00:00:00
hai hai
00:00:07
[Musik]
00:00:10
hai
00:00:15
salam dan bahagia ibu dan bapak guru
00:00:17
menjadi guru bukan hanya tampil dan
00:00:20
menyampaikan materi depan murid-murid
00:00:22
saja melainkan memberikan perhatian pada
00:00:25
setiap perkembangan murid seperti yang
00:00:27
disampaikan pada materi assessment
00:00:29
diagnostik setiap Murid memiliki
00:00:31
kebutuhan kemampuan latar belakang
00:00:34
pengalaman sampai tingkat kematangan
00:00:37
yang berbeda-beda jadi perlu kita sadari
00:00:40
bahwa murid datang ke kelas kita dengan
00:00:44
kebutuhan dan kemampuan yang beragam
00:00:46
ibaratnya berlari posisi garis awal
00:00:50
masing-masing peserta didik bisa
00:00:52
beraneka ragam tapi kita memiliki tujuan
00:00:55
pembelajaran yang ingin mereka capai
00:00:57
kita ambil contoh dalam pelajaran PJOK
00:01:01
misal tujuan pembelajaran kita adalah
00:01:04
murid dapat mempraktikkan berenang gaya
00:01:07
bebas tentunya dalam satu kelas ke Yo
00:01:10
what's setiap murid akan berbeda agar
00:01:14
lebih jelas simak ilustrasi berikut
00:01:16
seorang guru PJOK Diva CB akan
00:01:20
melaksanakan pembelajaran berenang
00:01:22
rencananya ia akan memberikan materi
00:01:26
renang gaya bebas kepada muridnya
00:01:28
setelah seluruh muridnya Siap dengan
00:01:30
memakai perlengkapan berenang dan
00:01:32
melakukan gerakan pemanasan ia kemudian
00:01:35
masuk ke dalam kolam dan memberikan
00:01:37
contoh Bagaimana berenang gaya bebas
00:01:40
kemudian ia menginstruksikan kepada
00:01:43
murid-muridnya untuk masuk ke dalam
00:01:45
kolam diluar dugaan ternyata tidak semua
00:01:49
murid dapat mengikuti instruksi yang ia
00:01:52
Katakan ada beberapa murid yang hanya
00:01:54
duduk dipinggir kolam ada yang menangis
00:01:57
karena takut dengan kedalaman kolam dan
00:02:00
ada pula murid yang loncat masuk ke
00:02:02
dalam kolam serta beberapa murid yang
00:02:04
langsung berenang gaya bebas Nah dengan
00:02:07
situasi yang seperti ini terlihat dengan
00:02:10
jelas
00:02:10
kwak respon murid terhadap aktivitas
00:02:13
pembelajaran bisa Jadi berbeda-beda
00:02:16
tergantung pengalaman gerak dan
00:02:18
karakteristik setiap murid ada yang
00:02:21
sudah Mahir bahkan ada yang masih takut
00:02:24
dengan air karena kemampuan berbeda
00:02:26
proses belajar tidak bisa disamakan
00:02:28
untuk setiap murid makanya dibutuhkan
00:02:31
assessment diagnostik agar kita dapat
00:02:34
memetakan kemampuan murid Sekarang mari
00:02:38
kita praktekkan cara merancang
00:02:40
assessment diagnostiknya Pertama
00:02:42
mengidentifikasi kemampuan prasyarat
00:02:45
yang perlu dimiliki untuk dapat
00:02:47
mempraktikkan berenang gaya bebas anak
00:02:50
harus dapat melakukan
00:02:52
masuk ke dalam kolam tanpa rasa takut
00:02:55
memasukkan kepala ke dalam air membuang
00:02:58
gelembung udara melalui mulut dan hidung
00:03:00
mengapung dengan posisi telungkup kedua
00:03:03
menyusun instrumen asesmen diagnosis
00:03:06
untuk mengidentifikasi kemampuan
00:03:08
prasyarat tersebut murid blue melakukan
00:03:11
praktek dan guru melakukan observasi
00:03:14
sehingga instrumen yang paling tepat
00:03:17
adalah lembar pengamatan ketiga
00:03:19
melaksanakan asesmen diagnosis cara
00:03:22
diagnosis yang dipilih adalah dengan
00:03:24
mengobservasi praktek yang dilakukan
00:03:27
siswa praktek dilakukan siswa secara
00:03:30
bertahap sesuai kemampuan prasyarat yang
00:03:33
sudah ditentukan pertama guru
00:03:36
menginstruksikan murid untuk duduk
00:03:38
ditepi kolam dan posisi kaki masuk ke
00:03:41
dalam lalu kaki digerakkan ternyata
00:03:45
masih ada murid yang menangis dan tidak
00:03:48
nyaman saat wajahnya terkena cipratan
00:03:51
air selanjutnya guru menginstruksikan
00:03:54
murid untuk masuk dan berdiri di dalam
00:03:57
air ternyata masih ada yang takut berada
00:04:01
di dalam air kemudian guru
00:04:05
menginstruksikan murid untuk memasukkan
00:04:08
ke seluruh tubuh ke dalam air dan
00:04:11
membuat gelembung udara ternyata ada
00:04:14
murid yang sudah Mahir namun masih ada
00:04:17
juga yang belum bisa bahkan menolak
00:04:20
melakukannya
00:04:22
Hai langkah berikutnya diinstruksikan
00:04:24
untuk melakukan posisi badan mengapung
00:04:27
hasilnya ada yang sudah bisa ada juga
00:04:31
yang masih belum sempurna dan ragu-ragu
00:04:35
Hai setelah itu guru menanyakan kepada
00:04:37
murid Apakah ada yang dapat
00:04:40
mempraktekkan berenang gaya bebas
00:04:42
ternyata ada dua murid yang sudah bisa
00:04:45
walaupun ada teknik yang Perlu
00:04:48
diperbaiki hasil dari lembar amatan
00:04:50
tersebut kemudian diolah untuk
00:04:53
mendapatkan pemetaan murid contoh
00:04:56
pemetaannya misalnya membagi murid
00:04:59
kedalam empat
00:05:01
tipe-tipe satu masih takut air atau
00:05:05
bahkan perlu dibujuk untuk dapat masuk
00:05:08
ke dalam kolam tipe kedua sudah bisa
00:05:11
masuk ke dalam kolam tetapi belum bisa
00:05:13
atau belum konsisten untuk memasukkan
00:05:17
seluruh tubuhnya ke dalam air dan belum
00:05:21
bisa atau belum konsisten membuat
00:05:23
gelembung di dalam air
00:05:25
Hai tipe ketiga sudah bisa mengambang
00:05:28
atau meluncur tetapi belum dapat
00:05:30
menggerakkan kaki dan tangan tipe
00:05:34
keempat sudah bisa menggerakkan kaki dan
00:05:36
tangan renang gaya bebas tetapi belum
00:05:40
konsisten dari hasil SS mendiagnosis ini
00:05:42
guru dapat Menyiapkan metode
00:05:45
pembelajaran yang dapat mengakomodasi
00:05:47
semua kategori inilah fungsi assessment
00:05:50
diagnostik bagi guru sebagai pemandu
00:05:53
dalam menentukan strategi pembelajaran
00:05:56
selanjutnya dan meningkatkan mutu
00:05:58
pembelajaran semua murid dengan empat
00:06:01
tipe ini kemudian akan mengikuti proses
00:06:04
belajar dengan tujuan pembelajaran yang
00:06:06
sama yaitu mempraktekkan berenang gaya
00:06:09
bebas tapi bagaimana dengan murid yang
00:06:13
tipe satu dengan kondisi masih takut air
00:06:16
bagaimana ia bisa langsung praktekkan
00:06:19
gaya bebas Hai kemudian Bagaimana dengan
00:06:22
murid yang sudah di tipe keempat dengan
00:06:24
kemampuan yang sudah ia miliki tentu ia
00:06:27
akan bosan jika gurunya mengajarkan
00:06:30
ketrampilan dasar yang sudah ia kuasai
00:06:32
sehingga murid Ini Membutuhkan tantangan
00:06:36
lebih di sinilah kita perlu menyiapkan
00:06:39
kriteria ketercapaian tujuan
00:06:41
pembelajaran dengan begitu kita bisa
00:06:44
mengarahkan murid pada kriteria-kriteria
00:06:47
yang sudah ditentukan kriteria
00:06:50
ketercapaian tujuan dapat dibagi kedalam
00:06:52
empat sampai lima tingkatan capaian yang
00:06:55
menggambarkan pencapaian yang
00:06:58
berbeda-beda murid Tipe 1 yang masih
00:07:01
takut air maka dapat dibimbing untuk
00:07:03
minimal mencapai tingkat berkembang
00:07:06
yaitu bisa mempraktekkan kontrol nafas
00:07:09
mengapung dan posisi badan yang stabil
00:07:12
sedangkan murid tipe keempat yang sudah
00:07:16
mempunyai kemampuan renang gaya bebas
00:07:17
dengan Mahir maka ntar Hai pencapaiannya
00:07:21
adalah kecepatan dalam menuntaskan jarak
00:07:24
yang sudah ditentukan
00:07:26
Hai ajaklah murid untuk membuat target
00:07:28
belajarnya sendiri sesuai kriteria yang
00:07:31
sudah kita susun dengan begitu Ia
00:07:34
memiliki rasa kepemilikan terhadap
00:07:36
proses belajarnya selain kemampuan
00:07:39
prasyarat yang berkaitan dengan
00:07:41
mempraktekkan renang gaya bebas dalam
00:07:43
capaian pembelajaran PJOK di fase B
00:07:47
terdapat juga kemampuan prasyarat lain
00:07:50
yang berkaitan dengan pemanfaatan gerak
00:07:54
dalam kehidupan sehari-hari serta
00:07:56
pengembangan karakter seperti
00:08:00
hai hai
00:08:03
[Musik]
00:08:06
Hai nah prasyarat ini juga perlu
00:08:08
dilakukan assessment diagnosis agar guru
00:08:11
dapat memetakan kemampuan secara
00:08:13
menyeluruh sesuai capaian pembelajaran
00:08:15
SS mendiagnosisnya bisa dilakukan di
00:08:19
awal tahun pembelajaran dengan cara satu
00:08:22
analisis rapor tahun sebelumnya dua
00:08:25
mengobrol dengan guru dijenjang
00:08:27
sebelumnya tiga atau menggunakan teknik
00:08:31
asesmen seperti observasi hasil
00:08:34
observasi dan perkembangan murid dapat
00:08:37
dicatat dalam bentuk Lembar pengamatan
00:08:39
atau catatan anekdotal sehingga guru
00:08:43
selalu memiliki data kondisi murid yang
00:08:46
terbaru tanpa perlu Melakukan asesmen
00:08:49
diagnosis kembali dari ilustrasi yang
00:08:51
sudah disampaikan
00:08:53
terlihat bahwa pencapaian murid nantinya
00:08:56
akan beragam tergantung dari awal
00:08:59
kemampuan murid tersebut inilah Mengapa
00:09:01
dibutuhkan assessment diagnostik untuk
00:09:04
proses belajar lebih bermakna guru tidak
00:09:09
menuntut murid pada level Mahir Karena
00:09:11
tujuan pembelajaran PJOK bukan
00:09:14
menjadikan murid sebagai atlet dalam
00:09:15
konteks pembelajaran PJOK salah satu
00:09:18
tujuannya adalah mengembangkan pola
00:09:21
gerak dasar dan keterampilan gerak serta
00:09:24
mengajak murid menyadari pentingnya
00:09:27
aktivitas jasmani dalam pola hidup sehat
00:09:29
Nah ibu dan bapak guru sudah siap
00:09:32
melakukan akses mendiagnosis tidak sulit
00:09:35
bukan jangan lupa untuk melihat kembali
00:09:38
capaian Pembelajaran mata pelajarannya
00:09:41
masing-masing untuk mengidentifikasi
00:09:43
kemampuan prasyaratnya ya Selamat
00:09:46
belajar dan mencoba salam dan bahagia
00:10:02
Hi Ho