Ragam Bahasa Ilmiah: Aspek Kebahasaan Debat

00:16:02
https://www.youtube.com/watch?v=xhaEshQNQ8c

Ringkasan

TLDRVideo ini membahas ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam konteks debat ilmiah. Ciri-ciri ragam ini termasuk penggunaan kaidah baku, ide yang sesuai dengan fakta, serta pemilihan kata denotatif. Berbagai contoh ejaan dan tata bahasa yang benar dan salah disertakan untuk menunjukkan pentingnya penulisan yang tepat. Penekanan diletakkan pada penggunaan bahasa yang jelas dan efektif dalam komunikasi ilmiah. Terdapat juga nasihat untuk berdiskusi di kolom komentar untuk pertanyaan lebih lanjut.

Takeaways

  • 📚 Ragam bahasa ilmiah penting dalam debat.
  • 🔍 Bahasa yang baku meningkatkan efektivitas komunikasi.
  • 📝 Penulisan harus mengikuti kaidah ejaan yang benar.
  • 💡 Pilih kata dengan makna denotatif, bukan konotatif.
  • 🚫 Hindari penulisan yang tidak baku.
  • ✅ Ide harus faktual dan sistematis.
  • 📖 Contoh yang relevan meningkatkan pemahaman.
  • 🤔 Diskusikan pertanyaan di kolom komentar!
  • ⚖️ Selaraskan penggunaan kata benda dan kata kerja.
  • 🚀 Penggunaan bahasa yang tepat memperkuat argumen.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam video ini dibahas mengenai ragam bahasa ilmiah yang merupakan elemen penting dalam teks debat ilmiah. Ciri-ciri bahasa ilmiah mencakup penggunaan kaidah yang baku dan benar, ide harus sesuai dengan fakta, dan pemilihan kata yang denotatif. Penjelasan tentang kaidah ejaan bahasa Indonesia juga diberikan, menekankan pentingnya pemakaian huruf kapital dalam nama geografi dan perbedaan antara nama jenis dengan nama diri.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Selanjutnya, diperkenalkan contoh lebih lanjut mengenai penulisan yang benar dan penjelasan mengenai kata-kata yang terikat serta huruf kapital dalam istilah resmi dan akronim. Menggunakan istilah-inisial yang tepat dalam kalimat-kalimat tertentu sangat penting untuk menjamin kejelasan dan kepatuhan pada kaidah yang berlaku. Hal ini merujuk kepada penggunaan yang tepat dari istilah institusi atau lembaga dalam konteks kalimat.

  • 00:10:00 - 00:16:02

    Di akhir video, dijelaskan pentingnya penyusunan kalimat yang logis serta penghindaran makna konotatif dalam ragam bahasa ilmiah. Beberapa contoh kalimat yang tidak logis dan contoh yang perlu diperbaiki diberikan untuk ilustrasi. Hal ini menunjukkan bagaimana penggunaan bahasa ilmiah secara benar tidak hanya mencakup ejaan, tetapi juga struktur kalimat dan konsistensi dalam makna.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apakah yang dimaksud dengan ragam bahasa ilmiah?

    Ragam bahasa ilmiah adalah bentuk bahasa yang digunakan dalam konteks ilmiah, memiliki ciri-ciri seperti bahasa baku dan penggunaan kata denotatif.

  • Apa saja ciri-ciri ragam bahasa ilmiah?

    Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah termasuk kaidah yang benar dan baku, ide yang faktual, dan pemilihan kata dengan makna denotatif.

  • Apa contoh penulisan yang tidak baku?

    Contoh penulisan tidak baku meliputi penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dan istilah yang salah dalam konteks.

  • Mengapa harus menggunakan bahasa ilmiah dalam debat?

    Penggunaan bahasa ilmiah dalam debat penting untuk menjaga kejelasan dan ketepatan informasi.

  • Apa itu ejaan yang baku?

    Ejaan yang baku adalah aturan penulisan kata sesuai pedoman yang berlaku, seperti yang ditentukan oleh PBI.

  • Dapatkah saya memberikan contoh lain dari ragam bahasa ilmiah?

    Tentu saja, Anda dapat memberikan contoh lain di kolom komentar yang akan dibahas.

  • Apa akibatnya jika menggunakan bahasa yang tidak baku?

    Menggunakan bahasa yang tidak baku dapat mengurangi efektivitas komunikasi dan membuat informasi menjadi tidak jelas.

  • Apa itu makna denotatif?

    Makna denotatif adalah makna literal atau sebenarnya dari sebuah kata, bukan makna konotatif yang lebih bersifat emosional.

  • Bisakah saya berdiskusi tentang masalah ini di kolom komentar?

    Ya, Anda sangat dianjurkan untuk berdiskusi atau bertanya di kolom komentar.

  • Apa yang harus dihindari dalam ragam bahasa ilmiah?

    Dalam ragam bahasa ilmiah, hindari penggunaan kata-kata bermakna konotasi dan pastikan penulisan sesuai kaidah.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    hai mei jumpa lagi kali ini kita akan
  • 00:00:03
    bahas ragam bahasa ilmiah ragam bahasa
  • 00:00:07
    ilmiah juga menjadi aspek kebahasaan
  • 00:00:10
    teks debat sekaligus lanjutan video
  • 00:00:13
    sebelumnya ya karena debat yang kita
  • 00:00:16
    bahas itu adalah debat ilmiah bukan
  • 00:00:18
    debat Kusir ya debat ilmiah salah
  • 00:00:22
    satunya mempunyai ciri menggunakan
  • 00:00:25
    bahasa yang baku sekaligus ilmiah jadi
  • 00:00:28
    kita bahas ragam bahasa ilmiah kita
  • 00:00:31
    bahas cara lengkap sekaligus tidak hanya
  • 00:00:34
    yang terkait dengan Debat saja ya dan
  • 00:00:36
    Kalian juga pasti tahu ragam ini
  • 00:00:39
    biasanya digunakan dalam kesempatan apa
  • 00:00:42
    saja ya lalu apa saja sih ciri-ciri
  • 00:00:50
    ragam bahasa ilmiah baik ciri yang
  • 00:00:54
    pertama kaidah yang digunakan harus
  • 00:00:56
    benar dan baku yaitu kaidah ejaannya
  • 00:00:59
    sumber
  • 00:01:00
    sampei pedoman umum ejaan bahasa
  • 00:01:03
    Indonesia ini pedoman terbaru pengganti
  • 00:01:05
    help dan kaidah tata bahasanya yang
  • 00:01:09
    meliputi pembentukan kata Frasa Klausa
  • 00:01:12
    kalimat dan paragraf sumbernya twibi
  • 00:01:16
    tata bahasa baku bahasa Indonesia Kalau
  • 00:01:21
    tidak sesuai dengan kaidah tersebut
  • 00:01:22
    berarti tidak baku Tidak Efektif dan
  • 00:01:25
    Tidak ilmiah karena menyalahi kaidah PBI
  • 00:01:29
    dan TPU ciri yang kedua ide yang
  • 00:01:34
    digunakan harus benar-benar sesuai
  • 00:01:36
    dengan fakta logis tepat padat satu
  • 00:01:40
    makna runtun dan sistematis diksi
  • 00:01:43
    Kalimat harus efektif dan ciri ragam
  • 00:01:46
    bahasa ilmiah yang ketiga kata yang
  • 00:01:49
    dipilih harus bermakna yang sebenarnya
  • 00:01:51
    atau denotatif bukan yang konotatif oke
  • 00:01:56
    langsung saja kita lihat
  • 00:01:57
    contoh-contohnya
  • 00:02:00
    e-book novel Ya ini contoh-contohnya
  • 00:02:04
    yang terkait dengan kaidah ejaan
  • 00:02:08
    terlebih dahulu ya pada kata Sungai
  • 00:02:11
    Serayu Pulau Alor Selat Sunda dataran
  • 00:02:13
    tinggi Dieng Bukit Barisan ini tidak
  • 00:02:15
    baku karena huruf kapital dipakai
  • 00:02:18
    sebagai huruf pertama nama geografi ya
  • 00:02:21
    ini terkait dengan nama geografi
  • 00:02:22
    sehingga kata Sungai pulau dan
  • 00:02:25
    seterusnya ini Seharusnya ditulis dengan
  • 00:02:27
    huruf kapital seperti ini berikutnya
  • 00:02:32
    jeruk bali petai cina asinan bogor kunci
  • 00:02:35
    inggris ini justru tidak baku karena ini
  • 00:02:39
    tidak terkait dengan nama geografi
  • 00:02:40
    tetapi sebagai nama jenis tidak perlu
  • 00:02:45
    ditulis dengan huruf kapital ini nama
  • 00:02:48
    jenis ya jenis jeruk jenis pete jenis
  • 00:02:51
    asinan jenis kunci kita mengenal ada
  • 00:02:54
    banyak jenis kunci yang lain ada banyak
  • 00:02:56
    jeruk yang lain ya jenis jeruk yang lain
  • 00:02:58
    sehingga
  • 00:03:00
    penulisannya seperti ini non kapital
  • 00:03:03
    semua berbeda dengan batik Pekalongan
  • 00:03:07
    drama Korea film India ini bukan nama
  • 00:03:10
    jenis ya Ini bukan nama jenis tetapi
  • 00:03:13
    batik yang berasal dari Pekalongan batik
  • 00:03:17
    khas Pekalongan ya yang pekalongannya
  • 00:03:21
    ditulis dengan huruf kapital drama Korea
  • 00:03:23
    juga demikian film India gudeg jogja
  • 00:03:27
    soto Kudus Ya itu juga ditulis dengan
  • 00:03:30
    huruf kapital karena bukan nama jenis
  • 00:03:33
    tetapi memang berasal dari Pekalongan
  • 00:03:36
    khas dari Pekalongan contoh berikutnya
  • 00:03:40
    hari lebaran suku Batak bahasa Indonesia
  • 00:03:44
    kini tidak baku karena pada penulisan
  • 00:03:49
    untuk huruf-huruf seperti ini pada kata
  • 00:03:53
    hari tahun bulan hari raya hari besar
  • 00:03:58
    ini ditulis dengan huruf
  • 00:04:00
    file ya ini benar pada lebaran bata
  • 00:04:03
    Indonesia tetapi yang tidak tepat adalah
  • 00:04:05
    pada kata hari hanya ini non Capital
  • 00:04:09
    suku esnya non Capital bahasa benya
  • 00:04:12
    Capital and on Capital ini yang sering
  • 00:04:15
    kita jumpai ditulis dengan huruf kapital
  • 00:04:17
    begini yang baku seperti ini ya Jadi
  • 00:04:21
    cukup lebaran Batak Indonesia saja yang
  • 00:04:23
    ditulis dengan huruf kapital berikutnya
  • 00:04:28
    antarkota pasca sarjana purnawirawan
  • 00:04:31
    kontraindikasi mancanegara ini terkait
  • 00:04:36
    dengan bentuk terikat kata antar pasca
  • 00:04:41
    ini dan seterusnya ini adalah bentuk
  • 00:04:43
    terikat yang tidak bisa berdiri sendiri
  • 00:04:47
    kalau kita lihat di kamus daring memang
  • 00:04:56
    kata antar ini ini ke
  • 00:05:00
    yo informasinya begini tampilannya
  • 00:05:02
    begini ini memang kata antar ini bukan
  • 00:05:06
    bentuk terikat ya artinya hak kirim atau
  • 00:05:11
    membawa bahwa tetapi ini berbeda dengan
  • 00:05:15
    makna pada kata antarkota kalau kita
  • 00:05:18
    lihat pada kata pasca ya ini ada tanda
  • 00:05:24
    hubung nya pada kata pasca ini
  • 00:05:26
    menunjukkan bahwa pasca itu bentuk
  • 00:05:28
    terikat yang tidak bisa berdiri sendiri
  • 00:05:32
    maka penulisannya seperti ini dan juga
  • 00:05:36
    bentuk-bentuk terikat yang lain harus
  • 00:05:39
    ditulis dengan ditulis Serangkai
  • 00:05:43
    Hai berikutnya Bulog Bappenas Kalteng
  • 00:05:46
    seperti ini ini tidak baku karena ini
  • 00:05:50
    merupakan nama diri atau lembaga yang
  • 00:05:53
    harus ditulis dengan huruf kapital
  • 00:05:56
    berbeda dengan Puskesmas iptek Pemilu
  • 00:06:00
    rapim ya Ini bukan nama diri ini akronim
  • 00:06:04
    sama dengan Bulog Bappenas ini
  • 00:06:06
    sebenarnya akronim tetapi untuk kelompok
  • 00:06:10
    yang ini ini bukan nama diri kita lihat
  • 00:06:15
    penggunaannya di dalam kalimat pelayanan
  • 00:06:18
    vaksinasi ecofit 19 dilakukan di
  • 00:06:21
    Puskesmas ini tidak baku pada kata
  • 00:06:23
    puskesmas karena ini bukan nama diri ya
  • 00:06:28
    seharusnya ditulis dengan non kapital
  • 00:06:31
    seperti ini berbeda hal nya dengan yang
  • 00:06:36
    ini Yap kalau Puskesmas itu diikuti
  • 00:06:40
    dengan nama tempat ya ini berarti ini
  • 00:06:43
    agar ini instansi ya Puskesmas pegandan
  • 00:06:47
    ditulis dengan huruf kapital Gibran
  • 00:06:52
    dilantik menjadi walikota oleh Gubernur
  • 00:06:55
    Jawa Tengah ini Walikota juga tidak
  • 00:06:57
    tepat ya bandingkan coba dengan Gubernur
  • 00:06:59
    Jawa Tengah ya kalau Gubernur Jawa
  • 00:07:02
    Tengah gamenya benar ini kapital yang
  • 00:07:05
    benar seperti ini walikotanya non
  • 00:07:10
    kapital berbeda kalau misalnya Walikota
  • 00:07:14
    Semarang Desa itu Capital ya sama dengan
  • 00:07:17
    Gubernur Jawa Tengah ya berikutnya
  • 00:07:25
    terkait dengan kelompok tatabahasa ini
  • 00:07:28
    menyolok ini tidak baku yang baku
  • 00:07:31
    mencolok Bagaimana cara menentukannya
  • 00:07:35
    kita tentukan dulu kata-kata dasarnya
  • 00:07:39
    mencolok itu kata dasarnya colok yang
  • 00:07:42
    setipe dengan cowok
  • 00:07:43
    tercinta curi cuci ya pada kata-kata
  • 00:07:49
    yang setipe itu apakah lalu menyinta
  • 00:07:53
    menyuruhkan tidak ya tetapi c-nya tetap
  • 00:07:57
    tetap tidak luluh cara menentukannya
  • 00:08:01
    begitu Jadi enggak usah dihafal menyolok
  • 00:08:04
    mencolok begitu nanti kalau dihafal
  • 00:08:07
    terlalu banyak maka ditentukan saja kata
  • 00:08:10
    dasarnya demikian juga ini mensukseskan
  • 00:08:14
    kita lihat kata dasarnya berawalan
  • 00:08:17
    dengan huruf s pada kata dasar yang
  • 00:08:20
    berawalan dengan huruf s yang lain
  • 00:08:22
    misalnya sapu menyapu ya maka
  • 00:08:26
    menyukseskan kita sering menjumpai
  • 00:08:29
    penulisannya mensukseskan bukan
  • 00:08:32
    menyukseskan ya yang baku menyukseskan
  • 00:08:35
    karena pada kata menyapu ya pada kata
  • 00:08:40
    menyikat ya esnya luluh
  • 00:08:43
    Hai maka demi demikian juga pada kata
  • 00:08:46
    sukses ini menyukseskan merubah kita
  • 00:08:52
    lihat kata dasarnya apa kata dasarnya
  • 00:08:55
    ubah ya ulang mengulang usut mengusut
  • 00:09:00
    usir mengusir maka bukan merubah yang
  • 00:09:04
    baku adalah mengubah mempengaruhi
  • 00:09:09
    mempengaruhi yang baku lalu ke kita
  • 00:09:15
    lihat pada tataran kalimat sehingga ia
  • 00:09:19
    harus mempertanggungjawabkan
  • 00:09:21
    perbuatannya ini tidak baku di sini ada
  • 00:09:24
    kata sehingga sehingga itu adalah
  • 00:09:27
    konjungsi antar klausa dia tidak bisa
  • 00:09:31
    sehingga itu tidak bisa dipakai dalam
  • 00:09:35
    antarkalimat kalau seperti ini kan
  • 00:09:37
    antarkalimat ini menghubungkan kalimat
  • 00:09:40
    ini dengan kalimat sebelumnya maka
  • 00:09:43
    Hai dihilangkan saja ia harus
  • 00:09:46
    mempertanggungjawabkan perbuatannya
  • 00:09:49
    mereka yang bertanggung jawab dalam
  • 00:09:52
    masalah ini kenapa ini tidak baku karena
  • 00:09:56
    ada kata yang disini predikat tidak bisa
  • 00:10:00
    diawali dengan yang maka lebih jelas
  • 00:10:03
    lebih mudah dipahami Kalau yang nya
  • 00:10:06
    dilanggan mereka bertanggung jawab dalam
  • 00:10:09
    masalah ini
  • 00:10:11
    Hai Hah mudah ya
  • 00:10:14
    Ayo kita lanjutkan ini masih terkait
  • 00:10:17
    dengan tata bahasanya pada rapat itu
  • 00:10:20
    membahas upaya covert penanganan konflik
  • 00:10:24
    19 tidak baku karena subjeknya rapat ya
  • 00:10:30
    rapat itu membahas nya ini subjek itu
  • 00:10:33
    tidak bisa diawali dengan pada dengan
  • 00:10:35
    kata depan kalau diawali dengan kata
  • 00:10:39
    depan nanti menjadi keterangan fungsinya
  • 00:10:42
    menjadi keterangan tidak bisa menjadi
  • 00:10:44
    subjek ini ha tidak bakunya seperti itu
  • 00:10:47
    maka dihilangkan saja padanya menjadi
  • 00:10:51
    rapat itu membahas upaya penanganan
  • 00:10:54
    covert 19 atau kalau memang padanya itu
  • 00:10:58
    tetap dipertahankan ya pada rapat itu
  • 00:11:01
    dibahas sehingga ini pada rapat itu
  • 00:11:05
    adalah keterangan lalu subjeknya disini
  • 00:11:08
    tidak dimunculkan karena ini pasif pada
  • 00:11:12
    rapat itu dibahas
  • 00:11:14
    Oh ya upaya penanganan konflik 19
  • 00:11:18
    [Musik]
  • 00:11:20
    berikutnya ia sangat suka bermain sepak
  • 00:11:23
    bola basket dan ayam goreng sekilas
  • 00:11:26
    kalimat ini biasa saja ya saya memahami
  • 00:11:30
    juga Maksudnya tetapi dari segi tata
  • 00:11:33
    bahasa ini tidak baku Kenapa tidak baku
  • 00:11:37
    kita lihat kita cermati bermain sepak
  • 00:11:39
    bola basket dan ayam goreng ayam goreng
  • 00:11:42
    tentu enggak bisa dipakai untuk bermain
  • 00:11:45
    ya kan maka yang benar ia sangat suka
  • 00:11:49
    bermain sepakbola dan basket serta
  • 00:11:52
    predikatnya makan ayam goreng karena
  • 00:11:56
    predikat bermain itu berbeda dengan
  • 00:11:59
    sepak bola basket dan ayam gorengnya
  • 00:12:03
    maka ini ditambah predikat makan
  • 00:12:06
    berikutnya pekerjaan menangani
  • 00:12:09
    peminjaman pengembalian dan menata buku
  • 00:12:12
    di perpustakaan
  • 00:12:14
    ini juga tidak baku ini tidak ada
  • 00:12:18
    keparalelan ya di sini peminjaman
  • 00:12:22
    pengembalian tetapi disini menata disini
  • 00:12:25
    kata benda kata benda tetapi disini kata
  • 00:12:27
    kerja maka di selaraskan menjadi
  • 00:12:32
    pekerjaannya menangani peminjaman
  • 00:12:35
    pengembalian dan penataan buku di
  • 00:12:39
    perpustakaan sehingga Ini kata benda
  • 00:12:41
    kata benda kata benda atau versi yang
  • 00:12:45
    kedua pekerjaannya menangani meminjamkan
  • 00:12:51
    mengembalikan dan menata buku di
  • 00:12:53
    perpustakaan ya ketiganya verba verbal
  • 00:12:57
    dan verba these ilmiah juga dipengaruhi
  • 00:13:01
    faktor tidak logis dan logis ini berikut
  • 00:13:05
    contohnya pencuri berhasil ditangkap
  • 00:13:08
    polisi kalimat ini tentu tidak logis
  • 00:13:11
    karena pencuri berhasil yak
  • 00:13:14
    berhasil berarti dia tidak tertangkapnya
  • 00:13:16
    nah yang logis maksudnya adalah begini
  • 00:13:20
    polisi berhasil menangkap pencuri yang
  • 00:13:24
    kedua yang merasa kehilangan dompet
  • 00:13:26
    dapat diambil di kantor tata usaha
  • 00:13:28
    kalimat ini sebenarnya lucu kan karena
  • 00:13:31
    yang merasa kehilangan dapat diambil
  • 00:13:34
    berarti yang diambil nanti orangnya
  • 00:13:36
    bukan dompetnya yang logis ini diambil
  • 00:13:41
    tidak logis ya yang menyebabkan tidak
  • 00:13:43
    logis biar logis menjadi yang merasa
  • 00:13:46
    kehilangan dompet dapat mengambil maka
  • 00:13:50
    yang yang kehilangan lah orangnya lah
  • 00:13:53
    yang mengambil berikutnya bahasa
  • 00:13:57
    Indonesia mampu untuk berinteraksi antar
  • 00:14:00
    bahasa karena memiliki banyak kosakata
  • 00:14:03
    kata mampu ini tidak logis karena bahasa
  • 00:14:07
    Indonesia tentu tidak bisa dikatakan
  • 00:14:09
    mampu atau tidak mampu Yang mampu adalah
  • 00:14:12
    pengguna bahasa Indonesia
  • 00:14:14
    Hai maka dapat diganti atau dibuat
  • 00:14:17
    menjadi logis bahasa Indonesia dapat
  • 00:14:20
    digunakan untuk berinteraksi antar
  • 00:14:22
    bahasa contoh yang terakhir adalah ragam
  • 00:14:29
    bahasa ilmiah ini tidak boleh
  • 00:14:31
    menggunakan kata-kata yang bermakna
  • 00:14:33
    konotasi tetapi bermakna denotasi kita
  • 00:14:37
    lihat contohnya beberapa pabrik Jepang
  • 00:14:40
    seperti Panasonic dan So dan Kagami
  • 00:14:43
    berancang-ancang hengkang dari China ke
  • 00:14:46
    Indonesia Nah ini kata berancang-ancang
  • 00:14:49
    hengkang ini termasuk kata yang bermakna
  • 00:14:52
    konotasi agar bermakna denotasi kita
  • 00:14:56
    ganti dengan kata bersiap-siap indah
  • 00:14:59
    dari China ke Indonesia contoh yang
  • 00:15:03
    kedua saat ini di saat ini dunia
  • 00:15:06
    diguncang pandemi covert 19 tak
  • 00:15:09
    terkecuali di Indonesia Tata diguncang
  • 00:15:12
    ini juga bermakna konotasi
  • 00:15:14
    Hai nah ragam bahasa ilmiah harus
  • 00:15:17
    bermakna denotasi diguncang bisa kita
  • 00:15:21
    ganti dengan terdampak Nah itulah
  • 00:15:24
    beberapa contoh saja ya saya yakin
  • 00:15:27
    kalian punya contoh lain atau mungkin
  • 00:15:29
    ada pertanyaan atau keraguan tentang
  • 00:15:32
    kaidah ejaan tata bahasa kalimat dan
  • 00:15:36
    lain-lain silahkan kalian tulis di kolom
  • 00:15:39
    komentar saya tentu jawab atau ada
  • 00:15:43
    diantara kalian yang mau jawab saya juga
  • 00:15:46
    sangat senang ayo kita ngobrol di kolom
  • 00:15:49
    komentar Yaa sampai di sini dulu guru
  • 00:15:54
    tetap menjadi guru murid bisa menjadi
  • 00:15:57
    apa saja sampai jumpa divideo
  • 00:16:00
    selanjutnya dadaa
Tags
  • ragam bahasa
  • bahasa ilmiah
  • debat ilmiah
  • kaidah bahasa
  • ejaan
  • tatabahasa
  • denotatif
  • konotatif
  • komunikasi ilmiah
  • penulisan yang baku