Tekad Bu Siti Tak Pernah Padam

00:12:34
https://www.youtube.com/watch?v=slx3vEeEIjY

Ringkasan

TLDRFitri, a 19-year-old from Malang, shares his struggle to pursue higher education in law despite financial challenges. Working as a driver, he strives to support his family while facing bureaucratic hurdles. His determination catches the attention of President Jokowi, who offers assistance for his tuition fees, emphasizing the importance of education for a brighter future. Fitri represents many young people's aspirations in Indonesia to elevate their circumstances through education, showcasing resilience and hope amidst adversity.

Takeaways

  • ๐Ÿ“š Fitri's determination to pursue education despite hardships.
  • ๐Ÿš™ Working as a driver to support his family.
  • ๐Ÿ’ช The importance of resilience in overcoming obstacles.
  • ๐Ÿค Support from President Jokowi for funding education.
  • ๐Ÿ‘จโ€๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿ‘ฆ Strong family bonds and values in striving for better opportunities.
  • ๐Ÿšง Administrative challenges in university applications.
  • ๐Ÿ’ฐ Financial struggles faced by many students in Indonesia.
  • ๐ŸŒŸ The impact of education on future prospects.
  • ๐Ÿ™ Fitri's gratitude for help received.
  • ๐ŸŽ“ Aspiration to uplift family through academic success.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The speaker introduces themselves as Fitri, a 19-year-old from Malang, who initially aspired to be in the military but is now pursuing a law degree at Sam Ratulangi University due to a strong personal desire despite financial challenges. Fitri works as a driver earning modest wages and faces significant family pressure concerning education costs, leading to further struggles in academic administration and financial support for university applications.

  • 00:05:00 - 00:12:34

    Amidst the struggle for education, the speaker expresses gratitude for receiving support from the president, Jokowi, who has provided assistance for continued education. The speaker reflects on the importance of education and knowledge for their childrenโ€™s future, highlighting the sacrifices made and the deep appreciation for any help received, recognizing education as a tremendous blessing.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Who is Fitri?

    Fitri is a 19-year-old student from Malang, studying law.

  • What challenges does Fitri face?

    Fitri faces financial difficulties and administrative hurdles in pursuing his education.

  • What was Fitri's initial dream?

    Fitri initially aspired to join the military (TNI) but decided to pursue law instead.

  • What kind of job does Fitri have?

    Fitri works as a driver, transporting goods like tofu and tempeh.

  • How did President Jokowi help Fitri?

    President Jokowi intervened to support Fitri financially, enabling him to continue his education.

  • What motivates Fitri to continue studying?

    Fitri is motivated by a desire to uplift his family's social status and achieve a better future.

  • What does Fitri's mother do to support him?

    Fitri's mother works hard and does her best to support his education despite their financial struggles.

  • How does Fitri feel about educational opportunities?

    Fitri values education highly and is committed to overcoming obstacles to gain knowledge.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:43
    [Musik]
  • 00:00:53
    [Musik]
  • 00:01:07
    [Musik]
  • 00:01:26
    Perkenalkan nama saya di Fitri lusa
  • 00:01:28
    tinggal di Malang 1 lingkungan 10 dan
  • 00:01:32
    saya berumur 19 tahun dulu kan saya
  • 00:01:37
    pertama SMK itu jurusan jaringan dan
  • 00:01:40
    komputer
  • 00:01:42
    ya karena pas Solo itu
  • 00:01:45
    saya juga ada cita-cita untuk menjadi
  • 00:01:47
    TNI
  • 00:01:48
    tapi mungkin belum rezeki
  • 00:01:51
    saya karena saya ingin kaya ada tertarik
  • 00:01:54
    sama negara saya masuk di
  • 00:01:57
    Universitas Sam Ratulangi yaitu di
  • 00:01:59
    jurusan fakultas hukum Pak pekerjaan
  • 00:02:01
    saya sopir
  • 00:02:03
    sopir antara tahu tempe
  • 00:02:08
    kadang ke pasar kadang ke tempat
  • 00:02:12
    peternakan
  • 00:02:16
    itu diberi upah sekitar 50
  • 00:02:25
    ketika dia lulus
  • 00:02:28
    kami sudah bilang
  • 00:02:30
    tunda dulu sekolahnya setelah tamat cari
  • 00:02:34
    dulu pekerjaan Kalau dapat pekerjaan itu
  • 00:02:38
    Karena titik-titik untuk biaya yang
  • 00:02:41
    Anaknya sekolah tapi mungkin karena dia
  • 00:02:44
    kemauannya begitu keras untuk
  • 00:02:46
    melanjutkan tetap kami cegah yang kami
  • 00:02:49
    tidak punya kemampuan orang tua itu
  • 00:02:52
    apalagi berbicara tentang kuliah
  • 00:02:55
    besar DP biayanya tapi orang tua juga
  • 00:03:00
    berpikir bagaimanapun coba usaha pertama
  • 00:03:04
    kali itu berusaha untuk kasih masuk dulu
  • 00:03:06
    jadi itu kami berusaha untuk membayar
  • 00:03:08
    yang pertama itu
  • 00:03:12
    3 juta
  • 00:03:16
    Susah pak itu sepenuhnya sebagian kami
  • 00:03:20
    tinggal dekat teman-teman
  • 00:03:24
    belum sampai sekarang juga belum tapi
  • 00:03:27
    mereka bilang
  • 00:03:31
    [Musik]
  • 00:03:55
    soal kendala Pak jujur sangat susah
  • 00:03:59
    bahkan juga teman-teman mengkali kasih
  • 00:04:02
    support
  • 00:04:05
    karena
  • 00:04:07
    waktu
  • 00:04:09
    mau masuk itu banyak sekali kenal soal
  • 00:04:12
    administrasi waktu ikut SBMPTN karena
  • 00:04:16
    uang juga hanya pinjam untuk pendaftaran
  • 00:04:19
    bahkan sampai sekarang devitanya nyicil
  • 00:04:23
    karena belum sempat mau kasih pulang
  • 00:04:26
    dulu waktu pendaftaran kan
  • 00:04:29
    Kalau nggak salah 150 di ujian soshum
  • 00:04:34
    David langsung berpikir Pak
  • 00:04:37
    kita tetap mesti mau kuliah karena tidak
  • 00:04:39
    mungkin Dang orang tua hanya memang
  • 00:04:43
    orang tua sini tapi kita mesti ambil
  • 00:04:45
    motivasi dari orang tua bahwa kita mesti
  • 00:04:47
    angkat tapi derajat orang tua Pak terus
  • 00:04:49
    David pergi ke teman bahwa bibit bilang
  • 00:04:53
    ada TV namanya Zaid
  • 00:04:56
    kita mau pergi
  • 00:04:59
    orang tua untuk meminjam uang
  • 00:05:02
    administrasi dari SBMPTN Bilang boleh
  • 00:05:05
    tapi DP jaminan hanya
  • 00:05:15
    pergi ke bank untuk bayar uang
  • 00:05:20
    pendaftaran Mbak terus ribut berdoa ya
  • 00:05:23
    Allah semoga memang kalau rezeki bisa
  • 00:05:27
    lulus
  • 00:05:32
    [Musik]
  • 00:05:55
    ya kalau
  • 00:05:56
    penglihatan saya terhadap anak saya ini
  • 00:06:00
    cukup baik
  • 00:06:02
    dengar-dengaran rajin dan tidak pernah
  • 00:06:06
    membantah
  • 00:06:08
    setiap ada
  • 00:06:10
    suruh begitu lihat
  • 00:06:15
    dan kadang kala
  • 00:06:17
    kalau dia keluar itu Pagi Pulang Malam
  • 00:06:20
    itu makanan yang simpang itu kadang kala
  • 00:06:23
    busuk karena dia mengejar
  • 00:06:25
    ilmunya
  • 00:06:27
    [Musik]
  • 00:06:33
    David kadang-kadang Mak kita baku turun
  • 00:06:36
    cuci piring yang teman di rumah makan
  • 00:06:39
    dapat Doi sekian Geni Iyo Simpang untuk
  • 00:06:41
    Doi oto itulah mereka Pak jadi mereka
  • 00:06:44
    mengerti dengan keadaan saya tidak
  • 00:06:47
    pernah menuntut kalau David movie kuliah
  • 00:06:50
    atau waktu dia masih SMA dia jalan kaki
  • 00:06:54
    ndak ada doi jalan kaki sampai ke
  • 00:06:56
    sekolah tanya David Gimana Emak ada di
  • 00:07:00
    sekolah pergi sekolah celana surabek dia
  • 00:07:03
    plester kita dapat panggil ke sekolah
  • 00:07:07
    Siapa itu David be celana surabe Pak
  • 00:07:11
    kita kasih
  • 00:07:13
    ndak ada doi jadi dia tempel dia ingin
  • 00:07:15
    sekolah pantainya sudah rame ditempel
  • 00:07:18
    juga dia ingin sekolah jadi kita bilang
  • 00:07:21
    bukan dia begal Pak kita seorang orang
  • 00:07:23
    tua kita tahu kita ke Anna lantaran dari
  • 00:07:26
    kelas SMP kelas 1 sampai SMA kelas 3
  • 00:07:29
    ndak pernah beli baju
  • 00:07:39
    [Musik]
  • 00:07:44
    jujur David memang apresiasi dengan
  • 00:07:48
    menghadap dengan bapak Jokowi dengan
  • 00:07:50
    untuk aspirasi dari masyarakat terus
  • 00:07:53
    jadi David berpikir Bapak memang baik
  • 00:07:57
    terus juga komentar kayak Memang
  • 00:08:00
    komentar-komentar Yang
  • 00:08:03
    terus
  • 00:08:16
    mental dibilang buat teman-teman Devi
  • 00:08:18
    jadi malu jadi minder pun
  • 00:08:23
    nggak usah ini salah satu orang tua
  • 00:08:26
    Memang betul begitu tapi
  • 00:08:30
    ini
  • 00:08:33
    harus kuat
  • 00:08:36
    [Musik]
  • 00:08:44
    saya sembahyang Allah kalau Allah
  • 00:08:47
    izinkan saya Saya mau ketemu sama Pak
  • 00:08:50
    Jokowi itu pada masyarakat
  • 00:08:53
    teritorialkan saya cuma dalam hati
  • 00:08:55
    berdoa semoga Saya mau ketemu sama Pak
  • 00:09:00
    Jokowi saat itu saya di pele tidak bisa
  • 00:09:05
    melanggar tidak bisa apa saya Maruko
  • 00:09:08
    saya tunduk mereka juga tunduk dan saya
  • 00:09:12
    langsung berteriak saat itu pak Jokowi
  • 00:09:14
    Pak Jokowi
  • 00:09:17
    Pak Jokowi Karena Allah bercerita kita
  • 00:09:22
    mau kasih tahu kita Luhan hati papa
  • 00:09:24
    Jokowi Pak Jokowi tolong kagak Saya saya
  • 00:09:28
    mau bercerita saat itu bapak Jokowi
  • 00:09:41
    Said itu sayang curhatan isi hati saya
  • 00:09:45
    kepada Pak Jokowi dan saat itu juga
  • 00:09:53
    saya KTP ibu ada bawa KTP ada Pak Jokowi
  • 00:09:57
    ibu ada bawa ada nomor HP ada Ada Pak
  • 00:10:01
    Jokowi Saya punya nomor HP ada
  • 00:10:04
    saat itu pak Jokowi berangkat jam 5 jam
  • 00:10:08
    07.00 saya diangkat telepon Ibu Ibu
  • 00:10:12
    tolong kasih ini Ibu Peno eh data-data
  • 00:10:16
    saya akan mau ini itu ibu yang seorang
  • 00:10:19
    ibu yang bercerita situ saya masuk
  • 00:10:22
    sementara baju Wali saya dulu menangis
  • 00:10:25
    ya Allah terima kasih ya Allah
  • 00:10:32
    [Musik]
  • 00:10:43
    [Musik]
  • 00:10:48
    setelah kunjungan bapak presiden ke
  • 00:10:51
    Manado tanggal 20 Januari 2023 bapak
  • 00:10:54
    Presiden memberikan arahan kepada kami
  • 00:10:56
    untuk membantu Ibu Siti ma'rifah dan
  • 00:10:59
    anak yang Mas David yang tidak mampu
  • 00:11:01
    membayar biaya kuliah jadi hari ini kami
  • 00:11:04
    menyampaikan amanah beliau untuk
  • 00:11:06
    membantu Ibu Siti agar Ananda David
  • 00:11:09
    dapat melanjutkan kuliahnya lagi semoga
  • 00:11:12
    bermanfaat dan dapat meringankan beban
  • 00:11:14
    Ibu Siti
  • 00:11:25
    ya Saya ingin Sebab saya berjuang ini
  • 00:11:28
    selama ini untuk anak-anak masa depan
  • 00:11:31
    setelah saya Aula Panggil yang harta
  • 00:11:35
    yang paling indah harta yang paling luar
  • 00:11:38
    biasa adalah ilmu so itu saya biar
  • 00:11:40
    berusaha apapun untuk anak di masa depan
  • 00:11:51
    ini salah satu uang yang sangat besar
  • 00:11:53
    Pak dan juga pendidikan
  • 00:12:03
    salah satu bantuan yang sangat berharga
  • 00:12:05
    untuk David Pak
  • 00:12:07
    Jadi banyak-banyak terima kasih kepada
  • 00:12:09
    bapak Presiden Jokowi
  • 00:12:12
    [Musik]
Tags
  • Education
  • Determination
  • Financial Aid
  • President Jokowi
  • Family Support
  • Malang
  • Law Studies
  • Struggles
  • Resilience
  • Young Aspirations