PORTOFOLIO SAHAM LO KHENG HONG
Zusammenfassung
TLDRVideo ini menjelaskan portofolio saham Pak Lokenghong, yang mencakup berbagai perusahaan di sektor batubara, perbankan, media, dan lainnya. Beberapa saham yang dimiliki termasuk ABMM, GJTL, BMTR, dan BBRI, dengan total nilai portofolio mencapai 2 triliun. Namun, nilai ini belum termasuk saham lain yang sulit ditemukan. Penonton diingatkan untuk melakukan analisis sendiri sebelum berinvestasi.
Mitbringsel
- 📈 Total nilai portofolio Pak Lokenghong mencapai 2 triliun.
- 💼 Saham yang dimiliki termasuk ABMM, GJTL, dan BMTR.
- 🏦 Banyak saham di sektor perbankan dalam portofolio.
- 📊 Nilai portofolio belum termasuk saham lain yang sulit ditemukan.
- ⚠️ Informasi ini bukan rekomendasi investasi.
Zeitleiste
- 00:00:00 - 00:03:59
Video ini membahas nilai portofolio Pak Lokenghong dan jenis-jenis saham yang dimiliki. Beberapa saham yang disebutkan adalah ABMM (5,48% setara Rp500 miliar), GJTL (5,39% setara Rp26 miliar), BMTR (6,44% setara Rp151 miliar), serta saham-saham lainnya termasuk DIILD, ANJT, NISP, BDMN, BBRI, Pegas Bomn, dan BNGA. Total nilai portofolio mencapai sekitar Rp2 triliun, meskipun ada kemungkinan saham lainnya yang tidak teridentifikasi. Video ini mengingatkan penonton untuk selalu melakukan analisis sebelum berinvestasi.
Mind Map
Video-Fragen und Antworten
Apa saja saham yang dimiliki Pak Lokenghong?
Pak Lokenghong memiliki saham di ABMM, GJTL, BMTR, Cepin, DIILD, ANJT, NISP, BDMN, BBRI, Pegas Bomn, dan BNGA.
Berapa total nilai portofolio Pak Lokenghong?
Total nilai portofolio Pak Lokenghong mencapai 2 triliun.
Apakah informasi ini merupakan rekomendasi investasi?
Tidak, informasi ini hanya sekedar informasi dan bukan rekomendasi.
Apa yang harus dilakukan sebelum membeli saham?
Selalu lakukan analisis Anda sendiri sebelum membeli saham.
Saham apa yang sulit ditemukan informasinya?
Contohnya adalah saham BMRI atau Bank Mandiri.
Weitere Video-Zusammenfassungen anzeigen
- portofolio
- saham
- Pak Lokenghong
- investasi
- ABMM
- GJTL
- BMTR
- perbankan
- nilai portofolio
- analisis