Diare: Definisi, Gejala, Klasifikasi, Patofisiologi, Etiologi, Diagnosis, Pencegahan, Pengobatan

00:14:08
https://www.youtube.com/watch?v=eABZdZA08yk

Zusammenfassung

TLDRKelompok 7 dari kelas Farmasi B membahas diare, menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan, patofisiologi, etiologi, gejala, diagnosis, dan prevalensi diare. Diare adalah kondisi yang ditandai dengan tinja encer dan peningkatan frekuensi buang air besar, yang dapat disebabkan oleh infeksi mikroorganisme, keracunan makanan, intoleransi makanan, dan faktor psikologis. Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pencegahan diare melibatkan perilaku hidup sehat dan penyediaan air bersih, sementara pengobatan berfokus pada rehidrasi dan konsumsi makanan yang tepat. Prevalensi diare di Indonesia menunjukkan angka tertinggi pada anak balita.

Mitbringsel

  • 🩺 Diare adalah penyakit dengan tinja encer dan frekuensi buang air besar meningkat.
  • 🔍 Penyebab diare termasuk infeksi, keracunan makanan, dan intoleransi makanan.
  • 📋 Diagnosis diare dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium.
  • 💧 Pencegahan diare melibatkan perilaku hidup sehat dan air bersih.
  • 🍽️ Pengobatan diare fokus pada rehidrasi dan makanan yang tepat.
  • 👶 Diare dapat menyerang semua kelompok umur, terutama anak balita.
  • 📊 Prevalensi diare tertinggi pada anak balita di Indonesia.
  • ⚠️ Jika tidak diobati, diare dapat menyebabkan dehidrasi berat.
  • 🧪 Klasifikasi diare meliputi akut, kronik, infektif, dan noninfektif.
  • 💡 Penting untuk mengenali gejala dan segera mencari pengobatan.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam segmen pertama, kelompok 7 dari kelas Farmasi B memperkenalkan topik diare dan hubungan eratnya dengan sistem pencernaan. Mereka menjelaskan sistem pencernaan sebagai sistem yang penting dalam mencerna makanan, menyebutkan bagian-bagian seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Mereka juga membahas definisi diare menurut WHO dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan gejala seperti tinja encer, dehidrasi, dan perut mulas, serta menyatakan bahwa diare boleh menyerang semua kelompok umur.

  • 00:05:00 - 00:14:08

    Pada segmen kedua, penjelasan dilanjutkan dengan klasifikasi diare, termasuk diare akut dan kronik, serta penyebab utama seperti keracunan makanan, infeksi mikroorganisma, intoleransi makanan, dan reaksi terhadap obat. Diagnostik diare melibatkan pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menentukan penyebab, dan penjelasan mengenai patofisiologi diare diperkuat dengan dampaknya terhadap keseimbangan asam-basa, dehidrasi, dan gangguan gizi. Data mengenai prevalensi diare di Indonesia juga disampaikan, serta pencegahan dan pengobatan yang melibatkan peningkatan asupan cairan dan pemilihan makanan yang tepat.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apa itu diare?

    Diare adalah penyakit yang ditandai dengan tinja encer dan frekuensi buang air besar yang meningkat.

  • Apa penyebab diare?

    Penyebab diare termasuk infeksi mikroorganisme, keracunan makanan, intoleransi makanan, dan faktor psikologis.

  • Bagaimana cara mendiagnosis diare?

    Diagnosis diare dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium.

  • Apa gejala diare?

    Gejala diare meliputi perut mulas, tinja encer, dehidrasi, pusing, dan suhu tubuh meningkat.

  • Bagaimana cara mencegah diare?

    Pencegahan diare dapat dilakukan dengan perilaku hidup sehat dan penyediaan air bersih.

  • Apa pengobatan untuk diare?

    Pengobatan diare fokus pada rehidrasi dan konsumsi makanan yang tepat.

  • Siapa yang bisa terkena diare?

    Diare dapat menyerang semua kelompok umur, dari bayi hingga orang tua.

  • Apa saja klasifikasi diare?

    Klasifikasi diare meliputi diare akut, kronik, infektif, noninfektif, organik, dan fungsional.

  • Apa yang terjadi jika diare tidak diobati?

    Jika tidak diobati, diare dapat menyebabkan dehidrasi berat dan gangguan elektrolit.

  • Apa prevalensi diare di Indonesia?

    Prevalensi diare tertinggi terjadi pada anak balita, dengan persentase sekitar 16,7%.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    Hai Hai assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:04
    ta'ala wabarakatuh disini kelompok kami
  • 00:00:07
    akan menjelaskan materi mengenai diare
  • 00:00:10
    Kami dari kelompok 7 kelas Farmasi B
  • 00:00:14
    dengan anggota Fauziah ekalestari dan
  • 00:00:16
    Helmalia Putri disini kami akan
  • 00:00:21
    menjelaskan materi mengenai diare
  • 00:00:23
    dimulai dari anatomi dan fisiologi nya
  • 00:00:26
    patofisiologi etiologi gejala dan
  • 00:00:29
    diagnosis dan yang terakhir yaitu
  • 00:00:31
    prevalensi Disini saya akan menjelaskan
  • 00:00:36
    sedikit mengenai sistem pencernaan
  • 00:00:38
    dimana sistem pencernaan ini sangat
  • 00:00:40
    berhubungan dengan penyakit diare nah
  • 00:00:42
    sistem pencernaan ini merupakan suatu
  • 00:00:44
    sistem yang membantu dalam mencerna
  • 00:00:46
    makanan untuk menghasilkan energi bagi
  • 00:00:49
    seluruh anggota tubuh yang dimulai dari
  • 00:00:51
    makanan masuk melalui mulut kerongkongan
  • 00:00:54
    lambung ke usus halus masuk ke usus
  • 00:00:57
    besar lalu keluar melalui anus di
  • 00:01:00
    nah pada mulut ini terdapat gigi lidah
  • 00:01:02
    dan kelenjar ludah nah gigi dan lidah
  • 00:01:05
    ini membantu mencerna makanan secara
  • 00:01:07
    mekanis makhluk punya Han sedangkan
  • 00:01:10
    kelenjar ludah mencerna makanan secara
  • 00:01:12
    kimiawi melalui enzim ptialin atau
  • 00:01:14
    amilase Disini saya akan menjelaskan
  • 00:01:19
    mengenai diare mungkin dari kalian sudah
  • 00:01:22
    tidak asing lagi dengan yang namanya
  • 00:01:23
    diare Nah apa sih diare itu menurut
  • 00:01:27
    Departemen Kesehatan Republik Indonesia
  • 00:01:28
    tahun 2011 biar yang merupakan suatu
  • 00:01:31
    penyakit yang disebabkan oleh infeksi
  • 00:01:33
    mikroorganisme termasuk bakteri virus
  • 00:01:36
    dan juga parasit sedangkan menurut WHO
  • 00:01:39
    diare merupakan suatu penyakit yang
  • 00:01:41
    ditandai dengan perubahan bentuk dan
  • 00:01:43
    konsistensi tinja yang lembek sampai
  • 00:01:46
    mencair dan bertambahnya frekuensi buang
  • 00:01:48
    air besar yang lebih banyak dari
  • 00:01:50
    biasanya yaitu tiga kali atau lebih
  • 00:01:52
    dalam sehari yang mungkin disertai
  • 00:01:54
    dengan muntah atau tinja yang berdarah
  • 00:01:56
    nah diare ini dapat menyerang semua
  • 00:01:59
    kelompok umur
  • 00:02:00
    dari bayi sampai orang tua dan dapat
  • 00:02:03
    menyerang berbagai golongan baik di
  • 00:02:04
    negara maju maupun di negara berkembang
  • 00:02:09
    gejala diare dapat terjadi ditandai
  • 00:02:12
    dengan perut terasa mulas tinja encer
  • 00:02:14
    atau bahkan berdarah mengalami dehidrasi
  • 00:02:17
    pusing lemas dan kulit terasa kering dan
  • 00:02:20
    suhu tubuh yang meningkat akibat
  • 00:02:23
    kehilangan elektrolit tubuh sehingga
  • 00:02:25
    penderita akan mengalami defisit
  • 00:02:26
    karbohidrat gejala yang terjadi dapat
  • 00:02:29
    berupa muntah pernafasan menjadi cepat
  • 00:02:31
    dan dalam dan ritme jantung menurun jika
  • 00:02:35
    penderita kekurangan Kalium maka dapat
  • 00:02:37
    mengalami lemah otot hipoglikemia dengan
  • 00:02:40
    gejala kejang atau koma nah bila
  • 00:02:42
    penderita telah kehilangan elektrolit
  • 00:02:44
    tubuh dan kehilangan banyak cairan maka
  • 00:02:47
    gejala dehidrasi akan terjadi kehilangan
  • 00:02:49
    cairan dapat menyebabkan hangus berat
  • 00:02:51
    badan menurun turgor kulit berkurang
  • 00:02:53
    mata menjadi cekung selaput lendir bibir
  • 00:02:56
    dan mulut serta kulit tampak terasa
  • 00:02:59
    kering
  • 00:03:00
    Hai diare dapat dibagi menjadi beberapa
  • 00:03:04
    klasifikasi yang pertama yaitu diare
  • 00:03:06
    berdasarkan lama waktu diare yang kedua
  • 00:03:09
    yaitu diare berdasarkan mekanisme
  • 00:03:11
    patofisiologinya yang selanjutnya yaitu
  • 00:03:14
    diare berdasarkan berat ringan diare
  • 00:03:16
    yang keempat yaitu diare berdasarkan
  • 00:03:19
    infektif atau noninfective dan yang
  • 00:03:21
    terakhir yaitu diare penyebab organik
  • 00:03:23
    atau fungsional nah yang pertama yaitu
  • 00:03:25
    diare berdasarkan lama waktu diare
  • 00:03:28
    dibagi menjadi diare akut dan diare
  • 00:03:30
    kronik nah diare akut ini merupakan
  • 00:03:33
    diare yang terjadi secara mendadak dan
  • 00:03:35
    berlangsung kurang dari dua minggu
  • 00:03:36
    sedangkan diare kronik merupakan diare
  • 00:03:39
    yang melebihi jangka waktu lima belas
  • 00:03:40
    hari sejak awal diare yang selanjutnya
  • 00:03:43
    yaitu ada berat ringan diare nah berat
  • 00:03:46
    ringan diare Ini contohnya itu disentri
  • 00:03:48
    dimana disentri ini merupakan suatu
  • 00:03:51
    diare yang disertai darah dengan lendir
  • 00:03:54
    Hai yang selanjutnya yaitu ada diare
  • 00:03:57
    berdasarkan infektif atau noninfective
  • 00:04:00
    infektif adalah diare yang disebabkan
  • 00:04:02
    oleh infeksi sedangkan noninfective
  • 00:04:05
    adalah diare yang tidak ditemukan agen
  • 00:04:07
    infeksi sebagai penyebabnya yang
  • 00:04:10
    terakhir yaitu ada diare penyebab
  • 00:04:12
    organik atau fungsional dimana diare
  • 00:04:15
    organik adalah diare yang ditemukan
  • 00:04:18
    penyebab anatomik bakteriologik hormonal
  • 00:04:21
    ataupun toksikologi yang selanjutnya
  • 00:04:26
    yaitu ada diare berdasarkan mekanisme
  • 00:04:28
    patofisiologi nya yang tadi belum
  • 00:04:30
    dijelaskan nah diare berdasarkan
  • 00:04:33
    mekanisme patofisiologi yang ini dibagi
  • 00:04:35
    lagi menjadi beberapa bagian yang
  • 00:04:37
    pertama yaitu ada diare sekretorik
  • 00:04:39
    dimana diare ini disebabkan oleh
  • 00:04:42
    meningkatnya sekresi air dan elektrolit
  • 00:04:43
    dari usus serta menurunnya absorbsi yang
  • 00:04:47
    selanjutnya yaitu ada diare osmotik
  • 00:04:49
    gimana diare ini diakibatkan oleh
  • 00:04:51
    pengaruh dari tekanan osmotik yang
  • 00:04:53
    disebabkan oleh
  • 00:04:54
    larut yang tidak terserap yang
  • 00:04:56
    selanjutnya yaitu ada diare Mala
  • 00:04:58
    absorptive nah diare ini disebabkan oleh
  • 00:05:01
    absorbsi nutrien yang tidak memadai
  • 00:05:04
    berasosiasi dengan stator dan membaik
  • 00:05:06
    selama puasa dan yang terakhir yaitu ada
  • 00:05:09
    diare eksudatif diare eksudatif ini
  • 00:05:11
    disebabkan oleh penyakit radang dan khas
  • 00:05:14
    sehingga yang purulen berdarah dan terus
  • 00:05:17
    terjadi selama puasa etiologi penyakit
  • 00:05:21
    diare atau penyebab diare dapat terjadi
  • 00:05:24
    yaitu yang pertama ada keracunan makanan
  • 00:05:27
    makanan yang terkontaminasi bakteri
  • 00:05:29
    dapat menyebabkan eh diare dapat terjadi
  • 00:05:32
    Selain itu makanan beracun dan makanan
  • 00:05:35
    basi dapat menjadi penyebab diare dapat
  • 00:05:38
    terjadi Selain itu yang kedua ada
  • 00:05:41
    infeksi bakteri virus dan parasit nah
  • 00:05:44
    bakteri dapat termakan melalui makanan
  • 00:05:46
    atau minuman yang terkontaminasi
  • 00:05:48
    sehingga diare dapat terjadi akibat
  • 00:05:52
    adanya bakteri sa
  • 00:05:54
    kau bakteri bakteri salmonella bakteri
  • 00:05:57
    shigella dan bakteri escheria colli atau
  • 00:06:00
    biasa disebut bakteri ecoli Selain itu
  • 00:06:03
    ada juga infeksi virus seperti rotavirus
  • 00:06:07
    norwalk virus cytomegalo virus virus
  • 00:06:10
    herpes simpleks dan virus hepatitis
  • 00:06:12
    selain infeksi bakteri dan infeksi virus
  • 00:06:15
    ada juga infeksi parasit nah parasit
  • 00:06:18
    yang masuk dalam tubuh melalui makanan
  • 00:06:20
    atau minuman dan menetap pada sistem
  • 00:06:22
    pencernaan Contohnya yaitu entamoeba
  • 00:06:25
    histolytica ada juga giardia lamblia dan
  • 00:06:29
    cryptosporidium yang ketiga yaitu the
  • 00:06:33
    intoleransi makanan intoleransi makanan
  • 00:06:35
    merupakan suatu kejadian dimana orang
  • 00:06:40
    tersebut tidak dapat mencerna komponen
  • 00:06:42
    makanan seperti laktosa yang keempat
  • 00:06:45
    yaitu ada reaksi obat reaksi obat dapat
  • 00:06:50
    Hai menyebabkan diare dapat terjadi
  • 00:06:53
    seperti obat antibiotik antasida obat
  • 00:06:57
    jantung antidepresan obat tekanan darah
  • 00:07:00
    tinggi obat diuretik dan obat kemoterapi
  • 00:07:03
    yang selanjutnya yaitu ada penyakit
  • 00:07:07
    intestinal penyakit intestinum merupakan
  • 00:07:10
    suatu penyakit inflamasi usus atau
  • 00:07:13
    penyakit abdominal dimana pada usus
  • 00:07:15
    terjadi suatu peradangan sehingga
  • 00:07:17
    menyebabkan diare dapat terjadi yang
  • 00:07:21
    terakhir yaitu udah faktor psikologis
  • 00:07:24
    nah rasa takut cemas dan tegang yang
  • 00:07:28
    terjadi pada anak itu dapat menyebabkan
  • 00:07:31
    diare kronis yang umumnya terjadi pada
  • 00:07:34
    anak yang lebih besar dan jarang terjadi
  • 00:07:36
    pada balita selanjutnya yaitu ada
  • 00:07:41
    diagnosis diare untuk diagnosis fire ini
  • 00:07:44
    dapat dilakukan dengan tiga cara yang
  • 00:07:46
    pertama yaitu ada pemeriksaan fisik
  • 00:07:49
    kedua pemeriksaan
  • 00:07:50
    yang dan yang terakhir ya udah
  • 00:07:52
    pemeriksaan laboratorium yang pertama
  • 00:07:55
    yaitu pemeriksaan fisik dimana
  • 00:07:56
    pemeriksaan fisik ini sangat berperan
  • 00:07:58
    dalam menentukan beratnya diare daripada
  • 00:08:01
    menentukan penyebab diare yang kedua
  • 00:08:04
    yaitu ada pemeriksaan penunjang Nah
  • 00:08:06
    untuk pemeriksaan penunjang ini pada
  • 00:08:09
    pasien yang mengalami dehidrasi atau
  • 00:08:10
    toksisitas berat diperlukan adanya
  • 00:08:13
    pemeriksaan penunjang diantaranya
  • 00:08:15
    pemeriksaan darah tepi lengkap kadar
  • 00:08:18
    elektrolit serum hurum dan Kreatinin
  • 00:08:21
    pemeriksaan tinja dan foto x-ray abdomen
  • 00:08:27
    diagnosis diare dapat dilakukan juga
  • 00:08:29
    dengan melakukan pemeriksaan
  • 00:08:31
    laboratorium di mana pemeriksaan
  • 00:08:34
    laboratorium ini dapat dilakukan dengan
  • 00:08:36
    beberapa cara yang pertama yaitu ada
  • 00:08:39
    pemeriksaan tinja pemeriksaan tinja ini
  • 00:08:41
    dapat dilakukan dengan cara memeriksa
  • 00:08:44
    makroskopis dan mikroskopis dari tinja
  • 00:08:46
    yang selanjutnya yaitu dengan cara
  • 00:08:48
    memeriksa pH dan kadar gula
  • 00:08:50
    03.00 dengan menggunakan kertas lakmus
  • 00:08:53
    dan tablet clinitest bila diduga
  • 00:08:55
    terdapat intoleransi gula yang kedua
  • 00:08:58
    yaitu ada pemeriksaan gangguan
  • 00:09:00
    keseimbangan asam basa dalam darah
  • 00:09:01
    dengan menentukan Ph yang selanjutnya
  • 00:09:04
    yaitu ada pemeriksaan kadar ureum dan
  • 00:09:07
    Kreatinin yang keempat yaitu ada
  • 00:09:09
    pemeriksaan elektrolit terutama kadar
  • 00:09:12
    natrium kalium dan fosfor dalam serum
  • 00:09:14
    yang kelima yaitu ada pemeriksaan
  • 00:09:16
    intubasi duodenum untuk mengetahui jenis
  • 00:09:19
    jasad renik atau parasit terutama
  • 00:09:22
    dilakukan pada penderita diare kronik
  • 00:09:24
    dan yang terakhir yaitu designmodo scopy
  • 00:09:27
    fleksibel atau kolonoskopi yang
  • 00:09:32
    selanjutnya yaitu ada patofisiologi
  • 00:09:34
    diare atau bagaimana sih proses atau
  • 00:09:36
    mekanisme terjadinya suatu penyakit
  • 00:09:38
    diare Nah untuk mekanisme dasar penyebab
  • 00:09:41
    timbulnya diare ini adalah gangguan
  • 00:09:43
    osmotik gimana makanan yang tidak dapat
  • 00:09:46
    diserap akan menyebabkan tekanan osmotik
  • 00:09:49
    dalam rongga usus meninggi
  • 00:09:50
    Hai sehingga terjadi pergeseran air dan
  • 00:09:53
    elektrolit kedalam rongga usus isi
  • 00:09:56
    rongga usus berlebihan sehingga timbul
  • 00:09:58
    diare Selain itu menimbulkan gangguan
  • 00:10:00
    sekresi akibat toksin di dinding usus
  • 00:10:03
    sehingga sekresi air dan elektrolit
  • 00:10:05
    meningkat kemudian menjadi diare yang
  • 00:10:09
    selanjutnya yaitu ada akibat dari
  • 00:10:12
    timbulnya penyakit diare yang pertama
  • 00:10:14
    yaitu ada gangguan asam basa atau
  • 00:10:16
    asidosis dimana asidosis ini dapat
  • 00:10:19
    terjadi karena hilangnya cairan
  • 00:10:20
    elektrolit dari dalam tubuh sehingga
  • 00:10:23
    tubuh akan bernafas lebih cepat untuk
  • 00:10:25
    membantu meningkatkan PH Arteri yang
  • 00:10:28
    kedua yaitu dehidrasi dan gangguan
  • 00:10:29
    sirkulasi dimana pada diare akut
  • 00:10:32
    kehilangan cairan dapat terjadi dalam
  • 00:10:34
    waktu yang singkat bila terjadi
  • 00:10:36
    kehilangan cairan lebih dari sepuluh
  • 00:10:38
    persen berat badan pasien dapat
  • 00:10:39
    mengalami syok yang disebabkan oleh
  • 00:10:41
    berkurangnya volume darah atau
  • 00:10:43
    hipovolemia yang selanjutnya yaitu udah
  • 00:10:46
    hipoglikemia atau kadar gula darah
  • 00:10:48
    rendah dimana jika pasien mengalami
  • 00:10:50
    hipoglikemia pasien tersebut akan
  • 00:10:52
    mengalami koma yang terakhir yaitu ada
  • 00:10:55
    gangguan gizi dimana pada pasien yang
  • 00:10:58
    mengalami diare jika makanan atau
  • 00:11:01
    pemberian makanan dihentikan serta
  • 00:11:03
    sebelumnya pasien mengalami malnutrisi
  • 00:11:05
    hal ini akan berakibat fatal prevalensi
  • 00:11:11
    merupakan angka kejadian atau tingkat
  • 00:11:13
    kejadian suatu penyakit di dalam suatu
  • 00:11:15
    wilayah atau suatu negara nah ini
  • 00:11:18
    merupakan contoh dari prevalensi
  • 00:11:20
    penyakit diare yang ada di beberapa
  • 00:11:22
    wilayah di Indonesia ini merupakan
  • 00:11:27
    gambaran berdasarkan survei dan
  • 00:11:29
    lingkungan yang dilakukan oleh riset
  • 00:11:31
    kesehatan Dasar atau riskesdas pada
  • 00:11:33
    tahun 2007 dimana berdasarkan frekuensi
  • 00:11:36
    umur anak balita memiliki persentase
  • 00:11:39
    tertinggi yang terkena diare yaitu
  • 00:11:41
    sekitar 16,7 persen pada laki-laki
  • 00:11:44
    dewasa sekitar 8,9 persen pada perempuan
  • 00:11:47
    dewasa sekitar 9,1 persen dan pada
  • 00:11:50
    orang tua sekitar 10,7 persen sedangkan
  • 00:11:54
    berdasarkan daerah yaitu pedesaan lebih
  • 00:11:57
    tinggi prosentasenya dibandingkan
  • 00:11:59
    perkotaan yaitu 10% untuk daerah
  • 00:12:02
    pedesaan dan 7,4 persen untuk daerah
  • 00:12:05
    perkotaan pencegahan diare dapat
  • 00:12:09
    dilakukan dengan melakukan perilaku
  • 00:12:11
    hidup sehat seperti pemberian ASI dan
  • 00:12:13
    makanan pendamping ASI bagi bayi ataupun
  • 00:12:15
    balita menggunakan air bersih yang cukup
  • 00:12:18
    mencuci tangan menggunakan jamban dan
  • 00:12:20
    membuang tinja bayi yang benar dan
  • 00:12:23
    memberikan Imunisasi campak Selain itu
  • 00:12:25
    ada juga penyehatan lingkungan sebagai
  • 00:12:29
    bentuk pencegahan diare seperti
  • 00:12:32
    penyediaan air bersih pengelolaan sampah
  • 00:12:35
    dan sarana pembuangan air limbah
  • 00:12:38
    pengobatan diare dapat dilakukan dengan
  • 00:12:40
    dua cara yaitu yang pertama meningkatkan
  • 00:12:42
    konsumsi cairan dan yang kedua yaitu
  • 00:12:45
    mengonsumsi makanan yang tepat nah
  • 00:12:48
    bahaya diare ini terletak pada
  • 00:12:50
    tinggi Maka penanggulangannya dengan
  • 00:12:52
    cara mencegah timbulnya dehidrasi pada
  • 00:12:54
    penderita diare cairan dehidrasi oral
  • 00:12:57
    dapat dipakai oleh masyarakat biasanya
  • 00:12:59
    yaitu air kelapa Asy air teh air perasan
  • 00:13:03
    buah support all dan larutan gula garam
  • 00:13:05
    atau lgg penggunaan cairan ini digunakan
  • 00:13:09
    untuk mencegah terjadinya dehidrasi
  • 00:13:11
    sedangkan bila terjadi dehidrasi sedang
  • 00:13:13
    atau berat sebaiknya diberi minum oralit
  • 00:13:17
    oralit atau di Indonesia disebut sebagai
  • 00:13:19
    larutan gula garam atau lgg merupakan
  • 00:13:22
    salah satu cairan pilihan untuk mencegah
  • 00:13:25
    dan mengatasi dehidrasi oralit sudah
  • 00:13:28
    dilengkapi dengan elektrolit sehingga
  • 00:13:29
    berfungsi untuk menggantikan cairan
  • 00:13:31
    tubuh yang hilang akibat diare yang
  • 00:13:34
    kedua yaitu mengkonsumsi makanan yang
  • 00:13:36
    tepat yaitu dengan cara menghindari
  • 00:13:38
    makanan yang sarat lemak serat atau
  • 00:13:41
    bumbu secara umum terapi rasional adalah
  • 00:13:46
    terapi yang tepat indikasi tepat dosis
  • 00:13:49
    tepat penderita
  • 00:13:50
    the tobat dan waspada terhadap efek
  • 00:13:53
    samping Nah mungkin hanya itu materi
  • 00:13:59
    yang dapat kelompok kami sampaikan mohon
  • 00:14:01
    maaf jika banyak kekurangan semoga
  • 00:14:03
    bermanfaat wassalamualaikum
  • 00:14:05
    warahmatullahi ta'ala wabarakatuh
Tags
  • diare
  • sistem pencernaan
  • gejala
  • diagnosis
  • etiologi
  • prevalensi
  • pencegahan
  • pengobatan
  • kelompok 7
  • Farmasi B