mereka
  • 00:02:30
    bisa menukar apapun agar supaya punya
  • 00:02:33
    bonus demografi agar supaya punya Wow
  • 00:02:37
    Nah dan dalam fakta sejarah kalau kita
  • 00:02:40
    lihat gitu ya kayak gua bilang tadi ini
  • 00:02:43
    gift Kenapa gift karena memang bonus
  • 00:02:45
    demografi itu kayak game shar kayak
  • 00:02:48
    cheat code yang bikin sebuah negara itu
  • 00:02:51
    bisa ngebost nih pertumbuhan ekonominya
  • 00:02:54
    dan naik nih statusnya gitu Dan dua
  • 00:02:57
    negara yang sudah mencicipi betapa
  • 00:02:59
    magisnya bonus bonus demografi adalah
  • 00:03:00
    China dan India Ya kan seperti yang
  • 00:03:03
    kalian tahu dulu Cina itu negara yang
  • 00:03:05
    miskin sekali tapi karena mereka
  • 00:03:06
    mengalami bonus demografi dan
  • 00:03:08
    menggunakannya dengan baik sekarang
  • 00:03:09
    mereka jadi salah satu negara adidaya di
  • 00:03:11
    dunia dan bisa head to head dengan
  • 00:03:13
    Amerika Serikat India pun begitu kalau
  • 00:03:15
    kita bicara soal teknologinya ya kita
  • 00:03:17
    bisa lihat seberapa majunya India
  • 00:03:19
    sekarang dan seberapa besar pengaruh
  • 00:03:21
    India pada dunia teknologi di global
  • 00:03:25
    Kalau lu ke Silicon Valley misalnya itu
  • 00:03:27
    katanya kebanyakan orang India
  • 00:03:30
    Nah walaupun dampaknya jelas walaupun
  • 00:03:32
    hasilnya nyata tapi banyak pakar banyak
  • 00:03:35
    ekonom yang bilang kalau India dan Cina
  • 00:03:36
    itu sebenarnya gagal memaksimalkan
  • 00:03:38
    potensi dari bonus demografi Ya sebesar
  • 00:03:42
    itu aja masih gagal maksimal gitu Kenapa
  • 00:03:45
    demikian karena Cina punya masalah
  • 00:03:46
    sistem masalah polisi
  • 00:03:51
    masalah siapa itu oh nih Iya masalah
  • 00:03:55
    sistem masalah polisi masalah gejolak
  • 00:03:57
    politik mereka masalah penyesuaiannya
  • 00:03:59
    dan lain sebagainya India itu punya
  • 00:04:01
    masalah urbannya masalah lonjakan
  • 00:04:03
    penduduknya masalah baseline
  • 00:04:05
    pendidikannya Sehingga tidak bisa
  • 00:04:07
    optimal Tidak bisa optimal aja udah
  • 00:04:09
    segede itu udah seberhasil itu Lu
  • 00:04:11
    bayangin kalau mereka berdua nih Cina
  • 00:04:13
    dan India berhasil memanfaatkan bonus
  • 00:04:15
    demografinya dengan baik seberapa besar
  • 00:04:18
    yang bisa mereka hasilkan dan mereka
  • 00:04:20
    berikan kepada society ini
  • 00:04:23
    nah menariknya di sini
  • 00:04:26
    Teman-teman banyak pakar dan banyak
  • 00:04:28
    analisis ya analis maksud gua yang juga
  • 00:04:30
    menganggap bahwa ada satu negara yang
  • 00:04:32
    punya potensi melebihi India dan Cina
  • 00:04:35
    dalam memanfaatkan bonus demografinya
  • 00:04:38
    karena faktor geopolitik sistem baseline
  • 00:04:41
    pendidikan itu tadi ee situasi yang
  • 00:04:44
    lebih kondusif dan masyarakat yang
  • 00:04:46
    memang dianggap lebih bisa memanfaatkan
  • 00:04:49
    dan mengoptimalkan bonus yang tadi sudah
  • 00:04:52
    kita jelasin Negara itu ada di Asia
  • 00:04:54
    Tenggara dan dikenal dengan nama
  • 00:04:56
    Indonesia Itulah kenapa kalau 5 sampai
  • 00:04:59
    10 tahun yang lalu lu buka YouTube ya lu
  • 00:05:02
    bakal ngelihat sendiri banyak banget
  • 00:05:04
    bule-bule pakar-pakar yang ngebahas soal
  • 00:05:06
    Indonesia gitu loh
  • 00:05:11
    Indonesia ya itulah kalau take long shot
  • 00:05:13
    ya Indonesia itu negara yang bakal jadi
  • 00:05:17
    powerhouse di ekonomi dunia Negara yang
  • 00:05:20
    akan melampaui Jepang Korea dan lain
  • 00:05:22
    sebagainya Dan itu bukan sampai jempol
  • 00:05:24
    mata Orang-orang ngomong itu bukan cuma
  • 00:05:25
    nyari sense dan enjudement tapi emang
  • 00:05:28
    ada dasarnya Nah masalahnya
  • 00:05:31
    adalah keberhasilan Indonesia itu enggak
  • 00:05:33
    turun dari langit Itu harus diupayakan
  • 00:05:35
    diusahakan dan dikondisikan supaya itu
  • 00:05:37
    terwujud supaya bonus demografi ini
  • 00:05:39
    tidak menjadi bencana demografi Dan
  • 00:05:42
    pemain kunci di sini jelas seperti yang
  • 00:05:44
    sering digembar-gemborkan oleh
  • 00:05:45
    pemerintah adalah anak muda Indonesia
  • 00:05:48
    Tapi pemerintah suka luput menyebut satu
  • 00:05:51
    hal yang lebih penting daripada anak
  • 00:05:53
    muda Indonesia
  • 00:05:55
    yang menentukan keberhasilan kita
  • 00:05:56
    memanfaatkan bonus demografi ini
  • 00:05:58
    berhasil atau tidak dan tak lain tak
  • 00:06:01
    bukan adalah pemerintah yang
  • 00:06:04
    berkuasa
  • 00:06:08
    Oke Jadi gini mungkin teman-teman semua
  • 00:06:12
    ya
  • 00:06:14
    udah memahami nih arti bonus demografi
  • 00:06:16
    ya kan Tapi gua harus ngejelasin ke
  • 00:06:18
    teman-teman kalau bonus demografi itu
  • 00:06:19
    bukan outcome atau output tapi tools Itu
  • 00:06:23
    alat itu kendaraan Kendaraan yang
  • 00:06:25
    mengantarkan Indonesia menuju mimpinya
  • 00:06:27
    Indonesia yang sekarang itu negara
  • 00:06:28
    bergebang bermimpi menjadi negara maju
  • 00:06:31
    Dan karena kita punya bonus demografi
  • 00:06:33
    maka mimpi itu terlihat nyata gitu dan
  • 00:06:36
    bisa diraih gitu I kan Nah itulah kenapa
  • 00:06:39
    bonus demografi tadi memang harus
  • 00:06:41
    diupayakan sebaik mungkin karena inilah
  • 00:06:44
    kendaraan kita menuju status negara maju
  • 00:06:48
    tersebut Nah kalau kita turunin lagi
  • 00:06:49
    negara berkembang apa negara maju apa
  • 00:06:51
    indikatornya apa itu lebih gampang lagi
  • 00:06:54
    Negara suatu negara disebut negara
  • 00:06:56
    berkembang ya ketika pendapatan per
  • 00:06:57
    kapitannya dinilai sekian Suatu negara
  • 00:07:00
    disebut negara maju ketika pendapatan
  • 00:07:01
    perkapitnya dinilai sekian Sekarang
  • 00:07:03
    Indonesia itu berkisar 4.580 ya Status
  • 00:07:06
    kita masih jadi negara berkembang Kita
  • 00:07:08
    mau jadi negara baju ya kita harus bisa
  • 00:07:10
    naikin 4.580 itu menuju
  • 00:07:13
    13.000 baru kita dikategorikan sebagai
  • 00:07:16
    negara baju Nah kayak gimana cara naiki
  • 00:07:19
    pendapatan per kapita itu artinya
  • 00:07:20
    pertumbuhan ekonomi kita juga harus naik
  • 00:07:22
    nih Kita enggak bisa tetap berkisar di
  • 00:07:24
    5% 5,2 atau
  • 00:07:26
    5,3 Kita harus bisa menuju 7% atau
  • 00:07:29
    bahkan mungkin 8% Nah cara naiki
  • 00:07:32
    pertumbuhan ekonomi nih gua kasih
  • 00:07:34
    hitungan paling simpel ya Salah satunya
  • 00:07:35
    ngegedein volume GDP kita dan pastikan
  • 00:07:38
    pertumbuhan GDP kita itu lebih besar
  • 00:07:40
    daripada jumlah penduduk kita maka
  • 00:07:42
    pertumbuhan ekonomi kita bisa naik Nah
  • 00:07:44
    ini kita otak-atik lagi nih Kita lihat
  • 00:07:47
    dari investment misalnya ya kan
  • 00:07:49
    bagaimana rasio investment terhadap GDP
  • 00:07:51
    GDP terhadap pertumbuhan ekonomi gitu
  • 00:07:53
    Misalnya G = I/ ICOR Jadi I dibagi
  • 00:07:59
    e
  • 00:08:00
    incremental capital output
  • 00:08:04
    rasio ya Nah di Indonesia itu sekarang
  • 00:08:07
    berkisar enam yang mana itu perlu
  • 00:08:10
    diturunin lagi gitu kalau bisa jadi lima
  • 00:08:12
    atau bahkan kalau bisa jadi empat gitu
  • 00:08:14
    Itu udah kayak masuk Piala dunia kalau
  • 00:08:16
    bisa sampai jadi empat Nah ketika kita
  • 00:08:18
    menghitung seperti ini katakan sekarang
  • 00:08:20
    GDP kita di angka 1,4 triliun dolar ya
  • 00:08:23
    Ya kan berarti kan dengan isi OR itu 6
  • 00:08:27
    artinya rasio investasi kita itu untuk
  • 00:08:29
    mendapatkan 5% berarti butuh 30% Tapi
  • 00:08:32
    untuk mendapatkan 8% berarti kita butuh
  • 00:08:36
    48% Yang mana sebenarnya kalau
  • 00:08:38
    investment 48% dari GDP itu juga enggak
  • 00:08:41
    sehat Teman-teman Karena terlalu banyak
  • 00:08:43
    berarti akan berpengaruh sih sama neraca
  • 00:08:45
    perdagangan pembayaran sampai kurs
  • 00:08:46
    rupiah kita Jadi enggak bisa kita
  • 00:08:48
    bergantung pure sama FDI FDI harus naik
  • 00:08:51
    memang tapi proporsinya juga harus
  • 00:08:54
    dipikirin Nah cara paling aman apa cara
  • 00:08:57
    paling aman selain naikin investasi tadi
  • 00:09:00
    kita juga harus bisa nurunin angka isi
  • 00:09:02
    OR-nya Kayak gua bilang tadi dari
  • 00:09:05
    enelima atau bahkan keempat Jadi kita
  • 00:09:08
    enggak butuh rasio sebanyak itu supaya
  • 00:09:10
    pertumbuhan ekonomi kita tumbuh Nah
  • 00:09:13
    gimana cara naikin ISO secara naik inior
  • 00:09:16
    ya jelas birokrasi yang bersih dan
  • 00:09:19
    produktivitasnya naik Nah sekarang kita
  • 00:09:22
    ngomong produktivitas nih Teman-teman
  • 00:09:24
    Sesuatu produktivitas naik itu kita
  • 00:09:28
    enggak bisa ngomong gitu aja narasi ya
  • 00:09:30
    produktivitas naiknya enggak Enggak akan
  • 00:09:33
    pernah produktivitas kita naik tanpa
  • 00:09:34
    kita punya produk ya kan Tapi produk itu
  • 00:09:37
    enggak akan pernah muncul tanpa kita
  • 00:09:39
    punya inovasi Tapi kita enggak akan bisa
  • 00:09:41
    berinovasi kalau Randi kita tidak
  • 00:09:44
    berjalan baik Tapi Randi kita tidak akan
  • 00:09:47
    bisa berjalan baik kalau yang disediakan
  • 00:09:49
    pemerintah untuk Randi itu cuma 0,2%
  • 00:09:53
    dari yang disediakan pemerintah untuk
  • 00:09:55
    kebutuhan militer kita
  • 00:10:00
    Ya kalau ini sudah dilakukan dengan
  • 00:10:03
    benar sudah di RD sudah benar produknya
  • 00:10:06
    jalan eksperim M kita marginnya juga
  • 00:10:09
    akan lebih baik dan Indonesia bisa jadi
  • 00:10:11
    negara yang lebih stabil dan tetap di
  • 00:10:15
    trajektory yang benar yaitu mencapai
  • 00:10:17
    negara maju dari 4.500 ke 13.000 dari
  • 00:10:21
    pertumbuhan ekonomi 5% ke
  • 00:10:23
    7% Ya realistisnya 7% bisa diraih gitu
  • 00:10:27
    atau 6% optimisnya 8% Berarti enggak
  • 00:10:30
    cuman sekedar ngomong di depan kamera
  • 00:10:32
    nih harus ada tindakan konkret yang
  • 00:10:35
    dilakukan oleh negara kita khususnya
  • 00:10:38
    oleh pemerintah kita Nah bagaimana
  • 00:10:40
    dengan anak muda
  • 00:10:42
    kita ini juga yang seringkiali gua
  • 00:10:44
    kritisi ketika ngomongin bonus demografi
  • 00:10:47
    Indonesia emas Indonesia maju bla bla
  • 00:10:49
    bla bla bla bla Semuanya itu ditekankan
  • 00:10:52
    bahwa semua tergantung anak muda Siap
  • 00:10:54
    atau tidak ready atau enggak
  • 00:10:58
    koncern atau tidak dan lain sebagainya
  • 00:11:00
    Seakannya seakan-akan masalah di
  • 00:11:02
    Indonesia ini adalah masalah anak
  • 00:11:05
    mudanya Itu film jumbo tuh yang dibawa
  • 00:11:08
    tuh itu dikerjain 5 tahun oleh Visi Nema
  • 00:11:10
    sama Rian Shoutout keren banget dan
  • 00:11:13
    berhasil jadi salah satu film dengan
  • 00:11:15
    jumlah penonton terbanyak sepanjang masa
  • 00:11:17
    di Indonesia Atau timnas U-17 dengan
  • 00:11:20
    sepak bola kita yang masih carut-marut
  • 00:11:22
    ya di level domestik nih ya kita enggak
  • 00:11:24
    ngomong intimase ya di level
  • 00:11:27
    pengembangan bakat gitu ya yang kita
  • 00:11:29
    sama-sama tahu mereka berhasil masuk ke
  • 00:11:32
    final Piala Dunia dengan excellent gitu
  • 00:11:36
    Itu juga sebuah indikator atau sebuah
  • 00:11:37
    sinyal yang positif tentang anak muda
  • 00:11:39
    kita Terus kita bisa lihat juga nih di
  • 00:11:43
    luar itu semua ada ratusan ribu lulusan
  • 00:11:46
    luar negeri yang siap berkontribusi siap
  • 00:11:49
    memberikan yang terbaik buat bangsa dan
  • 00:11:50
    negara Dan banyak di antara mereka itu
  • 00:11:52
    lulusan IK itu banyak sekali gitu Dan
  • 00:11:56
    yang paling dekat aja yang paling dekat
  • 00:11:57
    nih yang anak-anak Malaka gitu Ada Rizki
  • 00:12:00
    CEO-nya Humans parfum paling laku di
  • 00:12:02
    Indonesia sekarang Ada Fatia Izzati
  • 00:12:04
    vokalisnya reality club yang konsernya
  • 00:12:06
    udah ke luar negeri Ada Jerom Polin gitu
  • 00:12:08
    loh yang punya banyak sekali unit usaha
  • 00:12:10
    dan berhasil menyerap banyak sekali
  • 00:12:12
    tenaga kerja gitu dengan apapun yang dia
  • 00:12:14
    buat Dan dia mulai semuanya dari nol Dan
  • 00:12:17
    gua yakin kalian kenal banyak sekali
  • 00:12:19
    anak muda yang potensial dan luar biasa
  • 00:12:20
    sekali Anak mudanya dari dulu siap Bos
  • 00:12:23
    Dari dulu siap Masalahnya pemerintahnya
  • 00:12:25
    siap
  • 00:12:28
    enggak itu kan problemnya sebenarnya
  • 00:12:30
    Jangan selalu anak mudanya dibilang
  • 00:12:31
    pemerintahnya siap enggak percaya atau
  • 00:12:34
    enggak ngasih kesempatan atau enggak
  • 00:12:36
    ngebuka lapangan pekerjaan atau enggak
  • 00:12:38
    ngefasilitasin atau enggak ngasih
  • 00:12:40
    insentif atau
  • 00:12:41
    enggak atau enggak usah jauh-jauh
  • 00:12:44
    Ngeprioritasin atau enggak
  • 00:12:46
    yang bisa kita lihat sekarang susunan
  • 00:12:48
    kabinet Susunan kabinet deh Ada banyak
  • 00:12:51
    anak muda memang di di kabinet Indonesia
  • 00:12:53
    sekarang gitu yang dikasih kepercayaan
  • 00:12:54
    berlebih Tapi berapa banyak dari anak
  • 00:12:57
    muda itu yang benar-benar mendapatkan
  • 00:12:59
    jabatan dan kepercayaan itu based on
  • 00:13:01
    prestasi dan subangsih yang sudah dia
  • 00:13:03
    kasih ke republik ini Bukan berdasarkan
  • 00:13:06
    dia dari keluarga mana dia dari partai
  • 00:13:08
    mana dia tim ses
  • 00:13:10
    mana You name it Ada ada tapi seberapa
  • 00:13:14
    banyak itu aja sudah tergambar gimana
  • 00:13:17
    fokus pemerintah ke bonus demografi yang
  • 00:13:19
    selalu digembar-gemborkan ini Itu aja
  • 00:13:22
    sudah tergambar gimana prioritas
  • 00:13:25
    pemerintah saat ini Dan dari situ aja
  • 00:13:28
    sudah terlihat sebenarnya yang
  • 00:13:30
    bermasalah itu di mananya di anak
  • 00:13:32
    mudanya kah atau sistemnya kah nah ini
  • 00:13:34
    yang jadi PR kita bersama Oke lupakan
  • 00:13:38
    soal gimiknya lupakan soal apa ya
  • 00:13:41
    packaging-nya Mari kita fokus sama
  • 00:13:43
    konten dan substansinya
  • 00:13:45
    tepikan semua kebencian tepikan semua
  • 00:13:48
    hal-hal yang sifatnya destruktif Jelas
  • 00:13:50
    ini sebuah konten yang dibuat dengan
  • 00:13:52
    maksud konstruktif ya kan
  • 00:13:55
    mengingatkan dan memberitahu ada problem
  • 00:13:57
    besar yang sama-sama harus kita hadapi
  • 00:13:59
    gitu Buat seluruh pemerintah atau
  • 00:14:01
    seluruh pendukung pemerintah yang nonton
  • 00:14:03
    video ini tolong jangan kepanasan dulu
  • 00:14:05
    Lihat bigger
  • 00:14:07
    picture-nya kayak gua jelasin tadi ya
  • 00:14:12
    H mari kita persingkat dan perjelas dan
  • 00:14:16
    permudah lagi pemahamannya Oke Wakil
  • 00:14:19
    Presiden kita Pak Gibran Rakabuming
  • 00:14:21
    bilang momen paling penting itu 2030
  • 00:14:23
    sampai 2045 itulah bonus demografi
  • 00:14:26
    terjadi Nah di sini ada kekeliruan
  • 00:14:27
    sedikit nih ya itu memang fasenya bonus
  • 00:14:30
    demografi terjadi tapi yang paling
  • 00:14:32
    krusial dan esensial yang harus
  • 00:14:33
    dipikirkan
  • 00:14:35
    adalah saat ini atau waktu sekarang
  • 00:14:39
    yaitu 5 tahun sebelum 2030 terjadi
  • 00:14:42
    Artinya
  • 00:14:43
    dari 25 menuju
  • 00:14:46
    2030 Sederhananya apa ya
  • 00:14:49
    sederhananya pemerintah berhasil
  • 00:14:51
    memanfaatkan bonus demografi atau tidak
  • 00:14:53
    itu bergantung dengan
  • 00:14:55
    pemerintahan assisting atau pemerintahan
  • 00:14:57
    yang sekarang pemerintahan Prabowo
  • 00:14:59
    Gibran Di masa depan nanti sejarah akan
  • 00:15:03
    mencatat pemerintahan Prabowo Gibran
  • 00:15:04
    akankah jadi pemerintahan yang berhasil
  • 00:15:07
    mewujudkan Indonesia ke mimpinya yaitu
  • 00:15:10
    menjadi negara maju dari negara
  • 00:15:12
    berkembang atau pemerintahan yang
  • 00:15:14
    menyian-nyakan kesempatan sekali 100
  • 00:15:17
    tahun itu menyi-nyakan bonus demografi
  • 00:15:19
    yang ada dan menjadikannya sebagai beban
  • 00:15:23
    demografi Jadi kebutuhan pemerintah
  • 00:15:26
    untuk benar-benar fokus di hal ini bukan
  • 00:15:28
    cuma kebutuhan masyarakat tapi
  • 00:15:31
    kebutuhan pemerintah sendiri apalagi
  • 00:15:33
    menyangkut reputasi pemerintah sendiri
  • 00:15:35
    gitu Karena itu akan tercatat dalam
  • 00:15:36
    sejarah dan akan dibicarakan oleh anak
  • 00:15:38
    cucu kita nanti Tentu kita mau
  • 00:15:40
    pembicaraan anak cucu kita nanti adalah
  • 00:15:42
    pemerintahan Prabowo Gibran adalah
  • 00:15:43
    pemerintahan yang berhasil mewujudkan
  • 00:15:46
    Indonesia emas Bukan sebaliknya Bukan
  • 00:15:49
    jadi ratapan anak cucu kita nanti Andai
  • 00:15:51
    waktu itu pemerintahannya benar kita
  • 00:15:53
    sudah jadi negara maju yang sekarang
  • 00:15:55
    paham kan maksud gua dan jelas
  • 00:15:58
    memprioritaskan hal-hal yang sekarang
  • 00:16:00
    lagi diributin sama publik hal-hal yang
  • 00:16:02
    lagi dibicarakan sama publik bukanlah
  • 00:16:04
    trajektory yang tepat Jadi pemerintah
  • 00:16:07
    harus berani melakukan autokritik dan
  • 00:16:09
    evaluasi
  • 00:16:11
    untuk berapa ratus mungkin 200 tahun 200
  • 00:16:14
    tahun lagi 200 hari 200 hari ya 200 hari
  • 00:16:19
    jalannya pemerintahan Prabowo berat ini
  • 00:16:20
    Belum terlambat untuk melakukan evaluasi
  • 00:16:22
    dan perbaikan Mari jaga kestabilan
  • 00:16:24
    ekonomi kita Sudah-sudahi dululah urusan
  • 00:16:26
    aparat ini ya Ada hal yang lebih penting
  • 00:16:29
    yang harus diberesin pemerintah kita
  • 00:16:31
    Jangan sampai kalian mengecewakan
  • 00:16:32
    orang-orang yang sudah percaya gitu loh
  • 00:16:34
    yang sudah memilih kalian gitu Itu sih
  • 00:16:37
    dari gua Jadi semoga konten ini
  • 00:16:38
    bermanfaat Sampai jumpa di konten
  • 00:16:40
    selanjutnya See ya
  • 00:16:42
    Yeah
Tags
  • bonus demografi
  • Indonesia
  • pertumbuhan ekonomi
  • anak muda
  • pemerintah
  • inovasi
  • pendidikan
  • investasi
  • negara maju
  • masalah demografi