00:00:00
beberapa tahun belakangan ini wve been
00:00:01
talking a lot tentang undang-undang di
00:00:03
Indonesia yang mengundang banyak sekali
00:00:05
perhatian dan menuai kontroversi mau itu
00:00:08
soal ru penyiaran undang-undang ite
00:00:10
undang-undang Cipta kerja dan masih
00:00:13
banyak lagi tapinya juga kemudian bisa
00:00:17
diminimalisir pasti muncul pikiran ini
00:00:19
yang bikin undang-undang siapa sih Kok
00:00:21
bisa ada RUU yang rasanya sama sekali
00:00:24
gak merepresentasikan keinginan rakyat
00:00:27
emang gimana sih caranya undang-undang
00:00:29
ini bisa is dan terbit in the First
00:00:31
place Hm tapi Emangnya penting ya untuk
00:00:34
kita warga sipil biasa tahu akan proses
00:00:37
pembentukan undang-undang and the answer
00:00:39
is yes penting banget kita tuh punya hak
00:00:42
loh untuk berpartisipasi aktif dalam
00:00:44
pembentukan undang-undang untuk
00:00:46
memastikan enggak ada yang namanya
00:00:47
penyalahgunaan wewenang oleh Badan
00:00:49
Legislatif dan pemerintah it is our
00:00:53
right as a Citizen for example kemarin
00:00:55
saat kita sama-sama menolak pengesahan
00:00:57
ru penyiaran yang berujung pada
00:01:00
Pa ketika publik berpartisipasi sebagai
00:01:03
satu
00:01:05
suara sebuah perubahan Halo semuanya aku
00:01:09
dan selamat datang di jurnal
00:01:12
[Musik]
00:01:19
[Musik]
00:01:23
hukum Oke sebelum aku break step byep
00:01:27
pres pembentukan undang-undang aku inin
00:01:29
menjelaskan Apa itu undang-undang
00:01:30
sendiri sebenarnya ini kita bisa call
00:01:32
back ke video Pertamaku di Malaka
00:01:35
Project ada sedikit membahas ini tapi
00:01:38
sekarang hari ini kita akan membahas
00:01:39
lebih dalam lagi menurut undang-undang
00:01:42
Dasar 1945 uud45 undang-undang adalah
00:01:45
peraturan perundang-undangan yang
00:01:47
dibentuk oleh siapa oleh Dewan
00:01:50
Perwakilan Rakyat DPR dengan persetujuan
00:01:54
bersama Presiden jadi undang-undang itu
00:01:56
dibentuk oleh DPR dan presiden
00:02:00
pasal 20 undang-undang 1945 menetapkan
00:02:02
kalau DPR memegang kekuasaan membentuk
00:02:05
undang-undang setelah itu Presiden
00:02:07
berhak untuk memberikan persetujuan dan
00:02:10
pengesahan enggak ada lembaga lain di
00:02:13
pemerintah Indonesia ini yang Worthy
00:02:16
untuk membuat undang-undang selain DPR
00:02:18
dan presiden oke first of all dari
00:02:20
penjelasan undang-undang Dasar 1945 tadi
00:02:22
undang-undang yang dimaksud adalah
00:02:24
peraturan
00:02:26
perundang-undangan Apa itu peraturan
00:02:28
perundang-undangan basically sekumpulan
00:02:30
aturan tertulis yang memuat norma-norma
00:02:33
hukum peraturan perundang-undangan
00:02:35
dirancang oleh otoritas yang berwenang
00:02:36
dan jenis-jenis peraturan
00:02:37
perundang-undangan itu seperti
00:02:39
undang-undang Dasar 1945 ada juga
00:02:41
undang-undang ada Perpu ada peraturan
00:02:44
pemerintah dan lain sebagainya
00:02:47
disclaimer karena sebenarnya peraturan
00:02:48
perundang-undangan itu banyak banget
00:02:50
macamnya di sini aku hanya akan
00:02:52
menjelaskan proses pembentukan
00:02:54
undang-undang ya UU aja so How do they
00:02:57
do it Gimana cara DPR membent untuk
00:03:00
suatu undang-undang essentially
00:03:02
Pembentukan undang-undang itu dimulai
00:03:03
dari tahap perencanaan pada tahap ini
00:03:06
ada penulisan RUU atau rancangan
00:03:09
undang-undang yang disertai dengan
00:03:11
naskah akademik kemudian dibahas di
00:03:14
lembaga legislatif and then finally
00:03:16
pengundangan tapi itu benar-benar short
00:03:18
form-nya ya di sini kita mau bahas Lebih
00:03:22
Detail proses Wu undang-undang bisa
00:03:24
menjadi undang-undang itu sebenarnya
00:03:25
cukup lama but of course setiap
00:03:27
undang-undang memiliki kebutuhannya
00:03:29
sendiri dan kita bisa sebenarnya menilai
00:03:32
sebuah undang-undang itu dari berapa
00:03:35
lama sih proses pembuatannya some in
00:03:38
Years some Within months tiba-tiba udah
00:03:40
jadi now let's go to the fun part cara
00:03:43
membuat undang-undang This is Law making
00:03:51
101 dalam proses pembentukan
00:03:53
undang-undang berisi transformasi visi
00:03:56
misi dan nilai yang sebenarnya ingin
00:03:58
ditegakkan oleh lembaga pembentuk
00:03:59
undang-undang buat kita masyarakat
00:04:01
sebagai suatu bentuk aturan hukum
00:04:04
berdasarkan laman DPR tentang proses
00:04:05
lahirnya undang-undang secara garis
00:04:07
besar ada l tahapan dalam membentuk
00:04:09
undang-undang yaitu perencanaan
00:04:12
penyusunan pembahasan pengesahan dan
00:04:17
pengundangan tapi di setiap tahapan itu
00:04:19
sebenarnya ada guidelines-nya
00:04:21
berdasarkan undang-undang 12 tahun 2011
00:04:23
tentang pembentukan peraturan
00:04:25
perundang-undangan sederhananya isi dari
00:04:28
undang-undang itulah yang bisa menyer h
00:04:29
anakan pembentukan undang-undang menjadi
00:04:31
lima step tersebut So let's dive in to
00:04:34
the first step yaitu tahap perencanaan
00:04:37
dalam undang-undang 12 tahun 2011 tahap
00:04:39
perencanaan itu diatur dalam pasal 16
00:04:42
sampai pasal 42 di tahap ini badan
00:04:44
legislatif menyusun program legislasi
00:04:47
nasional atau proleknas proleknas adalah
00:04:51
rencana penyusunan peraturan
00:04:52
perundang-undangan yang disusun secara
00:04:54
terencana terpadu dan sistematis oleh
00:04:57
DPR dan DPD and actually at the stage
00:05:00
badan legislatif sah untuk mengundang
00:05:01
pimpinan fraksi pimpinan komisi dan atau
00:05:04
masyarakat so basically porleknas adalah
00:05:07
catatan awal dari sebuah undang-undang
00:05:09
atau RUU dalam proleknas juga badang
00:05:12
legislatif bakal mengurutkan RUU mana
00:05:14
sih yang jadi prioritas sesuai urgensi
00:05:17
dan kebutuhan dengan harapan penyusunan
00:05:19
peraturan perundang-undangan jadi lebih
00:05:20
terencana badang legislatif pun kemudian
00:05:22
berkoordinasi dengan DPD dan Menteri
00:05:24
Hukum dan HAM untuk memastikan kalau
00:05:26
mereka ada satu halaman yang sama saat
00:05:28
menyusun dan menetapkan proleknas
00:05:31
proleknas ini disusun dan ditetapkan
00:05:33
setiap 5 tahun sebagai bagian dari
00:05:36
agenda legislasi nasional proleknas 5
00:05:39
tahun ini kemudian dijabarkan menjadi
00:05:41
proleknas tahunan Sesuai dengan
00:05:43
keputusan DPR Nah kenapa ditetapkan
00:05:46
setiap tahun agar perencanaan legislasi
00:05:49
terarah sesuai kebutuhan dinamika
00:05:51
nasional sesuai undang-undang yang
00:05:53
dibutuhkan masuk ke tahap kedua yaitu
00:05:55
penyusunan dalam undang-undang 12 2011
00:05:58
tahap perencana itu diatur dalam pasal
00:06:00
43 sampai pasal 64 pada tahap ini
00:06:04
anggota atau komisi atau gabungan komisi
00:06:07
mulai menyusun naskah akademik naskah
00:06:09
akademik adalah dokumen ilmiah yang
00:06:11
memuat hasil penelitian atau kajian
00:06:14
hukum terhadap masalah yang ingin
00:06:16
diselesaikan dengan RUU naskah akademik
00:06:19
ini This is really really important
00:06:21
untuk memberikan dasar akademis untuk
00:06:23
membuat suatu undang-undang jadi ingat
00:06:26
kalau misalnya kalian baca suatu RUU
00:06:28
yang perlu diperhati kan ini ada enggak
00:06:30
nih naskah akademiknya setelah menyusun
00:06:33
naskah akademik di mana sebenarnya di
00:06:35
lampiran undang-undang 12 tahun 201 di
00:06:38
lampirannya tuh sudahah ada secara
00:06:39
detail dan jelas ya cara menulis naskah
00:06:42
akademik itu bagaimana ini FY aja
00:06:45
setelah menyusun naskah akademik tim
00:06:46
perancang hukum habis itu membuat draft
00:06:49
awal dari rancangan undang-undang nah
00:06:52
sebuah draft rancangan undang-undang
00:06:54
biasanya dibagikan ke publik sebagai
00:06:56
bentuk konsultasi di mana masyarakat
00:06:59
ahli dan praktisi hukum bisa memberikan
00:07:02
kritikan mereka contohnya yang kemarin
00:07:05
draft RUU penyiaran nah kita kan baru
00:07:08
dapat draftnya itu di situlah masukkan
00:07:11
kritikan kritikan itu tempatnya di situ
00:07:14
setelah menerima masukan tim perancang
00:07:17
akan merevisi mengharmonisasi dan
00:07:19
membulatkan draf RUU either bisa
00:07:22
nambahin pasal atau menghapus pasal dan
00:07:26
pengerjaannya itu paling lama 20 hari
00:07:29
Mas masa sidang RUU hasil revisi ini
00:07:32
kemudian diajukan ke pimpinan DPR dan
00:07:34
rapat paripurna pun digelar ada tiga
00:07:37
kemungkinan nih selama rapat bisa satu
00:07:39
persetujuan tanpa perubahan dua
00:07:42
persetujuan dengan perubahan dan tiga
00:07:45
penolakan let's say RUU itu disetujui
00:07:48
tanpa perubahan maka paling lambat ada
00:07:50
30 hari Masa sidang untuk menyempurnakan
00:07:53
RUU itu sebelum disampaikan kepada
00:07:55
Presiden melalui surat pimpinan DPR
00:07:58
presiden kemudian menunjuk menteri untuk
00:08:00
mendiskusikan RUU bersama DPR dan kita
00:08:03
masuk ke tahap ketiga yaitu tahap
00:08:06
pembahasan dalam undang-undang 12 2011
00:08:09
tahap perencanaan itu diatur dalam pasal
00:08:11
65 sampai pasal 71 dan ada dua tingkat
00:08:14
pembahasan terkait RUU tingkat pertama
00:08:17
RUU yang telah diajukan akan dibahas
00:08:20
dalam rapat komisi gabungan komisi badan
00:08:24
legislatif atau Panitia khusus at the
00:08:27
stage para fraksi-fraksi di DPR
00:08:29
memberikan pandangan umum mereka
00:08:30
pemerintah atau perwakilan pemerintah
00:08:32
juga memberikan pendapatnya tingkat
00:08:34
kedua RUU yang telah dibahas di tingkat
00:08:36
pertama akan dibawa ke rapat paripurna
00:08:38
DPR untuk pembahasan tingkat kedua dan
00:08:40
dalam tahap ini actually it's really to
00:08:43
the point yaitu pengambilan keputusan
00:08:45
apakah ru ini disetujui atau ditolak Nah
00:08:48
di sini serunya kita bisa ngelihat
00:08:50
fraksi mana yang setuju atau enggak
00:08:52
setuju Which one is on board dan enggak
00:08:56
but in the end ultimately the President
00:08:58
delivers final blow the Fourth stage
00:09:01
tahap pengesahan dalam undang-undang 12
00:09:03
2011 tahap perencanaan diatur dalam
00:09:05
pasal 65 sampai pasal 71 RUU ini yang
00:09:09
sudah disepakati oleh DPR dengan
00:09:11
Presiden kemudian disampaikan oleh
00:09:13
pimpinan DPR kepada Presiden untuk
00:09:15
disahkan and the President has a
00:09:17
deadline untuk menandatangani RUU
00:09:19
tersebut dia punya waktu hanya 30 hari
00:09:23
setelah RUU disepakati bersama sebuah
00:09:26
RUU itu benar-benar sah menjadi
00:09:28
undang-undang ketika ada kalimat
00:09:30
undang-undang ini dinyatakan sah
00:09:32
berdasarkan ketentuan pasal 20 ayat 5
00:09:35
undang-undang 1945 dibubuhkan pada
00:09:38
halaman terakhir undang-undang sebelum
00:09:40
pengundangan naskah undang-undang ke
00:09:41
dalam lembaran Negara Republik Indonesia
00:09:44
finally We arrive at the final stage
00:09:47
tahap pengundangan dalam undang-undang
00:09:50
12201 tahap perencanaan ini diatur dalam
00:09:52
pasal 81 sampai
00:09:55
87 Oke ini Tahap terakhir dan setelah
00:09:57
semuanya dilakukan maka undang-undang
00:10:00
ini resmi berlaku Nah agar semua orang
00:10:04
tahu dan aware terhadap undang-undang
00:10:05
baru yang berlaku ini peraturan
00:10:08
perundang-undangan In this case
00:10:09
undang-undang harus diundangkan dengan
00:10:11
menempatkannya ke dalam ada banyak nih
00:10:13
lembaran Negara Republik Indonesia
00:10:16
tambahan lembaran Negara Republik
00:10:18
Indonesia berita Negara Republik
00:10:19
Indonesia tambahan berita Negara
00:10:22
Republik Indonesia lembaran daerah
00:10:24
tambahan lembaran daerah atau berita
00:10:27
daerah dengan kata lain hal ini juga
00:10:29
bisa bisa disebut sosialisasi
00:10:30
undang-undang bisa melalui seminar
00:10:33
workshop media massa dan etc jadi lima
00:10:38
tahapan itu adalah proses garis besar
00:10:40
pembentukan undang-undang di Indonesia
00:10:42
mungkin kelihatannya enggak seribet yang
00:10:44
kamu bayangkan atau mungkin ribet ya
00:10:46
tapi kesannya it's really fast karena ya
00:10:49
lima tahap doang tapi sebenarnya ini
00:10:51
adalah proses yang cukup lama dan sangat
00:10:54
amat Kompleks it requires kecermatan
00:10:58
pada tiap tahap dan menyatukan banyak
00:11:00
banget kepala menjadi satu yaitu jelas
00:11:02
enggak mudah aku pikiran sebuah
00:11:05
pertanyaan yang menarik dari penjelasan
00:11:07
tadi kita jadi sadar Banyak prosedur
00:11:09
yang perlu dilewati dari tahap proleknas
00:11:11
sampai akhirnya undang-undang itu resmi
00:11:14
Apakah pada prakknya dalam Rana hukum di
00:11:16
Indonesia memang seperti
00:11:18
itu untuk menganalisis ini aku bakal
00:11:21
pakai the Infamous undangundang Cipta
00:11:23
kerja sebagai contoh
00:11:30
undang-undang cip kerja atau
00:11:32
undang-undang nomor 11 tahun 2020 adalah
00:11:34
undang-undang yang bertujuan untuk
00:11:35
merombak berbagai macam peraturan yang
00:11:38
mengatur soal investasi Tenaga Kerja dan
00:11:41
sejumlah sektor lainnya di Indonesia
00:11:43
undang-undang ciptaker mengundang banyak
00:11:45
kontroversi karena hal-hal seperti
00:11:47
penghapusan UMP dan UMK fleksibilitas
00:11:50
kontrak kerja perlindungan Tenaga Kerja
00:11:53
dan penyederhanaan perizinan dengan kata
00:11:56
lain undang-undang ini banyak diprotes
00:11:58
karena lebih pihak kepada pengusaha
00:12:00
daripada pekerja para ahli in their
00:12:03
respective field seperti Zainal mokhtar
00:12:06
Arifin hernadi Afandi dan banyak lagi
00:12:09
pemohon dari berbagai macam Serikat
00:12:11
Pekerja mengatakan kalau Proses
00:12:13
penciptaan undang-undang ciptaker ini
00:12:15
tidak transparan tertutup dan
00:12:18
tergesa-gesa sehingga undang-undang
00:12:20
ciptaker dinilai cacat dalam proses
00:12:22
pembentukan sebab tidak memenuhi Proses
00:12:24
penciptaan undang-undang pshk dan MK pun
00:12:27
bilang kalau DPR Peru nih mencabut
00:12:29
undang-undang ciptaaker karena memang
00:12:31
flud dalam proses penciptaannya pertama
00:12:34
kalau kita lihat undang-undang tentang
00:12:35
pembentukan peraturan perundang-undang
00:12:37
bab 2 pasal 5 dijelaskan kalau dalam
00:12:39
pembentukan
00:12:40
perundang-undangan yang baik perlu
00:12:42
meliputi salah duanya adalah kejelasan
00:12:46
tujuan dan keterbukaan Zainal mokhtar
00:12:49
Arifin menilai kalau penyusunan
00:12:50
undang-undang ciptaker Tidak melibatkan
00:12:52
partisipasi publik dan tidak memiliki
00:12:55
kejelasan rumusan yang baik sebab
00:12:57
substansi pembahasan undang-undang
00:12:59
ciptaker pada waktu itu enggak sampai ke
00:13:01
tangan
00:13:02
publik Kok bisa Zainal juga menilai
00:13:06
kalau badan legislatif saat itu
00:13:08
tergesa-gesa dalam menyusun
00:13:09
undang-undang ciptaker untuk menutup
00:13:11
protes dari masyarakat sehingga a lot of
00:13:13
people mengira kalau pembentukan nama
00:13:15
publik dalam pembentukan undang-undang
00:13:16
ciptaker ini is just a formality di atas
00:13:19
kertas aja kalau menurut pasal 96
00:13:21
undang-undang 12 tahun 2012 pembentukan
00:13:24
peraturan perundang-undang memang harus
00:13:26
melibatkan partisipasi masyarakat secara
00:13:28
bermakna dan sebagai warga negara kita
00:13:31
memang berhak untuk mendapatkan segala
00:13:33
macam informasi yang mudah untuk diakses
00:13:36
sebenarnya partisipasi publik dalam
00:13:38
pembentukan sebuah undang-undang ini
00:13:39
masih menjadi suatu hal yang menjadi
00:13:42
pertanyaan Kenapa setiap p undang-undang
00:13:44
yang baru berlaku selalu ada aja kasus
00:13:47
yang menyebutkan minimnya partisipasi
00:13:49
publik there is actually a great answer
00:13:52
from Charles simabura Charles simabura
00:13:55
Itu dosen hukum tata negara di
00:13:56
Universitas Andalas dia bilang kalau
00:13:59
kelemahan partisipasi publik adalah
00:14:01
pertama masyarakat tidak dapat
00:14:02
memastikan masukan atau sarannya itu
00:14:04
diakomodir oleh pembuat undang-undang
00:14:07
kedua belum ada parameter kualitatif dan
00:14:09
kuantitatif yang menjadi indikator
00:14:11
pembentuk undang-undang telah
00:14:12
partisipatif dari aspek jumlah maupun
00:14:15
pembahasan ketiga partisipasi seringkali
00:14:18
tidak representatif yang memunculkan
00:14:20
partisipasi semu keempat partisipasi
00:14:24
masyarakat tidak mengikat sehingga sulit
00:14:26
dijadikan dasar alasan dalam pengujian
00:14:28
undang-undang di MK dan kelima Informasi
00:14:31
Publik sebagai kunci partisipasi seringk
00:14:34
dipertanyakan validitas dan terjadi
00:14:37
disharmoni and I agree I Totally agree
00:14:40
kalau kita mau partisipasi publik
00:14:42
menjadi sesuatu yang penting dalam Law
00:14:44
making kita perlu mendeterminasi dulu
00:14:47
ukuran parameter kualitatif dan
00:14:48
kuantitatif yang jelas terlebih dahulu
00:14:51
so that we know siapa aja yang terlibat
00:14:53
dan seberapa besar orang itu bisa
00:14:55
terlibat jadi partisipasi publik itu
00:14:58
bukan hanya soal form noralitas tapi
00:14:59
juga secara
00:15:03
substansial from this video kita bisa
00:15:06
mengambil pelajaran yang cukup penting
00:15:07
Dengan memahami step by step proses
00:15:10
pembuatan undang-undang kita benar-benar
00:15:12
bisa memastikan transparansi partisipasi
00:15:15
sampai mendeteksi penyalahgunaan
00:15:16
wewenang ini a bit of tip aja buat
00:15:20
kalian Mungkin yang bingung cari
00:15:21
undang-undang di mana seharusnya ya
00:15:23
karena seharusnya tuh gampang diakses
00:15:25
masyarakat kan seharusnya semuanya mulai
00:15:27
dari draft RUU R UU itu ada di
00:15:30
website-nya DPR dan sebenarnya kalau
00:15:32
kalian mau Deep dive lagi Sebenarnya ada
00:15:34
loh mom dari setiap pertemuan pertemuan
00:15:38
rapat-rapat saat tahap perencanaan
00:15:40
sampai pembahasan itu semua ada harusnya
00:15:42
ya di halaman website DPR dengan
00:15:46
memahami step by step proses pembuatan
00:15:48
undang-undang kita benar-benar bisa
00:15:49
memastikan transparansi partisipasi
00:15:52
sampai mendeteksi penyalahgunaan
00:15:54
wewenang dan of course making sure of
00:15:56
our right sebagai warga negara karena
00:15:59
kalau misalnya kita Acu soal hal ini
00:16:00
kita bisa aja enggak sadar kalau kita
00:16:02
sedang hidup dalam
00:16:04
ketidakadilan Well that's it for this
00:16:06
video sampai jumpa di video jurnal hukum
00:16:09
lainnya Don't forget to like Comment and
00:16:10
subscribe to Malaka projects youtube
00:16:12
channel and check out the other videos
00:16:14
too Goodbye