Trik Marketing yang SEMUA ORANG WAJIB TAU (Gw Sendiri Pake)

00:05:54
https://www.youtube.com/watch?v=icg9b6itW6I

Ringkasan

TLDRVideo ini merupakan panduan singkat tentang konsep "Marketing Funnel" yang sangat penting dalam strategi pemasaran. Marketer harus memahami perjalanan pelanggan dari tahap pertama hingga akhir, yang dimulai dengan Awareness untuk mengenalkan merek, diikuti dengan Consideration untuk mempertimbangkan produk, Conversion saat pelanggan melakukan pembelian, Loyalty untuk membangun hubungan baik, dan Advocacy untuk menciptakan pelanggan yang merekomendasikan produk kepada orang lain. Dengan menerapkan strategi yang tepat pada setiap tahap ini, bisnis akan mampu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Takeaways

  • 📈 Pahami "Marketing Funnel" untuk strategi pemasaran yang lebih baik.
  • 🔍 Awareness adalah tahap pertama, fokus pada pengenalan merek.
  • 💡 Consideration adalah saat pelanggan mempertimbangkan produk.
  • 🛒 Conversion adalah saat pelanggan melakukan pembelian.
  • 🤝 Loyalty penting untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
  • 🔄 Advocacy dapat menghasilkan pelanggan baru melalui rekomendasi.
  • 📱 Gunakan WhatsApp Business untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
  • 📧 Manfaatkan CRM untuk menjaga hubungan setelah penjualan.
  • 📉 Fokus pada pengalaman pelanggan untuk mendorong advokasi.
  • 🎯 Implementasikan strategi yang sesuai untuk setiap tahap funnel.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:54

    Dalam video ini, dibahas tentang pentingnya memahami "Marketing Funnel" untuk meningkatkan strategi pemasaran, mulai dari tahap kesadaran (awareness) hingga advokasi (advocacy). Pada tahap pertama, fokus pada kesadaran dengan memperkenalkan diri kepada pelanggan agar mereka mengenal merek dan produk tanpa langsung menawarkan penjualan. Kemudian, tahap pertimbangan (consideration) dimana pelanggan mulai mempertimbangkan untuk membeli dengan melihat manfaat produk. Setelah itu, tahap konversi (conversion) adalah saat pelanggan melakukan pembelian, yang dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan pelanggan (CS) di platform seperti WhatsApp. Namun, setelah konversi, penting untuk menjaga hubungan dengan pelanggan melalui manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk menciptakan loyalitas. Akhirnya, advokasi terjadi ketika pelanggan merekomendasikan produk kepada orang lain, yang merupakan bentuk pemasaran gratis. Dengan memahami keseluruhan proses ini, para pengusaha dapat unggul dalam kompetisi.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu Marketing Funnel?

    Marketing Funnel adalah model yang menjelaskan perjalanan pelanggan dari menyadari suatu merek hingga melakukan pembelian dan menjadi pelanggan setia.

  • Apa saja tahapan dalam Marketing Funnel?

    Ada lima tahapan: Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, dan Advocacy.

  • Mengapa penting memahami Awareness?

    Awareness adalah tahap pertama di mana pelanggan dikenalkan dengan merek, penting untuk membangun pengetahuan dan ketertarikan.

  • Bagaimana cara meningkatkan Conversion?

    Menggunakan platform seperti WhatsApp Business untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dapat meningkatkan conversion rate.

  • Apa itu Customer Relationship Management (CRM)?

    CRM adalah strategi untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan setelah mereka melakukan pembelian.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    Kalo kalian mau belajar jualan, jangan langsung tanya ke gw,
  • 00:00:03
    "Ko gw harus pake platform apa?"
  • 00:00:04
    "Konten gw harus gimana?"
  • 00:00:06
    Seluruh marketer di dunia—kalo misalnya mau naik level—
  • 00:00:08
    harus tau yang namanya "Marketing Funnel".
  • 00:00:10
    Ini bakal jadi video pendek,
  • 00:00:11
    kalian bakal crash course kuiah bisnis marketing online.
  • 00:00:15
    Kalo kalian ngerti step by step ini, harusnya marketing strategy kalian—
  • 00:00:18
    mau jualan apapun itu—pasti bisa lebih bagus.
  • 00:00:21
    Kita patahin mitosnya dulu ya.
  • 00:00:22
    Banyak orang mikir jualan atau marketing itu sekadar
  • 00:00:24
    gw punya produk, produk gw harus digemborin di mana-mana.
  • 00:00:27
    Berharap ada yang beli.
  • 00:00:28
    Tapi kenyataannya, coba kalian posisiin diri sebagai customer.
  • 00:00:31
    Misalnya ada brand baru muncul di market,
  • 00:00:33
    kalian ketemu ads-nya, 'Ini apaan sih brand baru?'
  • 00:00:35
    Mungkin ga langsung beli saat itu juga?
  • 00:00:37
    Jarang banget kejadiannya kayak gitu.
  • 00:00:38
    Kecuali emang sesuai dan pas apa yang kalian cari.
  • 00:00:41
    Marketing funnel itu ngebantu kita untuk ngertiin
  • 00:00:43
    journey step by step customer kalo misalnya ketemu brand kalian,
  • 00:00:46
    sampe mereka beli produknya dan beli berkali-kali.
  • 00:00:49
    Itu ga 1 step doang.
  • 00:00:50
    Ada 5 lebih tepatnya.
  • 00:00:51
    Awareness, consideration, conversion, loyalty, dan advocacy.
  • 00:00:55
    Gw bakal jelasin satu-satu.
  • 00:00:57
    Pertama, kalo kalian bisnis yang baru mulai,
  • 00:00:58
    kalian fokus di awareness.
  • 00:01:00
    Awareness—sama kayak bahasa Indonesianya—yaitu aware.
  • 00:01:03
    Bikin customer kalian tau.
  • 00:01:05
    Tau tentang brand-nya, tau tentang produknya.
  • 00:01:07
    Jangan langsung disodorin untuk, "Nih beli",
  • 00:01:09
    gitu misalnya.
  • 00:01:09
    Langsung kasih diskon—
  • 00:01:10
    itu salah besar.
  • 00:01:11
    Step pertama yang kebanyakan brand lakuin
  • 00:01:13
    adalah kenalan diri dulu.
  • 00:01:15
    Sama kayak kalo pacaran,
  • 00:01:16
    kalian ga langsung, "Lu mau pacaran sama gw?"
  • 00:01:17
    Ga.
  • 00:01:17
    Iu conversion.
  • 00:01:18
    (Kalo) awareness,
  • 00:01:19
    "Eh gw dari background kayak gini, pekerjaan gw begini"
  • 00:01:22
    Bikin customer lebih kenal dengan kalian.
  • 00:01:24
    Nah awareness funnel kalo di corong ini itu corong paling besar.
  • 00:01:27
    Apapun yang kalian lakuin di awareness,
  • 00:01:29
    itu yang biasanya kesebar di channel paling luas.
  • 00:01:31
    Misalnya Instagram ads,
  • 00:01:33
    bisa langsung reach 100.000 orang.
  • 00:01:35
    Tapi lu tau orang ga bakal beli.
  • 00:01:36
    Sekadar mau ngasih tau brand ini ada.
  • 00:01:39
    Again, kita posisiin (diri) sebagai customer.
  • 00:01:40
    Lagi scrolling Instagram terus tiba-tiba liat,
  • 00:01:43
    "Oh ini ada brand skincare baru nih. Ternyata dia pemain baru,
  • 00:01:46
    lebih fokus ke all in one dan ga ribet".
  • 00:01:48
    Yaudah, diliat.
  • 00:01:49
    Udah ada di kepalanya.
  • 00:01:50
    Dan kebanyakan biasanya langsung skip, lanjut scrolling lagi.
  • 00:01:53
    Nah awareness itu kita harus berkali-kali ceritain ke mereka kita tuh apa.
  • 00:01:57
    Kenalan dulu lah.
  • 00:01:58
    Nah yang kedua consideration.
  • 00:01:59
    Di tahap ini tuh customer udah mulai mikir,
  • 00:02:02
    "Beli ga ya? Ini cocok ga ya buat gw?"
  • 00:02:04
    Kalo misal analoginya tadi kayak bagi-bagi flyer
  • 00:02:06
    atau pake TOA di pinggir jalan, "Hai kita adalah brand skincare baru!"
  • 00:02:10
    Consideration itu pas mereka udah mulai tertarik—
  • 00:02:13
    mereka liat Instagram page kalian, liat website kalian, mulai baca-baca.
  • 00:02:17
    Liat fiturnya, liat harganya.
  • 00:02:19
    Nah disini kalian lebih fokus ke apa manfaat yang bisa kalian kasih ke mereka.
  • 00:02:22
    Sesuai ga dengan pain points yang lagi customer cari?
  • 00:02:25
    Kalo di corongnya, consideration itu lebih kecil dari awareness.
  • 00:02:28
    Karena realistis aja—dari 100 orang yang kalian kasih liatin brand-nya—
  • 00:02:32
    mungkin 60 yang cocok dan 40 baca-baca lebih detail lagi.
  • 00:02:34
    Dan dua ini ga boleh disamain strateginya.
  • 00:02:36
    Sesimpel misalnya awareness itu Instagram page kalian,
  • 00:02:39
    kasih value terus, bikin konten-konten bermanfaat.
  • 00:02:42
    Consideration tuh mereka ke website atau e-commerce kalian,
  • 00:02:45
    mulai liat produknya ada apa, harganya cocok apa engga.
  • 00:02:48
    Sebenerya baru ke step 3,
  • 00:02:50
    conversion.
  • 00:02:50
    Yaitu orang beli.
  • 00:02:52
    Nah conversion ini bisa banyak caranya.
  • 00:02:53
    Sesimpel kalo mereka liat dari e-commerce, mereka tinggal masukin keranjang
  • 00:02:56
    Untuk senggol lagi biar mereka makin mau beli, ada promonya.
  • 00:02:59
    Atau sekarang yang lagi rame itu kalo misalnya orang masukin ke WhatsApp.
  • 00:03:03
    Misalnya kalian ketemu ads, dia udah liat 2 kali,
  • 00:03:05
    kalian retargeting orang yang udah liat 2 kali—
  • 00:03:08
    kalian kasih ads yang berbeda, yaitu ads produknya.
  • 00:03:10
    Dia udah tertarik, dia pencet button itu.
  • 00:03:12
    Bukannya ke website, tapi dia langsung ke CS.
  • 00:03:14
    Ini gw sendiri udah coba pake WhatsApp business.
  • 00:03:16
    Sebelumnya JadiHacker—orang ke website suruh mereka mikir sendiri,
  • 00:03:20
    liat informasinya cocok ga buat mereka.
  • 00:03:21
    Tapi kalo lewat CS atau WhatsApp business, kita bisa tau customer-nya nanya apa.
  • 00:03:25
    Apa sih yang sebenernya bikin mereka ragu untuk beli?
  • 00:03:27
    Dan menurut survei, bisnis kalian bisa naik sampe 68% penjualannya.
  • 00:03:30
    Conversion-nya naik 40%.
  • 00:03:32
    Sebenernya buat semua bisnis mau service atau goods,
  • 00:03:34
    gw saranin banget kalian coba pake CS.
  • 00:03:36
    Itu bisa ningkatin conversion rate kalian banget.
  • 00:03:38
    Jadi kalo misalnya kalian ads dari Facebook misalnya—
  • 00:03:40
    meta ads ini kalian bisa pilih untuk CTA-nya langsung ke WhatsApp business.
  • 00:03:44
    Ornag yang liat ads atau hasil retargeting—
  • 00:03:46
    kalo pencet langsung chat ke CS kalian.
  • 00:03:49
    Tinggal pilih campaign objective-nya engagement.
  • 00:03:51
    Jangan lupa connect WhatsApp business ke Facebook page.
  • 00:03:54
    Atau kalo ga ada pilihan enagement,
  • 00:03:55
    kalian bisa pilih get more WhatsApp messages.
  • 00:03:57
    Nah di sana kalian bisa edit greetings buat customer.
  • 00:03:59
    Jadi kalo nanya bisa kirim message otomatis dan bisa nulis sendiri message-nya apa.
  • 00:04:03
    Kalo mau bikin ada pilihan pertanyaan bisa juga.
  • 00:04:05
    Jadi kalo mereka bingung mau nanya apa, udah disiapin beberapa.
  • 00:04:07
    So, tinggal make sure CS kalian tuh stand by di HP
  • 00:04:09
    dan tungguin reply dari customer.
  • 00:04:11
    Terus sisanya kalian tinggal lanjutin doang.
  • 00:04:12
    Itu simpel banget.
  • 00:04:13
    Kalo kalian mau belajar lebih lanjut, link-nya ada di description.
  • 00:04:16
    Nah tapi yang disayangin banget,
  • 00:04:17
    Orang habis conversion, beres.
  • 00:04:19
    Oke udah beli, gue udah happy.
  • 00:04:21
    Itu gak cukup.
  • 00:04:22
    Sayang customer yang udah beli.
  • 00:04:23
    Kalian mau mereka beli lagi, beli lagi, beli lagi.
  • 00:04:26
    Dan itu di fase loyalty.
  • 00:04:27
    Di sini ada istilah yang namanya CRM (Customer Relationship Management).
  • 00:04:30
    Kalo misalnya mereka udah beli, ngerasa produknya bermanfaat,
  • 00:04:33
    kalian harus reach out lagi.
  • 00:04:35
    Mungkin ada ads yang berbeda—kalian bisa email karena udah punya database mereka.
  • 00:04:39
    Bangun relasi dengan customer biar mereka tuh tetep inget terus brand-nya.
  • 00:04:42
    Jangan habis beli, yaudah dilupain.
  • 00:04:43
    Kebanyakan bisnis udah happy banget kalo customer-nya loyal.
  • 00:04:46
    Setiap bulan beli, setiap tahun beli berapa kali,
  • 00:04:49
    tiap minggu bahkan beli—
  • 00:04:50
    kalo kalian langganan di online order.
  • 00:04:52
    Tapi gue saranin kalian fokus ke yang satu lagi,
  • 00:04:54
    yaitu advocacy.
  • 00:04:55
    Advokasi itu bener-bener ujung holy grail.
  • 00:04:58
    Kalian bakal marketing gratis dan bisnis grow kenceng banget.
  • 00:05:02
    Advocacy artinya kalo customer beli produk dari kalian,
  • 00:05:04
    customer itu sendiri yang bakal saranin ke temennya untuk beli produk kalian.
  • 00:05:08
    Dan ini memang effort-nya lebih gede
  • 00:05:10
    di CRM dibanding just pure marketing.
  • 00:05:12
    Gimana cara kalian bisa kasih service yang wow banget untuk customer.
  • 00:05:16
    Produknya bermanfaat, sampe mereka sendiri—yang ga perlu kita suruh—rekomendasi ke temen.
  • 00:05:20
    Tapi kadang ada beberapa hal yang bisa kita lakuin,
  • 00:05:22
    yaitu pake skema referral, member get member,
  • 00:05:25
    skema beli berdua dapet diskon.
  • 00:05:26
    Dan kalo misalnya kalian bener-bener ngerti secara end to end,
  • 00:05:29
    bukan cuma mindset yang penting gue punya produk di mana-mana terus bisa jualan—
  • 00:05:32
    trust me, kalian tuh lebih jago
  • 00:05:33
    daripada 80% atau 90% entrepreneur lain.
  • 00:05:37
    Ini teori simpel banget.
  • 00:05:38
    Hopefully kalian bisa belajar sesuatu,
  • 00:05:40
    kalian kebayang kira-kira study case-nya kayak gimana.
  • 00:05:42
    I'll see you guys on the next video.
Tags
  • Marketing
  • Funnel
  • Awareness
  • Consideration
  • Conversion
  • Loyalty
  • Advocacy
  • CRM
  • Customer
  • Sales