00:00:00
kalau angka dari bapak berapa untuk 3
00:00:02
bulan pertama pemerintahan Pak praboo
00:00:04
kalau survei kan sekitar 80-an% tidak
00:00:07
perlu angka nasehat yang Bapak ker
00:00:09
berikan ke Mas Gibran ada enggak pak
00:00:11
kalau orang Jawa bilang ojo kemajon Eh
00:00:15
Pak Jokowi belakangan ini kan ada
00:00:17
suara-suara Adili
00:00:20
Jokowi muncul di tembok-tembok kemudian
00:00:22
ada demo di beberapa kota
00:00:25
eh Kemarin ada konvoi juga di Solo
00:00:28
suaranya seperti duardini Jokowi Bapak
00:00:30
melihatnya Bagaimana ekspresinya bisa
00:00:32
macam-macam
00:00:35
ekspresi
00:00:37
karena beakalan di Pilpres bisa saya
00:00:41
ingat bapak dulu sempat bilang akan
00:00:42
terus mengawal IKN walaupun sudah tidak
00:00:44
lagi menjabat presiden itu yang akan
00:00:47
Bapak lakukan
00:00:48
sekarang ya Keinginan kita ada sebuah
00:00:52
partai politik yang super
00:00:55
Tbk super Tbk artinya
00:01:04
[Musik]
00:01:12
[Musik]
00:01:19
Saat ini saya sedang berada di Solo
00:01:20
memenuhi undangan presiden ketu Joko
00:01:22
Widodo untuk bertandang ke rumahnya saya
00:01:25
akan berbincang dengan Pak Jokowi
00:01:26
seputar kondisi terkini Negeri juga
00:01:30
hangat yang menyoal dirinya belakangan
00:01:31
ini sebagian dari isi perbincangan akan
00:01:34
saya bagi di Matan
00:01:38
[Musik]
00:01:41
najuan Asalamualaikum Waalaikumsalam s h
00:01:45
oh
00:01:48
iya
00:01:51
Asalamualaikum Pak Jokowi Apa kabar ba
00:01:54
sehatsehat pakat alhamdulillah makasih
00:01:57
banyak Pak undangannya Pak baikanikan
00:02:02
kasih
00:02:04
Aduh saya di sini Terima kasih Bapak
00:02:06
saya tangan sebentar ya 5 menit Pak Iya
00:02:10
iya pak saya boleh lihat Pak silakan iya
00:02:12
iya
00:02:17
[Musik]
00:02:20
pak rasanya ini pemandangan yang hampir
00:02:23
setiap hari kita lihat di kediaman
00:02:25
pribadi Pak
00:02:28
Jokowi puluhan
00:02:31
warga
00:02:32
berdatangan sekedar untuk menyapa
00:02:35
bersalaman dan berfoto dengan Pak
00:02:41
Jokowi Oh tidak hanya pengunjung biasa
00:02:45
sebetulnya pejabat juga kerap kali
00:02:47
datang ke kediaman Pak Jokowi sebutlah
00:02:50
Menko pangan zulkifri Hasan menteri
00:02:53
kehutanan Raja Ji Antoni menteri
00:02:55
koperasi Budi
00:02:57
Ari kedatangan pejabat
00:03:02
mantan menteri Pak Jokowi yang sekarang
00:03:04
menjadi menteri di pemerintahan akhirnya
00:03:07
memang menimbulkan spekulasi soal
00:03:09
cawek-cawek Pak Jokowi
00:03:11
katanya itu nanti akan saya tanyakan ke
00:03:13
Pak
00:03:20
[Musik]
00:03:22
Jokowi yang terakhir dari Aceh
00:03:26
[Musik]
00:03:47
saya ke mana Mbak Nana ke saya aja Pak
00:03:50
kayak ngobrol biasa aja
00:03:53
pak pak Jokowi Kemarin baru pulang dari
00:03:57
Uni Emirat Arab apa yang paling menarik
00:03:58
Pak dari perjalanan gitu Pak Iya ada
00:04:01
undangan
00:04:03
ee private meeting
00:04:06
tertutup dengan kira-kira 26 pemimpin
00:04:12
H yang di
00:04:16
situ kita
00:04:19
berbicara
00:04:20
mengenai robotik
00:04:24
Revolution mengenai Ai
00:04:27
Revolution mengenai
00:04:30
live 2.0 Saya kira sesuatu yang sangat
00:04:34
menarik dan itu akan betul-betul akan
00:04:36
merubah dunia mungkin 5 10 tahun yang
00:04:40
akan datang akan ada masyarakat robot
00:04:44
yang sangat besar sekali
00:04:47
karena
00:04:48
revolusi robot dan revolusi eii ini akan
00:04:53
betul-betul datang akan terjadi jadi
00:04:57
fokusnya itu di sana dengan private
00:04:59
memang pertemuan tertutup ya Pak karena
00:05:01
kan sangat sangat tertutup sangat
00:05:02
tertutup yang hadir siap saja pak ee
00:05:05
kalau
00:05:08
dari
00:05:10
pemerintahan mantan Perdana Menteri
00:05:13
Australia
00:05:15
ada Kevin Rud kemudian mantan Perdana
00:05:19
Menteri Inggris Tony
00:05:21
Blair dan saya yang lain-lain
00:05:25
pemimpin-pemimpin Tech company he yang
00:05:29
banyak
00:05:30
Pak Jokowi memang sudah merasa
00:05:31
betul-betul masuk masa pensiun atau
00:05:34
masih ingin produktif Pak ya kalau
00:05:37
produktif apapun kita ingin lah masa
00:05:42
hidup harus kita isi dengan
00:05:45
produktivitas yang semaksimal mungkin
00:05:48
harus produktif Hidup itu harus
00:05:50
produktif dan itu yang berusaha Bapak
00:05:52
lakukan sekarang ya se halhal mungkin
00:05:56
hal-hal kecil-kecil tapi ingin saya
00:05:58
lakukan
00:06:00
masalahnya
00:06:01
apa Saya padau mau matir ke Solo Oh
00:06:07
Git Mau apa mampir ke Solo bel mau
00:06:12
cawe-cawe bukan Saya bel cawi-cawi
00:06:16
bahasa apa Ca bahasa Jawa Jawa
00:06:19
ikut-ikutan masih pengin
00:06:23
ikut-ikutan Obama Obama Bukan cawek-caw
00:06:28
lagilang I apa
00:06:31
Biasa warga negara bertangung
00:06:34
Jawab Saya mau juga cawi-cawi Pak
00:06:48
okeang
00:06:52
saya kemarin itu kan sempat ramai ketika
00:06:56
Bapak bertemu Pak Prabowo di resepsi
00:06:58
pernikahan
00:06:59
yang dibahas soal caw-cawe karena kan
00:07:02
ada Tudingan Wah presiden ketujuh nih
00:07:04
masih ingin intervensi di pemerintahan
00:07:07
saat ini sempat dibahas cawek-cawek juga
00:07:09
dengan Pak Prabowo gitu Pak gak itu
00:07:11
kuyonan malah
00:07:14
eh guyonannya adalah Pak Prabowo ingin
00:07:18
cawe-cawe ke saya di Solo
00:07:23
G
00:07:25
guyonan-guyonan Enggaklah kalau saya
00:07:28
melihat p ee kepimpinan pak presiden
00:07:32
Prabowo ini sangat sangat baik kemudian
00:07:36
juga kemarin juga tercermin
00:07:39
di apa kinerja approval rating di
00:07:45
80,9 artinya dukungan masyarakat sangat
00:07:48
baik dukungan parlemen juga dari DPR
00:07:52
juga sangat besar saya
00:07:55
kira
00:07:56
beliau pemimpin kita saat ini
00:08:00
sangat ya sangat sangat baik He kalau
00:08:04
angka dari bapak berapa untuk 3 bulan
00:08:06
pertama pemerintahan Pak prabo kalau
00:08:08
survei kan sekitar 80-an% eh sangat baik
00:08:11
tidak tidak perlu angka tapi sangat baik
00:08:14
sangat baik saya kira dari kita lihat
00:08:17
dari kebijakan-kebijakan baik yang
00:08:20
berkaitan dengan makan bergizi gratis
00:08:23
itu bagus diterima rakyat saya saya
00:08:25
melihat ini di tingkat rakyat penerimaan
00:08:27
di tingkat rakyat sangat bagus H
00:08:30
kemudian penghapusan hutang UMKM itu
00:08:34
juga sangat bagus kemudian kebijakan
00:08:37
kebijakan yang lainnya saya diterima
00:08:39
masyarakat sangat baik sehingga approval
00:08:41
ratingnya di
00:08:43
80,9 Bapak sering memberi Masukan ke Pak
00:08:46
prabo gak nak n saya kan di
00:08:49
Solo kalau ketemu ya berbicara
00:08:53
ringan-ringan saja
00:08:54
gak Bapak menghindar disebut cawe-cawe
00:08:57
atau karena memang Bapak merasa enggak
00:08:59
tidak bailah saya kira
00:09:02
apa apa nanti dikatakan intervensi atau
00:09:08
dikatakan cawi-cawi Saya kira beliau
00:09:10
pemimpin kita saat ini
00:09:12
yang
00:09:14
yang ya yang sangat baik karena kan
00:09:18
orang menganalisanya Pak karena
00:09:20
menteri-menteri datang ke sini duduk di
00:09:23
meja ini kemudian ada yang bertanya itu
00:09:25
silaturahmi biasa Apa silaturahmi
00:09:26
politik ya ya silaturahmi biasa ada yang
00:09:30
kangen karena
00:09:32
apa belum pernah ke
00:09:35
rumah karena juga
00:09:38
udah 3 bulan enggak ketemu ya ingin apa
00:09:44
mengabarkan tapi tidak ada pembicaraan
00:09:46
politik biasanyaakak adaak betul enggak
00:09:49
ada betul enggak ada kalau Mas Gibran
00:09:51
Gimana
00:09:52
Pak Bapak memberi masukan juga ke Mas
00:09:55
Gibran gak ndak gak pernah gak pernah
00:09:58
mas ya juga tidak pernah meminta masukan
00:10:00
H sama sekali itu tipikal Mas bapres kan
00:10:05
seperti itu
00:10:06
he menilai kinerjanya juga sangat baik
00:10:08
seperti Pak Jokowi melihat Pak prabo e
00:10:11
ya ya itu masyarakatlah yang menilai
00:10:14
jangan saya bapak enggak enak menilai
00:10:15
karena anak
00:10:16
sendiri masyarakat yang menilai tapi
00:10:19
tapi nasihat yang Bapak kerap berikan ke
00:10:21
Mas Gibran ada enggak pak dari
00:10:23
pengalaman Bapak menjadi orang nomor
00:10:25
satu dan EE melihat orang nomor dua
00:10:29
kalau orang Jawa bilang ojo kemajon
00:10:33
sudah itu aja ojo
00:10:37
kemajon Jadi maksudnya harus ya karena
00:10:41
jangan melebihi jangan berlebih-lebihan
00:10:42
at Kar Iya karena secara konstitusi
00:10:46
memang wakil presiden itu adalah
00:10:49
mendampingi
00:10:50
presiden atau membantu presiden apabila
00:10:53
diminta Ya itu sudah
00:10:56
H jadi jangan menonjolkan diri gitu ya
00:10:59
pak
00:11:16
Pak Jokowi belakangan ini kan ada
00:11:20
suara-suara Jokowi muncul di temboktok
00:11:24
kemudian ada demo di
00:11:26
kota kemar ada jug loh suaranya seperti
00:11:30
Adili Jokowi Bapak melihatnya Bagaimana
00:11:33
ya itu kan ungkapan ekspresi kan
00:11:37
ekspresinya itu bisa macam-macam
00:11:41
ekspresi karena kekalan di Pilpres bisa
00:11:48
ekspresi karena apa kejengkelan terhadap
00:11:52
sesuatu bisa saya kira ini negara
00:11:56
demokrasi Saya kira ya biasa-biasa aja
00:11:59
kalau saya menangkapinya bapak tidak
00:12:02
terlalu memikirkan itu gak dak nak nak
00:12:04
dak tadi bapak bilang mungkin saja
00:12:07
Ekspresi kekecewaan kalah Pilpres apakah
00:12:09
EE Bapak menduga ada operasi politik
00:12:11
Tertentu bisa ya Bisa saja kan masih apa
00:12:16
masih ada yang belum move on
00:12:23
sehingga berusaha
00:12:26
untuk men-downrade
00:12:30
ya kalau saya
00:12:32
[Musik]
00:12:49
Biasa Pak saya harus tanya soal ikm
00:12:53
karena efisiensi anggaran yang dilakukan
00:12:56
pemerintahan saat ini tentunya akan
00:12:59
dampak pada pembangunan infrastruktur
00:13:01
termasuk IKN
00:13:02
ee PNS juga yang rencananya pindah ke
00:13:06
IKN
00:13:08
ditunda Apakah Bapak khawatir proyek IKN
00:13:10
ini akan mangkrak Pak
00:13:12
gak sekali lagi ya IKN ini ini adalah
00:13:17
rencana lama ya rencana lama dari
00:13:22
presiden pertama kita Ir
00:13:26
Soekarno kemudian kita eksekusi
00:13:30
dan memang kalau kita melihat secara
00:13:33
makroekonomi PDB ekonomi kita itu
00:13:38
58% itu berputar di Jawa Padahal kita
00:13:43
memiliki 17.000 Pulau tapi
00:13:46
58% PDB ekonomi itu berputar di Pulau
00:13:49
Jawa yang kedua
00:13:51
56% penduduk Indonesia itu ada di pulau
00:13:55
Jawa sehingga magnetnya itu semuanya ada
00:13:58
di Jawa dan Saya kira daya dukung ee
00:14:01
pulau Jawa Kalau kita terus-teruskan
00:14:04
tidak akan mampu karena semua magnetnya
00:14:07
akan ketarik ke
00:14:08
sini yang pertama yang kedua memang kita
00:14:11
ingin merancang sebuah ibuota
00:14:14
politik di
00:14:16
luar
00:14:18
Jakarta kalau di Amerika
00:14:22
ada New York ada Washington
00:14:26
DC di nah
00:14:30
Australia ada Sydney ada kanbera kenapa
00:14:35
di kita
00:14:37
tidakancang
00:14:39
itu bahwa sekarang
00:14:42
Eh terlihat tidak berjalan sesuai dengan
00:14:46
target karena ada banyak target-target
00:14:48
yang tidak terlampaui itu pertanyaannya
00:14:50
Bapak tidak melihat ini potensi
00:14:52
mangkraknya besar oh
00:14:54
dakak sekali lagi IKN ini adalah
00:15:01
proyek jangka
00:15:03
panjang bisa 10 tahun bisa 15 tahun bisa
00:15:07
20 tahun ini ibuota yang pindah mau
00:15:10
pindah rumah
00:15:11
aja peruutnya seperti itu apalagi ini
00:15:15
mempersiapkan perpindahan ibu kota jadi
00:15:19
apa juga apa kesiapannya kan memang
00:15:22
harus betul betul
00:15:24
ee sempurna betul baru pindah misalnya
00:15:28
ASN kita mau kita
00:15:31
pindah sekolah anaknya siap
00:15:35
belum Kalau sakit rumah sakitnya siap
00:15:38
Sudah beroperasi belum Kan semuanya
00:15:42
harus hitung kalau ingin
00:15:47
belanja pasarnya siap belum
00:15:50
supermarketnya ada atau
00:15:53
tidak kan semuanya harus disiapkan
00:15:56
semuanya tidak se tidak semudah itu Jadi
00:15:59
Bapak memahami kalau memang sekarang
00:16:01
targetnya banyak penyesuaian-penyesuaian
00:16:02
termasuk karena
00:16:04
efisiensii ini pindah ibuota pindah
00:16:09
ibukota Pak Soni nanti saya ke sini
00:16:11
nginp sudah tidak sebagai presiden itu
00:16:14
sudah berarti sudah jadi 15
00:16:19
bulan Danan saya lihat terus meskipun
00:16:22
saya gak jadi Presiden akan saya iku
00:16:25
[Musik]
00:16:26
terus bilan KN walaupun sudah tidak lagi
00:16:30
e menjabat presiden itu yang akan Bapak
00:16:32
lakukan sekarang ya bukan mengawal ya
00:16:38
mengingatkan bahwa IKN ini
00:16:41
sudah ada undang-undangnya sudah
00:16:45
disetujui oleh
00:16:47
93% fraksi yang ada di
00:16:50
DPR Saya
00:16:52
rasa semuanya sudah berjalan sesuai
00:16:56
dengan tahapan-tahapan yang ada
00:17:00
Pak mengenai anggaran itu keputusan dari
00:17:04
bapak presiden dan pemerintahnya
00:17:23
[Musik]
00:17:26
sekarang jadi saudara-saudara
00:17:31
saya tegaskan
00:17:33
kembali bahwa hal-hal di luar
00:17:36
itu yang bersifat seremoni
00:17:40
upacara merayakan ulang tahun ini ulang
00:17:43
tahun itu hari ini hari itu kita tidak
00:17:48
anggarkan perjalanan
00:17:51
dinas
00:17:54
dikurangi saya potong setengah
00:17:59
dengan setengah kita bisa menghemat 20
00:18:02
triliun lebih kalau kita hitung 20
00:18:06
triliun berapa puluh ribu sekolah gedung
00:18:10
sekolah bisa kita perbaiki jadi saya
00:18:14
katakan benar-benar bahwa saya sangat
00:18:16
serius dalam hal
00:18:18
ini karena e efisiensi anggaran yang
00:18:21
sampai 300 triliun total dari
00:18:24
kementerian-kementerian maupun juga dari
00:18:26
daerah Bapak melihat langkah itu seperti
00:18:28
apa Pak
00:18:29
ya efisiensi anggaran itu
00:18:31
bagus bagus memang
00:18:34
ee perlu dilihat anggaran-anggaran yang
00:18:39
apa yang tidak efisien memang harus
00:18:42
dipotong tetapi juga melihat urgensinya
00:18:46
Apakah misalnya kayak SPJ itu kalau
00:18:50
dipotong terlalu banyak bisa
00:18:52
mempengaruhi okupansi Hotel bisa
00:18:56
mempengaruhi
00:18:57
ee penumpang jumlah
00:19:01
penumpang pesawat bisa larinya bisa ke
00:19:05
mana-mana tapi apapun efisiensi harus
00:19:08
dilakukan H pak ee tapi harus dilihat
00:19:12
secara hati-hati he supaya multiplayer
00:19:15
efeknya tidak Justru malah kontra ee
00:19:18
terhadap ee rencana pembangunan begitu
00:19:20
ya sampaikan Iya kira-kira itu I
00:19:23
em Pak pengalaman kemarin di Pilkada itu
00:19:28
membuat Bapak
00:19:31
ee ingin untuk masuk lagi partai politik
00:19:35
atau justru membuat Bapak merasa
00:19:37
Sudahlah tidak perlu lagi terlibat
00:19:38
politik elektoral Gaklah itu apa kalau
00:19:44
produktif Hidup itu harus produktif tapi
00:19:46
untuk
00:19:49
ber politik
00:19:51
lagi saya harus ber hitung panjang P ee
00:19:56
Pan mengajak Golkar berharap Gerindra
00:20:01
menyebut Bapak ada ketertarikan untuk
00:20:05
menerima belum berpikir ke arah sana
00:20:09
belum belum berpikir ke arah sana atau
00:20:13
ketika bapak bilang partai perseorangan
00:20:14
itu maksudnya apa Pak partai
00:20:15
perseorangan kan Bapak sempat waktu itu
00:20:17
juga menjawab partai perseorangan ada
00:20:18
ada ide
00:20:20
eh partai politik Gaya Baru mungkin dari
00:20:23
n baru
00:20:25
dimatangkan jadi kita masih bisa
00:20:27
menunggu ya Pak baru di diatangkan ya
00:20:29
Keinginan kita ada sebuah partai politik
00:20:33
yang super
00:20:35
Tbk super Tbk artinya ya dimiliki oleh
00:20:40
seluruh
00:20:42
anggota kalau yang sekarang dimiliki
00:20:44
segelintir orang Pak saya enggak ingin
00:20:47
berbicara mengenai itu ka super Tbk kan
00:20:50
berarti
00:20:50
terbuka semua orang berhak untuk merasa
00:20:53
Atau paling tidak punya kepemilikan
00:20:55
terhadap partai politik itu partai
00:20:56
politik yang ideal menurut Bapak
00:20:58
idealnya seperti
00:21:00
itu partai
00:21:02
politik yang idealang seperti itu
00:21:06
kedepan saya kira seperti itu itu yang
00:21:09
akan Bapak
00:21:10
dirikan enggak itu baru dalam pemikiran
00:21:14
ini kan saya mancing-mancing Pak
00:21:22
[Musik]
00:21:35
Pak ada undangan
00:21:36
keaiindra minggu depan yang diundang
00:21:40
Bapak dan katanya semua ketua partai
00:21:42
diundang berarti kemungkinan Bu Mega oh
00:21:43
Bu Mega juga akan diundang bagus
00:21:48
bagus Insyaallah apabila diundang Saya
00:21:52
pasti hadir kalau Bu Mega juga hadir itu
00:21:55
akan jadi peremu pertama Bapak dengan Bu
00:21:56
megaelahki lama ya pak bagus Kapan pak
00:22:00
terakhir ngobrol dengan Bum itu kapan
00:22:03
ya ya sebelum pilihpres sebelum
00:22:07
Pili jadi
00:22:10
ee menarik untuk lihat kalau nanti Bapak
00:22:13
duduk berdua dengan bumika ya Pak akan
00:22:15
ngobrol apa kira-kira
00:22:17
Pak tapi hubungannya baik-baik saja Pak
00:22:20
baik-baik saja
00:22:22
Heeh Bapak kalau sudah senyum-senyum
00:22:27
gini baik Pak Jokowi Terima kasih banyak
00:22:30
Pak sudah mengundang ke Solo
00:22:33
ee mudah-mudahan ada lain waktu saya
00:22:35
bisa eh wawancara Bapak lebih panjang ya
00:22:38
Pak karena masih banyak
00:22:40
pertanyaan-pertanyaan Saya dari tadi
00:22:41
dikasih kode sama Bang Syarif tuh pak di
00:22:43
situ ini karena saya bandel A jadi saya
00:22:45
nanya terus tapi saya tahu bang Syarif
00:22:47
tuh Coba tolong disor Bang Syif tuh saya
00:22:51
yang bandal nanya-nanya terus e
00:22:53
mudah-mudahan ada waktu kita berbincang
00:22:54
lebih panjang ya Pak Jokowi kita siapkan
00:22:56
kita diskusi kita siapkan Makasih banyak
00:22:59
Pak undangannya Mak kasih MB terima
00:23:01
kasih terima
00:23:04
[Musik]
00:23:15
kasih baru Sekian banyak pengajuan Baru
00:23:18
kali ini Bapak diacara nih pakamdulillah
00:23:20
pertama ini pertama nih pak yang
00:23:22
gantung-gantung itu memang harus
00:23:24
diungkap harus di Jelaskan kalau ggak
00:23:27
Nanti orang
00:23:30
apan iya daripada spekulasi daripada ada
00:23:33
spekulasi kalau saya kan lebih ba
00:23:35
seperti itu meskipun kalau dijelaskan
00:23:38
pun juga mungkin masih miring-miring
00:23:40
tapi gak
00:23:43
apaapa gak
00:23:44
[Tertawa]
00:23:46
adaban Makasih banyak ya Pak Sampai
00:23:48
ketemu sekali lagi Pak Salam buat ibu
00:23:50
pak
00:23:52
[Musik]
00:23:57
sehat
00:24:00
ya
00:24:05
paky saya berbincang panjang total
00:24:09
kurang lebih 2 jam dengan Pak Jokowi
00:24:11
sekelumit dari perbincangan on the
00:24:13
record sudah teman-teman simak barusan
00:24:16
itu adalah wawancara eksklusif perdana
00:24:19
sejak ia mengakhiri jabatan sebagai
00:24:22
presidenat berpamitan ganan saya yang
00:24:24
mengang pakoko untuk hadir ke narasi
00:24:26
karih byakalan cerita yang patut
00:24:29
diperbincangkan Semoga nanti on the
00:24:31
record-nya akan lebih panjang
00:24:35
[Musik]