Yuk! Mengenal Sampah Elektronik, Simak Penjelasannya | 1ST SESSION

00:15:44
https://www.youtube.com/watch?v=alBEw8ek5Hs

Zusammenfassung

TLDRVideo ini menjelaskan bahwa kemajuan teknologi digital telah memicu peningkatan penggunaan peralatan elektronik, namun juga menyebabkan masalah sampah elektronik yang semakin mengkhawatirkan. Sampah elektronik terdiri dari barang-barang seperti baterai, televisi, dan gadget yang tidak lagi digunakan. Di Indonesia, pengelolaan sampah elektronik masih belum memadai, yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Zat berbahaya dalam limbah ini dapat merusak kesehatan dan menyebabkan pencemaran. Oleh karena itu, penting untuk melakukan daur ulang dan mengurangi limbah elektronik dengan berbagai cara.

Mitbringsel

  • 📱 Perkembangan teknologi digital meningkatkan konsumsi barang elektronik.
  • ♻️ Sampah elektronik menjadi masalah besar bagi lingkungan.
  • ⚠️ Banyak zat berbahaya dalam limbah elektronik yang dapat mencemari tanah dan air.
  • 🏭 Pengelolaan limbah elektronik di Indonesia masih memerlukan perbaikan.
  • 🗑️ Menjaga keawetan barang elektronik dapat mengurangi sampah.
  • 💡 Daur ulang dan donasi perangkat elektronik dapat membantu lingkungan.

Zeitleiste

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kemajuan teknologi digital telah meningkatkan penggunaan elektronik dalam kehidupan seharian, tetapi juga menyebabkan masalah peningkatan sampah elektronik. Contohnya, banyak pengguna cepat mengganti telefon pintar mereka untuk model terbaru, menyebabkan banyak peralatan elektrik terbuang.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kenaikan penggunaan barang elektronik, terutama semasa pandemi, meningkatkan jumlah sampah elektronik. Sisa elektronik ini kurang diuruskan secara efektif, dengan Indonesia dilaporkan menghasilkan kira-kira 2 juta ton sampah elektronik pada tahun 2021. Pengelolaan yang tidak baik potensi mencemari lingkungan dan mempengaruhi kesehatan masyarakat.

  • 00:10:00 - 00:15:44

    Pengelolaan sampah elektronik yang tidak efisien di Indonesia menyebabkan kehilangan ekonomi dan potensi bahaya bagi kesehatan manusia, termasuk bahan berbahaya seperti merkuri dan timbal. Untuk mengatasi masalah ini, perlu regulasi dan kesedaran masyarakat tentang cara mengurangi dan mengolah sampah elektronik.

Mind Map

Video-Fragen und Antworten

  • Apa itu sampah elektronik?

    Sampah elektronik merujuk pada peralatan elektronik yang tidak dapat digunakan lagi, tidak terpakai, atau tidak diminati.

  • Mengapa pengelolaan sampah elektronik penting?

    Pengelolaan sampah elektronik penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

  • Apa saja zat berbahaya dalam limbah elektronik?

    Zat berbahaya dalam limbah elektronik termasuk merkuri, timbal, kadmium, dan kromium.

  • Bagaimana cara mengurangi sampah elektronik?

    Mengurangi sampah elektronik bisa dilakukan dengan menjual atau mendonasikan perangkat yang masih berfungsi dan menjaga keawetan barang elektronik.

  • Apa yang dilakukan negara lain dalam pengelolaan limbah elektronik?

    Negara seperti Jepang memiliki sistem dan regulasi yang ketat untuk pengelolaan limbah elektronik.

  • Apa yang dapat dilakukan individu untuk mengatasi masalah ini?

    Individu dapat memilih barang elektronik hemat energi dan memilah sampah agar tidak menjadi limbah elektronik.

Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen

Erhalten Sie sofortigen Zugang zu kostenlosen YouTube-Videozusammenfassungen, die von AI unterstützt werden!
Untertitel
id
Automatisches Blättern:
  • 00:00:00
    di daerah digital ini kemajuan teknologi
  • 00:00:02
    berkembang dengan sangat pesat aktivitas
  • 00:00:05
    manusia pada saat ini tidak dapat lepas
  • 00:00:07
    dari peralatan elektronik Namun sayang
  • 00:00:10
    yang kebutuhan manusia akan barang
  • 00:00:12
    elektronik yang semakin tinggi juga
  • 00:00:14
    menyebabkan tumpukan sampah elektronik
  • 00:00:16
    semakin tidak terlakan
  • 00:00:19
    Hai
  • 00:00:20
    [Musik]
  • 00:00:24
    pada era digital kemajuan teknologi
  • 00:00:26
    berkembang dengan sangat pesat aktivitas
  • 00:00:29
    manusia pada saat ini tidak dapat lepas
  • 00:00:31
    dari peralatan elektronik semakin banyak
  • 00:00:34
    produk-produk elektronik yang dihasilkan
  • 00:00:36
    dengan fitur lengkap dan harga yang
  • 00:00:38
    cukup terjangkau hal ini dibuktikan
  • 00:00:40
    dengan adanya peningkatan produksi
  • 00:00:41
    industri komputer pernah elektronik dan
  • 00:00:43
    optik
  • 00:00:45
    perkembangan kemajuan teknologi tentunya
  • 00:00:47
    semakin memudahkan konsumen dalam
  • 00:00:49
    beraktivitas Namun demikian kemajuan
  • 00:00:51
    teknologi tersebut juga berdampak
  • 00:00:53
    negatif terhadap pola hidup masyarakat
  • 00:00:55
    yang menjadi lebih konsumtif
  • 00:00:57
    sebagai contoh gorden untuk selalu
  • 00:01:00
    membeli model telepon baru karena
  • 00:01:01
    memiliki fitur yang lebih canggih atau
  • 00:01:03
    karena yang lama rusak dengan demikian
  • 00:01:06
    telepon genggam yang sudah tidak
  • 00:01:07
    terpakai tersebut menjadi sampah
  • 00:01:09
    elektronik
  • 00:01:10
    Hai sampai elektronik adalah peralatan
  • 00:01:13
    elektronik yang sudah tidak dapat
  • 00:01:14
    digunakan tidak terpakai atau tidak
  • 00:01:17
    diminati lagi dan menjadi barang bekas
  • 00:01:19
    dan perlu dibuang dalam keadaan utuh
  • 00:01:21
    ataupun tidak sampai elektronik ini
  • 00:01:24
    dapat berupa baterai kabel listrik bola
  • 00:01:27
    lampu pijar telepon pinggang televisi
  • 00:01:30
    streat kadang barang-barang elektronik
  • 00:01:32
    lainnya yang kerap kita temui dalam
  • 00:01:34
    kehidupan sehari-hari
  • 00:01:35
    namun sayangnya pengolahan sampah
  • 00:01:38
    elektronik di Indonesia masih sangat
  • 00:01:39
    jauh dari kata tepat dan jikalau
  • 00:01:42
    tersebut dibiarkan terjadi maka akan
  • 00:01:44
    banyak kerugian yang ditimbulkan baik
  • 00:01:46
    dari sisi lingkungan maupun ekonomi
  • 00:01:49
    Lantas apa sajakah kerugian tersebut
  • 00:01:52
    tetap saksikan pembahasan lebih
  • 00:01:54
    lengkapnya dia ide expression Klose
  • 00:01:58
    [Musik]
  • 00:02:03
    sadar nggak sih saat ini hidup manusia
  • 00:02:06
    sudah sangat lekat dengan barang
  • 00:02:07
    elektronik kebutuhan akan barang
  • 00:02:09
    elektronik juga semakin meningkat
  • 00:02:12
    contohnya nih ketika pandemi copied
  • 00:02:14
    nineteen orang kan banyak melakukan
  • 00:02:15
    aktivitas di rumah melalui Azul misalnya
  • 00:02:18
    ya online kemudian sekolah juga tidak
  • 00:02:22
    bisa bertatap muka secara langsung
  • 00:02:23
    minimal ini kan kalau kita misalnya
  • 00:02:25
    sekolah online Dari rumah kan harus
  • 00:02:27
    punya gadget misalnya handphone gitu
  • 00:02:30
    Paling minimal nah ini akan membuat
  • 00:02:32
    sampai elektronik juga mengalami
  • 00:02:34
    peningkatan nah dan tiap tahun pemirsa
  • 00:02:37
    selalu bermunculan jenis handphone baru
  • 00:02:40
    dari berbagai merek gitu ya Nah dari
  • 00:02:43
    tingginya kebutuhan barang elektronik
  • 00:02:45
    ini menyebabkan sampai elektronik juga
  • 00:02:47
    semakin tidak terkendali dan kalau kita
  • 00:02:49
    bicara soal sampah pasti Bantargebang
  • 00:02:52
    nih di area wilayah Jabodetabek yang
  • 00:02:54
    menjadi salah satu yang muncul dalam
  • 00:02:56
    pikiran anda karena Bantargebang adalah
  • 00:02:59
    TPA atau tempat pembuangan akhir dengan
  • 00:03:02
    luas area sekitar 117,5 hektar
  • 00:03:05
    Bantargebang ini memang harus menerima
  • 00:03:07
    kiriman sampah hingga
  • 00:03:10
    Tepus ton per hari itu belum termasuk
  • 00:03:13
    pemirsa sampah ekstra dari sisa banjir
  • 00:03:16
    sekitar
  • 00:03:17
    800-1000 ton Adapun sampah bekas makanan
  • 00:03:21
    dan plastik ini biasanya cukup
  • 00:03:23
    mendominasi kamu diantara tumpukan
  • 00:03:25
    plastik tersebut terdapat beberapa
  • 00:03:28
    sampah elektronik atau dikenal dengan
  • 00:03:30
    elektronik wis atau I wish
  • 00:03:34
    Hai Kementerian lingkungan hidup dan
  • 00:03:37
    juga kehutanan mencatat pemirsa iwc yang
  • 00:03:40
    dihasilkan rumah tangga di Indonesia
  • 00:03:42
    sekitar 2 juta ton sepanjang 2021
  • 00:03:45
    pemerintah mengakui penaganan iwes di
  • 00:03:48
    Indonesia masih jauh dari kata sempurna
  • 00:03:52
    padahal pola anyway satu sampai
  • 00:03:55
    lektronik ini yang kurang tepat bisa
  • 00:03:57
    berbahaya sisa limbah akan mengancam
  • 00:04:00
    keberlangsungan lingkungan dan kesehatan
  • 00:04:02
    masyarakat sekitar sebab sampah jenis
  • 00:04:05
    ini bisa mengandung zat seperti Mercury
  • 00:04:08
    kemudian mangan timbal lithium dan juga
  • 00:04:12
    kadmium yang sangat berbahaya pemerintah
  • 00:04:16
    untuk itu dinilai harus terus berupaya
  • 00:04:18
    agar pengelolaan sampah elektronik di
  • 00:04:20
    Indonesia dapat berjalan sebagaimana
  • 00:04:22
    mestinya mungkin dimulai dari
  • 00:04:25
    penyimpanan kemudian pengolahan hingga
  • 00:04:28
    pemanfaatannya ini wajib mengikuti tata
  • 00:04:30
    cara pengelolaan limbah B3 dan limbah B3
  • 00:04:34
    ini adalah limbah bahan beracun dan juga
  • 00:04:36
    berbahaya
  • 00:04:37
    seharusnya pengelolaan dari sampai
  • 00:04:40
    elektronik dapat dilakukan langsung oleh
  • 00:04:42
    produsen penghasil maupun pihak ketiga
  • 00:04:45
    terutama yang telah memenuhi syarat
  • 00:04:47
    sebagai pengelola limbah B3 lantas
  • 00:04:50
    pemirsa Apa saja sih yang termasuk
  • 00:04:53
    limbah elektronik simak dalam informasi
  • 00:04:56
    grafis berikut ini ulasan
  • 00:05:01
    ini memang
  • 00:05:12
    [Musik]
  • 00:05:37
    ada komputer atau laptop pemirsa ya
  • 00:05:39
    kemudian handphone TV charger powerbank
  • 00:05:42
    hingga kamera mungkin tiga atau empat
  • 00:05:46
    poin ini selalu atau terdapat di rumah
  • 00:05:48
    kita akan artinya selalu kita butuhkan
  • 00:05:50
    Dan Hampir setiap rumah memilikinya
  • 00:05:52
    khusus untuk telepon genggam dan juga
  • 00:05:54
    komputer kedua perangkat ini menjadi
  • 00:05:56
    penyumbang paling besar bagi
  • 00:05:59
    bertambahnya sampah elektronik antar
  • 00:06:01
    guanya merupakan barang yang paling
  • 00:06:03
    cepat diganti oleh para pemiliknya
  • 00:06:05
    sampah elektronik menjadi Jenis sampah
  • 00:06:08
    yang paling cepat loncatannya masalahnya
  • 00:06:11
    bunyi pemirsa sistem pengelolaan sampah
  • 00:06:13
    elektronik di Indonesia dinilai Masih
  • 00:06:15
    pada tingkat yang paling rendah
  • 00:06:17
    persoalan ini justru masih kurang
  • 00:06:19
    mendapat perhatian serius sebagai
  • 00:06:22
    konsumen kita cenderung terdorong untuk
  • 00:06:24
    segera meninggalkan atau membuang
  • 00:06:26
    barang-barang elektronik yang telah kita
  • 00:06:28
    miliki begitu sebuah perangkat
  • 00:06:29
    elektronik muncul dengan model terbaru
  • 00:06:32
    di pasaran umumnya nih pemirsa kita
  • 00:06:35
    senantiasa ingin menjadi kelompok
  • 00:06:37
    pertama yang mendapatkan barang
  • 00:06:38
    elektronik model terbaru model lama
  • 00:06:42
    tentu saja segera kita tinggalkan dan
  • 00:06:44
    kemudian lama-lama menjadi barang
  • 00:06:46
    rongsokan akibat dari kecenderungan
  • 00:06:49
    tersebut muncul kemudian fenomena yang
  • 00:06:52
    disebut sebagai sampah elektronik dan
  • 00:06:55
    misalnya nih kita punya handphone gadget
  • 00:06:57
    ini mungkin saya beli dua tahun yang
  • 00:06:59
    lalu tetapi setiap tahun Kanada yang
  • 00:07:00
    baru gitu ya Hai Anda seri berikutnya
  • 00:07:02
    kemudian dengan berbagai macam teknologi
  • 00:07:05
    terkini mungkin dari segi kamera ataupun
  • 00:07:08
    kecanggihan lain yang membuat kita ingin
  • 00:07:09
    selalu meng-upgrade gitu ya apalagi
  • 00:07:12
    kalau penghasilan mungkin memungkinkan
  • 00:07:14
    untuk memiliki gadget terbaru tersebut
  • 00:07:16
    nah menurut di Global English monitor
  • 00:07:20
    2020 Tiongkok ternyata merupakan negara
  • 00:07:23
    penghasil limbah elektronik terbanyak
  • 00:07:25
    didunia pada 2019 untungnya masih bukan
  • 00:07:28
    Indonesia pemirsa ya Cumanya mencapai
  • 00:07:32
    10,12 juta Metrik ton kemudian Negeri
  • 00:07:36
    Paman Sam ini memiliki limbah elektronik
  • 00:07:38
    mencapai 6,9 satu juta Metrik ton
  • 00:07:41
    diposisi kedua kemudian India di posisi
  • 00:07:43
    ketiga dan Jepang menyusul dengan jumlah
  • 00:07:46
    limbah elektronik masing-masing sebanyak
  • 00:07:48
    3,2
  • 00:07:49
    3450000 ya dan Jepang 2,5 6juta Metrik
  • 00:07:54
    ton kemudian pemirsa masih ada negara
  • 00:07:56
    lain Brazil Rusia dan Indonesia memiliki
  • 00:08:00
    limbah elektronik masing-masing banyak
  • 00:08:02
    2,44 juta Metrik ton 1,6 3juta Metrik
  • 00:08:06
    Ton dan Indonesia 1,6 satu juta Metrik
  • 00:08:09
    ton bukan negara dengan penyumbang
  • 00:08:12
    terbesar tetapi masuk dalam 10 negara
  • 00:08:14
    terbesar pemirsa ya secara keseluruhan
  • 00:08:17
    total limbah elektronik di dunia
  • 00:08:19
    mencapai 50 3,6 juta Metrik ton pada
  • 00:08:22
    2019 dari jumlah tersebut limbah
  • 00:08:25
    elektronik paling banyak berasal dari
  • 00:08:27
    Asia yakni 24,9 juta Metrik ton Adapun
  • 00:08:33
    pemirsa setiap logam berat yang
  • 00:08:34
    terkandung dalam limbah elektronik
  • 00:08:36
    mempunyai sifat yang berbeda termasuk
  • 00:08:39
    titik didihnya sehingga bila tidak
  • 00:08:41
    dikelola dengan benar maka akan
  • 00:08:43
    berdampak pada kesehatan manusia nah
  • 00:08:46
    pencemaran ini bisa datang pemirsa dari
  • 00:08:48
    asap hasil pembakaran atau Open burning
  • 00:08:51
    atau logam berat yang masuk ke tanah dan
  • 00:08:54
    air tanah nah lantas apalagi dampak
  • 00:08:57
    bahaya dari limbah elektronik simak
  • 00:08:59
    selengkapnya pemirsa dalam tayangan
  • 00:09:03
    Hai
  • 00:09:04
    [Musik]
  • 00:09:08
    beberapa bahan berbahaya yang terkandung
  • 00:09:10
    dalam limbah elektronik sangat merugikan
  • 00:09:13
    kesehatan manusia pertama ada logam
  • 00:09:15
    merkuri dapat meracuni manusia dan
  • 00:09:18
    merusak sistem saraf otak serta bisa
  • 00:09:20
    pula menyebabkan cacat bawaan Lalu ada
  • 00:09:23
    timbal yang dapat mengganggu sistem
  • 00:09:25
    peredaran darah ginjal perkembangan otak
  • 00:09:27
    anak dan juga merusak sistem syaraf
  • 00:09:29
    bahkan di lingkungan timbal juga dapat
  • 00:09:32
    meracuni tanaman hewan dan
  • 00:09:34
    mikroorganisme
  • 00:09:35
    selanjutnya kromium dapat terserap ke
  • 00:09:38
    dalam sel sehingga mengakibatkan
  • 00:09:39
    berbagai efek racun alergi dan kerusakan
  • 00:09:42
    DNA kadmium juga menjadi salah satu yang
  • 00:09:45
    terdapat dalam sampah elektronik atau
  • 00:09:48
    iwes logam ini bisa merusak ginjal
  • 00:09:50
    karena masuk ke tubuh melalui respirasi
  • 00:09:53
    dan makanan kemudian ada satu lagi
  • 00:09:55
    senyawa yang membahayakan yang bernama
  • 00:09:57
    polybrominated biphenyls yang ketika
  • 00:10:00
    tercampur dalam pakan sapi lalu Sharp
  • 00:10:03
    dikonsumsi manusia Maka manusia yang
  • 00:10:05
    memakannya beresiko 23 kali lebih tinggi
  • 00:10:08
    terserang kanker pencernaan kemudian
  • 00:10:10
    tingkat daur ulang yang Ronda juga
  • 00:10:12
    menyebabkan kerugian ekonomi yang besar
  • 00:10:14
    Hal tersebut dikarenakan kandungan emas
  • 00:10:17
    perak tembaga dan bahan bernilai tinggi
  • 00:10:20
    lainnya dalam iwes tidak dapat
  • 00:10:22
    dipulihkan serta dimanfaatkan ulang
  • 00:10:24
    berbagai sumber ide channel
  • 00:10:32
    Ya pemirsa mungkin dampak-dampak yang
  • 00:10:35
    cukup ngeri itu ya belum kita rasakan
  • 00:10:37
    saat ini belum terlalu kita rasakan gitu
  • 00:10:40
    ya tetapi limbah elektronik sebabkan
  • 00:10:42
    polusi tanah dalam waktu yang kedepan
  • 00:10:45
    atau cukup panjang logam berat ini
  • 00:10:47
    diserap oleh tanaman dari tanah kemudian
  • 00:10:50
    logam-logam ini tidak hanya merusak
  • 00:10:52
    tanaman tetapi juga kemudian dikonsumsi
  • 00:10:54
    oleh makhluk hidup lainnya yang
  • 00:10:56
    menyebabkan rantai makanan yang beracun
  • 00:10:58
    dan kerugian ekonomi dari hal tersebut
  • 00:11:00
    juga bisa dirasakan
  • 00:11:03
    kau petani yang mungkin akan mendapatkan
  • 00:11:05
    hasil pertanian nantinya kurang baik
  • 00:11:07
    akibat tanah yang tercemar sedangkan
  • 00:11:09
    petani merupakan bagian dalam rantai
  • 00:11:11
    pasok makanan maka dikhawatirkan akan
  • 00:11:14
    memiliki Efek domino yang cukup panjang
  • 00:11:16
    pemirsa Selain itu membutuhkan
  • 00:11:19
    perangkat-perangkat elektronik dan
  • 00:11:21
    penggunaan bahan langka yang masuk ke
  • 00:11:23
    dalam produksinya ini mewakili
  • 00:11:25
    penggunaan sumber energi yang sangat
  • 00:11:27
    besar pemirsa dan meminimalkan limbah
  • 00:11:30
    elektronik ini dapat membantu untuk
  • 00:11:32
    menghemat sumber daya dan mengurangi
  • 00:11:34
    jumlah energi yang diambil dari bumi Hal
  • 00:11:37
    tersebut bisa mendorong Indonesia dalam
  • 00:11:39
    hal ketahanan energi agar tidak diimpor
  • 00:11:43
    Hai nah Roro pacar menyampaikan bahwa
  • 00:11:46
    nilai bahan yang dapat dipulihkan yang
  • 00:11:49
    terkandung dalam limbah elektronik pada
  • 00:11:51
    2016 tidak kurang dari 55 Milyar Dollar
  • 00:11:55
    Amerika yang sebenarnya lebih dari
  • 00:11:57
    produk domestik bruto di banyak negara
  • 00:11:59
    di dunia pemerintah harus segera
  • 00:12:02
    mengeluarkan regulasi terkait daur ulang
  • 00:12:05
    dari guys ini atau limbah elektronik
  • 00:12:07
    pemerintah pusat juga harus bekerjasama
  • 00:12:09
    nih dengan pemda dan juga ke lhk atau
  • 00:12:13
    Indonesia bisa mengikuti aturan mengenai
  • 00:12:15
    pengolahan limbah elektronik seperti
  • 00:12:17
    yang dilakukan oleh negara Jepang Adapun
  • 00:12:20
    Jepang pemirsa ini memberi
  • 00:12:21
    pertanggungjawaban penanganan limbah
  • 00:12:23
    elektronik sebagai berikut
  • 00:12:29
    Oh
  • 00:12:29
    [Musik]
  • 00:12:52
    iya penghasil sampah yaitu konsumen dan
  • 00:12:55
    pelaku bisnis kemudian konsumen
  • 00:12:56
    bertanggungjawab untuk mengirimkan
  • 00:12:58
    barang bekasnya ke penjual yang
  • 00:13:00
    berikutnya bunyi pemirsa penjual wajib
  • 00:13:02
    mengumpulkan kembali barang yang dijual
  • 00:13:04
    atau dengan cara meminta konsumen
  • 00:13:06
    membawa barang bekas ketika membeli
  • 00:13:08
    produk baru Selanjutnya penjual wajib
  • 00:13:10
    untuk mengirimkan ke lokasi autec baik
  • 00:13:12
    yang telah ditentukan produsen produsen
  • 00:13:15
    atau importir harus mendaur ulang sesuai
  • 00:13:17
    kriteria daur ulang asosiasi peralatan
  • 00:13:20
    elektronik mendaur ulang barang milik
  • 00:13:22
    produsen dan importir yang tidak
  • 00:13:24
    diketahui atau barang yang diproduksi
  • 00:13:26
    industri kecil pengolah limbah
  • 00:13:29
    elektronik pemirsa juga dapat dilakukan
  • 00:13:31
    dengan mengekspornya ke negara lain
  • 00:13:33
    terutama yang memiliki fasilitas atau
  • 00:13:35
    teknologi ramah lingkungan tapi mungkin
  • 00:13:37
    ini akan membuat kos akan lebih mahal
  • 00:13:40
    gitu ya enggak lantas sebagai masyarakat
  • 00:13:42
    apa yang bisa mungkin kita lakukan ya
  • 00:13:45
    untuk mengurangi limbah elektronik
  • 00:13:47
    tersebut Nah kita simak pemirsa informal
  • 00:13:50
    singa dalam lagi grafis berikut ini
  • 00:13:52
    ulasan
  • 00:13:56
    Ayo
  • 00:13:56
    [Musik]
  • 00:14:17
    kita juga sebagai masyarakat bisa
  • 00:14:20
    mengambil peran sedikitnya ada lima poin
  • 00:14:21
    utama pemirsa ya yaitu kita jual atau
  • 00:14:25
    donasikan perangkat elektronik yang lama
  • 00:14:27
    jadi kalau Anda punya banyak perangkat
  • 00:14:29
    elektronik lama misalnya handphone yang
  • 00:14:31
    Kayaknya masih sayang gitu untuk dijual
  • 00:14:34
    harganya mungkin jatuh tapi diberikan ke
  • 00:14:36
    orang lain tampaknya sayang nah
  • 00:14:37
    tampangnya kalian harus berpikir ulang
  • 00:14:39
    nih sekarang sebaiknya diberikan ke
  • 00:14:41
    keluarga yang mungkin membutuhkan atau
  • 00:14:43
    orang lain daripada jadi sampah bukan di
  • 00:14:45
    rumah atau justru lama-lama yang menjadi
  • 00:14:48
    sampai elektronik akhirnya kan kemudian
  • 00:14:50
    pemirsa menjaga keawetan barang
  • 00:14:52
    elektronik Anda Meskipun mungkin Anda
  • 00:14:54
    memiliki kemampuan secara finansial
  • 00:14:56
    Hai untuk membeli barang-barang
  • 00:14:57
    elektronik baru tetapi nggak ada
  • 00:14:59
    salahnya dong ya untuk menjaga keawetan
  • 00:15:02
    dari barang elektronik yang sudah
  • 00:15:03
    dimiliki saat ini ini lebih kepada
  • 00:15:05
    kepentingan bersama agar Indonesia
  • 00:15:08
    nantinya dapat mengurangi sampah
  • 00:15:10
    elektronik yang ada gitu ya kemudian
  • 00:15:13
    beli barang elektronik hemat energi
  • 00:15:14
    memilih sampah elektronik pemirsa dan
  • 00:15:18
    memilah gitu ya berfikir kembali jika
  • 00:15:20
    ingin membeli
  • 00:15:22
    barang-barang elektronik
  • 00:15:27
    Hi Ho
Tags
  • teknologi
  • sampah elektronik
  • pengelolaan limbah
  • kesehatan
  • pencemaran
  • daur ulang
  • peralatan elektronik
  • konsumerisme
  • Indonesia
  • lingkungan