00:01:41
asalamualaikum warahmatullahi
00:01:47
wabarakatuh Alhamdulillahi haqqa hamdih
00:01:51
wa Ashadu Alla ilahaillallahu wahdahu
00:01:56
laarik waadu Anna Muhammad abduhu
00:02:09
Alhamdulillah puji syukur kita haturkan
00:02:11
kehadirat Allah Azza waalla di
00:02:14
kesempatan waktu duha ini kembali kita
00:02:16
melanjutkan kajian rutin dengan
00:02:19
Insyaallah masih menyambung pembahasan
00:02:22
di buku prinsip hidupku Insyaallah kita
00:02:25
akan mulai Membuka halaman
00:02:28
10 jangan lewat
00:02:30
Sehari Tanpa menambah ilmu jadikan ini
00:02:34
sebagai prinsip taruh di depan mata kita
00:02:38
masing-masing bahwa saya punya prinsip
00:02:41
tidak akan melewatkan Sehari Tanpa
00:02:43
menambah
00:02:45
ilmu sebagai tanggung jawab kita diberi
00:02:48
umur oleh
00:02:49
Allah yang umur itu adalah waktu dan
00:02:53
nanti akan kita pertanggungjawabkan di
00:02:55
akhirat sebagaimana yang dinyatakan oleh
00:02:58
Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dalam
00:03:00
hadis riwayat Tirmidzi beliau
00:03:06
mengatakan kaki seorang hambaak
00:03:09
diumiamah tidak akan geser sampai dia
00:03:11
ditanya oleh Allah salah satunya
00:03:19
adalah kita akan ditanya oleh Allah
00:03:21
tentang umur kita untuk apa umur itu
00:03:24
kita
00:03:25
habiskan dan umur sama dengan
00:03:30
sehingga kita ini hidup empat dimensi
00:03:34
tiga dimensi plus sat dimensi yaitu
00:03:37
dimensi waktu bagian ini akan ditanya
00:03:40
oleh Allah dikai Urip Dik
00:03:46
umuro diberi umur untuk apa maka bagi
00:03:50
mereka yang sadar akan ada kehidupan
00:03:52
yang kedua dia tidak hanya menggunakan
00:03:56
hidupnya untuk tujuan dunia tapi dia
00:03:59
pikir untuk keselamatan akhirat sehingga
00:04:02
dia belajar agar nanti bisa bahagia di
00:04:07
akhirat belajar itu butuh waktu yang
00:04:10
panjang dan para ulama Mereka belajar
00:04:14
dari sejak mereka usia bisa menampung
00:04:17
ilmu di usia
00:04:19
tamyiz ada yang sudah khatam Quran
00:04:23
hafalannya di usia 7 tahun di usia 8
00:04:26
tahun di usia 9 tahun itu umum di masa
00:04:29
silam
00:04:30
lalu mereka lanjut belajar Sampai
00:04:32
Kapan Sampai Mati sebab tidak ada
00:04:37
pensiun untuk
00:04:38
belajar masa waktu kita belajar sampai
00:04:42
kita
00:04:43
mati kebiasaan orang Saleh di masa silam
00:04:46
ketika mencari
00:04:47
hadis maka mereka berpindah dari satu
00:04:51
masjid ke masjid yang lain selesai dari
00:04:54
masjid pesantren gratis Nanti pindah ke
00:04:57
Masjid Agung Klaten pindah lagi ke
00:05:00
masjid mana lagi terus seperti itu dan
00:05:03
Dulu mereka lari dulu mereka lari dari
00:05:06
satu tempat kajian ke tempat kajian yang
00:05:09
lain sampai debu-debu berterbangan bukan
00:05:14
karena truk lewat tapi karena para tabul
00:05:18
Ilmi orang-orang yang belajar berpindah
00:05:21
dari satu masjid ke masjid yang
00:05:24
lain di kota kita debu berterbangan
00:05:28
karena apa tulabul
00:05:31
Ilmi sedang
00:05:33
berpindah dari satu toko Ke toko yang
00:05:36
yang
00:05:39
lain sehingga ketika orang itu sedang
00:05:42
berpindah dari satu tempat ke tempat
00:05:43
yang lain dulu di masa para ulama
00:05:48
belajar sampai debu-debu jalan
00:05:51
terbang hingga suatu ketika ada orang
00:05:54
yang memegang bajunya Imam Ahmad lalu
00:05:57
ditanya ya aba Abdillah Il mata Wah Imam
00:06:01
Ahmad Sampai kapan kita seperti ini
00:06:04
Kemudian beliau mengatakan maal mihbarah
00:06:08
Ilal
00:06:09
maqbarah maal mihbarah Ilal maqbarah
00:06:14
bersama mihbarah mihbar itu apa
00:06:18
tinta bersama tinta Ilal maqbarah menuju
00:06:24
kuburan artinya belajar sampai mati
00:06:30
catat kalimat ini ya bersama
00:06:33
tinta hingga ke kuburan perkataan Siapa
00:06:38
Imam Ahmad bin hambal
00:06:41
rahimahullah
00:06:43
baik Kemudian Bapak Ibu yang dimuliakan
00:06:46
Allah kita
00:06:48
ini mengawali hidup dalam kondisi
00:06:55
nol sama sekali tidak tahu
00:06:58
apapun Mas masah agama enggak ngerti
00:07:01
Apun masalah dunia juga enggak ngerti
00:07:05
Apun harta juga enggak bawa Allah Taala
00:07:09
berfirman wallahu
00:07:11
akjakum Min butuni
00:07:14
umahatikum
00:07:16
laam Allah mengeluarkan kalian dari
00:07:19
rahim ibu kalian
00:07:22
laamunan dalam kondisi kalian tidak tahu
00:07:25
Apun dan juga tidak bawa Apun coba
00:07:29
diantara antara jamaah yang dulu waktu
00:07:30
lahir ada yang sudah makai
00:07:33
cincin
00:07:35
ada ada enggak enggak ada sehingga
00:07:39
perhiasan yang Anggaplah paling kecil
00:07:41
misalnya anting begitu lahir Oh wis
00:07:44
antingan
00:07:45
Masyaallah nanti jadi viral di
00:07:49
mana-mana sehingga Kita terlahir dalam
00:07:51
kondisi nol tidak membawa Apun tidak
00:07:55
tahu apapun atau mungkin di antara
00:07:57
jemaah yang waktu lahir ada yang sudah
00:07:58
hafal Fatihah enggak ada dan itu dialami
00:08:03
oleh
00:08:04
semuanya saya Bapak Ibu sekalian Imam
00:08:08
Syafi'i Imam Ahmad para ulama siapapun
00:08:12
yang namanya anda kenal waktu lahir
00:08:14
semuanya dimulai dari
00:08:18
nol kita enggak tahu
00:08:20
apapun tapi ada orang yang cepat
00:08:23
jalannya sehingga dimulai dari nol tapi
00:08:27
ilmunya banyak sekali
00:08:30
ada yang dimulai dari nol seperti jalan
00:08:32
di tempat kan disik k mkoy ngene ora
00:08:37
tambah
00:08:38
pintar karena dia tidak mau upaya untuk
00:08:42
menambah
00:08:43
ilmu seperti contoh
00:08:45
ya ulama Siapa yang anda kenal paling
00:08:49
berilmu sebutkan namanya siapa
00:08:52
pun misalnya Imam Syafi'i yang kita
00:08:55
sepakat Imam Syafi'i ulama Meskipun
00:08:57
orang juga enggak tahu kayak apa pasti
00:08:59
ilmunya Imam
00:09:01
Syafi'i beliau punya buku yang
00:09:04
berjilid-jilid seperti karya beliau yang
00:09:06
berjudul
00:09:07
Alum buku al-um itu berjilid-jilid dan
00:09:11
fatwa Beliau juga banyak Beliau juga
00:09:13
punya musnad
00:09:15
assyafi'i dan kitab-kitab yang
00:09:18
lainnya ada orang yang hatinya seperti
00:09:21
Danau dia bisa menampung banyak sekali
00:09:24
ilmu air dalam danau itu
00:09:27
luas demikian pula Pak para ulama yang
00:09:30
lain sampai mengenai biografi Ibnu
00:09:34
Taimiyah yang mungkin Bapak Ibu kenal
00:09:37
Nama itu syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
00:09:40
orang yang mencatat biografinya Ibnu
00:09:43
Taimiyah mereka pernah menyimpulkan
00:09:47
karyanya Ibnu Taimiyah itu kalau
00:09:51
dirata-rata dari mulai lahir sampai mati
00:09:54
beliau itu setiap hari nulis 10 halaman
00:09:58
padahal bayi kan raison nulis itu kalau
00:10:01
dirata-rata dari mulai lahir sampai
00:10:04
wafat saking banyaknya karyanya jadi ada
00:10:09
orang yang dimulai dari nol tapi ketika
00:10:12
dia belajar dia seperti pesawat begitu
00:10:16
cepat melejit dan terbang ke atas
00:10:19
sementara kita seperti orang yang sedang
00:10:22
jalan di
00:10:23
tempat lama belajar tapi ya ora
00:10:27
pintar-pintar
00:10:30
ngih kadang saya tanya sama bapak-bapak
00:10:34
ya bapak-bapak sudah Jumatan berapa
00:10:37
tahun sesuai umur yang Allah berikan
00:10:41
berarti ne umure
00:10:43
suid jumatannya Sudah berapa tahun it
00:10:45
umur suid AB kan dari Jumatan tu
00:10:49
Anggaplah misalnya dia Jumatan 10 tahun
00:10:51
ya terlahir dari lingkungan muslim
00:10:55
sehingga dia Jumatan di usia 10 tahun
00:10:57
Berarti dia Jumatan l 10
00:11:00
tahun jenengan Jumatan 50 tahun coba
00:11:03
wong mondok 50 tahun itu luar biasa
00:11:07
pintar tapi Jumatan 50 tahun ditinggal
00:11:12
turu sehingga Mungkin sering ngikuti
00:11:15
kajian sore Angger sore mesti kajian
00:11:18
tapi sing dieling-eling mung isine
00:11:23
arisan makanya walaupun ibu-ibu ini
00:11:25
rajin kajian Cuman kadang karena
00:11:28
kajiannya tidak
00:11:29
berkualitas maka meskipun pindah dari
00:11:32
satu masjid ke masjid yang lain yang
00:11:35
didapatkan hanyalah bedol
00:11:38
arisan boten Nggih boten Insyaallah di
00:11:41
sini tidak
00:11:44
salah tidak benar maksud
00:11:48
saya baik
00:11:50
selanjutnya Allah subhanahu wa taala
00:11:53
memberikan kepada
00:11:58
kita
00:12:01
um Allah berikan kepada kalian asam
00:12:05
pendengaran Wal absar penglihatan Wal
00:12:09
Afidah dan
00:12:11
Fuad ada pendengaran penglihatan ada
00:12:15
Fuad Apa fungsi
00:12:18
pendengaran untuk mendengarkan menangkap
00:12:21
informasi yang berupa
00:12:23
suara Apa fungsi
00:12:26
penglihatan untuk membaca
00:12:30
informasi yang berupa visual yang berupa
00:12:33
data teks atau visual itulah dua sumber
00:12:38
kita dapat ilmu dari apa yang kita
00:12:41
dengarin dan dari apa yang kita lihat
00:12:43
tapi nek wonge
00:12:46
turu
00:12:47
seperti saklar yang
00:12:52
lepas maka
00:12:55
digambarkan oleh Ibnul qayyim
00:12:59
hubungan antara batin antara Fuad dengan
00:13:04
pendengaran dan
00:13:06
penglihatan jadi guru itu seperti aki
00:13:10
tahu Aki ya sumber listrik
00:13:14
sudah terus ada
00:13:16
kabel kabel ini yang menyambungkan
00:13:19
sumber listrik tadi ke lampu lampu bisa
00:13:24
nyala kalau kabelnya
00:13:26
pripun kabelnya pripun nyambung Nah di
00:13:31
antara kabel ini ada
00:13:33
saklar ada
00:13:36
saklar Kapan kabel itu nyambung nek
00:13:39
saklare nutup saklarnya nutup Lampu ini
00:13:44
seperti
00:13:45
Hati yang dia menerima aliran listrik
00:13:48
sehingga menyala aki ini seperti
00:13:52
guru kabel ini adalah telinga
00:13:55
pendengaran dan
00:13:57
penglihatan mata itulah saklar maka saat
00:14:01
orang ngaji nek matane merem Atine merem
00:14:06
alias turu itu seperti saklarnya buka
00:14:10
Nah nek saklarnya buka bisa jadi
00:14:13
pendengarannya mendengar nyambung
00:14:16
listriknya di kabel tapi lampune enggak
00:14:18
nyala Kenapa saklarnya pu putus paham ya
00:14:25
Maka kalau tidur jangan tidur ok kalau
00:14:30
ngaji jangan
00:14:32
tidur kalau tidur jangan ngaji kalau
00:14:34
ngaji jangan tidur pesannya pak polisi
00:14:37
itu sudah benar ya kalau ngantuk jangan
00:14:39
nyetir kalau nyetir Jangan
00:14:43
ngantuk kalau ngantuk jangan ngaji ya
00:14:45
percuma saja sampean pulang cuman untuk
00:14:48
snack tok
00:14:50
ya tapi kalau mau ngantuk ya sudah
00:14:53
silakan nanti di rumah saja tidur kalau
00:14:56
sudah segar balik lagi ke masjid
00:15:01
WS
00:15:03
rampung dan kalau ngaji jangan ng
00:15:06
ngantuk Mohon maaf saya tadi baru duduk
00:15:08
di
00:15:11
siniantukya ini memang jam ngantuk ya
00:15:14
ini adalah
00:15:19
jam widah ada yang namanya
00:15:23
fuadad itu apa
00:15:25
pakad
00:15:26
inilahat orang bis n sehingga dia bisa
00:15:31
memahami perkataan ini maksudnya apa
00:15:34
Ucapan seperti ini maksudnya apa itu
00:15:36
dicerna oleh siapa
00:15:39
Fuad sehingga Fuad ini berfungsi untuk
00:15:43
mencerna kalimat mencerna
00:15:46
ee suara yang kita dengar dari situlah
00:15:50
kita bisa paham karena kita punya
00:15:53
Fuad dan yang kedua Fuad ini berfungsi
00:15:56
menampung
00:15:59
jenengan saget Eling masih ingat Masih
00:16:02
ingat enggak kemarin Ustaz ngomong apa
00:16:04
Oh masih ingat apa yang diomongkan Ustaz
00:16:07
alhamdulillahiabbil alamin Eling
00:16:10
pembukaan tok
00:16:13
misalnya karena dia punya
00:16:16
Fuad gambaran yang tidak punya Fuad itu
00:16:19
seperti ini Andaikan jenengan ke sini
00:16:22
bawa
00:16:23
kucing taruh kon lungguh sing anteng
00:16:28
ikut mengarkan kucing Ini mendengar
00:16:30
enggak mendengar mendengar dia punya
00:16:33
organ
00:16:34
pendengaran Apakah kucing ini melihat
00:16:37
melihat dia matanya sehat penglihatannya
00:16:41
sehat maka dia bisa mendengar kita bisa
00:16:43
mendengar jemaah bisa mendengar
00:16:46
narasumber dia bisa mendengar bisa
00:16:49
melihat tapi karena enggak punya Fuad
00:16:52
meskipun diceramahi 1 jam 2 jam dong
00:16:56
moten boten itu itulah
00:17:00
kucing kambing juga sama Pak ustaz sama
00:17:03
ya makanya Allah memberikan gambaran ya
00:17:07
orang kafir yang dia sudah datang
00:17:12
penjelasan kepada mereka tapi tidak mau
00:17:16
mendengarkan perumpamaannya Seperti apa
00:17:20
ulaika Kal An'am kados dene
00:17:25
kewan duwe kuping R dinggo ngrungokno
00:17:28
sing apik du meripat ora dinggo nyawang
00:17:33
sing
00:17:34
apik punya hati tapi tidak dipakai mikir
00:17:41
Il koe kewan bahkan lebih menyimpang
00:17:46
lebih sesat daripada
00:17:48
binatang karena yang diberikan oleh
00:17:50
Allah ini enggak berfungsi makanya Anda
00:17:52
lihat di sini Coba lihat di halaman 10
00:18:01
lanjutannya
00:18:04
apaakum Allah memberikan pendengaran
00:18:07
penglihatan dan Fuad bagimu agar kamu
00:18:10
bisa bersyukur Artinya kita punya
00:18:13
tanggung jawab untuk mensyukuri nikmat
00:18:16
pendengaran nikmat penglihatan dan
00:18:18
nikmat
00:18:20
hati k diparingi
00:18:23
pendengaran dipangingi penglihatan
00:18:26
dipakai apa itu nanti akan dimaiang
00:18:38
besok pendengaran penglihatan dan hati
00:18:41
semuanya akan ditanya oleh
00:18:44
Allah baik maka jaga pendengaran
00:18:47
baik-baik o
00:18:52
seninggunga penglihatan baik-baik jangan
00:18:54
dipakai untuk nonton Yang
00:18:57
masalaha baik-baik jangan dipakai mikir
00:19:00
sing
00:19:01
ranggenah karena kalau tidak nanti
00:19:04
semuanya akan dipertanggungjawabkan di
00:19:07
akhirat nah mensyukuri itu dengan
00:19:10
menggunakannya untuk hal yang
00:19:12
manfaat punya pendengaran dipakai untuk
00:19:15
mendengarkan yang
00:19:16
manfaat Saya mau tanya lebih banyak mana
00:19:20
kita mendengarkan yang manfaat dengan
00:19:21
yang tidak
00:19:22
manfaat
00:19:26
ya lebih banyak mana
00:19:30
Insyaallah yang manfaat jadi gunakan
00:19:33
pendengaran yang manfaat karena Kadang
00:19:36
orang lebih sibuk ngurungokno
00:19:38
berita sehingga dia buka HP ngungokno
00:19:42
berita ngurungokno apaagi yang isinya
00:19:44
untuk hal yang tidak bermanfaat Kalaupun
00:19:47
dia enggak tahu hidupnya tidak akan
00:19:48
menjadi
00:19:50
sulit maka kita perlu ingat bahwa kita
00:19:53
nanti akan dimintai pertanggung jawaban
00:19:55
oleh Allah di akhirat mengenai
00:19:57
pendengaran dan penglihatan
00:20:01
selanjutnya Bagaimana pak caranya agar
00:20:03
Fuad ini bisa sehat karena banyak orang
00:20:07
yang belajar bertahun-tahun tapi Pak Yo
00:20:09
koy Angel gitu ya bersinau rasane
00:20:13
pusing berat untuk
00:20:16
menerima kalau kita mengalami situasi
00:20:18
seperti itu anda ketika belajar terasa
00:20:21
berat untuk menerima berarti fuadnya
00:20:24
tidak
00:20:26
normal fuadnya tidak normal kenapa
00:20:30
enggak sehat kenapa enggak sehat kokan
00:20:33
beban
00:20:36
pikiran Mikir duno Mikir utang mikir
00:20:41
Bojo mikir bojone wong Lio
00:20:44
barang itu semuanya ngerusak
00:20:48
pu makanya tolong hati-hati ya orang
00:20:51
yang terlalu sibuk bahas masalah politik
00:20:54
itu fuadnya
00:20:55
rusak karena tiap hari benci
00:20:59
geting enggak senang gitu
00:21:01
kan Apalagi dalam dunia politik dunia
00:21:04
politik
00:21:05
gimana saling menjatuhkan tidak ada
00:21:08
kawan Abadi tidak ada lawan
00:21:11
Abadi dulunya kawan jadi lawan dulunya
00:21:14
lawan jadi kawan sehingga kadang saya
00:21:17
kalau sedikit baca berita yo Mong ono
00:21:19
berita seliringan iki wong kok bendin
00:21:22
padu Saya yakin meskipun harta Mereka
00:21:25
banyak tapi mereka tiap hari sakit hati
00:21:29
tiap hari tiap hari mereka itu sakit
00:21:32
hati ya tegang sama ini ini tegang sama
00:21:35
ini ini sedang melakukan ini sedang
00:21:37
melakukan ini
00:21:38
Masyaallah sehingga orang kayak gini itu
00:21:41
yang di permukaan loh ya Yang di
00:21:43
belakang yang enggak kelihatan mungkin
00:21:44
lebih gede daripada yang
00:21:47
kelihatan karena apa yang diberitakan
00:21:49
itu tentu saja sudah melalui seleksi
00:21:52
yang enggak diberitakan bisa jadi lebih
00:21:56
berbahaya maka bersyukur kepada P Allah
00:22:00
kita dijadikan oleh Allah sebagai hamba
00:22:03
yang bisa hidup tenang hidup nyaman R
00:22:07
keteng duwe
00:22:09
utang tapi ya iso nyicil satik-saitik
00:22:13
walhamdulillah sing penting iso mangan
00:22:17
turu nyenyak anak iso sekolah Nggih duwe
00:22:21
tambah rezeki sedikit
00:22:23
tingguh umrah Nggih Amin Insyaallah baik
00:22:31
selanjutnya dengan belajar agama maka
00:22:34
kita seperti mengurangi potensi
00:22:36
kebodohan yang ada pada diri
00:22:39
kita mengingat pelajaran agama itu
00:22:42
sangat banyak maka dalam
00:22:44
belajar kita perlu mencicil setiap
00:22:49
hari sehingga ibarat sebuah pita begitu
00:22:54
ya ini kosong nek enggak diisi maka kita
00:22:59
isi setahap demi setahap karena
00:23:03
pelajarannya banyak perlu diapain
00:23:05
dicicil setiap hari
00:23:08
nambah ada banyak materi agama yang
00:23:10
belum kita ketahui sehingga kata
00:23:13
kuncinya ada pada keinginan untuk selalu
00:23:15
menambah
00:23:17
ilmu Ketika seseorang masih memiliki
00:23:19
keinginan untuk belajar itu pertanda ada
00:23:23
kebaikan pada dirinya Karena hatinya
00:23:25
terbuka untuk mau menerima ilmu
00:23:29
nek WS nutup mau menerima ilmu Mbok
00:23:32
Dijak pengajian di samping rumahnya dia
00:23:36
enggak mau nggo opo kumpul ning kono
00:23:40
isine Mong koy ngono
00:23:42
misalnya kan banyak orang yang sama
00:23:45
sekali tidak mau nerima
00:23:48
ilmu baik ada hadis
00:23:52
mayuridillahuhairon yufihu fiddin
00:23:54
dikasih stabilo hadisnya itu ya kalau
00:23:57
bisa hafal ya
00:24:00
Man
00:24:02
yuridillahu bihi khairon
00:24:05
yufaqihu
00:24:07
fiddin barang siapa yang Allah kehendaki
00:24:11
mendapatkan kebaikan maka Allah pahamkan
00:24:14
dia dalam masalah agama
00:24:17
Masyaallah berarti sebaliknya kalau ada
00:24:21
orang yang dijauhkan dari pemahaman
00:24:23
agama masalah agama nol putul enggak
00:24:26
ngerti dia tidak dikehendaki kebaikan
00:24:29
oleh
00:24:31
Allah sebab sumber kebaikan hamba itu
00:24:34
dari Wahyu dan Wahyu itu bentuknya
00:24:37
wujudnya no agama maka siapa yang mau
00:24:42
belajar agama berarti dia mendekat ke
00:24:44
Wahyu dan semakin banyak yang dia
00:24:46
ketahui akan semakin banyak kebaikan
00:24:49
yang dia
00:24:51
dapatkan karena itu semakin selama orang
00:24:55
masih mau membuka diri untuk belajar
00:24:57
berarti dia orang yang sejatinya berilmu
00:25:01
karena dia mau untuk terus menambah
00:25:04
pengetahuan dia tentang masalah
00:25:06
agama baik Said bin Zubair rahimahullah
00:25:11
pernah mengatakan siapa Said bin Zubair
00:25:14
jenengan tambahkan footnote murid senior
00:25:17
Ibnu
00:25:20
Abbas muridnya Ibnu Abbas Said bin
00:25:24
Zubair muridnya Ibnu Abbas pernah
00:25:26
mengatakan
00:25:32
laaliman seseorang
00:25:35
akan
00:25:36
senantiasa menjadi orang alim sepanjang
00:25:41
dia mau
00:25:52
belajar jika dia tidak
00:25:55
mauajar Dan
00:25:57
Dia sudah cukup dengan ilmu yang dia
00:26:00
miliki fahua ajhalu Ma Yakun maka dia
00:26:04
menjadi orang yang paling
00:26:06
bodoh keraso pintar itu sama dengan
00:26:09
paling bo bodoh karena orang yang keraso
00:26:13
pintar menunjukkan dia bukan orang
00:26:15
pintar dan dia menghalangi dirinya untuk
00:26:17
mau menambah
00:26:19
ilmu saya sering menjumpai ada orang
00:26:22
yang salah ketika wudu di Klaten pernah
00:26:27
ya
00:26:29
di daerah yang lain juga pernah pernah
00:26:32
suatu ketika saya lihat ada orang yang
00:26:34
salah wudu di bandara ya wudune Ii
00:26:38
ngawur kumur cuci muka usap
00:26:42
rambut Terus cuci kaki saya ingatkan Pak
00:26:47
tangannya tadi belum dicuci terus dia
00:26:48
cuci
00:26:50
tangan setelah itu dia pergi loh Pak
00:26:54
bercuci tangan usap kepala wis o loh
00:26:57
nanti wudunya B bal Pak gak apa-apa tadi
00:27:00
sudah tadi sudah ya gak boleh Pak nek
00:27:03
enggak urut nak gak apa-apa enggak
00:27:05
apa-apa enggak apa-apa terus lungo
00:27:07
salat
00:27:09
Subhanallah ini orang lucu
00:27:12
gitu Kita enggak punya kepentingan
00:27:14
mengingatkan dia selain karena
00:27:16
Kasihan berarti wudunya sah enggak Batal
00:27:20
kenapa batal tidak u urut orang wudu
00:27:25
cuci tangan cuci kaki cuci muka
00:27:29
kumur Hah cuci tangan cuci kaki cuci
00:27:34
muka terus
00:27:36
berkumur setelah itu
00:27:39
tidur sah enggak salatnya ora salat kok
00:27:43
pak dan masih ada orang seperti
00:27:47
itu Makanya bersyukur kalau dielingne
00:27:50
gelem nompo sampean salah sing benar
00:27:53
koyene ketika anda diingatkan mau
00:27:56
menerima berarti hati kita masih terbuka
00:27:59
untuk apa ilmu dan kalau hati masih
00:28:02
terbuka untuk ilmu Maka Insyaallah ada
00:28:05
peluang untuk dadi wong apik Nah
00:28:08
sekarang jadi prinsip ya ojo leren dadi
00:28:14
wong
00:28:17
sinau ojo leren dadi wong sing sinau
00:28:21
karena kita butuh tiap hari belajar hari
00:28:25
ini belajar besok lagi belajar dan
00:28:27
seterusnya
00:28:32
selanjutnya bagi para
00:28:35
ulama menutup diri untuk belajar baik
00:28:38
karena Malas karena malu ataupun karena
00:28:42
sombong hanya akan menjerumuskan dirinya
00:28:45
kepada
00:28:48
kebinasaan sehingga orang tidak mau
00:28:51
menutup dirinya untuk belajar tidak mau
00:28:53
belajar Apapun alasannya itu bahaya nek
00:28:58
wong wis gelem
00:29:00
sinau alamat dia bisa menjadi orang yang
00:29:03
enggak ngerti Agama sampai mati
00:29:07
ranggpris
00:29:09
sudah karena
00:29:11
itu karena
00:29:14
itu ada tiga pilihan kita harus menjadi
00:29:18
salah satu
00:29:21
Pertama Pertama jadi wong Alim ini berat
00:29:25
ya yang
00:29:27
kedua jadi mutaalim Wong Sing gelem
00:29:31
sinau yang
00:29:33
ketiga jadi pendengar ilmu penggemar
00:29:37
untuk mendengarkan kajian Walaupun dia
00:29:39
bukan
00:29:41
pembelajar jangan jadi yang keempat
00:29:44
kalau sudah jadi yang
00:29:46
keempat kata Abu Darda itu adalah
00:29:51
kebinasaan itu Pesan yang disampaikan
00:29:53
oleh Abu Darda radhiallahu anhu
00:30:01
mutaiman au
00:30:03
Mustaman W takuniri fatahlak Jadilah
00:30:07
orang yang
00:30:09
berilmu alim atau yang rajin belajar
00:30:14
atau
00:30:15
minimal suka mendengarkan
00:30:18
kajian jangan jadi yang keempat kalau
00:30:21
tidak kok akan
00:30:24
binasa keempat niku nopo wis gelem
00:30:28
ngungokno pengajian wis seneng pengajian
00:30:31
tapi serg apa Pak nek malam Jumat I YO
00:30:33
kumpul lah sing dilakoni
00:30:36
opo yo moco-moco kan bukan pengajian
00:30:40
wong
00:30:41
moco-moco kecuali kalau jenengan
00:30:43
mendapatkan asupan ilmu dari forum
00:30:46
itu dan kita bisa bedakan ini isinya
00:30:50
ilmu ataukah isinya cuman ada yang
00:30:53
gojekan ya ada yang
00:30:56
guyonan ada yang
00:30:59
membaca-membaca kita bisa bedakan dan
00:31:03
Muslim dia datang kumpul dalam rangka
00:31:06
untuk
00:31:07
belajar yang satu
00:31:09
menyampaikan yang lain
00:31:11
mendengarkan sebagaimana forumnya Nabi
00:31:15
Sallallahu Alaihi Wasallam karena itu
00:31:18
forum tersebut disebut oleh Rasulullah
00:31:20
Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai
00:31:22
Raudah aman
00:31:26
surga sebab Sebab di tempat itu orang
00:31:29
ini sedang memanen
00:31:32
informasi agama yang jika diamalkan akan
00:31:36
bisa mengantarkan pelakunya menuju surga
00:31:40
walhamdulillah baik beliau Sallallahu
00:31:43
Alaihi Wasallam pernah bersabda
00:31:48
idza marartum biriyadil Jannah fartau
00:31:52
nek awakmu
00:31:53
lewat di taman surga mendekatlah
00:31:58
Lalu ada sahabat yang tanya wama Riyadul
00:32:00
Jannah Ya Rasulullah Apa yang dimaksud
00:32:02
dengan taman surga itu kata beliau hilak
00:32:06
Zikri majelis ilmu sehingga mereka yang
00:32:10
hadir di majelis ilmu hakikatnya Dia
00:32:13
sedang berada di taman
00:32:15
surga Coba yang belum pernah ke Raudah
00:32:19
ada Raudah Madinah yang belum pernah ke
00:32:25
Madinah ada ya ada kita doakan semoga
00:32:30
segera bisa datang ke Kota
00:32:33
Madinah baik di Madinah ada
00:32:36
Raudah untuk masuk Raudah caranya
00:32:40
gimana datang ke
00:32:44
Madinah terus kalau sudah sampai Madinah
00:32:47
Pak ya datang ke masjid Nabawi lalu
00:32:51
ngantri antrinya kayak gimana panjang
00:32:55
sekali sing bapak-bapak bak sampai
00:32:58
kepanasan-kepanasan ituu yang ibu-ibu
00:33:00
antrinya di dalam tapi panjang Se Sampai
00:33:05
ono sing sikut-sikutan desak-desakan ya
00:33:08
dan
00:33:09
seterusnya baik Raudah ada
00:33:13
dua satu Raudah yang hanya ada di Masjid
00:33:18
Nabawi untuk bisa
00:33:21
mendapatkannya rebutan itu pun Pakai
00:33:24
tasrih surat izin khusus
00:33:28
ini Raudah yang mungkin sulit untuk kita
00:33:31
dapatkan di Indonesia enggak
00:33:34
ada yang
00:33:36
kedua ada Raudah yang bisa didapatkan di
00:33:39
semua tempat yang di situ ada majelis
00:33:43
ilmu apa itu tempat
00:33:46
kajian maka orang yang datang ke
00:33:49
kajian kemudian dia duduk mendengarkan
00:33:53
dengan baik hakikatnya Dia sedang berada
00:33:56
di Ra
00:33:59
dan bagian ini banyak orang yang enggak
00:34:01
suka padahal gratis gratis kenapa bayar
00:34:06
masuk sini Gratis apa
00:34:08
bayar masjid agung masjid
00:34:15
gratis nah masjidenya mau
00:34:19
gratis sehingga Anda datang gratis tapi
00:34:24
banyak orang yang enggak senang
00:34:29
Itulah contoh Bagaimana Raudah yang
00:34:33
sebenarnya semua orang bisa
00:34:35
mendapatkannya tapi mereka tidak
00:34:37
berusaha untuk mendekat ke sana baik
00:34:42
selanjutnya materi sudah selesai saya
00:34:45
sedikit berbagi
00:34:47
cerita diceritai Enggak Atau enggak usah
00:34:50
aja enggak usah Anda mau pulang atau mau
00:34:53
tidur
00:34:55
sini hah
00:34:59
mau pulang berarti enggak jadi cerita
00:35:02
Ya
00:35:04
baik ini ada sedikit
00:35:07
cerita tentang bagaimana pengalaman para
00:35:11
ulama dalam
00:35:13
belajar ada beberapa
00:35:15
ulama yang belajarnya itu
00:35:18
telat sehingga mereka itu belajar ketika
00:35:22
sudah di usia di usia agak senior ya
00:35:27
Meskipun belum belum
00:35:29
tua yang pertama yang dialami oleh Imam
00:35:35
al-qisai ada seorang ulama ahli qiraah
00:35:38
ahli bahasa namanya
00:35:43
al-qisai alqisai ini dulu waktu kecil
00:35:47
waktu remaja itu
00:35:50
mondok beliau remaja waktu itu sudah
00:35:53
agak senior usianya ya beliau mondok
00:35:58
tapi
00:35:59
iq-nya dibawa
00:36:01
rata-rata secara kemampuan itu rendah
00:36:04
gitu ya jadi Belajar di pondok itu
00:36:07
enggak pernah
00:36:08
paham maka
00:36:11
berkali-kali ikut kajian gurunya di TS
00:36:15
itu enggak pernah berhasil selalu kalah
00:36:17
dengan teman-teman yang seangkatan
00:36:19
dengan
00:36:21
dia akhirnya dia merasa Kayaknya saya
00:36:24
enggak cocok untuk jadi anak pondok
00:36:28
maka Imam alqisai
00:36:30
pamit Syekh daripada nanti saya jadi
00:36:33
beban bagi yang lain selalu ketinggalan
00:36:37
ya sudahlah saya tak berhenti belajar
00:36:40
saya pamit saya biar dagang saja maunya
00:36:44
Jadi apa pedagang sudah pamit sama
00:36:47
gurunya dan pamit sama teman-temannya
00:36:51
terus
00:36:53
pulang Nah ketika di perjalanan pulang
00:36:56
beliau itu mampir di di sebuah
00:36:59
masjid saat berada di masjid
00:37:02
itu beliau melihat ada semut yang naik
00:37:08
ke atas
00:37:09
tembok sambil membawa
00:37:13
makanan Anda mau saya cerit cerita
00:37:16
sendiri H baik maka yang sedang
00:37:20
bercerita sama yang lain tolong Laren
00:37:22
disik Ya gantian cerita ya saya yang
00:37:25
dongeng dulu nanti gantian jenengan yang
00:37:27
dongeng
00:37:29
jadi ini semut naik ke atas sambil bawa
00:37:34
makanan dibawa naik tibao jatuh Motu
00:37:38
turun ngambil makanan tadi naik lagi
00:37:42
jatuh lagi turun lagi dia ngambil
00:37:44
makanan itu jatuh lagi berkali-kali
00:37:46
Sampai Akhirnya dia berhasil membawa
00:37:49
makanan itu ke lubang rumahnya ke
00:37:54
atas cara Allah membukakan hati seorang
00:37:57
m yang awalnya sudah putus asa kayaknya
00:38:00
saya kalau serius belajar kayaknya gak
00:38:02
mungkin jadi wong pintar melihat
00:38:04
kejadian itu kemudian dia
00:38:06
tersentuh Masyaallah
00:38:09
otak saya tidak lebih kecil daripada
00:38:11
otak ini
00:38:12
semua badan saya tidak lebih lemah
00:38:15
daripada badan ini
00:38:16
semut tapi kegigian semut ini dalam
00:38:19
memperjuangkan dapat makanan bolak-balik
00:38:22
munggah medun munggah bedun ngangkat
00:38:24
makanan sampai kemudian dia berhasil Mas
00:38:27
saya enggak bisa
00:38:30
bismillah saya akan rajin belajar balik
00:38:33
ke pondok tadi yang tadi sudah
00:38:36
pamit Terus balik balik lagi akhirnya
00:38:40
beliau berusaha untuk tekun
00:38:42
belajar saking tekunnya belajar sampai
00:38:46
alqisah ini jadi orang yang
00:38:49
berprestasi hingga kemudian Belu jadi
00:38:52
ulama Kibar dan termasuk salah satu di
00:38:54
antara ahli qiraah
00:38:58
Makanya kalau bapak ibu mungkin dengar
00:39:00
ya ada tujuh qiraah itu salah salah
00:39:04
satunya adalah qiraah
00:39:06
al-qisai kalau al-qur'an yang kita baca
00:39:08
itu qiraahnya
00:39:09
siapa dari hafaz an asim hafaz dari a
00:39:17
asim Sehingga anda baca di mushaf nanti
00:39:20
di sampulnya itu ada keterangan ini
00:39:23
mengikuti rasem Utsmani qiraah hafz dari
00:39:27
asing itu yang kita pakai nah salah
00:39:30
satunya qiraahnya al-qisai al-qisai ini
00:39:33
termasuk ulama ahli qiraah baik ini
00:39:36
cerita yang
00:39:38
pertama cerita
00:39:40
kedua pengalaman yang dialami oleh Ibnu
00:39:45
hazm ada ulama andalus namanya Ibnu
00:39:50
hazm h a z m
00:39:55
h z h zaai mim
00:40:00
hazm Ibnu
00:40:02
hazm dulunya orang awam enggak ngerti
00:40:06
agamao Sampai usia agak senior hingga
00:40:10
suatu ketika beliau mau nyalati
00:40:13
jenazah lalu masuk masjid begitu sudah
00:40:17
masuk
00:40:18
masjid terus
00:40:20
duduk di sebelahnya ada anak remaja ada
00:40:22
anak kecil Ibnu hazam ditepuk berdiri
00:40:26
salat
00:40:28
akhirnya beliau pun berdiri terus salat
00:40:30
dua rakaat disuruh salat tahiyatul
00:40:33
masjid berdiri salat terus berdiri salat
00:40:36
tahiyatul masjid
00:40:39
sudah di kesempatan berikutnya Ibnu
00:40:42
hazam masuk ketika setelah
00:40:45
asar masuk masjid setelah
00:40:47
asar kemudian begitu beliau masuk masjid
00:40:50
ketemu anak itu lagi Ibnu hazam langsung
00:40:53
jejari anak itu Terus salat dua rakaat
00:40:57
sama anak tadi ditarik tangannya suruh
00:41:00
duduk duduk enggak boleh
00:41:03
salat ketika itu Kemudian beliau sedih
00:41:07
aku kalah kar C cilik saya kalah sama
00:41:11
anak
00:41:12
kecil sehingga beliau tidak emosi beliau
00:41:15
tidak marah ketika diingatkan salah
00:41:18
beliau malah mikir Wah ternyata selama
00:41:20
ini saya salah aku kalah Karo anak kecil
00:41:24
ini dia lebih pintar daripada aku
00:41:27
Kenapa disuruh
00:41:29
duduk tidak boleh salat sunah di waktu
00:41:32
larangan karena ketika itu setelah asar
00:41:36
setelah asar termasuk Waktu larangan
00:41:37
untuk salat sunah menurut pemahaman anak
00:41:41
itu dan memang dalam hal ini ulama beda
00:41:43
pendapat ada dua pendapat
00:41:46
Sudah lalu Ibnu hazum langsung duduk
00:41:49
terus bingung dia akhirnya beliau minta
00:41:52
bimbingan Tolong dong kasih tahu ke saya
00:41:55
di mana saya harus belajar
00:41:57
ilmu fikih maka ditunjukkan kau silakan
00:42:01
belajar ke sana Insyaallah kau akan bisa
00:42:03
mendapatkan banyak keterangan tentang
00:42:05
ilmu
00:42:06
fikih maka mulailah Ibnu hazam belajar
00:42:10
sampai beliau menjadi ulama Kibar dan
00:42:13
menulis buku berjilid-jilid judulnya
00:42:17
almuhalla Dan ini buku sering jadi
00:42:20
referensi dalam beberapa kajian ilmu
00:42:23
fikih dan beliau menjadi salah satu
00:42:25
pemimpin mazhab ziriah beliau punya
00:42:29
mazhab namanya mazhab
00:42:31
zahiriah baik Ini pengalaman belajarnya
00:42:35
Ibnu hazam rahimahullah
00:42:38
Nah
00:42:40
selanjutnya kita beralih kepada
00:42:43
pengalaman belajar ulama
00:42:45
belakangan Pak itu tadi kan ulama masa
00:42:48
silam kalau yang belakangan ada enggak
00:42:50
pak
00:42:52
ada orang-orang yang punya pengalaman
00:42:55
belajar dia mulai belajar
00:42:58
telat sudah senior sudah berumur baru
00:43:02
belajar yang
00:43:04
pertama ada seorang ahli hadis kota
00:43:08
Mesir Namanya Abu Ishaq
00:43:13
alkuwaini Abu Ishaq
00:43:16
alkuwaini hafidahullahu
00:43:19
taala beliau
00:43:21
ini dulunya adalah seorang ahli Farmasi
00:43:25
atau penjaga apot apek penjaga Apotek
00:43:29
nah suatu
00:43:31
ketika ketika
00:43:34
bekerja jam istirahat beliau ke masjid
00:43:38
sebagaimana biasanya ke masjid Terus
00:43:40
salat di jam
00:43:42
istirahat selesai salat
00:43:45
zuhur beliau Kemudian istirahat di dekat
00:43:49
perpustakaan mini masjid kayak di bawah
00:43:52
tangga itu kan ada buku-buku ya itu
00:43:55
perpustakaan mini di
00:43:58
masjid lalu Beliau ketemu sebuah buku
00:44:02
judulnya sifat salat Nabi Sallallahu
00:44:05
Alaihi Wasallam beliau baca buku itu
00:44:09
tertarik dengan isinya lalu Beliau
00:44:11
berkomitmen Saya ingin belajar lebih
00:44:14
serius saya ingin ketemu dengan penulis
00:44:16
buku
00:44:18
ini dan penulis buku itu masih hidup
00:44:21
tinggal di Yordan akhirnya dari Mesir
00:44:24
beliau berangkat ke Yordan dan belajar
00:44:27
di Yordan beliau pulang balik ke Mesir
00:44:30
jadi ahli hadis Mesir siapa
00:44:33
[Musik]
00:44:36
namanyaali Abu Ishaq
00:44:41
Al Al siapa
00:44:44
alkuwaini dan alkuwaini ya kuwain I
00:44:48
mangga Abu Ishaq alkuwain ini beliau
00:44:53
setelah belajar kemudian balik ke Mesir
00:44:56
dan jadi salah salah satu ee ulama yang
00:44:59
sering membahas masalah Hadis baik kita
00:45:02
beralih ke yang
00:45:05
lain
00:45:07
ada seorang ulama Beliau juga ahli hadis
00:45:11
Meskipun tidak lebih hebat daripada Abu
00:45:13
Ishak tidak lebih terkenal daripada Abu
00:45:14
Ishak
00:45:15
ee beliau
00:45:18
adalah Syekh Amr Bin Abdul
00:45:21
mun'im Amr Bin Abdul mun'im
00:45:25
Salim ini dulunya adalah seorang ahli
00:45:32
pemrograman dia developer web ee orang
00:45:36
yang pintar apa membuat web membuat
00:45:40
pemrograman Ya
00:45:43
sudah dan dalam pertemuannya beliau
00:45:47
ketemu dengan seorang ulama yang ingin
00:45:50
membuat aplikasi isinya buku-buku
00:45:54
ulama ulama ini namanya Abdullah
00:45:58
aljudai Abdullah
00:46:02
aljudai akhirnya karena seringnya
00:46:05
membaca buku-buku para ulama dicantumkan
00:46:07
dalam web itu lama-lama beliau jadi
00:46:10
pintar akhirnya beliau tinggalkan
00:46:13
aktivitas
00:46:15
ee kerja komputer dan fokus belajar ilmu
00:46:18
agama Sehingga beliau menjadi salah satu
00:46:21
referensi dalam masalah kajian tentang
00:46:24
agama punya buku mustalahat hadis dan
00:46:28
juga punya buku fikih tapi tipis-tipis
00:46:31
ya n sebagian bukunya Saya punya artinya
00:46:35
begini ya jadi mulai belajar untuk
00:46:38
serius itu tidak harus dari kecil bisa
00:46:43
jadi sudah usia sudah berumur baru
00:46:46
serius belajar kemudian jadi ulama Kibar
00:46:49
bisa enggak Bisa Anda memungkinkan
00:46:52
enggak kayak gitu Hah kita kayak nyawa
00:46:56
awake dewe II isinok opo nek koy ngene
00:47:00
yo iso jadi ulama W
00:47:03
Pi Ya mungkin kita tidak bisa punya
00:47:06
karya besar ya nek kon ngapal Quran ya
00:47:09
berat tapi mohon maaf kalau anda sudah
00:47:12
kosong waktunya ya anake WS gede-gede
00:47:16
dan tinggalnya terpisah dari anak-anak
00:47:18
wes romong cucu tidak beraktivitas
00:47:24
apapun kebutuhannya juga sudah dicukupi
00:47:27
sudah mungkin suaminya meninggal tapi
00:47:30
anaknya ngasih
00:47:31
nafkah sudah kosong
00:47:34
waktunya saat waktu kosong seperti itu
00:47:37
Coba kita berkaca kepada imbunda Aisyah
00:47:40
radhiallahu anha Aisyah itu punya anak
00:47:43
Enggak Hah tidak Aisyah itu enggak punya
00:47:47
anak Aisyah radhiallahu anha ditinggal
00:47:50
wafat oleh Nabi Sallallahu Alaihi
00:47:51
Wasallam di umur berapa 19 tahun ada
00:47:55
yang menyebutkan 18 tahun ya Kanan
00:47:57
kirinya
00:47:59
itu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam
00:48:01
wafat ketika Aisyah berumur 19
00:48:04
tahun dan Aisyah meninggal dunia di umur
00:48:07
60 sekian tahun ada yang menyebutkan 64
00:48:10
atau 60
00:48:11
Berapa jauh
00:48:13
ya Jadi Janda sepanjang puluhan
00:48:18
tahun tapi karena Aisyah enggak punya
00:48:20
kesibukan apapun dan suaminya sudah
00:48:23
enggak ada dan para istri Nabi
00:48:25
Sallallahu Alaihi Wasallam enggak boleh
00:48:27
lagi maka rambutnya Aisa dipangkas
00:48:29
rambutnya Aisa
00:48:31
pendek biar enggak merawat rambut karena
00:48:35
kalau rambutnya panjang kan harus
00:48:36
merawat rambut dandani rambut kesal
00:48:40
dandanan sisiran rambut sisiran itu
00:48:42
kadang bisa sampai 1 jam Mong sisiran
00:48:45
karo petan
00:48:50
Git maka daripada repot dipotong pendek
00:48:54
aisyahong pendek sudah karena tidak ada
00:48:57
yang perlu untuk dihias mau berhias
00:48:59
kepada siapa suaminya sudah enggak
00:49:01
ada
00:49:02
kemudian Aisyah ini rajin
00:49:07
puasa karena beliau masih muda ya dan
00:49:10
yang namanya Gejolak syahwat mungkin ada
00:49:13
sehingga beliau menurunkan tensi itu
00:49:16
dengan cara
00:49:17
banyak satu lagi kesibukan Aisyah itu
00:49:22
mengajar dan beliau banyak mengajar
00:49:25
sunah-sunah Nabi Sallallahu S Ali
00:49:27
Wasallam kepada keponakan-keponakan
00:49:29
beliau Abdullah bin Zubair urwah bin
00:49:32
Zubair terutama urwah urwah ini
00:49:35
keponakan Aisyah yang kaya ilmu dari
00:49:37
Aisyah
00:49:39
urwa ini tabiin ya anaknya asma dan asma
00:49:43
dengan Aisyah apa saudara saudara
00:49:47
tunggal Bapak beda
00:49:49
Mbok ibunya asma dengan ibunya Aisyah
00:49:52
itu beda
00:49:54
baik demikianlah seorang wanita yang
00:49:57
mungkin sudah kosong waktunya Karena
00:49:59
enggak ada kesibukan yang lain diisi
00:50:01
dengan kesibukan ilmu dan beliau menjadi
00:50:04
ulama Kibar sehingga ilmunya Aisyah jika
00:50:07
dibandingkan dengan ilmunya yang lain
00:50:09
enggak ada banding Aisyah radhiallahu
00:50:12
anha adalah fakihah siddiqah seorang
00:50:16
wanita fakihah siddiqah yang ilmunya
00:50:19
sangat
00:50:20
kaya maka kami pesankan ya mungkin anda
00:50:24
dalam kondisi tidak punya kesibukan
00:50:26
apapun
00:50:27
waktunya Jangan habis dipakai
00:50:29
reonian enggak ada manfaatnya itu
00:50:32
apalagi cuman
00:50:34
makan-makan kita nanti makan di mana itu
00:50:37
satu pekan wis ono jadwale
00:50:40
ngih Senen Kliwon mangan Ning kene
00:50:44
seloso Paing nanti mangan Ning kene Rebo
00:50:47
Legi nanti mangan Ning kene Subhanallah
00:50:49
kok wis ono
00:50:51
jadwal dan kalau sudah kumpul
00:50:53
makan-makan isinya kalau enggak
00:50:55
ngumpulin lemak ngumpulin
00:50:57
[Musik]
00:51:00
dosa makanya tolong
00:51:02
diwaspadai daripada seperti itu mending
00:51:05
dipakai
00:51:07
nga pak Tapi saya ngaji pakai apa lah
00:51:10
jenengan kan bisa baca buku bisa baca
00:51:13
buku yang berbahasa Indonesia bisa
00:51:16
koleksi ya toh koleksi buku ini sudah
00:51:19
selesai saya baca Pak beli buku baru
00:51:22
lagi baca lagi beli lagi baca lagi terus
00:51:25
seperti itu sing hingga Anda satu
00:51:28
misalnya satu bulan satu buku
00:51:31
Habis bulan berikutnya satu buku Habis
00:51:34
bulan berikutnya satu buku Habis kalau
00:51:36
bisa seperti itu
00:51:37
alhamdulillah sehingga nanti lemarinya
00:51:40
dipenuhi dengan buku menggeser tempat
00:51:43
untuk diisi
00:51:44
tpperware karena sudah diisi Bu
00:51:47
buku karena naik kosong kan biasane
00:51:50
diisi opo yo diisi opo Yo nek kosong
00:51:54
lemari kosong jenengan mikir apa
00:51:57
isi terus belonj ngih toh nah belonjone
00:52:01
sing enggak ada manfaatnya mung diisi
00:52:03
perabotan diisi topperware dan
00:52:05
seterusnya sudah jadi tolong tanamkan
00:52:09
prinsip ini tidak ada masalah Mungkin
00:52:12
kita sudah lanjut
00:52:14
usia karena mengulai belajar itu tidak
00:52:17
harus dari muda sejak kita punya
00:52:19
kesadaran saya mau serius untuk belajar
00:52:23
Insyaallah jika dimudahkan oleh Allah
00:52:25
dan dibukakan oleh Allah pintunya akan
00:52:27
Allah jadikan kita sebagai orang yang
00:52:29
rajin belajar dan punya banyak ilmu
00:52:32
insyaallahu taala baik mungkin itu yang
00:52:35
bisa kita
00:52:36
sampaikan semoga yang sedikit ini
00:52:38
bermanfaat wasallallahu ala nabiina
00:52:41
Muhammadin wa ala alihi wasahbihi
00:52:43
wasallam wa akhiru
00:52:45
dawanailhamdulillahiabbil
00:52:47
alamin cukup tidak ada pertanyaan enggak
00:52:51
ada Alhamdulillah
00:53:02
n silakan ibu-ibu yang langsung
00:53:07
bertanya ada ibu-ibu yang langsung
00:53:12
bertanya tidak ada Oh ada kejauhan itu
00:53:31
baik seadanya dulu
00:53:34
ya sekarang ada
00:53:47
pertanyaan Insyaallah Yang lain sudah
00:53:49
pada kenal
00:53:52
ya Eh apabila seorang suami sudah
00:53:56
meninggal eh sudah meninggal kemudian
00:53:58
kan ee harta warisan itu
00:54:02
harus
00:54:05
apabila suaminya itu sudah eh
00:54:07
meninggalkan Temp anak yang
00:54:12
sekolah anaknya laki-lakinya
00:54:15
berapa
00:54:18
satu
00:54:20
enggeih yang KUA sudah ya
00:54:25
Yang dan dibagikan sekarang
00:54:30
pahal ayahnya itu berupang Gar tidak
00:54:33
bergedak ada rumah mungkin misalnya
00:54:36
seperti itu apakah harus diwujudkan
00:54:38
misalnya Oh ini dinilai 100
00:54:41
jugakb
00:54:44
iniya atau bagaimana atau harus menungu
00:54:48
mereka
00:54:50
du
00:54:53
Mas Eng
00:55:12
yangkarang nilainya lebih
00:55:19
gede siap Insyaallah asalamualaikum
00:55:22
warahmatullahi wabak Waalaikumsalam
00:55:25
Warahmatullahi Wabarakatuh
00:55:27
baik pertanyaan waris ini di luar tema
00:55:30
ya berarti jawabannya di luar
00:55:33
masjid atau
00:55:37
pribun langsung n
00:55:41
eh tentang apa yang tadi disampaikan
00:55:44
pertanyaan saya ulang mungkin pemirsa
00:55:46
tidak mendengar
00:55:48
pertanyaannya jadi beliau menyampaikan
00:55:50
tentang warisan seorang bapak sementara
00:55:53
anak-anaknya masih sekolah ada yang
00:55:56
masih SMP sehingga belum sanggup untuk
00:55:59
menerima harta dalam jumlah besar lalu
00:56:03
Apakah warisan itu harus segera dibagi
00:56:09
wallahuam saya belum pernah mendapatkan
00:56:12
dalil yang mengatakan warisan harus
00:56:14
segera dibagi ya meskipun itu umum gitu
00:56:17
sehingga warisan harus segera dibagi
00:56:19
dalilnya itu mana itu Enggak saya sampai
00:56:21
sekarang belum pernah mendapatkan itu
00:56:24
maka saya tidak pernah mengatakan
00:56:25
warisan harus segera
00:56:28
dibagi dan di buku saya Pengantar Ilmu
00:56:31
waris tidak ada pernyataan itu bahkan
00:56:34
sampai ada yang
00:56:35
ekstrem bilang kalau warisan tidak
00:56:38
segera dibagi nanti mayit tidak bisa
00:56:40
tenang ini Ran
00:56:43
hubungan kalau utang mayit tidak segera
00:56:46
dilunasi itu enggak tenang betul Nggih
00:56:49
tapi kalau warisan tidak segera dibagi
00:56:51
mayatnya enggak tenang ini enggak ada
00:56:54
hubungannya karena sejak orang itu
00:56:56
meninggal otomatis ya jenengan catat ya
00:57:00
Otomatis harta yang dia miliki bukan
00:57:03
lagi
00:57:05
miliknya sehingga kalau si A punya harta
00:57:08
ya begitu a meninggal maka hartanya ini
00:57:11
otomatis Bukan lagi miliknya A tapi
00:57:13
pindah hak milik menjadi milik siapa
00:57:16
ahli waris
00:57:19
otomatis baik maka sejak si bapak ini
00:57:23
meninggal
00:57:25
otomatis harta itu jadi milik istri dan
00:57:28
anak-anaknya
00:57:30
otomatis Walaupun Bapak ini tidak pernah
00:57:33
ngomong apapun walaupun tidak pernah
00:57:35
menyampaikan apapun sebab yang namanya
00:57:38
pengalihan hak waris itu sifatnya ijbari
00:57:42
otomatis ijbari itu artinya otomatis
00:57:45
terjadi secara otomatis baik oleh karena
00:57:48
itu mungkin yang dimaksud menunda
00:57:51
pembagian waris itu adalah menunda serah
00:57:53
terima
00:57:56
kalau tertunda serah terima
00:57:58
mungkin kalau pembagiannya gak bisa
00:58:02
karena begitu meninggal ini otomatis
00:58:04
jadi hak milik ahli waris Maksudnya
00:58:07
gimana
00:58:08
Pak kalau tadi kan bapaknya meninggal
00:58:12
satu istrinya Berapa satu ya seorang
00:58:16
istri dan empat anak salah satunya
00:58:19
laki-laki urutan bebas ya mau laki-laki
00:58:21
pertama maupun terakhir bebas sudah
00:58:24
berarti istri dapat berapa
00:58:27
1/d empat anak ini satu laki-laki
00:58:33
berarti ada Li bagian ya dibagi sisanya
00:58:37
dibagi 5 1/8 sisanya 7/8 Dib 5 = 7/40
00:58:45
ngoten
00:58:46
Nggih seap anak perempuan dapat
00:58:50
7/40 untuk anak laki-laki dapat 14/40
00:58:57
sudah itu otomatis begitu bapaknya
00:58:59
meninggal otomatis ini dapat dengan
00:59:01
nominal tadi istrinya
00:59:04
1per8 atau 5/40 1/8 kan sama dengan
00:59:09
5/40 anak perempuan
00:59:12
7/40 anak laki-laki
00:59:15
14/40 sudah ini
00:59:19
otomatis karena
00:59:21
otomatis maka mau dikumpulkan bareng
00:59:25
maupun tidak ulkan mereka pasti dapat
00:59:27
sesuai itu Nah mungkin ada masalah tapi
00:59:31
Pak warisannya kan wujudnya benda tidak
00:59:34
bergerak Contohnya apa niku
00:59:38
rumah mobil mobil itu bergerak ya ini
00:59:42
salah ya rumah tanah apartemen
00:59:50
Hotel kemudian pila dan
00:59:53
seterusnya secara umum harta bisa kita
00:59:55
bagi jadi Jadi
00:59:56
dua ada harta
00:59:59
Liquid ada harta non liuid harta Liquid
01:00:03
itu yang gampang dibagi duit tabungan
01:00:07
emas perabotan baju ya bekas pakaian itu
01:00:13
dan seterusnya itu namanya harta liid
01:00:15
sudah Nah yang seperti ini langsung
01:00:17
dibagi
01:00:19
bisa nah terus yang SMP Gimana Pak
01:00:21
misalnya tabungan Bapak 40 m ya kan
01:00:25
dibagi 40 tadi kan istrinya dapat lima
01:00:29
anak perempuan dapat 7uh masing-masing
01:00:31
anak laki-laki dapat 14 m sudah Nah
01:00:36
selanjutnya yang SMP dititipkan ke
01:00:40
ibunya atau siapa yang siap untuk jaga
01:00:45
nah yang jaga ini namanya Wali nanti
01:00:49
dikasih setahap demi setahap sesuai
01:00:51
untuk kebutuhan dia sehingga ee
01:00:56
nafkah dia SPP sekolah dia dan
01:00:59
seterusnya bisa diambilkan dari warisan
01:01:01
yang ada wallahuam Insyaallah paham ya
01:01:05
Jadi yang tertunda itu tertunda serah
01:01:08
terima bukan tertunda memiliki Beliau
01:01:11
memiliki sejak bapaknya meninggal
01:01:13
walaupun serah terimanya bisa
01:01:20
ditunda ya bisa diserahkan nanti mereka
01:01:23
kalau sudah dewasa dan itu yang Allah
01:01:24
perintahkan dalam al-qur'an
01:01:36
jilah
01:01:38
anaktim pemberian harta kepada
01:01:42
mereka sampai mereka sudah mencapai usia
01:01:45
nikah dan yang diik
01:01:51
usia
01:01:54
anaka amahum silakan serahkan harta
01:01:58
warisan itu ke
01:01:59
mereka tujuannya apa Nah mereka sudah
01:02:03
dewasa Ya sudah silahkan kamu sendiri
01:02:05
yang ngelola Sebelum itu jangan
01:02:08
diserahkan ke mereka nanti uang itu
01:02:10
cepat ha habis anak SMP Dik duit R
01:02:15
miliar 5 hari habis diinggo Opo le judi
01:02:20
online bahaya ya sehingga walinya harus
01:02:24
jaga agar harta itu tidak cepat habis
01:02:29
wallahuam ada pertanyaan Bagaimana cara
01:02:32
menjaga agar Fuad tetap sehat caranya
01:02:35
menghafalkan Quran menghafalkan hadis
01:02:38
mau belajar mendengarkan tausiah itu
01:02:41
fuatnya sehat Tapi nek ngerungokno
01:02:44
gerenengan moco berita isine menyakitkan
01:02:48
senengane loro hati ini rusak
01:02:52
fatnya Maka orang yang punya banyak
01:02:55
masalah
01:02:56
susah
01:02:58
berkembang punya masalah dengan
01:03:01
keluarganya suami punya masalah dengan
01:03:03
istrinya istri punya masalah dengan
01:03:05
suaminya punya masalah dengan anaknya
01:03:06
punya masalah dengan tetangganya karo
01:03:09
dulure karo koncone kokan masalah yang
01:03:13
rusak k
01:03:15
Fuad maka orang yang hidupnya penuh
01:03:17
dengan masalah itu mikirnya Kurang
01:03:21
panjang Karena hidupnya penuh masalah
01:03:24
sehingga kita perlu jaga fad kita jangan
01:03:27
terlalu banyak
01:03:29
sengketa nek Lor hati niku
01:03:32
pripun kalau Lora
01:03:36
hati nanti susah Bela belajar karena
01:03:39
Lora
01:03:43
hati Apakah perempuan itu bukannya
01:03:45
supaya memanjangkan rambutnya kecuali
01:03:47
kalau ada yang punya punya penyakit
01:03:49
boleh memendekkan rambutnya tapi tidak
01:03:51
boleh seperti
01:03:54
lelaki sehingga jenengan lihat lelaki di
01:03:57
zaman sekarang potongan rambutnya kayak
01:03:59
gitu nah perempuan jangan seperti itu
01:04:01
panjangkan
01:04:03
dikit mungkin satu leher ya sehingga dia
01:04:07
tetap punya rambut ciri perempuan tapi
01:04:10
tidak pan panjang biar perawatannya
01:04:13
tidak repot Tapi kalau dia punya suami
01:04:16
pertimbangkan kondisi
01:04:18
suami Mas seneng sing
01:04:21
Dowo nopo sing cendek nggih kriiting noo
01:04:26
lurus J pesen sing pundi mke campur
01:04:31
endokih
01:04:34
sageti
01:04:40
Simi apa yang kita amalkan ketika berada
01:04:43
di Raudah masjid Nabawi ya Anda bisa
01:04:47
beribadah Apun kecuali kalau di waktu
01:04:50
larangan tidak
01:04:52
bolehat jadi masuk k subuh ya wis
01:04:57
bejane terus gimana Pak masuk Raudha
01:05:00
setelah Subuh duduk doa zikir enggak
01:05:03
boleh salat setelah Subuh diudha loh Pak
01:05:07
Iya dirudha karena Nabi Sallallahu
01:05:08
Alaihi Wasallam melarang salat setelah
01:05:10
Subuh itu dirudha beliau kan mimbarnya
01:05:14
di kawasan Raudah sehingga beliau
01:05:17
ceramah beliau sampaikan dilarang
01:05:19
waktu-waktu larangan untuk ibadah itu
01:05:21
ketika beliau di
01:05:23
Madinah niat Apa saja yang kita amalkan
01:05:27
selain salat dua rakaat Anda bisa
01:05:29
mengamalkan
01:05:30
apapun misalnya zikir doa dan seterusnya
01:05:34
karena di tempat yang mulia silakan
01:05:37
banyak
01:05:39
berdoa Asalamualaikum Waalaikumsalam
01:05:43
Apakah infak masjid termasuk
01:05:45
fisabilillah yang boleh nerima zakat mal
01:05:48
jawabannya tidak bahkan ulama sepakat
01:05:51
tidak boleh menyerahkan zakat mal untuk
01:05:54
pembangunan masj masjid atau operasional
01:05:57
masjid alias artinya Siapa yang
01:06:01
menyerahkan zakat mal untuk operasional
01:06:04
masjid zakatnya
01:06:06
diulang karena ulama sepakat tidak boleh
01:06:09
berarti tidak
01:06:11
sah
01:06:13
karena penyaluran zakat mal salah
01:06:16
satunya untuk fisabilillah tapi tidak
01:06:18
termasuk di dalamnya bangunan masjid
01:06:22
sebab bangunan masjid itu pakai wakaf
01:06:24
bukan pakai
01:06:29
zakat saham dizakati tiap tahun atau
01:06:32
sekali saja tiap
01:06:34
tahun karena zakat mal itu zakatnya tiap
01:06:38
tahun bukan sekali
01:06:48
saja Asalamualaikum
01:06:52
Waalaikumsalam saya adalah seseorang
01:06:54
yang ber
01:06:57
Ibu artinya tidak punya bapak nasab ya
01:07:01
tahun 2012 saya menikah dinikahkan wali
01:07:04
hakim dengan menyebutkan binti
01:07:07
Ayah Apakah pernikahan saya sah lalu
01:07:11
Apakah saya harus mengulang akad kami
01:07:14
Saya takut suami tahu aib orang tua
01:07:17
saya
01:07:19
baik Andaikan tidak nyebut nama orang
01:07:22
tua dalam akad nikah itu
01:07:24
sah bahkan tidak nyebut nama orangnya
01:07:27
dalam akad nikah itu sah misalnya ya si
01:07:30
A hanya punya seorang anak perempuan
01:07:32
hanya punya satu orang anak perempuan
01:07:34
lalu dengan b dia melakukan akad nikah
01:07:37
aku nikahkan kamu dengan putriku
01:07:41
maharnya seperangkat alat
01:07:46
masak Terus
01:07:48
B setuju
01:07:50
sudah saya terima qobiltu aku terima sah
01:07:55
nyebut nama Enggak tadi tidak putriku
01:07:58
itu berarti siapa ya anak dia kan cuman
01:08:01
satu kecuali kalau putrinya banyak aku
01:08:04
nikahkan kamu dengan putriku Putri bapak
01:08:06
yang mana kamu boleh milih enggak bisa
01:08:10
engok golek sing
01:08:13
bayi sehingga kalau anaknya perempuannya
01:08:16
lebih dari satu harus NY nyebut Putri
01:08:19
bapak yang mana putri saya yang namanya
01:08:22
ini tapi kalau anak perempuannya cuman
01:08:24
satu enggak perlu nyebut sah karena
01:08:28
tidak mungkin ada yang lain paham ya
01:08:31
tidak mungkin ada yang lain itu yang
01:08:32
disebut dengan
01:08:34
takyin karena itu kalaupun salah nyebut
01:08:37
mahar salah
01:08:40
nyebut binti salah nyebut nama tapi
01:08:43
orangnya jelas Insyaallah tidak masalah
01:08:46
tidak mempengaruhi keabsahan akad nikah
01:08:51
wallahuam sehingga misalnya ada orang
01:08:53
akad nikah tapi salahnya buut
01:08:56
mahar ya ab wahai
01:08:59
Abdullah aku nikahkan kamu dengan
01:09:03
Putriku yang bernama
01:09:05
amatullah dengan mahar seperangkat alat
01:09:08
salat dibayar tunai eh salah seperangkat
01:09:12
alat masak dibayar
01:09:14
tunai terus tadi yang sebenarnya dia
01:09:18
nyebutnya alat salat e nyebutnya alat
01:09:20
masak harusnya alat salat atau
01:09:23
sebaliknya dia nyebut alat salat padahal
01:09:25
yang dikasihkan alat masak jenengan
01:09:28
senang pundi alat salat at alat masak
01:09:33
Hah alat masak Makanya kalau nanti
01:09:36
Anaknya nikah minta jangan alat salat
01:09:38
alat masak saja leh larang
01:09:42
gitu kompor lima
01:09:47
tungku
01:09:49
panci
01:09:51
10 satu set lebih larang timbangannya
01:09:54
alat
01:10:09
ini apa
01:10:10
[Musik]
01:10:13
ini Asalamualaikum Waalaikumsalam kalau
01:10:17
belajar sampai larut malam Bolehkah
01:10:21
karena status ibu rumah tangga karena
01:10:23
saya tidakeng pernah mendengar ar tidak
01:10:26
mendengar tidak boleh berlarut-larut
01:10:28
kalau berlarut malam gak masalah para
01:10:30
ulama itu kalau belajar ya sampai enggak
01:10:31
kenal waktu sehingga mereka baca sampai
01:10:34
jam .00 jam .
01:10:37
malam salah satu guru saya itu kalau
01:10:40
baca sampai jam 2 malam kita jam 11.00
01:10:43
sudah tidur saya pernah ngelilir karena
01:10:46
kehausan bangun itu satu ruangan Ya
01:10:49
waktu itu satu
01:10:51
Pondok di satu ruangan saya ngelilir jam
01:10:54
.00 bangun
01:10:55
keluar itu beliau masih belajar di ruang
01:10:58
belajar jam
01:11:00
.00 dari mulai jam 10.00 sampai jam .00
01:11:03
itu belum
01:11:05
selesai maka orang belajar sampai tengah
01:11:09
malam itu hal yang biasa dilakukan oleh
01:11:12
para ulama Imam
01:11:15
Bukhari semalam itu ngelilir 16 kali
01:11:19
ngelilir nyalain lampu Nyalin belajar
01:11:23
terus tidur ngelilir lagi Nyalin lampu
01:11:26
nyal seperti
01:11:30
itu Bagaimana sikap kita dan
01:11:32
batasan-batasan
01:11:34
apa ketika kita dimintain tolong oleh
01:11:37
keluarga mantan suami untuk bisa memberi
01:11:41
support dan menggali info supaya mantan
01:11:44
suami mau berbagi
01:11:46
unek-unek yang sedang dirasakan
01:11:49
qadarullah beliau sedang tertimpa
01:11:51
musibah dan dari keluarga sudah
01:11:53
kehabisan cara pendekatan untuk untuk
01:11:55
mencari solusi musibah tersebut karena
01:11:58
beliau tertutup dan tidak mau
01:12:01
jujur ya karena sudah mantan suami kan
01:12:05
berarti bukan m mahram dan Sebenarnya
01:12:07
anda tidak punya tanggung jawab
01:12:10
apapun maka dia punya masalah dengan
01:12:12
keluarganya anda tidak punya tanggung
01:12:14
jawab kecuali kalau nikah lagi ya
01:12:18
Balance sik yo balen terus balen akar
01:12:20
nikah Nah setelah itu Anda kasih
01:12:22
motivasi Ayo cerita unek-uneknya apa
01:12:25
itu mungkin tapi kudu
01:12:28
no balik
01:12:32
dulu saya punya uang tabungan yang
01:12:35
budgetnya cukup untuk umrah atau Haji
01:12:38
reguler Apabila saya ingin mendaftarkan
01:12:40
Ibu saya ke tanah suci lebih baik daftar
01:12:43
umrah haji
01:12:45
reguler Ibu saya sudah 62
01:12:49
tahun ya kalau anda mau daftarkan Ibu
01:12:52
Haji reguler di usia 62 tahun katen
01:12:55
aninya
01:12:56
berapa 30 berarti beliau baru berangkat
01:13:03
92 cuman kemungkinan ya kan kaidah
01:13:07
pemerintah jika nanti meninggal akan
01:13:10
dilanjutkan oleh anak ahli waris anak
01:13:14
sehingga kalaupun Anda daftarkan Ibu
01:13:17
sudah kemudian ternyata beliau meninggal
01:13:20
sebelum berangkat pasti nanti akan jatuh
01:13:22
ke anak Maka kalau Misalnya Anda lakukan
01:13:26
ini ya sudahlah tak daftarkan Ibu saya
01:13:28
paling ya orang
01:13:30
nandak woh iki bahaya iki
01:13:35
anak berarti niatnya tidak
01:13:40
serius ya yang serius mudah-mudahan
01:13:44
nanti ada
01:13:45
percepatan Insyaallah sambil nanti anda
01:13:48
nabung Kalau Anda daftar biasanya
01:13:51
disegerakan untuk mendampingi ibu yang
01:13:54
sudah Sepuh
01:13:57
kalau bisa
01:13:58
diumrahkan ya Monggo diumrah kalau
01:14:00
umrahkan enggak perlu
01:14:03
ngantri reguler atau umroh dananya cukup
01:14:07
untuk
01:14:10
apa baik yang saya pahami kalau dananya
01:14:14
hanya cukup salah satu sebaiknya daftar
01:14:17
haji karena ini rukun Islam dan untuk
01:14:21
umrah nanti tambahannya setelah itu
01:14:25
sehingga Anda daftar haji semoga setelah
01:14:28
itu dijadikan pembimbing umrah kan bisa
01:14:30
gratis
01:14:36
ya orang tuanya enggih jadi nanti
01:14:40
didaftarkan Haji umrah tambahan tambahan
01:14:43
itu kalau ada uang baru
01:14:46
ya Asalamualaikum waalaikumalam
01:14:49
pekerjaan saya Berdagang di
01:14:52
event-event Bagaimana hukumnya jika saya
01:14:55
saya Berdagang di
01:14:56
konser saya sering mengikuti ev-event
01:14:59
adat ev-event agama
01:15:03
lain Waalaikumsalam Warahmatullahi
01:15:07
Wabarakatuh
01:15:10
ada muridnya Imam Ahmad namanya
01:15:14
muhanna muhanna ini beliau berasal dari
01:15:19
Syam Imam Ahmad Tinggalnya di
01:15:21
mana Imam Ahmad Tinggalnya di mana
01:15:24
Baghdad Baghdad itu di mana Irak kalau
01:15:27
Syam di mana
01:15:29
syam syam Palestin itu Syam
01:15:34
ya jadi murid ini berasal dari
01:15:37
Palestina datang ke Baghdad belajar
01:15:40
kepada Imam Ahmad di
01:15:42
Baghdad Nah muhanna ini
01:15:46
Cerita dulu Syam itu penduduk yang
01:15:50
beragama Nasrani
01:15:51
banyak dan itu sejak zaman Syam
01:15:54
ditaklukkan di masa Umar Mereka beragama
01:15:57
Nasrani sampai anak turunnya beragama
01:16:00
Nasrani jadi gereja-gereja di Syam itu
01:16:02
banyak padahal itu masuk wilayah kaum
01:16:04
muslimin nah kemudian muhanna ini cerita
01:16:07
di tempat kami itu ada perayaan Kalau
01:16:10
enggak salah
01:16:11
namanya Dir Ayub perelayaan namanya Dir
01:16:15
Ayub nah dalam perayaan itu ada bazar
01:16:20
gelar jadi perayaannya di tempat ibadah
01:16:22
ada tanah luas lapangan itu tempat bazar
01:16:26
muhanna tanya boleh enggak kita belanja
01:16:29
di situ karena di tempat itu ada banyak
01:16:34
barang-barang murah lalu jawab Imam
01:16:37
Ahmad tidak masalah selama kamu tidak
01:16:41
masuk ke tempat ibadahnya Nah kalau
01:16:43
masuk ke tempat ibadah gak boleh
01:16:46
sehingga kalau anda misalnya konsernya
01:16:48
di mana Pak di sana jauh tapi anda
01:16:50
jualannya sejarak 5 kilo dari konser itu
01:16:53
boleh ya
01:16:56
ya or payu toh Pak ya gitu mendekat
01:17:00
lagi ambil posisi yang kira-kira tidak
01:17:03
terlalu dekat Karena berbahaya nanti
01:17:07
kalau terjadi tawuran kan
01:17:10
bisa beresiko maka anda ambil posisi
01:17:13
yang tidak terlalu dekat dan jangan
01:17:17
terlalu mendekat even apapun insyaallah
01:17:19
gak masalah yang penting
01:17:22
jangan berada di titik
01:17:25
ritualnya titik maksiatnya sehingga Anda
01:17:28
cuman meramaikan di sekitarnya itu yang
01:17:32
mungkin bisa kita jadikan sebagai acuan
01:17:34
ya
01:17:39
wallahuam Asalamualaikum
01:17:42
Waalaikumsalam memandingkan jenazah Ayah
01:17:45
bagi anak perempuan tidak boleh
01:17:47
Bagaimana dengan anak perempuan ngurusi
01:17:49
ayahnya yang sakit boleh ya Kenapa
01:17:51
memandikan jenazah lawan jenis enggak
01:17:54
boleh kecuali anak dan
01:17:56
suami anak yang belum usia 7 tahun yang
01:18:01
belum tamyiz ibunya memandikan anaknya
01:18:05
yang belum tamyiz itu boleh lawan
01:18:08
jenis tapi kalau yang sudah baleg sudah
01:18:12
tamyiz sudah besar enggak boleh karena
01:18:14
akan memandikan itu pasti menyentuh
01:18:16
aurat
01:18:17
besar justru di bagian-bagian itu yang
01:18:20
paling banyak untuk disiram dan digosoki
01:18:23
keluar kotoran ditekan apanya Perutnya
01:18:26
perut tekan keluar kotoran dibersihkan
01:18:29
perut tekan lagi keluar kotoran
01:18:31
bersihkan terus seperti itu Nah
01:18:34
itu karena butuh menyentuh kemaluan maka
01:18:38
tidak boleh lawan jenis walaupun itu
01:18:41
bapaknya sendiri walaupun ibunya sendiri
01:18:43
anak laki-laki enggak boleh
01:18:46
sudah tapi kalau ngerawat sakit Ya tentu
01:18:49
saja bo boleh
01:18:55
Bolehkah kita bayar DP umrah boleh ya
01:18:58
karena akad jasa tidak harus bayar tunai
01:19:01
di depan akau
01:19:04
hukumnya ibu-ibu atau akhwat ikut senam
01:19:07
di lapangan dengan
01:19:12
musik kalau nyindir ya jangan terus
01:19:14
terang
01:19:16
ya karena jelas ini hukumnya Enggak
01:19:19
boleh gitu
01:19:21
loh sehingga saya tahu ini bukan
01:19:23
bertanya tapi
01:19:25
menyindir yang pernah
01:19:28
bertanya wallahuam baik mungkin itu dulu
01:19:32
yang bisa kita
01:19:34
sampaikan Semoga apa yang kita bahas ini
01:19:38
bermanfaat dan semoga Allah jadikan apa
01:19:40
yang kita pelajari ini sebagai ilmu yang
01:19:43
diberkahi oleh Allah allahumfana
01:19:46
bimaamtana waimna Ma
01:19:50
warznaahu ala Nab Muhammadin wa
01:19:52
alihibihi Wasallam wa akhirwana
01:19:55
anilhamdulillahiabbil alamin
01:19:57
wasalamualaikum warahmatullahi
01:19:59
wabarakatuh