Tata Nama Senyawa Poliatomik, Asam, dan Basa - Kimia Kelas 10
Ringkasan
TLDRVideo ini mengajarkan tata nama senyawa poliatomik, asam, dan basa. Senyawa poliatomik terdiri dari ion-ion dengan dua atau lebih atom terikat bersama. Contoh ion poliatomik seperti sulfat dan fosfat diuraikan, diikuti dengan cara menamai senyawa dari kation logam dan anion poliatomik. Terdapat juga penjelasan tentang asam yang menghasilkan ion H⁺ dan cara penamaannya, serta basa yang melepaskan ion hidroksida. Contoh spesifik dan teknik penulisan rumus molekul juga dibahas, mendorong pemahaman lebih dalam tentang sifat dan cara kerja senyawa-senyawa ini.
Takeaways
- 🔬 Senyawa poliatomik terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat.
- ⚗️ Nama senyawa poliatomik tergantung pada kation logam dan anion.
- 📜 Contoh ion poliatomik termasuk sulfat (SO4²⁻) dan fosfat (PO4³⁻).
- 🧪 Penamaan asam menggunakan istilah 'asam' diikuti sisa anion.
- 💧 Asam menghasilkan ion H⁺ dalam larutan.
- 🧊 Basa melepaskan ion hidroksida (OH⁻).
- ➡️ Penulisan rumus molekul melibatkan penyilangan muatan.
- 🔁 Jika senyawa memiliki lebih dari satu ion poliatomik, tanda kurung digunakan.
- 🔠 Bilangan oksidasi penting dalam menamai senyawa logam transisi.
- 📚 Contoh spesifik memperkuat pemahaman konsep-konsep kimia.
Garis waktu
- 00:00:00 - 00:09:52
Video ini membahas tentang tata nama senyawa poliatomik, termasuk senyawa asam dan basa. Senyawa poliatomik terdiri daripada ion yang terdiri daripada dua atau lebih atom yang terikat. Beberapa contoh ion poliatomik adalah sulfat (SO4^2-), fosfat (PO4^3-), nitrat (NO3^-), dan hidroksida (OH^-). Penamaan senyawa poliatomik melibatkan nama kation logam dan anion poliatom, seperti dalam contoh natrium hidroksida (NaOH) dan aluminium sulfat (Al2(SO4)3). Selain itu, cara menentukan rumus molekul berdasarkan nama juga diperkenalkan, contohnya magnesium nitrat (Mg(NO3)2 dan tembaga II fosfat (Cu3(PO4)2. Video ini juga menjelaskan penamaan asam dan basa, di mana asam dinamakan dengan menambahkan 'asam' di hadapan nama anionnya, dan basa diawali dengan nama kation diikuti dengan hidroksida.
Peta Pikiran
Video Tanya Jawab
Apa itu senyawa poliatomik?
Senyawa poliatomik adalah senyawa yang terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat bersama.
Bagaimana cara menamai senyawa poliatomik?
Namanya dimulai dari nama kation logam diikuti dengan anion poliatom.
Apa contoh ion poliatomik?
Contoh ion poliatomik termasuk SO4²⁻ (sulfat), PO4³⁻ (fosfat), dan NO3⁻ (nitrat).
Bagaimana cara menulis rumus senyawa dari nama?
Dengan menentukan ion yang terlibat dan melakukan penyilangan muatan.
Apa itu asam dan bagaimana cara menamainya?
Asam adalah zat yang menghasilkan ion H⁺ dalam air, namanya ditentukan dengan menambahkan 'asam' di depan anion.
Bagaimana cara menamai basa?
Dengan menyebutkan nama kation atau logam diikuti dengan hidroksida.
Apa itu ion hidroksida?
Ion hidroksida adalah OH⁻ yang biasanya ada dalam senyawa basa.
Apa sifat asam yang umum?
Asam memiliki rasa masam dan mampu menghasilkan ion H⁺ dalam larutan.
Apa yang terjadi jika senyawa mengandung lebih dari satu ion poliatomik?
Ion yang sama dapat dituliskan dalam tanda kurung dengan angka indeks di luar.
Apa yang dimaksud dengan bilangan oksidasi dalam penamaan senyawa?
Bilangan oksidasi menjelaskan muatan ion tertentu dalam senyawa.
Lihat lebih banyak ringkasan video
IPA Kelas 9 Semester 2 : Kemagnetan (Part 2 : Medan Magnet dan Magnet pada Bumi)
Mengapa Jepang Berhasil Menjadi Negara Maju? Sejarah Restorasi Meiji & Modernisasi Jepang
Persamaan Kuadrat (5) - Membuat Persamaan Kuadrat Baru, Menyusun Persamaan Kuadrat - Matematika SMP
Apakah Islam Melarang Belajar Ilmu Dunia? - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA
Mengenal RUH, NAFS (JIWA) dan Ketika Manusia di Surga - Ustadz Abdul Somad Lc. MA,. PH. D
لەناوچوونی عەڕەب! مامۆستا هەڵۆ mamosta halo
- senyawa poliatomik
- ion poliatomik
- asam
- basa
- penamaan
- rumus molekul
- hidroksida
- sulfonat
- fosfat
- sulfat