KETAHUAN - KHW PART 206

00:24:24
https://www.youtube.com/watch?v=Eq_GjRg_1rg

Ringkasan

TLDRThe story narrated by Wawa recounts a horror tale involving a student named Jessi from North Sumatra, who experiences a terrifying series of possessions following a prank during a school retreat. The event escalates when Jessi begins to display erratic behavior that is interpreted as possession. Despite multiple attempts by various religious figures to help her, it is revealed that her issues stem from her parentsโ€™ use of malevolent charms for protection. Ultimately, after confronting her parents and discarding the charms, Jessi finds peace, emphasizing the importance of avoiding affiliations with dark entities and the consequences of parental decisions.

Takeaways

  • ๐Ÿ‘ป A chilling tale unfolds as students experience paranormal challenges.
  • ๐Ÿคจ A prank escalates into a series of supernatural events.
  • ๐Ÿ’” Parent's reliance on black magic leads to terrifying consequences.
  • ๐Ÿ•Š๏ธ Jessi's possession reflects the impact of familial actions.
  • ๐Ÿ’ก The narrative serves as a warning against dark affiliations.
  • ๐Ÿ™ Religious figures attempt to intervene but find it challenging.
  • ๐Ÿ”ฅ The solution lies in confronting and letting go of harmful practices.
  • ๐ŸŽ‰ Jessi ultimately finds relief after an intense struggle.
  • ๐Ÿ“š The story emphasizes moral lessons about responsibility and choices.
  • โœจ The ending brings hope and a return to spiritual wellness.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The story begins with a character named Ines sharing a terrifying experience about a mystical incident at her school that involved a classmate named Jessi. Ines recounts how Jessi suddenly went missing during a religious retreat and caused a panic among teachers and students when it was discovered she was missing, prompting a frantic search.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The search for Jessi ends when she is found sitting beneath a tree, looking pale. When questioned, Jessi reveals that she was only participating in a prank initiated by two classmates, Dona and Els, who tricked everyone into thinking she was missing. However, Jessi notes she felt like she had been moved from her original hiding spot, hinting at something supernatural happening.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Following the prank incident, Jessi begins experiencing episodes of possession, leading to her being disruptive during school activities. Despite efforts by teachers and various religious leaders to help her, the attempts fail, signaling something more sinister at play as Jessi's condition worsens over the following weeks.

  • 00:15:00 - 00:24:24

    Eventually, a pastor named Pak Ginting teaches that Jessi's affliction is linked to her parents' use of charms, which are connected to the spirits causing her distress. After her parents follow Gintingโ€™s advice and remove the charms, Jessi finally recovers from her relentless possession, highlighting the dangers of spiritual misconduct that can inadvertently involve innocent children.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • What is the main premise of the story?

    The story revolves around a student named Jessi who becomes possessed after a prank during a school retreat.

  • Who is the narrator of the story?

    The story is narrated by Wawa, who shares Ines's experience.

  • What happened during the school retreat?

    During a retreat, Jessi was pranked by her classmates, which led to unexpected and horrifying consequences.

  • How did Jessi's possession begin?

    It began after her classmates asked her to pretend to be missing as a prank.

  • What did Jessi's parents do that affected her?

    They used malevolent charms for protection, which ultimately led to Jessi's possession.

  • Was Jessi able to recover from her possession?

    Yes, after confronting her parents and getting rid of the charms, Jessi was eventually healed.

  • What is the moral of the story?

    The story warns against the dangers of associating with dark entities and the impact of parental actions on their children.

  • Who helped Jessi during her crisis?

    Several religious figures, including a pastor, tried to help Jessi, but ultimately, her parents' actions were key to her recovery.

  • What was the role of the prank in the story?

    The prank initiated a series of events that led to Jessi's possession, highlighting the unpredictability of such actions.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    dia datang dengan membawa satu kantong
  • 00:00:02
    plastik besar berisi
  • 00:00:07
    jimat Hai W Assalamualaikum
  • 00:00:09
    warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih
  • 00:00:11
    sudah klik video ini Oke W jadi di malam
  • 00:00:13
    ini aku kembali lagi e ingin menemani
  • 00:00:14
    kalian dengan membawakan satu kisah
  • 00:00:16
    horor Wawa part 206 nah di KW part 206
  • 00:00:19
    ini Wa aku akan menceritakan sebuah
  • 00:00:21
    teror mistis yang terjadi di sekolahnya
  • 00:00:23
    Wawa dan menimpa salah satu kakak
  • 00:00:25
    kelasnya SI Wawa ini peristiwa ini
  • 00:00:27
    betul-betul menghebohkan kala itu kata
  • 00:00:28
    si Wawa dan berakhir flot Twist karena
  • 00:00:30
    pelaku yang menyebabkan teror ini
  • 00:00:32
    terjadi adalah seseorang yang sangat
  • 00:00:33
    tidak disangka-sangka Ternyata nah
  • 00:00:35
    penasaran dengan kisah selengkapnya jadi
  • 00:00:37
    tanpa berlama-lama kita langsung masuk
  • 00:00:39
    aja ke apanya ya check it out
  • 00:00:46
    Oke Wak jadi kisa yang aku sampaikan
  • 00:00:48
    malam ini dikirim sama wwak kita yang
  • 00:00:49
    kita sebut aja namanya Ines dari
  • 00:00:51
    Sumatera Utara Halo Ines Nah jadi
  • 00:00:53
    peristiwa horor yang diceritakan sama
  • 00:00:54
    Ines ini bermula ketika dia sedang
  • 00:00:56
    melaksanakan kegiatan keagamaan gitu di
  • 00:00:59
    sebuah penginap
  • 00:01:00
    nah pada saat itu W Ines ini bersekolah
  • 00:01:01
    di SMA favorit di salah satu kota yang
  • 00:01:04
    ada di Sumatera Utara dan By the way
  • 00:01:05
    juga sesuai permintaan Ines W semua nama
  • 00:01:07
    tempat e dalam cerita ini sudah aku
  • 00:01:09
    samarkan ya untuk menjaga privasi kata
  • 00:01:11
    si Ines Jadi waak ceritanya pada saat
  • 00:01:14
    itu waktu kejadiannya udah lama kali si
  • 00:01:16
    Ines ini baru duduk di kelas 10 atau
  • 00:01:18
    kelas 1 SMA sebagai murid baru Ines
  • 00:01:20
    sangat tertarik sekali untuk mengikuti e
  • 00:01:22
    segala kegiatan ekstrakurikuler di
  • 00:01:24
    sekolahnya biasalah kan masih muda masih
  • 00:01:26
    semangat gitu Ikut ini itu gitu kan dan
  • 00:01:27
    setelah mempertimbangkan banyak hal Ines
  • 00:01:29
    pun akhirnya memutuskan untuk ikut
  • 00:01:31
    organisasi keagamaan yang memang sesuai
  • 00:01:33
    dengan keyakinannya yaitu agama Kristen
  • 00:01:36
    Protestan nah organisasi itu macam
  • 00:01:39
    rohisnya kita gitulah kalau di Islam wa
  • 00:01:41
    tapi kata Ines kalau di agama kristen
  • 00:01:43
    ini disebut organisasi pa ya Nah setelah
  • 00:01:46
    dia bergabung menjadi anggota e dari
  • 00:01:48
    organisasi ini organisasi ini pun
  • 00:01:50
    mengadakan event tahunan bernama retreat
  • 00:01:52
    wa yang diadakan di luar kota selama 3
  • 00:01:55
    hari dari mulai hari Jumat Sabtu sampai
  • 00:01:58
    berakhir di hari Minggu dan ea Ewa
  • 00:02:00
    retreat ini tu macam Pesantren kilatnya
  • 00:02:02
    gitulah kalau kata Ines ya panitia acara
  • 00:02:04
    di retreat itu adalah kakak-kakak
  • 00:02:06
    kelasnya Ines yang duduk kelas E 11
  • 00:02:08
    sedangkan Ines dan teman-temannya yang
  • 00:02:09
    kelas 10 ya mereka menjadi peserta aja
  • 00:02:12
    dan rencananya acara retreat ini akan
  • 00:02:14
    diadakan di wilayah yang bernama
  • 00:02:16
    tonggang yang dekat dengan Danau Toba ya
  • 00:02:19
    singkat cerita setelah ditunggu hari
  • 00:02:21
    hapun tibawa ini sama teman-temannya
  • 00:02:23
    seorganisasi Pergilah ke sana dengan
  • 00:02:25
    didampingi oleh beberapa guru Pembina
  • 00:02:28
    supaya memang ada yang mengawasi mereka
  • 00:02:29
    jadi Enggak cuman kakak-kakak kelasnya
  • 00:02:31
    aja guru pun ada yang ikut Nah pada hari
  • 00:02:33
    pertama acara semua berjalan baik semua
  • 00:02:35
    berjalan lancar randaan acara juga
  • 00:02:37
    terlaksana secara tepat waktu dan tidak
  • 00:02:40
    ada kendala sama sekali begitu juga di
  • 00:02:42
    hari kedua aman-aman aja semuanya Wak ya
  • 00:02:44
    hari satu hari dua aman tapi ketika
  • 00:02:46
    memasuki hari ketiga mulai adalah ini
  • 00:02:48
    suatu kejanggalan yang menimpa salah
  • 00:02:50
    satu temannya Ines ya di sinilah kita
  • 00:02:52
    mulai Jadi waak ceritanya Pada hari
  • 00:02:54
    ketiga itu semua acara inti di kegiatan
  • 00:02:56
    ini sudah selesai dilakukan guru
  • 00:02:58
    agamanya Ines yang bernama Pak uco
  • 00:03:00
    kemudian akhirnya memberikan waktu
  • 00:03:01
    senggang kepada para siswa untuk Packing
  • 00:03:04
    nih untuk bersiap-siap entari mau balik
  • 00:03:05
    ya kan Tapi sebelum pulang para siswa
  • 00:03:07
    ini diminta untuk berkumpul dulu di
  • 00:03:09
    sebuah Aula yang ada di sana untuk
  • 00:03:11
    melaksanakan doa bersama karena in sama
  • 00:03:14
    beberapa temannya udah selesai packing
  • 00:03:15
    duluan nih packing lebih cepat akhirnya
  • 00:03:17
    mereka memanfaatkan waktu yang tersisa
  • 00:03:18
    untuk berjalan-jalan bentar nih di
  • 00:03:20
    sekitar penginapan sambil menikmati
  • 00:03:22
    keindahannya Danau tobang mereka
  • 00:03:24
    siap-siap packing nunggu semua
  • 00:03:25
    kon-konnya selesai jalan-jalanlah mereka
  • 00:03:27
    ini dulu selesai jalanjal barulah itu
  • 00:03:30
    mereka menuju ke Aula untuk berdoa
  • 00:03:32
    bersama Nah pas lagi khusyuk berdoa ini
  • 00:03:35
    Yuha semua orang-orang yang ada di aula
  • 00:03:37
    tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran
  • 00:03:39
    dua orang siswa yang berlari
  • 00:03:40
    tergopoh-gopoh menuju ke depan mimbar
  • 00:03:42
    nah dua siswi itu adalah kakak kelasnya
  • 00:03:44
    Ines yang satu namanya si Dona satu lagi
  • 00:03:46
    namanya else dengan naas terengah-engah
  • 00:03:48
    Dona ini ngampirin l Pak ucuk yang lagi
  • 00:03:50
    mimpin doa tuh di depan tuh pak pak
  • 00:03:52
    tungg pak Jessie hilang katanya Jess ini
  • 00:03:55
    siapa Nad dia Jess ini anaknya ibu
  • 00:03:57
    kantin yang tinggal di seberang sekolah
  • 00:04:00
    gitu yang rumahnya di seberang sekolah
  • 00:04:01
    Pak Jessi hilang Pak katanya otomatis
  • 00:04:03
    Pak Ucu pasti sudah mengenal Jessi
  • 00:04:04
    secara dia juga anak ibu kantin gitu kan
  • 00:04:06
    Nah mendengar laporan itu Pak Ucok pun
  • 00:04:08
    langsung menghentikan doanya dia nanya
  • 00:04:09
    Eh kok hilang di mana Nak Gimana maksud
  • 00:04:11
    kamu nih kata si bapak tadi kami
  • 00:04:13
    jalan-jalan sekitar sini pak terus saya
  • 00:04:14
    baru sadar Jessi tiba-tiba enggak ada
  • 00:04:16
    kat mendengar penjelasan Dona mereka
  • 00:04:18
    semua jadi ikutan panik nih akhirnya
  • 00:04:19
    dengan cepat Pak Ucok pun langsung
  • 00:04:20
    menghampiri guru yang bertugas menjaga
  • 00:04:23
    pintu gerbang penginapan nama guruni Pak
  • 00:04:25
    Denis Pak Ucok nanya Eh Pak Denis lihat
  • 00:04:28
    Jess keluarah gerbang enggak Pak kata eh
  • 00:04:31
    Jessi enggak ada Pak kata Pak Denis
  • 00:04:33
    makin panik lagi Pak Ucu Aduh ke Man lah
  • 00:04:35
    Nak bu kantin ya nanti aku bilang apa
  • 00:04:37
    sama mamaknya Pak uco udah mulai
  • 00:04:38
    khawatir tuh ada sesuatu yang buruk
  • 00:04:39
    terjadi ke si Jessi dan akhirnya pak uco
  • 00:04:42
    pun berundinglah sama guru-guru yang
  • 00:04:43
    lain kan dan akhirnya mereka memutuskan
  • 00:04:45
    untuk Ya udah kita Carilah Jessi
  • 00:04:47
    sama-sama minta bantu siswa-siswa pak
  • 00:04:49
    biar cepat e ketemunya gitu Nah dah tuh
  • 00:04:51
    akhirnya pak Ucok balik lagi ke Aula dan
  • 00:04:53
    membuat sebuah pengumuman dia bilang
  • 00:04:56
    anak-anak saya butuh bantuan kalian
  • 00:04:58
    untuk mencari Jess teman kalian kita
  • 00:05:01
    tidak akan pulang sebelum Jessi ketemu
  • 00:05:03
    Tolong bantu kami cari ya kata gitu
  • 00:05:05
    mendengar itu suasana yang semula riuh
  • 00:05:07
    Wak langsunglah jadi tegang eh Mak J
  • 00:05:09
    hilang Mak J hilang biasalah pasti kan
  • 00:05:10
    juga panik juga kaon-kaonnya kan
  • 00:05:12
    murid-murid yang lain juga ikutan e
  • 00:05:13
    khawatir ada sesuatu yang bisa menimpa
  • 00:05:15
    si Jess ini Dan ya udah Mereka pun
  • 00:05:17
    menuruti perintahnya Pak uco dan segera
  • 00:05:19
    berpencar untuk mencari keberadaan anak
  • 00:05:21
    Bu kantin Atau si Jess ini ada yang
  • 00:05:23
    nyari di kamar ada yang nyari di halaman
  • 00:05:25
    belakang ada yang nyari toilet parkiran
  • 00:05:27
    semua dicarilah sama kawan-kawan ini
  • 00:05:28
    seluruh penjur penginapan itu mereka Cek
  • 00:05:31
    satu peratu tapi sayangnya Jess tidak
  • 00:05:34
    kunjung ditemukan W kan Ke manalah si
  • 00:05:36
    Jess ini Aduh kasihan Oh pokok paniklah
  • 00:05:38
    semuanya nah di tengah kebingungan itu
  • 00:05:41
    Wak tiba-tiba salah satu guru mereka Bu
  • 00:05:43
    Maria teriak Pak Pak Jess ada di sini
  • 00:05:47
    kata dia eh Jess ketemu Jess ketemu dah
  • 00:05:49
    langsunglah semua berdatangan ke sumber
  • 00:05:51
    suara kan Ah di situahwak Mereka melihat
  • 00:05:53
    ternyata betul Jessie sedang duduk di
  • 00:05:55
    bawah pohon beringin yang memang enggak
  • 00:05:57
    jauh dari penginapan tempat mereka tuh
  • 00:05:59
    nampak e muka si Jess ini pucat macam
  • 00:06:01
    orang ketakutan kan tanpa banyak tanya
  • 00:06:03
    Bu Maria sama Pak uco langsung
  • 00:06:04
    dibopongnya si Jessi balik ka Ula enggak
  • 00:06:06
    ditanya di situ sampai di aula barulah
  • 00:06:09
    ditanya Wak Setelah dia tengok si Jessi
  • 00:06:10
    ini udah agak tenang kan baru tuh
  • 00:06:12
    diberondong pertanyaan sama Bu Maria Hei
  • 00:06:14
    Jessi kamu ngapain di bawah beringin
  • 00:06:16
    kayak gitu kamu sejak kapan di sana dari
  • 00:06:18
    tadi kami semua nyarin kamu Loh kenapa
  • 00:06:20
    kamu tiba-tiba hilang kayak gitu kan
  • 00:06:21
    bengar pertanyaan dari Bu Maria ini
  • 00:06:24
    Jessi diam aja waak tetap enggak dijawab
  • 00:06:26
    tuh dia tundukkan aja kepalanya Nat
  • 00:06:27
    katanya melihat respon Jessi kayak gitu
  • 00:06:29
    Bu Maria didekatinnya si Jessi kan dia
  • 00:06:31
    bilang nak dah nak enggak apa-apa jujur
  • 00:06:33
    aja sama Ibu kenapa kamu kata kayak gitu
  • 00:06:35
    dan tepat setelah Bu Maria ngomong kayak
  • 00:06:37
    gitu dengan lirih Jess ini
  • 00:06:40
    jawab
  • 00:06:41
    Bu
  • 00:06:44
    [Tepuk tangan]
  • 00:06:45
    sebenarnya saya disuruh Dona sama Els
  • 00:06:48
    buat nge-prank kalian semua Bu kat nah
  • 00:06:51
    kalian Ingatkan Wak Dona sama si Els ini
  • 00:06:52
    kan yang murid yang laporin mereka ini
  • 00:06:54
    ternyata mereka pula yang nyuruh siapain
  • 00:06:56
    Apa Bohong Eh nge-prank gimana nih
  • 00:06:58
    maksud kamu kata Bu Ya kan saya disuruh
  • 00:07:00
    waktu itu duduk dekat tangga kan Bu
  • 00:07:02
    disembunyiin nih saya di situ biar
  • 00:07:03
    enggak terlalu nampak kali itulah dia
  • 00:07:04
    nyamperin nih Bu Dia bilang saya hilang
  • 00:07:06
    Padahal saya di situ Bu saya awalnya
  • 00:07:08
    enggak mau tapi Mereka maksa ya udahlah
  • 00:07:10
    saya turutin aja tapi Bu anehnya nih
  • 00:07:12
    ingat anehnya Bu Ya kan saya tadi di
  • 00:07:15
    tangga kan Bu Entah kenapa tiba-tiba
  • 00:07:16
    saya pindah di bawah pohon beringin Bu
  • 00:07:18
    Padahal dari tadi saya nunggunya dekat
  • 00:07:20
    tangga kamar tuulah G tahu saya bu
  • 00:07:22
    tiba-tiba saya sudah dari pohon beringin
  • 00:07:23
    Kata siapa Ini kata si Jessi dan FY wa
  • 00:07:26
    perlu kalian ingat ya di sini waktu
  • 00:07:27
    kejadian ini kata Wawa waktu kejadian
  • 00:07:30
    ini n lelucon-lelucon nge-prank-ngeprank
  • 00:07:32
    itu memang lagi viral-viralan Jadi
  • 00:07:33
    kurang lebih 2 3 tahun yang lalu atau 5
  • 00:07:36
    tahun yang lalu ya yang sikit-sikit
  • 00:07:37
    nge-prank sikit-sikit nge-prank di
  • 00:07:39
    youtubeah itu lagi viral-viralnya
  • 00:07:40
    Makanya Dona sama si Els ini jadi pengen
  • 00:07:42
    ikutan nge-prank guru sama
  • 00:07:43
    kawan-kawannya Jangan ditiru ya ealah
  • 00:07:45
    jadi kalien nge-prank ibu Iya bu katanya
  • 00:07:47
    Maaf ya bu ya Nah setelah mendengar
  • 00:07:49
    penjelasan si Jessi Bu Maria manggilah
  • 00:07:51
    itu Dona sama si else kan kelen nih
  • 00:07:53
    dinasihatin lah mereka berdua Iya Bu
  • 00:07:56
    maaf Bu mereka berdua pun ngaku bersalah
  • 00:07:58
    dan mereka berj tidak akan mengulanginya
  • 00:08:00
    lagi Ya Nah karena Dona sama si Els
  • 00:08:03
    sudah minta maaf e bu Maria pun enggak
  • 00:08:05
    mau memperpanjang masalah ini yang
  • 00:08:06
    penting si Jessi sudahah ketemu ya kan
  • 00:08:08
    dan akhirnya mereka pun kembali
  • 00:08:09
    melanjutkan kegiatan awal mereka tadi
  • 00:08:11
    yaitu apa berdoa bersama terus enggak
  • 00:08:13
    lama kemudian barulah mereka pulang ke
  • 00:08:15
    kota asal mereka nah sampai sini semua
  • 00:08:18
    berjalan dengan lancar Walaupun
  • 00:08:20
    memang kalian dengar
  • 00:08:23
    enggak enggak ya maaf kentut aku barusan
  • 00:08:28
    sor takit ud aku sor sorry dah sampai
  • 00:08:32
    mana
  • 00:08:32
    [Tepuk tangan]
  • 00:08:33
    [Musik]
  • 00:08:36
    tadi Bau
  • 00:08:39
    ah lanjutlah mana Udah Untung udah mau
  • 00:08:41
    balik nih Eh udah mau balik nih udah mau
  • 00:08:44
    udah untung mereka udah balik eh K
  • 00:08:46
    Sampai mana Tadi kan ngebleng aku waktu
  • 00:08:47
    dah kentut Akhirnya sudah selesai
  • 00:08:50
    kegiatan retreat mereka baliklah ke
  • 00:08:52
    rumah masing-masing dengan selamat
  • 00:08:53
    Walaupun memang ada kejadian
  • 00:08:54
    nge-prank-ngeprank tadi ya dah balik
  • 00:08:57
    Tapi sayangnya Wa ke esok besokan
  • 00:08:59
    harinya mulailah itu muncul sebuah hal
  • 00:09:02
    menyeramkan yang menghantui mereka semua
  • 00:09:05
    ha ini masuk lagi Ya Nah jadi Wak
  • 00:09:08
    ceritanya hari itu adalah hari Senin
  • 00:09:10
    pagi di mana semua siswa di sekolahnya
  • 00:09:12
    si Ines ini sedang melaksanakan upacara
  • 00:09:14
    di lapangan upacara itu berjalan dengan
  • 00:09:17
    penuh khidmat tentunya tapi wa tepat di
  • 00:09:20
    saat tim paduan suara mengumandangkan
  • 00:09:22
    lagu Indonesia Raya tetiba Jess ya kan
  • 00:09:25
    Jess yang kemarin hilang ini berlari dia
  • 00:09:28
    ke tengah lapangan Wak ber Nan dia tepat
  • 00:09:30
    di depan tiang bendera Tiang Bendera
  • 00:09:31
    lagi dikibarkan nih n dia pergi dia
  • 00:09:33
    keluar barisan tegak dia di situ kan
  • 00:09:35
    kami semua Lagi nyanyi nih kan Nah pas
  • 00:09:36
    tiba alunan lagu memasuki lirik Di
  • 00:09:38
    sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
  • 00:09:43
    tiba-tiba k aduh meridik tiba-tiba si
  • 00:09:45
    Jess ini ya diliuk kan ya tangannya
  • 00:09:47
    tangan kirinya tangan kanannya jadi
  • 00:09:49
    macam dia lagi nari-tarian Jawa Ath kau
  • 00:09:50
    Eh ngapa sih Jessi itu kok bisa pula dia
  • 00:09:53
    nari tarian Jawa nih Padahal dia orang
  • 00:09:54
    bat nah merasa ada sesuatu yang enggak
  • 00:09:56
    beres akhirnya pak uco lagi Pak uco sama
  • 00:09:58
    beberapa guru lainnya pun langsunglah
  • 00:09:59
    berlari untuk mengamankan si Jessi nah
  • 00:10:02
    Ketika pak si Pak si uco Ketika pak uco
  • 00:10:05
    ini mau macam meraih tangannya si Jessi
  • 00:10:06
    W tibati kan J si kayak gini Pak Ucok
  • 00:10:09
    Dar di sini nih melotot dia dan enggak
  • 00:10:12
    melotot aja W dia waktu melotot gini pun
  • 00:10:14
    digerakkannya pupil matanya
  • 00:10:16
    kayak kiri ke kanan ke kiri kanan macam
  • 00:10:18
    lagi nari Bali itu bayang sama kalienah
  • 00:10:21
    kayak gitu terus enggak lama dari itu
  • 00:10:22
    Jessi pun tiba-tiba tersenyum
  • 00:10:24
    menyeringai Hi dan pingsan ah belum
  • 00:10:27
    sempat ditarik sama Pak Ucok tuh lagi
  • 00:10:29
    dia dia udah langsung melototin Pak uco
  • 00:10:31
    dia apain matanya kayak gitu pingsan De
  • 00:10:32
    dengan cepat Pak uco pun langsung
  • 00:10:34
    membawa Jessi ke UKS untuk diobati
  • 00:10:36
    sementara itu karena kondisi situasi di
  • 00:10:39
    lapangan udah enggak kondusif gegara si
  • 00:10:41
    Jessi ini pembina upacara pun langsung
  • 00:10:43
    membubarkan acara meski sebenarnya
  • 00:10:45
    kegiatan ini belum selesai sudah bendera
  • 00:10:46
    naik apa segala macam dah bubar kalien
  • 00:10:48
    Nah setelah upacara itu bubar beberapa
  • 00:10:50
    guru pun langsung ke UKS untuk melihat
  • 00:10:52
    keadaannya si Jessi Sesampainya di UKS
  • 00:10:55
    mereka menemukan Jess ini terbaring udah
  • 00:10:57
    enggak pingsan lagi kenapa karena
  • 00:10:58
    matanya m ot di situlah Bu Maria guru
  • 00:11:01
    agama mereka tadi meyakini bahwa Oh Jess
  • 00:11:03
    ini kesurupan nih gitu kan Bu Maria pun
  • 00:11:05
    langsung menyarankan agar Ya udahlah
  • 00:11:07
    panggil aja pendeta biar diobatin si
  • 00:11:08
    Jess Ini mendengar saran itu Pak Ucok
  • 00:11:10
    pun langsung menghubungi salah satu
  • 00:11:12
    pendeta kenalannya yang bernama Pak
  • 00:11:13
    Yusuf ya kan diteleponlama pak Yusuf Pak
  • 00:11:15
    tolong Pak gini gini giniinih tidak
  • 00:11:17
    berselang lama kemudian Pak Yusuf
  • 00:11:18
    datanglah itu ke sekolah untuk mendoakan
  • 00:11:20
    si Jessi ini waak niatnya kayak gitu Ya
  • 00:11:22
    kan tapi Wak belum sempat diobati lagi
  • 00:11:25
    nih baru aja pak Yusuf tuh nengok
  • 00:11:26
    keadaannya si Jess raut wajahnya Pak
  • 00:11:28
    Yusuf langsung berubah yang semulanya
  • 00:11:30
    tenang langsung berubah tegang nah terus
  • 00:11:32
    pak Yusuf bilang apa Pak uco Mohon maaf
  • 00:11:34
    sekali sayang tidak bisa bantu sosok
  • 00:11:37
    yang ngasukin Jessi ini kuat kali Pak
  • 00:11:39
    saya pamit dulu ya langsung izin balik
  • 00:11:41
    Pak Yusuf Wak nah di situ orang-orang
  • 00:11:43
    jadi mikir Eh ini sekuat apa sosok yang
  • 00:11:44
    ngerasukin si Jess ini sampai-sampai pak
  • 00:11:46
    Yusuf aja nyerah loh padahal maum
  • 00:11:48
    ngapa-ngapain meskipun sedikit kecewa
  • 00:11:49
    Pak Ucok pun mempersilakan Pak Yusuf
  • 00:11:51
    untuk pulang Tanpa sempat mengobati si
  • 00:11:53
    Jessi wa meski memang tidak sempat
  • 00:11:55
    diobati untungnya memang beberapa jam
  • 00:11:57
    kemudian sadar si Jessi ini n sudah
  • 00:11:59
    tampak normal lah dia untungnya mereka
  • 00:12:01
    semua pun lega Tapi itu pun juga enggak
  • 00:12:03
    berlangsung lama ternyata waak karena
  • 00:12:05
    Jessie balik lagi ke rasukan dan
  • 00:12:07
    parahnya lagi Wak kejadian kerasukan itu
  • 00:12:09
    menimpa si Jess hampir 3 minggu
  • 00:12:12
    berturut-turut nah dia Jess ini dibuat
  • 00:12:14
    kayak macam enggak bisa belajar dengan
  • 00:12:15
    tenang gitu loh karena di tengah-tengah
  • 00:12:17
    pelajaran pasti kesurupan dia nengok
  • 00:12:18
    kondisi Jessi kayak gitu tuu ya
  • 00:12:20
    kawan-kawan guru-gurunya lagi nanya kan
  • 00:12:21
    ini anak nih kenapa nih perasan duluud
  • 00:12:23
    enggak pernahlah kesurupan kok sekarang
  • 00:12:24
    malah sering kesurupan dia ya Apa ini
  • 00:12:27
    jangan-jangan ada hubungannya sama prank
  • 00:12:29
    di penginapan tempo hari nih kata mereka
  • 00:12:31
    berdasarkan pemikiran itu Pak Ucok sama
  • 00:12:33
    Bu Maria yang nota benennya memang guru
  • 00:12:35
    pembina di acara R ritrik tadi Eh
  • 00:12:38
    penanggung jawab waktu acara itu mereka
  • 00:12:39
    pun juga turut merasa Bertanggung
  • 00:12:41
    Jawablah dengan e apa yang sudah menimpa
  • 00:12:43
    si Jessi kan akhirnya mereka berdua
  • 00:12:45
    sepakat lagi untuk memanggil beberapa
  • 00:12:47
    pendeta baru untuk mengobati si Jessie
  • 00:12:49
    tapi lagi-lagi para pendeta ini juga
  • 00:12:51
    tidak sanggup mengusir sosok yang
  • 00:12:52
    merasuki e si jesiwa enggak nyerah
  • 00:12:55
    sampai situ aja Bu Maria sama Pak uco
  • 00:12:57
    Ini juga terus mendatangkan pendeta yang
  • 00:12:59
    berbeda-beda juga di kota mereka tapi
  • 00:13:02
    ujung-ujungnya sama juga enggak ada yang
  • 00:13:03
    sanggup dari mereka ngusir sosok yang
  • 00:13:05
    ngerasukin si Jessie itu Enggak cuman
  • 00:13:07
    pendeta aja Pak Ucok sama Bu Mari ini
  • 00:13:09
    sampai manggil beberapa Ustaz n whichis
  • 00:13:10
    beda keyakinan sama kami kan kami
  • 00:13:12
    Panggil juga buat ngobatan si Jessie ini
  • 00:13:14
    tapi sama aja pengobatan apapun belum
  • 00:13:16
    membuahkan hasil Wak karena memang Jess
  • 00:13:18
    ini selalu balik-balik kesurupan lagi
  • 00:13:20
    kesurupan lagi itu nah sampailah tiba
  • 00:13:22
    masanya Wak di tengah kebuntuan itu
  • 00:13:24
    akhirnya adalah ini sebuah titik terang
  • 00:13:26
    ya kan Di mana Pada suatu hari adalah
  • 00:13:29
    lah ini pendeta dari luar kota namanya
  • 00:13:31
    Pak Ginting dengarlah kabar Kalau ada
  • 00:13:33
    siswi namanya Jessie mengalami kesurupan
  • 00:13:36
    berturut-turut di sekolah ini dan F
  • 00:13:39
    karena memang aku ni tinggal di kota
  • 00:13:40
    kecil Jessie juga tinggal di kota yang
  • 00:13:42
    sama nah dia jadi berita tentang Jessie
  • 00:13:44
    ini dengan cepat jadi pembicaraan orang
  • 00:13:46
    dekat Kampung mereka itu dengarlah ini
  • 00:13:48
    sama Pak Ginting kan Nah singkat cerita
  • 00:13:50
    Pak Ginting ini pun menghubungi pihak
  • 00:13:52
    sekolah dan dia berkata Pak saya akan
  • 00:13:54
    membantu Jessi Tapi ada syaratnya Pak
  • 00:13:56
    Jessi tolong dibawa ke gereja tempat
  • 00:13:59
    saya bertugas kata dia Jadi enggak
  • 00:14:00
    diobatin di sekolah bawa dia ke gereja
  • 00:14:02
    saya nah mendengar tawaran itu pihak
  • 00:14:04
    sekolah pun setuju ya kan nah pada hari
  • 00:14:07
    yang sudah ditentukan Jessi pun
  • 00:14:08
    diantarlah sama Pak uco Bu Maria sama
  • 00:14:11
    tujuh orang murid yang lainnya ke
  • 00:14:13
    gerejanya Pak Ginting termasuk si Ines
  • 00:14:14
    nih wak dan By the way memang
  • 00:14:15
    orang-orang sekolahnya Ines memang
  • 00:14:17
    kompak kali gitu loh mereka Tuh semua
  • 00:14:18
    ikut bertanggung jawab untuk kesembuhan
  • 00:14:20
    Jessie Mantap ya kan bawalah tuh beramai
  • 00:14:22
    ke sana sampai di sana Pak Ginting
  • 00:14:24
    langsung mengajak mereka untuk berdoa
  • 00:14:26
    bersama-sama untuk kesembuhannya Jess
  • 00:14:29
    dah berdoa Kita yuk Dah Nah pas Mereka
  • 00:14:32
    lagi khusuk berdoa ini Wak Jess yang
  • 00:14:34
    semula diam-diam aja nah dia tiba-tiba
  • 00:14:36
    menjerit nih Hah Masuk lagi nih
  • 00:14:38
    kesurupan lagi nih tapi waktu itu Pak
  • 00:14:39
    Ginting bilang udah jangan khawatir
  • 00:14:41
    tutup semua mata kalian dan terus berdoa
  • 00:14:43
    biar enggak terjadi kesurupan masal kata
  • 00:14:45
    si bapak dah nurutlah kami semua kan Pak
  • 00:14:47
    Ginting Bu Maria kami semua lanjut
  • 00:14:49
    berdoa meskipun ah ketakutan kali tuh
  • 00:14:51
    dalam hati ya kan tapi ternyata yang
  • 00:14:53
    kami takutkan terjadi n selang beberapa
  • 00:14:55
    menit kemudian empat orang temannya
  • 00:14:57
    Jessi yang sedang berdoa secara
  • 00:14:59
    tiba-tiba nangis histeris Tadi awalnya
  • 00:15:01
    berdoa tiba-tiba ter nangis nangisnya
  • 00:15:03
    juga bukan nangis ketakutan nangis
  • 00:15:04
    histeris nangis kemasukan dari situlah
  • 00:15:06
    kami sadar kalau ternyata kesurupannya
  • 00:15:09
    Jess ini udah merambat ke empat kawan
  • 00:15:11
    lainnya Pak Giting pun berusaha lagi
  • 00:15:13
    untuk menenangkan mereka yang tidak
  • 00:15:14
    kerasukan termasuk aku termasuk Jessie
  • 00:15:17
    eh Ines dan meminta mereka untuk
  • 00:15:19
    melantunkan lagu-lagu rohani ya dah
  • 00:15:22
    tenang kalian tenang tenang nyanyikan
  • 00:15:24
    lagu ini kata sih Pak Ginting tidak lama
  • 00:15:26
    kemudian setelah mereka nyanyi lagu
  • 00:15:28
    rohani itu Jessi sama empat kawan yang
  • 00:15:30
    lain yang kesurupan ini tak pingsan lagi
  • 00:15:32
    mereka nah ketika mereka pingsan Wak Pak
  • 00:15:34
    Ginting mencoba untuk mendoakan Mereka
  • 00:15:36
    satu persatu Sampai Akhirnya mereka ini
  • 00:15:38
    bisa tersadar kembali Alhamdulillah
  • 00:15:40
    sadar nih Nah pas mereka Lagi sadar
  • 00:15:41
    ternyata Bu Maria udah enggak bisa
  • 00:15:43
    menahan diri buat nanya Eh Pak Ginting
  • 00:15:45
    ini sebenarnya kenapa nih Kenapa Jessi
  • 00:15:47
    terus-terusan kesurupan kan sempat nanya
  • 00:15:49
    sebelumnya Wak langsung disuruh Berdoa
  • 00:15:50
    apa segala macam kayak gitu kan kenapa
  • 00:15:52
    nih Pak tolonglah Bapak kasih tahu dulu
  • 00:15:53
    gitu akhirnya dengan menarik nafas
  • 00:15:55
    panjang waak Pak Ginting pun menjawab
  • 00:16:00
    Bu Maria sebenarnya yang ada di dalam
  • 00:16:03
    tubuhnya Jessie sekarang ini adalah
  • 00:16:05
    roh-roh jahat yang berasal dari
  • 00:16:07
    penginapan tempat kalian retreat itu dan
  • 00:16:10
    jumlahnya Enggak cuma satu Bu jumlahnya
  • 00:16:12
    banyak mereka ini macam Mau berebut
  • 00:16:14
    menguasai badannya si Jessi satu masuk
  • 00:16:16
    satu keluar masuk lagi akek kayak gitu
  • 00:16:18
    dari situlah Pak Maria Eh Pak Maria Bu
  • 00:16:20
    Maria sama Pak Ucok langsung berpikir
  • 00:16:21
    bahwa teror kesurupan yang menimpa si
  • 00:16:23
    Jess ini fix sudah pasti bermula dari
  • 00:16:26
    prank yang dilakukan si Jessi Pak ter
  • 00:16:28
    terus gimana Pak gimana cara ngobatin
  • 00:16:30
    Jess ini saya enggak tega Pak nengok dia
  • 00:16:32
    kesurupan terus Kasihan dia Pak kata Pak
  • 00:16:34
    uco terus datang Pak Ginting bilang
  • 00:16:35
    kayak gini cuma satu caranya Pak coba
  • 00:16:39
    kamu datangin kedua orang tua Jessi ke
  • 00:16:42
    sini kita berdoa sama-sama Oh Baik Pak
  • 00:16:44
    saya akan segera datang Kemi saya kabari
  • 00:16:45
    dulu orang tuanya mereka yang kata si
  • 00:16:47
    Pak uco dahlah singkat cerita hari itu
  • 00:16:50
    Jess ini jadi belum betul-betul
  • 00:16:51
    disembuhkan Wak mereka balik dulu pulang
  • 00:16:53
    ke rumah masing-masing dan berniat untuk
  • 00:16:55
    menyampaikan pesan Pak Ginting tadi
  • 00:16:57
    kepada keluarga si Jessi nanti biar baru
  • 00:16:59
    datang lagi kayak gitu kan Nah
  • 00:17:01
    sesampainya mereka di kota asal ini kota
  • 00:17:03
    asal tempat mereka tinggal Bu Maria sama
  • 00:17:05
    Pak uco pun langsung menumui orang
  • 00:17:07
    tuanya Jessi Which is Bu kantin itu di
  • 00:17:09
    hadapan mereka berdua Pak uco pun
  • 00:17:11
    menjelaskan semua kejanggalan yang
  • 00:17:13
    menimpa si Jessi beberapa minggu
  • 00:17:14
    belakangan di sekolah dan otomatis ya
  • 00:17:16
    orang tuanya Jessi sudahudah tahulah
  • 00:17:17
    kalau memang Jessi ini sering kesurupan
  • 00:17:18
    di sekolah kan ya kan mereka Ibu gantin
  • 00:17:21
    rumahnya ya Dekat sekolah jadi pasti
  • 00:17:23
    enggak mungkin mereka enggak tahu ya kan
  • 00:17:24
    Tapi udah diceritain nih semua sama Pak
  • 00:17:26
    uco nih gini-gini Bu gini-gini Bu juga
  • 00:17:27
    tahu kan keadaannya l la la anehnya Wak
  • 00:17:31
    Bapak ibunya si Jess ini macam terkesan
  • 00:17:33
    enggak peduli gitu loh sama keadaan Si
  • 00:17:34
    Jess ini Ketika pak Ucok meminta mereka
  • 00:17:36
    berdua untuk datang ke gereja secara
  • 00:17:38
    mengejutkan Si Bapaknya si Jess ini
  • 00:17:40
    malah ngomong hal yang tidak terduga
  • 00:17:42
    waak Dia bilang gini Pak uco Bapak
  • 00:17:44
    jangan suka ngada-ngada anak saya inih
  • 00:17:46
    enggak kesurupan dia cuman akting aja
  • 00:17:48
    biar jadi pusat perhatian itu katanya
  • 00:17:51
    masa akting enggak mungkin lah Orang aku
  • 00:17:53
    nengok dari mata kepalaku sendiri Jess
  • 00:17:55
    itu betul-betul kesurupan dalam Hatin
  • 00:17:56
    Pak Ucok kan lagi juga udah banyak
  • 00:17:58
    pemuka agama mengatakan hal yang sama
  • 00:17:59
    jadi enggak mungkin si Jess ini bohong
  • 00:18:01
    enggak mungkin J Sin pis-pis acting
  • 00:18:02
    terus tuh pak Ucok dibjuky lah mereka
  • 00:18:04
    berdoa ayoah Pak datanglah Pak ke gereja
  • 00:18:06
    Pak obatin anak bapak kasihan ini dia
  • 00:18:07
    enggak akting Pak Memang betulan banyak
  • 00:18:09
    pemuka agama bilang gitu-gituah Nah
  • 00:18:11
    setelah terus-terusan diyakini akhirnya
  • 00:18:13
    kedua orang tuanya si Jess ini pun luluh
  • 00:18:15
    juga ya udahlah besok kita datanglah ke
  • 00:18:17
    tempatnya Pak Ginting tuh dahlah tuh
  • 00:18:20
    pada hari yang sudah ditentukan kedua
  • 00:18:22
    orang tuanya si Jess ini pun Ditemani
  • 00:18:23
    sama Pak uco Pergilah itu nadah dia
  • 00:18:26
    menemui Pak Ginting di gereja Pak
  • 00:18:28
    Ginting pun memberikan penjelasan
  • 00:18:29
    panjang lebar ibu anak ibu kayak gini
  • 00:18:32
    gini gini gini gini sampai kemudian Pak
  • 00:18:34
    Ginting bilang Pak Bu mau sehebat apapun
  • 00:18:38
    pendeta Ustaz atau pemuka agama yang
  • 00:18:41
    lain tidak akan ada yang bisa mengobati
  • 00:18:43
    Jessi
  • 00:18:44
    100% yang bisa menyembuhkan Jessie
  • 00:18:47
    adalah kalian berdua sebagai orang
  • 00:18:49
    tuanya kata Pak Ginting dengar
  • 00:18:51
    penjelasan itu Bu Jessi bilang lagi Pak
  • 00:18:53
    Pendeta ini maksudnya gimana nih kalau
  • 00:18:55
    pemuka agama aja enggak bisa ngobatin
  • 00:18:57
    anak saya apa ap lagi kami yang imannya
  • 00:19:00
    juga biasa-biasa aja pak katanya nah di
  • 00:19:02
    situah Wak Pak Ginting langsung nga
  • 00:19:03
    napas
  • 00:19:05
    panjang sampai akhirnya dia
  • 00:19:08
    berkata lepaskan penglaris yang kalian
  • 00:19:12
    pakai selama ini itu satu-satunya cara
  • 00:19:16
    supaya roh Jessie bisa
  • 00:19:18
    kembali katanya Hm dengar ucapan Pak
  • 00:19:21
    Ginting mereka macam disambar petir
  • 00:19:23
    siang bolong waak raut wajah bapaknya
  • 00:19:25
    Jess yang udah pertama dia udah enggak
  • 00:19:26
    Sur pergi ke sana kan langsung berubah
  • 00:19:28
    merah padam jangan asal bicara kok ya
  • 00:19:30
    Siapa bilang kam pakai penglaris fitnah
  • 00:19:32
    kau Pak Ginting kat Pak Ginting C
  • 00:19:34
    udahlah Pak lepasin aja L sebelum
  • 00:19:36
    semuanya terlambat nah di sisi lain
  • 00:19:38
    ibunya Jessie juga merasa tersinggunglah
  • 00:19:40
    pasti dengan tuduhan Pak Ginting Pak
  • 00:19:41
    jangan sembarangan Bapak ngomong ya
  • 00:19:43
    Bapak jangan sembarangan nuduh suami
  • 00:19:45
    saya Apa buktinya kalau dia pakai
  • 00:19:46
    penglaris Hah Belum sempat menjawab
  • 00:19:48
    pertanyaan itu tiba-tiba Jess buka suara
  • 00:19:51
    dia bilang apa Pak Mak Jessi Capek
  • 00:19:55
    katanya Dan gak lama setelah itu balik
  • 00:19:57
    lagi ke rasukan si J dijerit-jerit dia
  • 00:19:59
    dijambak-jambak rambutnya dipukulkan
  • 00:20:01
    kepalanya ke tembok Oh keos lah Nah
  • 00:20:03
    menyari Jessi kesurupanan kayak gitu Pak
  • 00:20:05
    giitting bilang ahah tengok tuh tengok
  • 00:20:06
    anak kalian apa yang kalian lakukan tuh
  • 00:20:07
    berdampak besar kali sama si Jessi ini
  • 00:20:09
    asal kalian tahu aja ya sosok yang
  • 00:20:11
    menghuni jimat kalian itu udah lama
  • 00:20:13
    ngincar si Jessi tapi memang dia gagal
  • 00:20:15
    ngelukain si Jessi Gegar apa Jessi rajin
  • 00:20:18
    ibadah enggak macam Glen Tapi sayangnya
  • 00:20:20
    Minggu lalu tuulah Jessi dirasuki sama
  • 00:20:22
    sosok kutilan dari penginapan Danau Toba
  • 00:20:24
    tuh ak kuntilanaak itulah yang bikin
  • 00:20:25
    Sukma anak kalian ini berlobang makanya
  • 00:20:28
    sosok yang ada dijimat ke len masuk dia
  • 00:20:29
    ke tubuh SI Jessi gak dia aja do
  • 00:20:31
    puluhan-puluhan pasukannya juga datang
  • 00:20:33
    juga tempatnya si Jessi Nah dengar itu
  • 00:20:35
    baru engak bisa ngomong apa-ap lagi
  • 00:20:36
    orang tua si Jessi wa nangislah
  • 00:20:38
    sesenggukan mamanya kan macam ketampar
  • 00:20:40
    Mungkin dia macam sadar Eh iya ding
  • 00:20:42
    betul ding apa yang Bapak ini bilang
  • 00:20:43
    gitu barulah itu diselah-selah tangisnya
  • 00:20:45
    Bu Jessi langsung bilang ke suam Pak lah
  • 00:20:48
    Pak Ikhlaskan aja L Pak Lepaskanlah
  • 00:20:50
    semua penglaris kau tuh pak biar sembuh
  • 00:20:53
    anak kita nah di situ Bapak Jessi enggak
  • 00:20:54
    ngelawan pula Wak dia cuma diam dan
  • 00:20:56
    enggak juga diresponnya perkataan
  • 00:20:58
    istrinya macam seolah-olah Bapak nih
  • 00:20:59
    macam enggak mau melepas jimat
  • 00:21:00
    penglarisnya gitu loh Wak tapi setelah
  • 00:21:02
    terus-terusan didesak kan Akhirnya Bapak
  • 00:21:04
    Jessi bilang ya udahlah saya lepaskan
  • 00:21:07
    penglararis ini Hm ketahuan inilah
  • 00:21:10
    Alasannya kenapa harus disamarkan Wak
  • 00:21:11
    dah enggak lama kemudian Pak Pendeta
  • 00:21:13
    atau Pak Ginting ini bilang lagi kalau
  • 00:21:15
    begitu keluarkan jimat yang kalian bawa
  • 00:21:17
    dan ambil semua jimat yang ada di rumah
  • 00:21:20
    kalian sama yang ada di kantin kalian ya
  • 00:21:22
    Katanya juga sebenarnya di sini keluarga
  • 00:21:23
    si Jess ini agak kaget waak Kenapa
  • 00:21:25
    karena Kok bisa pendeta Pak Ginting ini
  • 00:21:27
    tahu semua rahasia kami ya padahal baru
  • 00:21:29
    itu loh mereka ketemu Pak ucuk aja baru
  • 00:21:31
    itu ketemu tapi ya udahlah udah disuruh
  • 00:21:33
    kayak gitu ya Bapak Jessi ngikut-ngikut
  • 00:21:35
    aja L diturutin lah semua perintahnya
  • 00:21:36
    Pak Ginting dia bergegas pulang ke rumah
  • 00:21:38
    untuk mengambil semua jimat penglarisnya
  • 00:21:41
    sementara itu ibunya Jessi masih terus
  • 00:21:43
    menangisi si Jess sambil memegangi
  • 00:21:45
    tangannya Jess yang udah enggak Sadarkan
  • 00:21:47
    Diru pingsan lagi kan Ibu bilang nak
  • 00:21:49
    Maaf ya nak maafkan kami maafkan kami
  • 00:21:51
    Katanya dah tuh singkat cerita beberapa
  • 00:21:55
    jam kemudian kan Bapak Jessi langsung
  • 00:21:56
    balik ke rumah tuh kan ngambil
  • 00:21:57
    barang-barang itu beberapa jam kemudian
  • 00:21:59
    Bapak Jessi pun kembali lagi ke gereja
  • 00:22:02
    dia datang dengan membawa satu kantong
  • 00:22:04
    plastik besar berisi jimat bapaknya
  • 00:22:07
    Jessi pun langsung menyerahkan kantong
  • 00:22:09
    itu kepada Pak Ginting Pak Ginting pun
  • 00:22:11
    menerima jimat itu sambil berkata Oke
  • 00:22:13
    Pak setelah ini Mari kita berdoa kita
  • 00:22:15
    bernyanyi lagu rohani ya Setelah itu
  • 00:22:17
    kita bakar jimat ini demi kesembuhannya
  • 00:22:20
    Jessi Baik Pak kata bapaknya Jess dahah
  • 00:22:23
    tuh berdoalah mereka semua Pak Ginting
  • 00:22:26
    saat itu langsung menyalakan api dan
  • 00:22:27
    membakar jimat itu dan tepat di saat
  • 00:22:30
    kobaran api melahap jimat penglaris itu
  • 00:22:33
    Jessi balik kesurupan lagi tapi
  • 00:22:35
    untungnya katanya kesurupannya enggak
  • 00:22:36
    berlangsung lama W karena beberapa menit
  • 00:22:37
    kemudian Jessi pingsan lagi dah jimat
  • 00:22:41
    itu tetap dibakar nih dan setelah
  • 00:22:42
    pembakaran jimat selesai Jessie pun
  • 00:22:44
    berangsur-angsur sadar balik dan setelah
  • 00:22:46
    Jessi sadar Pak Ginting mengatakan bahwa
  • 00:22:48
    Jessi sudah aman dari gangguan makhluk
  • 00:22:49
    penghuni jimat pelaris itu dan ternyata
  • 00:22:52
    ucapannya Pak Ginting ini benar Wak
  • 00:22:54
    karena sejak saat itu Jessie betul-betul
  • 00:22:56
    pulih gitu loh 100% pulih dan sama
  • 00:22:58
    sekali udah enggak pernah kerasukan
  • 00:23:01
    sampai hari ini kata Ines he eh oke wa
  • 00:23:05
    jadi itu tadi pengalaman horor yang
  • 00:23:06
    dialami oleh Jess yang ternyata
  • 00:23:08
    diakibatkan oleh perilaku kedua orang
  • 00:23:10
    tuanya sendiri sebenarnya kalau
  • 00:23:11
    dipikir-pikir ya W kedua kawannya Si
  • 00:23:13
    Jess tadi si Dona sama si LC yang
  • 00:23:14
    nge-prank tadi itu juga turut andil loh
  • 00:23:17
    sama peristiwa ini kalau a mereka enggak
  • 00:23:18
    ngajak Jessi berbuat usil di tempat
  • 00:23:20
    asing mungkin Jess ini bakal Beb aja
  • 00:23:22
    mungkin juga enggak ngalamin kesurupan
  • 00:23:24
    sama sekali kan tapi di sisi lain
  • 00:23:26
    peristiwa prank ini juga ada satu Hikmah
  • 00:23:28
    pula di mana kedua orang tu si Jessi kan
  • 00:23:30
    akhirnya kembali ke jalan yang benar
  • 00:23:31
    ketahuan mereka jadi penglaris ya kan
  • 00:23:32
    hah tobat mereka enggak pakai penglaris
  • 00:23:34
    lagi dibakar jimat-jimat Tuh kan Itulah
  • 00:23:36
    kenapa Wak di agama apapun di agama
  • 00:23:39
    apapun kita diwajibkan menghindari
  • 00:23:41
    perbuatan bersekutu dengan jin atau
  • 00:23:44
    iblis bersekutu dengan iblis berpotensi
  • 00:23:47
    membahayakan nyawa pelaku dan juga nyawa
  • 00:23:49
    anak-anak pelaku yang notaennya tidak
  • 00:23:52
    bersalah macam kasusnya si Jessi ini
  • 00:23:54
    semoga tuhan yang maha esa senantiasa
  • 00:23:56
    melindungi kita semua yang ada di sini
  • 00:23:58
    amin ya rabbal alamin Oke W jadi Sekian
  • 00:24:00
    dulu videonya Terima kasih banyak yang
  • 00:24:02
    sudah menonton kalau kalian suka video
  • 00:24:03
    ini klik like-nya jangan lupa komen di
  • 00:24:05
    bawah UNT dan sharsarang untuk video
  • 00:24:07
    selanjutnya jangan lupa nyalain
  • 00:24:08
    notifikasinya supaya kalian tahu kalau
  • 00:24:09
    aku upload video baru jangan lupa untuk
  • 00:24:11
    Klik tombol subscribe supaya kalian
  • 00:24:13
    sama-sama tahu informasi menarik dan
  • 00:24:14
    menegangkan dari channel aku See you
  • 00:24:16
    next video W bye
  • 00:24:20
    [Musik]
Tags
  • horror
  • prank
  • possession
  • supernatural
  • school retreat
  • Jessi
  • Ines
  • moral lessons
  • parents
  • charms