00:00:00
Kamu ingat enggak dulu kamu pernah
00:00:01
bilang kamu mau berubah besok, mau mulai
00:00:04
produktif minggu depan, tapi minggu
00:00:06
berganti bulan dan bulan jadi tahun.
00:00:09
Saya cuman mau tanya satu hal, di mana
00:00:12
semua janji-janji itu sekarang? Kamu
00:00:14
bilang kamu mau jadi lebih baik, tapi
00:00:17
apa yang kamu lakukan hari ini? Apakah
00:00:20
benar-benar mendekatkan kamu ke versi
00:00:22
dirimu yang kamu impikan atau kamu cuma
00:00:26
pengin kelihatan sibuk? Saya tahu
00:00:28
rasanya ngasih harapan ke diri sendiri
00:00:31
tapi enggak pernah benar-benar jalan dan
00:00:34
mungkin kamu capek. Capek ngerasa stuck,
00:00:37
capek pura-pura kuat. Tapi kamu juga
00:00:40
tahu enggak ada yang akan berubah kalau
00:00:43
kamu terus nunda. Dan mungkin dengan
00:00:46
ngeklik video ini, kamu lagi cari cara
00:00:49
buat mulai jadi lebih baik. Kalau iya,
00:00:52
kamu ada di tempat yang tepat. Kita
00:00:55
mulai bareng-bareng.
00:00:56
pelan-pelan tapi pasti. Kenapa kita
00:01:00
sering banget bilang besok baru mulai
00:01:02
atau nanti, sekarang masih belum
00:01:05
waktunya? Apakah itu berarti kita malas?
00:01:08
Mungkin sebagian orang akan bilang
00:01:10
begitu, tapi saya rasa itu lebih dari
00:01:13
sekadar malas. Ini soal kebiasaan.
00:01:16
Kebiasaan yang mengarah ke cara kita
00:01:18
berpikir. Kenapa kita bisa terjebak
00:01:20
dalam siklus itu? Kenapa kita terus
00:01:23
menunda perubahan meskipun kita tahu
00:01:25
kita bisa lebih baik? Saya sadar kita
00:01:28
semua punya alasan. Mungkin kamu bilang,
00:01:31
"Saya capek, saya butuh istirahat atau
00:01:34
saya belum siap, nanti dulu aja." Tapi
00:01:37
yang sebenarnya terjadi adalah kita
00:01:39
seringki membiarkan rasa tidak nyaman
00:01:42
itu menghalangi langkah kita. rasa takut
00:01:45
gagal, rasa enggak yakin dengan
00:01:47
kemampuan diri sendiri, atau bahkan rasa
00:01:50
malas yang datangnya dari kebiasaan
00:01:52
buruk. Tapi satu hal yang saya temukan,
00:01:55
perubahan itu enggak harus besar.
00:01:57
Perubahan itu bisa dimulai dari langkah
00:01:59
kecil yang kita ambil hari ini. Bukannya
00:02:02
menunggu waktu yang tepat atau menunggu
00:02:04
motivasi datang. Kita enggak perlu
00:02:07
menunggu sampai besok. Kalau kamu
00:02:09
benar-benar ingin mulai jadi lebih baik,
00:02:11
kamu bisa mulai sekarang. Dan mungkin
00:02:14
kamu perlu sistem yang benar, bukan
00:02:17
hanya niat yang besar. Jadi, sekarang
00:02:19
mari kita bahas apa saja langkah-langkah
00:02:22
sederhana tapi berdampak yang bisa kamu
00:02:25
lakukan untuk benar-benar menjadi
00:02:27
pribadi yang lebih baik lewat
00:02:29
produktivitas yang
00:02:30
bermakna. Satu, mulai dengan tujuan
00:02:33
akhir, Stepen Cove, begin with the end
00:02:36
in mind. Salah satu prinsip pertama yang
00:02:39
saya ingin bahas datang dari buku
00:02:41
terkenal The Seven Habits of Highly
00:02:44
Effective People oleh Stephen Coffee. Di
00:02:46
buku ini, Cofe mengajarkan kita untuk
00:02:49
mulai dengan tujuan akhir. Ini bukan
00:02:51
hanya tentang membuat daftar hal-hal
00:02:54
yang ingin kita capai, tapi lebih pada
00:02:57
memvisualisasikan versi terbaik dari
00:02:59
diri kita di masa depan. Tanyakan pada
00:03:01
diri kamu, apa yang ingin kamu capai
00:03:04
dalam hidup ini. Mungkin itu adalah
00:03:06
impian besar. seperti membangun karir
00:03:08
yang sukses, menulis buku, atau hidup
00:03:11
sehat. Tapi untuk mencapainya, kamu
00:03:14
harus tahu ke mana kamu pergi. Bayangkan
00:03:17
kalau kamu sedang merencanakan
00:03:18
perjalanan panjang. Jika kamu tidak tahu
00:03:21
tujuan akhir, bagaimana kamu bisa tahu
00:03:24
jalan mana yang harus ditempuh? Begitu
00:03:26
juga dengan hidup kita. Tanpa visi yang
00:03:29
jelas, kita bisa tersesat di tengah
00:03:31
jalan dan menghabiskan waktu untuk
00:03:33
hal-hal yang enggak terlalu penting.
00:03:36
Sekarang coba tuliskan satu tujuan besar
00:03:38
yang kamu inginkan dalam hidup. Sesuatu
00:03:41
yang benar-benar menggerakkanmu. Mungkin
00:03:44
kamu ingin menjadi seorang penulis.
00:03:46
Sebelum kamu menulis satu kata pun, kamu
00:03:49
perlu punya gambaran jelas tentang apa
00:03:51
yang ingin kamu tulis dan siapa
00:03:53
audiensnya. Bayangkan buku yang kamu
00:03:55
tulis ada di rak toko buku.
00:03:58
seperti itu. Tujuannya harus jelas dan
00:04:00
spesifik. Jadi, sebelum kamu mulai
00:04:03
merencanakan hari atau Minggu,
00:04:05
pertimbangkan apa tujuan akhir kamu. Ini
00:04:08
akan memberi arah dalam setiap langkah
00:04:10
yang kamu ambil.
00:04:12
Dua, bangun sistem kecil bukan target
00:04:15
besar. James Clear Atomic Habits. Di
00:04:18
atomic Habits, James Clear mengajarkan
00:04:20
bahwa bukan target besar yang membawa
00:04:22
kita ke tujuan, tapi kebiasaan kecil
00:04:25
yang kita bangun secara konsisten. Jadi,
00:04:28
saya ingin kamu pikirkan sebentar.
00:04:30
Berapa kali kamu merasa kewalahan saat
00:04:33
melihat sebuah tujuan besar? Mungkin
00:04:35
kamu ingin menurunkan berat badan 20 kg
00:04:38
atau membaca 30 buku dalam setahun.
00:04:42
Rasanya kan itu seperti gunung yang
00:04:45
harus didaki. Tapi apakah kamu tahu apa
00:04:48
yang akan lebih efektif? Alih-alih fokus
00:04:51
pada tujuan besar itu, coba pecah
00:04:54
menjadi kebiasaan kecil yang bisa kamu
00:04:56
lakukan setiap hari. Misalnya, kamu
00:04:59
ingin mulai olahraga. daripada
00:05:01
memikirkan saya harus latihan 1 jam
00:05:04
setiap hari, mulai saja dengan 10 menit
00:05:07
per hari. Lakukan itu secara konsisten.
00:05:11
Kamu tahu kenapa? Karena setelah kamu
00:05:14
melakukannya berulang kali, kebiasaan
00:05:16
itu akan mengarah pada perubahan besar.
00:05:19
Dengan
00:05:20
konsistensi, 10 menit sehari itu bisa
00:05:22
jadi lebih dari cukup. Bayangkan ini
00:05:25
jika kamu menabung sedikit demi sedikit
00:05:27
setiap hari, mungkin nominalnya terlihat
00:05:29
kecil. Tapi jika dilakukan setiap hari,
00:05:32
uang itu akan bertambah. Sama halnya
00:05:34
dengan kebiasaan, sedikit yang konsisten
00:05:37
akan memberikan hasil yang luar biasa.
00:05:40
Jadi, bukan tentang seberapa besar
00:05:42
tujuanmu, tapi tentang berapa sering
00:05:44
kamu melangkah ke arah tujuan
00:05:47
itu. Kerja fokus, bukan kerja sibuk.
00:05:51
Carl Newport deep work. Di Deepwork,
00:05:54
Kell Newport memberikan sebuah wawasan
00:05:56
yang sangat penting. Kerja fokus jauh
00:05:59
lebih efektif daripada hanya sekedar
00:06:01
bekerja secara sibuk. Banyak dari kita
00:06:04
mungkin merasa sudah bekerja keras
00:06:05
sepanjang hari, tapi tetap merasa tidak
00:06:08
produktif. Mengapa? Karena kita terjebak
00:06:11
dalam apa yang disebut dengan kerja
00:06:14
sibuk. Aktivitas yang membuat kita
00:06:16
merasa lelah tapi tidak membawa hasil
00:06:19
yang signifikan. Pernahkah kamu merasa
00:06:22
bekerja sepanjang hari tapi hasilnya
00:06:25
tidak sebanding dengan usaha yang
00:06:27
dikeluarkan? Itu karena kita sering
00:06:29
teralihkan oleh hal-hal kecil seperti
00:06:32
notifikasi ponsel, media sosial, atau
00:06:36
email yang tidak terlalu penting. Begini
00:06:38
cara Newport menjelaskan hal ini. Saat
00:06:41
kita bekerja dalam keadaan teralihkan,
00:06:44
kualitas kerja kita menurun. Fokus yang
00:06:47
penuh memberikan hasil yang lebih cepat
00:06:49
dan lebih berkualitas. Misalnya, kamu
00:06:53
sedang belajar untuk ujian. Daripada
00:06:55
mencoba belajar dengan membuka beberapa
00:06:58
tab di laptop, ponsel, dan juga media
00:07:01
sosial. Cobalah untuk menjauhkan segala
00:07:04
gangguan dan bekerja fokus selama 1 jam
00:07:07
penuh. Fokus yang mendalam dalam waktu
00:07:10
singkat akan lebih bermanfaat daripada
00:07:12
bekerja 3 jam dengan gangguan yang
00:07:15
terus-menerus.
00:07:16
Bayangkan kamu sedang mencoba memotong
00:07:18
kayu dengan kapak. Jika kamu
00:07:21
terus-menerus mengalihkan perhatian dan
00:07:24
menunda, hasilnya akan lebih lama. Namun
00:07:27
jika kamu memotong kayu itu tanpa
00:07:30
gangguan, satu tebas bisa sangat
00:07:33
efektif. Fokus adalah kunci untuk
00:07:35
menghemat waktu dan tenaga. Jadi,
00:07:38
mulailah membuat blok waktu khusus untuk
00:07:40
bekerja dengan fokus tanpa gangguan.
00:07:44
Matikan notifikasi. Atur waktu dengan
00:07:46
jelas dan fokuslah pada satu tugas yang
00:07:49
benar-benar penting. Hasilnya akan
00:07:52
sangat
00:07:53
terasa. Fokus pada yang paling penting,
00:07:56
Greg McN.
00:07:58
Essentialism. Di Essentialism, Greg
00:08:02
Majus hanya pada hal-hal yang
00:08:05
benar-benar penting dan menghilangkan
00:08:07
segala sesuatu yang tidak mendukung
00:08:09
tujuan kita. Kita seringkiali terjebak
00:08:12
dalam berbagai aktivitas, merasa bahwa
00:08:15
kita harus melakukan segalanya. Namun
00:08:17
semakin banyak yang kita coba lakukan,
00:08:20
semakin sedikit yang benar-benar
00:08:22
berhasil. Ini adalah kenyataan yang
00:08:24
sering kita alami. Terlalu banyak
00:08:26
pilihan membuat kita tidak fokus.
00:08:29
Pernahkah kamu merasa terjebak dalam
00:08:31
begitu banyak hal? Sampai-sampai kamu
00:08:33
tidak tahu mana yang harus
00:08:34
diprioritaskan.
00:08:36
Meion mengajak kita untuk memilih hanya
00:08:38
apa yang benar-benar penting dan
00:08:40
bernilai dan berani mengatakan tidak
00:08:43
pada hal-hal yang hanya menghabiskan
00:08:45
waktu dan energi kita. Coba bayangkan,
00:08:49
kamu bekerja di kantor dengan daftar
00:08:51
tugas yang panjang. Daripada mencoba
00:08:54
menyelesaikan semuanya, pilihlah satu
00:08:56
tugas yang paling penting dan berdampak
00:08:59
besar untuk hari itu. Fokus pada itu dan
00:09:02
selesaikan terlebih dahulu. Bayangkan
00:09:05
kamu seorang pemahat patung. Jika kamu
00:09:07
mencoba memahat semuanya sekaligus,
00:09:09
hasilnya pasti tidak maksimal. Tapi jika
00:09:12
kamu hanya fokus pada satu bagian patung
00:09:15
dan memberikan perhatian penuh, hasil
00:09:17
akhirnya akan jauh lebih memuaskan. Jadi
00:09:20
penting untuk bertanya pada diri kita
00:09:22
apa yang benar-benar akan membuat
00:09:24
perbedaan besar dan fokuskan energi kita
00:09:28
hanya pada
00:09:30
itu. Jadikan rintangan sebagai peluang.
00:09:33
Ryan Holiday, The Obstacle is the Way.
00:09:37
Dalam bukunya The Obstacle is the Way,
00:09:40
Ryan Holiday mengajarkan kita bahwa
00:09:43
setiap perintangan yang kita hadapi
00:09:45
sebenarnya adalah peluang untuk tumbuh
00:09:46
dan berkembang. Kita semua pasti pernah
00:09:49
menghadapi tantangan besar dalam hidup,
00:09:51
baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau
00:09:54
bahkan kesehatan. Namun, bagaimana kita
00:09:57
merespons tantangan itu yang akan
00:09:59
menentukan bagaimana kita berkembang?
00:10:01
Pernahkah kamu merasa putus asa atau
00:10:03
frustrasi ketika menghadapi masalah?
00:10:06
Mungkin kamu berpikir masalah tersebut
00:10:08
adalah hambatan yang sulit untuk
00:10:10
diatasi. Tapi apa yang akan terjadi jika
00:10:14
kamu mulai melihat rintangan itu sebagai
00:10:16
kesempatan untuk belajar dan menguji
00:10:19
dirimu? Ryan Holiday mengutip kata-kata
00:10:21
dari filsuf Stoik Marcus Aurelius yang
00:10:25
mengatakan, "Apa yang menghalangi
00:10:27
jalanmu adalah jalan itu sendiri.
00:10:30
Misalnya kamu sedang menghadapi masalah
00:10:32
di pekerjaan, alih-alih mengeluh dan
00:10:35
merasa terbebani, coba lihat masalah itu
00:10:38
dari sisi lain. Apa yang bisa kamu
00:10:41
pelajari dari situasi ini? Mungkin kamu
00:10:44
belajar cara baru untuk memecahkan
00:10:45
masalah atau meningkatkan keterampilan
00:10:48
yang belum kamu kuasai. Bayangkan kamu
00:10:51
sedang berlari di sebuah trek dan
00:10:53
tiba-tiba ada hambatan di depanmu. Kamu
00:10:56
bisa berhenti dan menyerah atau kamu
00:10:58
bisa melompatinya dan melanjutkan lari
00:11:01
dengan lebih kuat. Hambatan itu bukanlah
00:11:03
akhir dari perjalanan, tapi justru
00:11:06
bagian dari proses untuk membuatmu lebih
00:11:08
kuat. Jadi, setiap kali kamu menghadapi
00:11:11
tantangan, ingatlah bahwa rintangan itu
00:11:14
adalah bagian dari perjalananmu untuk
00:11:16
menjadi lebih baik. Jangan takut untuk
00:11:18
menghadapinya. karena itu bisa menjadi
00:11:21
kesempatan besar untuk
00:11:24
berkembang. Setelah kita membahas lima
00:11:27
langkah untuk menjadi lebih baik dengan
00:11:29
produktivitas, mulai dari menentukan
00:11:31
tujuan, membangun kebiasaan kecil,
00:11:34
bekerja dengan fokus, mengeliminasi yang
00:11:37
tidak penting, hingga menghadapi
00:11:39
rintangan sebagai peluang. Sekarang
00:11:41
saatnya untuk bertanya pada diri kita
00:11:43
sendiri. Apa langkah pertama yang akan
00:11:46
kamu ambil? Ingat, tidak ada perubahan
00:11:49
yang besar yang terjadi dalam semalam.
00:11:51
Semua perubahan besar dimulai dari
00:11:53
keputusan kecil yang kamu buat hari ini.
00:11:56
Setiap langkah kecil yang kamu ambil
00:11:58
adalah langkah menuju versi terbaik dari
00:12:01
dirimu. Sekarang coba kamu ambil waktu
00:12:04
sebentar. Ambil buku catatan atau buka
00:12:07
aplikasi catatan di HP kamu. Tulis satu
00:12:10
hal kecil yang bisa kamu ubah hari ini.
00:12:13
Satu langkah sederhana yang bisa kamu
00:12:16
mulai. Entah itu bangun lebih pagi,
00:12:19
menyelesaikan tugas tepat waktu, atau
00:12:21
menahan diri dari distraksi media
00:12:23
sosial. Jangan cuma nonton, jangan cuma
00:12:27
manggut-manggut. Mulai tulis, mulai
00:12:29
gerak. Karena perubahan itu enggak
00:12:31
datang dari motivasi semata, tapi dari
00:12:34
tindakan kecil yang konsisten. Saya
00:12:37
percaya kamu bisa dan kamu enggak harus
00:12:40
langsung sempurna. Kamu hanya perlu
00:12:42
terus melangkah sedikit demi sedikit.
00:12:45
Semoga video ini jadi pemicu awal untuk
00:12:47
perjalanan barumu. Sampai ketemu di
00:12:50
video berikutnya. Jaga semangat, tetap
00:12:52
berkembang dan seperti biasa, terima
00:12:55
kasih sudah menonton.
00:13:00
Yeah.