MELIHAT LEBIH KE DALAM DIRI SENDIRI || BHANTE UTTAMO MAHATHERA ||

00:36:42
https://www.youtube.com/watch?v=UDgGXVIdziQ

Ringkasan

TLDRVideo ini membahas konsep karma dalam ajaran Buddha dan bagaimana karma mempengaruhi kehidupan kita. Karma buruk membawa penderitaan, sementara karma baik membawa kebahagiaan. Ketika menghadapi masalah, kita seharusnya introspeksi diri dan menerima kenyataan bahwa itu adalah hasil dari tindakan kita di masa lalu. Sang Buddha mengajarkan bahwa untuk menghentikan siklus kelahiran kembali, seseorang harus mengurangi kemelekatan. Pidato ini juga menekankan pentingnya mempraktikkan kebajikan, moralitas, dan konsentrasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Akhirnya, kita diajak untuk melihat diri kita dan memperbaiki perilaku kita untuk memberi manfaat pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Takeaways

  • 🌱 Semua kebahagiaan dan penderitaan berasal dari tindakan kita sendiri.
  • 🤔 Kita harus introspeksi dan tidak menyalahkan orang lain atas kesusahan.
  • 🌿 Berlatih kebajikan dan moralitas memperbaiki karma kita.
  • ✨ Mengurangi kemelekatan adalah kunci untuk berhenti dari siklus kelahiran.
  • 🌻 Kebahagiaan dan penderitaan adalah hasil dari cara kita berpikir.
  • 😊 Memberi senyuman bisa mendapatkan senyuman kembali.
  • 🍎 Menanam kebajikan adalah seperti menanam pohon yang akan kita tuai manfaatnya di masa depan.
  • 🛤️ Semua pengalaman adalah bagian dari proses belajar dan pengembangan diri.
  • 🏡 Sikap positif membawa kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.
  • 🎋 Dharma memberikan jalan untuk menyikapi kenyataan dengan bijaksana.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Setiap kebahagiaan dan penderitaan yang dialami berpunca daripada perbuatan sendiri. Apabila seseorang menyalahkan orang lain atas kesilapan seperti tersandung meja, sebenarnya ia adalah akibat daripada tindakannya sendiri. Karma buruk atau baik yang kita tanam, akan kita tuai.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kita sering menyalahkan faktor luaran bagi penderitaan kita, tetapi sebenarnya ia adalah hasil daripada karma buruk kita. Walaupun orang lain melakukan kesalahan yang sama berulang kali, kita mungkin hanya terkesan ketika karma buruk kita matang.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Walaupun perniagaan gagal atau anak jatuh sakit, ia tidak harus disalahkan pada faktor seperti persaingan atau wabak. Sebaliknya, ia harus dilihat sebagai hasil dari karma sendiri. Berapa banyak penderitaan kita sering dikaitkan dengan kesalahan orang lain, sedangkan ia sebenarnya disebabkan oleh tindakan sendiri.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Karma menentukan hasil dalam kehidupan seseorang, seperti perniagaan yang boleh terus bertahan walaupun dengan persaingan hebat. Setiap cabaran adalah cermin kepada karma kita sendiri. Seseorang harus mengambil tanggungjawab atas tindakannya dan berhenti menyalahkan orang lain.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Melihat kesenangan dalam penderitaan, contohnya seorang ibu di hospital yang gembira kerana dapat melakukan apa yang disukainya walaupun dalam keadaan susah, menunjukkan bahawa kebahagiaan atau penderitaan bergantung kepada cara kita melihat sesuatu situasi.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Penerimaan terhadap hakikat seperti penuaan dan kematian adalah langkah penting dalam mengurangkan kemelekatan. Penerimaan sebegini membolehkan seseorang berdamai dengan kenyataan dan mengurangkan penderitaan dalaman, selaras dengan ajaran Pangeran Siddharta.

  • 00:30:00 - 00:36:42

    Menjalani kehidupan dengan mengamalkan ajaran Dharma, seperti mengembangkan kebaikan dengan menolong orang lain, membuatkan kehidupan lebih bermakna. Kebahagiaan sejati datang dengan memahami dan menerima karma serta memperbaikinya melalui tindakan positif dan beretika.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa yang dimaksud dengan karma dalam Buddhisme?

    Karma dalam Buddhisme mengacu pada hukum sebab-akibat di mana tindakan kita, baik atau buruk, akan mempengaruhi kehidupan kita di masa depan.

  • Mengapa kita sering menyalahkan orang lain atas kesulitan yang kita alami?

    Karena kita tidak menyadari bahwa penderitaan kita sebenarnya adalah hasil dari tindakan kita sendiri di masa lalu.

  • Apa arti mengurangi kemelekatan dalam Buddhisme?

    Mengurangi kemelekatan berarti mengurangi keterikatan pada hal-hal duniawi dan emosi negatif, yang dapat menghentikan siklus kelahiran kembali.

  • Bagaimana cara memperbaiki karma kita?

    Dengan berlatih kebajikan, moralitas, dan konsentrasi, serta mengubah perilaku kita agar lebih baik.

  • Apa hubungan antara pikiran positif dan kebahagiaan?

    Pikiran positif dapat mengubah cara pandang kita sehingga lebih mudah menemukan kebahagiaan dalam setiap situasi.

  • Mengapa senyuman dianggap penting dalam pengajaran ini?

    Senyuman dapat menarik respon positif dari orang lain, menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:05
    apa yang kita bisa alami di dalam
  • 00:00:08
    kehidupan kita
  • 00:00:12
    sebetulnya
  • 00:00:14
    semua kebahagiaan yang anda alami
  • 00:00:18
    semua penderitaan yang kita alami
  • 00:00:22
    itu sebetulnya tanaman kita sendiri
  • 00:00:29
    tapi Apakah anda tahu sampai di situ
  • 00:00:34
    dalam kehidupan anda sehari-hari
  • 00:00:38
    ketika Anda berjalan dan kaki Anda
  • 00:00:41
    menabrak meja
  • 00:00:43
    yang anda salahkan orang lain Siapa ini
  • 00:00:47
    meletakkan meja di sini bikin saya
  • 00:00:50
    nabrak Kaki saya sakit aduh aduh
  • 00:00:54
    [Musik]
  • 00:00:57
    belum tahu bahwa itu tanaman anda
  • 00:00:59
    sendiri yang anda panen Jangan
  • 00:01:01
    mengatakan siapa ini
  • 00:01:04
    yang manen manggis Padahal saya nanam
  • 00:01:07
    manggis lho ya memang Anda yang nanam
  • 00:01:10
    manggis yang mesti panen manggis Ketika
  • 00:01:11
    anda menanam penyakit ada menyakiti
  • 00:01:14
    makhluk lain
  • 00:01:16
    apapun buahnya pasti datang pada diri
  • 00:01:20
    Anda
  • 00:01:21
    pembantu Anda meletakkan meja dengan
  • 00:01:24
    cara yang salah anak-anak membuang kulit
  • 00:01:27
    pisang dengan cara sembarangan sehingga
  • 00:01:30
    kita kepeleset
  • 00:01:32
    itu hanya jalan
  • 00:01:36
    tetapi
  • 00:01:37
    kenapa anak Anda buang kulit pisang
  • 00:01:42
    berkali-kali anda tidak jatuh tetapi
  • 00:01:45
    kenapa hari ini kepleset karena hari ini
  • 00:01:49
    Karma buruk kita matang
  • 00:01:52
    bukan anaknya yang salah
  • 00:01:56
    tetapi perilaku kita sendiri
  • 00:02:00
    Berapa kali dalam kehidupan kita selalu
  • 00:02:03
    menyalahkan orang lain
  • 00:02:05
    Dharma ajaran Sang Buddha
  • 00:02:08
    tidak mengajarkan seperti itu Dharma
  • 00:02:12
    ajaran Sang Buddha ketika melihat
  • 00:02:14
    penderitaan bukan mencari sebab di luar
  • 00:02:19
    Pangeran Sidharta sebagai contoh ketika
  • 00:02:22
    melihat tua sakit dan mati sebagai
  • 00:02:25
    penderitaan
  • 00:02:27
    beliau bukan menyalahkan Lho kenapa saya
  • 00:02:32
    kok dilahirkan jadi saya tua sakit dan
  • 00:02:35
    mati Bukan
  • 00:02:37
    tetapi ketika beliau mencapai kesucian
  • 00:02:39
    adalah karena menyadari
  • 00:02:42
    tua sakit dan mati ini adalah buah
  • 00:02:44
    perbuatannya sendiri sehingga karena
  • 00:02:48
    kemelekatannya Maka manusia lahir
  • 00:02:50
    kembali Lahir Kembali Lahir Kembali
  • 00:02:52
    sehingga kalau kemelekatannya
  • 00:02:53
    dilenyapkan kemelekatannya dikurangi
  • 00:02:55
    kemelekatannya bisa dihilangkan
  • 00:02:58
    kelahiran kembali itu pun bisa
  • 00:03:00
    dihentikan jadi tidak menyalahkan
  • 00:03:03
    siapapun juga
  • 00:03:06
    ketika usaha anda sepi
  • 00:03:10
    Jangan menyalahkan bom Bali
  • 00:03:13
    [Musik]
  • 00:03:15
    Duh gara-gara bom Bali saya sepi
  • 00:03:25
    Kenapa
  • 00:03:26
    karena bom Bali juga bisa menimbulkan
  • 00:03:28
    usaha yang ramai Apa itu
  • 00:03:33
    wartawan
  • 00:03:36
    Wah meriah sekali dia tiap hari menulis
  • 00:03:39
    sampai hari beritanya berhari-hari itu
  • 00:03:42
    minggu pertama minggu kedua
  • 00:03:46
    perang Irak berhari-hari itu bisnis
  • 00:03:49
    besar untuk jurnalistik
  • 00:03:52
    ya kan orang anda kan diisinya kan
  • 00:03:56
    perang semua tuh tiap hari sampai
  • 00:03:58
    mungkin ibu-ibu pusing ibu-ibu senangnya
  • 00:04:00
    yang acara masak-masak acara bintang
  • 00:04:04
    film ini ada yang Kawin Cerai Apa yang
  • 00:04:06
    apa bintang film biduran aja jadi jadi
  • 00:04:10
    berita ah ibu-ibu cari yang itu kok
  • 00:04:13
    isinya perang terus bingung lah lihatnya
  • 00:04:18
    karena itu bukan usaha sepi karena
  • 00:04:20
    perang bukan usaha sepi karena bukan
  • 00:04:23
    usaha sepi karena tetangga membuka
  • 00:04:26
    misalnya
  • 00:04:27
    toko yang sama
  • 00:04:30
    usaha sepi adalah karena Karma buruk
  • 00:04:34
    saya berbuah
  • 00:04:39
    anak saya sakit
  • 00:04:43
    bukan karena
  • 00:04:45
    wanitanya Oh dibawa temennya ketularan
  • 00:04:50
    tetangganya ketularan bukan anak kita
  • 00:04:53
    sakit adalah karena buah Karma buruk
  • 00:04:57
    yang kita miliki
  • 00:05:02
    semua orang hari ini takut dengan SARS
  • 00:05:10
    tapi Berapa banyak tuh yang kena
  • 00:05:13
    apa kalau sudah pakai masker nggak kena
  • 00:05:16
    belum tentu
  • 00:05:19
    belum tentu kan
  • 00:05:21
    apakah yang tidak pakai masker selalu
  • 00:05:23
    dikenal juga belum tentu itu adu Karma
  • 00:05:32
    saudara-saudara ada beberapa kasus di
  • 00:05:35
    Jawa yang saya belum lihat di sini
  • 00:05:38
    toko kalau di Jawa itu ngumpul sejenis
  • 00:05:44
    toko buah semua toko buah semua
  • 00:05:47
    berjejer-jejer di sini ya
  • 00:05:50
    nggak ya
  • 00:05:52
    terus pompa ban
  • 00:05:55
    itu semua
  • 00:05:59
    jejer-jejer-jejer banyak sekali di sini
  • 00:06:01
    juga ndak begitu untung
  • 00:06:05
    cuman jadi sulit melihat Aduh Karma
  • 00:06:10
    karena kalau di Jawa Anda ke Surabaya
  • 00:06:13
    saja itu gampang sekali lihat kan toko
  • 00:06:16
    buah semua Toko Emas satu daerah itu
  • 00:06:18
    toko emas semua
  • 00:06:20
    kemudian onderdil onderdil semua itu
  • 00:06:24
    kalau di Gedung Doro itu ya
  • 00:06:32
    yang Heran saudara-saudara apa yang
  • 00:06:35
    menghilangkan
  • 00:06:37
    semua tokoh itu semua kios itu semua
  • 00:06:42
    penjual itu bisa menghidupi keluarganya
  • 00:06:46
    apa nggak aneh Kalau Anda sendirian di
  • 00:06:50
    kota ini lalu Jualan buah laris itu
  • 00:06:53
    normal
  • 00:06:55
    karena tidak ada saingan
  • 00:06:57
    tapi jualan sederet anda tetap bisa
  • 00:07:01
    menghidupi keluarga anda tetap bisa
  • 00:07:04
    menyekolahkan anak-anak dan itu
  • 00:07:06
    jualannya juga bertahan berbelas-belas
  • 00:07:08
    tahun itu yang luar biasa
  • 00:07:12
    kenapa Karena di dalam kehidupan ini
  • 00:07:15
    kita sebetulnya Aduh Karma
  • 00:07:18
    kebahagiaan yang kita miliki adalah buah
  • 00:07:21
    dari perbuatan kita sendiri
  • 00:07:23
    sebaliknya keburukan penderitaan
  • 00:07:26
    kejengkelan
  • 00:07:27
    itu juga buah perbuatan kita kalau kita
  • 00:07:31
    sudah menyadari seperti itu kita akan
  • 00:07:35
    takut melakukan kejahatan itu otomatis
  • 00:07:39
    Anda suka gosip
  • 00:07:42
    jangan salah kalau nanti anda di
  • 00:07:44
    belakang di gosip orang itu tanaman anda
  • 00:07:48
    sendiri soalnya
  • 00:07:52
    anda akan
  • 00:07:53
    Siapa yang buka toko ini kira-kira yang
  • 00:07:56
    punya karyawan
  • 00:07:57
    hampir semua ya baik pada waktu terima
  • 00:08:01
    karyawan kan Anda ada wawancara tuh
  • 00:08:04
    ada nggak
  • 00:08:06
    ada biasanya kan ditanya-tanya kamu
  • 00:08:09
    bahasa belum kerja di sini kerja di mana
  • 00:08:12
    Oh kerja di si A Ngapain keluar
  • 00:08:21
    tidak pasti Kenapa karena nanti satu
  • 00:08:25
    ketika dia juga akan menjual kejelekan
  • 00:08:27
    Anda ya kan
  • 00:08:29
    itu sebetulnya hukum karma
  • 00:08:32
    dia akan menjual kejelekan orang
  • 00:08:34
    akhirnya kan dia dapat nama jelek
  • 00:08:35
    sendiri Berapa kali dalam kehidupan kita
  • 00:08:38
    ini kita menjual kejelekannya orang
  • 00:08:43
    Wah Bagaimana sih
  • 00:08:49
    bener selain menjengkelkan dia waduh aku
  • 00:08:53
    pernah begini Hah berapa kali Coba itu
  • 00:08:55
    mental Anda seperti itu
  • 00:08:59
    pernah pernah belum pernah
  • 00:09:04
    itu tanaman anda
  • 00:09:07
    siap-siap nanti satu ketika anda panen
  • 00:09:15
    ngeri nggak coba
  • 00:09:16
    [Musik]
  • 00:09:18
    itu hal yang sederhana sekali kok
  • 00:09:22
    Oleh karena itu saudara-saudara ketika
  • 00:09:25
    kita mempersembahkan buah Ketika kita
  • 00:09:27
    melihat persembahan buah dan bunga coba
  • 00:09:30
    renungkan dengan baik-baik
  • 00:09:32
    bahwa semua kehidupan kita ini adalah
  • 00:09:34
    diri kita sendiri
  • 00:09:38
    dan sumber kejengkelan kita
  • 00:09:41
    sebetulnya adalah pikiran kita sendiri
  • 00:09:45
    suka dan duka itu tergantung pikiran
  • 00:09:48
    Ketika anda bisa berpikir positif Ketika
  • 00:09:51
    anda bisa berpikir yang baik
  • 00:09:55
    maka kebahagiaan selalu menjadi milik
  • 00:09:58
    anda ada satu contoh saudara saya pernah
  • 00:10:02
    berkunjung ke rumah sakit
  • 00:10:05
    di sana ada ibu yang
  • 00:10:08
    Sakit Ibu ini sudah tua umur sekitar
  • 00:10:11
    60-an
  • 00:10:14
    Dia kena kecelakaan naik mobil dan
  • 00:10:17
    tulang pinggulnya ini remuk
  • 00:10:20
    kira-kira dua bulan Mungkin dia di rumah
  • 00:10:22
    sakit
  • 00:10:24
    lalu saya berkunjung
  • 00:10:28
    konsep orang kalau di rumah sakit
  • 00:10:30
    berbulan-bulan ini kan penderitaan
  • 00:10:33
    ya kan sehingga saya juga tanya
  • 00:10:36
    bagaimana ibu
  • 00:10:40
    Apakah bisa tenang di rumah sakit
  • 00:10:45
    Oh selain tenang saya juga senang
  • 00:10:52
    Apa itu senang
  • 00:10:54
    selama dua bulan saya istirahat tidak
  • 00:10:57
    ngelayani suami saya yang rewel
  • 00:11:01
    dan saya akhir-akhir ini saya bisa
  • 00:11:03
    nonton Liga Itali
  • 00:11:05
    62 tahun nonton 3 Italia
  • 00:11:13
    suka dan duka dan dilihat dari mana dia
  • 00:11:16
    berpikir
  • 00:11:18
    ketika kita bisa berpikir mengambil
  • 00:11:20
    nilai positifnya
  • 00:11:23
    yang ada kebahagiaan kok hidup itu
  • 00:11:28
    anda punya pasangan hidup Ketika anda
  • 00:11:31
    selalu happy punya pasangan hidup
  • 00:11:34
    berarti ibaratnya kalau sekarang ada
  • 00:11:36
    barang berat bisa diangkat barang anda
  • 00:11:38
    akan selalu happy tapi ketika anda
  • 00:11:41
    berpikir punya pasangan hidup anda
  • 00:11:43
    sepiring nasi jadi dibagi dua nih
  • 00:11:50
    cara berpikir berapa kali Coba anda yang
  • 00:11:54
    sudah berumah tangga satu ketika anda
  • 00:11:55
    senang sekali berumah tangga Aduh untung
  • 00:11:58
    aku punya pasangan hidup yang ini tapi
  • 00:12:00
    berapa kali juga Anda nyesel dengan
  • 00:12:02
    pasangan hidup anda itu kenyataan toh
  • 00:12:07
    itu kenyataan kenapa karena pikiran kita
  • 00:12:10
    selalu berubah
  • 00:12:13
    Berapa kali Anda kepingin punya anak
  • 00:12:16
    Aduh seneng punya anak tapi Berapa kali
  • 00:12:19
    Anda stress kalau anak malam-malam
  • 00:12:21
    nangis atau sakit aduh tahu begini lebih
  • 00:12:24
    baik nggak punya anak tidur enggak
  • 00:12:26
    nyenyak ini jadinya
  • 00:12:27
    itu kenyataan
  • 00:12:31
    problemnya bukan pasangan hidup anda
  • 00:12:34
    problemnya bukan anak Anda problemnya
  • 00:12:37
    bukan dagangan anda problemnya bukan bom
  • 00:12:41
    bukan perang bukan saus
  • 00:12:45
    problemnya pikiran kita siap
  • 00:12:48
    ndak kita
  • 00:12:49
    menerima kenyataan bahwa itu buah Karma
  • 00:12:54
    kita
  • 00:12:56
    Aduh punya pasangan kayak gini terus
  • 00:12:59
    sebetulnya dulu saya milih kakaknya kok
  • 00:13:01
    dapatnya adiknya
  • 00:13:02
    ya sudah bagian dari karma saya
  • 00:13:08
    [Musik]
  • 00:13:12
    Duh gara-gara saya kerja usaha ini hanya
  • 00:13:15
    kena buang ini semua ya bagian dari
  • 00:13:18
    karma saya loh kan enak ini tahap
  • 00:13:21
    pertama saudara jangan terus ya
  • 00:13:24
    Karma lah
  • 00:13:29
    sudah habis kan sembuh-sembuh sendiri
  • 00:13:31
    Wah matilah kita kalau caranya gitu
  • 00:13:34
    enggak Enggak seperti itu
  • 00:13:40
    kita melihat semua itu Karma adalah
  • 00:13:43
    supaya kita bisa menerima kenyataan
  • 00:13:47
    seperti pangeran tidak harta ketika
  • 00:13:49
    menjadi Buddha yang pertama adalah
  • 00:13:50
    melihat bahwa lahir tua sakit dan mati
  • 00:13:54
    adalah kenyataan
  • 00:13:56
    jadi Pangeran Sidharta tidak terus
  • 00:13:58
    menolak Aku nggak mau tua aku nggak mau
  • 00:14:00
    sakit nggak mau mati nanti banyak orang
  • 00:14:02
    tanya loh sudah menjadi budak Kok bisa
  • 00:14:04
    tua ya Kok bisa sakit ya Kok bisa mati
  • 00:14:07
    ya
  • 00:14:08
    pernah ada pertanyaan seperti itu
  • 00:14:12
    nanti saya kasih pertanyaan bagi yang
  • 00:14:15
    belum datang hari ini anda besok boleh
  • 00:14:16
    tanyain Kenapa Ayo Sang Buddha kan
  • 00:14:20
    menemukan obat sakit tua lahir mati
  • 00:14:22
    kenapa kok tetap mati
  • 00:14:27
    karena sebetulnya kita tidak menolak
  • 00:14:30
    kematian itu sebagai kenyataan kita
  • 00:14:34
    tidak menolak Perpisahan dengan yang
  • 00:14:37
    Dicinta dan berkumpul dengan yang
  • 00:14:39
    dibenci itu sebagai kenyataan tetapi
  • 00:14:41
    kita siap menghadapi itu dan apa yang
  • 00:14:45
    harus kita kerjakan melihat kenyataan
  • 00:14:48
    itu
  • 00:14:49
    seperti ketika pangeran di data melihat
  • 00:14:51
    rumah sakit dan mati Oh ini kenyataan
  • 00:14:54
    lalu apa sekarang kalau begitu saya
  • 00:14:56
    mengurangi kemelekatan
  • 00:15:00
    sehingga ketuaan penyakit dan kematian
  • 00:15:02
    itu saya bisa terima dengan baik ketika
  • 00:15:04
    anda sudah berubah dan anda menerima
  • 00:15:06
    uban anda
  • 00:15:09
    itu berarti anda menerima kenyataan
  • 00:15:12
    Ketika anda berubah dan anda sibuk
  • 00:15:15
    menyemir
  • 00:15:18
    sebetulnya anda kurang menerima
  • 00:15:21
    kenyataan itu
  • 00:15:24
    banyak Wah maaf kalau menyinggung
  • 00:15:31
    padahal TNI nunggu ban semua loh seperti
  • 00:15:34
    Romo nih supaya kelihatan bijaksana
  • 00:15:36
    begitu
  • 00:15:40
    Kenapa karena inilah kenyataan tetapi
  • 00:15:43
    cara berpikir kita yang penting bukan
  • 00:15:45
    meninggalkan Istana bukan meninggalkan
  • 00:15:47
    ke dunia yang bukan harus jadi Biku
  • 00:15:50
    bukan orang melihat kehidupan Pangeran
  • 00:15:54
    si data meninggalkan istana dan menjadi
  • 00:15:56
    bhikk itu sebagai simbolik Kalau Anda
  • 00:15:58
    bisa menjadi biku anda bisa meninggalkan
  • 00:16:00
    ke duniawian silahkan tetapi bukan itu
  • 00:16:03
    yang paling penting anda boleh punya
  • 00:16:05
    keluarga Anda boleh punya harta Anda
  • 00:16:07
    boleh punya segalanya tetapi siap enggak
  • 00:16:10
    Anda kehilangan segalanya itu kalau anda
  • 00:16:12
    siap
  • 00:16:13
    berarti anda sebetulnya sudah menjadi
  • 00:16:15
    bhikkhu di dalam rumah tangga
  • 00:16:19
    punya uang siap nggak hilang punya mobil
  • 00:16:23
    siap nggak lecet
  • 00:16:25
    punya pasangan hidup siap nggak bisa
  • 00:16:31
    Kenapa kok mesti bisa sebetulnya waktu
  • 00:16:33
    pemberkaran perkawinan Romo kan
  • 00:16:35
    perkawinan toh
  • 00:16:37
    mestinya ada nasehat perkawinan ini hari
  • 00:16:40
    ini dikukuhkan tapi siaplah menghadapi
  • 00:16:43
    perceraian
  • 00:16:47
    berani nggak ngomong gitu kalau saya
  • 00:16:49
    nggak berani karena nanti saya takut
  • 00:16:51
    dikasih nggak dikasih makan tapi kalau
  • 00:16:53
    Romo kan cari makan sendiri mestinya
  • 00:16:55
    berani dong
  • 00:17:02
    Kenapa takut
  • 00:17:06
    perkawinan itu pasti berakhir perceraian
  • 00:17:09
    Percaya nggak
  • 00:17:11
    cerai mati atau cerai hidup urusan lain
  • 00:17:15
    tapi pasti cerai maka ada pepatah
  • 00:17:19
    mengatakan kita itu dulu lahir satu-satu
  • 00:17:24
    terus jadi dua karena kan kawin terus
  • 00:17:28
    beranak
  • 00:17:31
    kan jadi banyak tapi anak ini kan terus
  • 00:17:34
    makin besar terus sekolah terus berumah
  • 00:17:38
    tangga sendiri akhirnya kan berdua lagi
  • 00:17:41
    di rumah
  • 00:17:44
    sudah berdua lagi nanti kan satu-satu
  • 00:17:47
    lagi
  • 00:17:49
    jarang yang mati bareng kecuali di Irak
  • 00:17:52
    atau kena bom Bali
  • 00:17:56
    normalnya kan satu-satu makanya sampai
  • 00:18:00
    ada ada suaminya ada apa itu ramalan
  • 00:18:05
    mau lihat yang meninggal ayahnya Atau
  • 00:18:07
    ibunya dulu lihat apanya
  • 00:18:12
    lihat apanya
  • 00:18:16
    ngapain
  • 00:18:19
    lihat jari kakinya
  • 00:18:24
    bergerak jari kaki nggak bergerak ya
  • 00:18:28
    ya bangkai
  • 00:18:31
    dari kaki itu kan ada ibu jari
  • 00:18:33
    sebelahnya namanya apa telunjuk
  • 00:18:37
    pernah menunjuk pakai jari kaki
  • 00:18:41
    Anda telunjuk ngikut aja saya nggak tahu
  • 00:18:45
    namanya yang jelas karena bahasa
  • 00:18:47
    Indonesia belum ada itu
  • 00:18:49
    ibu jari kaki ada tapi sebelahnya belum
  • 00:18:52
    tahu Nanti kalau ada telunjuk jari
  • 00:18:54
    tengah jari manis masa digagal ada
  • 00:18:57
    cincinnya ada kelingking kaki
  • 00:19:01
    ada telunjuknya
  • 00:19:04
    Nah itu ada yang mengatakan
  • 00:19:07
    Katakanlah telunjuklah dalam tanda petik
  • 00:19:09
    saya mengikuti Ibu ini aja
  • 00:19:12
    kalau telunjuknya itu
  • 00:19:15
    lebih tinggi
  • 00:19:17
    daripada sebelahnya
  • 00:19:21
    itu Bapak mati duluan
  • 00:19:25
    lihat kakinya masing-masing
  • 00:19:28
    ini untungnya umat Buddha karena kan
  • 00:19:30
    masuk Piala nggak pakai sandal jadi bisa
  • 00:19:33
    lihat kakinya langsung
  • 00:19:34
    [Tertawa]
  • 00:19:40
    kalau sama
  • 00:19:42
    Pak mati komplit Bapak ibunya
  • 00:19:46
    Happy Aduh Karma memang tapi rata-rata
  • 00:19:49
    itu ada yang telunjuknya dalam tanda
  • 00:19:53
    petik tadi lebih pendek
  • 00:19:54
    ada yang lebih pendek
  • 00:19:56
    jarang itu ibu yang meninggal duluan
  • 00:20:00
    Makanya karena jarang lebih banyak bapak
  • 00:20:03
    mati duluan
  • 00:20:07
    Berapa banyak janda dibandingkan duda
  • 00:20:11
    loh ini kenyataan lho
  • 00:20:13
    [Musik]
  • 00:20:20
    ya kan
  • 00:20:21
    yang ditinggal sekarang Coba saya mau
  • 00:20:24
    tahu yang ditinggal bapak berapa orang
  • 00:20:25
    Coba dari sekian banyak ini yang
  • 00:20:28
    Ditinggal papanya berapa orang punya
  • 00:20:31
    papa
  • 00:20:33
    lihat dari yang masih punya mama loh
  • 00:20:35
    tapi ya
  • 00:20:37
    tidak ada apa-apa masih punya mama lihat
  • 00:20:40
    jari kakinya bener nggak saya omongan
  • 00:20:42
    saya tadi
  • 00:20:43
    hah betul
  • 00:20:46
    sekarang yang ditinggal Mama tapi masih
  • 00:20:48
    ada Papa siapa
  • 00:20:53
    jari kakinya gimana
  • 00:20:55
    benar yang yang telunjuk tadi lebih
  • 00:20:58
    pendek
  • 00:21:00
    ya betul betul
  • 00:21:05
    itu satu bukti makanya banyak janda
  • 00:21:08
    daripada duda
  • 00:21:12
    saudara-saudara sekali lagi
  • 00:21:16
    itu adalah Karma ya kita ini lahir
  • 00:21:21
    karena Karma kita
  • 00:21:24
    Terimalah itu sebagai kenyataan
  • 00:21:28
    berkumpul dengan yang dibenci sudah
  • 00:21:30
    kakinya nggak usah dilihat lagi acara
  • 00:21:33
    kaki sudah selesai
  • 00:21:35
    ini sudah cerita yang lain
  • 00:21:38
    nanti kaki Terus yang diurusin nanti
  • 00:21:41
    kalau anda mendengarkan akan saya akan
  • 00:21:42
    kasih yang lebih hebat-hebat lagi
  • 00:21:45
    makanya kaki selesai nanti di rumah
  • 00:21:47
    liatin kakinya semua orang
  • 00:21:50
    dan Anda lihat kaki anda
  • 00:21:52
    nanti anda akan tahu siapa yang
  • 00:21:54
    meninggal duluan
  • 00:21:56
    jangan takut
  • 00:22:00
    ya nah saudara-saudara
  • 00:22:04
    Jadi sebetulnya semua adalah bagian dari
  • 00:22:07
    karma kita di dalam Dharma kita harus
  • 00:22:10
    menerima itu sebagai kenyataan lahir tua
  • 00:22:13
    sakit mati adalah kenyataan
  • 00:22:16
    sekarang Apa yang harus kita lakukan
  • 00:22:18
    menghadapi itu
  • 00:22:20
    Pangeran Siddharta ketika menjadi Buddha
  • 00:22:22
    adalah karena melihat lahir tua sakit
  • 00:22:24
    dan mati saya terima itu sebagai
  • 00:22:26
    kenyataan itu bagian dari karma saya
  • 00:22:28
    lalu
  • 00:22:30
    apa yang sekarang harus saya kerjakan
  • 00:22:33
    yaitu mengurangi ketamaan mengurangi
  • 00:22:37
    kebencian mengurangi kemelekatan saya
  • 00:22:40
    sehingga ketika saya mengalami tua saya
  • 00:22:44
    sudah tidak melekat rambut saya Putih
  • 00:22:46
    saya sudah tidak perlu mencari
  • 00:22:49
    yaitu apa Lady Lady apa itu namanya
  • 00:22:55
    Saya tidak perlu mencari Top Lady lagi
  • 00:23:00
    Ketika
  • 00:23:01
    saya
  • 00:23:03
    ditinggal pasangan hidup saya saya bisa
  • 00:23:06
    menerima itu sebagai kenyataan
  • 00:23:09
    karena inilah hakikat dunia ketika ada
  • 00:23:13
    perkawinan ada persatuan satu ketika
  • 00:23:16
    pasti akan ada perpisahan karena
  • 00:23:18
    perkawinan pasti berakhir dengan
  • 00:23:20
    perceraian cerai mati cerai hidup itu
  • 00:23:23
    urusan nanti Tapi itu pasti
  • 00:23:26
    Ketika saya bisa menyadari begitu saya
  • 00:23:29
    mengurangi keinginan Ketika saya
  • 00:23:32
    mengurangi keinginan Sebetulnya saya
  • 00:23:34
    telah menjadi Miku di dalam kehidupan
  • 00:23:36
    masing-masing
  • 00:23:39
    dengan anak ketika anak sakit kita tidak
  • 00:23:42
    stress tapi kita bisa mencoba mencari
  • 00:23:45
    jalan ya Ini anak sakit adalah buah
  • 00:23:47
    Karma burukku anak sakitnya ini juga dia
  • 00:23:50
    punya Karma buruk Mari sekarang kita
  • 00:23:52
    mengembangkan kebajikan pergi ke dokter
  • 00:23:54
    itu salah satunya kemudian mengembangkan
  • 00:23:56
    kebajikan mungkin mungkin melepas
  • 00:23:59
    makhluk mungkin menjalankan sila mungkin
  • 00:24:01
    membaca parita itu adalah mengembangkan
  • 00:24:03
    kebajikan sehingga akhirnya anak yang
  • 00:24:05
    sakit ini bisa sembuh
  • 00:24:07
    jadi kalau kita sudah menerima itu
  • 00:24:09
    sebagai buah dari karma kita kita
  • 00:24:12
    mencoba mengerjakan sesuatu untuk
  • 00:24:15
    meningkatkan kebahagiaan kebaikan kita
  • 00:24:18
    kebajikan kita dengan kerelaan kemoralan
  • 00:24:21
    dan konsentrasi
  • 00:24:25
    ini sesungguhnya
  • 00:24:27
    yang harus kita kerjakan di dalam
  • 00:24:30
    kehidupan Nah sekarang Apa yang akan
  • 00:24:32
    kita dapatkan kalau tadi buah Ungu kita
  • 00:24:35
    harus tanam bijinya buah Ungu atau
  • 00:24:38
    manggis harus kita tanam biji manggis
  • 00:24:41
    Maka kalau saya ingin mendapatkan apel
  • 00:24:44
    saya harus tanam apa Kalau Anda kepingin
  • 00:24:48
    sukses
  • 00:24:50
    Anda harus membantu
  • 00:24:52
    menyukseskan makhluk lain Dahulu
  • 00:24:55
    ketika anda kepingin sehat Anda harus
  • 00:24:59
    membantu menyehatkan makhluk lain Dahulu
  • 00:25:02
    ketika anda kepingin umur panjang
  • 00:25:06
    Buatlah makhluk lain umur panjang dahulu
  • 00:25:09
    apapun yang anda inginkan lakukanlah itu
  • 00:25:13
    kepada orang lain
  • 00:25:17
    coba contohnya
  • 00:25:20
    Anda pengen mendapatkan senyuman
  • 00:25:24
    Senyumlah kepada orang lain dahulu kenal
  • 00:25:28
    nggak kenal Anda senyumi dia nanti kan
  • 00:25:29
    senyum kepada anda
  • 00:25:31
    mana Anda coba 10 orang yang tidak Anda
  • 00:25:35
    kenal Anda kasih senyum
  • 00:25:37
    hampir semua akan membalas senyuman anda
  • 00:25:43
    ya
  • 00:25:46
    pernah anda buktikan
  • 00:25:49
    senyum Anda gratis sejak bayi Anda sudah
  • 00:25:52
    punya senyuman Kenapa dijual mahal kalau
  • 00:25:54
    barang yang gratis saja sudah anda jual
  • 00:25:56
    mahal apalagi yang Anda harus
  • 00:25:58
    beli lebih mahal lagi pasti
  • 00:26:02
    senyuman Gratis kok tinggal tarik bibir
  • 00:26:06
    sedikit sudah jadi kenapa harus sama
  • 00:26:08
    pasangan hidup
  • 00:26:12
    ngut gratis barang gratis beri-beri
  • 00:26:15
    bagi-bagi
  • 00:26:19
    apalagi kalau anda kulakan gula Anda
  • 00:26:22
    bahasa Jawa bahasa Bali apa
  • 00:26:25
    belanja maksudnya gini loh beli Kemudian
  • 00:26:28
    untuk dijual lagi Itu apa
  • 00:26:35
    apalagi kalau anda kulaan
  • 00:26:39
    pasti jualan Anda mual sekali
  • 00:26:43
    buktinya yang gratis kan juga Anda mahal
  • 00:26:45
    kan
  • 00:26:48
    Kenapa saudara-saudara karena kita di
  • 00:26:52
    dalam kehidupan ini kita sulit
  • 00:26:55
    mengembangkan kebajikan
  • 00:26:58
    kita sulit menerima kenyataan
  • 00:27:05
    akhirnya kita jengkel nah oleh karena
  • 00:27:09
    itu saudara-saudara
  • 00:27:10
    di dalam kehidupan ini kuncinya adalah
  • 00:27:14
    kalau Saya kepingin mendapatkan senyuman
  • 00:27:16
    marilah kita tersenyum kepada orang
  • 00:27:20
    kalau saya ingin mendapat cinta kasih
  • 00:27:23
    marilah kita berusaha menyayangi
  • 00:27:25
    mencintai dahulu saya ingin umur panjang
  • 00:27:28
    seperti yang tadi saya sarankan Coba
  • 00:27:31
    kita pergi ke restoran
  • 00:27:36
    lele
  • 00:27:38
    masih hidup anda tunjuk
  • 00:27:43
    anda beli dua misalnya
  • 00:27:46
    kemudian ada mengatakan masukkan plastik
  • 00:27:50
    kasih air
  • 00:27:52
    kita nanti Lepaskan di pinggir sawah
  • 00:27:54
    sana juga bisa atau cari di sungai tanam
  • 00:27:58
    umur panjang lele kan mestinya begitu
  • 00:28:01
    ditunjuk langsung dipotong kepalanya
  • 00:28:02
    karena itu kalau bayar harus hati-hati
  • 00:28:04
    banyak orang pernah anda beli lele
  • 00:28:08
    untuk dilepaskan maksud saya
  • 00:28:11
    lele hidup untuk dimakan
  • 00:28:14
    ya Terimalah karmamu
  • 00:28:19
    kadang-kadang begini beberapa umat kan
  • 00:28:22
    beli lele yang ini yang besar-besar
  • 00:28:25
    sudah sehat-sehat terus dia sibuk sibuk
  • 00:28:28
    nyari uang untuk bayar
  • 00:28:30
    begitu uangnya sudah lengkap lelenya
  • 00:28:33
    nggak punya kepala
  • 00:28:35
    karena biasanya sama penjualnya langsung
  • 00:28:37
    pegang kepalanya dipotong
  • 00:28:39
    ya kan atau dipukul kepalanya nah Anda
  • 00:28:43
    Kali ini harus hati-hati begitu petunjuk
  • 00:28:46
    lele tunggu sampai diplastikin tunggu
  • 00:28:49
    sampai dimasukkan air bawa pulang Lalu
  • 00:28:51
    Anda lepaskan Anda tanam umur panjang
  • 00:28:55
    Anda bisa bertekad Semoga dengan saya
  • 00:28:58
    menanam usia panjang ini saya pun juga
  • 00:29:02
    mendapat panjang usia
  • 00:29:06
    kesehatan anda sering sakit-sakitan
  • 00:29:09
    cobalah anda pergi ke panti asuhan
  • 00:29:12
    membawa obat
  • 00:29:15
    Anda berikan sambil Anda bertekad Semoga
  • 00:29:19
    dengan saya mempersembahkan obat-obatan
  • 00:29:22
    ini saya juga mendapat kesehatan atau
  • 00:29:25
    kalau jauh-jauh pegawai Anda Sakit
  • 00:29:29
    Kasih obat kasih uang ke dokter bisa
  • 00:29:33
    jadi apa saja yang anda inginkan Anda
  • 00:29:37
    bisa dapatkan dengan menanam di dalam
  • 00:29:41
    Dharma hukumnya menanam jangan minta aku
  • 00:29:46
    minta manggis Aku minta apel Aku minta
  • 00:29:50
    jeruk tanpa melakukan sesuatu Aku ingin
  • 00:29:54
    manggis Aku ingin jeruk Aku ingin apel
  • 00:29:57
    aku tanam itu semua
  • 00:30:00
    Aku ingin sehat Aku ingin kuat aku tanam
  • 00:30:04
    itu
  • 00:30:06
    Kalau anda selalu begitu maka
  • 00:30:09
    kebahagiaan bukan menjadi hal yang aneh
  • 00:30:12
    untuk Anda Anda akan merasa ya kalau aku
  • 00:30:15
    bahagia kan memang buah karmaku tapi
  • 00:30:18
    penderitaan
  • 00:30:19
    anda juga siap menghadapi karena anda
  • 00:30:23
    juga menyadari ini buah dari perbuatan
  • 00:30:26
    anda
  • 00:30:29
    inilah saudara-saudara yang menjadi satu
  • 00:30:31
    makna Kenapa di dalam kehidupan kita
  • 00:30:33
    sehari-hari sebagai seorang umat Buddha
  • 00:30:36
    kita mempersembahkan
  • 00:30:38
    salah satunya adalah buah ataupun bunga
  • 00:30:43
    sebagai seorang umat Buddha Jangan hanya
  • 00:30:46
    berhenti sampai upacara saja tetapi
  • 00:30:49
    cobalah Anda renungkan setelah saya
  • 00:30:51
    menjadi umat Buddha setelah Wihara sudah
  • 00:30:54
    menjadi sedemikian Mekkah
  • 00:30:56
    Sudahkah saya menjadi lebih baik
  • 00:31:02
    Kalau Anda setelah kenal agama Buddha
  • 00:31:04
    dan menjadi lebih baik maka agama Buddha
  • 00:31:07
    cocok untuk Anda dulu Anda suka gosip
  • 00:31:10
    terus tidak pernah gosip
  • 00:31:12
    dulu anda marah-marah sekarang jadi
  • 00:31:16
    sabar dulu ada pendendam sekarang pemaaf
  • 00:31:19
    dulu kalau ngomel-ngomel dengan suami
  • 00:31:21
    atau istri dua minggu nggak pernah
  • 00:31:23
    ngomong sekarang langsung ngomong anda
  • 00:31:26
    berhasil menjadi umat Buddha
  • 00:31:29
    tapi kalau dulu nggak pernah gosip
  • 00:31:32
    setelah kenal agama Buddha temannya
  • 00:31:35
    Padang gosip wah malah sekarang
  • 00:31:36
    aktifitasnya lebih daripada dahulu
  • 00:31:40
    dulu pemaaf setelah umat buddhanya
  • 00:31:43
    aneh-aneh kelakuannya begini wajah di
  • 00:31:45
    pendendam dulu dengan suami atau
  • 00:31:48
    istrinya baik enggak pernah cocok
  • 00:31:50
    setelah kenal agama Buddha malah cekcok
  • 00:31:53
    terus
  • 00:31:54
    malah kalau cekcok bertahan diam-diam 2
  • 00:31:58
    minggu 3 minggu dulunya kalau diam hanya
  • 00:32:00
    2 minggu sekarang jadi 1 bulan
  • 00:32:02
    katanya meditasi
  • 00:32:06
    Saya kira Anda belum mengerti ajaran
  • 00:32:10
    sing sesungguhnya
  • 00:32:13
    Kenapa karena kalau kita ikut agama
  • 00:32:15
    Buddha dan menjadi lebih jelek kelakuan
  • 00:32:18
    kita maka sesungguhnya kita memahami
  • 00:32:21
    agama Buddha secara salah
  • 00:32:24
    Tetapi kalau kita melihat agama Buddha
  • 00:32:27
    mengikuti ajaran Sang Buddha dan kita
  • 00:32:29
    menjadi lebih baik sedikit demi sedikit
  • 00:32:31
    menjadi lebih baik ndak harus hari ini
  • 00:32:33
    kotak agama Budha langsung besoknya
  • 00:32:35
    berubah total kayak Dewa atau Dewi Saya
  • 00:32:38
    kira ya ndak seperti itu itu semua harus
  • 00:32:40
    berproses kita mau berubah Aduh aku
  • 00:32:42
    orang Wihara Jangan sampai aku mau
  • 00:32:45
    menjelekkan agama Buddha kelakuanku
  • 00:32:47
    harus aku jaga perilakuku ucapanku aku
  • 00:32:50
    harus jaga Ketika anda bisa berlaku
  • 00:32:52
    seperti itu agama Buddha ini bermanfaat
  • 00:32:55
    untuk Anda dan ketika agama Buddha
  • 00:32:58
    bermanfaat untuk Anda Anda juga
  • 00:33:00
    bermanfaat untuk umat Buddha Kenapa
  • 00:33:03
    karena ketika lingkungan Anda melihat
  • 00:33:06
    anda dan kemudian
  • 00:33:09
    menyadari eh umat Budha ini baik-baik
  • 00:33:12
    lho setelah ke Wihara semuanya kok jadi
  • 00:33:15
    baik-baik semua tertarik ke Wihara itu
  • 00:33:18
    manfaat anda untuk agama Buddha tapi
  • 00:33:21
    kalau setelah ikut agama Buddha Anda
  • 00:33:23
    malah tambah ndak karuan tambah
  • 00:33:25
    berantakan orang lain juga akan ke
  • 00:33:30
    Wihara lah wiharanya bagus tapi orangnya
  • 00:33:40
    tidak perlulah siapa yang rugi kita
  • 00:33:45
    sendiri karena itu majunya agama Buddha
  • 00:33:48
    kemunduran agama Buddha tidak tergantung
  • 00:33:52
    agama lain tapi tergantung diri kita
  • 00:33:54
    sendiri
  • 00:33:56
    berjejer-jejer toko emas berjajar-jajar
  • 00:33:59
    toko onderdil berjajar-jajar Toko
  • 00:34:01
    buah-buahan Maju atau mundurnya usaha
  • 00:34:05
    kita tergantung Karma kita sendiri
  • 00:34:08
    sanggup nggak ada melakukan itu
  • 00:34:12
    karena itu saudara-saudara mulailah hari
  • 00:34:15
    ini perbaiki perilaku kita kita semua
  • 00:34:18
    pasti punya kekurangan tapi ajaran Sang
  • 00:34:21
    Buddha ini menunjukkan jalan bagaimana
  • 00:34:23
    kita memperbaiki ucapan kita memperbaiki
  • 00:34:27
    perilaku kita dan memperbaiki cara
  • 00:34:29
    berpikir kita kalau kita bisa mulai
  • 00:34:32
    sedikit demi sedikit Anda Sesungguhnya
  • 00:34:34
    telah berdana Dharma berdarah Dharma
  • 00:34:38
    bukan hanya membantu pembangunan Vihara
  • 00:34:40
    menyumbang ini menyumbang itu bukan tapi
  • 00:34:43
    kelakuan Anda yang baik menunjukkan
  • 00:34:46
    bukti ajaran Sang Buddha di dalam
  • 00:34:48
    kehidupan Anda sehingga Anda bisa
  • 00:34:50
    menjadi contoh untuk lingkungan Anda
  • 00:34:53
    keluarga anda anak-anak anda menantu
  • 00:34:56
    menantu anda cucu-cucu anda anda
  • 00:34:59
    sebetulnya telah berdanah Dharma marilah
  • 00:35:02
    kita perbaiki perilaku kita
  • 00:35:04
    Jangan hanya Wihara saja yang dibikin
  • 00:35:08
    megah tapi juga perilaku kita
  • 00:35:12
    ya dengan demikian maka Mengertilah
  • 00:35:15
    bahwa semua di dalam kehidupan ini
  • 00:35:17
    adalah Karma Kita Renungkan itu semua
  • 00:35:19
    dan kita siap memperbaiki Karma kita
  • 00:35:22
    dengan kerelaan kemoralan dan
  • 00:35:25
    konsentrasi sehingga akhirnya
  • 00:35:27
    Kebahagiaan akan menjadi milik kita
  • 00:35:30
    bersama ya inilah yang perlu saya
  • 00:35:33
    sampaikan dalam kesempatan malam hari
  • 00:35:35
    ini saya kira ini kesempatan pertama
  • 00:35:38
    Karena besok kita akan adakan lagi ya
  • 00:35:40
    Dan saya ingin mungkin nanti juga
  • 00:35:43
    setelah ini ada acara diskusi dan lain
  • 00:35:45
    sebagainya yang tentunya akan memberi
  • 00:35:48
    manfaat untuk kita semua semoga anda
  • 00:35:50
    berbahagia di dalam Dharma semoga Anda
  • 00:35:52
    bisa berubah perilakunya dengan Jalan
  • 00:35:56
    Dharma semoga Dharma menjadi jalan hidup
  • 00:35:59
    anda nafas kehidupan Anda sehingga
  • 00:36:02
    akhirnya Anda berbahagia di dalam Dharma
  • 00:36:05
    baik dalam kehidupan ini maupun dalam
  • 00:36:07
    kehidupan kehidupan yang akan datang
  • 00:36:09
    Semoga anda selalu berba saya Semoga
  • 00:36:13
    semua makhluk baik yang tampak maupun
  • 00:36:15
    yang tidak tampak memperoleh kebaikan
  • 00:36:17
    dan kebahagiaan sesuai dengan kondisi
  • 00:36:19
    karmanya masing-masing
  • 00:36:21
    sabesata pawanto sugitata
Tags
  • karma
  • Buddhisme
  • Sidharta
  • kelahiran
  • kemelekatan
  • kebajikan
  • penerimaan
  • tindakan
  • penderitaan
  • kebahagiaan