00:00:00
hai hai
00:00:06
yo yo
00:00:13
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:15
wabarakatuh Halo teman teman semua
00:00:19
Hai yang mengambil mata kuliah
00:00:20
komunikasi multikultur kita masuk ke
00:00:24
pertemuan selanjutnya setelah beberapa
00:00:27
waktu yang lalu kita bicara tentang apa
00:00:31
itu semangat dari multikulturalisme dan
00:00:33
apa itu komunikasi multikultur hari ini
00:00:36
atau Pada kesempatan kali ini kita akan
00:00:38
bicara banyak kita akan banyak berpikir
00:00:42
tentang apa yang disebut sebagai
00:00:43
konsep-konsep penting didalam sebuah
00:00:46
kajian seperti komunikasi multikultur
00:00:48
kita harus bisa melihat konsep-konsep
00:00:50
penting didalamnya ada beberapa konsep
00:00:54
penting yang menurut beberapa orang itu
00:00:57
konsep penting tapi dalam buku lari
00:00:59
samovar itu disebut sebagai Sisi gelar
00:01:02
ya jadi Sisi Gelap artinya semacam
00:01:04
Darkness nya Tapi bagi saya Ini juga
00:01:07
konsep penting karena memang komunikasi
00:01:09
multikultur tidak bisa dilepaskan dari
00:01:11
hal ini karena pasti ada namanya gesekan
00:01:13
pasti ada namanya hal-hal yang kemudian
00:01:16
mempengaruhi dalam kita berinteraksi
00:01:18
dalam
00:01:19
zakat yang beragam yang pertama adalah
00:01:22
stereotip yang kedua prasangka yang
00:01:26
ketiga etnosentrisme dari yang terakhir
00:01:28
adalah rasisme saya pikir keempat Konsep
00:01:31
ini adalah konsep-konsep yang sering
00:01:34
kita dengar atau bahkan Anda sejak dulu
00:01:37
waktu kuliah atau waktu Sebelum kuliah
00:01:40
bahkan sering mendengar kata-kata ini
00:01:43
tapi kita kadang tidak paham Bagaimana
00:01:45
kemudian prakteknya di masyarakat
00:01:48
Bagaimana kemudian definisinya Bagaimana
00:01:51
kemudian contoh-contohnya dan bagaimana
00:01:53
kemudian hal-hal ini sangat sering
00:01:56
terjadi dalam masyarakat yang
00:01:58
multikultur gitu ya Mari kita lihat
00:02:00
step-stepnya sebenarnya yang tertinggi
00:02:03
itu yang mana yang sampai istilahnya
00:02:06
gerakan-gerakan posisi gelap yang paling
00:02:08
akut itu yang mana Kalau kita berada
00:02:10
dalam masyarakat multikultur kita awali
00:02:13
dari stereotip Emang stereotip ini
00:02:15
adalah level paling bawah dari sisi
00:02:18
gelap yang coba
00:02:19
diungkapkan Larry samovar dalam bukunya
00:02:22
stereotip itu adalah konsepsi yang
00:02:24
secara tetap fix Ya melekat pada
00:02:27
kelompok tertentu Oke ketika kita
00:02:30
melakukan stereotip pada seseorang maka
00:02:32
yang kita lakukan pertama adalah
00:02:35
mengidentifikasi orang tersebut sebagai
00:02:37
bagian dari kelompok tertentu ya baru
00:02:40
setelah itu memberi penilaian atas dasar
00:02:43
individu yang bersangkutan jenis
00:02:45
stereotip ini memang bagaimanapun itu
00:02:47
Berdasarkan pengalaman kita ya jadi apa
00:02:51
ada hal yang kemudian mempengaruhi kita
00:02:52
ya ada semacam konsepsi yang fix pada
00:02:56
kelompok tertentu contoh misalnya mohon
00:02:59
maaf dalam orangnya orang Papua kita
00:03:01
sudah berpikir orang Papua itu kasar bau
00:03:03
dan lain sebagainya pedagang tidak semua
00:03:05
sehingga ketika ketemu orang Papua
00:03:07
dijalankan sudah berpikir seperti itu
00:03:09
stereotip negatif ya tapi juga ada yang
00:03:13
namanya stereo tag positif ya dimana
00:03:16
kita sudah berpikiran bahwa semua orang
00:03:18
Tionghoa
00:03:19
Hai itu orangnya rajin pada tidak semua
00:03:22
juga orang Tionghoa rajin jadi memang
00:03:24
stereotip itu ada level yang positif ada
00:03:27
novel yang negatif
00:03:31
ah ah ini yang ada dalam buku saya
00:03:34
komunikasi multikultur yang saya tulis
00:03:36
bersama Mas Fajar Junaedi dijelaskan
00:03:39
bahwa stereotip itu ketika kita
00:03:41
berinteraksi dengan orang lain maka
00:03:43
persepsi pertama yang muncul adalah
00:03:44
melihat latar belakang orang tersebut
00:03:47
baru kemudian kita punya persepsi ya dan
00:03:50
kemampuan dan lihat Bagaimana individu
00:03:52
tersebut konsepsi yang melekat pada
00:03:54
orang lain ini dapat bersifat positif
00:03:56
maupun negatif ini yang saya jelaskan
00:03:59
sebelumnya bahwa stereo ternyata yang
00:04:01
positif dan yang ne gadis dan sesuatu
00:04:04
yang melekat itu yang kemudian kita
00:04:05
jadikan semacam acuan untuk menilai
00:04:08
seseorang atau kelompok tertentu itu
00:04:10
baik atau buruk itu tergantung
00:04:12
pengalaman kita jadi sebenarnya bisa
00:04:15
kita bayangkan kalau kita dari kecil
00:04:17
tidak punya informasi apapun dari clock
00:04:19
untuk terhadap kelompok tertentu maka
00:04:22
ketika kita bertemu dengan kelompok
00:04:23
tertentu maka tidak ada stereotype
00:04:25
apapun yang ada dalam benak kita itu
00:04:27
logika sederhananya Jadi kalau anda
00:04:29
enggak pernah dapat informasi apapun
00:04:30
dari
00:04:31
Hai tentang orang Papua tentang orang
00:04:33
Kalimantan tentang orang Jawa atau
00:04:35
tentang orang Sumatera maka anda tidak
00:04:38
akan punya stereotip apapun ketika
00:04:40
bertemu dengan orang-orang tersebut
00:04:42
karena itu bicara Bagaimana kemudian
00:04:43
kita mempunyai semacam konsepsi yang fix
00:04:46
tentang mereka Oke kita kemudian beralih
00:04:49
ada stereotip positif dan stereotip
00:04:51
negatif tadi ya Oke kita lanjut bahwa
00:04:55
mulut dari samovar stereotip itu
00:04:58
merupakan bentuk kompleks dari
00:05:00
pengelompokan yang secara mental
00:05:02
mengatur pengalaman anda dan mengarahkan
00:05:05
sikap Anda dalam menghadapi orang-orang
00:05:06
tertentu ya jadi seperti yang saya
00:05:08
jelaskan tadi jadi pengalaman kita bisa
00:05:11
mengarahkan kita menilai seseorang Oke
00:05:14
jadi kalau kita sering disakiti oleh
00:05:17
preman misalnya dengan style yang
00:05:20
kemudian memakai borgol ya di celananya
00:05:23
ya kemudian rambutnya gondrong gak
00:05:26
pernah mandi itu akan membentuk semacam
00:05:29
stereotip kita
00:05:31
pengalaman kita bahwa ketika kita
00:05:34
bertemu orang-orang seperti itu maka itu
00:05:36
akan mencekam Suasananya dia akan jahat
00:05:39
padahal tidak semua orang berpakaian
00:05:41
seperti itu itu adalah mempunyai
00:05:43
stereotip yang kita bayangkan tadi itu
00:05:45
ya jadi hal-hal seperti itu mungkin
00:05:47
mulai saat ini anda mulai memikirkan
00:05:49
kembali bahwa itu sering terjadi sekitar
00:05:52
kita dan mungkin anda pernah merasakan
00:05:54
hal seperti itu jika anda pernah
00:05:56
merasakan hal seperti itu maka itu bisa
00:05:59
dikatakan sebagai stereotip Heh Oke kita
00:06:03
Ingatkan Kembali tadi ada stereotip
00:06:06
positif dan stereotip negatif level dari
00:06:09
stereotip negatif ini kemudian masuk ke
00:06:11
jenjang berikutnya itu kalau sudah
00:06:13
sangat berlebihan stereotip negatif tadi
00:06:15
bisa masuk ke dalam fase yang namanya
00:06:18
prasangka ya dimana prasangka itu
00:06:21
merupakan perasaan negatif terhadap
00:06:23
kelompok tertentu sekali lagi perasaan
00:06:26
negatif jadi kita sudah ngomongnya
00:06:27
negatif dulu dan sentimen ini kadang
00:06:30
meliputi kemarahan
00:06:31
ketakutan kebencian dan kecemasan Jadi
00:06:34
kalau Anda sudah punya pengalaman tidak
00:06:37
baik atau pengalaman negatif dengan
00:06:38
kelompok tertentu dan itu anda sudah
00:06:40
sampai pada fase benci sekali atau
00:06:43
bahkan takut maka itu sampai pada fase
00:06:46
yang namanya prasangka
00:06:49
Hai yang seperti dalam penjelasan saya
00:06:51
ini kemudian gambaran sederhana
00:06:55
prasangka Jadi kalau anda sudah pernah
00:06:58
lewat di jalannya Jalan tertentu
00:07:01
misalnya kemudian dia melihat ada ada
00:07:03
seorang driver itu perempuan dan Lu
00:07:05
sudah punya semacam hal-hal yang Wah ini
00:07:09
pasti masuk anune masuk lubang masuk
00:07:13
lubang itu berarti anda sudah masuk
00:07:15
kedalam prasangka negatif karena sudah
00:07:17
sampai ke cemas cemas dan takut Haikal
00:07:21
cuman sampai nyawa itu perempuan tuh
00:07:22
pasti nanti setirnya nggak enak tungguin
00:07:25
stereo tak Kalau Anda sampai ke dalam
00:07:27
prasangka itu aneh sampai cemas wah
00:07:29
bahaya ini jatuh nih Itu yaitu masuk ke
00:07:32
dalam prasangka Oke jadi stereotip
00:07:34
negatif itu pasti prasangka Tapi tidak
00:07:37
semua stereotip itu prasangka Oke karena
00:07:40
ada juga stereotip yang positif
00:07:43
Ayo kita masuk ke etnosentrisme ini itu
00:07:45
sensitif pasti banyak yang sudah paham
00:07:47
karena itu sentrisme itu adalah kita
00:07:50
melihat atau menganggap bahwa budaya
00:07:53
seseorang atau budaya kita itu lebih
00:07:55
unggul daripada budaya lain Jadi
00:07:58
pandangan budaya yang kemudian sesuai
00:08:01
standart kita itu yang akan sangat
00:08:03
mencederai multikulturalisme di
00:08:05
Indonesia itu sentrisme fanatisme yang
00:08:08
berlebihan itu sangat mempengaruhi ya
00:08:11
harmonisasi dalam multikulturalisme dan
00:08:14
biasanya ini harus sering kita hilangkan
00:08:16
jadi kalau kita orang Jawa Jangan
00:08:18
melihat segala sesuatu dari perspektif
00:08:20
Jawa maka semua akan tidak benar kalau
00:08:23
kita menganut kepercayaan tertentu
00:08:24
Jangan melihat semua dari kepercayaan
00:08:26
kita karena semua pasti akan salah jika
00:08:29
kita harus bisa mencoba melihat dari
00:08:31
kacamata yang lebih luas sehingga kita
00:08:33
bisa menerima apa pun perbedaan
00:08:35
disekitar kita yang membuat kita menjauh
00:08:38
dari yang namanya menerima perbedaan
00:08:40
salah satunya adalah dalam diri kita
00:08:43
sayang namanya Ibnu sentrisme atau
00:08:45
fanatisme yang berlebihan Kenapa
00:08:47
kemudian AQ sering terjadi perkelahian
00:08:48
antarsuporter Itu karena setiap suporter
00:08:51
mempertahankan etnosentrisme nya
00:08:53
sendiri-sendiri dan tiap suporter
00:08:55
mempunyai fanatisme yang berlebihan
00:08:56
terhadap kelompok tertentu atau terhadap
00:08:59
kelompoknya itu sehingga terjadilah
00:09:01
selalu konflik yang tidak pernah ada
00:09:03
ujung selesainya karena semua selalu
00:09:06
melihat dari kacamata sendiri-sendiri
00:09:10
kemudian fase yang paling tinggi kalau
00:09:13
kita masih dalam fase stenotype Okelah
00:09:15
fase prasangka mungkin masih fase itu
00:09:18
etnosentrisme sudah gak naik lagi yang
00:09:20
paling luar biasa kalau anda sudah
00:09:22
sampai pasrah semua dan mudah-mudahan
00:09:24
anda tidak pernah melakukan rasis
00:09:28
terhadap orang lain apa itu rasisme jadi
00:09:30
rasis merupakan konsep yang cair dan
00:09:33
tampil dalam bentuk yang berbeda-beda
00:09:34
sepanjang waktu jadi rasisme terus
00:09:37
bergeser ya dari waktu ke waktu
00:09:39
tergantung konteksnya sehingga jadi
00:09:41
rasisme yang saat ini
00:09:43
uh sangat cair jadi akan berbeda atau
00:09:46
akan berkembang rasisme yang dulu dengan
00:09:47
rasisme yang sekarang frederiksen
00:09:50
mengatakan bahwa konsepsi tentang
00:09:52
rasisme itu perbedaan dan kekuasaan jadi
00:09:54
terkait dengan itu jadi rasisme itu
00:09:56
berasal dari suatu sikap mental yang
00:09:58
memandang mereka dengan kita itu berbeda
00:10:00
secara permanen fix kamu dan saya
00:10:02
berbeda Saya manusia entah Kamu manusia
00:10:05
atau bukan dan kamu berbeda dengan saya
00:10:07
itu sudah sampai ke dalam fase transisi
00:10:10
semur seperti contoh dalam bukunya Chris
00:10:14
Barker culture studies bukunya judulnya
00:10:16
Dia mengatakan bahwa sampai ada yang
00:10:19
namanya rasisme bentuk baru di Inggris
00:10:21
jadi bukan hanya masalah biologis Kalau
00:10:23
anda sering melihat rasisme dalam sepak
00:10:25
bola adalah melempar pisang dan
00:10:27
mengeluarkan suara monyet pada
00:10:29
kelompok-kelompok atau golongan-golongan
00:10:30
pemain berkulit hitam maka ada rasisme
00:10:33
bentuk baru
00:10:34
Hai di Eropa tekan disekitar kita yaitu
00:10:37
mengacu pada tidak hanya masalah
00:10:40
biologis tapi sudah sangat struktural
00:10:42
misalnya masalah kejadian ketika di
00:10:45
Afrika Selatan ya itu ada namanya
00:10:48
apartheid pokoknya Nelson Mandela di
00:10:51
sana orang kulit hitam tidak boleh
00:10:53
sampai ke posisi-posisi tertentu itu
00:10:55
sudah sangat rasis ya Jadi kalau anda
00:10:57
merasa ada hal yang udah menyudutkan
00:10:59
anda dari latar belakang ras Anda atau
00:11:01
Suku Anda begitu rasisme dulu orang
00:11:04
etnis Tionghoa itu enggak boleh jadi
00:11:06
tentara itu gue rasisme panas mereka itu
00:11:09
adalah bagian dari negara kita tapi
00:11:11
hanya belakangan ini sudah mulai boleh
00:11:13
orang Tionghoa untuk bisa menjadi
00:11:17
militer atau mungkin pegawai negeri di
00:11:18
negara kita
00:11:21
Hai Oke saya pikir itu kemudian banyak
00:11:24
hal yang bisa didiskusikan Ketika kita
00:11:26
bicara konsep-konsep penting ini tapi
00:11:29
yang jelas konsep-konsep penting ini
00:11:31
akan menjadi perangkat Anda atau mungkin
00:11:33
semacam bekal anda untuk melihat
00:11:36
keberagaman di sekitar Anda apakah
00:11:38
keberadaan kita sudah sangat harmonis
00:11:40
sudah semut ataukah ada hal yang kurang
00:11:42
benar dan harus kita kritisi dan kita
00:11:45
perbaiki karena banyak orang-orang yang
00:11:47
kemudian masuk ke dalam tataran
00:11:49
prasangka etnosentrisme atau bahkan
00:11:51
sampai ke rasisme mudah-mudahan materi
00:11:55
Pada kesempatan kali ini bisa menjadi
00:11:59
semacam Insert menarik untuk kita semua
00:12:02
untuk Anda yang mengambil materi
00:12:03
komunikasi multikultur dan bisa
00:12:05
mengembangkan materi materi atau
00:12:08
konsep-konsep ini ke dalam pada
00:12:10
diskusi-diskusi kita yang jauh lebih
00:12:12
menarik lagi di Pekan pekan kedepan saya
00:12:16
berharap semua dalam keadaan sehat dan
00:12:19
bisa mengikuti materi ini
00:12:21
Hai selesai bahkan nanti sampai selesai
00:12:24
mata kuliah ini sehingga kita semua
00:12:26
selesai mata kuliah ini harapannya
00:12:29
temen-temen punya perspektif
00:12:30
multikulturalisme memahami komunikasi
00:12:33
multikultur dan kemudian teman-teman
00:12:36
bisa melihat bahkan memperbaiki
00:12:39
sekelilingnya yang mungkin ada hal yang
00:12:41
kemudian mengarah pada fanatisme sempit
00:12:44
etnosentrisme atau bahkan rasisme Saya
00:12:47
pikir itu materi yang bisa saya
00:12:50
sampaikan pada kesempatan yang
00:12:52
berbahagia ini sampai bertemu di
00:12:54
materi-materi materi materi komunikasi
00:12:57
multikultur berikutnya tetap jaga
00:12:59
kesehatan dan selalu pegang perspektif
00:13:03
multikultur dan lam kehidupan
00:13:05
sehari-hari kita saya tutup
00:13:08
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:13:10
wabarakatuh
00:13:16
porno