Menggebu-gebu! Arya: Tunjukkan Mana Yang Kami Tidak Support Tentang STY? | Catatan Demokrasi tvOne

00:15:04
https://www.youtube.com/watch?v=Q41wEz6-Jbc

Ringkasan

TLDRVideo ini menggali permasalahan yang dihadapi oleh timnas Indonesia terkait komunikasi internal dan filosofi permainan. Erik Thohir dan para pejabat PSSI menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam mengelola tim dan pentingnya dukungan terhadap pelatih. Mereka juga menyoroti dampak media dan rumor seputar tim, serta perlunya kesolidan dalam membangun kepercayaan publik. Secara keseluruhan, ada aspirasi untuk memperbaiki komunikasi dan memperkuat tim demi menggapai prestasi yang diharapkan.

Takeaways

  • 🤔 Komunikasi dalam timnas sangat penting.
  • 🧐 Keputusan pelatih harus dihormati walau terkadang sulit dipahami.
  • 💬 Rumor di media bisa mengganggu keharmonisan tim.
  • 🔍 Taktik pelatih bisa menjadi sumber masalah jika tidak diungkap dengan jelas.
  • 🙌 Dukungan penuh dari PSSI terhadap pelatih dan tim adalah kunci.
  • ⚽ Timnas harus membangun chemistry antara pemain.
  • 🔄 Proses naturalisasi pemain memberikan tantangan baru.
  • 🚀 Harapan untuk masa depan timnas sangat besar di kalangan pendukung.
  • 📈 Nilai dan kualitas timnas meningkat sejak pemimpin baru tiba.
  • ✊ Semua pihak harus bersatu demi kesuksesan timnas.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Erik Thohir menekankan isu komunikasi dan filosofi permainan dalam pengambilan keputusan terkait pemain, mungkin tidak semua informasi tentang keputusan di ruang ganti diketahui publik. Kerumitan dalam internal tim dianggap perlu dibicarakan secara tertutup tanpa dibocorkan kepada media, dan ada hal-hal yang mungkin menjadikan keputusan pelatih tampak tidak tepat bagi pihak luar, tetapi tetap bersifat strategis.

  • 00:05:00 - 00:15:04

    Diskusi berlanjut mengenai tantangan yang dihadapi oleh PSSI dalam mengelola tim nasional, termasuk kemewahan dalam membawa pemain naturalisasi yang memerlukan pendekatan komunikasi yang lebih baik. Meskipun sejumlah dukungan telah diberikan untuk pelatih dan tim, terdapat kritik tentang pengelolaan pemain dan kebutuhan untuk membangun chemistry antar pemain, di mana situasi di tim harus lebih dihargai, tanpa melibatkan intervensi dari pihak luar, sekaligus menegaskan bahwa keputusan pelatih harus memenuhi tanggungjawab hasil di lapangan.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa penyebab masalah dalam timnas Indonesia?

    Masalah utama disebabkan oleh komunikasi internal yang buruk dan filosofi permainan pelatih.

  • Mengapa pemain tidak dimainkan?

    Keputusan tidak memainkan pemain merupakan bagian dari taktik pelatih dan mungkin tidak dipahami publik.

  • Apa yang dikatakan Erik Tohir mengenai dukungan PSSI?

    Erik Tohir menyatakan bahwa PSSI memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan tim.

  • Apakah ada isu konflik di dalam tim?

    Ada rumor mengenai konflik dan ketidakharmonisan tetapi belum ada konfirmasi resmi.

  • Apa harapan untuk masa depan timnas Indonesia?

    Harapan agar timnas dapat membangun kekompakan dan meraih prestasi di tingkat dunia.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:04
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:08
    I paling tidak dua hal yang kemudian
  • 00:00:10
    disampaikan oleh Erik thhir pada saat
  • 00:00:12
    itu alasannya adalah masalah komunikasi
  • 00:00:14
    dan juga soal filosofi permainan ataupun
  • 00:00:16
    taktik sudah tepatkan hal
  • 00:00:19
    iniar ya Eh ada hal-hal yang ya memang
  • 00:00:23
    itu kan hal-hal yang tersirat ya
  • 00:00:25
    sebetulnya ya Jadi sebetulnya mungkin
  • 00:00:27
    tidak semua publik tahu walaupun ya
  • 00:00:29
    bocorlah Di man-mana apa yang terjadi di
  • 00:00:31
    ruang ganti jaid Ses begini begitu
  • 00:00:34
    Kenapa pemain anu tidak dipasang Kenapa
  • 00:00:36
    pemain ee apa Miss hillgers begini dan
  • 00:00:39
    begitu pemain tidak dipasang di Cina ada
  • 00:00:42
    sih halal kayak gitu Tapi kalau menurut
  • 00:00:44
    saya memang Kan keputusan eh seorang
  • 00:00:47
    pelatih kan dan strateginya adalah
  • 00:00:49
    absolut dan itu kan terjadi di mana-mana
  • 00:00:51
    itu mungkin bagian dari taktik dia Ya
  • 00:00:53
    saya enggak bilang bagian dari taktik
  • 00:00:54
    dia yang hebat sih biasanya dari bagian
  • 00:00:56
    dari taktik dia yang ngawur tapi balik
  • 00:00:59
    lagi ee sesuat apa ya Saya pikir kalau
  • 00:01:04
    terjadi keramaian di internal hal
  • 00:01:07
    seperti ini bukan sesuatu yang harusnya
  • 00:01:08
    keluar kalau menurut saya saya agak aneh
  • 00:01:10
    aja ketika di media aja kita bisa baca
  • 00:01:13
    jadi ketika kemarin eh presiden federasi
  • 00:01:16
    bilang bahwa soal komunikasi semua orang
  • 00:01:19
    refernya ke hal yang seperti itu kan di
  • 00:01:23
    di dalam klub apa ya Ver Bace sekarang
  • 00:01:26
    kan kita enggak tahu murino kayak apa
  • 00:01:28
    tapi kan semua Dijagain kan
  • 00:01:30
    komunikasinya keluar kan enggak ada tapi
  • 00:01:31
    kan kalau di kita enggak gitu media tahu
  • 00:01:33
    nomor telepon Toel markening aja kita
  • 00:01:35
    tahu sekarang bedanya enggak ada yang
  • 00:01:37
    transfer kan Ad yang ngancem harusnya
  • 00:01:40
    poin itu tidak keluar harusnya poin itu
  • 00:01:42
    tidak keluar ke publik kita boleh ke
  • 00:01:43
    Bang Arya soal kemarin penjelasan
  • 00:01:45
    evaluasi strategi komunikasi yang
  • 00:01:48
    ditegaskan oleh Ketum PSSI Pak Erik
  • 00:01:51
    Apakah memang ada hal yang sangat
  • 00:01:52
    krusial sehingga ambil keputusan baik
  • 00:01:55
    yang pertama kita terima
  • 00:01:57
    kasih karena setelah PSSI dipegang Pak
  • 00:02:01
    Erik ini yang namanya bola Timnas ini
  • 00:02:04
    menjadi sesuatu yang diperhatikan banyak
  • 00:02:07
    publik dan diimplementasikan ketika
  • 00:02:11
    semuanya
  • 00:02:12
    ee begitu cinta Jadi kami terima kasih
  • 00:02:14
    juga kepada semua masyarakat yang
  • 00:02:17
    perhatian terhadap Timnas kita ini kan
  • 00:02:21
    artinya sudah jadi topik yang besar di
  • 00:02:25
    Indonesia unuk terterima kasih yang
  • 00:02:27
    pertama yang kedua
  • 00:02:32
    Kalau Pak Erik ini atau Kami pesesi
  • 00:02:36
    mencari
  • 00:02:37
    aman maka paling enak mempertahankan
  • 00:02:42
    sty kenapa kalau nanti gagal di kepela
  • 00:02:48
    dunia maka yang akan dimaki-maki orang
  • 00:02:52
    adalah pelatih yang sudah kami
  • 00:02:56
    lepas bukan Erik Tohir
  • 00:03:00
    Udah pasti itu tapi ini enggak diambil
  • 00:03:03
    oleh Pak Erik
  • 00:03:07
    satu sebentar sebentar erir kalau gagal
  • 00:03:11
    enggakak kalau ST Iya artinya kalau
  • 00:03:14
    ituak karena gak pernah ada target dunia
  • 00:03:17
    gak pernah ada diomongin oleh kita engak
  • 00:03:20
    pernah Kapan kita ngomong 2030 kok PSS
  • 00:03:24
    itu 2030jak lalu ya kan jadi enggak jadi
  • 00:03:28
    orang akan bilang kan byak mengatakan
  • 00:03:30
    apa tunggu s ee Ini baru bisa ganti
  • 00:03:34
    artinya orang membolehkan artinya Kalau
  • 00:03:36
    kami mau ambil risiko cari aman cari
  • 00:03:38
    aman maka STI dipertahankan satu yang
  • 00:03:42
    kedua kalau Erik Tohir mencari
  • 00:03:46
    popularitas jelas sih enggak
  • 00:03:50
    populer mana populer buktinya diserang
  • 00:03:55
    saya diserang semua diserang enggak
  • 00:03:57
    populer kalau mau populer pertahan kan
  • 00:04:00
    pertahankan ikut aja pola yang ada yang
  • 00:04:04
    ketiga kalau Kay pertahankan sty enggak
  • 00:04:08
    hilang puluhan miliar uang
  • 00:04:12
    PSSI karena denda
  • 00:04:16
    penalti yang harus kami
  • 00:04:19
    bayar puluhan miliar ini jangan ngomong
  • 00:04:21
    mafia L enggak ada mafia yang berani
  • 00:04:22
    bayar sekian puluh miliar itu
  • 00:04:25
    konsekuensi itu enggak ada itu Jadi
  • 00:04:26
    kalau bilang mafia ini rugi kok
  • 00:04:30
    tapi ada sesuatu yang sampai Kenapa
  • 00:04:33
    Sampai berani kita ambil itu
  • 00:04:36
    dia kenapa sampai kita berani ambil itu
  • 00:04:40
    resiko itu kita ambil
  • 00:04:42
    semua dan orang seang mengatakan kalau
  • 00:04:45
    nanti gagal pila dunia Lu harus mundur
  • 00:04:48
    ya kan semua udah ke situ arahnya
  • 00:04:50
    artinya resiko itu sudahah kami hitung
  • 00:04:52
    sampai sejauh itu kenapa ini marhalahnya
  • 00:04:55
    merah putih dan
  • 00:04:57
    Timnas kenapa nah pada prescon Yang lalu
  • 00:05:01
    sudah dibicarakan oleh Pak Erik pada
  • 00:05:03
    saat peristiwa sebelum pertandingan di
  • 00:05:07
    Cina nah ini saya refer lagi buka lagi
  • 00:05:10
    ya
  • 00:05:11
    sedikit
  • 00:05:14
    teman-teman sty diberikan kemewahan
  • 00:05:19
    dalam pemain
  • 00:05:21
    naturalisasi 14 pemain zamannya Erik
  • 00:05:25
    Tohir
  • 00:05:26
    diberikan levelnya makin lama
  • 00:05:30
    makin
  • 00:05:31
    tinggi pengelolaan pemain ini agak beda
  • 00:05:36
    makin tinggi levelnya ini m pemain makin
  • 00:05:40
    unik enggak gampang
  • 00:05:46
    nanganinya berbeda cara komunikasi
  • 00:05:50
    culture semuanya ke pemain yang lokal
  • 00:05:54
    maaf nih dengan pemain-pemain diaspora
  • 00:05:57
    yang mungkin muda habis itu makin l
  • 00:05:59
    makin tinggi kita ketemu Mes hillgers
  • 00:06:04
    harganya satu Mes hilgers sama dengan
  • 00:06:07
    pemain tiga total pemain Asia Tenggara
  • 00:06:12
    ini levelnya beda lagi Kevin dix nanti
  • 00:06:15
    ole ole lebih unik lagi tambah lagi yang
  • 00:06:19
    lain makin unik ini enggak seperti
  • 00:06:21
    mengemas pemain
  • 00:06:24
    biasa Nah di sinilah problem mulai
  • 00:06:28
    terjadi
  • 00:06:30
    sor Bang lebih spesifik kami berusaha
  • 00:06:33
    mencerna problem ini apa bang komun
  • 00:06:35
    itulah yang kemarin Pak Erik masalah
  • 00:06:37
    Harmoni di dalam
  • 00:06:40
    tim
  • 00:06:41
    pilihannya ini
  • 00:06:44
    berat Saya rasa semua banyak kok yang
  • 00:06:47
    menganalisa menganalisis Kenapa
  • 00:06:49
    tiba-tiba ada pemain cedera tiba-tiba
  • 00:06:51
    dia main enggak main Habis itu dia di
  • 00:06:55
    klub main bisa aja tapi Udahlah saya
  • 00:06:58
    enggak mau buka itu
  • 00:07:02
    tapi masalahnya itu yang tidak diketahui
  • 00:07:03
    publik Bang lah
  • 00:07:05
    makanya saya katakan
  • 00:07:09
    lagi saya berani bilang Coba sebutkan
  • 00:07:13
    satu langkah dari Pak Erik
  • 00:07:16
    thhir yang anda lihat selama 2 tahun ini
  • 00:07:20
    yang
  • 00:07:24
    salah yang
  • 00:07:26
    mana artinya Ayo kita percaya sama Pak
  • 00:07:30
    Erik kalau tadi misalnya Pak Erik itu
  • 00:07:33
    bersalahanbersalahan bersalahan ya boleh
  • 00:07:37
    ini yang mana biar kami
  • 00:07:41
    pertanggungjawabkan teman-teman bisa
  • 00:07:42
    lihat semua perkembangan Timnas kita dan
  • 00:07:46
    Maaf di zaman Pak Erik lah semua yang
  • 00:07:50
    diharapkan suporter memakai baju merah
  • 00:07:53
    putih pemain-pemain diaspora itu jadi
  • 00:07:57
    merah putih
  • 00:08:00
    Kenapa sebelumnya enggak
  • 00:08:02
    bisa kenapa sekarang
  • 00:08:05
    bisa berarti kan peran beliau begitu
  • 00:08:08
    besarnya untuk membangun tim
  • 00:08:10
    ini di mana S pernah kecewa kurang
  • 00:08:15
    support dari PSSI Sebutkan di mana kita
  • 00:08:21
    support semua total apa yang diminta
  • 00:08:23
    dikasih
  • 00:08:25
    dokter bisa aja kita bilang kan emang
  • 00:08:28
    enggak ada dokter Indonesia yang bisa
  • 00:08:29
    menangani Timnas tapi diminta untuk
  • 00:08:33
    kesehatan kita berikan diminta pelatih
  • 00:08:36
    striker kita berikan semua yang diminta
  • 00:08:39
    Pak sty dikasih oleh Pak Pak Erik Tohir
  • 00:08:43
    kalau memang kita mau menghambat er eh
  • 00:08:48
    ST enggak support dong Tunjukkan mana
  • 00:08:51
    yang enggak kami support tentang
  • 00:08:54
    sty ini support yang terbaik enggak
  • 00:08:57
    pernah ada gaji terlambat
  • 00:09:01
    semua diberikan total artinya support
  • 00:09:04
    total tapi ketika
  • 00:09:08
    pilihan makin lama makin tinggi dan
  • 00:09:11
    ingat pernah ada yang ngomong kenapa
  • 00:09:15
    saya bilang apa kita nih tiap tanding
  • 00:09:18
    nambah pemain orang bilang ya itu
  • 00:09:21
    akibatnya jadi chemistrinya enggak bisa
  • 00:09:23
    tersambung Nah benar enggak pernah kan
  • 00:09:26
    pernah artinya
  • 00:09:29
    ada ketidakmampuan menangani chistri
  • 00:09:32
    pemain-pemain Dan makin lama kalau kita
  • 00:09:35
    mau keak dunia Maaf ya level pem makin
  • 00:09:40
    tinggi
  • 00:09:41
    B ini berat artinya chistya harus
  • 00:09:44
    dibangun lebih cepat
  • 00:09:47
    lagi apa yang harus kami lakukan sebagai
  • 00:09:50
    federasi Bukankah itu bisa langsung
  • 00:09:52
    disampaikan Bang
  • 00:09:55
    keak periun
  • 00:10:01
    bicara ini bukan timnasnya Erik
  • 00:10:05
    Tohir ini bukan timnasnya PSSI aja ini
  • 00:10:11
    bukan timnasnya pelatih ini timnasnya
  • 00:10:16
    Indonesia Tolong
  • 00:10:18
    dijaga banyak yang terlibat membangun
  • 00:10:21
    Timnas ini tidak
  • 00:10:24
    sendirian proses naturalisasi itu
  • 00:10:27
    melibatkan sampai presiden dan semuanya
  • 00:10:30
    harus dijaga ini semua enggak ada yang
  • 00:10:33
    semewah ini Timnas Kita pernah ada
  • 00:10:36
    Bang kecepatan Maaf ya nilai nilai nilai
  • 00:10:42
    Timnas kita lima kali lipat dibandingkan
  • 00:10:45
    ketika awal Pak Erik pegang awalnya cuma
  • 00:10:47
    90 miliar Sekarang 400 sekian miliar
  • 00:10:51
    itulah nilai pemain timnas kita yang
  • 00:10:54
    makin tinggi kualitasnya yang mau enggak
  • 00:10:56
    mau Penanganannya harus ternyata
  • 00:11:00
    spesial di Cina banyak
  • 00:11:03
    kejadian sehingga komposisi pemain
  • 00:11:06
    seperti itu apakah kami intervensi
  • 00:11:09
    tidak Apakah kami tahu tahu
  • 00:11:12
    perubahan-perubahan kok seperti ini kami
  • 00:11:16
    tanya tapi
  • 00:11:19
    apa kami hargai pelatih tapi pelatih
  • 00:11:22
    harus bertangungjawab terhadap apa yang
  • 00:11:25
    dia putuskan selama ini tidak ada apanya
  • 00:11:28
    pertanggungjawaban dari bukan
  • 00:11:29
    pertanggungjawabannya menang lawan Cina
  • 00:11:32
    hasil Lah iya dong Ketika saya memimpin
  • 00:11:36
    saya bilang loh kok ini komposisinya
  • 00:11:38
    Enggak saya mau komposisinya seperti
  • 00:11:40
    seperti ini maka saya harus bertanggung
  • 00:11:42
    jawab terhadap itu dan harus menang
  • 00:11:46
    kalah kalau tadi kami mau intervensi
  • 00:11:48
    harusnya intervensi dong dari sebelum
  • 00:11:50
    itu sebelum dia susun pemain sampai
  • 00:11:52
    semua Kapten dan sebagainya kami
  • 00:11:55
    intervensi dong enggak kami hargai tapi
  • 00:11:58
    harus bertanggung jawab ya ya artinya
  • 00:12:00
    harus menang ternyata kalah di situlah
  • 00:12:04
    kami mulai Wah ini ada
  • 00:12:07
    apa Maaf
  • 00:12:12
    nih Kami tuh punya tim juga untuk
  • 00:12:14
    menjaga pemain tetap mau
  • 00:12:18
    bermain mengikuti tim itu
  • 00:12:21
    semua menjaga ritme yang Harusnya bukan
  • 00:12:24
    tugas
  • 00:12:25
    kami jadi Sudah dalam tapi samp engak
  • 00:12:28
    tapi
  • 00:12:32
    Bangnya udahlah yang lewat Sudah kita
  • 00:12:34
    lihat ke
  • 00:12:36
    depan Yakinlah saya bilang apa mana Pak
  • 00:12:40
    Erik
  • 00:12:41
    Tohir
  • 00:12:43
    pernah tidak melayani Timnas dengan baik
  • 00:12:46
    tapi sebentar Bang Arya sepertinya
  • 00:12:47
    publik belum move on Bang ini masih satu
  • 00:12:49
    hari pasca pencopotan sintayong Kami
  • 00:12:51
    ingin tahu Bang supaya isunya tidak
  • 00:12:53
    simpang siur tidak liar Apakah betul
  • 00:12:56
    Kemarin ada isu pemain gesekan pemain
  • 00:12:58
    tidak Harmoni sama sintayong mereka
  • 00:13:00
    membuat perkumpulan sendiri mereka
  • 00:13:02
    protes sampai akhirnya nama mereka
  • 00:13:04
    dicoret sintayong tidak mentolerir
  • 00:13:06
    mereka Apakah betul rasa kita enggak mau
  • 00:13:09
    lagi bicara itu sudah selesai ya kami
  • 00:13:11
    enggak mau lagi tapi sudah tahu ini
  • 00:13:13
    dengan artinya apa yang ada adalah
  • 00:13:15
    ketulusan hati membangun Timnas tapi
  • 00:13:18
    alasan itu tidak keluar ke publik Bang
  • 00:13:20
    sehingga publik menggempur Bang Arya
  • 00:13:23
    menggempur tadi seperti kata kawan saya
  • 00:13:25
    ad Bahtiar enggak bisa diomongkan juga
  • 00:13:28
    apa yang ada terjadi semua dalam tapi
  • 00:13:30
    ada enggak ada yang bisa kami bicarakan
  • 00:13:33
    tapi yang pasti hati kita tulus semua
  • 00:13:37
    jangan bilang kita
  • 00:13:41
    mafia-mafia jangan karena kerugian PSSI
  • 00:13:44
    pun puluhan Miliar untuk membayar
  • 00:13:46
    penalti
  • 00:13:47
    itu saya juga sudah
  • 00:13:49
    ikutan bergabung bahkan katanya Pak Erik
  • 00:13:51
    pun dia bagian dari dah kena mafia Aduh
  • 00:13:56
    bapak-bapak semua kita Pak Erik ini
  • 00:13:59
    Kalau saya bilang Pak Erik begitu Jang
  • 00:14:01
    penjilat ya enggak apa-ap l Pak Erik ini
  • 00:14:05
    punya klub sampai hari ini juga di
  • 00:14:07
    Oxford sana sebelumnya pernah interman
  • 00:14:10
    juga kalau kita hanya mengelola satu
  • 00:14:13
    pemain Seri A Pak Erik pernah mengelola
  • 00:14:16
    sampai 90 pemain Seria
  • 00:14:18
    a Beliau pernah menghadapi banyak
  • 00:14:21
    pelatih-pelatih level dunia Jadi sudah
  • 00:14:24
    standar beliaul lah enggak mungkinlah
  • 00:14:26
    dia bisa dipengaruhi kami excoexco ini
  • 00:14:28
    oke
  • 00:14:30
    jadi Sudah hentikanlah yang mengatakan
  • 00:14:31
    inipengaruhi mafia Udahlah jangan itu
  • 00:14:35
    hanya membuat sujon dan anda akan
  • 00:14:38
    berdosa
  • 00:14:40
    gitu bar ya artinya agar kemudian ini
  • 00:14:43
    Clear tidak ada yang namanya intervensi
  • 00:14:46
    maupun juga sentimen pribadi dari PSSI
  • 00:14:49
    salah satu faktornya mungkin ada
  • 00:14:50
    pemberontakan begitu dari pemain
  • 00:14:52
    dijawabnya Nanti ya bang sesaat lagi
  • 00:14:53
    bersama kami di catatan
  • 00:14:58
    demokrasi foreign
Tags
  • timnas Indonesia
  • komunikasi
  • pelatih
  • strategi
  • dukungan
  • PSSI
  • konflik
  • filsafat permainan
  • Erik Tohir
  • prestasi