KAJIAN SPIRITUAL | MENYAKITI DIRI TAPI BERHARAP ORANG LAIN YANG MENDERITA | #part3 | SK

00:32:10
https://www.youtube.com/watch?v=QtE8Gj0zrZQ

Ringkasan

TLDRVideo ini menjelaskan tentang pentingnya memiliki empati dan pemahaman yang dalam terhadap diri sendiri serta sistem hubungan dengan orang lain. Pembicara menyatakan bahwa banyak masalah yang kita hadapi sebenarnya tidak berasal dari orang lain tetapi dari diri kita sendiri. Ini mengajak kita untuk berlatih memaafkan, dan menyarankan untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Terdapat juga penekanan atas bahayanya fitnah dalam masyarakat yang dapat menimbulkan konflik dan merusak reputasi seseorang. Video ini menggambarkan bagaimana tindakan positif seperti memaafkan bisa membuat cara hidup lebih harmonis dan bebas dari beban masa lalu.

Takeaways

  • 🧠 Kenali diri sendiri sebelum menilai orang lain.
  • 🤝 Berlatih empati untuk memahami sudut pandang orang lain.
  • 🗣️ Hati-hati dalam berbagi kabar buruk tentang pasangan.
  • 💔 Kebanyakan masalah sebenarnya adalah masalah dengan diri sendiri.
  • 📞 Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli.
  • 📜 Masa lalu tidak boleh mengikat kehidupan kita saat ini.
  • 🔍 Perhatikan cara kita berpikir tentang orang lain.
  • 🚫 Fitnah dapat merusak reputasi dan perpecahan dalam masyarakat.
  • 🎁 Memaafkan adalah langkah penting untuk mendapatkan ketenangan.
  • 🙌 Terima kenyataan dan ambil pelajaran dari masa lalu.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam segmen ini, pembicara menekankan pentingnya empati dan memahami kesalahan orang lain. Dia menjelaskan bahwa banyak masalah yang dihadapi individu sebenarnya berkaitan dengan diri sendiri daripada dengan orang lain. Pembicara juga menyarankan mencari bantuan profesional ketika seseorang merasa terjebak dalam emosi negatif, dan mengingatkan agar tidak membicarakan keburukan pasangan kepada sembarang orang, karena hal itu dapat memperburuk situasi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara menyoroti pentingnya hidup di masa kini, bukan terjebak dalam masa lalu. Rasa sakit dan kemarahan harus diakui, namun individu harus belajar mengamatinya daripada terbawa arus emosi. Dia juga membagikan ayat dari Al-Quran yang mengingatkan untuk tidak bersikap sombong dan pentingnya memberi bantuan bagi sesama, terutama bagi yang sedang dalam kesusahan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembicara melanjutkan dengan menekankan peran empati dalam memaafkan dan berlapang dada. Dia menjelaskan bahwa memaafkan tidak hanya membantu hubungan antar manusia, tetapi juga membuka pintu berkat dan mengurangi beban emosional. Dia juga mengajak pendengar untuk menciptakan harmoni dengan tidak menyimpan dendam dan melakukan perbuatan baik.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pembicara menjelaskan bahwa semua orang, terlepas dari kelebihan atau kekurangan, memiliki peran dalam saling membantu. Dalam Al-Quran, ada ayat yang mengajak untuk maaf dan berlapang dada, menunjukkan pentingnya menjaga hubungan baik antar manusia, tanpa memandang status sosial atau kelebihan masing-masing.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pembicara memperingatkan tentang bahaya fitnah yang dapat merusak reputasi dan menyebabkan konflik. Ia menjelaskan bahwa fitnah adalah kesalahan besar yang dapat mengakibatkan kerusakan sosial. Ia menyarankan untuk lebih bijak dalam berbicara tentang orang lain dan menerima bahwa semua yang terjadi dalam hidup adalah akibat dari tindakan masa lalu.

  • 00:25:00 - 00:32:10

    Di bagian akhir, pembicara menjelaskan pentingnya memahami bahwa semua tindakan kita akan kembali kepada kita, baik itu kebaikan maupun kejahatan. Dia menekankan pengampunan sebagai kunci untuk menciptakan kedamaian dalam hidup dan mendorong pendengar untuk tidak hanya belajar agama tetapi juga untuk hidup sesuai dengan prinsip yang diajarkan.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa yang harus dilakukan jika merasa marah?

    Akui perasaan marah dan coba untuk memahaminya tanpa menghakimi.

  • Mengapa penting untuk tidak membicarakan keburukan pasangan kepada orang lain?

    Karena itu dapat memperburuk pandangan orang lain terhadap pasangan kita.

  • Apa yang disarankan jika tidak bisa memaafkan orang lain?

    Mintalah bantuan dari konselor atau ahli untuk membantu mengelola perasaan tersebut.

  • Bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan diri sendiri?

    Berlatih empati dan memahami mengapa orang melakukan kesalahan.

  • Apa bahaya dari fitnah?

    Fitnah dapat merusak reputasi, menciptakan konflik, dan mengganggu keharmonisan sosial.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:05
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:06
    [Musik]
  • 00:00:22
    It's OK no problem saya
  • 00:00:25
    maafkan itu namanya berlatih
  • 00:00:28
    empati J Kenapa dia melakukan kesalahan
  • 00:00:31
    itu cari akarnya tidak
  • 00:00:35
    menghakimi tapi kalau kita menghakimi
  • 00:00:37
    kita merasa paling benar seolah-olah
  • 00:00:40
    orang lain itu harus seperti yang kita
  • 00:00:43
    bayangkan kita sedang berharap
  • 00:00:45
    kesempurnaan dari yang tidak sempurna
  • 00:00:47
    itu yang membuat kita
  • 00:00:51
    marah tidak ada ruang dalam diri kita
  • 00:00:54
    kalau yang ketiga ini sudah dilakukan
  • 00:00:57
    masih gitu-gitu aja
  • 00:01:00
    minta bantuan kepada terapis atau
  • 00:01:03
    konselor saya membuka konsultasi khusus
  • 00:01:08
    antriannya luar
  • 00:01:10
    biasa
  • 00:01:12
    ternyata sebetulnya masalah yang saya
  • 00:01:15
    rekam dari semua yang datang ke rumah
  • 00:01:18
    itu sebetnya bukan masalah dia dengan
  • 00:01:20
    orang lain kebanyakan masalah dia dengan
  • 00:01:24
    diri dia
  • 00:01:26
    sendiri ada yang datang ke saya begitu
  • 00:01:29
    datang langsung nangis sudahudah se/4at
  • 00:01:32
    jam nangis mau kapan
  • 00:01:37
    bicaranya konsultasinya sejam jam
  • 00:01:39
    berikutnya sudah ada orang lain ini
  • 00:01:42
    nangis Sudah se/4at jam
  • 00:01:45
    udah jadi terpaksa saya intervensi
  • 00:01:48
    supaya dia bisa mengerem emosinya Karena
  • 00:01:51
    kalau saya biarkan bisa nangis sejam
  • 00:01:53
    Masa saya lihat orang nangis terus betul
  • 00:01:56
    enggak begitu saya telusuri ternyata
  • 00:02:00
    masalah dia bukan dengan pasangan dia
  • 00:02:03
    menganggap yang bermasalah adalah
  • 00:02:05
    pasangannya ternyata yang bermasalah itu
  • 00:02:07
    adalah dirinya
  • 00:02:09
    sendiri jadi kebanyakan yang datang
  • 00:02:11
    kepada saya
  • 00:02:12
    99% itu adalah masalah orang itu dengan
  • 00:02:16
    dirinya sendiri bukan dengan orang lain
  • 00:02:18
    tetapi kita menyangka seolah-olah
  • 00:02:20
    masalahnya adalah orang orang lain Jadi
  • 00:02:23
    sebetulnya karena apa empati tidak
  • 00:02:26
    punya betul enggak jadi terpaksa harus
  • 00:02:30
    minta bantuan pada konselor Orang yang
  • 00:02:32
    ahli Nah hati-hati ya jangan
  • 00:02:35
    membicarakan keburukan pasangan pada
  • 00:02:38
    orang yang Sembarangan 10 orang
  • 00:02:40
    mendengar cerita keburukan pasangan kita
  • 00:02:43
    dia sedang memikirkan keburukan itu
  • 00:02:45
    untuk pasangan kita keburukan pasangan
  • 00:02:47
    kita akan menguat di pikiran orang-orang
  • 00:02:49
    yang kita ajak untuk bicara hati-hati
  • 00:02:53
    Jadi kalau mau bicara sekali aja pada
  • 00:02:56
    konselor jangan pada orang sembarangan
  • 00:03:00
    ya ini pengumuman pengumuman pengumuman
  • 00:03:04
    penting ya Nah berikutnya bebaskan diri
  • 00:03:08
    dari penjara masa lalu ingat ya Bapak
  • 00:03:10
    Ibu apa yang sudah terjadi itu sudah
  • 00:03:14
    lewat satu detik yang lalu aja itu
  • 00:03:17
    namanya masa lalu buat apa kita hidup di
  • 00:03:19
    masa lalu Hidup itu di masa sekarang
  • 00:03:22
    Supaya masa yang akan datang lebih bagus
  • 00:03:24
    ngambil pelajaran dari masa lalu Tidak
  • 00:03:27
    masalah tapi terikat pada masa lalu itu
  • 00:03:33
    masalah ulangi saya beritahu Apa tadi
  • 00:03:36
    yang
  • 00:03:38
    pertama akui kalau perasaan marah itu
  • 00:03:42
    ada enggak apa-apa akui rasa sakit itu
  • 00:03:46
    ada akui rasa terluka itu ada enggak
  • 00:03:49
    apa-apa tetapi amati amati kita Bukan
  • 00:03:53
    pikiran kita bukan perasaan kita bukan
  • 00:03:55
    tubuh keluar dari situ menjadi pengamat
  • 00:03:58
    jangan larut di arus sungai itu Ya
  • 00:04:01
    jadilah langit biru jangan jadi awan
  • 00:04:03
    putih awan hitam lihat langit awan putih
  • 00:04:06
    datang awan hitam datang tidak
  • 00:04:08
    mengganggu langit Nah kita tuh harus
  • 00:04:10
    seperti itu karena kesadaran murni kita
  • 00:04:12
    tuh Abadi tidak ternoda Maha Suci maha
  • 00:04:18
    segalanya yang
  • 00:04:20
    kedua apa
  • 00:04:24
    tadi ingat semua orang pun bisa
  • 00:04:27
    melakukan kesalahan termasuk
  • 00:04:30
    saya yang
  • 00:04:32
    ketiga berlatih
  • 00:04:34
    berempati belajar memahami mengapa orang
  • 00:04:38
    melakukan itu pahami itu pasti ada latar
  • 00:04:42
    belakangnya kalau kita pahami Dengan
  • 00:04:44
    pemahaman itu lebih mudah kita memaafkan
  • 00:04:48
    tiga kalau tidak sanggup minta bantuan
  • 00:04:52
    orang lain yang ahli konselor ya yang
  • 00:04:55
    ahli Jangan sembarang bicara karena itu
  • 00:04:59
    dari doa bebaskan diri dari penjara masa
  • 00:05:02
    lalu jangan tinggal di masa lalu ya
  • 00:05:05
    hidup itu di sini saat ini sekarang aduh
  • 00:05:09
    ini berulang-ulang saya sampaikan tapi
  • 00:05:11
    banyak yang enggak
  • 00:05:13
    ngerti Yuk kita lihat ayatnya dulu Kita
  • 00:05:16
    lihat Quran surah Annur surat yang ke-24
  • 00:05:19
    ayat yang ke-22 ya saya bacakan ya
  • 00:05:24
    auzubillahiminasyaitanirrajim
  • 00:05:26
    Bismillahirrahmanirrahim wala ya tali
  • 00:05:31
    Ulul Fadli minkum janganlah
  • 00:05:34
    kamu Janganlah orang-orang yang
  • 00:05:37
    mempunyai kelebihan Fadli fadol itu
  • 00:05:41
    keutamaan wala Yali Ulul Fadli Ulul itu
  • 00:05:45
    pemilik Ya janganlah orang-orang yang
  • 00:05:48
    punya kelebihan dari kamu minkum ya
  • 00:05:52
    kemudian
  • 00:05:54
    wasaati dan orang-orang yang punya
  • 00:05:56
    kekurangan di antara kamu ya ya
  • 00:06:04
    Masakin
  • 00:06:05
    ya bersumpah bahwa mereka tidak akan
  • 00:06:09
    memberi bantuan kepada kaum
  • 00:06:11
    kerabatnya pernah enggak ada kesombongan
  • 00:06:14
    dalam diri
  • 00:06:16
    begini kamu hidupmu bergantung pada
  • 00:06:20
    saya yang punya kelebihan
  • 00:06:27
    ya saya tidak akan pernahasih an sama
  • 00:06:30
    kamu betapa pun sulitnya kamu tuh ini
  • 00:06:35
    nih ini nih ya yang senyum-senyum
  • 00:06:37
    kelihatan ini pernah
  • 00:06:38
    begitu ini ada ayatnya ya wala yaali
  • 00:06:43
    Ulul Fadli minkum Janganlah orang-orang
  • 00:06:46
    yang punya kelebihan dalam segala hal
  • 00:06:49
    bersumpah sumpahnya apa Saya tidak akan
  • 00:06:52
    memberikan
  • 00:06:53
    bantuan ini apalagi pada kaum kerabat
  • 00:06:56
    apalagi pada orang yang miskin misalnya
  • 00:06:59
    ada orang yang susah mungkin pernah
  • 00:07:02
    melakukan tindakan yang salah kepada
  • 00:07:03
    kita Pokoknya saya tidak akan pernah
  • 00:07:06
    memperhatikan kamu lagi padahal dia
  • 00:07:09
    mampu ingat saat itu dia sedang memutus
  • 00:07:13
    berkah
  • 00:07:16
    dirinya ya sama seperti orang yang punya
  • 00:07:19
    kekurangan bersubah juga saya tidak akan
  • 00:07:22
    pernah minta bantuan sama saudara saya
  • 00:07:25
    yang sombong itu
  • 00:07:27
    jangan jangan
  • 00:07:30
    ya pokoknya jangan bikin sumpah serapah
  • 00:07:33
    lah pokoknya ya gu karena Allah
  • 00:07:35
    mengatakan yang punya kelebihan tidak
  • 00:07:38
    boleh Sumpah serapah Yang punya
  • 00:07:39
    kekurangan tidak boleh sumpah serapah
  • 00:07:42
    seolah-olah dia tidak butuh orang lain
  • 00:07:44
    Enggak
  • 00:07:46
    boleh kenapa Allah bicara begini di
  • 00:07:48
    Quran surat Annur ini karena banyak
  • 00:07:53
    kejadiannya banyak enggak yang kayak
  • 00:07:55
    gitu ibu bapak yang punya kelebihan
  • 00:07:58
    harta dengan sembunya mengatakan Kamu
  • 00:08:01
    pasti butuh saya
  • 00:08:03
    ah itu segala puji milik Allahnya sudah
  • 00:08:06
    jelas dirampok sama
  • 00:08:08
    dia Jadi kalau salat bilang
  • 00:08:10
    Alhamdulillahi rabbil alamin bohong itu
  • 00:08:12
    ya Kenyataannya apa kenyataannya dia
  • 00:08:15
    masih melakukan seperti itu dia tidak
  • 00:08:18
    punya pemahaman terhadap orang lain
  • 00:08:21
    hati-hati ya yang kekurangan pun
  • 00:08:27
    jangan seolah-olah kamu tidak butuh
  • 00:08:29
    orang apalagi amit-amit saya harus
  • 00:08:32
    datang ke rumah orang kaya itu misalnya
  • 00:08:35
    mengatakan enggak boleh kalau ada orang
  • 00:08:37
    lain yang kaya rasakan kekayaannya
  • 00:08:39
    seolah-olah kita sudah kaya seperti
  • 00:08:41
    mereka pasti kamu kaya gitu aja kok
  • 00:08:45
    doanya ya Wah itu mahal
  • 00:08:49
    ilmunya ya kemudian Apa selanjutnya ya
  • 00:08:56
    walajillah dan tidak boleh juga kamu
  • 00:08:58
    tidak mau memberikan bantuan pada
  • 00:09:01
    orang-orang yang sedang berjalan menuju
  • 00:09:03
    Allah yang sedang berhijrah menuju Allah
  • 00:09:06
    nah hadirin orang yang berhijrah menuju
  • 00:09:09
    Allah itu di Quran diberi
  • 00:09:13
    gelar Bani
  • 00:09:16
    Israel Bani Israel Bani itu orang Isra
  • 00:09:20
    itu berjalan El itu Tuhan siapapun orang
  • 00:09:22
    yang ingin berhijrah kembali ke jalan
  • 00:09:25
    Allah siapun itu saya yakin bapak ibu
  • 00:09:28
    yang hadir tempat ini saya
  • 00:09:31
    yakin mungkin ada perenungan diri saya
  • 00:09:35
    sudah beragama selama ini dari kecil kok
  • 00:09:38
    saya gini-gini
  • 00:09:39
    aja Saya masih punya kemarahan sulit
  • 00:09:43
    memaafkan ya rasanya semua ritual ibadah
  • 00:09:46
    sudah dilakukan tapi kok saya gini-gini
  • 00:09:48
    aja saya yakin pasti itu ada betul lalu
  • 00:09:52
    Bapak Ibu ingin hijrah ingin hijrah apa
  • 00:09:55
    yang salah dengan saya Oh Ternyata
  • 00:09:59
    banyak yang salah dengan saya perbaiki
  • 00:10:02
    satu persatu nah orang yang sedang
  • 00:10:05
    seperti itu harus diberi
  • 00:10:08
    bantuan jadi orang yang punya kelebihan
  • 00:10:10
    nih punya kelebihan kelebihan dalam
  • 00:10:13
    kesadaran kelebihan dalam kebijaksanaan
  • 00:10:16
    Tolong dong orang-orang seperti
  • 00:10:19
    itu yang punya kelebihan dalam ilmu
  • 00:10:22
    Tolong dong orang-orang seperti itu yang
  • 00:10:24
    punya kelebihan dalam harta Tolong dong
  • 00:10:26
    orang-orang seperti itu
  • 00:10:29
    jangan bersumpah malah tidak akan
  • 00:10:31
    membantu orang lain nah sebaliknya yang
  • 00:10:34
    kekurangan pun jangan pernah bersumpah
  • 00:10:38
    ya karena sakit hati dengan Orang kaya
  • 00:10:40
    mulai besok saya bersumpah tidak akan
  • 00:10:42
    ketemu dia lagi enggak
  • 00:10:45
    boleh sudah aja Maafkan kan dia baru
  • 00:10:50
    kaya Kayanya baru jadi masih
  • 00:10:53
    belajar makanya sombong-sombong sedikit
  • 00:10:56
    enggak apa-apa ya orang kaya sombong itu
  • 00:10:59
    enggak apa-apa
  • 00:11:02
    H ini sudahudah miskin sombong lagi itu
  • 00:11:05
    yang
  • 00:11:07
    apa-apa nah lanjutkan enggak boleh ya
  • 00:11:10
    Enggak boleh ya orang sombong tidak
  • 00:11:13
    orang kaya tidak boleh sombong karena
  • 00:11:16
    tidak ada kekayaan tidak ada milikmu
  • 00:11:18
    semua miliknya Allah ya ingat ya ingat
  • 00:11:21
    ya ingat ya Nah lanjut di ayat ini Allah
  • 00:11:26
    mengatakan ya walyafu
  • 00:11:31
    Nah ya Dan Allah mengajarkan kepada kita
  • 00:11:35
    hendaklah kamu
  • 00:11:38
    memaafkan dan berlapang
  • 00:11:42
    dada jadi ayat ini cerita yang
  • 00:11:44
    berkelebihan dan kekurangan jangan
  • 00:11:46
    sampai Sumpah serapah Yang kelebihan
  • 00:11:48
    Jangan sombong dengan kelebihannya yang
  • 00:11:51
    kekurangan jangan merasa rendah diri
  • 00:11:53
    dengan kekurangannya ini yang dimaksud
  • 00:11:55
    ayat ini makanya kata Allah walu
  • 00:12:00
    [Musik]
  • 00:12:02
    Maafkan dan belajar berlapang dada Nah
  • 00:12:07
    kalau di Quran itu kan Global aja begini
  • 00:12:09
    ya Gimana cara memaafkan sudah saya
  • 00:12:12
    kasih tahu caranya tadi keren itu ya dan
  • 00:12:16
    itu kalau dilakukan luar biasa pintu
  • 00:12:19
    berkah terbuka hubungan jadi semakin
  • 00:12:22
    harmonis kita tidak terisolasi lagi
  • 00:12:24
    dalam kehidupan ini ke mana pun mau
  • 00:12:27
    pergi bebas aduh satu musuh aja sudah
  • 00:12:30
    cukup membuat dunia ini sempit ya Oke
  • 00:12:34
    Paham ayat ini jadi perintahnya apa
  • 00:12:38
    walyafu
  • 00:12:40
    walyasfahu Maafkan dan berlapang Dada ya
  • 00:12:45
    Ada juga yang dadanya lapang susah
  • 00:12:48
    memaafkan ya ya lapang dada yang
  • 00:12:51
    dimaksud di sini apa punya kemampuan
  • 00:12:54
    memahami punya kemampuan berempati
  • 00:12:58
    Kenapa orang lain melakukan kesalahan
  • 00:13:00
    itu sehingga dia mudah untuk bisa
  • 00:13:04
    menerima kenyataan itu paham ya oke
  • 00:13:07
    sudah siap hari ini memaafkan siap Sudah
  • 00:13:10
    siap Sudah siap membuka pintu berkah
  • 00:13:13
    bagi diri sendiri siap yes yes itu lihat
  • 00:13:17
    nanti keajaiban akan datang ya keajaiban
  • 00:13:20
    enggak usah nunggu
  • 00:13:23
    Lebaran ya pulang dari sini langsung
  • 00:13:26
    lakukan ya Iya H enggak usah nunggu
  • 00:13:29
    lebaran Lila teing bisi
  • 00:13:34
    maut makanya di Quran surat Asyura ini
  • 00:13:37
    lihat Asyura surah ke-42 ayat 40 wa
  • 00:13:42
    jaazau sayiatin sayiatum
  • 00:13:46
    misluha balasan suatu kejahatan adalah
  • 00:13:49
    kejahatan yang serupa itu kata Quran
  • 00:13:52
    jadi mekanisme alam semesta ini tidak
  • 00:13:56
    ada Pengampunan Dosa perhatikan saya di
  • 00:14:00
    alam semesta ini tidak ada Pengampunan
  • 00:14:03
    Dosa
  • 00:14:04
    Oh sori tidak ada penghapusan dosa yang
  • 00:14:08
    ada adalah Pengampunan Dosa beda enggak
  • 00:14:12
    penghapusan dan pengampunan bed beda
  • 00:14:16
    kamu nyubit orang kapan
  • 00:14:22
    nyubitnya ya ketika orang masih
  • 00:14:25
    hidup dan kamu juga bisa nyubit Kamunya
  • 00:14:28
    masih hidup
  • 00:14:29
    C Itu orang cek sakit sakit sakit yang
  • 00:14:33
    diderita orang
  • 00:14:35
    itu nanti akan dikembalikan kepada
  • 00:14:39
    kamu ya
  • 00:14:41
    misluha sama tidak
  • 00:14:44
    berkurang rasa sakit yang ditimbulkan
  • 00:14:47
    pada orang dari kamu itu akan dirasakan
  • 00:14:49
    oleh kamu lagi
  • 00:14:51
    kapan ya tidak mungkin ketika kamu sudah
  • 00:14:54
    mati tidak mungkin nanti di akhirat
  • 00:14:57
    engak mungkin kamu akan dicubit di
  • 00:15:00
    kehidupan lagi kalau tidak selesai di
  • 00:15:03
    kehidupan yang sekarang ya pasti kamu
  • 00:15:05
    akan datang lagi ke sini bayar Eta tah
  • 00:15:08
    Anu nyubit ka Batur
  • 00:15:10
    Tea itu nyubit nyubit kamu menyakiti
  • 00:15:14
    orang rasa sakit yang diderita oleh
  • 00:15:16
    orang itu akan kembali pada kamu
  • 00:15:19
    bayangkan kita ya setiap hari hutang
  • 00:15:22
    lama belum selesai setiap hari kita buka
  • 00:15:25
    buat hutang baru atau tambah numpuk
  • 00:15:28
    hutang itu makanya ketika disakiti orang
  • 00:15:31
    sudah sadari jangan-jangan Saya pernah
  • 00:15:34
    menyakiti dia di kehidupan yang dulu dan
  • 00:15:36
    kalau ini adalah cara semesta membayar
  • 00:15:40
    utang saya saya terima supaya selesai
  • 00:15:43
    saya tidak mau menimbulkan hutang baru
  • 00:15:46
    begitu kita disakiti orang malah kita
  • 00:15:49
    kembali menyakiti orang itu NU Bah heula
  • 00:15:52
    can
  • 00:15:53
    punah timbul lagi masalah baru ya itu
  • 00:15:56
    yang bikin kita lahir lagi lahir lagi
  • 00:15:57
    lahir lagi tidak ada ujung pangkalnya
  • 00:16:01
    lihat Bapak Ibu Sekali lagi Tidak ada
  • 00:16:04
    penghapusan dosa yang ada Pengampunan
  • 00:16:09
    Dosa Bagaimana cara mengampuni
  • 00:16:12
    dosa ketika kamu dicubit orang eh
  • 00:16:17
    mencubit orang maka kamu akan dicubit
  • 00:16:20
    orang itu begitu kamu dicubit orang
  • 00:16:24
    langsung menerima tidak nyubit lagi
  • 00:16:27
    selesai itu itu nama namanya Pengampunan
  • 00:16:30
    Dosa jadi ketika kamu disakiti oleh
  • 00:16:33
    orang eh ini Pengampunan
  • 00:16:36
    Dosa Yes saya terima dan hari ini saya
  • 00:16:41
    tidak ada lagi membuat yang baru
  • 00:16:44
    gitu
  • 00:16:47
    maaf suami
  • 00:16:53
    selingkuh terima
  • 00:16:56
    enggak tah eta
  • 00:16:59
    baru aja pelajarannya
  • 00:17:01
    barusan jangan-jangan di kehidupan yang
  • 00:17:03
    dulu saya pernah
  • 00:17:07
    selingkuh dan sekarang saya diselungkuhi
  • 00:17:10
    kalau ini adalah cara semesta mengampuni
  • 00:17:14
    dosa saya saya terima saya
  • 00:17:17
    maafkan karena ini bukan urusan saya
  • 00:17:19
    dengan suami itu urusan saya dengan diri
  • 00:17:22
    saya sendiri beres
  • 00:17:25
    tuh bareng lagi ke mana-mana selesai
  • 00:17:29
    udah yang lalulu kan tadi sudah dikasih
  • 00:17:31
    resepnya yang lalu Lal sudah selesai kan
  • 00:17:36
    kenyataan sekarang
  • 00:17:38
    tidak hese-hese
  • 00:17:43
    teing bener itu bahasa Inggrisnya riwe
  • 00:17:46
    sorangan t Eta maneh mah kitu
  • 00:17:56
    wae dengarkan ini penting saya sampaikan
  • 00:17:59
    banyak yang salah kaprah balasan suatu
  • 00:18:02
    kejahatan adalah kejahatan yang serupa
  • 00:18:05
    contoh Kok saya ditipu orang ya Oh
  • 00:18:09
    jangan-jangan saya pernah menipu orang
  • 00:18:11
    lain sebesar ini kalau ini adalah cara
  • 00:18:15
    semesta mengampuni dosa saya Yes saya
  • 00:18:19
    terima selesai itu pengampunan jadi yang
  • 00:18:22
    mengampuni dosa itu adalah kamu sendiri
  • 00:18:34
    Kaka ngarti ya ngaji
  • 00:18:39
    baheula paham Oke jadi balasan suatu
  • 00:18:44
    kejahatan adalah kejahatan yang serupa
  • 00:18:46
    clear ya ya Apun kejahatan yang pernah
  • 00:18:50
    kita lakukan semua akan dikembalikan
  • 00:18:53
    kepada
  • 00:18:54
    kita rasa sakit yang kita bulkan pada
  • 00:18:57
    siapun masuk pada makhluk yang
  • 00:19:01
    lain ada binatang disakiti oleh kita
  • 00:19:05
    sakit yang diderita binatang itu akan
  • 00:19:08
    dikembalikan kepada kita dengan sakit
  • 00:19:11
    yang sama misluha itu Sarua setimpal
  • 00:19:16
    tidak ada yang
  • 00:19:17
    dikurangi paham Oke jadi semua yang
  • 00:19:21
    sedang terjadi dalam kehidupan Bapak Ibu
  • 00:19:23
    itu sebetulnya Pengampunan
  • 00:19:26
    Dosa tapi kita tidak
  • 00:19:30
    mengerti lalu kita menolak seolah-olah
  • 00:19:34
    itu bukan hasil kita padahal tidak ada
  • 00:19:37
    yang datang dalam kehidupan kita tanpa
  • 00:19:39
    undangan kita kita yang telah mengundang
  • 00:19:42
    itu
  • 00:19:43
    semua kuncinya cuma satu
  • 00:19:47
    terima sudah cuk beres hidup kita mulai
  • 00:19:51
    keluar tuh mulai berkah wajah mulai
  • 00:19:55
    ceria gitu betul S seuri Aduh I Mah
  • 00:20:00
    seuri G mani
  • 00:20:03
    hesek Ya
  • 00:20:08
    Allah
  • 00:20:10
    Ya senyum aja susah mau ketawa aja Aduh
  • 00:20:15
    susah Duh itu pasti kolesterolnya tinggi
  • 00:20:22
    itu lihat saya semuanya belum selesai
  • 00:20:26
    kajian tadi balasan suatu kejahatan
  • 00:20:28
    adalah kejahatan yang serupa clear ya
  • 00:20:30
    ingat ya semua yang kamu lakukan pada
  • 00:20:33
    siapun akan kembali pada kamu sendiri
  • 00:20:36
    baik itu kebaikan maupun kejatan misluha
  • 00:20:42
    sama tidak akan ada yang lepas semesta
  • 00:20:46
    itu mencatat begitu rapi dan
  • 00:20:50
    jujur
  • 00:20:52
    ya maka kata
  • 00:20:56
    quranana waslah
  • 00:21:01
    Barang siapa memaafkan dan berbuat baik
  • 00:21:04
    Nah ini Lihat saya semuanya ada orang
  • 00:21:08
    menyakiti
  • 00:21:10
    kita ggak usah kita yang membalasnya gak
  • 00:21:13
    usah gak usah karena sakit yang kita
  • 00:21:16
    derita akan diderita oleh orang itu
  • 00:21:19
    begitu kata
  • 00:21:24
    quranla tuas kita apa Malah kran kamu
  • 00:21:28
    Maafkan dan berbuat
  • 00:21:30
    baik
  • 00:21:32
    Eh ini mah Quran keren banget ya maka
  • 00:21:37
    dijelaskan agak lama ya supaya ngerti
  • 00:21:39
    Jadi kalau orang melakukan sesuatu yang
  • 00:21:42
    menyakitkan kita pertama sadar
  • 00:21:44
    sebetulnya rasa sakit itu karena kita
  • 00:21:46
    yang mengizinkannya yang kedua memang
  • 00:21:48
    ada unsur dari orang itu tapi orang itu
  • 00:21:51
    tidak menyakiti kita dia S menyakiti
  • 00:21:54
    dirinya sendiri dan itu akan kembali
  • 00:21:55
    pada dirinya jadi buat apa karena enggak
  • 00:21:58
    ada urus dengan kita maka urusan kita
  • 00:22:00
    cuma satu Maafkan dan berbuat baik Wah
  • 00:22:05
    ini praktiknya memang berat Ibu Komo
  • 00:22:09
    anu resep Kanu kawonan mah
  • 00:22:12
    y ya berat berat makanya puncaknya
  • 00:22:17
    belajar agama kata sesepuh saya Guru
  • 00:22:19
    saya nyaah Kanu ngewa tah eta luhurna
  • 00:22:23
    agama mendidinya Ieu mah
  • 00:22:27
    bobah ngew
  • 00:22:29
    baturyaah malah
  • 00:22:34
    dipikewa
  • 00:22:35
    betul nah ada sesuatu yang luar biasa
  • 00:22:39
    yang saya mau ungkapkan di ayat ini
  • 00:22:42
    yaana wa
  • 00:22:46
    aslahaajruah ajru ajrun ajrun itu sering
  • 00:22:50
    Terjemahkan pahala ajrun itu Zarah Zarah
  • 00:22:53
    itu zat maka orang-orang yang bisa
  • 00:22:58
    memaafkan kejahatan orang lain Bahkan
  • 00:23:01
    dia bisa berbuat baik pada orang itu
  • 00:23:04
    kata Allah
  • 00:23:06
    zatku
  • 00:23:08
    balasannya Fa aajruhu alallah zatku
  • 00:23:12
    balasannya Allah sendiri yang menawarkan
  • 00:23:15
    sebagai balasannya bayangkan Allah itu
  • 00:23:20
    ya kalian yang bermasalah dengan orang
  • 00:23:23
    lain tapi Allah menghadirkan diri Kalau
  • 00:23:25
    kamu bisa membuat kebaikan pada orang
  • 00:23:28
    yang jahat kepada kamu dan kamu
  • 00:23:30
    memaafkannya aku hadiahnya Fa aajruhu
  • 00:23:35
    alallah Aduh kadang-kadang mohon maaf ya
  • 00:23:39
    dalam kehidupan kita ini belajar
  • 00:23:41
    spiritual belajar spiritual ngomongkeun
  • 00:23:44
    Batur Jalan betul enggak saya juga
  • 00:23:47
    bingung ya
  • 00:23:48
    H fitnah Jalan kebohongan jalan yang mau
  • 00:23:52
    dicari tuh apa tuh bingung saya juga
  • 00:23:55
    Cenah teh cari ilmu terus memang kalau
  • 00:23:58
    ilmunya sudah banyak apa kan sebenarnya
  • 00:24:01
    puncaknya kehidupan mah akhlak ya toh
  • 00:24:05
    orang tidak akan menilai Berapa besar
  • 00:24:07
    ilmu kita Berapa banyak ilmu kita Berapa
  • 00:24:09
    banyak hafalan kita tetapi yang akan
  • 00:24:13
    dinilai itu adalah berapa Mulia
  • 00:24:16
    akhlakmu ketika kamu bisa memperlakukan
  • 00:24:18
    orang lain seperti kau memperlakukan
  • 00:24:20
    diri kamu sendiri itulah
  • 00:24:26
    kemuliaan sudah bisa nangkap
  • 00:24:29
    oke ya saya tidak ulang
  • 00:24:32
    lagi itu tadi baru satu episode
  • 00:24:35
    bahayanya tidak memaafkan sekarang
  • 00:24:38
    bahayanya
  • 00:24:40
    fitnah bayangkan kalau semua yang tadi
  • 00:24:42
    dibahas
  • 00:24:43
    uh fitnah itu dapat menyebabkan
  • 00:24:46
    kerusakan sosial dan psikologis serta
  • 00:24:49
    perpecahan di masyarakat
  • 00:24:53
    bayangkan fitnah
  • 00:24:55
    itu fitnah juga dapat menimbulkan
  • 00:24:58
    kesengsaraan bagi yang difitnah maupun
  • 00:25:01
    bagi yang
  • 00:25:07
    memfitnah Apa bahayanya fitnah satu
  • 00:25:10
    merusak reputasi orang
  • 00:25:13
    lain merusak harga diri orang
  • 00:25:16
    lain merusak Citra orang
  • 00:25:19
    lain ingat ya tadi hukumnya apa
  • 00:25:23
    kejahatan yang kamu
  • 00:25:24
    lakukan akan kembali pada kamu sendiri
  • 00:25:27
    misluha sama
  • 00:25:29
    besarnya ingat ya tadi ketika kita
  • 00:25:33
    memfitnah orang sebennya yang sedang
  • 00:25:35
    kamu fitnah siapa kamu sedang
  • 00:25:37
    menghadirkan fitnah buat dirimu sendiri
  • 00:25:40
    sebesar yang kamu
  • 00:25:44
    lakukan kalau saya
  • 00:25:46
    ya mikir-mikir
  • 00:25:50
    dulu saking Sayangnya pada diri sendiri
  • 00:25:53
    Makanya sayang pada diri sendiri itu
  • 00:25:55
    bukan ego sayang pada diri sendiri itu
  • 00:25:58
    adalah tanggung
  • 00:26:00
    jawab
  • 00:26:01
    dua bahayanya fitnah memicu konflik dan
  • 00:26:06
    perpecahan mengganggu keharmonisan
  • 00:26:08
    sosial menimbulkan
  • 00:26:11
    kesengsaraan membuat orang sulit
  • 00:26:14
    dipercaya merusak hubungan antar umat
  • 00:26:16
    apalagi kalau sudah menyangkut agama
  • 00:26:20
    hati-hati membawa situasi yang
  • 00:26:23
    menegangkan Wah dampaknya banyak sekali
  • 00:26:26
    ya
  • 00:26:29
    makanya di Quran surat Albaqarah ayat
  • 00:26:32
    191 fitnah itu lebih kejam daripada
  • 00:26:40
    pembunuhan dalam hadis riwayat
  • 00:26:43
    Muslim Barang siapa yang mengatakan
  • 00:26:45
    sesuatu tentang saudaranya yang tidak
  • 00:26:48
    ada padanya maka dia telah melakukan
  • 00:26:51
    fitnah jadi fitnah itu melakukan
  • 00:26:54
    membicarakan sesuatu tentang saudara
  • 00:26:56
    kita sendiri yang dibicarakan oleh kita
  • 00:26:58
    itu bukan kenyataan hanya persepsi kita
  • 00:27:01
    tentang saudara kita itu termasuk
  • 00:27:04
    kategori fitnah bayangkan kita suka
  • 00:27:06
    seenaknya bicarakan orang lain padahal
  • 00:27:10
    kita tidak menyaksikan dan tidak
  • 00:27:13
    merasakannya dan itu semua akan kembali
  • 00:27:15
    ke mana nih sekarang kalau bapak ibu
  • 00:27:19
    difitnah orang
  • 00:27:22
    sudah berarti itu Pengampunan Dosa nah
  • 00:27:26
    caranya gimana
  • 00:27:29
    jangan-jangan Saya pernah melakukan yang
  • 00:27:31
    gini kepada orang lain kalau ini cara
  • 00:27:34
    semesta mengampunkan dosa saya stop Saya
  • 00:27:37
    tidak akan bereaksi apa-apa saya terima
  • 00:27:41
    saya
  • 00:27:42
    maafkan selesai n gitu Baru
  • 00:27:48
    ngaji Saya sedih ya sebetulnya ya kita
  • 00:27:52
    ini satu umat saja umat Islam ya waduh
  • 00:27:56
    saling curiga
  • 00:27:58
    ketika ada orang lain menyampaikan
  • 00:28:00
    pandangan baru Wah langsung dinilai beda
  • 00:28:04
    sesat salah
  • 00:28:07
    gitu coba diam dulu ya kan kunci hidayah
  • 00:28:10
    itu mendengar dari mendengar itulah kita
  • 00:28:13
    akan dapat Hidayah perhatikan
  • 00:28:17
    dulu Jangan buru-buru
  • 00:28:21
    menilai Kenapa Karena kita tuh selalu
  • 00:28:24
    berharap kesempurnaan dari yang tidak
  • 00:28:27
    sempurna saya akui saya ini tidak
  • 00:28:30
    sempurna maka Jangan berharap
  • 00:28:32
    kesempurnaan dari saya pasti ada
  • 00:28:35
    sisi-sisi salahnya dari diri saya dan
  • 00:28:38
    saya mengakui
  • 00:28:41
    itu ya Mana yang paling bagus menasati
  • 00:28:46
    orang itu di depan publik atau di depan
  • 00:28:52
    orangnya pilihan a atau b menasati orang
  • 00:28:57
    itu di publik atau di depan
  • 00:29:02
    orangnya di depan
  • 00:29:05
    orangnya karena menurut peribahasa
  • 00:29:08
    menasati orang di depan publik adalah
  • 00:29:13
    mempermalukannya jadi kalau mau menasati
  • 00:29:15
    orang jangan di
  • 00:29:17
    medsos jangan di Facebook jangan di
  • 00:29:22
    YouTube datangi orang itu nasati kalau
  • 00:29:25
    dia salah itu yang keren dia mengangkat
  • 00:29:28
    derajat orang itu tapi kalau dia
  • 00:29:30
    menasati orang di depan
  • 00:29:32
    publik apalagi dengan
  • 00:29:36
    penghakiman itu mempermalukan orang dan
  • 00:29:40
    memperlakukan orang merusak reputasi
  • 00:29:42
    orang itu termasuk
  • 00:29:46
    fitnah jadi jangan sembarang bikin
  • 00:29:50
    konten dan saya tidak pernah bikin
  • 00:29:52
    konten ada yang bilang Kapan saya mau
  • 00:29:55
    mengenal dirinya katanya tiap hari bikin
  • 00:29:57
    konten
  • 00:29:58
    saya bikin konten hanya ketika ada
  • 00:30:01
    kajian rutin di sini di luar itu saya
  • 00:30:03
    tidak bikin
  • 00:30:05
    apa-apa dan kajian ini yang kemudian
  • 00:30:10
    di tiba-tiba besoknya sudah ada akun ini
  • 00:30:13
    akun itu akun ini akun ini Wah Nah itu
  • 00:30:17
    yang ngonten kalau saya enggak ngonten
  • 00:30:19
    saya enggak ngonten saya bikin kajian
  • 00:30:22
    rutin setiap hari Rabu dan kajian ini
  • 00:30:24
    direkam dan di-upload jadi saya tidak
  • 00:30:27
    bikin konten bikin kontenu Ibu tah Anu
  • 00:30:30
    sok meupus meepus gelas di dapur
  • 00:30:34
    tah kemudian di-share di Facebook betul
  • 00:30:37
    enggak Iya tataluan pakai panci tah eta
  • 00:30:41
    konten mah betul
  • 00:30:44
    enggak ya
  • 00:30:46
    tuh ibu-ibu Ya saking Ingin bikin
  • 00:30:48
    kontennya etabi ke karent tob Eta
  • 00:30:51
    alat-alat
  • 00:30:53
    dapur danakolana ge ku mutu atuh lain ku
  • 00:30:58
    Ya saking ingin ngonten Nah itu
  • 00:31:01
    ngonten saya hanya
  • 00:31:03
    menyebarlaskan pikiran-pikiran kalau
  • 00:31:06
    yang sejalan ambil yang enggak sejalan
  • 00:31:08
    sudah tinggal diccel tidak usah komen
  • 00:31:11
    yang negatif ketika anda komen yang
  • 00:31:13
    negatif Anda bermasalah dengan diri anda
  • 00:31:15
    sendiri gitu aja kok sederhana tidak ada
  • 00:31:18
    kan pemaksaan dari saya harus
  • 00:31:20
    mendengarkan kajian saya ada tidak
  • 00:31:23
    kajian Saya hanya untuk orang yang
  • 00:31:24
    terbuka yang masih tertutup minggir gitu
  • 00:31:27
    aja
  • 00:31:30
    ya iya daripada memfitnahkan itu oke
  • 00:31:33
    lanjut
  • 00:31:35
    dulu Barang siapa yang mengatakan
  • 00:31:37
    sesuatu tentang saudaranya yang tidak
  • 00:31:40
    ada padanya maka dia telah melakukan
  • 00:31:42
    fitnah saudara itu semua kita akan S
  • 00:31:46
    udara
  • 00:31:51
    [Musik]
  • 00:31:53
    [Tepuk tangan]
  • 00:31:54
    [Musik]
Tags
  • empati
  • memaafkan
  • fitnah
  • konseling
  • hubungan
  • emosi
  • masa lalu
  • kesehatan mental
  • self-reflection