00:00:06
[Musik]
00:00:18
Halo teman-teman selamat datang kembali
00:00:21
di channel YouTube Gia Akademi Semoga
00:00:25
teman-teman selalu sehat dan terus
00:00:28
semangat nah teman-teman di video
00:00:31
sebelumnya kita sudah membahas mengenai
00:00:34
sejarah hukum dasar kimia di video kali
00:00:37
ini kita akan melanjutkan pembahasan
00:00:39
tentang perhitungan dalam setiap hukum
00:00:42
dasar kimia perhitungan ini penting
00:00:45
dilakukan agar kita dapat mengukur
00:00:47
jumlah besaran Setiap unsur yang
00:00:49
terlibat dalam reaksi kimia dan dapat
00:00:53
menganalisanya kira-kira Seperti apa ya
00:00:55
perhitungan untuk setiap hukum dasar
00:00:57
kimia kita akan membahas ya secara
00:01:00
lengkap di video kali
00:01:02
ini jadi di video ini kita akan belajar
00:01:06
tentang hukum dasar kimia bagian pertama
00:01:10
simak terus videonya
00:01:12
ya Nah teman-teman sekarang kita sudah
00:01:15
tahu bahwa reaksi kimia berlangsung
00:01:18
Sesuai dengan prinsip kimia yang
00:01:20
dirumuskan dalam hukum dasar kimia
00:01:22
seperti yang sudah kita bahas sebelumnya
00:01:25
hukum dasar kimia terdiri dari hukum
00:01:28
kekekalan massa hukum perbandingan tetap
00:01:32
hukum perbandingan berganda hukum
00:01:34
Perbandingan volume dan hukum
00:01:37
avogadro semua penerapan kuantitatif
00:01:40
hukum ini akan kita bahas satu
00:01:43
persatu pertama hukum kekekalan massa
00:01:46
yang dikemukakan oleh lavoiser bunyi
00:01:49
hukumnya dalam ruang tertutup massa
00:01:52
zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
00:01:54
adalah tetap atau massa pereaksi sama
00:01:58
dengan Maa hasil reaksi contoh soalnya
00:02:02
pertama gas sulfur dioksida merupakan
00:02:05
salah satu gas yang mencemari udara dan
00:02:08
merupakan salah satu penyebab hujan asam
00:02:11
gas sulfur dioksida dihasilkan dari
00:02:13
pembakaran batu bara yang mengandung
00:02:15
sulfur apabila sulfur yang terkandung
00:02:18
dalam batu bara terbakar atau bereaksi
00:02:21
dengan gas oksigen salah satu gas yang
00:02:23
terbentuk adalah gas sulfur dioksida
00:02:26
sebanyak 32 gram serbuk sulfur habis
00:02:29
bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan
00:02:32
64 GR gas sulfur dioksida berapakah
00:02:35
massa gas oksigen yang bereaksi dengan
00:02:38
sulfur kita dapat menyelesaikannya
00:02:41
dengan menghitung massa pereaksi yaitu
00:02:43
massa sulfur dan oksigen dengan massa
00:02:46
hasil reaksi yaitu massa sulfur
00:02:49
dioksida massa sulfur tambah massa
00:02:51
oksigen sama dengan massa sulfur
00:02:54
dioksida 32 GR tamb massa oksigen sama
00:02:59
64 4 GR massa oksigen sama 64 GR - 32 GR
00:03:06
massa oksigen sama dengan 32 GR jadi
00:03:10
massa gas oksigen yang bereaksi dengan
00:03:12
sulfur adalah 32
00:03:15
GR contoh soal kedua seorang siswa
00:03:19
memanaskan 10 GR serbuk seng atau ZN
00:03:22
dengan 2 GR serbuk belerang atau es
00:03:25
hasil percobaan menunjukkan bahwa
00:03:27
terbentuk endapan hitam zns sebanyak
00:03:31
6,08 gr dan sisa serbuk ZN yang tidak
00:03:35
bereaksi adalah
00:03:37
5,92 GR pertanyaannya pertama Tulislah
00:03:41
persamaan reaksi kimia setara yang
00:03:43
terjadi kedua ciri-ciri reaksi kimia
00:03:47
yang manakah yang tepat untuk kasus ini
00:03:50
ketiga kesimpulan apa yang bisa
00:03:53
diperoleh jawaban untuk pertanyaan
00:03:55
pertama persamaan reaksi kimia setara
00:03:58
yang terjadi dapat kita Tuliskan sebagai
00:04:00
berikut ZN Solid + S Solid menghasilkan
00:04:05
zns
00:04:07
Solid jawaban untuk pertanyaan kedua
00:04:10
ciri-ciri reaksi kimia yang terjadi pada
00:04:12
kasus ini adalah Nah karena endapan yang
00:04:15
dihasilkan menunjukkan warna hitam maka
00:04:18
ciri-ciri reaksi kimia yang terjadi
00:04:20
adalah adanya perubahan warna dan
00:04:24
jawaban untuk pertanyaan ketiga
00:04:27
kesimpulan yang bisa kita peroleh dari
00:04:29
reaksi ini adalah Nah dari reaksi ZN + S
00:04:33
menghasilkan zns maka ZN yang bereaksi
00:04:37
sama dengan massa total ZN - sisa ZN
00:04:41
yang tidak bereaksi 10 gr - 5,92 gr =
00:04:47
4,08 gr S yang bereaksi = dengan 2 GR
00:04:52
Zat zns yang terbentuk
00:04:55
6,08 GR sehingga bisa kita Tuliskan
00:04:58
persamaan reaksinya ZN + S menghasilkan
00:05:01
zns 4,08 GR + 2 GR menghasilkan
00:05:07
6,08 GR jadi bisa kita lihat massa zat
00:05:10
sebelum reaksi 4,08 GR + 2 G = 6,08 gr
00:05:17
dan massa zat setelah reaksi 6,08 GR
00:05:21
Kesimpulannya adalah dalam ruang
00:05:23
tertutup maka massa zat sebelum reaksi
00:05:26
dan sesudah reaksi adalah sama
00:05:29
kedua hukum perbandingan tetap yang
00:05:32
dikemukakan oleh
00:05:33
prose bunyi hukumnya perbandingan massa
00:05:37
unsur unsur yang menyusun suatu senyawa
00:05:39
adalah tertentu dan tetap contohnya
00:05:43
dilakukan beberapa percobaan untuk
00:05:45
mereaksikan karbon dengan gas oksigen
00:05:48
sehingga membentuk gas karbon dioksida
00:05:51
reaksinya karbon tambah oksigen
00:05:53
menghasilkan karbon dioksida dengan
00:05:56
hasil percobaan seperti tertera pada
00:05:58
tabel berikut
00:06:01
pada percobaan pertama karbon dan gas
00:06:04
oksigen bereaksi seluruhnya maka massa
00:06:07
karbon yang bereaksi 3 GR ditambah massa
00:06:10
gas oksigen yang bereaksi 8 gr dan massa
00:06:13
gas karbondioksida yang dihasilkan 11
00:06:17
GR pada percobaan kedua tidak semua
00:06:20
karbon bereaksi dari 5 gram karbon yang
00:06:23
direaksikan tersisa 2 gram karbon di
00:06:25
akhir reaksi maka massa karbon yang
00:06:28
bereaksi 5 - 2 = 3 GR ditambah massa gas
00:06:33
oksigen yang bereaksi 8 gr dan massa gas
00:06:37
karbonioksida yang dihasilkan 11 GR pada
00:06:41
percobaan ketiga tidak semua gas oksigen
00:06:44
bereaksi dari 10 gram gas oksigen yang
00:06:47
direaksikan tersisa 2 GR gas oksigen di
00:06:50
akhir reaksi maka massa karbon yang
00:06:53
bereaksi 3 GR ditambah massa gas oksigen
00:06:57
yang bereaksi 10 - 2 ama dengan 8 gr dan
00:07:01
massa gas karbonioksida yang dihasilkan
00:07:03
11
00:07:05
GR dapat dilihat dari ketiga percobaan
00:07:08
tersebut bahwa perbandingan massa karbon
00:07:11
dan massa gas oksigen dalam membentuk
00:07:13
senyawa karbonioksida selalu tetap yaitu
00:07:17
3 B 8 atau dengan kata lain dalam
00:07:20
senyawa karbon dioksida perbandingan
00:07:23
massa c b o adalah 3
00:07:27
B8 selanjutnya kita kita lihat contoh
00:07:30
soalnya pada pembakaran magnesium dengan
00:07:33
gas oksigen sebanyak 1,5 gram magnesium
00:07:37
tepat bereaksi dengan 1 gram oksigen
00:07:39
membentuk magnesium oksida suatu
00:07:42
material yang digunakan untuk membuat
00:07:44
bata tahan api berapa massa oksigen yang
00:07:47
diperlukan untuk bereaksi dengan 12 gram
00:07:49
magnesium dalam membentuk magnesium
00:07:51
oksida Nah untuk menjawab soal ini
00:07:55
langkah pertama penyelesaiannya adalah
00:07:57
membuat persamaan reaksinya magnesium
00:08:00
tambah oksigen menghasilkan magnesium
00:08:02
oksida dengan massa masing-masing
00:08:04
pereaksinya 1, GR + 1 GR perbandingan
00:08:09
massa magnesium dan oksigen dalam
00:08:11
magnesium oksida adalah 1,2 b 1 atau
00:08:15
kita bulatkan menjadi 3 b 2 Bila massa
00:08:19
magnesium 12 gram Massa Oksigen yang
00:08:22
diperlukan untuk membentuk magnesium
00:08:24
oksida adalah massa magnesium per massa
00:08:28
oksigen sama 3 /2 kita masukkan nilai
00:08:31
massa magnesium 12 GR per massa oksigen
00:08:35
=
00:08:36
3/2 kita kali silang sehingga massa
00:08:39
oksigen ama dengan 2/3 * 12 GR = 8 GR
00:08:45
jadi massa oksigen yang diperlukan
00:08:47
adalah 8
00:08:49
GR hukum dasar kimia ketiga yaitu hukum
00:08:52
perbandingan berganda yang dikemukakan
00:08:54
oleh Dalton bunyi hukumnya apabila dua
00:08:58
unsur dapat membentuk lebih dari satu
00:09:00
senyawa dan massa salah satu unsur
00:09:03
tersebut tetap atau sama berbandingan
00:09:05
massa unsur yang lain dalam
00:09:07
senyawa-senyawa tersebut merupakan
00:09:09
bilangan bulat dan sederhana contohnya
00:09:12
nitrogen dan oksigen dapat membentuk
00:09:14
senyawasyawa berikut n2o dinitrogen
00:09:18
monoksida no nitrogen monoksida
00:09:22
n2o3 di nitrogen trioksida dan n2o4 Din
00:09:27
nitrogen tetraoksida dan komposisi
00:09:30
seperti tertera pada tabel
00:09:32
berikut perbandingan massa nitrogen dan
00:09:35
massa oksigen pada masing-masing senyawa
00:09:38
n2o 7 4 No 7 8 n2o3 7 12 dan n2o4 7:
00:09:49
16 dari tabel tersebut kita bisa lihat
00:09:53
apabila massa nitrogen dibuat tetap 7
00:09:55
gram akan diperoleh massa oksigen pada
00:09:58
keempat senyawa tersebut berturut-turut
00:10:01
4 8 12 dan 16 GR dengan demikian
00:10:06
perbandingan masassa oksigen pada
00:10:08
keempat senyawa tersebut sesuai dengan
00:10:10
Hukum Dalton 1 Bing 2 Bing 3 Bing 4
00:10:15
merupakan bilangan bulat dan
00:10:18
sederhana selanjutnya kita lihat contoh
00:10:21
soal hukum perbandingan berganda pertama
00:10:24
nitrogen membentuk beberapa senyawa
00:10:27
dengan oksigen pada senyawa yang yang
00:10:29
disebut gas tertawa 2,62 GR nitrogen
00:10:33
bergabung dengan 1,5 GR oksigen
00:10:36
sementara pada senyawa Pulutan sebanyak
00:10:40
0,655 GR nitrogen bergabung dengan 1,5
00:10:44
GR oksigen pertanyaannya Tunjukkan bahwa
00:10:47
data-data ini menunjukkan hukum
00:10:49
perbandingan
00:10:51
berganda penyelesaiannya pertama kita
00:10:54
Tuliskan semua data senyawa pada soal
00:10:57
dalam bentuk tabel senyawa pertama gas
00:11:00
tertawa massa nitrogennya 2,62 dan massa
00:11:05
oksigennya
00:11:06
1,5 senyawa kedua senyawa polutan massa
00:11:10
nitrogennya
00:11:12
0,655 dan massa oksigennya
00:11:16
1,5 bisa kita lihat pada senyawa pertama
00:11:20
perbandingan massa nitrogen banding
00:11:22
massa oksigen 2,62 B
00:11:25
1,5 dan senyawa kedua perbandingan massa
00:11:29
nitrogen banding massa oksigen
00:11:32
0,655 Bing
00:11:34
1,5 dari kedua senyawa tersebut terlihat
00:11:37
bahwa perbandingan massa atom oksigen
00:11:40
senyawa pertama terhadap massa atom
00:11:42
oksigen senyawa kedua 1,5 1,5 = 1 b 1
00:11:49
perbandingan massa atom nitrogen senyawa
00:11:52
pertama terhadap massa atom nitrogen
00:11:54
senyawa kedua
00:11:56
2,62 0,655
00:11:59
ama 4 b 1 perbandingan ini merupakan
00:12:03
bilangan bulat dan sederhana yang sesuai
00:12:05
dengan Hukum perbandingan
00:12:08
berganda contoh soal kedua Wolfram atau
00:12:12
w dan klorin atau CL membentuk sederet
00:12:16
senyawa dengan komposisi sebagai
00:12:21
berikut jika satu molekul dari setiap
00:12:23
senyawa mengandung hanya satu atom
00:12:25
Wolfram Bagaimanakah rumus keempat
00:12:28
senyawa tersebut
00:12:30
nah menurut hukum perbandingan berganda
00:12:32
Bila massa salah satu unsur dibuat tetap
00:12:35
dalam hal ini yang dibuat tetap adalah
00:12:37
Wolfram maka perbandingan unsur yang
00:12:39
lainnya akan berbanding dengan bilangan
00:12:42
bulat dan
00:12:43
sederhana agar massa dari Wolfram atau w
00:12:46
tetap pada setiap molekul senyawanya
00:12:49
setiap nilai massa W kita bagi dengan
00:12:51
bilangan yang sama sehingga menghasilkan
00:12:53
nilai tetap atau sama dengan 1 dan massa
00:12:56
CL juga dibagi dengan pembagi yang sama
00:12:59
dengan W untuk setiap
00:13:01
senyawanya jika pada senyawa pertama w /
00:13:06
72,17 maka massa CL pun kita bagi dengan
00:13:11
72,17 27,83
00:13:16
72,17 =
00:13:19
0,38 pada senyawa kedua w /
00:13:24
56,45 maka massa CL juga dibagi 56,45
00:13:31
43,55 /
00:13:34
56,45 =
00:13:37
0,77 senyawa ketiga massa W /
00:13:42
50,91 dan CL pun juga sama
00:13:46
49,09 /
00:13:49
50,91 =
00:13:53
0,96 dan senyawa keempat massa w /
00:13:58
46,36 maka massa CL pun juga dibagi
00:14:02
46,36 53,64
00:14:05
/
00:14:07
46,36 =
00:14:10
1,16 sehingga jika semua hasil bagi tadi
00:14:14
kita Sederhanakan dengan cara membaginya
00:14:16
dengan
00:14:17
0,38 akan diperoleh hasil 1 2 2,5 dan 3
00:14:25
artinya untuk tiap 1 gram wolfrum
00:14:28
perbanding massa klorin dalam keempat
00:14:30
Senyawa adalah 1 b 2 Bing 2,5 Bing 3 dan
00:14:36
hal ini sesuai dengan Hukum perbandingan
00:14:39
berganda seperti kita ketahui bahwa
00:14:41
perbandingan massa klorin akan sesuai
00:14:43
dengan subskrip pada keempat senyawa
00:14:45
tersebut dengan demikian rumus keempat
00:14:48
senyawa tersebut adalah wcl
00:14:51
wcl2 wcl 2,5 dan
00:14:54
wcl3 untuk menghindari subskrip yang
00:14:57
berupa bilangan pecahan maka wcl 2,5
00:15:00
dapat dituliskan menjadi
00:15:04
w2cl5 sampai di sini teman-teman bisa
00:15:07
memahaminya
00:15:14
ya agar teman-teman semakin paham Mari
00:15:17
kita selesaikan contoh soal
00:15:20
berikut soal pertama sebanyak
00:15:24
2,45 GR logam natrium dibakar dengan
00:15:27
oksigen sehingga membentuk 3,2 GR
00:15:30
natrium oksida massa oksigen dari udara
00:15:33
yang bereaksi dengan natrium adalah Nah
00:15:36
untuk menyelesaikannya terlebih dahulu
00:15:38
kita Tuliskan persamaan reaksi
00:15:40
pembakarannya na + o menghasilkan nao
00:15:45
2,45 GR tamb massa o menghasilkan 3,2 GR
00:15:51
berdasarkan hukum kekekalan massa massa
00:15:54
zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
00:15:56
adalah tetap artinya massa zat per aksi
00:15:59
sama dengan massa zat hasil reaksi maka
00:16:02
massa o dapat dihitung dengan cara
00:16:05
mengurangkan massa nao dengan massa na
00:16:08
3,2 gr - 2,45 gr = 0,75 GR jika kita
00:16:16
Tuliskan kembali persamaan reaksinya na
00:16:19
+ o menghasilkan nao 2,45 GR + 0,75 GR
00:16:26
menghasilkan 3,2 GR 3,2 GR sebelum
00:16:30
reaksi sama dengan 3,2 GR setelah
00:16:33
reaksi kita bisa melihat jumlah massa
00:16:36
antara pereaksi dengan hasil reaksi
00:16:38
adalah
00:16:42
tetap soal kedua magnesium oksida
00:16:46
merupakan senyawa hasil reaksi antara
00:16:48
magnesium dengan oksigen dengan
00:16:51
perbandingan massa 3 banding 2 jika
00:16:54
magnesium oksida yang dihasilkan 30 GR
00:16:57
maka Ma magnesium dan oksigen
00:16:59
berturut-turut
00:17:01
adalah soal ini sesuai dengan Hukum
00:17:04
perbandingan tetap yang menyatakan bahwa
00:17:06
perbandingan massa unsur-unsur yang
00:17:08
menyusun suatu senyawa adalah tertentu
00:17:11
dan tetap persamaan reaksinya MG + o
00:17:15
menghasilkan MgO perbandingan massa
00:17:18
pereaksinya 3 b 2 jika massa magnesium
00:17:22
oksida yang dihasilkan adalah 30 gr dan
00:17:26
perbandingan massa pereaksinya 3: 2
00:17:29
maka untuk menghitung massa setiap
00:17:31
pereaksinya bisa kita peroleh dengan
00:17:33
membagi pembanding masing-masing unsur
00:17:35
pereaksi dengan jumlah perbandingannya
00:17:38
kemudian dikali massa hasil reaksi massa
00:17:41
MG = 3/3 + 2 * 30 GR = 3/5 * 30 GR = 18
00:17:51
GR massa o = 2/3 + 2 * 30 GR = 2/ 5 * 30
00:18:00
GR = 12 GR jadi massa magnesium dan
00:18:05
oksigen berturut-turut adalah 18 gr dan
00:18:08
12
00:18:13
gram soal ketiga nitrogen dan hidrogen
00:18:17
dapat bereaksi membentuk senyawa amonia
00:18:19
dan hidrazin amonia umumnya digunakan
00:18:23
pada pembuatan pupuk sedangkan hidrazin
00:18:25
digunakan pada produksi kasur busa Amon
00:18:28
dan hidrazin memiliki komposisi massa
00:18:31
sebagai
00:18:35
berikut jika satu molekul dari setiap
00:18:38
senyawa mengandung hanya satu atom
00:18:40
nitrogen Bagaimanakah rumus kedua
00:18:42
senyawa tersebut pada kenyataannya
00:18:45
hidrazin mengandung dua atom nitrogen
00:18:47
dalam tiap molekulnya Bagaimanakah rumus
00:18:50
molekul hidrazin Nah karena senyawa yang
00:18:53
terbentuk lebih dari satu dengan
00:18:55
perbandingan tetap maka soal ini
00:18:57
merupakan soal hukum perbandingan
00:18:59
berganda kita bisa menghitung
00:19:01
perbandingan massa unsur lainnya jika
00:19:04
salah satu unsur dibuat tetap dengan
00:19:06
cara menyamakan nilai massanya jika atom
00:19:09
nitrogen kita buat tetap maka massa
00:19:12
nitrogen setiap senyawa kita samakan
00:19:14
nilainya agar memiliki perbandingan
00:19:16
tetap nitrogen pada senyawa amonia
00:19:19
dikali 2 14 * 2 sama dengan 28 dan
00:19:24
nitrogen pada senyawa hidrazin dikali 1
00:19:27
28 * 1 =
00:19:31
28 Begitu juga dengan massa atom H pada
00:19:34
senyawa amonia di*ali 2 3 * 2 = 6 dan
00:19:39
massa H pada senyawa hidrazin dikali 1
00:19:42
sehingga massanya tetap
00:19:45
4 perbandingan massa H pada senyawa
00:19:49
amonia dengan massa H pada senyawa
00:19:51
hidrazen adalah 6 4 atau dapat kita
00:19:55
Sederhanakan menjadi 3 2 berdasarkan
00:19:59
hukum perbandingan berganda perbandingan
00:20:01
massa Setiap unsur akan sesuai dengan
00:20:04
subskrip senyawa tersebut maka rumus
00:20:06
kedua senyawa tersebut Jika atom
00:20:08
nitrogennya satu adalah NH3 untuk amonia
00:20:12
dan nh2 untuk
00:20:14
hidrazin Nah karena kenyataannya
00:20:17
hidrazen mengandung dua atom nitrogen
00:20:19
maka rumus molekul hidrazen cukup kita
00:20:22
ubah sesuai kelipatan perbandingan
00:20:24
massanya atau angka subskripnya hidrazen
00:20:27
yang sebelumnya adalah nh2 karena atom n
00:20:31
harus 2 maka atom H juga kita kalikan 2
00:20:34
sehingga rumus molekul hidrazin adalah
00:20:38
n2h4 sampai di sini teman-teman bisa
00:20:41
memahaminya ya
00:20:44
oke teman-teman demikianlah pembahasan
00:20:47
kita tentang hukum dasar kimia bagian
00:20:50
pertama kita akan melanjutkan pembahasan
00:20:52
mengenai hukum dasar kimia berikutnya
00:20:55
keempat dan kelima hukum Perbandingan
00:20:57
volume dan hukum adro di video setelah
00:21:00
ini ya sampai jumpa
00:21:04
[Musik]
00:21:04
[Tepuk tangan]
00:21:05
[Musik]