Mendidik Anak Muslim Menuju Masa Depan Gemilang! || Ustadz Khalid Basalamah
Zusammenfassung
TLDRCeramah ini membahas tentang pentingnya menuntut ilmu bagi anak Muslim, dengan fokus pada pendidikan di pesantren sebagai cara ideal untuk mendalami ilmu agama. Ustaz menjelaskan bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban dan bahwa ilmu lebih berharga daripada harta. Ia mendorong para santri untuk terus belajar dan tidak merasa cukup dengan ilmu yang sudah didapat. Ustaz juga menekankan bahwa masa depan yang cerah dapat diraih dengan belajar ilmu agama dan keterampilan lainnya, serta beribadah kepada Allah. Ceramah ini diakhiri dengan harapan agar para santri dapat meraih masa depan yang baik dengan ilmu yang bermanfaat.
Mitbringsel
- 🕌 Menuntut ilmu agama adalah kewajiban bagi setiap Muslim.
- 📚 Pendidikan di pesantren adalah cara ideal untuk mendalami ilmu agama.
- 💡 Ilmu agama lebih penting daripada harta.
- 🌱 Terus belajar dan jangan merasa cukup dengan ilmu yang sudah didapat.
- 🌟 Masa depan yang cerah dapat diraih dengan ilmu yang bermanfaat.
Zeitleiste
- 00:00:00 - 00:05:00
Pembukaan dengan salam dan pengenalan suasana di Pondok Pesantren Alwafi. Ustaz Kevin mengajak semua peserta untuk memperhatikan dan bersiap memulai sesi.
- 00:05:00 - 00:10:00
Ustaz membahas tema 'Masa Depan Anak Muslim' dan mengangkat isu tentang tujuan hidup. Dia menekankan pentingnya memahami tujuan penciptaan manusia dan mengapa kita ada di dunia ini.
- 00:10:00 - 00:15:00
Ustaz Ali Salman menjelaskan pentingnya pendidikan dan ilmu dalam Islam. Dia menekankan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim dan tidak ada batasan dalam belajar.
- 00:15:00 - 00:20:00
Ustaz mengutip pernyataan Muad bin Jabal tentang keutamaan menuntut ilmu dan bagaimana ilmu dapat menjadi pahala dan ibadah. Dia juga menekankan bahwa ilmu lebih berharga daripada harta.
- 00:20:00 - 00:25:00
Ustaz menjelaskan bahwa ilmu akan menjaga kita dan memberikan petunjuk dalam hidup. Dia membandingkan orang yang memiliki ilmu dengan yang tidak, serta pentingnya sedekah dan berbagi ilmu.
- 00:25:00 - 00:30:00
Ustaz menceritakan kisah Abu Yusuf yang terus menuntut ilmu hingga akhir hayatnya, menekankan bahwa belajar tidak pernah cukup dan harus terus dilakukan.
- 00:30:00 - 00:35:00
Ustaz menjelaskan tujuan hidup manusia menurut Al-Qur'an, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia menekankan pentingnya memahami tujuan ini dalam setiap aspek kehidupan.
- 00:35:00 - 00:40:00
Ustaz membahas tentang pendidikan di pesantren dan bagaimana pesantren adalah tempat ideal untuk membentuk karakter anak. Dia menjelaskan fase pendidikan anak dan pentingnya peran orang tua.
- 00:40:00 - 00:47:34
Ustaz menjelaskan bahwa setelah lulus dari pesantren, anak-anak Muslim dapat melanjutkan pendidikan di bidang lain, tetapi ilmu agama harus tetap diutamakan. Dia menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan tambahan.
Mind Map
Video-Fragen und Antworten
Apa tema utama ceramah ini?
Tema utama ceramah ini adalah tentang masa depan anak Muslim dan pentingnya menuntut ilmu.
Mengapa menuntut ilmu agama dianggap wajib?
Menuntut ilmu agama dianggap wajib karena merupakan bagian dari rukun Islam dan kewajiban setiap Muslim.
Apa yang ditekankan ustaz tentang pendidikan di pesantren?
Ustaz menekankan bahwa pendidikan di pesantren adalah cara yang ideal untuk mendalami ilmu agama dan membentuk karakter.
Apa yang harus dilakukan setelah lulus dari pesantren?
Setelah lulus dari pesantren, santri disarankan untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan ilmu agama serta keterampilan lainnya.
Bagaimana cara mencapai masa depan yang cerah menurut ustaz?
Mencapai masa depan yang cerah dapat dilakukan dengan belajar ilmu agama, mengikuti kursus tambahan, dan beribadah kepada Allah.
Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen
Kejujuran Itu Mahal || Film Pendek Anak SMA
Memilih Topik Penelitian
Posisi Teori dalam Penelitian Kualitatif - Penelitian Deduktif-Induktif - [Subtitles Available]
Melihat Uniknya Pesona Adat dan Tradisi Suku Sasak Desa Sade
LOMBOK | Mengenal Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat
MENGENAL SUKU SASAK | SUKU ASLI PULAU LOMBOK NTB⁉️
- 00:00:00asalamualaikum warahmatullahi
- 00:00:02wabarakatuh
- 00:00:04waalaikumsalam warahmatullahi
- 00:00:05wabarakatuh
- 00:00:08alhamdulillah alhamdulillah Ustaz kita
- 00:00:10sudah sampai di Pondok Pesantren Alwafi
- 00:00:14ya jangan sampai ketukar nih beda merek
- 00:00:16Ustaz nanti banyak banyak mirip-mirip
- 00:00:18soalnya Ustaz ya teman-teman semua
- 00:00:20gimana kabarnya yang perempuan
- 00:00:23alhamdulillah
- 00:00:25yang laki-laki gimana kabarnya baik baik
- 00:00:28masyaallah masyaallah baik Ustaz kita
- 00:00:31enggak bisa berlama-lama Ustaz karena
- 00:00:32waktunya sangat mepet Ustaz jadi kita
- 00:00:34akan segera mulai Teman-teman semua
- 00:00:36sebelum kita mulai Bang Kevin mau
- 00:00:38teman-teman semua yang laki-laki dan
- 00:00:39yang perempuan angkat tangan kanannya
- 00:00:41sedikit angkat tangan kanannya sedikit
- 00:00:43kemudian tepuk teman di depannya ya
- 00:00:46sambil
- 00:00:47bilang "Bro bro bro bro bro sis sis sis
- 00:00:51sis tolong perhatiin ustaz." Ya tolong
- 00:00:54perhatiin ya oke terima kasih
- 00:00:56teman-teman semua baik Ustaz bismillah
- 00:00:58kita mulai
- 00:01:00Ustaz judulnya Masa depan Anak Muslim
- 00:01:04Ustaz nih usia-usia muda Ustaz biasanya
- 00:01:08suka dengan hal-hal yang sedang ramai di
- 00:01:11perbincangan Ustaz teman-teman harus
- 00:01:14tahu sedang ramai di sosial media Ustaz
- 00:01:16ada seorang ee public figure ditanya
- 00:01:21"Kapan terakhir kamu salat?" Waduh
- 00:01:24terakhir 2020
- 00:01:26salat terakhir
- 00:01:282020 e soalnya saya merasa katanya
- 00:01:31"Ustaz tujuan saya diciptakan itu untuk
- 00:01:34membuat orang bahagia." Nah ini perlu
- 00:01:37adik-adik semua tahu sebenarnya Ustaz
- 00:01:40untuk mengawali talk show kita pada
- 00:01:41siang hari ini apa tujuan kita
- 00:01:45diciptakan Ustaz tafadol
- 00:01:47baik asalamualaikum warahmatullahi
- 00:01:49wabarakatuh waalaikumsalam
- 00:01:51warahmatullahi wabarakatuh
- 00:01:53alhamdulillah wasalatu wassalamu ala
- 00:01:56rasulillah segala puji dan puja ke
- 00:01:58hadirat Allah subhanahu wa taala juga
- 00:02:01selawat dan taslim kepada Nabi Besar
- 00:02:02Muhammad sallallahu alaihi wa ala alihi
- 00:02:05wasahbihi
- 00:02:07wasallam untuk Ustaz Ali Salman dan
- 00:02:10seluruh teman-teman asatizah dan juga
- 00:02:12mungkin para ustazah yang hadir di sini
- 00:02:15saya tidak bisa sebutkan satu persatu
- 00:02:18ee dan seluruh teman-teman yang sudah
- 00:02:19menjadi panitia dan seluruh siswa dan
- 00:02:22siswi jazakumullahu khairan atas
- 00:02:24kepercayaan yang diberikan ini semoga
- 00:02:26Allah jadikan sebagai tambahan amal pada
- 00:02:28hari kiamat dan semoga apa yang
- 00:02:30diharapkan dari saya sesuai tentunya
- 00:02:34dengan tema ya masa depan anak muslim
- 00:02:39dan sebelum kita mulai menjawab tadi apa
- 00:02:41yang Bang Kevin sampaikan kira-kira apa
- 00:02:43tujuan hidup dan kenapa kita ada di muka
- 00:02:46bumi
- 00:02:48ini kenapa semua ini ada kenapa ada
- 00:02:51pergantian siang malam ada
- 00:02:53bintang-bintang setiap hari matahari
- 00:02:55terbit nanti
- 00:02:57terbenam musim sili berganti hujan
- 00:03:01kemudian musim panas di beberapa negara
- 00:03:03bahkan ada sampai empat musim nam
- 00:03:06buah-buahan hewan-hewan dan segala macam
- 00:03:09hal yang bisa kita lihat dan kita bisa
- 00:03:11rasakan apa semua makna
- 00:03:14ini pernah enggak kita bertanya pada
- 00:03:16diri kita sendiri kenapa saya ada di
- 00:03:19sini untuk apa
- 00:03:21kira-kira maka ini nanti akan kita bahas
- 00:03:24insyaallah namun sebelumnya saya pribadi
- 00:03:26ingin berbagi berhubungan dengan masalah
- 00:03:29lembaga pendidikan
- 00:03:31saya pribadi sangat mendukung apa yang
- 00:03:33Ustaz Ali Sam sedang kembangkan
- 00:03:35masyaallah dari sekolah dan siapapun
- 00:03:37yang muslim sedang mengembangkan
- 00:03:39pendidikan itu penting sekali dan perlu
- 00:03:42teman-teman atau ananda di sini Mas ee
- 00:03:44siswa dan siswi mengetahui bahkan
- 00:03:47mungkin walaupun sudah tahu sering
- 00:03:49mengulang-ulangi tentang
- 00:03:51keutamaan masalah
- 00:03:54ilmu islam adalah agama ilmu islam
- 00:03:58adalah agama ilmu tidak ada tempat bagi
- 00:04:01orang bodoh dalam Islam
- 00:04:04kita punya
- 00:04:05kewajiban untuk selalu
- 00:04:07menggali
- 00:04:09ilmu dan ilmu itu tidak akan pernah ada
- 00:04:12batasnya makanya baginda Nabi alaihiatu
- 00:04:15wasalam mengatakan dalam hadis thbul ilm
- 00:04:17faridatun ala kulli muslim menuntut ilmu
- 00:04:20itu kewajiban bukan pilihan untuk setiap
- 00:04:23muslim maksudnya menuntut ilmu
- 00:04:25agama kalau jurusan-jurusan lain selain
- 00:04:28agama itu opsional pilihan tapi belajar
- 00:04:33agama bukan
- 00:04:34pilihan wajib mengetahui salat zakat
- 00:04:38puasa haji yang wajib merupakan rukun
- 00:04:41Islam juga hal-hal yang wajib lainnya
- 00:04:44masalah tutup aurat bakti kepada orang
- 00:04:47tua dan juga wajib mengetahui apa yang
- 00:04:50Allah
- 00:04:51haramkan zina diharamkan riba diharamkan
- 00:04:54ya manipulasi mencuri memukul membunuh
- 00:04:59dan apa kira-kira hikmah dari semua itu
- 00:05:02itu harus dengan
- 00:05:03belajar islam punya ciri khas sendiri
- 00:05:07ilmu hidup kita semua untuk ilmu tidak
- 00:05:11ada yang lainnya bagaimana kita belajar
- 00:05:14apa yang Tuhan kita Allah Subhanahu wa
- 00:05:16taala inginkan andaikan kita koneksikan
- 00:05:19dengan masalah tujuan hidup itu tapi
- 00:05:22saya ingin
- 00:05:23berbagi bagaimana statement yang
- 00:05:26disampaikan oleh Muad bin Jabar
- 00:05:27radhiallahu anhu tentang masalah ilmu
- 00:05:30supaya teman-teman pada saat sekolah
- 00:05:32seperti ini dan teman-teman yang
- 00:05:34mengajar juga teman-teman yang
- 00:05:36mendirikan lembaganya terus semangat dan
- 00:05:39tidak pernah putus asa karena semua yang
- 00:05:41kita kerjakan bagian daripada perintah
- 00:05:44agama ini perintah agama Ustaz ya kata
- 00:05:46beliau "Ta'allamul ilma fainna
- 00:05:50ta'allamahu laka
- 00:05:52hasanah." Selalu tuntut ilmu agama itu
- 00:05:56karena kalau kau belajar ilmu agama itu
- 00:05:59akan menjadi poin pahala
- 00:06:02untukmu watabuhu
- 00:06:05waabahu
- 00:06:08ibadah menuntutnya adalah sebuah ibadah
- 00:06:12waakaratahu tasbih
- 00:06:15muzakarah itu artinya sering
- 00:06:17mengulang-ulangi menghafal mencari
- 00:06:20tahu maka itu dihitung tasbih ini kata
- 00:06:23sahabat Nabi Muad bin Jabar radhiallahu
- 00:06:25anhu wal bahsu anhu
- 00:06:29jihad kemudian lebih dalam lagi ya
- 00:06:32menekuni mencari tahu mengembangkan ilmu
- 00:06:35itu adalah dihitung jihad
- 00:06:39watlimahu liman la
- 00:06:42yalamuhu itu adalah
- 00:06:44sedekah terus kemudian setelah tahu dan
- 00:06:47kita mengajarkan kepada orang lain yang
- 00:06:50belum tahu adalah sedekah
- 00:06:52darimu kemudian beliau menutup
- 00:06:56mengatakan wal qurba
- 00:07:01liahlihi atau taqarubuka liahlihi qurbah
- 00:07:06artinya engkau berusaha untuk dekat
- 00:07:09dengan orang-orang yang memiliki ilmu
- 00:07:11itu para guru ya para pengajar para
- 00:07:14ulama itu adalah pendekatan diri kepada
- 00:07:16Allah Subhanahu wa taala imam Syafi'i
- 00:07:19menekankan dengan statement yang sangat
- 00:07:21jelas masalah ilmu la khair liman la
- 00:07:24ilma lahu tidak ada kebaikan bagi orang
- 00:07:27yang tidak punya ilmu itu dan Ali bin
- 00:07:30Abi Thalib mengatakan radhiallahu anhu
- 00:07:32al ilmu khairu minal ma
- 00:07:35ilmu jauh lebih baik daripada
- 00:07:37harta orang kan sekarang banyak
- 00:07:40tujuannya yang tertanam di persepsi di
- 00:07:43benak mereka itu memang sistem kapitalis
- 00:07:47h bagaimana belajar misalnya iurutan
- 00:07:50formalnya TK SD SMP SMA kuliah habis itu
- 00:07:54bekerja cari duit cari duit nah gitu kan
- 00:07:58nah itu
- 00:07:59persepsinya sementara ini sudah dibanta
- 00:08:01sebenarnya wali Ali oh
- 00:08:05ilmu itu lebih baik daripada harta ilmu
- 00:08:07lebih baik daripada harta Ustaz ya iya
- 00:08:10karena memang kita harus mencari ilmu
- 00:08:12bukan cari uang kalau kita punya ilmu
- 00:08:15uang akan datang dengan sendirinya tapi
- 00:08:17kalau kita kejar uang tanpa punya ilmu
- 00:08:21maka ini akan mengacokan semuanya nanti
- 00:08:23karena kita tidak tahu mana halal dan
- 00:08:24mana haram lalu beliau mengatakan "Al
- 00:08:27ilmu yahusuka
- 00:08:29walahusuhu." Karena ilmu itu akan
- 00:08:31menjaga kamu sementara harta kamu sibuk
- 00:08:33menjaganya ilmu itu ibarat bodyguard
- 00:08:36buat kita di saat kita mau makan mau
- 00:08:39minum mau bergaul mau bekerja mau
- 00:08:42aktivitas apa saja ilmu itu akan menjadi
- 00:08:45pemberi peringatan kepada kita itu boleh
- 00:08:48itu enggak boleh sementara harta kita
- 00:08:50sibuk menjaganya bahkan kadang-kadang
- 00:08:52ada orang kalau tidak punya ilmu harta
- 00:08:55itu akan dituhankan sama dia tanda kutip
- 00:08:58sehingga tidak bisa tidur hanya karena
- 00:09:00memikirkan hartanya subhanallah
- 00:09:03beda sekali dengan kondisi Thalhah bin
- 00:09:04Ubaidillah Abdurrahman bin Auf dan
- 00:09:07sahabat-sahabat Nabi ridwan alaihim
- 00:09:10mereka di saat punya
- 00:09:11harta mereka malah gelisah pada saat
- 00:09:14menumpuk satu malam disebutkan dalam
- 00:09:16riwayat Thalhah bin Ubaidillah
- 00:09:18mendapatkan keuntungan 20 peti isinya
- 00:09:21semua itu adalah dirham ee dinar emas
- 00:09:24dinar emas maka beliau gelisah istrinya
- 00:09:27tanya "Kenapa Anda gelisah?" Dia bilang
- 00:09:29"Saya belum pernah dapat keuntungan
- 00:09:30sebanyak ini." Ya ampun kata istrinya
- 00:09:33"Untuk apa Anda pusing?" Kita kemas kita
- 00:09:36bagiin masyaallah karena punya ilmu maka
- 00:09:40harta itu dikontrol oleh ilmu bagaimana
- 00:09:43kita bawa harta ini ke akhirat udah
- 00:09:45mereka semalam suami istri kemas uang
- 00:09:48itu kemudian dibagikan kepada fakir
- 00:09:50miskin dan habis semuanya malam itu juga
- 00:09:52Ustaz malam itu juga subhanallah
- 00:09:53menjelang subuh habis semuanya
- 00:09:55masyaallah kalau tidak salah disebutkan
- 00:09:57ada 600 600 ribu dinar dan pokoknya cup
- 00:10:01banyak sekali maka pada saat itu mereka
- 00:10:03merasa plong karena tidak ada beban
- 00:10:05dalam masalah ini ya ampun tapi kalau
- 00:10:08orang tidak punya ilmu maka yang paling
- 00:10:10pertama dia pikirkan begitu punya uang
- 00:10:11adalah bagaimana dia mengumpulkannya
- 00:10:15menambahkannya pelit tidak mau
- 00:10:16mengeluarkan dan ini tidak mungkin
- 00:10:18ketemu dengan konsep Islam
- 00:10:20karena memang Islam mengajarkan kita
- 00:10:23pintu kekayaan adalah sedekah itu ilmu
- 00:10:25yang mengajarkan kita seperti itu dengan
- 00:10:27bersedekah harta kita akan banyak kalau
- 00:10:30kapitalis mengatakan ee menabung adalah
- 00:10:33pangkal kaya maka tidak bisa ketemu
- 00:10:36orang nabung pasti pelit orang sedekah
- 00:10:38pasti dermawan nam ini konsep yang
- 00:10:40sangat berbeda intinya sebenarnya
- 00:10:42mungkin teman-teman sudah tidak asing
- 00:10:44dengan keutamaan ilmu itu sendiri tapi
- 00:10:46ini sedikit mengingatkan di awal
- 00:10:48pembukaan kita tentang pentingnya
- 00:10:51seseorang itu peduli dengan lembaga
- 00:10:53pendidikan seperti ini baik yang
- 00:10:55mendirikan baik tenaga pengajar baik
- 00:10:57juga yang sedang belajar ya dan tidak
- 00:10:59ada kata terlambat saya ingin tutup poin
- 00:11:01ini baru kita jawab masalah tujuan hidup
- 00:11:04adalah kisah Abu Yusuf rahimahullah
- 00:11:06kisah Abu Yusuf abu Yusuf ini murid
- 00:11:09utamanya Abu Hanifah kita tahu ada empat
- 00:11:12imam mazhab yang masyhur abu Hanifah
- 00:11:15kemudian Malik kemudian Syafi'i dan
- 00:11:17Ahmad abu Hanifah ini punya murid
- 00:11:20utama itu namanya Abu Yusuf sebagaimana
- 00:11:23Imam Malik juga punya murid utama adalah
- 00:11:25Imam Syafi'i imam Syafi'i jadi
- 00:11:27sebenarnya Abu Yusuf ini setara dengan
- 00:11:29Imam
- 00:11:30Syafi'i beliau itu terus saja menggali
- 00:11:33ilmu sampai diranjang
- 00:11:36kematian jadi satu waktu beliau pernah
- 00:11:38berselisih pendapat dengan salah satu
- 00:11:40sahabatnya tentang bab warisan masalah
- 00:11:45posisi seorang kakek apakah dia
- 00:11:48mendapatkan warisan atau tidak gitu jadi
- 00:11:50saat cucu meninggal
- 00:11:53kemudian ayahnya sudah meninggal duluan
- 00:11:56tapi yang masih hidup kakeknya maka
- 00:11:58berisi pendapat Abu Yusuf sama
- 00:12:00sahabatnya intij Abu Yusuf tidak setuju
- 00:12:03dan temannya setuju dengan dalil
- 00:12:05masing-masing cuma zaman dulu karena
- 00:12:07belum ada telepon belum ada media kayak
- 00:12:09sekarang mereka kerepotan sekali untuk
- 00:12:12berhubungan ya setelah selesai berpisah
- 00:12:14temannya tinggal di satu negeri entah ke
- 00:12:17mana dia pun N Abu Yusuf tetap tinggal
- 00:12:19di wilayah Irak pada saat itu di
- 00:12:22Kufa sampai akhirnya dia mau meninggal
- 00:12:24dunia dan dirancang kematian dia pada
- 00:12:27saat sekian tahun bisa sama temannya itu
- 00:12:29kepikiran sebenarnya temannya ini yang
- 00:12:30benar tapi gimana caranya dia
- 00:12:32mempelajari dalil-dalilnya i karena
- 00:12:34sudah berpisah dan ee pada saat berdebat
- 00:12:36itu hanya waktu yang sangat pendek maka
- 00:12:39temannya mendengar Abu Yusuf sakit keras
- 00:12:41dia pun datang ke rumah Abu Yusuf
- 00:12:43kemudian pada saat datang begitu
- 00:12:46melihatnya Abu Yusuf langsung mengatakan
- 00:12:47dari depan pintu orang itu masuk depan
- 00:12:49pintu beliau di atas teranjang lalu
- 00:12:51beliau mengatakan "Alhamdulillah yang
- 00:12:53telah mengutusmu kepadaku." Masyaallah
- 00:12:55aku sudah lama mencarimu untuk menghafal
- 00:12:59dalil-dalil tentang masalah perselisihan
- 00:13:01kita sekian tahun yang lalu kata
- 00:13:03sahabatnya "Hawi Abu Yusuf engkau sudah
- 00:13:05sakit keras diranjang kematian
- 00:13:08syahadatlah banyak bertobat dia bilang
- 00:13:10"Saya sudah syahadat dan bertobat tapi
- 00:13:12saya meninggal dalam kondisi memahami
- 00:13:13ilmu itu lebih saya sukai daripada saya
- 00:13:16meninggal jahil kepadanya." Diranjang
- 00:13:18kematian lalu temannya mengajarkan
- 00:13:20dalil-dalil dan dia mencoba menghafalnya
- 00:13:23sampai dia menghafalnya kata sahabatnya
- 00:13:25temannya ini "Begitu saya keluar pamit
- 00:13:28pas di depan pintu rumah terdengar
- 00:13:30tangisan keluarganya abu Yusuf sudah
- 00:13:32wafat di akhir hidupnya pun masih tetap
- 00:13:36menuntut ilmu masyaallah maka poin yang
- 00:13:38penting untuk diketahui adalah jangan
- 00:13:41sampai merasa ilmu itu sudah cukup buat
- 00:13:43kita banyak teman-teman kita sekolah
- 00:13:45seperti di pesantren ini tamat dari
- 00:13:48Alianya atau apapun istri yang digunakan
- 00:13:50di sekolah ini misalnya biasanya
- 00:13:52diumumkan ada tsanawiyah sama aliah hm
- 00:13:55maka biasa mereka mengatakan "Oh sudah
- 00:13:56cukup buat saya saya pernah di pesantren
- 00:13:58kok enggak perlu perdalam lagi ilmu
- 00:14:01ini." Keliru subhanallah mungkin Ustaz
- 00:14:03Ali juga merasakan hal yang sama kami
- 00:14:05pada saat belajar di Madinah dan tamat
- 00:14:07tahun 1998 dulu saya pikir setelah
- 00:14:10selesai S1 tuh sudah cukup untuk belajar
- 00:14:13ilmu agama sehingga saya merasa cukup
- 00:14:15untuk pulang dan mengajar terbalik
- 00:14:18subhanallah persepsi itu setelah terjun
- 00:14:20di lapangan makin saya merasakan saya
- 00:14:22tidak punya apa-apa makin terus digali
- 00:14:24makin terus belajar makin terus murajaah
- 00:14:27gitu kan dan ternyata ilmu itu tidak ada
- 00:14:30batasnya dan sampai hari ini dan sampai
- 00:14:31kapanpun kami akan terus belajar oleh
- 00:14:34karena itu poin ini harus garis bawahi
- 00:14:37insyaallah ini adalah perbuatan yang
- 00:14:38baik amal saleh baik bagi pada pendiri
- 00:14:41pengajar ataupun juga orang-orang yang
- 00:14:43sedang belajar masyaallah baik itu
- 00:14:46pembukaannya mungkin kita masuk ke
- 00:14:47masalah tujuan hidup ini penting sekali
- 00:14:50memang terutama bagi ananda yang lagi
- 00:14:55sekolah dan ke depannya masa depan Anda
- 00:14:57masih panjang insyaallah
- 00:15:00maka tujuan hidup kita di muka bumi ini
- 00:15:04kenapa saya ada di sini kenapa semua ini
- 00:15:08fenomena alam ada pergantian siang malam
- 00:15:11bintang-bintang populasi manusia
- 00:15:13populasi hewan-hewan tumbuh-tumbuhan
- 00:15:15beragam macam ya ee kejadian yang ada di
- 00:15:18depan mata kita ini semuanya itu ada
- 00:15:21tujuannya allah Subhanahu wa taala
- 00:15:23mengatakan dalam Al-Qur'an "Am
- 00:15:25hasibtumama khalaqnakum aba waakum
- 00:15:28turjiun apakah kalian mengira kami
- 00:15:30ciptakan kalian sia-sia dan kalian tidak
- 00:15:32akan dikembalikan kepada kami dalam
- 00:15:34surah Almukminun Allah jelaskan masalah
- 00:15:36itu berarti memang tidak ada yang
- 00:15:38sia-sia ini harus ada tujuan ini pondasi
- 00:15:41dasar i semua anak muslim wajib tahu
- 00:15:44pondasi dasar ini kenapa dia orang
- 00:15:48kenapa dia dibesarkan oleh orang tuanya
- 00:15:50kenapa orang tuanya sekarang memasukkan
- 00:15:52dia di pesantren seperti ini apa
- 00:15:54kira-kira tuj kenapa kalau dia berbuat
- 00:15:56hal yang salah diingatkan kenapa kalau
- 00:15:58dia berbuat yang baik diberikan dukungan
- 00:16:00h terus aja ini berputar di antara ee
- 00:16:04kaum muslimin karena memang ada
- 00:16:05tujuannya tujuan ini sudah tidak asing
- 00:16:08saya yakin di pesantren ini sering
- 00:16:09diulangi ayatnya dalam surah Azzahyat
- 00:16:11surah 51 ayat 56 allah Subhanahu wa
- 00:16:14taala mengatakan "Wama khalaqtul jinna
- 00:16:16wal insa illa liya'budun." Aku tidak
- 00:16:19pernah menciptakan jin dan manusia
- 00:16:22kecuali untuk mengabdi beribadah
- 00:16:25kepadaku iya kalau ada yang tanya "Kalau
- 00:16:28begitu apakah saya ciptakan di muka bumi
- 00:16:30ini untuk salat?" Iya "apakah untuk
- 00:16:33zakat?" Iya "apakah untuk puasa?" Iya
- 00:16:36bakti sama orang tua iya membantu orang
- 00:16:38susah menjenguk orang sakit jawabannya
- 00:16:40iya apakah tujuannya untuk saya supaya
- 00:16:43ya melarang dan meninggalkan riba
- 00:16:46membunuh mencuri dan seterusnya
- 00:16:48jawabannya iya itu tujuannya jadi ini
- 00:16:51pondasi dasar inilah ciri khasnya
- 00:16:54seorang muslim
- 00:16:56kalau kita sudah tahu tujuan utama kita
- 00:16:58adalah itu maka kita akan selalu
- 00:17:02berjalan di atas reluj
- 00:17:05kita akan selalu kalau mau makan kalau
- 00:17:07mau minum kalau mau tidur kalau mau
- 00:17:09bergaul kalau mau sekolah kalau mau
- 00:17:12berdagang mau bahkan menjadi seorang
- 00:17:15politikus kita akan selalu kembali
- 00:17:17kepada tujuan kita tadi untuk mengabdi
- 00:17:20kepada Allah berarti semua untuk Allah
- 00:17:23yang makannya harus yang sesuai dengan
- 00:17:25Allah izinkan dan minumannya yang halal
- 00:17:27misalnya betul begitu juga dengan
- 00:17:29pekerjaan pergaulan apa saja harus
- 00:17:32sesuai dengan apa tujuan hidup kita iya
- 00:17:34dan apapun yang dilarang oleh Allah kita
- 00:17:37akan jauhi itu konsep dasar maka sangat
- 00:17:41sangat ee ee apa namanya sangat ee
- 00:17:44netral sekali kalau seorang muslim
- 00:17:46selalu bertanya "Masuk ke satu restoran
- 00:17:48mau makan halal enggak?" Itu sangat
- 00:17:51normal dan itu berarti dia paham tujuan
- 00:17:53hidupnya dia ingin bergaul dia melihat
- 00:17:56pergaulan ini dirida oleh Allah enggak
- 00:17:59bisnis ini halal atau tidak hal ini
- 00:18:01boleh atau tidak intinya itu tapi dalam
- 00:18:03masalah agama iya itu gambarannya
- 00:18:05kehati-hatian itu Ustaz ya oke Ustaz ee
- 00:18:09ada yang melebarkan makna ibadah ini
- 00:18:10Ustaz beribadah ini kan maknanya luas ya
- 00:18:13beribadah ini enggak cuman salat enggak
- 00:18:14cuma puasa ee menghibur orang bikin
- 00:18:17orang tertawa juga termasuk ibadah
- 00:18:20menurut orang hari ini Ustaz maka saya
- 00:18:23rasa saya enggak perlu salat yang
- 00:18:24penting saya bikin orang ketawa aja nah
- 00:18:26itu gimana kira-kira Ustaz ya ini
- 00:18:28kedangkalan masalah agama ya ini ee
- 00:18:32dalam agama kita kan ada yang wajib ada
- 00:18:34yang sunah iya yang wajib ini bukan
- 00:18:37opsional tapi kewajiban he kapan orang
- 00:18:40mengatakan ibadah dalam Islam itu luas
- 00:18:43benar betul ini dulu benar tapi rincian
- 00:18:46ke bawahnya dia mengatakan "Kalau begitu
- 00:18:48saya pilih aja salah satu ibadah ini
- 00:18:51enggak usah saya kerjakan salat tapi
- 00:18:52saya cukup gembirakan orang lain." Ini
- 00:18:54karena tidak paham salat hukumnya wajib
- 00:18:58menggembirakan seseorang adalah sunah
- 00:19:01iya ini enggak bisa didahulukan sunah
- 00:19:02dari yang wajib nah dia harus bisa
- 00:19:05mendahulukan mana yang wajib dan mana
- 00:19:06yang sunah skala prioritas itu yang mana
- 00:19:09jadi ada skala prioritas Ustaz ya tentu
- 00:19:11saja pernah ada seseorang datang ke
- 00:19:14hadapan Nabi sallallahu alaihi wasallam
- 00:19:17orang ini belum masuk Islam oke dia
- 00:19:20masuk ke dalam Masjid
- 00:19:21Nabawi di Madinah kemudian dia
- 00:19:24mengatakan "Mana Muhammad di antara
- 00:19:26kalian?" Mana Muhammad di antara dia
- 00:19:28belum tahu nabi Muhammad sallallahu
- 00:19:29alaihi wasallam orang muslim nabi
- 00:19:31Muhammad sallallahu alaihi wasallam lagi
- 00:19:33muttaqi muttaqi itu meletakkan siku
- 00:19:35beliau di tanah kaki gilo lagi ngelonjor
- 00:19:38lagi ngobrol santai dengan sahabat
- 00:19:40kenapa saya jelaskan karena memang lafaz
- 00:19:42hadisnya begitu tap maka kata Nabi
- 00:19:44sallallahu alaihi wasallam "Saya H lalu
- 00:19:46orang itu bilang "Saya ingin menanyakan
- 00:19:49kepada
- 00:19:50Anda." Kata Nabi sallallahu alaihi
- 00:19:52wasallam "Silakan." Dia
- 00:19:54bilang "Siapa yang meninggikan langit
- 00:19:57ini?" Iya kata Nabi Muhammad sallallahu
- 00:19:59alaihi wasallam "Masih dalam kondisi
- 00:20:00santai."
- 00:20:02Allah "Siapa yang menghamparkan bumi?"
- 00:20:05Kata orang itu lagi H kata Nabi Muhammad
- 00:20:07sallallahu alaihi wasallam dengan tenang
- 00:20:09Allah "Siapa yang menancapkan
- 00:20:11gunung-gunung yang di atasnya?" Kata
- 00:20:13Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam
- 00:20:14"Allah." Lalu orang ini saudaraku seiman
- 00:20:18mengucapkan sebuah perkataan yang
- 00:20:20membuat Nabi mengubah posisi duduknya
- 00:20:23nah dari santai menjadi serius apa tuh
- 00:20:26Ustaz beliau mengatakan "Saya akan
- 00:20:28menanyakan kepadamu hai Muhammad atas
- 00:20:31nama Allah yang meninggikan langit yang
- 00:20:34menghamparkan bumi dan yang menancapkan
- 00:20:37gunung-gunung apakah Allah yang
- 00:20:39mengutusmu kepada kami?" Masyaallah maka
- 00:20:42pertanyaan ini menggoncang Nabi
- 00:20:44sallallahu alaihi wasallam tanda kutip
- 00:20:45mak saya beliau tiba-tiba lagi santai
- 00:20:47duduk serius lalu beliau mengatakan iya
- 00:20:51dengan tenang mengatakan iya lalu orang
- 00:20:52ini mengulangi lagi dia mengatakan "Saya
- 00:20:54akan tanya kepadamu wahai Muhammad atas
- 00:20:55nama Allah yang meninggikan langit
- 00:20:57menghamparkan bumi menancapkan
- 00:20:59gunung-gunung apakah Allah memerintahkan
- 00:21:01kamu untuk menyampaikan kepada kami agar
- 00:21:03kami salat lima waktu sehari?" Iya kata
- 00:21:05Nabi sallallahu alaihi wasallam "Iya."
- 00:21:07Dia bilang lagi "Saya tanya lagi atas
- 00:21:08nama Allah yang meninggikan langit
- 00:21:10menghamparkan bumi menancapkan
- 00:21:11gunung-gunung apakah Allah memerintahkan
- 00:21:13kepadamu untuk menyampaikan kepada kami
- 00:21:15agar kami mengeluarkan zakat harta dari
- 00:21:18orang kaya kami kepada orang miskin
- 00:21:20kami?" Kata Nabi sallallahu alaihi
- 00:21:21wasallam "Iya ya saya tanya lagi atas
- 00:21:23nama Allah yang meningikan langit
- 00:21:24menghamparkan bumi menancapkan
- 00:21:26gunung-gunung apakah Allah memerintahkan
- 00:21:29kepadamu untuk menyampaikan kepada kami
- 00:21:30agar kami puasa sebulan penuh dalam 1
- 00:21:34tahun kata Nabi sallallahu alaihi
- 00:21:35wasallam "Iya saya tanya lagi atas nama
- 00:21:37Allah yang menikan langit menghamparkan
- 00:21:39bumi nancapkan gunung-gunung apakah
- 00:21:41Allah memerintahkan kepadamu untuk
- 00:21:42menyampaikan kepada kami datang ke
- 00:21:44Baitullah haji sekali seumur hidup?"
- 00:21:47Kata Nabi sallallahu alaihi wasallam
- 00:21:48"Iya." Orang ini cerdas selalu dia
- 00:21:50mengatakan "Ya Rasulullah kalau saya
- 00:21:52kerjakan itu apa yang saya dapat?" Nah
- 00:21:55kata Nabi sallallahu alaihi wasallam
- 00:21:55"Kau akan masuk surga." Hm dapat tiket
- 00:21:59surga kerjakan yang wajib dapat tiket
- 00:22:02surga maka kata orang tersebut
- 00:22:04"Asyhaduala ilahaillallah wa anna
- 00:22:06muhammadar rasulullah." Syahadat dia
- 00:22:08"iya
- 00:22:09saya ya Rasulullah tidak akan menambah
- 00:22:11dan tidak akan menguranginya." Lalu
- 00:22:13orang itu pergi kata Nabi Muhammad
- 00:22:15sallallahu alaihi wasallam "Siapa yang
- 00:22:16mau melihat penghuni surga lihatlah
- 00:22:19orang ini." Jadi di sini dari riwayat
- 00:22:22ini kita bisa lihat wajib yang wajib itu
- 00:22:25akan membawa ke surga kalau sunah
- 00:22:27sifatnya tambahan sunah sifatnya
- 00:22:30tambahan iya menggembirakan orang lain
- 00:22:33berzikir itu sunah semua menjenguk orang
- 00:22:37sakit yang sunah salat-salat sunah puasa
- 00:22:40sunah ini adalah amalan sunah dia
- 00:22:42pelengkap dari yang wajib kan gitu
- 00:22:45makanya dalam sebuah hadis Bukhari hadis
- 00:22:47qudsi Nabi sallallahu alaihi wasallam
- 00:22:48bersabda Allah berfirman "Tidak ada yang
- 00:22:50lebih aku cintai dari seorang hamba
- 00:22:53dibandingkan dia mendekatkan diri
- 00:22:55kepadaku dengan hal-hal yang wajib." Hm
- 00:22:57ya jadi memang Allah lebih suka dengan
- 00:22:59hal yang wajib dalam riwayat Bukhari
- 00:23:01yang lain seorang hamba terus
- 00:23:03mendekatkan diri kepadaku dengan
- 00:23:04amal-amal sunah sampai aku mencintainya
- 00:23:07jadi sebenarnya dia melengkapkan
- 00:23:10mendatangkan cinta Allah saja i kalau
- 00:23:12dia sudah aku cintai akan menjadi
- 00:23:14penglihatan yang digunakan melihat
- 00:23:15pendengaran digunakan untuk mendengar
- 00:23:17tangan menjamak kaki melangkah iya Ustaz
- 00:23:19masyaallah jadi beribadah kepada Allah
- 00:23:22itu ada yang wajib ada yang sunah dan
- 00:23:25kita tinggal susun skala prioritas mana
- 00:23:26yang kita dahulukan ustaz masih ee dalam
- 00:23:30tujuan hidup Ustaz kira-kira pesan apa
- 00:23:33yang antum mau sampaikan Ustaz kepada
- 00:23:35adik-adik di Alwafi ini Ustaz ibadah apa
- 00:23:38yang harus kita pegang teguh sampai
- 00:23:41akhir hayat nanti Ustaz
- 00:23:44kalau kembali kepada jawaban tadi maka
- 00:23:47sederhanakan saja karena Islam itu
- 00:23:49sederhana sederhana simpel dia yang
- 00:23:52wajib kemudian yang sunah yang wajib
- 00:23:54skalala prioritas yang wajib dan yang
- 00:23:56sunah ketahui semua yang berhubungan
- 00:23:58dengan wajib tersebut rukun-rukunnya
- 00:24:01syarat-syaratnya
- 00:24:03kemudian kerjakan setelah itu lengkapkan
- 00:24:05dengan sunah gitu Ustaz ya jadi jaga
- 00:24:07yang wajib tambahkan dengan yang sunah
- 00:24:09malah bagus kalau di yang sunah sudah
- 00:24:11dijaga berarti yang wajib insyaallah
- 00:24:13sudah enggak enggak kelepas insyaallah
- 00:24:15ya iya biasanya begitu kalau orang
- 00:24:18memang ikhlas kalau tadi kan orang itu
- 00:24:20ngeyel tuh iya dia mengat sebenarnya dia
- 00:24:24tidak mau salat iya tapi dia mengatakan
- 00:24:26ibadah kan banyak ya sudah saya enggak
- 00:24:28usah salat saya berbuat baik aja sama
- 00:24:30orang ini kan sebenarnya dia mau bela
- 00:24:32diri dia yang sedang tidak salat ini
- 00:24:34pembenaran pembenaran jadi ini tidak
- 00:24:36bisa kita jadikan tolok ukur tapi kalau
- 00:24:38ada orang sibuk mengerjakan amal-amal
- 00:24:41sunah dia sibuk dengan puasa sunah
- 00:24:43dengan salat sunah dengan zikir pagi
- 00:24:45petang baca Quran misalnya membantu
- 00:24:48orang susah ini semuanya kan hal-hal
- 00:24:50yang sunah tambahan i kalau orang
- 00:24:52mengerjakan ini tulus karena Allah
- 00:24:54Subhanahu wa taala biasanya wajibnya
- 00:24:55memang sudah terjaga sudah terjaga i
- 00:24:58sebagaimana orang kalau meninggalkan
- 00:24:59hal-hal yang makruh maka yang haram
- 00:25:02lebih jauh lagi dari dia baik Ustaz
- 00:25:04masyaallah masyukan Ustaz tib lanjut
- 00:25:07Ustaz terkait juga dengan masalah tujuan
- 00:25:09hidup teman-teman semua demi menjadi
- 00:25:12demi meraih masa depan yang cerah bagi
- 00:25:14anak-anak muslim semua ustaz sebagai
- 00:25:17anak muslim untuk belajar beribadah
- 00:25:20kepada Allah apakah harus masuk
- 00:25:22pesantren Ustaz apakah enggak bisa di
- 00:25:25sekolah yang biasa aja apakah harus
- 00:25:27masuk pesantren karena Ustaz banyak
- 00:25:29tersebar berita katanya pesantren itu
- 00:25:31tempatnya anak-anak nakal ustaz KF Ustaz
- 00:25:34ya kalau dari saya ya bukan sebenarnya
- 00:25:38harus ya bukan sebenarnya harus tetapi
- 00:25:41memang yang paling ideal adalah
- 00:25:42pesantren yang paling ideal pesantren
- 00:25:45iya kalau seandainya ada seorang muslim
- 00:25:48suami istri menyekolahkan anaknya di
- 00:25:50sekolah umum dan dia bisa membuatkan
- 00:25:53program-program ekstra buat anak-anaknya
- 00:25:56misalnya ada pengajian di sekolahnya
- 00:25:59diadakan dan dia yang dia membantu
- 00:26:01mensokong anak-anaknya
- 00:26:03atau dia sendiri memang aktif di rumah
- 00:26:06dengan pengajian keluarga dengan bedah
- 00:26:08buku anak-anaknya dibiasakan dengar
- 00:26:10pengajian mungkin bisa tapi ini sangat
- 00:26:13tipis ya maksudnya kecil sekali
- 00:26:15persentase orang yang bisa seperti ini
- 00:26:17oleh karena itu pesantren yang sangat
- 00:26:19ideal dan memang persepsi yang
- 00:26:21menganggap oh pesantren tempat anak
- 00:26:24nakal ini keliru dan ini biasanya memang
- 00:26:28berasal dari mulut orang-orang tua
- 00:26:31karena biasanya ada orang tua gitu kamu
- 00:26:32kalau nakal saya pesantrenin nah nah itu
- 00:26:34Ustaz jadi kesannya memang pesantren itu
- 00:26:37tempat nakal iya ya padahal ini keliru
- 00:26:39sekali saya pun termasuk pernah jadi
- 00:26:42santri di pesantren di Makassar dan saya
- 00:26:43lihat sendiri mungkin teman-teman di
- 00:26:45sini juga bisa rasakan azan diingatkan
- 00:26:48ya menutup aurat menjaga perkataan sikap
- 00:26:51akhlak diingat dibentuk dan seterusnya
- 00:26:54itu adalah hal yang sangat baik iya dan
- 00:26:57sangat unik kalau ada orang tua justru
- 00:26:58tidak memasukkan anaknya di pesantren
- 00:27:00karena memang pesantren itu pendidikan
- 00:27:02yang sangat baik dan fase pendidikan
- 00:27:04anak itu kan ada iya masa anak-anak dari
- 00:27:08dari dia belum lahir bayi sampai masa
- 00:27:12dia masuk ke ee kalau kita bahasakan
- 00:27:15mungkin TK ya atau mulai masuk TK atau
- 00:27:19mau masuk SD umur 6 atau 7 tahun i ini
- 00:27:21memang masa bersama orang tua he ini
- 00:27:24masa bersama orang tua di rumah oke
- 00:27:27memang orang tua harus pahami inilah
- 00:27:28masa mereka bermain mereka sama orang
- 00:27:31tua dan tidak boleh orang tua sia-siakan
- 00:27:33masa ini banyak orang tua yang sibuk
- 00:27:35dengan handphone dengan dilupakan
- 00:27:37anaknya di masa ini ini keliru ini
- 00:27:38harusnya masa kebersamaan kapan dia
- 00:27:41sukses di sini nanti ada masa di masa
- 00:27:44dia sudah selesai kuliah maka dia akan
- 00:27:47kembali kepada masa ini dia tahu dulu 6
- 00:27:51tahun pertama dia orang tuanya bersama
- 00:27:53dia di masa akhir dia juga akan bersama
- 00:27:55dengan orang tuanya salah di sini salah
- 00:27:57juga di akhir kalau anak-anak
- 00:27:59dibengkalaikan di sini orang tuanya
- 00:28:01tidak punya urus di masa tua pun dia
- 00:28:02tidak akan urus orang tuanya iya itu
- 00:28:04fase pertama fase kedua adalah fase
- 00:28:06kalau di masa kita sekarang sekolah
- 00:28:08formal iya mulailiah SD SMP SMA ini
- 00:28:11memang orang tua harus paham ini masa
- 00:28:13terbagi waktu antara pendidikan anak
- 00:28:16dengan orang
- 00:28:17tua jadi dia harus memang dipisahkan
- 00:28:19dengan orang tua oke nah di sini
- 00:28:21terbentuk karakter-karakter itu karakter
- 00:28:24itu ya iya apalagi ya di umur sat ee SMP
- 00:28:28kelas 1 sampai SMA kelas 3 kenapa
- 00:28:31pesantren dibuat di sini kenapa umur ini
- 00:28:34gitu dan mayoritas pesantren ada seper
- 00:28:36ini pembutukan karakter di saat di sini
- 00:28:40ditekankan ada penegasan bukan kekerasan
- 00:28:42ya penegasan ini boleh ini enggak boleh
- 00:28:45maka dia akan terbentuk karakternya
- 00:28:48dan ini fase yang disebutkan oleh Ali
- 00:28:50radhiallahu anhu gitu kan i beliau
- 00:28:52mengatakan itu 7 tahun pertama lembah
- 00:28:54lembutlah dengan anakmu 7 tahun kedua
- 00:28:57tegasilah anak-anakmu oke jadi ini boleh
- 00:29:00ini enggak boleh ini ayah suka ini ibu
- 00:29:02enggak suka misal ni contohnya 7 tahun
- 00:29:04ketiga ajak bermusyawarah setelah 21
- 00:29:07tahun lepaskan dia akan jadi pemimpin di
- 00:29:09masyarakat jadi memang fase ini adalah
- 00:29:12fase
- 00:29:13pendidikan banyak orang tua tidak mau
- 00:29:15masukkan anaknya ke pesantren kenapa
- 00:29:17kesian jauh kan gitu padahal ini adalah
- 00:29:20fase berpisah memang fase memang terbagi
- 00:29:23antara pendidikan anak dengan orang tua
- 00:29:26dan kita harus bisa berbesar jiwa untuk
- 00:29:28memberikan itu nanti setelah tamat
- 00:29:31SMA-nya atau aliahnya dia akan kembali
- 00:29:33dengan orang tuanya ya kan dia akan
- 00:29:35kembali di sini mulailah pada itu fase
- 00:29:38yang ketiga dia akan selalu
- 00:29:40bermusyawarah dengan orang tuanya dan
- 00:29:42seterusnya sampai nanti akhirnya dia
- 00:29:44menjadi orang yang mapan gitu oke
- 00:29:46masyaallah ustaz benar benar jadi memang
- 00:29:49targetnya adalah pendidikan karakter ya
- 00:29:51di sini ada
- 00:29:53yang masih ada yang enggak betah enggak
- 00:29:55di sini harusnya betah semua Ustaz ya
- 00:29:57ini masyaallah tempatnya ajib ya
- 00:29:59Ustaznya modern masyaallah mungkin
- 00:30:02sedikit nasihat Ustaz kepada adik kita
- 00:30:03di sini mungkin masih ada yang rasa
- 00:30:05kangen rumah pengin pulang apa kira-kira
- 00:30:08nasihatnya untuk adik-adik santri di
- 00:30:09sini Ustaz rumahnya mau ke mana orang
- 00:30:11tuanya mau ke mana tetap ada tetap ada
- 00:30:14enggak ke mana-mana ini hanya fase
- 00:30:16sebentar sebentar terbih lagi tadi Ustaz
- 00:30:19Ali menyinggung bahwasanya setiap bulan
- 00:30:20ada libur 3 hari loh bisa pulang gitu
- 00:30:23kan ketemu sama orang tua orang tua juga
- 00:30:25bisa bertemu dengan mereka ini fase saja
- 00:30:28dalam 6 tahun sekolah di pesantren habis
- 00:30:31itu selesai akan pulang lagi menerapkan
- 00:30:34ilmu yang dipelajari selama 6 tahun itu
- 00:30:36babya masyaallah ya tib ustaz kita masuk
- 00:30:39ke tema kita Ustaz setelah tadi sudah
- 00:30:41tahu tujuannya kemudian ee tempat yang
- 00:30:45ideal belajar ibadah adalah di pesantren
- 00:30:48lantas Ustaz setelah lulus dari
- 00:30:52pesantren nanti saya cuma tahu ilmu
- 00:30:54agama aja dong nah kemudian nanti
- 00:30:57bagaimana dengan masa depan saya
- 00:30:59bagaimana Ustaz kira-kira masa depan
- 00:31:01para santri ini Ustaz bisa jadi apa atau
- 00:31:03mau jadi apa nanti kira-kira Ustaz oke
- 00:31:06kemungkinannya Ustaz sebelum kita jawab
- 00:31:08itu saya mau berbagi pengalaman saya
- 00:31:10pribadi nam
- 00:31:12dulu waktu saya mau kuliah walaupun di
- 00:31:14sini Ananda masih mungkin SMP SMA ya
- 00:31:18tapi hampir sama karena saya tanamkan
- 00:31:20juga ke anak-anak saya ternyata mereka
- 00:31:22praktikin dan sama hasilnya iya dulu
- 00:31:25saya di tingkat satu tingkat du kuliah
- 00:31:28saya atau tingkat satu masuk ke tingkat
- 00:31:31dua belum full tingkat duanya iya saya
- 00:31:33sempat di kelas duduk paling belakang
- 00:31:35saya bukan menyalahkan yang duduk di
- 00:31:38belakang tidak tapi saya menceritakan
- 00:31:40pengalaman pengalaman pada saat itu saya
- 00:31:42duduk di belakang sekali karena tujuan
- 00:31:44saya waktu itu inginnya saya bisa
- 00:31:46melihat seluruh kelas dan bisa melihat
- 00:31:48dosen dengan leluasa waktu itu oke tapi
- 00:31:52ternyata waktu di masa saya saya tidak
- 00:31:55tahu di sini ya tapi di masa saya
- 00:31:57ternyata ee ada lima baris atau enam
- 00:32:00baris kursi mahasiswa
- 00:32:03itu dua baris
- 00:32:05terakhir sangat beda kualitasnya dengan
- 00:32:08empat baris ke depan gitu nah apalagi
- 00:32:11yang paling depan
- 00:32:12sekali dua baris terakhir ini ngobrol
- 00:32:17sama temannya orat-oret kertas tidur
- 00:32:21apalagi pas dapat dosen yang tahunya
- 00:32:23antara diri dia sama papan tulis saja
- 00:32:25iya iya iya iya iya iya jadi yang
- 00:32:27penting bagi dia datang ngisi materi
- 00:32:28selesai paham enggak paham terserah itu
- 00:32:30kadang-kadang ada juga tipologi guru
- 00:32:32yang seperti itu tapi intinya pada saat
- 00:32:34itu saya melihat di sekitar saya ini
- 00:32:37orang-orang semuanya pada lebih dominan
- 00:32:40persentase pendidikannya itu 4 50 40% ke
- 00:32:43bawah lebih banyak mereka bermain saya
- 00:32:45lihat di baris depan ini itu mereka
- 00:32:48begitu dosen datang sudah buka buku
- 00:32:50tulis sudah buka buku cetaknya atau
- 00:32:52kitabnya kemudian dosen ngomong apa
- 00:32:54dicatat fokus ya terus mereka itu
- 00:32:58seperti orang yang sedang privat dengan
- 00:33:00dosen itu namam jadi kalau dosen datang
- 00:33:03lagi dijelasin baru berapa paragraf aja
- 00:33:06kalau dia tidak paham mereka akan angkat
- 00:33:08tangan sebentar saya belum paham bisa
- 00:33:10diulangi enggak Syekh masyaallah
- 00:33:11diulangi lagi sehingga 50 menit atau 55
- 00:33:15menit dosen datang dan keluar itu dia
- 00:33:18sudah paham tema itu oke dan subhanallah
- 00:33:20ini efeknya di malam ujian mereka
- 00:33:23tinggal murajaah sedikit sudah selesai
- 00:33:25karena sudah dipahami dari waktu di
- 00:33:27kelas namam saya coba ubah pada saat itu
- 00:33:31saya ubah pola mulai besok saya berazam
- 00:33:34saya harus ada di depan heeh maka saya
- 00:33:37pindah di baris depan dan kebetulan
- 00:33:40waktu itu tidak ada saya tidak tahu di
- 00:33:42pesantren tapi di kelas kami dulu di
- 00:33:43Madinah itu enggak ada nomor kursi nomor
- 00:33:46kursi jadi orang bisa acak hari ini bisa
- 00:33:48duduk di kursi mana saja besok bisa di
- 00:33:50mana saja maka saya datang lebih cepat
- 00:33:52saya duduk paling depan awalnya
- 00:33:54teman-teman saya semua yang dari Afrika
- 00:33:56yang dari Eropa yang berprestasi dari
- 00:33:58Timur Tengah itu pada heran lihat saya
- 00:34:00kok dari belakang pindah ke depan gitu
- 00:34:01tumben tapi saya enggak peduli terus
- 00:34:03saya coba ikuti pola mereka 3 bulan
- 00:34:06pertama kewalahan memang 3 bulan pertama
- 00:34:08karena saya waktu duduk di situ saya
- 00:34:10kikuk gitu kikuknya itu karena semua di
- 00:34:14sebelah saya ini dua baris kursi tiga
- 00:34:16baris kursi ke belakang ini dosen
- 00:34:18ngomong apa kepalanya nunduk nulis oh
- 00:34:21bahkan ada di antara teman-teman dulu
- 00:34:22yang saya tahu betul dari Afrika dari
- 00:34:25Timur Tengah dosen ngomong apa per per
- 00:34:28hurufnya bisa ditulis sama dia karena
- 00:34:30cepatnya nulis gitu nanti di kamar dia
- 00:34:33pulang ke asrama kemudian baru dia susun
- 00:34:35kembali dirapihin lagi intinya dia
- 00:34:38sambil dengar sambil nulis gitu
- 00:34:40masyaallah nah akhirnya saya coba ikutin
- 00:34:43kadang-kadang dosen baru ngomong sedikit
- 00:34:45saya coba tulis ketinggalan ketinggalan
- 00:34:47ketinggalan tapi oke saya pikir ini
- 00:34:50sebuah tantangan nih naam kenapa mereka
- 00:34:52bisa saya enggak bisa gitu berjalanlah
- 00:34:54terus saya adaptasi seminggu 2 minggu 3
- 00:34:57minggu sampai saya lihat maksimalnya 3
- 00:34:59bulan pas sudah 3 bulan alhamdulillah
- 00:35:02saya masih simpan sampai sekarang buku
- 00:35:04tulis saya hm itu saya bisa menulis
- 00:35:07dengan dua warna pulpen yang berbeda
- 00:35:10jadi untuk ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi
- 00:35:12saya gunakan pulpen tinta warna merah
- 00:35:15dan untuk perkataan dosen dan penjelasan
- 00:35:17tinta warna hitam beraru sedia itu
- 00:35:20sambil dosen ngomong sambil saya nulis
- 00:35:22gitu masyaallah
- 00:35:24dan alhamdulillah karena tekad yang kuat
- 00:35:27dan saya berpikir ini adalah pasti ee
- 00:35:30ini yang terbaik karena dosen ngomong
- 00:35:32apa kita jadi paham dan akhirnya saya
- 00:35:34mengikuti pola mereka setiap dosen
- 00:35:35menjelasin kalau tidak paham saya minta
- 00:35:37waktu Syekh tolong dijelasin lagi dan
- 00:35:39mereka bersabar mereka jelasin lagi dan
- 00:35:41akhirnya paham dan benar-benar beda
- 00:35:43sekali di tingkat satu kuliah naik ke
- 00:35:45tingkat dua dengan tingkat dua naik ke
- 00:35:46tingkat 3 itu sangat beda dari penilai
- 00:35:49dari nilai dari pengetahuan yang kita
- 00:35:51bisa dapatkan karena memang sudah paham
- 00:35:54materi itu malam ujian pun tidak usah
- 00:35:56begadang kita tinggal belajar sebentar
- 00:35:58antara magrib isya murajaah istirahat
- 00:36:00habis isya sudah aman saja nilinya pun
- 00:36:03tidak pernah kurang dari Mumtaz gitu kan
- 00:36:06masyaallah dan waktu itu di kampus kami
- 00:36:07dikasih 1000 riyal waktu itu ini yang
- 00:36:10Mumtas dikasih 1000 riyal maka saya
- 00:36:12lihat oh ternyata masalah ini nih
- 00:36:14poinnya gitu kan kapan kita berteman
- 00:36:16sama orang-orang yang malas maka jadi
- 00:36:18malas dan kapan berteman sama orang yang
- 00:36:20rajin jadi rajin kita berteman sama
- 00:36:23pengangguran kita jadi pengangguran
- 00:36:24berteman sama orang yang berprestasi
- 00:36:26kita akan berprestasi jadi ini dulu yang
- 00:36:29saya ingin berbagi nih karena saya
- 00:36:31melihat selalu kalau saya pulang ke
- 00:36:33rumah saya tanya kepada
- 00:36:34anak-anak "Siapa Nak anak yang paling
- 00:36:37pintar di kelas kamu?" Oh Fulan atau
- 00:36:40Fulana gitu kenapa pintar setiap guru
- 00:36:43jelasin dia bisa paham guru nanya dia
- 00:36:46bisa jawab tugas diselesaikan oke saya
- 00:36:49kebetulan minta di rumah dipanggil abati
- 00:36:52ya mengambil ee konsep Nabi Ismail
- 00:36:55alaihi salam waktu menjawab Nabi Ibrahim
- 00:36:57"Ya abati ya abahku tersayang."
- 00:36:59Maksudnya mereka mengatakan "Saya bilang
- 00:37:01"Abati mau mulai sekarang ya saya sebut
- 00:37:04nama anak saya gitu kan harus dekat sama
- 00:37:07anak ini." Hm karena orang kalau dekat
- 00:37:09dengan orang yang seperti ini maka pasti
- 00:37:10akan mirip enggak mungkin gak gitu kan
- 00:37:13oke buah tidak jauh dari pohonnya lah
- 00:37:16terus saya bilang "Siapa di kelas yang
- 00:37:18malas?" "Oh ada fulana atau fulan."
- 00:37:21Kenapa malas ya kalau guru datang dia
- 00:37:23enggak mau dengar dikasih tugas dia
- 00:37:25enggak mau kerjain kadang-kadang tidur
- 00:37:26kadang-kadang ajak ngobrol kadang-kadang
- 00:37:28isengin teman oke jangan berteman sama
- 00:37:30dia dan coba kejar prestasi terbaik
- 00:37:33selalu dalam persepsi saya harus juara
- 00:37:36satu jangan juara dua juara satu karena
- 00:37:39kalau kita targetnya juara satu maka
- 00:37:41minimal jadi juara dua nanti tapi kalau
- 00:37:44saya lihat teman-teman di kampus dulu
- 00:37:46begitu nilai kami dulu untuk lulus itu
- 00:37:4960 sampai 100 kan iya jadi 60 sampai 70
- 00:37:53makbul istilahnya iya 70 sampai 80 jid
- 00:37:5680 sampai 90 jid jiddan nanti kemudian
- 00:37:5990 sampai 100 tuh mumtaz gitu nah kalau
- 00:38:02teman-teman yang targetnya ah yang
- 00:38:03penting lulus makbul pun enggak apa-apa
- 00:38:0660 dia bisa dapat angka 59 atau 58 jadi
- 00:38:08enggak lulus gitu kan tapi kalau
- 00:38:10targetnya mumtaz harus 100 angkanya 98
- 00:38:1397 kan gitu nam nah itu jadi ini poin
- 00:38:17mungkin saya ingin berbagi kita kembali
- 00:38:18ke pertanyaan tadi dulu ya yang antum
- 00:38:20sempat tanyakan iya setelah lulus
- 00:38:23pesantren saya harus apa saya bisa apa
- 00:38:26untuk mengejar masa depan saya nih Ustaz
- 00:38:29oke kembali kepada apa yang saya
- 00:38:30sampaikan tadi ya pada ananda
- 00:38:32teman-teman siswa dan siswi ingat
- 00:38:35belajar agama wajib belajar ilmu yang
- 00:38:37lain sunah ya selama ilmu itu bermanfaat
- 00:38:41jadi untuk menjadi dokter menjadi
- 00:38:43insinyur menjadi apa saja keterampilan
- 00:38:45itu boleh tapi itu sunah bukan kewajiban
- 00:38:47wajib adalah ilmu agama kalau sudah
- 00:38:50tamat pesantren punya ilmu agama
- 00:38:51kembangkan lagi ilmu agama itu tapi
- 00:38:53boleh masuk ke jurusan lain enggak ada
- 00:38:55masalah tapi tetap harus agama
- 00:38:58didahulukan gitu kan agama didahulukan
- 00:39:00kalau bertanya kira-kira saya nanti
- 00:39:03kalau tamat dan saya jurusan agama saya
- 00:39:05bisa apa hm sebagai contoh ada Ustaz Ali
- 00:39:07Samad di sini masyaallah beliau tamatan
- 00:39:09dari Madinah belajar tapi banyak orang
- 00:39:12yang bisa diberikan manfaat buka sekolah
- 00:39:15bisa mendatangkan income duniawi bisa
- 00:39:17melakukan perbuatan akhirat i saya pun
- 00:39:20merasakan hal yang sama saya tanamkan
- 00:39:22kepada adik-adik saya kepada anak-anak
- 00:39:24di rumah saya bahasakan itu saya dulu
- 00:39:28tahun 93
- 00:39:30ke94 waktu itu selamat SMA iya sempat
- 00:39:35masuk ke fakultas di Madinah terus saya
- 00:39:38ambil cuti akademik setahun
- 00:39:40cuti akademik setahun harusnya saya
- 00:39:42tamat 1997 tapi akhirnya 1998 tempatnya
- 00:39:45cuti akademik dan saya pulang ke
- 00:39:46Makassar waktu itu hm terus waktu itu
- 00:39:49sempat ada persepsi saya "Oh saya kan
- 00:39:52sudah dari SMP pernah di Kairo SMA-nya
- 00:39:55di Madinah mungkin sudah cukup belajar
- 00:39:57agama saya ingin belajar umum saya masuk
- 00:39:59jurusan manajemen." Masuk jurusan
- 00:40:01manajemen di Universitas Muslim
- 00:40:02Indonesia waktu itu kuliah tentu tanpa
- 00:40:05mengurangi penghormatan pada teman-teman
- 00:40:07yang jurusan umum sini tapi ini saya
- 00:40:08berbagi pengalaman saja nam waktu itu
- 00:40:11saya masuk manajemen terus saya berpikir
- 00:40:13dalam bahasa Arab aja saya bisa prestasi
- 00:40:15masa bahasa Indonesia enggak bisa terus
- 00:40:17kejar dan bagus nilainya bisa mengikutin
- 00:40:19walaupun ee beberapa kosakata mungkin
- 00:40:23saya harus pelajari dulu bahasa-bahasa
- 00:40:25akademik nah setelah ee saya masuk
- 00:40:28setahun datang panggilan lagi untuk
- 00:40:30kembali ke Madinah
- 00:40:32maka saya kembali alhamdulillah waktu
- 00:40:34itu walaupun sempat bimbang kembali
- 00:40:36enggak ya ini kula Indonesia ini sudah
- 00:40:38enak dekat dengan orang tua ee makanan
- 00:40:41Indonesia banyak lingkungan kita sudah
- 00:40:42terbiasa iya iya iya tapi alhamdulillah
- 00:40:45sampai detik ini dan sampai kapan pun
- 00:40:46saya selalu syukuri karena saya kembali
- 00:40:48waktu itu ke Madinah begitu kembali dan
- 00:40:50kuliah selesai kuliah saya pulang 98
- 00:40:54sempat jadi dosen di salah satu kampus
- 00:40:56di Makassar kemudian saya berpikir saya
- 00:40:58mau lanjut S2 dan S3 ini hm tapi
- 00:41:01sekarang mungkin sudah bisa saya
- 00:41:03mengambil jurusan umum ya maka saya coba
- 00:41:07masuk karena waktu itu ayah saya punya
- 00:41:08pesantren di Makassar jurusan manajemen
- 00:41:10pendidikan nam jadi bagaimana mengatur
- 00:41:14manajemen sekolahlah ya alhamdulillah
- 00:41:18bisa S3 saya kembangin lebih jauh lagi
- 00:41:20gitu ambil manajemen umum ekonomi gitu
- 00:41:23kan dan juga bisa Iya pada saat itu saya
- 00:41:27butuh bahasa Inggris saya ikut kursus
- 00:41:29bahasa Inggris ikut kursus bahasa
- 00:41:30Inggris masyaallah di Makassar tuh
- 00:41:32kursus bahasa Inggris ikut 6 bulan
- 00:41:34tinggal bayar ikut terus saya berpikir
- 00:41:37apa saja keterampilan yang saya inginkan
- 00:41:38ternyata saya bisa raih dengan kursus
- 00:41:40alhamdulillah ingin belajar komputer
- 00:41:42ingin belajar bahasa semuanya bisa tapi
- 00:41:44agama enggak bisa dengan kursus agama
- 00:41:47enggak bisa dengan kursus enggak bisa
- 00:41:48dia harus memang dengan mendalaminya
- 00:41:51maka ternyata saya lihat apapun
- 00:41:53keterampilan di samping ilmu agama yang
- 00:41:55sudah Allah amanahkan ini saya bisa
- 00:41:57dapatkan dari manajemen dari bahasa
- 00:42:01terus kemudian juga pengembangan masalah
- 00:42:03bisnis berapa kali pelatihan yang saya
- 00:42:05ikuti sehingga kita kembangin sekarang 4
- 00:42:07L perusahaan misalnya itu semua ternyata
- 00:42:10memang bisa kita kursusi dan bisa kita
- 00:42:12tekuni dalam hitungan bulanan bisa
- 00:42:14selesai tapi ilmu ama enggak bisa maka
- 00:42:17saya bilang pada adik-adik saya dan juga
- 00:42:19pada anak-anak saya terutama yang sudah
- 00:42:20dewasa saya bahasakan kalau dulu saya
- 00:42:23melanjutkan jurusan manajemen saya
- 00:42:26jurusan manajemen abad dilunjutkan
- 00:42:28misalnya kira-kira akan jadi seperti apa
- 00:42:31akan menjadi seorang accounting atau
- 00:42:32seorang yang bekerja saja finance di
- 00:42:35kantor gaji R5 juta tidak akan pernah
- 00:42:38bisa seperti sekarang gitu i tapi di
- 00:42:40saat ilmu agama ternyata bisa
- 00:42:44kita bisa mempekerjakan orang banyak
- 00:42:46yang jurusan umum dan Allah berkahi
- 00:42:48selain mengajar ilmu agama kita juga
- 00:42:49bisa kembangin bisnis kita bisa mengatur
- 00:42:52manajemen bahkan banyak
- 00:42:53pelatihan-pelatihan manajemen yang kita
- 00:42:55bisa isi gitu kan baik nah jadi agama
- 00:42:58itu bukan pilihan tapi akan banyak
- 00:42:59sekali mendatangkan keberkahan
- 00:43:01masyaallah terakhir dari ana Ustaz
- 00:43:03sebagai seorang yang sudah sadar bahwa
- 00:43:05kita ini ee hidup untuk beribadah kepada
- 00:43:08Allah belajarnya di pesantren lantas
- 00:43:11kemudian setelah lulus ternyata bisa
- 00:43:13jadi apa aja tadi Ustaz katakan ilmu
- 00:43:15apapun bisa lewat kursus Ustaz ya bisa
- 00:43:17lewat kursus dan alhamdulillah antum
- 00:43:19juga bisa mengembangkan usaha pertanyaan
- 00:43:22Ustaz mungkin mewakili adik-adik santri
- 00:43:25di sini jadi boleh ya Ustaz kalau
- 00:43:28misalnya saya pakai ketaatan saya kepada
- 00:43:32Allah lantas mengharapkan kebaikan dunia
- 00:43:35gimana
- 00:43:37Ustaz tentu saja
- 00:43:39bisa boleh enggak saya
- 00:43:42itu misalnya dengan rutin salat ya
- 00:43:45menjaga hubungan saya dengan Allah
- 00:43:47subhanahu wa taala saya berharap Allah
- 00:43:49Subhanahu wa taala memperbaiki dunia
- 00:43:50saya h maksudnya mendatangkan rezeki
- 00:43:53mendatangkan pasangan yang baik
- 00:43:55keturunan yang baik tentu saja bahkan
- 00:43:58memang itu yang mungkin menjadi sebuah
- 00:44:00kaidah dasar siapa yang mengikuti siapa
- 00:44:03yang mengejar akhiratnya dunianya akan
- 00:44:05ikut i siapa yang mengejar dunia
- 00:44:07akhiratnya akan luput kan gitu i Islam
- 00:44:09mengajarkan ada perimbangan tapi akhirat
- 00:44:11selalu didahulukan siap dalam surah
- 00:44:14Alqasas
- 00:44:16akhir kejar apa yang Allah jadikan di
- 00:44:18akhirat dan jangan lupa bagianmu dari
- 00:44:20dunia jadi memang dalam Islam berimbang
- 00:44:23akhirat dan dunia itu berimbang gitu kan
- 00:44:25tidak ada masalah dan dalam ibadah kalau
- 00:44:30kita beribadah dan mengejar apa yang
- 00:44:34sudah Allah janjikan di ibadah itu
- 00:44:36sebenarnya itu puncak dari ibadah
- 00:44:38sendiri hmm contoh misalnya boleh enggak
- 00:44:41saya salat malam supaya doa saya
- 00:44:44diijabah memang itu tujuannya salah satu
- 00:44:47yang dijanjikan oleh Nabi sallallahu
- 00:44:48alaihi wasallam salat malam adalah
- 00:44:49diijabah doa boleh enggak saya pergi
- 00:44:52haji kemudian dosa-dosa saya diampuni
- 00:44:54memang itu kan
- 00:44:55keutamaannya jadi kalau seseorang muslim
- 00:44:58beribadah mengejar apa yang Allah
- 00:44:59janjikan keutamaan di situ maka itu
- 00:45:02puncak daripada ibadah itu sendiri gitu
- 00:45:05kan jadi ada persepsi yang kadang-kadang
- 00:45:07disebarkan di masyarakat itu jangan kamu
- 00:45:10sembah Allah karena ada surga dan jangan
- 00:45:13takut kepada Allah karena ada neraka
- 00:45:15bagaimana caranya surga itu
- 00:45:18motivatornya waktu atau setiap kali Nabi
- 00:45:21sallallahu alaihi wasallam ingin melepas
- 00:45:23pasukan jihad beliau iya beliau
- 00:45:25mengatakan "Halumma ila jannil
- 00:45:28jannatillah ayo bangun menuju ke surga
- 00:45:30Allah," gitu jangan surga jadi
- 00:45:33motivatornya i beberapa sahabat kalau
- 00:45:35mereka mau berjihad mereka membaca
- 00:45:37mengulangi lagi keutamaan yang
- 00:45:39didapatkan di surga ada bidadari ada
- 00:45:41istana ada pakaian sutra ada kebun-kebun
- 00:45:44dan segala macam mereka memang membaca
- 00:45:47itu sehingga menjadi motivasi buat
- 00:45:49mereka nam karena itu janji Allah
- 00:45:51Subhanahu wa taala sebagaimana juga
- 00:45:53orang kalau mau meninggalkan satu
- 00:45:54perbuatan buruk dia tinggal mencari tahu
- 00:45:56ancaman Allah gitu kan sehingga dia
- 00:45:59meninggalkan pelanggaran tersebut kalau
- 00:46:02dia mau ee semangat dalam mengerjakan
- 00:46:04sesuatu maka dia mencari apa yang Allah
- 00:46:07janjikan gitu Ustaz ya iya kalau bahasa
- 00:46:09ceramah itu fadilahnya jadi kalau mau
- 00:46:12semangat dalam mengerjakan perintah
- 00:46:14agama cari tahu tentang janji Allah di
- 00:46:16situ mau sedekah sebelum sedekah baca
- 00:46:19dulu berilmu dulu oh tinggal ketik
- 00:46:21sekarang di Google kan keutamaan sedekah
- 00:46:23banyak artikel di YouTube ceramah ustaz
- 00:46:26keutamaan sedekah kita akan bisa
- 00:46:27dengarkan masyaallah dan itu akan
- 00:46:29memotivasi kita karena kita berdasarkan
- 00:46:31ilmu iya keutamaan oh saya dapat ini
- 00:46:33saya dapat ini mau salat malam mau baca
- 00:46:35Quran mau bakti sama orang tua mau
- 00:46:36jenguk orang sakit semuanya cari tahu
- 00:46:38tentang janji Allah atau fadilahnya dan
- 00:46:41kita kejar itu iya targetnya itu adalah
- 00:46:43mendapatkan apa yang Allah janjikan
- 00:46:45termasuk puncaknya masuk ke dalam surga
- 00:46:47masyaallah sebagaimana juga kita
- 00:46:48meninggalkan dosa-dosa karena takut
- 00:46:50dihukum di neraka nah itu juga poin
- 00:46:52masyaallah jadi Teman-teman semua bisa
- 00:46:54kita simpulkan singkat bahwa masa depan
- 00:46:56anak muslim bisa kita raih dengan
- 00:46:58belajar ilmu agama kemudian kursus
- 00:47:01tambahan-tambahan ya fokus belajar dan
- 00:47:04yang paling penting adalah beribadah
- 00:47:06sambil minta kepada Allah Subhanahu wa
- 00:47:07taala gitu ustaz ya bab teman-teman
- 00:47:10semua terima kasih banyak atas
- 00:47:11perhatiannya semoga pertemuan kita yang
- 00:47:14singkat ini bisa jadi ilmu yang
- 00:47:15bermanfaat teman-teman semua dan semoga
- 00:47:18kita bisa ketemu lagi Ustaz ya sama
- 00:47:20adik-adik dari Alwafi ini dan kita tutup
- 00:47:23dengan kafratul majelis
- 00:47:25subhanakallahumma wabihamdik ashadu alla
- 00:47:27ilaha illa anta astagfiruka atubu ilaik
- 00:47:29bang Kin tutup wasalamualaikum
- 00:47:31warahmatullahi wabarakatuh
- Masa Depan Anak Muslim
- Menuntut Ilmu
- Pendidikan Pesantren
- Ilmu Agama
- Kewajiban Muslim
- Karakter Anak
- Pendidikan
- Keterampilan
- Ibadah
- Keberkahan