00:00:00
Oke karena belum ada gadget yang cukup
00:00:01
menarik buat gua review kita review
00:00:03
lukisan aja
00:00:09
dijalani gua paslon apapun yang gue suka
00:00:11
gadget photography design marketing suka
00:00:13
dengan tema tersebut subscribe dan
00:00:15
Nyalakan notifikasi jadinya ketinggalan
00:00:17
video berikutnya Jadi ceritanya beberapa
00:00:19
waktu yang lalu di Instagram Stories gue
00:00:21
gue share script-script yang
00:00:22
terbengkalai dan gue tanya Mana yang
00:00:25
kira-kira asyik untuk dilanjutkan dan
00:00:27
gua nyangka banget jawaban yang paling
00:00:29
banyak bukan tentang smartphone bukan
00:00:30
tentang gadget tapi justru ingin
00:00:32
membahas tentang salah satu lukisan
00:00:34
terkenal dari Raden Saleh yaitu
00:00:36
penangkapan Pangeran Diponegoro Wah
00:00:39
menarik nih ternyata banyak juga yang
00:00:41
tertarik dengan pembahasan mengenai ART
00:00:43
dan lukisan jujur ini adalah salah satu
00:00:45
tema yang baru mau gue perkenalkan di
00:00:46
channel ini Tapi selama ini gue ragu
00:00:49
karena mungkin sambutannya akan kurang
00:00:50
menarik tapi melihat dari reaksi atas
00:00:52
post Instagram Stories Kemarin kayaknya
00:00:54
gua lebih pede nih buat mencoba jadi
00:00:56
Ayolah kita mulai Oh ya buat yang baru
00:00:59
klip video Anda tengah ucapan Welcome
00:01:01
selamat datang di channel gue bikin
00:01:03
konten gadget dan teknologi yang enggak
00:01:05
melulu soal boxing impresi pertama atau
00:01:06
review namun gue tarik lagi ke berbagai
00:01:08
macam aspek seperti design marketing
00:01:10
psychology bahkan filosofi muda bisa
00:01:12
mirip penyegaran diantara konten-konten
00:01:14
teknologi yang udah ada dan keren-keren
00:01:16
seperti di video kali ini gua akan coba
00:01:18
membuat sebuah video essay atas lukisan
00:01:20
dari Raden Saleh yang berjudul
00:01:21
penangkapan Pangeran Diponegoro ini
00:01:24
harapannya kita bisa sama-sama
00:01:25
mengapresiasi karya seni khususnya seni
00:01:27
lukis sehingga pada saat ada pameran
00:01:29
nanti kita nggak sekedar lagi
00:01:31
selfie-selfie didalam galeri so nggak
00:01:33
usah nunggu lama lagi Mari kita kuliah
00:01:35
online ART dan painting kali ini
00:01:38
disclaimer video ini adalah opini
00:01:40
pribadi berdasarkan beberapa referensi
00:01:42
dari berbagai macam sumber gua bukan
00:01:45
seorang kurator seni tidak pernah punya
00:01:47
background pendidikan formal dalam
00:01:48
bidang seni video ini hanya berdasarkan
00:01:50
ketertarikan gua terhadap seni dan dunia
00:01:53
komunikasi khususnya dalam hal ini
00:01:54
adalah komunikasi visual so mari kita
00:01:57
mulai Oke ini adalah lukisan dari
00:01:59
Maestro Indonesia ada yang Saleh yang
00:02:01
berjudul penangkapan Pangeran Diponegoro
00:02:03
untuk mulai menginterpretasi lukisan ini
00:02:06
kita perlu tahu konteks atau background
00:02:08
Story tentang dua hal pertama sang
00:02:10
pelukis kedua tentang tema lukisan dan
00:02:13
gua akan jabarkan secara singkat aja
00:02:15
agar kita sama-sama mempunyai pemahaman
00:02:17
yang sama atas karya ini dan juga
00:02:19
argumen-argumen yang akan gue sampaikan
00:02:21
nanti tentang pelukis dulu deh Raden
00:02:23
Saleh Syarif Bustaman adalah pelopor
00:02:25
aliran romantisme sekaligus pelukis
00:02:28
modern pertama dari Indonesia atau lebih
00:02:30
tepatnya Hindia Belanda karena waktu
00:02:32
Indonesia sendiri belum ada karena
00:02:34
beliau Hidup Diantara tahun 1807 hingga
00:02:37
1880 lahir dari keluarga bangsawan
00:02:39
keturunan arab-jawa Raden Saleh
00:02:42
mempunyai kesempatan besar untuk belajar
00:02:44
melukis dari orang-orang Eropa bahkan
00:02:46
sempat merasakan tinggal dan bekerja di
00:02:48
Eropa selama 20 tahun jadi bisa kita
00:02:51
simpulkan Raden Saleh mempunyai hubungan
00:02:53
yang cukup dekat dengan pemerintah
00:02:55
Hindia Belanda itu konteks pertama ya
00:02:57
sekarang tentang tema lukisannya sesuai
00:03:00
ini lukisan ini menggambarkan well
00:03:01
penangkapan Pangeran Diponegoro oleh
00:03:03
Belanda background Story nya momen ini
00:03:06
menandai berakhirnya Perang Jawa atau
00:03:08
Perang Diponegoro salah satu perang
00:03:10
terbesar yang memakan banyak korban jiwa
00:03:12
dan sukses membuat masalah finansial
00:03:15
bagi pemerintah Hindia Belanda karena
00:03:17
biaya perang yang sangat besar dan
00:03:20
berujung pada sistem tanam paksa untuk
00:03:22
mengatasi masalah tersebut perang pun
00:03:24
berakhir saat Pangeran Diponegoro
00:03:25
diundang Jenderal Hendrik de Kock untuk
00:03:27
melakukan perundingan damai dan ternyata
00:03:30
Diponegoro pun dijebak ditangkap dan
00:03:32
diasingkan jadi konteksnya adalah
00:03:34
lukisan ini menggambarkan peristiwa
00:03:37
bersejarah yang merupakan kewenangan
00:03:39
pemerintah Hindia Belanda karena
00:03:41
berhasil mengakhiri konflik perang yang
00:03:43
cukup menyusahkan mereka dari
00:03:45
penggabungan dua konteks ini aja kita
00:03:47
udah bisa melihat kondisi yang menarik
00:03:48
serta problematis yaitu Raden Saleh yang
00:03:51
merupakan orang Indonesia melukis momen
00:03:53
kemenangan bersejarah dari pihak yang
00:03:55
menjajah negerinya dan dari sini kita
00:03:57
sudah bisa mulai menginterogasi secara
00:04:00
kiss konteks dari lukisan tersebut
00:04:01
seperti apa motif Raden Saleh dalam
00:04:04
membuat karya tersebut apa posisi Raden
00:04:06
Saleh dalam konteks nasionalisme pada
00:04:09
saat itu Adakah simbol-simbol di dalam
00:04:11
lukisan yang bisa kita interpretasi
00:04:13
sebagai suara dari Raden Saleh terkait
00:04:16
dengan situasi tersebut
00:04:17
pertanyaan-pertanyaan tersebut akan coba
00:04:19
kita jawab nanti setelah kita
00:04:21
menginterpretasi lukisan ini jadi itu
00:04:23
yang akan kita lakukan sekarang sego
00:04:25
untuk menginterpretasi sebuah lukisan
00:04:27
kita akan menggali tiga hal yang terkait
00:04:29
dengan lukisan tersebut yaitu formal
00:04:31
properties naratif dan konteks sejarah
00:04:35
yang pertama Dulu Deh yaitu formal
00:04:37
properties ini boleh dibilang sebagai
00:04:39
aspek teknis atau fisik yang bisa kita
00:04:41
lihat pada lukisan kalau kalian ke
00:04:43
galeri informasi ini bisa ditemukan
00:04:46
sebagai properti dari lukisan tersebut
00:04:48
Apa judul lukisannya berapa dimensinya
00:04:51
apa materialnya ini adalah langkah
00:04:53
pertama dan sederhana untuk membaca
00:04:55
sebuah tulisan Yuk kita coba lukisan ini
00:04:58
berjudul penangkapan Pangeran Diponegoro
00:05:00
ini aja udah menarik sebagai Suatu
00:05:01
bentuk komunikasi dan gua akan simpen
00:05:04
dulu nanti kita akan balik lagi ke sini
00:05:05
kita akan lanjut ke properti berikutnya
00:05:08
dimensi dari lukisan ini adalah 112 cm
00:05:11
dikali 178 cm dengan format landscape
00:05:14
secara Saya cukup besar tapi bukan Walls
00:05:17
juga ukuran ini berpengaruh kepada
00:05:19
viewing experience dan Seberapa jauh
00:05:21
jarak pengamat dalam menikmati lukisan
00:05:23
sebut lukisan dengan dimensi kecil
00:05:25
menarik pengamat untuk mendekat sehingga
00:05:28
bisa melihat aspek detail terkecil dari
00:05:30
lukisan sementara lukisan besar dengan
00:05:33
ukuran tembok misalnya mendorong
00:05:35
pengamat lebih jauh untuk melihat secara
00:05:37
luas konteks dari lukisan tersebut
00:05:39
penangkapan Pangeran Diponegoro ini
00:05:41
secara ukuran termasuk medium dimana
00:05:44
pengamat bisa melihat keseluruhan adegan
00:05:46
dan narasinya namun cukup untuk melihat
00:05:49
detail-detail yang penting pada lukisan
00:05:50
properti berikutnya adalah material
00:05:52
penangkapan Pangeran Diponegoro dilukis
00:05:54
menggunakan cat minyak di atas kanvas
00:05:56
cat minyak memungkinkan Raden Saleh
00:05:58
mengilustrasikan ada dengan detail yang
00:06:01
tinggi warna warna vibrant dari
00:06:03
arsitektur bangunan tempat ditangkapnya
00:06:05
Pangeran Diponegoro seragam dari kawan
00:06:07
seperjuangan dan pengikut Diponegoro
00:06:09
serta prajurit Belanda hingga lenscape
00:06:11
scenery dari Magelang tempat momen
00:06:14
bersejarah ini terjadi penggunaan cat
00:06:16
minyak juga memungkinkan untuk
00:06:17
memberikan detail pada lighting terlihat
00:06:20
permainan highlight dan Shadow pada baju
00:06:22
Diponegoro celana petinggi militer
00:06:24
Belanda hingga tanah dan bayangan pada
00:06:27
kaki pendukung Diponegoro sumber leting
00:06:29
terlihat dari sebelah kiri Sekaligus
00:06:31
berfungsi sebagai Spotlite yang tertuju
00:06:33
pada figur sentral di adegan ini yaitu
00:06:35
Pangeran Diponegoro sendiri yang
00:06:38
mengenakan jubah putih kebesarannya
00:06:40
Raden Saleh juga membuat ilusi ruang
00:06:42
dalam lukisannya dimana pada foreground
00:06:44
terlihat figur-figur sentral dan aktor
00:06:47
utama yang terlukis secara jelas
00:06:49
sementara figur pendukung atau pemeran
00:06:51
pembantu seperti prajurit-prajurit
00:06:53
Belanda pengikut Diponegoro dan juga
00:06:56
setting pemandangan alam Magelang dibuat
00:06:58
lebih samar-samar dan karena ini adalah
00:07:00
teknik menghadirkan efek Dave atau
00:07:03
kedalaman di medium dua dimensi kalo
00:07:05
istilah jaman sekarang bokehnya Crime
00:07:08
banget lukisan next komposisi kalau kita
00:07:11
lihat komposisi dari lukisan ini
00:07:12
terlihat Raden Saleh menempatkan
00:07:14
Pangeran Diponegoro sebagai vocal point
00:07:16
dari adegan ini semua unsur elemen
00:07:18
visual dan komposisi mengarah ke
00:07:21
Pangeran Diponegoro saat area lukisan
00:07:23
kita bagi menjadi tiga terlihat
00:07:25
Diponegoro menempati ruang Sesuai dengan
00:07:27
prinsip rule of their lalu hampir semua
00:07:31
karakter pendukung terlihat berinteraksi
00:07:33
dengan Diponegoro mulai dari tatapan
00:07:35
pendukung pendukungnya gesture kesedihan
00:07:38
dari anak dan istri Diponegoro hingga
00:07:40
gestur tangan Jenderal de Kock yang
00:07:42
memerintahkannya masuk kedalam kereta
00:07:44
Coba kita hilangkan sosok Diponegoro
00:07:46
dari lukisan ini maka adegan ini menjadi
00:07:49
tidak masuk akal Pangeran Diponegoro
00:07:51
tidak tergantikan mungkin hal itu yang
00:07:54
ingin disampaikan oleh sang pelukis
00:07:55
setelah berbicara tentang format
00:07:57
properties hal-hal yang bisa kita lihat
00:08:00
lukisan berikutnya kita akan membahas
00:08:02
aspek narrative termasuk didalamnya
00:08:04
Story apa yang bisa kita tangkap apa
00:08:06
yang ingin dikomunikasikan oleh sang
00:08:08
pelukis apa saja simbolisasi yang bisa
00:08:11
kita temukan dalam lukisan dan lain-lain
00:08:13
kalau formal properties bersifat teknis
00:08:15
aspek narrative ini adalah ruang
00:08:17
interpretasi bagi kita para pengamat Dan
00:08:20
inilah asyiknya menikmati karya seni
00:08:22
karena setiap orang bisa mempunyai
00:08:24
interpretasi yang berbeda dan semakin
00:08:26
memperkaya ruang diskusi saat berbicara
00:08:29
tentang narasi pertanyaan paling penting
00:08:30
yang bisa kita tanyakan adalah Apa ide
00:08:33
besar atau motif sang pelukis yang
00:08:35
tertuang dalam lukisan penangkapan
00:08:37
Pangeran Diponegoro ini dan menurut gue
00:08:39
jawabannya adalah balas dengan karya
00:08:42
hehe penarikan gue jelasin dikit Oke
00:08:45
jadi momen bersejarah penangkapan
00:08:47
Diponegoro ini pernah diabadikan melalui
00:08:49
dua karya seni lukis yang pertama adalah
00:08:51
karya pelukis Belanda nicolaas pieneman
00:08:54
yang dibuat tahun 1830 yang berarti
00:08:57
secara rentang waktu berdekatan dengan
00:08:59
peristiwa nya dan dibuat atas perintah
00:09:01
dari Jendral de Kock sendiri uniknya PIN
00:09:04
emas sendiri belum pernah menginjakkan
00:09:05
kaki di hindia-belanda Jadi kemungkinan
00:09:07
besar lukisannya berdasarkan
00:09:09
interpretasi pribadi dan mungkin juga
00:09:12
sketsa dari Jenderal de Kock sendiri ini
00:09:14
terlihat dari penggambaran Raden Saleh
00:09:16
dan pengikutnya yang tampak seperti
00:09:18
orang Arab dibanding priayi Jawa lukisan
00:09:21
Raden Saleh kemungkinan besar adalah
00:09:22
berdasarkan referensi dari lukisan ini
00:09:25
karena pada saat lukisan ini dibuat
00:09:27
bertepatan dengan kurun waktu Raden
00:09:29
Saleh sedang mengembara di tanah Eropa
00:09:30
dan seperti yang gua bilang lukisan
00:09:33
penangkapan Pangeran Diponegoro
00:09:35
seolah-olah menjadi distrik atau balas
00:09:39
dengan karya versi Raden Saleh terhadap
00:09:41
lukisan dari pinjaman karena mungkin ada
00:09:44
hal-hal yang menurut beliau tidak tepat
00:09:46
untuk menggambarkan keadaan yang
00:09:47
sebenarnya setidaknya menurut
00:09:49
interpretasinya nah aspek narrative bisa
00:09:51
kita mulai dengan membandingkan kedua
00:09:53
lukisan ini dimana kita bisa melihat
00:09:54
perspektif dari dua pihak yang
00:09:56
berlawanan dari seorang anak bangsa dan
00:09:59
dari bank yang menjajahnya lukisan
00:10:01
pieneman jelas Banglo difikasi Kejadian
00:10:03
ini sebagai momen kemenangan Belanda
00:10:05
terlihat dari judul karyanya yaitu
00:10:07
submission of Prince Diponegoro pujian
00:10:10
roldot kok yang berarti menyerahnya
00:10:13
Pangeran Diponegoro kepada Jenderal de
00:10:15
Kock bandingkan dengan Raden Saleh yang
00:10:17
memberi judul penangkapan Pangeran
00:10:19
Diponegoro menyerah dan penangkapan
00:10:22
adalah dua kata yang mempunyai makna
00:10:23
yang jauh berbeda menyerah berarti
00:10:25
mengaku kalah lemah dan tidak berdaya
00:10:28
dan ini tergambar di lukisan pieneman
00:10:31
gimana wajah Diponegoro terlihat kosong
00:10:33
tidak bergairah gestur tubuhnya pun
00:10:36
tidak menunjukkan kepedulian atas apa
00:10:38
yang terjadi beberapa prajuritnya bahkan
00:10:40
terlihat telah meletakkan senjatanya di
00:10:42
sisi lain judul penangkapan yang diusung
00:10:45
oleh Raden Saleh bisa berarti telah
00:10:47
terjadi penyergapan kecurangan dan juga
00:10:50
perlawanan Lihatlah raut wajah
00:10:53
Diponegoro dengan dagu terangkat gestur
00:10:55
tubuh menantang dengan tangan kiri
00:10:57
terkepal dan tangan kanan yang berusaha
00:11:00
sedangkan istrinya Bagaimana sikap
00:11:02
Belanda terhadap Diponegoro juga bisa
00:11:03
kita lihat melalui perbandingan dua
00:11:05
lukisan ini pada lukisan pieneman
00:11:07
Jenderal de Kock terlihat menempati anak
00:11:10
tangga yang lebih tinggi secara tidak
00:11:12
langsung menggambarkan posisinya saat
00:11:13
itu posisi Diponegoro terlihat
00:11:16
membelakangi Jenderal de Kock yang mesin
00:11:18
bolcan kontrol penuh terhadap diri
00:11:20
Diponegoro gestur tangan pun terlihat
00:11:22
memerintahkan Diponegoro masuk kedalam
00:11:25
kereta meningkat dengan lukisan Raden
00:11:27
Saleh dimana Diponegoro berdiri sama
00:11:29
tinggi dengan Jenderal de Kock Posisi
00:11:32
badan saling bertatapan menyimbolkan
00:11:34
Posisi kedua pihak yang sama kuat
00:11:36
kemudian lihat gestur tangan Jenderal de
00:11:39
Kock yang mempersilahkan Diponegoro
00:11:41
masuk ke kereta kuda jauh berbeda dengan
00:11:44
versi pinjeman dengan gesture menyuruh
00:11:46
mempersilahkan dan menyuruh dilukisan
00:11:49
versi Raden Saleh terlihat Belanda
00:11:51
menaruh penghargaan yang sangat tinggi
00:11:52
terhadap Pangeran Diponegoro dan
00:11:54
memperlakukan layaknya musuh yang harus
00:11:56
dihormati jauh dengan versi pinjaman di
00:12:00
Diponegoro diperlakukan bagai tawanan
00:12:02
Mari kita lanjut ke interpretasi
00:12:04
simbol-simbol berikutnya gua melihat
00:12:05
sesuatu yang menarik disini lihat
00:12:07
Bagaimana Diponegoro posisinya sejajar
00:12:09
dengan lampu diatasnya simbolisasi lampu
00:12:12
selalu diidentikkan dengan ide cemerlang
00:12:15
pintar dan lain-lain sekarang kita lihat
00:12:17
lukisannya pinjaman lihat Bagaimana
00:12:20
pinjeman menempatkan lampu sejajar
00:12:21
dengan Jenderal de Kock dan lihat
00:12:24
Bagaimana Raden Saleh memaknai ulang
00:12:26
simbolisasi tersebut dengan menggesernya
00:12:29
ke arah Diponegoro seolah-olah Raden
00:12:31
Saleh ingin berkata kepada lukisan
00:12:33
pieneman now He's not the Brides
00:12:35
maninder Um Heist sekali lagi balas
00:12:39
dengan karya simbolisasi lain yang cukup
00:12:41
dominan adalah bagaimana jenderal
00:12:43
jenderal Belanda dilukis dengan badan
00:12:45
yang tidak proporsional dan kepala yang
00:12:47
besar dimana kita semua tahu kepala
00:12:49
besar adalah sebuah simbolisasi
00:12:51
kearoganan serta kesombongan hal menarik
00:12:54
lainnya adalah bagaimana Raden Saleh
00:12:56
memasukkan dirinya ke dalam lukisan
00:12:57
tersebut ini adalah praktek yang biasa
00:13:00
bukan pelukis-pelukis terkenal dengan
00:13:02
tujuan yang bermacam-macam bisa sebagai
00:13:04
Signature showing of skill sampai
00:13:07
menyampaikan pesan-pesan tersembunyi
00:13:09
yang unik dan kutemukan pada lukisan ini
00:13:12
Raden Saleh memasukkan bukan cuma satu
00:13:13
tapi tiga self potrait dirinya yang
00:13:17
berwujud prajurit Diponegoro dengan tiga
00:13:20
gesture yang berbeda melihat wondering
00:13:23
atau bertanya-tanya dan berduka
00:13:25
seolah-olah ini mewakili perasaan
00:13:27
pelukis yang campur aduk atas
00:13:29
penangkapan tersebut ia melukis
00:13:31
seolah-olah melihat langsung peristiwa
00:13:33
tersebut ia bertanya-tanya apa yang
00:13:35
terjadi sebenarnya dan yang merasakan
00:13:38
duka yang mendalam ini adalah ciri-ciri
00:13:40
lukisan aliran romantisme
00:13:41
gimana karya seni Bukan Hanya berupa ide
00:13:44
yang abstrak namun karya yang merupakan
00:13:46
representasi perasaan yang kuat dan
00:13:48
mendalam tulis di kolom komentar Kalau
00:13:50
kalian mau gue bahas karya romantisisme
00:13:52
lainnya Oke kita udah ngomong informal
00:13:55
properties kita udah bahas narasi dan
00:13:57
simbolisasi sekarang kita bahas hal yang
00:13:59
cukup tinggal menginterpretasi sebuah
00:14:01
lukisan yaitu konteks sejarah dan latar
00:14:04
belakang dari dibuatnya karya seni
00:14:06
tersebut berbeda dengan lukisan karya
00:14:08
penemuan yang memang dibayar oleh de
00:14:10
Kock untuk membuat lukisan tersebut
00:14:12
karya Raden Saleh merupakan Project
00:14:14
pribadinya setelah kembali ke Hindia
00:14:17
Belanda dari pengembaraannya di Eropa
00:14:19
lukisan penangkapan Diponegoro akhirnya
00:14:21
diserahkan kepada raja Belanda William
00:14:24
ketiga Sebagai hadiah dan tanda terima
00:14:26
kasih karena telah mensubsidi
00:14:28
pendidikannya di Eropa selama 23 tahun
00:14:30
volume ini yang akhirnya menjadi
00:14:32
kontroversi atau setidaknya bahan
00:14:34
diskusi Kenapa Raden Saleh yang notabene
00:14:37
orang Indonesia melukis adegan salah
00:14:39
satu momen sejarah kemenangan Belanda
00:14:41
dimana rasa nasionalismenya menurut gue
00:14:44
pertanyaan tersebut timbul dari kacamata
00:14:45
kita sebagai bangsa yang sudah merdeka
00:14:47
dan telah dididik bahwa Nasionalisme
00:14:50
adalah segalanya narasi as versus damn
00:14:54
kalau melakukan sesuatu buat Belanda
00:14:56
berarti tidak cinta Indonesia yang perlu
00:14:58
diingat adalah a ada saat lukisan
00:15:01
tersebut dibuat bahkan Indonesia sebagai
00:15:03
sebuah negara aja belum tampak wujudnya
00:15:05
Indonesia masih berupa angan-angan
00:15:08
cita-cita dan impian namun bibit-bibit
00:15:10
untuk mewujudkannya pelan-pelan mulai
00:15:12
lahir Inilah yang disebut sebagai
00:15:14
protokol nasionalisme rasa nasionalisme
00:15:18
yang belum tampak wujudnya namun
00:15:20
semangatnya telah ada dan itu yang
00:15:22
tumbuh pada diri Raden Saleh di satu
00:15:25
sisi Yes beliau tumbuh dan mungkin
00:15:27
sedikit berhutang Budi pada pemerintah
00:15:29
Belanda namun disisi lain beliau adalah
00:15:31
seorang anak bangsa yang melihat
00:15:33
saudara-saudaranya teman-temannya
00:15:35
keluarganya dan pahlawan-pahlawan nya
00:15:38
yang berada di dalam cengkraman
00:15:41
Kolonialisme dan sebagai seniman ia
00:15:43
mencoba melawan itu dengan hal yang ia
00:15:45
kuasai yaitu seni lewat goresan kuas
00:15:49
lewat narasi lewat simbolisasi lewat
00:15:53
karya balas dengan karya guys Terima
00:15:57
kasih nonton video ini dan video-video
00:16:00
dan kalian suka ya dengan video-video
00:16:01
kayak gini sedikit refreshing di mana
00:16:03
Gue membahas secara detail tentang
00:16:04
hal-hal yang gue suka salah satunya
00:16:07
adalah tentang karya seni nah gimana
00:16:08
pendapat kalian suka nggak suka atau ada
00:16:11
karya seni lain yang pengen gue bahas
00:16:13
tulis saja di kolom komentar Oke
00:16:14
pertanyaan diskusi terkait video ini Apa
00:16:16
pendapat kalian tentang lukisan Raden
00:16:18
Saleh ini ada interpretasi lain yang
00:16:21
ingin kalian share Silahkan tulis
00:16:22
pendapat kalian jangan khawatir enggak
00:16:24
ada yang salah atau benar yang penting
00:16:25
kita asyik berdiskusi Gue tunggu ya
00:16:27
seperti biasa klik like Kalo kalian suka
00:16:29
video ini di-like aja kalau suka follow
00:16:32
instagram gua Tambelang cek link di
00:16:34
deskripsi untuk informasi lebih lanjut
00:16:35
video ini Thanks for watching as you
00:16:37
next time Bye Dadah