00:00:00
di daerah digital ini kemajuan teknologi
00:00:02
berkembang dengan sangat pesat aktivitas
00:00:05
manusia pada saat ini tidak dapat lepas
00:00:07
dari peralatan elektronik Namun sayang
00:00:10
yang kebutuhan manusia akan barang
00:00:12
elektronik yang semakin tinggi juga
00:00:14
menyebabkan tumpukan sampah elektronik
00:00:16
semakin tidak terlakan
00:00:19
Hai
00:00:20
[Musik]
00:00:24
pada era digital kemajuan teknologi
00:00:26
berkembang dengan sangat pesat aktivitas
00:00:29
manusia pada saat ini tidak dapat lepas
00:00:31
dari peralatan elektronik semakin banyak
00:00:34
produk-produk elektronik yang dihasilkan
00:00:36
dengan fitur lengkap dan harga yang
00:00:38
cukup terjangkau hal ini dibuktikan
00:00:40
dengan adanya peningkatan produksi
00:00:41
industri komputer pernah elektronik dan
00:00:43
optik
00:00:45
perkembangan kemajuan teknologi tentunya
00:00:47
semakin memudahkan konsumen dalam
00:00:49
beraktivitas Namun demikian kemajuan
00:00:51
teknologi tersebut juga berdampak
00:00:53
negatif terhadap pola hidup masyarakat
00:00:55
yang menjadi lebih konsumtif
00:00:57
sebagai contoh gorden untuk selalu
00:01:00
membeli model telepon baru karena
00:01:01
memiliki fitur yang lebih canggih atau
00:01:03
karena yang lama rusak dengan demikian
00:01:06
telepon genggam yang sudah tidak
00:01:07
terpakai tersebut menjadi sampah
00:01:09
elektronik
00:01:10
Hai sampai elektronik adalah peralatan
00:01:13
elektronik yang sudah tidak dapat
00:01:14
digunakan tidak terpakai atau tidak
00:01:17
diminati lagi dan menjadi barang bekas
00:01:19
dan perlu dibuang dalam keadaan utuh
00:01:21
ataupun tidak sampai elektronik ini
00:01:24
dapat berupa baterai kabel listrik bola
00:01:27
lampu pijar telepon pinggang televisi
00:01:30
streat kadang barang-barang elektronik
00:01:32
lainnya yang kerap kita temui dalam
00:01:34
kehidupan sehari-hari
00:01:35
namun sayangnya pengolahan sampah
00:01:38
elektronik di Indonesia masih sangat
00:01:39
jauh dari kata tepat dan jikalau
00:01:42
tersebut dibiarkan terjadi maka akan
00:01:44
banyak kerugian yang ditimbulkan baik
00:01:46
dari sisi lingkungan maupun ekonomi
00:01:49
Lantas apa sajakah kerugian tersebut
00:01:52
tetap saksikan pembahasan lebih
00:01:54
lengkapnya dia ide expression Klose
00:01:58
[Musik]
00:02:03
sadar nggak sih saat ini hidup manusia
00:02:06
sudah sangat lekat dengan barang
00:02:07
elektronik kebutuhan akan barang
00:02:09
elektronik juga semakin meningkat
00:02:12
contohnya nih ketika pandemi copied
00:02:14
nineteen orang kan banyak melakukan
00:02:15
aktivitas di rumah melalui Azul misalnya
00:02:18
ya online kemudian sekolah juga tidak
00:02:22
bisa bertatap muka secara langsung
00:02:23
minimal ini kan kalau kita misalnya
00:02:25
sekolah online Dari rumah kan harus
00:02:27
punya gadget misalnya handphone gitu
00:02:30
Paling minimal nah ini akan membuat
00:02:32
sampai elektronik juga mengalami
00:02:34
peningkatan nah dan tiap tahun pemirsa
00:02:37
selalu bermunculan jenis handphone baru
00:02:40
dari berbagai merek gitu ya Nah dari
00:02:43
tingginya kebutuhan barang elektronik
00:02:45
ini menyebabkan sampai elektronik juga
00:02:47
semakin tidak terkendali dan kalau kita
00:02:49
bicara soal sampah pasti Bantargebang
00:02:52
nih di area wilayah Jabodetabek yang
00:02:54
menjadi salah satu yang muncul dalam
00:02:56
pikiran anda karena Bantargebang adalah
00:02:59
TPA atau tempat pembuangan akhir dengan
00:03:02
luas area sekitar 117,5 hektar
00:03:05
Bantargebang ini memang harus menerima
00:03:07
kiriman sampah hingga
00:03:10
Tepus ton per hari itu belum termasuk
00:03:13
pemirsa sampah ekstra dari sisa banjir
00:03:16
sekitar
00:03:17
800-1000 ton Adapun sampah bekas makanan
00:03:21
dan plastik ini biasanya cukup
00:03:23
mendominasi kamu diantara tumpukan
00:03:25
plastik tersebut terdapat beberapa
00:03:28
sampah elektronik atau dikenal dengan
00:03:30
elektronik wis atau I wish
00:03:34
Hai Kementerian lingkungan hidup dan
00:03:37
juga kehutanan mencatat pemirsa iwc yang
00:03:40
dihasilkan rumah tangga di Indonesia
00:03:42
sekitar 2 juta ton sepanjang 2021
00:03:45
pemerintah mengakui penaganan iwes di
00:03:48
Indonesia masih jauh dari kata sempurna
00:03:52
padahal pola anyway satu sampai
00:03:55
lektronik ini yang kurang tepat bisa
00:03:57
berbahaya sisa limbah akan mengancam
00:04:00
keberlangsungan lingkungan dan kesehatan
00:04:02
masyarakat sekitar sebab sampah jenis
00:04:05
ini bisa mengandung zat seperti Mercury
00:04:08
kemudian mangan timbal lithium dan juga
00:04:12
kadmium yang sangat berbahaya pemerintah
00:04:16
untuk itu dinilai harus terus berupaya
00:04:18
agar pengelolaan sampah elektronik di
00:04:20
Indonesia dapat berjalan sebagaimana
00:04:22
mestinya mungkin dimulai dari
00:04:25
penyimpanan kemudian pengolahan hingga
00:04:28
pemanfaatannya ini wajib mengikuti tata
00:04:30
cara pengelolaan limbah B3 dan limbah B3
00:04:34
ini adalah limbah bahan beracun dan juga
00:04:36
berbahaya
00:04:37
seharusnya pengelolaan dari sampai
00:04:40
elektronik dapat dilakukan langsung oleh
00:04:42
produsen penghasil maupun pihak ketiga
00:04:45
terutama yang telah memenuhi syarat
00:04:47
sebagai pengelola limbah B3 lantas
00:04:50
pemirsa Apa saja sih yang termasuk
00:04:53
limbah elektronik simak dalam informasi
00:04:56
grafis berikut ini ulasan
00:05:01
ini memang
00:05:12
[Musik]
00:05:37
ada komputer atau laptop pemirsa ya
00:05:39
kemudian handphone TV charger powerbank
00:05:42
hingga kamera mungkin tiga atau empat
00:05:46
poin ini selalu atau terdapat di rumah
00:05:48
kita akan artinya selalu kita butuhkan
00:05:50
Dan Hampir setiap rumah memilikinya
00:05:52
khusus untuk telepon genggam dan juga
00:05:54
komputer kedua perangkat ini menjadi
00:05:56
penyumbang paling besar bagi
00:05:59
bertambahnya sampah elektronik antar
00:06:01
guanya merupakan barang yang paling
00:06:03
cepat diganti oleh para pemiliknya
00:06:05
sampah elektronik menjadi Jenis sampah
00:06:08
yang paling cepat loncatannya masalahnya
00:06:11
bunyi pemirsa sistem pengelolaan sampah
00:06:13
elektronik di Indonesia dinilai Masih
00:06:15
pada tingkat yang paling rendah
00:06:17
persoalan ini justru masih kurang
00:06:19
mendapat perhatian serius sebagai
00:06:22
konsumen kita cenderung terdorong untuk
00:06:24
segera meninggalkan atau membuang
00:06:26
barang-barang elektronik yang telah kita
00:06:28
miliki begitu sebuah perangkat
00:06:29
elektronik muncul dengan model terbaru
00:06:32
di pasaran umumnya nih pemirsa kita
00:06:35
senantiasa ingin menjadi kelompok
00:06:37
pertama yang mendapatkan barang
00:06:38
elektronik model terbaru model lama
00:06:42
tentu saja segera kita tinggalkan dan
00:06:44
kemudian lama-lama menjadi barang
00:06:46
rongsokan akibat dari kecenderungan
00:06:49
tersebut muncul kemudian fenomena yang
00:06:52
disebut sebagai sampah elektronik dan
00:06:55
misalnya nih kita punya handphone gadget
00:06:57
ini mungkin saya beli dua tahun yang
00:06:59
lalu tetapi setiap tahun Kanada yang
00:07:00
baru gitu ya Hai Anda seri berikutnya
00:07:02
kemudian dengan berbagai macam teknologi
00:07:05
terkini mungkin dari segi kamera ataupun
00:07:08
kecanggihan lain yang membuat kita ingin
00:07:09
selalu meng-upgrade gitu ya apalagi
00:07:12
kalau penghasilan mungkin memungkinkan
00:07:14
untuk memiliki gadget terbaru tersebut
00:07:16
nah menurut di Global English monitor
00:07:20
2020 Tiongkok ternyata merupakan negara
00:07:23
penghasil limbah elektronik terbanyak
00:07:25
didunia pada 2019 untungnya masih bukan
00:07:28
Indonesia pemirsa ya Cumanya mencapai
00:07:32
10,12 juta Metrik ton kemudian Negeri
00:07:36
Paman Sam ini memiliki limbah elektronik
00:07:38
mencapai 6,9 satu juta Metrik ton
00:07:41
diposisi kedua kemudian India di posisi
00:07:43
ketiga dan Jepang menyusul dengan jumlah
00:07:46
limbah elektronik masing-masing sebanyak
00:07:48
3,2
00:07:49
3450000 ya dan Jepang 2,5 6juta Metrik
00:07:54
ton kemudian pemirsa masih ada negara
00:07:56
lain Brazil Rusia dan Indonesia memiliki
00:08:00
limbah elektronik masing-masing banyak
00:08:02
2,44 juta Metrik ton 1,6 3juta Metrik
00:08:06
Ton dan Indonesia 1,6 satu juta Metrik
00:08:09
ton bukan negara dengan penyumbang
00:08:12
terbesar tetapi masuk dalam 10 negara
00:08:14
terbesar pemirsa ya secara keseluruhan
00:08:17
total limbah elektronik di dunia
00:08:19
mencapai 50 3,6 juta Metrik ton pada
00:08:22
2019 dari jumlah tersebut limbah
00:08:25
elektronik paling banyak berasal dari
00:08:27
Asia yakni 24,9 juta Metrik ton Adapun
00:08:33
pemirsa setiap logam berat yang
00:08:34
terkandung dalam limbah elektronik
00:08:36
mempunyai sifat yang berbeda termasuk
00:08:39
titik didihnya sehingga bila tidak
00:08:41
dikelola dengan benar maka akan
00:08:43
berdampak pada kesehatan manusia nah
00:08:46
pencemaran ini bisa datang pemirsa dari
00:08:48
asap hasil pembakaran atau Open burning
00:08:51
atau logam berat yang masuk ke tanah dan
00:08:54
air tanah nah lantas apalagi dampak
00:08:57
bahaya dari limbah elektronik simak
00:08:59
selengkapnya pemirsa dalam tayangan
00:09:03
Hai
00:09:04
[Musik]
00:09:08
beberapa bahan berbahaya yang terkandung
00:09:10
dalam limbah elektronik sangat merugikan
00:09:13
kesehatan manusia pertama ada logam
00:09:15
merkuri dapat meracuni manusia dan
00:09:18
merusak sistem saraf otak serta bisa
00:09:20
pula menyebabkan cacat bawaan Lalu ada
00:09:23
timbal yang dapat mengganggu sistem
00:09:25
peredaran darah ginjal perkembangan otak
00:09:27
anak dan juga merusak sistem syaraf
00:09:29
bahkan di lingkungan timbal juga dapat
00:09:32
meracuni tanaman hewan dan
00:09:34
mikroorganisme
00:09:35
selanjutnya kromium dapat terserap ke
00:09:38
dalam sel sehingga mengakibatkan
00:09:39
berbagai efek racun alergi dan kerusakan
00:09:42
DNA kadmium juga menjadi salah satu yang
00:09:45
terdapat dalam sampah elektronik atau
00:09:48
iwes logam ini bisa merusak ginjal
00:09:50
karena masuk ke tubuh melalui respirasi
00:09:53
dan makanan kemudian ada satu lagi
00:09:55
senyawa yang membahayakan yang bernama
00:09:57
polybrominated biphenyls yang ketika
00:10:00
tercampur dalam pakan sapi lalu Sharp
00:10:03
dikonsumsi manusia Maka manusia yang
00:10:05
memakannya beresiko 23 kali lebih tinggi
00:10:08
terserang kanker pencernaan kemudian
00:10:10
tingkat daur ulang yang Ronda juga
00:10:12
menyebabkan kerugian ekonomi yang besar
00:10:14
Hal tersebut dikarenakan kandungan emas
00:10:17
perak tembaga dan bahan bernilai tinggi
00:10:20
lainnya dalam iwes tidak dapat
00:10:22
dipulihkan serta dimanfaatkan ulang
00:10:24
berbagai sumber ide channel
00:10:32
Ya pemirsa mungkin dampak-dampak yang
00:10:35
cukup ngeri itu ya belum kita rasakan
00:10:37
saat ini belum terlalu kita rasakan gitu
00:10:40
ya tetapi limbah elektronik sebabkan
00:10:42
polusi tanah dalam waktu yang kedepan
00:10:45
atau cukup panjang logam berat ini
00:10:47
diserap oleh tanaman dari tanah kemudian
00:10:50
logam-logam ini tidak hanya merusak
00:10:52
tanaman tetapi juga kemudian dikonsumsi
00:10:54
oleh makhluk hidup lainnya yang
00:10:56
menyebabkan rantai makanan yang beracun
00:10:58
dan kerugian ekonomi dari hal tersebut
00:11:00
juga bisa dirasakan
00:11:03
kau petani yang mungkin akan mendapatkan
00:11:05
hasil pertanian nantinya kurang baik
00:11:07
akibat tanah yang tercemar sedangkan
00:11:09
petani merupakan bagian dalam rantai
00:11:11
pasok makanan maka dikhawatirkan akan
00:11:14
memiliki Efek domino yang cukup panjang
00:11:16
pemirsa Selain itu membutuhkan
00:11:19
perangkat-perangkat elektronik dan
00:11:21
penggunaan bahan langka yang masuk ke
00:11:23
dalam produksinya ini mewakili
00:11:25
penggunaan sumber energi yang sangat
00:11:27
besar pemirsa dan meminimalkan limbah
00:11:30
elektronik ini dapat membantu untuk
00:11:32
menghemat sumber daya dan mengurangi
00:11:34
jumlah energi yang diambil dari bumi Hal
00:11:37
tersebut bisa mendorong Indonesia dalam
00:11:39
hal ketahanan energi agar tidak diimpor
00:11:43
Hai nah Roro pacar menyampaikan bahwa
00:11:46
nilai bahan yang dapat dipulihkan yang
00:11:49
terkandung dalam limbah elektronik pada
00:11:51
2016 tidak kurang dari 55 Milyar Dollar
00:11:55
Amerika yang sebenarnya lebih dari
00:11:57
produk domestik bruto di banyak negara
00:11:59
di dunia pemerintah harus segera
00:12:02
mengeluarkan regulasi terkait daur ulang
00:12:05
dari guys ini atau limbah elektronik
00:12:07
pemerintah pusat juga harus bekerjasama
00:12:09
nih dengan pemda dan juga ke lhk atau
00:12:13
Indonesia bisa mengikuti aturan mengenai
00:12:15
pengolahan limbah elektronik seperti
00:12:17
yang dilakukan oleh negara Jepang Adapun
00:12:20
Jepang pemirsa ini memberi
00:12:21
pertanggungjawaban penanganan limbah
00:12:23
elektronik sebagai berikut
00:12:29
Oh
00:12:29
[Musik]
00:12:52
iya penghasil sampah yaitu konsumen dan
00:12:55
pelaku bisnis kemudian konsumen
00:12:56
bertanggungjawab untuk mengirimkan
00:12:58
barang bekasnya ke penjual yang
00:13:00
berikutnya bunyi pemirsa penjual wajib
00:13:02
mengumpulkan kembali barang yang dijual
00:13:04
atau dengan cara meminta konsumen
00:13:06
membawa barang bekas ketika membeli
00:13:08
produk baru Selanjutnya penjual wajib
00:13:10
untuk mengirimkan ke lokasi autec baik
00:13:12
yang telah ditentukan produsen produsen
00:13:15
atau importir harus mendaur ulang sesuai
00:13:17
kriteria daur ulang asosiasi peralatan
00:13:20
elektronik mendaur ulang barang milik
00:13:22
produsen dan importir yang tidak
00:13:24
diketahui atau barang yang diproduksi
00:13:26
industri kecil pengolah limbah
00:13:29
elektronik pemirsa juga dapat dilakukan
00:13:31
dengan mengekspornya ke negara lain
00:13:33
terutama yang memiliki fasilitas atau
00:13:35
teknologi ramah lingkungan tapi mungkin
00:13:37
ini akan membuat kos akan lebih mahal
00:13:40
gitu ya enggak lantas sebagai masyarakat
00:13:42
apa yang bisa mungkin kita lakukan ya
00:13:45
untuk mengurangi limbah elektronik
00:13:47
tersebut Nah kita simak pemirsa informal
00:13:50
singa dalam lagi grafis berikut ini
00:13:52
ulasan
00:13:56
Ayo
00:13:56
[Musik]
00:14:17
kita juga sebagai masyarakat bisa
00:14:20
mengambil peran sedikitnya ada lima poin
00:14:21
utama pemirsa ya yaitu kita jual atau
00:14:25
donasikan perangkat elektronik yang lama
00:14:27
jadi kalau Anda punya banyak perangkat
00:14:29
elektronik lama misalnya handphone yang
00:14:31
Kayaknya masih sayang gitu untuk dijual
00:14:34
harganya mungkin jatuh tapi diberikan ke
00:14:36
orang lain tampaknya sayang nah
00:14:37
tampangnya kalian harus berpikir ulang
00:14:39
nih sekarang sebaiknya diberikan ke
00:14:41
keluarga yang mungkin membutuhkan atau
00:14:43
orang lain daripada jadi sampah bukan di
00:14:45
rumah atau justru lama-lama yang menjadi
00:14:48
sampai elektronik akhirnya kan kemudian
00:14:50
pemirsa menjaga keawetan barang
00:14:52
elektronik Anda Meskipun mungkin Anda
00:14:54
memiliki kemampuan secara finansial
00:14:56
Hai untuk membeli barang-barang
00:14:57
elektronik baru tetapi nggak ada
00:14:59
salahnya dong ya untuk menjaga keawetan
00:15:02
dari barang elektronik yang sudah
00:15:03
dimiliki saat ini ini lebih kepada
00:15:05
kepentingan bersama agar Indonesia
00:15:08
nantinya dapat mengurangi sampah
00:15:10
elektronik yang ada gitu ya kemudian
00:15:13
beli barang elektronik hemat energi
00:15:14
memilih sampah elektronik pemirsa dan
00:15:18
memilah gitu ya berfikir kembali jika
00:15:20
ingin membeli
00:15:22
barang-barang elektronik
00:15:27
Hi Ho