TALKSHOW DAN DISEMNASI HASIL PENELITIAN DALAM RANGKA HAUL RADEN MAS SAID

00:54:37
https://www.youtube.com/watch?v=aCHVl4JTgew

Ringkasan

TLDRAcara ini merupakan pembukaan untuk sesi talk show dan diseminasi hasil kajian mengenai Raden Mas Said di UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini bertujuan untuk menggalakkan pemahaman lebih mendalam tentang Raden Mas Said, seorang Pahlawan Nasional, dalam konteks keIslaman dan identiti budaya Jawa. Dalam sesi ini, pelbagai pembicara termasuk Dr. Zainul Abbas membincangkan tentang hubungan Islam dan budaya Jawa serta bagaimana Raden Mas Said memainkan peranan penting dalam memelihara tradisi-tradisi ini. Acara ini juga membincangkan aspek relijius dan sosial Raden Mas Said, di samping menekankan perlunya kajian akademis tentang warisan dan sumbangan beliau.

Takeaways

  • 📚 Raden Mas Said dikenali sebagai pelopor dalam menggabungkan Islam dan budaya Jawa.
  • ⛪ Peranan beliau dalam pembinaan masjid dan penyalinan al-Qur'an sangat dihargai.
  • 🎓 Acara ini fokus kepada diseminasi hasil kajian tentang beliau.
  • 🏛️ Pendirian Kadipaten Mangkunegaran menandai awal pengaruh besar beliau dalam sejarah Jawa.
  • 🤝 Kolaborasi antara budaya dan agama menjadi tema utama dalam kajian ini.
  • ⭐ Keislaman Raden Mas Said sangat kuat dan berintegrasi dengan identiti budaya lokal.
  • 📝 Raden Mas Said turut dikenali kerana sumbangannya dalam bidang penulisan dan literatur Islam.
  • 🎤 Acara menampilkan pelbagai sesi ceramah dan perbincangan panel.
  • 🔍 Penyelidikan ini memberi fokus kepada tradisi Islam-Jawa dan pemeliharaannya.
  • 🎓 Pemimpin universiti menekankan kepentingan sejarah untuk pendidikan moden.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Penjelasan mengenai persiapan acara di Perpustakaan Mangkunegaran dan hasil diseminasi riset oleh Dr. Zainul Abbas tentang sosok Raden Mas Said. Disebutkan juga kontribusinya dalam literasi Islam dan pengaruhnya di Jawa. Menyentuh aspek penting dari naskah buku yang sedang disusun dan relevansinya.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dr. Zainul Abbas membahas lebih dalam mengenai hasil riset tentang Raden Mas Said sebagai pahlawan nasional, lahir di Kartasura. Menyebutkan tentang simbol dan tindakan penting dalam melawan penjajah VOC serta bagaimana perjuangannya dilanjutkan melalui penerbitan buku yang sedang disiapkan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembinaan masjid sebagai pusat peradaban oleh Raden Mas Said, pembangunan masjid almusta, dan refleksi mengenai pentingnya warisan spiritual melalui salinan Al-Quran berbahasa Jawa. Proyek digitalisasi naskah penting direncanakan untuk penelitian lebih lanjut.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Gaya hidup Islam-Jawa yang kuat yang diterapkan oleh Raden Mas Said. Diskusi mengenai glokalisasi yang mengintegrasikan identitas lokal dan global sebagai salah satu ethos dari Raden Mas Said. Ini termasuk praktik sehari-hari dan pakaian sebagai simbol perlawanan terhadap pengaruh asing.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pentingnya semboyan perjuangan Raden Mas Said yang menekankan solidaritas dan perjuangan kolektif, serta peranannya dalam gerakan melawan penjajah. Juga dibahas tentang pentingnya silsilah keilmuan dan kontribusi Raden Mas dalam konteks kekinian.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kegiatan haul untuk memperingati jasa Raden Mas Said yang melibatkan berbagai acara termasuk talk show dan diseminasi penelitian. Melihat kaitan sejarah dengan inspirasi untuk generasi muda dalam mempelajari dedikasi Raden Mas Said sebagai teladan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro memberikan sambutan dan penghargaan kepada mahasiswa, menekankan pentingnya peneladanan dan fondasi mulai dari masa muda. Nilai-nilai yang diajarkan Raden Mas Said, terutamanya dalam hal perjuangan dan keikhlasan, diangkat sebagai inspirasi.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Acara haul dianggap penting sebagai bagian dari edukasi budaya dan integrasi nilai-nilai sejarah dalam pendidikan. Ditekankan pentingnya motif pendidikan dan budaya dalam membangun fondasi masyarakat yang kuat dan memperingati legacy Raden Mas Said.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Pesan keagamaan disampaikan dalam suasana yang khusyuk, berdoa untuk keberlanjutan pendidikan dan kesejahteraan kolektif, terinspirasi dari nilai-nilai spiritual yang dibawa oleh Raden Mas Said. Acara ini juga menyiapkan generasi mendatang untuk memahami pentingnya warisan budaya dan spiritual.

  • 00:45:00 - 00:54:37

    Pembukaan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi acara dan ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak termasuk Mangkunegoran dan kehadiran akademisi, mempersiapkan acara inti yang mencakup diskusi mendalam tentang Raden Mas Said.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa tujuan utama acara ini diadakan?

    Acara ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami peranan serta sumbangan Raden Mas Said dalam konteks sejarah, keIslaman, dan identiti budaya Jawa.

  • Siapa saja pembicara utama yang terlibat dalam acara ini?

    Pembicara utama termasuk Dr. Zainul Abbas, Dr. Nur Huda, dan beberapa peneliti lainnya dari universitas terlibat.

  • Apa peranan Raden Mas Said dalam sejarah Indonesia?

    Raden Mas Said dikenali sebagai seorang pahlawan nasional Indonesia yang berperan penting dalam memperjuangkan Islam dan budaya Jawa.

  • Apa tema utama yang dibincangkan dalam kajian ini?

    Tema utama adalah hubungan antara Islam dan kebudayaan Jawa, dan bagaimana Raden Mas Said melestarikan tradisi ini.

  • Apa hasil kajian utama yang diharapkan dari acara ini?

    Hasil kajian utamanya adalah untuk memberikan pengetahuan mendalam dan rujukan akademis tentang sejarah Raden Mas Said dan pengaruhnya terhadap identitas Islam-Jawa.

  • Apa maksud dari istilah 'Islam sintetis mistis' yang disebut dalam acara ini?

    'Islam sintetis mistis' merujuk kepada pendekatan Islam yang digabung dengan elemen kebudayaan mistik Jawa, menekankan identiti Islam, namun turut inklusif kepada budaya setempat.

  • Bagaimana Raden Mas Said mempengaruhi identitas budaya lokal?

    Beliau menekankan kepentingan memelihara identiti budaya Jawa sambil menjunjung nilai-nilai Islam, menjadikan keduanya selaras dalam kehidupan seharian.

  • Apakah kontribusi penting lain dari Raden Mas Said yang dibahas?

    Selain peranan relijus, Raden Mas Said juga dikenali kerana usaha beliau dalam pembangunan budaya dan sosial, serta memberikan teladan kepemimpinan yang baik.

  • Mengapa penting untuk mengadakan kajian akademis tentang Raden Mas Said?

    Kajian akademis memberikan pemahaman lebih lanjut dan mendalam tentang kontribusi Raden Mas Said, yang dapat menjadi inspirasi serta panduan bagi generasi kini dan akan datang.

  • Apakah pendekatan yang digunakan dalam kajian ini?

    Kajian ini menggunakan pendekatan analisis historis melalui teks dan sumber sejarah yang berkaitan, seperti manuskrip dan catatan historis.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    eh perpustakaan Mangku negaran tetapi
  • 00:00:03
    juga nanti akan kita saksikan ee hasil
  • 00:00:07
    disiminisasi riset dari peneliti kita
  • 00:00:11
    pak Dr Zainul Abbas kemudian juga Dr Nur
  • 00:00:15
    Huda berdiri dong ini peneliti kita
  • 00:00:20
    ini sama calon Doktor Pak Latif
  • 00:00:24
    kusi Nah coba diperlihatkan naskah
  • 00:00:28
    bukunya Nah itu ke belakang ke belakang
  • 00:00:32
    [Musik]
  • 00:00:34
    Nah jadi salah satu keseriusan kita
  • 00:00:37
    salah satunya adalah melalui riset yang
  • 00:00:41
    terus akan kita publikasikan dan
  • 00:00:42
    seterusnya sosialisasikan dan seterusnya
  • 00:00:44
    Siapa itu sosok Radin Mas Said apa sih
  • 00:00:47
    kontribusinya Nah ini salah satunya baru
  • 00:00:49
    satu aspek saja jadi bicara satu
  • 00:00:53
    referensi bicara tentang literasi Islam
  • 00:00:55
    praktik-praktik Islam termasuk juga
  • 00:00:58
    peminggiran Islam di Mas Raden Mas Said
  • 00:01:02
    sumbernya dari bapak Titi ya Ah ini ini
  • 00:01:05
    penelitiannya yang tahu nanti kita
  • 00:01:06
    dengarkan hasil hasil risetnya
  • 00:01:09
    berikutnya Bapak Ibu eh Saya sedikit
  • 00:01:12
    saja tidak menyampaikan banyak-banyak
  • 00:01:13
    next
  • 00:01:15
    Mas bahwa kalau kita baca
  • 00:01:19
    referensi ini Kebetulan
  • 00:01:23
    di nah ini ada
  • 00:01:26
    video tetangga saya itu
  • 00:01:30
    kolektor barang antik barang klasik dia
  • 00:01:34
    ngirim ke saya
  • 00:01:36
    video ini fotonya
  • 00:01:41
    tentangid Pangeran
  • 00:01:45
    sbernyowo istimewa
  • 00:01:48
    igura super
  • 00:01:50
    tebal
  • 00:01:52
    Monggo Raden Mas
  • 00:01:54
    Said Pangeran sambarowo
  • 00:01:59
    Oke ter kasih nah ini penting Bapak Ibu
  • 00:02:02
    ingin membuktikan Apakah ini bagi
  • 00:02:05
    seorang kolektor penting ya Bagi
  • 00:02:07
    peneliti ini ini membuktikan Apakah
  • 00:02:10
    betul itu gambarnya valid enggak fotonya
  • 00:02:14
    karena kemarin waktu saya Dis natatalis
  • 00:02:18
    ziarah
  • 00:02:19
    ke ke mana itu ke mangadeg saya ketemu
  • 00:02:23
    sama kuncennya Ngobrol memang tidak ada
  • 00:02:27
    fotonya nah ini kan ini kan perlu riset
  • 00:02:31
    karena di media sosial yang muncul ini
  • 00:02:34
    fotonya nah ini yang mau kolektor bisa
  • 00:02:39
    menghubungi
  • 00:02:42
    saya baik eh next Mas jadi radien Mas
  • 00:02:46
    saidid itu adalah kita kenal sebagai
  • 00:02:48
    Sosok Pahlawan Nasional Ya itu
  • 00:02:51
    bukti-buktiya sudah ada dan yang lebih
  • 00:02:53
    penting lagi next
  • 00:02:54
    Mas itu lahirnya di kartasuro
  • 00:03:00
    lahirnya beliau itu di kartas Suro
  • 00:03:03
    nextmas nah ini referensinya Bapak Ibu
  • 00:03:06
    Is ajak kelewatan si
  • 00:03:09
    mas jadi lahirnya di Kart kartasra itu
  • 00:03:13
    kampusnya
  • 00:03:14
    Win jadi kita sangat dekat sekali dengan
  • 00:03:16
    beliau ini ya kalau dulu belum belum ada
  • 00:03:20
    istilah Kiai Haji mungkin ya Sekarang
  • 00:03:22
    itu Kiai Haji jadi gelarnya ya ini dekat
  • 00:03:24
    sekali dengan beliau ini bisa dilihat
  • 00:03:26
    referensinya kemudian juga bagaimana
  • 00:03:28
    beliau nextm sangat gigih melawan
  • 00:03:32
    penjajah POC bahkan memerangi
  • 00:03:36
    kelompok-kelompok bangsa yang ketika itu
  • 00:03:38
    masih Pro
  • 00:03:39
    penjajah ya bisa dibaca bukunya
  • 00:03:42
    RS juga yang menarik dia punya pasukan
  • 00:03:47
    Estri ini dibaca dari bukuya atau dari
  • 00:03:51
    Peter Carry ya Nah kemudian
  • 00:03:56
    beberapa yang sudah ada ya saat itu
  • 00:04:01
    adalah terkait dengan e bukunya masih
  • 00:04:05
    mengandalkanaps Ya next
  • 00:04:13
    mas Nah ini dari ini yang masih kita
  • 00:04:17
    pegangi Sebagai karya akademik
  • 00:04:20
    mudah-mudahan nanti bukunya para
  • 00:04:23
    peneliti kita bisa
  • 00:04:26
    menyandingi menah
  • 00:04:28
    waeng tentang sosok Raden Masaid
  • 00:04:31
    Surakarta tapi kata penelitian tadi
  • 00:04:34
    jangan dulu diterbitkan Oh iya
  • 00:04:38
    siap Kalau kami sih sudah enggak sabar
  • 00:04:41
    pengin diterbitkan pengin baca tapi
  • 00:04:44
    masih draf gitu ya Mas
  • 00:04:46
    ya masih draf mau dijurnalkan dulu
  • 00:04:49
    katanya ya boleh dijurnalkan dulu next
  • 00:04:52
    Mas
  • 00:04:53
    kemudian yang terpenting lagi adalah
  • 00:04:57
    next beliau ini
  • 00:05:00
    membangun tempat ibadah
  • 00:05:02
    masjid next
  • 00:05:06
    mas Nah ini ini masjid almusta ini
  • 00:05:09
    adalah Masjid eh dirian beliau kemudian
  • 00:05:12
    dipindah oleh mangkuengaran 4 ke
  • 00:05:14
    tempatnya yang sekarang Nah ini kan yang
  • 00:05:16
    luar biasa makanya saya ketika pertama
  • 00:05:19
    kali dilantik ide saya adalah membangun
  • 00:05:23
    peradaban Masjid tapi dung Lampung
  • 00:05:26
    masjidnya mudah-mudahan tahun 2025 sudah
  • 00:05:28
    selesai masjidnya nah ini penting Bapak
  • 00:05:31
    Ibu ya peradaban itu dimulai dari masjid
  • 00:05:34
    next Mas Beliau
  • 00:05:37
    juga menulis salinan al-qur'an bahasa
  • 00:05:40
    Jawa ini Peter carie mengutip apa yang
  • 00:05:45
    disampaikan oleh Rick KS ya saya enggak
  • 00:05:49
    saya enggak ini cuma referensinya ini
  • 00:05:53
    jadi Japanese Quran and Arabic bahkan
  • 00:05:59
    katanya nya ini
  • 00:06:01
    eh meaningful Perhaps meaningful copies
  • 00:06:05
    of the Quran with a Japanese
  • 00:06:08
    translation ya jadi enam jilid sampai
  • 00:06:11
    tahun
  • 00:06:13
    1788 en kopian Ini kata rleaps yang
  • 00:06:18
    dikutip oleh Peter carie saya
  • 00:06:22
    ngutip-ngutip aja Bapak Ibu karena di
  • 00:06:24
    sini penelitiannya ini naskahnya seperti
  • 00:06:27
    apa Nanti kita jalan-jalan ke Mangku
  • 00:06:29
    negara
  • 00:06:31
    ke mana ada di perpustakaan mana
  • 00:06:34
    Bu di Rekso ada bu ya enam enam salinan
  • 00:06:39
    musab
  • 00:06:41
    ini yang bahasa Jawa Iya berb namanya
  • 00:06:46
    bahasa Jawa saya enggak ngerti juga ini
  • 00:06:49
    jadi with Japanese translation ada Bu
  • 00:06:56
    yaih simpan Oh masih dalam simpanan
  • 00:07:00
    nah ke depan saya juga mohon nanti
  • 00:07:03
    Kanjeng
  • 00:07:04
    Gusti Kami punya proyek digitalisasi
  • 00:07:09
    eh di pakis itu mudah-mudahan e bisa
  • 00:07:13
    dilengkapi sehingga penggunaannya bisa
  • 00:07:16
    difungsikan maksimal karya-karya nanti
  • 00:07:19
    atau yang terkait dengan Raden Mas Said
  • 00:07:21
    itu bisa kami digitalkan kemudian bisa
  • 00:07:24
    kami serahkan ke para akademisi
  • 00:07:26
    mahasiswa maupun dosen untuk menelitinya
  • 00:07:28
    opo sih isin nih karena kalau enggak
  • 00:07:31
    dikeluarkan Ning Jero terus gak ada yang
  • 00:07:36
    mensosialisasikan jadi dalam bentuk
  • 00:07:38
    penelitian itu lebih
  • 00:07:40
    bermanfaat
  • 00:07:42
    Kemudian dari sisi
  • 00:07:44
    religiusitas next Mas beliau ini ya
  • 00:07:49
    mungkin konteksnya berbeda ya Ini juga
  • 00:07:51
    saya ngutip dari relapse jadi a strong
  • 00:07:55
    sense of Islamic identity Islam banget
  • 00:07:58
    gitu loh
  • 00:08:00
    l jadi Miki identitas Islam yang kuat ya
  • 00:08:05
    tapi mungkin konteksnya ketika itu
  • 00:08:07
    seperti apa Nah ini yang harus kita
  • 00:08:09
    pelajari lagi jadi ini adalah pernyataan
  • 00:08:12
    rlaps
  • 00:08:13
    Saleh taat rukun ini ketika itu
  • 00:08:18
    bagaimana bahkan melaksanakan rukun
  • 00:08:22
    Islam yang lima ya ini dengan luar biasa
  • 00:08:27
    sekali ini ee tetapi dia yang terakhir
  • 00:08:31
    acceptance of the local spirit Forces of
  • 00:08:34
    Java jadi Islam e islamislam tetapi
  • 00:08:38
    lokalnya masih ada inilah yang kemudian
  • 00:08:41
    kita usung dengan konsep glokalisasi
  • 00:08:44
    winraadin Mas saidid itu mengusung
  • 00:08:47
    proyek program
  • 00:08:49
    glokalisasi lokal tapi Global makanya
  • 00:08:52
    nanti riset seterusnya bisa kita
  • 00:08:55
    publikasikan dan segala macam ini dalam
  • 00:08:58
    rangka akses
  • 00:08:59
    of the local spirit force of Java Raden
  • 00:09:04
    masain itu orang Jawa dia islam tetapi
  • 00:09:08
    tetap dengan Jawanya nah ini yang
  • 00:09:10
    penting kita ee teladani dari dari
  • 00:09:13
    beliau ya teladan Jawa itu gimana ya
  • 00:09:18
    kalau mau ke masjid ya pakai baju kokok
  • 00:09:22
    kalau menghadiri undangan dari Kanjeng
  • 00:09:24
    Gusti ya pakai batik gitu tidak seluru
  • 00:09:28
    pakai baju putih-putih ke mana-mana
  • 00:09:31
    putih ke sawah putih juga wah ribet
  • 00:09:34
    nanti nah ini salah satu gambaran saja
  • 00:09:36
    bagaimana Islam Jawa itu sesuai dengan
  • 00:09:39
    konteks dari sisi pakaian saja ini bisa
  • 00:09:42
    menjadi teladan untuk kita semua
  • 00:09:45
    Kemudian pengamal tarekat Bapak Ibu next
  • 00:09:49
    ini jadi di Prof azumadi Azra itu
  • 00:09:52
    menyebut eh beliau adalah pengamal
  • 00:09:53
    tarekat satariah dan yang lebih penting
  • 00:09:56
    lagi bapak ibu ada warisan Tridarma yang
  • 00:10:00
    disampaikan ada Mulat sarira hang
  • 00:10:04
    rasawani rumangsa Melu handar Beni wajib
  • 00:10:08
    Melu hang rukebi saya artine opo
  • 00:10:13
    ak karena saya orang Sunda
  • 00:10:18
    jadi tetapi semboan perjuangan ini yang
  • 00:10:21
    penting ini tij tib mati siji mati kabeh
  • 00:10:25
    Mukti siji Mukti kabeh itu yang kemudian
  • 00:10:28
    digunakan kan oleh Laskar
  • 00:10:31
    sambernyowo jadi Surakarta itu punya
  • 00:10:33
    sepak bola namanya PS persis Nah itu
  • 00:10:39
    tadi tiji tiji tib jadi itu diambil dari
  • 00:10:44
    dari semboyan perjuangannya Raden dan
  • 00:10:47
    Mas Said next
  • 00:10:49
    Mas ini artinya Mukti mati mati satu
  • 00:10:53
    mati semua Makmur satu Makmur semua
  • 00:10:59
    Nah Bapak Ibu terakhir tentang sanad
  • 00:11:02
    keilmuan Jadi Bapak Ibu nanti bisa
  • 00:11:04
    ngelihat ini ada internetnya enggak Mas
  • 00:11:07
    apa namanya
  • 00:11:08
    ini next
  • 00:11:12
    Mas next nah ini es jangan kelewat nah
  • 00:11:17
    ini ini nanti bisa dilihat coba di klik
  • 00:11:20
    bisa muncul internetnya
  • 00:11:24
    Enggak saya sudah menulis Tiga episode
  • 00:11:27
    tentang Radin Mas Said
  • 00:11:29
    jadi ini kan
  • 00:11:32
    Nah bisa dilihat tahun
  • 00:11:36
    2021 jadi saya tadi ngomong bukan
  • 00:11:38
    berdasarkan omon-omon ya Jadi ada
  • 00:11:41
    buktinya ke bawah
  • 00:11:43
    Mas ke bawah terus keser enggak iso oh
  • 00:11:50
    enggak
  • 00:11:52
    iso nah ini Jadi sampai episode saya
  • 00:11:55
    ngomong Maksud saya ini memancing para
  • 00:11:58
    peneliti di situ terakhirnya sayaah
  • 00:12:00
    memancing akademisi untuk meneliti Siapa
  • 00:12:03
    itu sosok Raden Mas Said mungkin
  • 00:12:06
    sejarahnya politiknya perjuangannya
  • 00:12:09
    karyanya
  • 00:12:11
    profilnya kalau ke cuutcutnya kayak
  • 00:12:14
    mangk negaran 10 belum ya
  • 00:12:19
    Belumlah ini dulu ini sampai 10 nah
  • 00:12:24
    mudah-mudahan hari ini kegiatan haul
  • 00:12:27
    Raden Mas Said
  • 00:12:29
    yang pertama secara besar-besaran yang
  • 00:12:33
    sesungguhnya
  • 00:12:36
    ke-263 Oh 236
  • 00:12:40
    k
  • 00:12:41
    236 tapi yang pertama di launching di
  • 00:12:46
    diperingati secara bukan hanya secara
  • 00:12:49
    lokal ya Ee melibatkan banyak aspek ya
  • 00:12:53
    nanti masjid juga dengan Syekh zid
  • 00:12:55
    dengan masjid mbz termasuk juga dengan
  • 00:12:57
    UIN sisi akademisnya kita akan adakan
  • 00:12:59
    Talk Show dan diseminasi hasil
  • 00:13:01
    penelitian itu saja Bapak Ibu Sekali
  • 00:13:04
    lagi saya mengucapkan terima kasih
  • 00:13:05
    kepada Mangku negaran wabil khusus
  • 00:13:08
    kepada kgpa Mangku negaran ke-10 enggak
  • 00:13:13
    salah ngomong
  • 00:13:16
    ya sudah melibatkan jadi jangan
  • 00:13:19
    bosan-bosan jangan segan-segan untuk
  • 00:13:21
    melibatkan kami karena kami punya
  • 00:13:24
    mahasiswa mana mahasiswa
  • 00:13:26
    ah itu
  • 00:13:30
    yang Bapak dosen sama DWP enggak
  • 00:13:33
    usah karena ini anak-anak muda generasi
  • 00:13:36
    akan datang yang akan meneruskan sosok
  • 00:13:38
    Raden Masaid ke depannya itu saja
  • 00:13:41
    sambutan yang saya berikan mudah-mudahan
  • 00:13:43
    Bapak Ibu sehat semua dan kegiatan kita
  • 00:13:45
    bisa berjalan lancar terutama lagi
  • 00:13:47
    maslahat dalam rangka haul Raden Mas
  • 00:13:51
    Said Raden Mas Said itu saja Terima
  • 00:13:54
    kasih Billahi taufik wal hidayah wallah
  • 00:13:57
    TH wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:14:00
    wabarakatuh
  • 00:14:20
    Waalaikumsalam disampaikan terima kasih
  • 00:14:23
    kepada bapak Rektor UIN Raden Said
  • 00:14:26
    Surakarta bapak ibu yang berbahagia
  • 00:14:30
    selanjutnya Mari kita ikuti bersama-sama
  • 00:14:33
    sambutan serta pembukaan acara Talk Show
  • 00:14:37
    dan diseminasi hasil penelitian dalam
  • 00:14:40
    rangka haul Raden saidid yang akan
  • 00:14:44
    disampaikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran
  • 00:14:47
    Adipati Aro mangkuoro kapingedo Kepada
  • 00:14:51
    beliau disilakan
  • 00:14:54
    [Tepuk tangan]
  • 00:15:08
    Sudah
  • 00:15:11
    sudah
  • 00:15:14
    Ya baik asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:15:16
    wabarakatuh Waalaikumsalam
  • 00:15:18
    warahmatullahi
  • 00:15:20
    wabarakatuh Shalom Om Swastiastu namo
  • 00:15:23
    budayha salam kebajikan Rahayu salam
  • 00:15:25
    sejahtera bagi kita semua yang saya
  • 00:15:27
    hormati Bapak Rektor Win R Mas saidid
  • 00:15:30
    Surakarta para Wakil Rektor Bapak Ibu
  • 00:15:33
    dosen dan e Bapak Ibu dekan dan tentunya
  • 00:15:38
    para mahasiswa dan mahasiswi yang saya
  • 00:15:40
    banggakan Terima kasih saya senang
  • 00:15:42
    sekali ke UAD Mas Said karena tentu kita
  • 00:15:46
    mempunyai suatu kedekatan kebatinan yang
  • 00:15:49
    ini dalam waktu beberapa bulan saja pak
  • 00:15:53
    rektor saya sudah tiga kali pak ke UIN
  • 00:15:55
    karena atas undangan dari beliau
  • 00:15:59
    terutama untuk saya kebahagiaan
  • 00:16:02
    terbesarnya adalah bisa bertemu dengan
  • 00:16:03
    adik-adik mahasiswa mahasiswi
  • 00:16:07
    semuanya
  • 00:16:09
    jadi Tentu pertama-tama saya sangat
  • 00:16:12
    mengapresiasi e penelitian yang sudah
  • 00:16:15
    berjalan sudah hampir selesai bahkan
  • 00:16:18
    oleh Bapak dan Mas e yang sudah meneliti
  • 00:16:22
    dengan kerja keras dengan waktu yang
  • 00:16:24
    panjang dengan sangat teliti juga
  • 00:16:27
    tentunya nah ini bahwa Raden Masaid
  • 00:16:30
    untuk keluarga UN bukan hanya suatu
  • 00:16:34
    semboyan tapi juga merupakan suatu
  • 00:16:40
    teladan jadi semboyan itu tentunya ya
  • 00:16:45
    kita menjadi bagian dari identitas kita
  • 00:16:49
    tapi ketika sesuatu itu menjadi teladan
  • 00:16:52
    maka juga menjadi inspirasi motivasi dan
  • 00:16:56
    junjungan kita dalam menjalani kehidupan
  • 00:16:58
    hari-hari kita dalam menjalankan gaya
  • 00:17:01
    hidup kita Nah mungkin saya ingin
  • 00:17:03
    sedikit cerita adik-adik tentang Eyang
  • 00:17:05
    saya mangkuegoro pertama beliau ini
  • 00:17:09
    seorang pejuang seorang pejuang beliau
  • 00:17:12
    memulai perjuangan beliau dari umur 16
  • 00:17:16
    tahun jadi masih sangat muda di era itu
  • 00:17:21
    1742 43 Kalau tidak salah sekitar itu
  • 00:17:24
    beliau sudah mulai bergerilia bergerilia
  • 00:17:27
    kembali lagi tadi Pak rektor sudah
  • 00:17:29
    cerita untuk
  • 00:17:32
    mempertahankan apa yang beliau percaya
  • 00:17:34
    sebagai sesuatu yang
  • 00:17:36
    benar hari ini beliau ee tentu setelah
  • 00:17:40
    menjalani perjuangan kurang lebih selama
  • 00:17:43
    15 tahun lamanya dari situ mangkuegaran
  • 00:17:46
    pun juga berdiri tahun
  • 00:17:49
    1757 beliau bergerilia dari Kartosuro
  • 00:17:52
    lahir di Kartosuro karena dulu Keraton
  • 00:17:54
    itu di Kartosuro pak rektor sebelum
  • 00:17:56
    kemudian pindah ke Solo
  • 00:17:59
    jadi beliau memulai perjuangan di sana
  • 00:18:01
    menuju Karanganyar Wonogiri sampai ke
  • 00:18:05
    daerah ee Boyolali Pacitan eh eh
  • 00:18:09
    Pracimantoro Pacitan beliau
  • 00:18:13
    perjalanannya sangat panjang 15 tahun
  • 00:18:15
    dari usia 16 tahun adik-adik jadi untuk
  • 00:18:19
    kita generasi muda Saya rasa satu hal
  • 00:18:22
    yang kita bisa petik dari perjuangan Itu
  • 00:18:24
    Ini bukan masalah Umur Ini bukan masalah
  • 00:18:28
    pengalaman itu semua bisa kita lakukan
  • 00:18:31
    asal kita punya suatu kepercayaan atas
  • 00:18:35
    tujuan yang kita miliki dalam kehidupan
  • 00:18:37
    ini jika kita percaya bahwa itu tepat
  • 00:18:40
    itu adalah untuk kebaikan maka terlepas
  • 00:18:43
    dari usia terlepas dari pengalaman
  • 00:18:46
    terlepas dari Apun itu kita bisa
  • 00:18:49
    perjuangkan dan beliau ini juga mungkin
  • 00:18:53
    salah satu nilai beliau tadi Pak rektor
  • 00:18:55
    sudah mencoba juga untuk dibacakan
  • 00:18:58
    sangat diapresiasi pak rektor apalagi
  • 00:19:00
    pak rektor bukan dari Solo jadi ada
  • 00:19:04
    tridarmonya tadi Pak rektor sudah
  • 00:19:05
    membacakan ya adik-adik ya Ada rumongso
  • 00:19:08
    Melu handar Beni wajib Melu hangrungkepi
  • 00:19:11
    Mulat sarira hang rosowani Artinya
  • 00:19:15
    sederhananya adik-adik kita sebagai
  • 00:19:18
    seorang pribadi kita wajib
  • 00:19:22
    memiliki rasa
  • 00:19:24
    memiliki wajib juga menjaga dan ketiga
  • 00:19:28
    Kita juga harus berani untuk refleksi
  • 00:19:32
    diri ini Saya rasa bisa berlaku ketika
  • 00:19:35
    adik-adik hari ini jadi
  • 00:19:37
    mahasiswa-mahasiswi hari ini berkuliah
  • 00:19:39
    di UIN menjaga UIN wajib memiliki rasa
  • 00:19:44
    memiliki terhadap UIN juga dan adik-adik
  • 00:19:46
    juga Selama perjalanan perkuliahan juga
  • 00:19:49
    refleksi diri apa yang kurang apa yang
  • 00:19:51
    bisa diperbaiki apa yang sudah baik dan
  • 00:19:54
    apa yang bisa ditingkatkan banyak yang
  • 00:19:56
    bisa kita pelajari dari ajaran-ajaran
  • 00:19:58
    ini dan tentunya adik-adik kegiatan
  • 00:20:01
    diskusi hari ini adalah awal dari haul
  • 00:20:05
    dari kol mangkuegoro pertama yang akan
  • 00:20:08
    diselenggarakan nanti tanggal 17
  • 00:20:10
    Desember di purau Mangkunegaran Nanti
  • 00:20:13
    juga ada beberapa rangkaian acara juga
  • 00:20:14
    di masjid zayat besok ada wayangan
  • 00:20:18
    kemudian hari Minggu ada bedah buku hari
  • 00:20:22
    Senin di di purau ada kataman Quran hari
  • 00:20:25
    Selasa ada callnya ada haulnya jadi
  • 00:20:28
    adik-adik sekalian pak rektor sekalian
  • 00:20:30
    mengundang nanti jika ingin hadir ingin
  • 00:20:32
    melihat langsung adik-adik Monggo Kami
  • 00:20:35
    sangat senang sekali untuk bisa menerima
  • 00:20:37
    di mangkugaran juga dan tentunya ini
  • 00:20:40
    menjadi sangat penting karena ya kalau
  • 00:20:43
    kita mengingat kembali jejak perjalanan
  • 00:20:45
    panjang Mangku negaran semuanya ini
  • 00:20:48
    dibangun atas fondasi spirit yang
  • 00:20:50
    diletakkan oleh Raden Ma Raden Mas
  • 00:20:53
    saidid sendiri dan perjalanan ini
  • 00:20:55
    Tentunya saya rasa Eh pak rektor saya
  • 00:20:58
    juga percaya ini menjadi suatu yang
  • 00:21:00
    penting juga bagi pendidikan dan
  • 00:21:01
    pengetahuan untuk melacak jejak masa
  • 00:21:05
    lalu bahwa ini bukan hanya bagian dari
  • 00:21:06
    masa lalu tapi justru menjadi
  • 00:21:09
    nilai-nilai kita untuk bisa bersama-sama
  • 00:21:11
    bergandeng tangan memajukan Kebudayaan
  • 00:21:14
    sebagai agenda di masa depan menjadi
  • 00:21:17
    pegangan hidup kita dan fondasi untuk
  • 00:21:19
    kita berkembang dan ini bukan hanya
  • 00:21:22
    Untuk Dikenang namun juga menjadi
  • 00:21:24
    panduankah yang nyata untuk bertekad
  • 00:21:27
    kuat dan indikasi pada pendidikan dan
  • 00:21:30
    juga kebudayaan sekaligus kebudayaan
  • 00:21:33
    pendidikan ini pasti menjadi suatu
  • 00:21:35
    kesatuan untuk membentuk manusia yang
  • 00:21:40
    lebih berkembang manusia yang punya
  • 00:21:43
    landasan manusia yang punya fondasi yang
  • 00:21:46
    kuat dan menjadi cerminan dari akar
  • 00:21:50
    identitas bangsanya dan ini saya rasa
  • 00:21:53
    sebagai pondasi perubahan dan
  • 00:21:55
    kerja-kerja pendidikan adalah upaya
  • 00:21:57
    membangun masa depan dan mari
  • 00:22:00
    bersama-sama mangkugaran bersama unrad
  • 00:22:02
    dan Masaid kita mendorong kerja
  • 00:22:05
    kolaborasi untuk pendidikan dan
  • 00:22:06
    kebudayaan karena upaya untuk merawat
  • 00:22:08
    melestarikan dan mengembangkan
  • 00:22:10
    kebudayaan tidak akan mungkin juga tanpa
  • 00:22:12
    pendidikan dan ke depan Pendidikan dan
  • 00:22:15
    Kebudayaan harus berdampak lebih luas
  • 00:22:17
    lagi mampu menginspirasi perubahan dan
  • 00:22:19
    menjadi bagian dari upaya menjaga
  • 00:22:22
    keberlanjutan kemanusiaan jadi adik-adik
  • 00:22:25
    sedikit pesan hal-hal yang saya pelajari
  • 00:22:27
    mungkin dari dari Eyang mangkunegoro
  • 00:22:30
    pertama sebagai seorang anak muda suatu
  • 00:22:33
    hari kelak juga menjadi pemimpin
  • 00:22:35
    pemimpin di organisasi pemimpin keluarga
  • 00:22:39
    pemimpin suatu perusahaan suatu
  • 00:22:42
    perguruan tinggi apapun itu adik-adik
  • 00:22:45
    pasti nanti akan menjadi seorang
  • 00:22:46
    pemimpin satu hal yang saya pelajari
  • 00:22:48
    mungkin menjadi seorang pemimpin itu
  • 00:22:50
    adalah tentang keikhlasan keikhlasan
  • 00:22:54
    untuk apapun itu yang kita Pimpin karena
  • 00:22:57
    ketika kita sudah mimpin sesuatu itu
  • 00:22:59
    bukan tentang diri kita lagi tapi ini
  • 00:23:01
    tentang institusi atau apapun yang kita
  • 00:23:03
    Pimpin itu jadi harus bisa
  • 00:23:05
    dikesampingkan kepentingan pribadi
  • 00:23:07
    diesampingkan juga mungkin
  • 00:23:11
    keinginan-keinginan dan harus selalu
  • 00:23:13
    melakukan yang terbaik untuk segala
  • 00:23:15
    sesuatu yang kita Pimpin ini pelajaran
  • 00:23:17
    yang saya pelajari selama 3 tahun di
  • 00:23:19
    Mangkunegaran semoga sedikit sambutan
  • 00:23:22
    ini juga bisa menjadi menambah sedikit
  • 00:23:25
    ee wawasan dan pengetahuan dari
  • 00:23:27
    adik-adik sekalian dan tentunya semoga
  • 00:23:29
    bermanfaat Terima kasih sekali lagi
  • 00:23:31
    wabillah Taufik walhidayah
  • 00:23:33
    wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:23:35
    wabarakatuh Terima
  • 00:23:37
    [Tepuk tangan]
  • 00:23:41
    kasih Oh iya pak rektor sama-sama Pak
  • 00:23:48
    ya dan di atas saja Pak ini tingginya
  • 00:23:51
    tingginya
  • 00:23:53
    agak agak jauh Pak
  • 00:23:58
    Boleh Pak boleh boleh I baik jadi
  • 00:24:02
    adik-adik dengan ini Bapak Ibu sekalian
  • 00:24:04
    Bapak Rektor Bapak Ibu Wakil Rektor
  • 00:24:07
    Bapak Ibu dekan hadirin sekalian
  • 00:24:09
    tentunya para Abdi dalamkegaran dengan
  • 00:24:12
    ini kita sama-sama membuka kegiatan
  • 00:24:14
    siang hari ini untuk e sebagai awal
  • 00:24:17
    dari kajian penelitian yang sudah
  • 00:24:20
    dilakukan oleh Masaid Semoga menjadi
  • 00:24:23
    kegiatan yang bermanfaat dan
  • 00:24:24
    menyenangkan untuk adik-adik semua
  • 00:24:26
    Terima kasih dan semoga l acaranya
  • 00:24:29
    sukses selalu Terima kasih untuk Said
  • 00:24:31
    Terima
  • 00:24:32
    [Tepuk tangan]
  • 00:24:45
    kasih disampaikan terima kasih kepada
  • 00:24:49
    Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aro
  • 00:24:52
    mangkuegoro kaping sedoso atas sambutan
  • 00:24:55
    serta telah berkenan membuka acara ini
  • 00:25:00
    bapak ibu hadirin sekalian selanjutnya
  • 00:25:03
    Marilah sejenak kita menundukkan kepala
  • 00:25:06
    melantunkan doa kepada Allah subhanahu
  • 00:25:09
    wa taala Tuhan Yang Maha Esa yang akan
  • 00:25:12
    dipimpin oleh Bapak Haj sulhani Hermawan
  • 00:25:16
    mag Kepada beliau disilakan
  • 00:25:32
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:25:34
    wabarakatuh
  • 00:25:38
    waillaha rasulillahahu Alaihi
  • 00:25:42
    wasamih
  • 00:25:45
    alfatihahubillahinasyairim
  • 00:25:47
    Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:25:57
    alhamdulillahbilaminahmanirahimiki
  • 00:26:01
    ubillahinasyaanirim
  • 00:26:03
    Bismillahirrahmanirrahim Allah Shi ala
  • 00:26:05
    sayidina Muhammadin waa Ali sayidina
  • 00:26:07
    Muhammad wabik wasallim
  • 00:26:10
    ajmhamdulillahibbil alamin Hamdan naimin
  • 00:26:13
    Hamdan syakirin Hamdani
  • 00:26:17
    wuki ya rabbana wakal hamdu kamaagalali
  • 00:26:20
    wajal
  • 00:26:22
    Karim
  • 00:26:24
    subhanakaanaika Anta nafsik fakal hamdu
  • 00:26:29
    hattaard Allahumma sholli ala sayidina
  • 00:26:32
    Muhammadin shatan tajaluna biha Min
  • 00:26:35
    ahlil Ilmi doiran wa batinan watahsuruna
  • 00:26:39
    Bi ibadika shihin Fid Dun wa ukhr waa
  • 00:26:44
    alihi wasohbihi wasallim Allahumma
  • 00:26:47
    sholli ala sayidina Muhammadin shatan
  • 00:26:50
    tukrijuna Min dulumatil
  • 00:26:53
    fahmiulumatil
  • 00:26:56
    wahmiuril Fahmi
  • 00:26:59
    wihuana Ma askala Hatta yufham innaka
  • 00:27:02
    Anta talam wa Aam innaka
  • 00:27:05
    antaamulyub rbanagfirlana waliwialidina
  • 00:27:09
    warhamhum
  • 00:27:10
    kamabaunigh walamiil muslimin wal
  • 00:27:13
    muslimat Wal mukminin Wal mukminat Al
  • 00:27:16
    Ahya minhum Wal amwat Allahumma Ya Allah
  • 00:27:20
    ya rabbana Tuhan semesta alam yang maha
  • 00:27:25
    Asih maha sayang
  • 00:27:28
    kami berkumpul di sini untuk
  • 00:27:30
    menghaturkan syukur kami kehadirat-mu ya
  • 00:27:33
    Allah Dan izinkanlah kami untuk bisa
  • 00:27:36
    bersama-sama melaksanakan kalammu
  • 00:27:39
    melaksanakan
  • 00:27:40
    perintah-mu untuk terus belajar untuk
  • 00:27:44
    melaksanakan perintahmu mempelajari masa
  • 00:27:46
    lalu dan sejarah kami wur nafsu
  • 00:27:50
    maqamat bahwa kemudian dipakai untuk
  • 00:27:54
    kehidupan kami ke depan yang lebih baik
  • 00:27:56
    yang lebih bahagia yang lebih
  • 00:27:58
    berkeadilan yang lebih sejahtera untuk
  • 00:28:00
    semuanya ya Allah ya Allah ya Rahman ya
  • 00:28:03
    Rahim kami mohon petunjukmu sepanjang
  • 00:28:07
    masa dan selamanya Izinkanlah kami untuk
  • 00:28:10
    bisa mempelajari semua hal baik yang
  • 00:28:13
    pernah terjadi kepada bangsa kami kepada
  • 00:28:17
    tokoh-tokoh kami kepada diri kami
  • 00:28:19
    semuanya Dan ini menjadi sesuatu yang
  • 00:28:22
    kita jadikan bekal Ya Allah untuk
  • 00:28:24
    menghadapi kehidupan yang akan datang
  • 00:28:26
    sampai kami menghadap keadirat
  • 00:28:29
    Ya Allah ya Rahman ya Rahim maka
  • 00:28:32
    teruslah bimbing kami untuk bisa
  • 00:28:34
    mendapatkan ilmu yang sebenarnya ilmu
  • 00:28:37
    yang membawa manfaat bagi kehidupan
  • 00:28:39
    manusia keseluruhan Amin ya Allah ya
  • 00:28:42
    Rabbal Alamin Ya Allah ya Rahman ya
  • 00:28:44
    Rahim kami mohon
  • 00:28:47
    kepada-mu selalu curahkanlah rahmat dan
  • 00:28:50
    kasih sayangmu kepada para pemimpin kami
  • 00:28:53
    kepada para tokoh-tokoh kami kepada para
  • 00:28:57
    yang telah jari kami kehidupan yang
  • 00:28:59
    sebenarnya perjuangan untuk kehidupan
  • 00:29:02
    semua orang rbifana bibarkatihim wahinal
  • 00:29:06
    Husna biurmatihim waitna Fi
  • 00:29:10
    thqotihim ya Allah ya Rahman ya Rahim
  • 00:29:13
    Allahumma aslih ulata umurina Allahumma
  • 00:29:17
    waihum lima fihi shahuhum wasahul Islami
  • 00:29:21
    Wal muslimin allahhum alalqiami
  • 00:29:24
    bahamihim Kama amartahum yabalamin l
  • 00:29:43
    [Musik]
  • 00:30:10
    in
  • 00:30:26
    anahanaun
  • 00:30:29
    amahua sayidina Muhammad Nail Ummi waa
  • 00:30:32
    alihbihi waaka wasallam subhanakabikabil
  • 00:30:36
    izzati amma yasifun wasalamun alal
  • 00:30:39
    mursalin walhamdulillahiabbil alamin
  • 00:30:42
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:30:44
    wabarakatuh
  • 00:31:00
    Bapak Ibu dan hadirin yang kami hormati
  • 00:31:03
    sebelum kita menutup acara pembukaan ini
  • 00:31:07
    Mari kita abadikan momen ini dalam sesi
  • 00:31:10
    foto bersama mohon berkenan Kanjeng
  • 00:31:13
    Gusti Pangeran Adipati Aro mangkuegoro
  • 00:31:16
    kaping soso Bapak Rektor UIN Raden Mas
  • 00:31:20
    Said Surakarta Prof Toto Suharto SAG mag
  • 00:31:23
    beserta seluruh undangan untuk mengambil
  • 00:31:26
    gambar bersama
  • 00:31:28
    anya gimana
  • 00:31:43
    Mas nanti berikutnyaap ke
  • 00:31:51
    sana kita manaparat D iya i berdiri aja
  • 00:31:57
    berdiri
  • 00:32:31
    t
  • 00:32:51
    2angan
  • 00:32:55
    gorik Buu
  • 00:33:22
    kabor Bapak Ibu para undangan Dimohon
  • 00:33:25
    untuk berdiri dan mengambil tempat
  • 00:33:48
    teman-tan
  • 00:33:50
    eh t
  • 00:33:53
    dua
  • 00:33:56
    satu
  • 00:34:16
    [Musik]
  • 00:34:19
    ti siap t du S
  • 00:34:44
    bapak ibu hadirin yang berbahagia dengan
  • 00:34:47
    demikian tadi telah kita ikuti pembukaan
  • 00:34:50
    Talk Show dan diseminasi hasil
  • 00:34:52
    penelitian dalam
  • 00:34:56
    rangka selaku pembawa acara menyampaikan
  • 00:34:59
    Terima kasih serta permohonan maaf
  • 00:35:02
    apabila ada hal yang kurang berkenan di
  • 00:35:04
    hati Bapak Ibu sekalian akhirul kalam
  • 00:35:09
    wasalamualaikum warahmatullahi
  • 00:35:18
    wabarakatuh acara akan disambung dengan
  • 00:35:21
    acara inti hadirin Dimohon untuk berada
  • 00:35:24
    di tempat
  • 00:35:41
    Bapak Ibu acara akan kita lanjutkan
  • 00:35:44
    dengan acara inti kita pada pagi hari
  • 00:35:46
    ini untuk itu izinkan kami mengundang ke
  • 00:35:49
    panggung yang pertama Bapak H Dr Zainul
  • 00:35:53
    Abbas SAG mag
  • 00:36:02
    Ibu Raden nganten Tumenggung darweni
  • 00:36:05
    kepala wakil kepala perpustakaan Rekso
  • 00:36:08
    pustoko mangkuegaran dan moderator kita
  • 00:36:12
    pada siang hari ini bapak Dr Nurhuda SAG
  • 00:36:16
    mag Mari kita berikan Applause paling
  • 00:36:19
    meriah
  • 00:36:22
    [Tepuk tangan]
  • 00:36:39
    Bapak Latif kusairi kami undang Dengan
  • 00:36:42
    hormat ke
  • 00:36:46
    panggung baik disampaikan terima kasih
  • 00:37:15
    langsung kulong mbak Niki
  • 00:37:17
    mbak langsung kulong Oh Berti cerahcerah
  • 00:37:20
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:37:22
    wabarakatuh
  • 00:37:23
    Waalaikumsalam Eh Alhamdulillah pada
  • 00:37:26
    sore hari ini saya di dapuk nggih ya
  • 00:37:27
    untuk menjadi moderator adalah Talk Show
  • 00:37:29
    dalam rangka haul Raden Mas Said atau
  • 00:37:33
    ee kgpaa Mangku neegaran ingkang kaping
  • 00:37:38
    setunggal ini termasuk nanti disiminasi
  • 00:37:41
    hasil ptian kami bersama Pak WR 1 yang
  • 00:37:45
    mungkin ini lebih men pada sisi
  • 00:37:49
    religiositas Raden Mas Said ya yang
  • 00:37:51
    selama ini kali masih kita masih agak
  • 00:37:56
    samar-samar gitu
  • 00:37:57
    karena selama ini kerajaan-kerajaan Jawa
  • 00:38:00
    Islam itu yang paling men adalah Jawa
  • 00:38:05
    Jawanya Islam kejawnya tapi sudah
  • 00:38:08
    disebut Pak rektor tadi bahwa Raden Mas
  • 00:38:11
    adalah seorang yang sangat islamis
  • 00:38:15
    eh di sini Saya ingin E menekankan
  • 00:38:18
    sampaan pak rektor tadi bahwa Begitu
  • 00:38:20
    pentingnya sebelumnya sejara bagi
  • 00:38:21
    kehidupan kita sebetulnya e tetapi pada
  • 00:38:24
    kenyataannya secara akademis
  • 00:38:27
    ilmu sejarah kurang diminati ya Meskipun
  • 00:38:30
    dalam kehidupan itu sangat eh sangat
  • 00:38:33
    penting bahkan menurut ibnuun ini
  • 00:38:36
    sujarwan muslim yang sangat dikagumi Pak
  • 00:38:39
    rektor yang tesisnya tentang Ibnu
  • 00:38:41
    Khaldun ini mengatakan
  • 00:38:43
    bahwa sejarah itu sangat penting bagi
  • 00:38:46
    kehidupan yang selalu ditulis oleh
  • 00:38:48
    generasi-generasi baik dari kalangan
  • 00:38:50
    masyarakat awam sampai ke elit penguasa
  • 00:38:53
    itu sendiri ya Meskipun demikian ini ini
  • 00:38:57
    ini menunjukkan bahwa Begitu pentingnya
  • 00:38:59
    sejarah ini sudah menunjukkan Begitu
  • 00:39:02
    pentingnya sejarah bagi kehidupan itu
  • 00:39:04
    sendiri Meskipun demikian e dalam majar
  • 00:39:07
    sejarah kita tidak terlena dengan masa
  • 00:39:10
    lalu sendiri karena belajar sejarah itu
  • 00:39:13
    bukan untuk kepentingan masa lalu karena
  • 00:39:15
    masa lalu Itu sudah berlalu oleh Karu
  • 00:39:18
    belajar sejarah bukan untuk masa lalu
  • 00:39:21
    itu sendiri tetapi untuk kepentingan
  • 00:39:23
    sekarang dan masa yang akan datang itu
  • 00:39:26
    penting seperti itu cukuplah sejarah
  • 00:39:29
    mengenali Masa lalu itu hanya untuk
  • 00:39:31
    misalnya mengambil pelajaran hikmah dan
  • 00:39:33
    sebagainya tetapi untuk masa depan kita
  • 00:39:36
    belajar bagaimana menatap masa depan itu
  • 00:39:38
    lah di sinilah kita penting untuk
  • 00:39:41
    memahami untuk memahami ketokohan radan
  • 00:39:44
    Mas saidid bagaimana kita menetapkan ke
  • 00:39:47
    ke depan itu sendiri karena dengan kita
  • 00:39:50
    hanya mengagung-agungkan Masa lalu itu
  • 00:39:54
    menimbulkan sifat romantisisme historis
  • 00:39:57
    yang itu bisa terbak pada ini kalau
  • 00:40:00
    akademis itu antiar antikarian hanya
  • 00:40:03
    mengagung-agungan Mas lampo tapi kita
  • 00:40:06
    tidak tahu bisa berbuat apa Untuk mataan
  • 00:40:09
    itu Nah di sini Kita sudah
  • 00:40:12
    hadir Pak Zain Abas Dr Abas sebagai
  • 00:40:17
    ketua ya ketua peneliti tim peneliti
  • 00:40:20
    tentang Raden Mas saidid yang nanti
  • 00:40:22
    didamping oleh Pak Ma dan nanti
  • 00:40:27
    selanjutnya nanti Bu darw ini barangkali
  • 00:40:29
    bisa melengkapi tentang kisah atau sipak
  • 00:40:31
    terjangen Mas Said beliau adalah
  • 00:40:34
    eh Abdi dalam Rekso pustoko yaitu yang
  • 00:40:38
    mengelola arsif-arsif dan kepustakaan EE
  • 00:40:42
    milik
  • 00:40:43
    eh Pur
  • 00:40:46
    mangkuegaran selanjutnya waktu saya
  • 00:40:48
    serahkan kepada Pak janal Abbas untuk
  • 00:40:51
    menyampaikan diseminasi atau hasil hasil
  • 00:40:54
    kajiannya ini barangkali Sampai jam
  • 00:40:56
    berapa pak Wengi
  • 00:41:01
    ini disepakati sampai pukul pinten ngih
  • 00:41:05
    jam
  • 00:41:07
    pukul
  • 00:41:09
    nanti mungkin acara kita sampai pukul
  • 00:41:11
    saya persilakan Pak Abas untuk meemarkan
  • 00:41:14
    eh apa
  • 00:41:16
    namanya hasil penelitiannya barangkali
  • 00:41:19
    15 menit lah Pak ngih mekaten m
  • 00:41:22
    dipunjeng Bu buih Nggih Monggo Pak
  • 00:41:39
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:41:43
    wabarakatuh Bismillahi Alhamdulillah
  • 00:41:45
    wasalatu wasalamu ala
  • 00:41:47
    rasulillah wala haula wala quwwata illa
  • 00:41:52
    Billah yang kami hormati pimpinan UIN
  • 00:41:56
    dari Mas surak a
  • 00:41:58
    ee dan seluruh
  • 00:42:00
    jajarannya kami hormati narasumber kita
  • 00:42:03
    Ibu darweni ee dan juga eh panitia
  • 00:42:08
    semuanya para mahasiswa mahasiswi yang
  • 00:42:12
    kami cintai kami banggakan yang masih
  • 00:42:15
    bertahan di ruangan ini
  • 00:42:17
    ee dalam rangka untuk ya kita memahami
  • 00:42:22
    ya Ee terkait dengan radan mas Surakarta
  • 00:42:25
    Pada kesempatan kali ini eh Bapak Ibu
  • 00:42:28
    yang kami hormati pertama terima kasih
  • 00:42:30
    kepada
  • 00:42:31
    moderator perlu kami sampaikan kepada
  • 00:42:33
    Bapak Ibu sekalian bahwa pada tahun
  • 00:42:36
    2020 4 ini kami saya bersama Pak Nurhuda
  • 00:42:42
    dan
  • 00:42:43
    juga Pak latifb kusairi ini e lakukan
  • 00:42:49
    penelitian ya melakukan penelitian
  • 00:42:52
    terkait dengan kalau judul kami itu
  • 00:42:55
    adalah perjuangan danad Masaid Surakarta
  • 00:42:57
    dalam melestarikan tradisi Islam
  • 00:43:00
    Jawa Analisis terhadap serat babat ngtik
  • 00:43:03
    Manggu negaran jadi ini eh judul awal
  • 00:43:07
    kami e dalam
  • 00:43:11
    penelitian kami Mengambil sumber
  • 00:43:14
    utamanya adalah serat babat nitik Mangku
  • 00:43:18
    negaran yang kami melihat bahwa ada
  • 00:43:21
    hal-hal penting yang perlu kita ungkap
  • 00:43:24
    dan perlu kita pahami e apa
  • 00:43:27
    ajaran-ajaran atau informasi dan juga
  • 00:43:30
    catatan-catatan
  • 00:43:32
    ee Harian dari ee mangkugoro 1
  • 00:43:37
    ee di dalam buku nanti rencananya kita
  • 00:43:40
    tidak sesuai persis seperti apa namanya
  • 00:43:44
    seperti judul itu tapi nanti judulnya
  • 00:43:48
    adalah
  • 00:43:48
    ee ada yang di ah judulnya adalah ee
  • 00:43:53
    relasi Islam dan budaya Jawa Potret
  • 00:43:57
    perjuangan Tad masa Surakarta dalam
  • 00:43:59
    melestarikan
  • 00:44:00
    ee tradisi Islam Jawa jadi nanti ini
  • 00:44:04
    judul buku tapi ini penelitiannya
  • 00:44:06
    berasal dari eh syarat babat nitik
  • 00:44:09
    mangkuegaran
  • 00:44:11
    eh dalam perjalanannya memang Ternyata
  • 00:44:14
    kita
  • 00:44:16
    ee melihat bahwa sumber informasi atau
  • 00:44:21
    Sumber data itu ee tidak bisa melepaskan
  • 00:44:24
    dari informasi yang sudah ditulis oleh
  • 00:44:27
    gitu Ibu jadi ee perlu kami sampaikan
  • 00:44:30
    bahwa penelitian tentang ee Mangku
  • 00:44:33
    negara ee itu sudah dilakukan oleh eh
  • 00:44:37
    merley Calvin rleev atau biasa disebut
  • 00:44:40
    dengan m rleev m ini buku besarnya
  • 00:44:45
    eh jadi terkait dengan semua perjalanan
  • 00:44:49
    R Mas a termasuk nanti perjalanan Mangku
  • 00:44:51
    negaran itu
  • 00:44:54
    eh Sudah ditulis oleh Eh
  • 00:44:58
    riklef mulai dari seluruh perjalanan
  • 00:45:02
    mulai kecil ya Bu ya Mulai di Kartosuro
  • 00:45:04
    mulai eh kemudian besar eh kemudian
  • 00:45:09
    berkembang dan seterusnya sampai tadi
  • 00:45:11
    disampaikan oleh eh Gusti bre eh terkait
  • 00:45:15
    dengan perjuangan eh mangkuegoro 1 yang
  • 00:45:18
    luar biasa sejak usia ke-16 tahun itu
  • 00:45:21
    Jadi kami juga menggunakan banyak bahan
  • 00:45:25
    sumber dari buku ini Ibu sebagai bahan
  • 00:45:27
    dasar Karena bagaimanapun penelitian
  • 00:45:30
    hari ini kalau bicara tentang radan
  • 00:45:31
    masai tidak bisa lepas dari ee buku
  • 00:45:35
    ini meskipun kalau kita lacak lebih jauh
  • 00:45:38
    buku ini eh bahan dasarnya yang paling
  • 00:45:41
    banyak adalah serat babat pakunegaran ng
  • 00:45:45
    Ibu Nggih karena priklf ini ada dua
  • 00:45:48
    penelitian besar yang dilakukan yang
  • 00:45:51
    luar biasa yang pertama terkait dengan
  • 00:45:52
    Mangku Bumi eh Sultan hamungkuuwono 1
  • 00:45:56
    dan juga terkait dengan ee Mangku ee
  • 00:45:59
    Sultan hamangku buwana 1 ngih yang
  • 00:46:01
    Mangku bumi Jogja itu dan kemudian eh
  • 00:46:06
    Mangku negoro ini setelah selesai beliau
  • 00:46:09
    menyelesaikan penelitian terkait dengan
  • 00:46:10
    Mangku bumi itu kemudian menyelesaikan
  • 00:46:13
    penelitian terkait dengan eh eh
  • 00:46:16
    mangkugoro ini karena bicara tentang
  • 00:46:19
    mangkugoro enggak bisa lepas dari Mangku
  • 00:46:22
    bumi dan juga tidak bisa lepas dari
  • 00:46:24
    pangu buono 2 ini yang eh dalam
  • 00:46:28
    perjanjian eh Gianti eh itu itu kan ada
  • 00:46:34
    eh apa namanya pembagian
  • 00:46:38
    eh kerajaan Mataram ini yang di
  • 00:46:41
    Kartosuro kerajaan Kartosuro ini
  • 00:46:42
    kemudian dibagi menjadi dua yaitu
  • 00:46:45
    Yogyakarta dan Surakarta dengan
  • 00:46:48
    perjanjian Gianti Nah di sini inih eh
  • 00:46:51
    ada peran-peran tokoh-tokoh itu semua
  • 00:46:53
    yang eh ditulis oleh l k termasuk nanti
  • 00:46:58
    adalah perkembangan
  • 00:47:00
    eh berdirinya
  • 00:47:03
    ee Mangku negara atau berdirinya
  • 00:47:05
    Kadipaten Mangku negaran dengan
  • 00:47:08
    perjanjian salata tahun 15 tahun
  • 00:47:14
    eh57 ng bu ya
  • 00:47:16
    1757 ya tahun 1757 itu ee perjanjian
  • 00:47:21
    Salatiga di desa kalacing Kalau tidak
  • 00:47:24
    salah itu namanya di kalicacing itu yang
  • 00:47:27
    kemudian
  • 00:47:28
    ee apa namanya ee hasil dari seluruh
  • 00:47:33
    perjuangan atau ee situasi politik saat
  • 00:47:37
    itu antara mangkuegoro dengan Mangku
  • 00:47:40
    bumi bahkan e dengan Jogja dan juga
  • 00:47:43
    dengan Surakarta terutama dengan
  • 00:47:45
    pakuuono 2 itu kemudian menghasilkan
  • 00:47:49
    kesepakatan bahwa Raden Mas saidid itu
  • 00:47:52
    diberi ee satu wilayah kekuasaan yang
  • 00:47:56
    nanti menjadi yang disebut dengan
  • 00:47:58
    Kadipaten e
  • 00:48:00
    mangkuegaran yang hari ini ee kita kenal
  • 00:48:04
    dengan istilah kalau eh keratonnya itu
  • 00:48:07
    adalah pura Mangku negara tapi pura
  • 00:48:11
    mangkugaraeda dengan keraton ya Keraton
  • 00:48:14
    ini ternyata ada silsila ya antara
  • 00:48:17
    sebutan Keraton dengan pura dengan
  • 00:48:18
    Astana dan seterusnya Nah untuk konteks
  • 00:48:20
    Kadipaten ini kemudian disebut dengan
  • 00:48:23
    pura nanti bu darweni yang lebih eh apa
  • 00:48:26
    ee Eh bisa clear menjelaskan itu Nah
  • 00:48:30
    karena itu maka eh dalam penelitian kami
  • 00:48:33
    itu informasi terkait dengan
  • 00:48:35
    mangkunegoro 1 termasuk bagaimana
  • 00:48:39
    melestarikan tradisi Islam Jawa juga
  • 00:48:41
    kita ambilkan dari eh referensi ini
  • 00:48:45
    disebutkan memang oleh rleev beberapa
  • 00:48:48
    hal tetapi nanti lebih detailnya itu
  • 00:48:51
    adalah di dalam eh serat babad nitik
  • 00:48:54
    mangguegara karena di rleev itu itu
  • 00:48:57
    ketika menyebut misalnya
  • 00:48:59
    ee menyalin al-qur'an kemudian salat
  • 00:49:03
    Jumat kemudian
  • 00:49:06
    ee zikir berjamaah dan seterusnya ini
  • 00:49:09
    nanti ada penjelasan e panjang lebar di
  • 00:49:13
    ee di Babat serat nitip babat Mangku
  • 00:49:17
    negaran karena serat nitip babat Mangku
  • 00:49:21
    negaraan ini adalah
  • 00:49:23
    catatan harian kehidupan dari
  • 00:49:27
    mangunegoro 1 jadi catatan-catatan
  • 00:49:30
    harian yang
  • 00:49:31
    ee apa namanya yang ditulis beliau yang
  • 00:49:34
    ini dalam dalam eh perjalanannya ini ada
  • 00:49:38
    peran burudarwa Ini yang luar biasa
  • 00:49:40
    Untuk konteks ee pengalih bahasaan eh
  • 00:49:44
    serat bapattik mengu negaranya ke dalam
  • 00:49:46
    bahasa Indonesia ibu ya kami baca ee
  • 00:49:49
    bahwa naskah Jawa itu kemudian
  • 00:49:52
    diingggriskan Inggris kemudian di Jawa
  • 00:49:54
    dan kira-kira gambarannya mudah-mudah
  • 00:49:56
    benar dan kemudian bisa diterjemahkan
  • 00:49:59
    menjadi bahasa ee bahasa Indonesia atau
  • 00:50:02
    dari Jawa puno dari Jawa honocoroko
  • 00:50:06
    menjadi Jawa kemudian menjadi Indonesia
  • 00:50:09
    nanti yang akan bercerita ini nanti Ibu
  • 00:50:12
    darwene karena ibulah yang memegang ini
  • 00:50:15
    kuncinya adalah ibu karena itu maka
  • 00:50:17
    nanti kami juga masih Butuh tambahan
  • 00:50:19
    informasi Ibu terkait dengan kelengkapan
  • 00:50:22
    penelitian kami Bapak Ibu yang kami
  • 00:50:24
    hormati terkait dengan konten
  • 00:50:27
    jadi apa bedanya penelitian kami dengan
  • 00:50:29
    punyanya rileev itu ini yang punyanya
  • 00:50:33
    rikleev terus bicara terkait dengan
  • 00:50:35
    sbernyowo itu panjang lebar terkait
  • 00:50:37
    dengan sejarah kekuasaan sejarah politik
  • 00:50:39
    sejarah hidup biografi itu
  • 00:50:43
    eh
  • 00:50:45
    yang ya menyebutkan banyak hal memang
  • 00:50:48
    terutama adalah terkait dengan
  • 00:50:50
    perjalanan beliau dalam berjuangjalanan
  • 00:50:53
    beliau di dalam ee Ini berhadapan dengan
  • 00:50:56
    ee ee Surakarta berhadapan dengan
  • 00:50:59
    Yogyakarta berhadapan dengan
  • 00:51:01
    VOC dengan Belanda yang ini perjalanan
  • 00:51:05
    yang tidak mudah dan rlef luar biasa
  • 00:51:07
    detail untuk menjelaskan terkait dengan
  • 00:51:10
    ini Nah
  • 00:51:13
    ee kami tidak mengulangi itu ee Meskipun
  • 00:51:17
    tidak mungkin ada bagian yang Ee tidak
  • 00:51:19
    mungkin kita melepas itu pastii akan
  • 00:51:21
    menyebut ulang beberapanya tetapi kami
  • 00:51:24
    akan membblow up kami membow up atau
  • 00:51:27
    fokus penelitan Kami adalah terkait
  • 00:51:29
    dengan ajaran-ajaran Islam yang ada di e
  • 00:51:31
    Mangku negara Kami menyebutnya adalah
  • 00:51:35
    tradisi Islam Jawa yang dikembangkan di
  • 00:51:38
    Pura Mangku negara terutama oleh Mangku
  • 00:51:41
    negara
  • 00:51:41
    satu yang
  • 00:51:43
    ternyata kalau perspektif kami bahwa
  • 00:51:46
    radir Mas saidid itu adalah
  • 00:51:49
    ee sosok yang EE Islam banget gitu
  • 00:51:53
    kira-kira begitu Islam banget itu kalau
  • 00:51:56
    bahasanya Pak Apa tadi pak Ud tadi
  • 00:51:58
    islamis Islam banget gitu ya Islam
  • 00:52:01
    banget itu karena ee dalam kehidupan
  • 00:52:04
    beliau ini
  • 00:52:05
    eh kesehariannya memang
  • 00:52:08
    menggunakan mempraktikkan eh
  • 00:52:11
    ajaran-ajaran Islam meskipun menurut
  • 00:52:13
    rriklev itu ada istila kunci yang
  • 00:52:16
    dipakai adalah eh muslim atau Islam
  • 00:52:20
    eh sintetis mistis ada dua istilah itu
  • 00:52:25
    jadi ee eh perlu kami sampaikan bahwa
  • 00:52:28
    menurut pikleev itu eh Raden Mas saidid
  • 00:52:31
    itu karakter
  • 00:52:32
    keberagamaannya relasi hubungan antara
  • 00:52:35
    Islam dan Jawa itu adalah Islam sintetis
  • 00:52:40
    mistis bahasanya begitu nah yang
  • 00:52:43
    dimaksud dengan sintetis mistis itu ada
  • 00:52:45
    tiga ada tiga hal kategori yang pertama
  • 00:52:48
    itu adalah me jaga identitas Islam dan
  • 00:52:53
    Jawa menjaga lam dan Jawa itu
  • 00:52:57
    itu itu sebagai pegangan pertamanya jadi
  • 00:53:01
    ee makanya kemudian awal-awal kemarin
  • 00:53:04
    kita diskusi di tim peneliti itu menjadi
  • 00:53:06
    muslim Jawa e kita hampir menggunakan
  • 00:53:09
    judul itu Ibu menjadi muslim Jawa gitu
  • 00:53:12
    karena menggunakan satu yang pertama
  • 00:53:15
    ini menjaga identitas Islam dan Jawa
  • 00:53:18
    bahasannya bahwa menjadi Jawa itu adalah
  • 00:53:20
    muslim gitu P menjadi Jawa itu adalah
  • 00:53:23
    muslim gitu sampai ee mengidentikan Jawa
  • 00:53:27
    itu dengan muslim itu seperti itu ini
  • 00:53:30
    yang pertama yang kedua
  • 00:53:31
    ee
  • 00:53:35
    melaksanakan ini Kita istirahat sebentar
  • 00:53:37
    ya Oke kita istirahat dulu ya Sebentar
  • 00:53:41
    ya kita
  • 00:54:26
    asah
Tags
  • Raden Mas Said
  • Islam
  • Budaya Jawa
  • Sejarah Indonesia
  • Mangkunegaran
  • Kajian Akademik
  • Identiti Budaya
  • Pahlawan Nasional