00:00:03
[Musik]
00:00:07
Bu semua pada marah ibumu piye toh orang
00:00:10
Jawa kan ibumu piye toh ibumu gimana sih
00:00:13
pisang gosong kok dikasih orang katanya
00:00:15
gitu Ya udah kita enggak keluarin lagi
00:00:17
kan percaya enggak percaya emastiap
00:00:20
jumat atau Minggu saya naik motor bikin
00:00:23
brosur yang fotokopian itu loh tak
00:00:25
fotokopi saya kalau Jumat masukin ke
00:00:28
wper-wpernya mobil orang yang salat
00:00:30
Jumat Kalau Minggu ke gereja saya
00:00:32
masukin ke saya orangnya kalau udah
00:00:35
punya mau kemauannya keras tapi yang
00:00:38
tujuannya benar harus ulet harus tekun
00:00:41
kalau enggak enggak mungkin dulu jualan
00:00:42
20 aja enggak laku enggak ada nama
00:00:44
pisang goreng madu gunani di Indonesia
00:00:46
terus kalau mau pulang mau bubar kan
00:00:48
pulang semua bawa kaos bawa pen Bawa
00:00:53
seidol saya bawa pisang sama Bawa kartu
00:00:56
nama saya Sipin kartu nama Mbak Tika
00:01:00
Mbak Tika cobain kan kita tahu ketika
00:01:02
semua Kunya itu tak kasih satu-satu
00:01:05
pisang sama kartu nama ternyata nyangkut
00:01:08
seminggu
00:01:09
kemudian saya Asya asistennya Mbak tik
00:01:12
pangabean mau pesan pisang berarti kan
00:01:15
pisang Saya cukup disukai nah dari situ
00:01:18
menggebu-ngbu jualan pisang juga Iyalah
00:01:22
saya bilang jangan sembarangan ya
00:01:24
ngomong gosong Ki pisang larang loh Ki
00:01:26
pisang nganggone madu loh ngomongnya
00:01:28
gitu pisang madu jadi orang-orang bilang
00:01:30
oh pisang madunya Bu Nani terbesit judul
00:01:34
pisang goreng madu Bu
00:01:35
[Musik]
00:01:43
[Musik]
00:01:53
Nani dari awal begini meskipun di tempat
00:01:57
produksi awal juga begitu
00:01:59
[Musik]
00:02:02
I tempat produksinya dari
00:02:05
kapal tempat produksinya awal di sana di
00:02:08
toko Pak gorengannya juga wajahnya cuman
00:02:11
berapa biji kan dari tempo hari itu
00:02:14
Sekarang kan sudah banyak Jadi kita
00:02:16
mesti Cari tempat lain karena permintaan
00:02:20
dememanya lebih tinggi daripada
00:02:21
suplainya jadi cari tempat untuk
00:02:24
produksi kalau dulu jual 20 aja susah
00:02:28
tahun berapa tahun 2006 2007 ya Nah itu
00:02:34
saya kebetulan katering terus awal
00:02:37
jualan pisan tu di pinggir jalan gitu
00:02:39
dikasih gerobak teman saya kasih-kasih
00:02:42
tester yang orang lewat Bu Pak silakan
00:02:46
coba gosong gitu nadanya Aduh sakit hati
00:02:49
deh nawarin pisang susah
00:02:52
[Musik]
00:02:54
banget nah
00:02:56
ini tepung sama pisang
00:03:00
terus
00:03:02
[Musik]
00:03:07
dicetak ini anak-anak udah bisa
00:03:09
[Musik]
00:03:12
semua ya kadang-kadang terlalu banyak
00:03:15
jadi tebal terlalu tipis kita juga gak
00:03:19
boleh ngrol udah ada qc-nya sih Mas
00:03:23
cuman ya harus harus tetap dikrol kalau
00:03:26
gak Saya anak saya atau maner salah satu
00:03:30
ke sini di sini aja Ada supervisornya
00:03:33
ini Pak Har itu supervisornya yang di
00:03:36
sini
00:03:38
[Musik]
00:03:44
ya apa kualitas kualitas itu paling
00:03:49
[Musik]
00:03:51
penting mempertahankan kualitas ya saya
00:03:55
selalu kalau diundang janganatah
00:03:58
semangat dulu saya dicibir gosong-gosong
00:04:01
aja coba saya enggak lanjut Enggak
00:04:02
seperti sekarang cukup banyak orang tahu
00:04:05
pisang goreng madu buunani kalau dulu
00:04:07
saya jualan sehari 20 biji aja susah loh
00:04:10
mas Iya susah Iya susah di hotel yang
00:04:14
saya katering aja itu pun dulu juga
00:04:17
awal-awalnya komplain Mungkin setelah
00:04:19
merasakan enak terus pada bu di rumah
00:04:22
saya ibu istrinya mau
00:04:27
ada pengajian mau I pengaji pesan aku
00:04:31
gak jual kok gimana dipesenin saya kan
00:04:33
untuk konsumsi karyawan hotel aja gak
00:04:36
apa-apa deh bu istri saya mau pesan
00:04:38
mungkin kalau enggak habis itu suka
00:04:40
dibawain pulang sama karyawan hotel
00:04:42
dikasih ke keluarganya kali ya istri
00:04:45
saya pengin katanya gitu ya udah aku
00:04:47
kasih kan enggak enak ya kita memang
00:04:49
enggak jual untuk konsumsi Hotel aja
00:04:51
terus lama-lama dia pesan lagi Bu saya
00:04:53
enggak mau pesan kalau enggak dibayar
00:04:55
tak gantiin ongkos Bikinnya aja diganti
00:04:57
1000 Kalau enggak salah apa 2.000 ya tak
00:04:59
bikinin dari mulut ke mulut
00:05:00
teman-temannya pada pesan akhirnya kita
00:05:03
mulai
00:05:08
[Musik]
00:05:15
dijual katering itu sejak 94 dan kita
00:05:19
memakai buah juga
00:05:21
ganti-ganti terus ada salah satunya
00:05:24
pisang pisang itu kalau kita hidangkan
00:05:26
di hotel kita potong ujung sama pangk
00:05:29
nya dibungkus sama tisu Itu ditaruh di
00:05:32
inset itu sudah rapi bagus tapi kalau
00:05:36
ee karyawan hotel makan dibuka ada yang
00:05:40
hitam-hitamnya sedikit dia enggak suka
00:05:42
padahal yang hitam itu yang manis itu
00:05:44
kadang-kadang pernah rejectnya banyak
00:05:46
kita bikin sale kita bikin pisang goreng
00:05:49
gitu Ibu saya penderita diabit kalau
00:05:53
kita bikin pisang goreng biasa orang
00:05:55
Jawa kan pakai gula itu langsung gulanya
00:05:58
naik naik kalau kita enggak kasih
00:06:01
tepungnya enggak dikasih gula khusus
00:06:03
untuk ibu saya enggak suka Ibu saya
00:06:05
enggak enak katanya gitu kebiasaan saya
00:06:09
setiap pagi minum lemon sama madu saya
00:06:12
coba adonannya itu tak kasih madu
00:06:14
sedikit karena pisangnya Kalau hari ini
00:06:18
kita rejectnya banyak yang enggak
00:06:21
diambil untuk karyawan kita saya pantang
00:06:23
buang makanan itu belum tentu besok
00:06:25
ngolahnya Karena saya kan kadang-kadang
00:06:27
kalau pas hari Eh Sabtu Minggu Jumat itu
00:06:31
kalau di kan karyawan hotel banyak Eh
00:06:35
pesta itu enggak sempat baru senin
00:06:37
diolah itu kan benar-benar sudah nalek
00:06:40
apa ya orang Jawa bilang matang ya nah
00:06:42
benar-benar sudah matang itu pun sampai
00:06:45
mengandung air airnya Banyak gitu kita
00:06:47
goreng sebetulnya enggak dikasih gula
00:06:50
pun udah manis karena ada airnya pisang
00:06:53
tapi Ibu saya orang Jawa namanya kan
00:06:55
suka manis ya tak kasih madu sedikit
00:06:57
hasilnya lebih bagus crispy
00:07:00
dan EE manisnya itu enggak terlalu
00:07:03
membuat diabet Ibu saya tinggi awalnya
00:07:07
itu terus kalau pisang hampir semua kan
00:07:11
setiap hari itu en sampai tu hotel yang
00:07:13
saya
00:07:14
pegang itu semua bilang Bu semua pada
00:07:18
marah ibumu piye toh orang Jawa kan
00:07:21
ibumu piye toh ibumu gimana sih pisang
00:07:23
gosong kok dikasih orang katanya gitu Ya
00:07:25
udah kita enggak keluarin lagi kan tapi
00:07:30
Jumat depan kan ganti snacknya Jumat
00:07:33
depan ganti
00:07:35
lagi Mungkin setelah makan merasakan Kok
00:07:38
kelihatannya gosong tapi enggak pahit
00:07:40
Tapi enak gitu kan Mbak Mbak bilang Ibu
00:07:43
ya pisang gosong mau lagi katanya gitu
00:07:46
ya kita bikinin spesial beli tuh malahan
00:07:48
spesial beli kita bikinin Terus dua tiga
00:07:52
kali gitu kita bikin bilang Mbak kalau
00:07:55
snack jangan yang lain-lain pisang
00:07:57
gosong aja ya katanya gitu sejak dari
00:08:00
situ mungkin karyawan itu kalau mau naik
00:08:03
jenjang karir dari satu Hotel ada hotel
00:08:06
yang baru Mungkin dia pindah gitu ya
00:08:08
kalau di hotel baru kan enggak ada dia
00:08:10
bilang Bu Bu yang ini sering pesan
00:08:13
sebelumnya Bu di tempat kita mau ada
00:08:17
pengajian boleh enggak pesan saya kan
00:08:20
memang enggak jual untuk konsumsi Hotel
00:08:22
kita kasih lama-lama sungkan dikasih
00:08:25
1000 per bisisnya tuh dikasih 1000 untuk
00:08:28
ganti ongkos Kat anyanya ya sudahah saya
00:08:30
terima terus pindah ke hotel lain enggak
00:08:32
ada kan sengaja pesan pak sengaja pesan
00:08:35
gak mulai dari situ kita terima pesenan
00:08:42
Pisa kebetulan lokasi kita strategis
00:08:46
saya dikasih gerubak sama teman saya
00:08:49
coba jual itu saya kasih tester juga
00:08:51
gitu gosong gosong ikut basar sejak itu
00:08:55
suka ikutan basar katering tetap Jalan
00:08:57
Suka ikutan Basar itu lumayan tadinya
00:09:01
jual
00:09:03
200-an terus bisa sampai meningkat
00:09:06
meningkat meningkat gitu karena banyak
00:09:09
yang minta Pak banyak Yang minta banyak
00:09:12
yang pesan dari karyawan hotel ya terus
00:09:14
sejak itu ikut basar dari basar itu
00:09:17
mungkin saya pernah dengar Java ches
00:09:20
Kalau enggak salah itu makan drumernya
00:09:23
itu nanya setelah show dia nanya Bu Bu
00:09:28
ini yang digoreng apa sih kalau orang
00:09:29
Jawa bilang itu gajeh itu kan lemak
00:09:32
gajeh goreng ya katanya judulnya aja
00:09:34
pisang goreng masa gajih goreng Kok enak
00:09:36
Kok enak sekali ya kayak gurih kayak
00:09:39
lemak gitu loh katanya nah dari situ
00:09:42
terpikir untuk memulai kan bisa karyawan
00:09:47
kita itu yang karyawan kating katering
00:09:50
kalau jam-jam break itu bisa dipakai
00:09:52
untuk
00:09:53
goreng ya ikut basar saya ikut basar
00:09:57
juga goreng sendiri di di tempat basar
00:10:00
dulu Pak goreng sendiri jualan sendiri
00:10:03
Iyalah saya bilang jangan sembarangan ya
00:10:06
ngomong gosong Ki pisang larang loh Ki
00:10:08
bisang nganggone madu loh ngomongnya
00:10:10
gitu pisang madu jadi orang-orang bilang
00:10:13
oh pisang madunya Bu Nani terus besid
00:10:16
judul pisang goreng madu bunani itu
00:10:18
mulai 2007 itu ya
00:10:22
2007 saya udah mulai buka gerobak di
00:10:25
depan mulai jualan gerobak ikut-ikut
00:10:28
pasar maju jya itu ikut basar itu Kalau
00:10:31
mungkin kalau basar-basar itu kan suka
00:10:34
ada band-band
00:10:37
kadang-kadang yang Siapa ya yang ada
00:10:39
perempuannya satu tuh yang ada mbak tiga
00:10:42
tuh apa ya projeko Iya itu itu lupa
00:10:46
namanya Sebenarnya ada mbak panggabian
00:10:48
itu Semua orang kalau artis kan ada
00:10:51
tendanya terus kalau mau pulang mau
00:10:54
bubar kan pulang semua bawa kaos bawa
00:10:57
pen bawa spidol saya bawa pisang sama
00:11:02
Bawa kartu nama saya Sipin kartu nama
00:11:05
Mbak Tike Mbak Tike cobain kan kita tahu
00:11:08
ketika semua Kunya itu tak kasih
00:11:10
satu-satu pisang sama kartu nama
00:11:13
ternyata nyangkut seminggu
00:11:15
kemudian saya Asya asistennya Mbak tik
00:11:18
pangabean mau pesan pisang berarti kan
00:11:21
pisang Saya cukup disukai nah dari situ
00:11:25
menggbu-ngbu jualan pisang juga gitu oke
00:11:28
strat di pemasaran Berarti langsung Ibu
00:11:30
nyamperin kasih kartu nama ya Bu ya
00:11:33
percaya enggak percaya emas titiap jumat
00:11:35
atau Minggu saya naik motor bikin brosur
00:11:38
yang fotokopian itu loh tak fotokopi
00:11:41
saya kalau Jumat masukin ke
00:11:42
weper-weappernya mobil orang yang salat
00:11:44
Jumat Kalau Minggu ke gereja saya
00:11:47
masukin ke saya orangnya kalau udah
00:11:49
punya mau kemauannya keras tapi yang
00:11:52
tujuannya benar harus ulet harus tekun
00:11:55
kalau enggak enggak mungkin dulu jualan
00:11:57
20 aja enggak laku ggak ada nama pisang
00:11:59
goreng madu bunani di Indonesia sekarang
00:12:01
kan banyak sekali pisang goreng
00:12:07
madu anak saya sebelumnya kan sudah
00:12:10
lulus pada pulang saya tanya mau kerja
00:12:12
atau gedein usaha orang tua mereka
00:12:15
bilang kalau catering mereka Enggak
00:12:17
sanggup enggak mau maunya bikin toko
00:12:20
sama mau gedein usaha pisang oke ya kita
00:12:24
tekunin kita jalanin untuk kesulitannya
00:12:27
setelah apalagi anak-anak kalau saya kan
00:12:29
gaptek enggak tahu apa-apa yang satu
00:12:32
sekolahnya manajemen kebetulan yang satu
00:12:35
sekolahnya masak jadi mereka bisa
00:12:37
kolaborasi membantu usaha Saya saya
00:12:39
enggak seperti ini dengan sendirinya
00:12:42
dibantu dengan anak-anak dan harus orang
00:12:44
tua mau ngikutin perkembangan zaman dan
00:12:48
mendengar kalau itu memang betul dan
00:12:51
bagus untuk dijalankan Apa salahnya
00:12:54
anak-anak kasih masukan ya saya dengerin
00:12:57
anak-anak gitu
00:12:59
jadi ikut sosmet itu apa jadi maju gitu
00:13:02
kalau saya sekarang bagian
00:13:08
dapur pertama kali ada gojek itu anak
00:13:12
saya bilang mau ikut gojek ternyata ya
00:13:16
Bagus juga ikut gojek jadi kita enggak
00:13:19
perlu cari
00:13:21
eh toko spesial untuk cabang untungnya
00:13:24
kita gojek mulai start kita juga sudah
00:13:27
online mulai start kita mulai ikut di
00:13:29
dari situ terbantu saya tokonya cuma
00:13:32
satu aja loh dulu sini kita mulai
00:13:34
startnya dari online- ya media online
00:13:37
itu jadi banyak enggak usah buka cabang
00:13:40
dari mana-mana kalau rasa enak kualitas
00:13:43
bagus bisa enggak naik turun dicari
00:13:45
orang nah terbantunya dari
00:13:52
situ banyak sih k kita perlu tiru orang
00:13:57
yang seperti
00:13:59
yang bapaknya Pak Arman tu siapa ya Pak
00:14:02
artono itu yang rokok jarum itu sampai
00:14:04
sekarang dia masih apa namanya
00:14:08
sederhana
00:14:10
tapi kerjanya mati-matian enggak apa
00:14:14
namanya engak jumawa sederhana saya kan
00:14:18
sering ketemu Pak Arman anaknya itu
00:14:20
kalau bapaknya Enggak cuman sering lihat
00:14:23
di TV atau bacaah itu loh orang sesukses
00:14:26
itu aja masih mikirkan bisnis ke depan
00:14:30
Apalagi saya yang orang kecil ya harus
00:14:34
mencari sosok-sosok seperti mereka kita
00:14:37
harus eh apa namanya jangan perpuas diri
00:14:41
kalau sudah
00:14:43
[Musik]
00:14:47
sukses saya bilang saya itu enggak
00:14:49
sukses kalau belum bisa membantu orang
00:14:52
makanya saya senang UKM UKM itu ada yang
00:14:55
peyek ada yang apa tu sampai laku
00:14:57
dangannya itu saya boleh dibilang baru
00:14:59
sukses bisa membantu orang sukses kalau
00:15:02
untuk diri sendiri namanya bukan sukses
00:15:05
membantu orang sampai berhasil itu baru
00:15:07
namanya sukses itu kepuasan saya okea
00:15:10
sekarang Ibu enggak cuma buka ini ya
00:15:13
yang khusuk pisang G madunya ini kalau
00:15:16
yang di toko Store ini aku lihat di
00:15:18
depan tuh banyak toko itu itu dari
00:15:20
kolaborasi UMKM juga ber atau ada
00:15:23
beberapa tapi saya nilai dulu kalau
00:15:25
produknya sudah stabil packaging-nya
00:15:29
bagus itu kan kita di UMKM itu dibina
00:15:32
cara foto pun dibina sama UMKM packaging
00:15:35
pun dibina cara produk pun dibina ada
00:15:39
semacam seminar-seminar gitu asal rajin
00:15:42
asal kita mau mendengar dan kita punya
00:15:45
ide yang sedang Jangan ngopi ya Saya
00:15:48
enggak suka kalau ngopi banyak yang dari
00:15:51
luar musim minuman ini ngopi Bikinlah
00:15:53
produk-produk kita yang ada sendol susu
00:15:56
pun bisa dibomingin jangan
00:15:59
Maaf ya seperti yang berbiji-biji kayak
00:16:02
catem kayak apa Kayak apa itu sebentar
00:16:05
aja hilang Kenapa kita yang negara
00:16:08
maritim yang negara pertanian tidak
00:16:10
mengolah hasil buminya kita sendiri itu
00:16:13
yang perlu didorong saya selalu kalau di
00:16:16
UMKM mendorong mereka yang di sekitarmu
00:16:18
aja
00:16:20
manfaatin itu ternyata Genjer itu
00:16:22
manfaatnya banyak sekali sekarang sudah
00:16:25
ada puding Genjer keripik Genjer peyek
00:16:27
Genjer nah dari situ kita mesti memulai
00:16:30
membuka mereka kalau hasilnya bagus
00:16:33
boleh titip di sini saya malah
00:16:35
persilakan saya beli ruangan untuk UMKM
00:16:38
UMKM
00:16:43
itu masing-masing harus ada apa ya QC
00:16:47
quality controlnya ya untuk bahan dasar
00:16:51
untuk resep anak saya yang bikin sendiri
00:16:54
untuk kebersihan
00:16:56
terutama yang paling penting itu
00:16:59
kualitasnya jangan naik turun nanti
00:17:02
sekali makan enak sekali makan enggak
00:17:04
enak orang jadi kecewa yang penting tuh
00:17:06
mutunya kualitasnya yang harus dijaga
00:17:09
Iya kalau di pisang Ibu apa yang dij
00:17:12
kualitasnya kalau tadi aku lihat Kya
00:17:13
pakai pisang yang udah itu Terus
00:17:17
jenisnya Maksudnya yang tadi kan di
00:17:19
kesulitan enggak yang buat kualitas itu
00:17:23
ber tahan apa ya kalau belum sampai
00:17:25
matang benar enggak boleh dikupas nanti
00:17:27
ada rasa sepetnya kan enggak enak
00:17:29
ya harus dikontrol itunya mas tepungnya
00:17:32
kita nanganin sendiri ibunya tu anak
00:17:35
saya yang buat sendiri bahan bakunya
00:17:36
masih sama dari dulu sampai sekarang apa
00:17:39
aja tepung bahanbaku utama ya tepung
00:17:43
bumbu-bumbu minyak itu yang paling mahal
00:17:45
itu minyak sama tepung tepungnya kita
00:17:47
juga ggak pernah
00:17:49
ganti I Terus kalau ggak pernah
00:17:52
Maksudnya E kalau misalnya dulu kan
00:17:55
misalnya
00:17:56
harganya semakin dulu kan murah terus
00:17:58
Semin lama makin mahal Gimana cara ee
00:18:01
supaya produknya itu tetap ras tetap
00:18:04
berkualitas terus tetap dinikmati
00:18:06
pelanggan juga tapi tetap
00:18:08
ehang enggak merasa keberatan dengan
00:18:11
sekarang Mas tahu sendiri minyak
00:18:12
harganya bisa naik r.000 kan Nah karena
00:18:16
kita kan belinya banyak ya kita juga
00:18:19
bertahan dari situ saya e kalau misalnya
00:18:24
enggak bisa ke Uber jangan mengurangi
00:18:27
kualitas mending menaikkan harga
00:18:30
mengurangi kualitas itu paling pantang
00:18:32
di Saya mendingan kalau enggak lutut ya
00:18:34
sudahah naik harga kita bertahan
00:18:36
kadang-kadang sampai setahun kita minim
00:18:40
keuntungan kita jaga enggak apa-apa
00:18:42
jangan mengurangi kualitas kita enggak
00:18:45
bisa kalau memang benar-benar mentok
00:18:48
kita rundingan semua baru naik Harga
00:18:50
Kalau enggak gak bisa Gak bisa bertahan
00:18:53
gu
00:18:59
terus terang Mas saya sendiri tangan
00:19:01
saya cuma dua kalau enggak ada kaki
00:19:03
tangan saya siapa yang membantu saya dan
00:19:06
mereka sudah saya anggap anak-anak
00:19:07
sendiri kalau salah ya Dimarahin
00:19:09
benar-benar kalau dia benar ya Kita
00:19:11
kasih
00:19:12
apresiasi dan mereka semakin lama
00:19:15
semakin mengerti sifat-sifat kita kita
00:19:18
anggap keluarga ada yang sudah sampai 45
00:19:22
tahun and sejak Ikut bapak saya anaknya
00:19:25
sudah kuliah di UI ya ya kita seperti
00:19:28
keluarga lah jangan anggap dia pembantu
00:19:31
jangan anggap dia karyawan anggap
00:19:34
keluarga kita anggap itu bagian dari
00:19:39
kita manfata untuk berbisnis kalau
00:19:42
menurut ibu dengan treatment Seti itu
00:19:44
apa karena kebiasaan orang tua saya
00:19:46
seperti itu ke
00:19:48
karyawannya bukan dianggap orang lain ya
00:19:52
dianggap mereka juga bagian dari
00:19:54
kita ada dampaknya mungkin mereka juga
00:19:57
jadi lebih loyal ke
00:20:00
mungkin ya karena yang ikut sejak Ikut
00:20:02
bapak saya tu kalau ada apa-apa mereka
00:20:04
yang langsung marah mereka yang langsung
00:20:06
negor lebih galakkan dia daripada saya
00:20:09
ya merasa memilikin kan merasa memilikin
00:20:12
benar-benar kayak keluarga
00:20:15
udah enggak ada batasannya maksudnya
00:20:17
kamu pembantu saya majikan itu enggak
00:20:20
ah kayak keluarga sendiri kalau ada
00:20:22
apaapa juga
00:20:24
laporan baik sudah baik banget
00:20:26
hubungannya ke yang lama lama itu kita
00:20:29
sudahah tutup mata Ya kalau dia bilang
00:20:31
kadang-kadang ada yang salah dia kasih
00:20:33
masukan ke saya kalau itu memang benar
00:20:35
apa salahnya jangan kita menganggap Bos
00:20:38
itu selalu benar enggak
00:20:43
juga enggak apa-apa sih Mas saya legowo
00:20:47
karena orang mencari rezeki Saya sudah
00:20:51
berpatokan punya prin prinsip sendiri
00:20:54
Rezeki itu semua sudah diatur dari yang
00:20:57
di atas Enggak apa-apa saya enggak takut
00:21:00
untuk bersaing baik untuk bersaing untuk
00:21:02
maju enggak apa-apa itu kan berkatnya
00:21:05
sendiri-sendiri itu rezekinya
00:21:08
masing-masing ya Tergantung
00:21:12
ee inovasi inovasinya mereka enggak
00:21:16
apa-apa
00:21:17
[Musik]
00:21:20
ya jangan patah semangat ya itu kan
00:21:23
berarti kalau enggak untung banyak
00:21:25
enggak mau Jangan bikin inovatif yang
00:21:28
yang lain kalau misalnya ini untungnya
00:21:30
dari pisang sedikit bikin menu-menu yang
00:21:33
lain seperti saya bikin menu-menu yang
00:21:35
lain mungkin di pisang kurang untung
00:21:38
karena pisangnya Mahal atau minyaknya
00:21:40
mahal kita bikin saya bikin nasi nasi
00:21:43
bakar saya bikin nasi mini saya bikin
00:21:47
produk seperti kering tempe kentang
00:21:50
bikin produk-produk yang lain jangan
00:21:52
berpacu pada satu
00:21:55
satu apa ya satu menu snack itu ya menu
00:21:59
makanan inovasi yang lain saya bikin
00:22:03
minuman itu bikin Si milu bikin rujaak
00:22:07
Aceh ada rujaak Aceh bikin singkong
00:22:10
Thailand dari 2 kilo sekarang bisa 21
00:22:12
kilo setiap hari kan lumayan itu jadi
00:22:15
enggak berpacu pada satu produk Oke jadi
00:22:18
ada subsidi silangnya Iya betul terakhir
00:22:22
Ibu kalau ee tips nih untuk wkm yang
00:22:25
baru mau bangun usaha mungkin ter boleh
00:22:27
kasihnya ya kira-kira apa yang harus
00:22:30
nanti k Apa mungkin Apa
00:22:33
pesan untuk di Indonesia ya Iya untuk
00:22:36
UMKM pemula kalau sudah punya produk
00:22:40
misalnya dia sudah bikin kayak payek ada
00:22:43
yang di sini payek atau kembang goyang
00:22:45
bij ketapak Carilah Maksudnya
00:22:49
produk-produk yang memang talentanya dia
00:22:52
di situ dan produknya disukain orang
00:22:56
dikembangkan diperbagus packaging-nya
00:22:59
kan orang itu packaging itu penting loh
00:23:01
menarik sekali itu dari packaging-nya
00:23:04
kalau kita ke Jepang lihat di Jepang
00:23:06
Waduh itu bagus-bagus sekali enggak beli
00:23:08
jadi pengin beli karena pengin lihat
00:23:10
lapar mata dulu Nah itu boleh jangan
00:23:14
asal Kalau pisang goreng kan
00:23:15
dibungkusnya kertas Puh kalau enggak
00:23:17
bungkusnya bekas koran ya kan yang
00:23:19
kelilingan bekas koran Nah kita perbagus
00:23:23
jadi nilainya lebih seperti pisang saya
00:23:25
kalau pisang dijual dibungkus koran
00:23:27
bekas itu kan nilainya beda iya harus
00:23:32
mempunyai kiat-kiat tertentu untuk
00:23:35
menaikkan
00:23:36
produknya dan sesuai talenta ya berarti
00:23:39
I talentanya masak suka masak Iya suka
00:23:43
masak dari kecil bu dari kecil dari SMA
00:23:46
pun saya kalau sekolah boleh dibilang
00:23:50
beling ya Mas bawa rujak bikir rujak itu
00:23:53
loh ke sekolah itu Iya ke sekolah Mak
00:23:56
rujak nanti kalau pelajarannya yang BT
00:23:58
gitu rujaknya tuh didorong pakai piring
00:24:01
itu ke depan ganti makan ke depan
00:24:03
keliling rujaknya Iya itu suka bikin
00:24:07
rujak suka bikin apa yang saya paling
00:24:11
sering itu rujak deh yang paling saya
00:24:14
sering bikin rak karena di rumah saya di
00:24:16
kampung ituh Rumahnya besar punya pohon
00:24:18
cermin punya pohon mangga punya pohon
00:24:23
apalagi ya belimbing belimbing Yang Yang
00:24:27
gitu-gitu loh bukan Iya itu kalau musim
00:24:30
mesti saya Ayo ni ng rujak ya besok saya
00:24:33
bawa rujak gitu teman-teman masak itu Bu
00:24:37
kan harus su talenta
00:24:40
kan apa ya orang kan kadang talenta itu
00:24:42
gak tahu nih misalnya saya kayaknya saya
00:24:44
jagonya apa enggak tahu ibu kapan kayak
00:24:46
mendapat pengakuan kalau misalnya
00:24:48
Masakannya enak
00:24:49
gitu dari yang kalau saya masak misalnya
00:24:53
Kak Iis datang sini eh Untung deh gue
00:24:55
dari pagi belum makan coba Enggak dia
00:24:57
samp nambah tiga kali kakaknya bilang
00:24:59
Iis jarang makan segitu loh saya kalau
00:25:02
masak itu bahan bakunya harus yang bagus
00:25:04
enggak mau pakai micin banyak pakainya
00:25:07
kaldu saya selalu kalau misalnya bikin
00:25:10
rawon beli tulang-tulang saya godok baru
00:25:13
dibikin itu pun juga kayak misalnya
00:25:16
bikin oseng mercon itu dari kaldu
00:25:18
ayam kita minta Ada bakmie tohang bak
00:25:22
itu kan ayamnya kampung Kalau sudah
00:25:24
tutup Saya minta saya simpan saya Frozen
00:25:26
enggak pakai air saya pakai k kaldu itu
00:25:28
kan sudah enak dari
00:25:30
kaldunya Ya nanti Ya coba cicipin
00:25:33
masakan saya Heeh Iya
00:25:38
heeh itu mungkin tangannya ya masak itu
00:25:40
juga tanganan ya kita kalau lomba
00:25:43
misalnya udah sayur asem dikasih lima
00:25:45
orang bumbunya dikasih matangnya bisa
00:25:48
lain-lain loh rasanya sudah dikasih tahu
00:25:51
caranya gini tapi matangnya bisa
00:25:54
lain-lain talenta kita apa ibu ya yang
00:25:58
ada saya enggak bisa jahit talentanya
00:26:01
masak ya Ah masak aja kalau talentanya
00:26:03
jahit seperti anak Avanti Bu Bunda itu
00:26:06
kalau ke Jakarta mesti nelepon saya
00:26:14
Iya banyak orang yang hobinya hobinya
00:26:17
ngebengkel tapi usahanya kopi gitu
00:26:20
sekolahnya aja beda-beda ada sekolahnya
00:26:22
apa terjunnya bisnisnya apa
00:26:32
[Musik]
00:26:42
[Musik]
00:26:51
ada rujak aceh juga produksi
00:26:54
[Musik]
00:26:56
kita ini si milu juga produk kita
00:27:00
namanya si milu ya
00:27:03
Nah kan milu kalau orang Jawa ikut biar
00:27:06
ikut ini produk saya semua nih yang di
00:27:09
sini ini produk saya
00:27:12
semua Iya minuman ada ada air kelapa
00:27:16
taiiti cendol susu tebuk kami jeruk kami
00:27:21
jeruk kedus kedondong ada semua sama ini
00:27:24
juga produk saya yang Frozen
00:27:29
yang di atas oseng tulang oseng mercon
00:27:32
rawon buntut ini produk yang Frozen
00:27:34
semua ini hasil
00:27:36
coba-coba catering kan dulu bukan coba
00:27:39
sebetulnya sudahudah ada cuman saya
00:27:41
tinggal ulang lagi produknya ya UN Dien
00:28:02
[Musik]