Kompleksitas Pelabuhan dan Kinerja Lapangan Penumpukan

00:45:50
https://www.youtube.com/watch?v=R2HG3n78JVE

Ringkasan

TLDRVideo ini menjelaskan tentang tema fasilitas darat di pelabuhan serta proses pelayanannya. Fokus utama adalah pengenalan kapal tunda dan pandu yang berfungsi membantu kapal besar berlabuh di dermaga. Selain itu, dijelaskan tentang kegiatan bongkar muat barang, peran stevedoring, serta pentingnya pengelolaan container yard untuk efisiensi proses distribusi. Video juga mencakup perhitungan kebutuhan ruang di pelabuhan dan indikator pelayanan yang efektif.

Takeaways

  • 🚢 Kapal tunda dan pandu menjaga keamanan pelayaran.
  • 📦 Proses bongkar muat barang dikenal sebagai stevedoring.
  • 📈 Manajemen yang efisien penting untuk mengurangi dwell time.
  • 🔍 Container yard menyimpan kontainer sebelum distribusi.
  • 🚚 FCL dan LCL adalah metode pengiriman kontainer.
  • 📊 Pengukuran okupansi di lapangan penumpukan penting.
  • 🧊 Peti kemas reefer diperlukan untuk barang berpendinginan.
  • ⏳ Dwell time yang rendah meningkatkan efisiensi operasi.
  • ⚙️ Pengelolaan kontainer yang baik mendukung seluruh sistem logistik.
  • 🔗 Kerjasama antar instansi sangat penting dalam pengelolaan pelabuhan.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Guru memperkenalkan kuliah pelabuhan dan menyatakan tujuan pertemuan ke-10 yang fokus pada fasilitas darat di pelabuhan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kegiatan pertemuan sebelumnya melibatkan pembuatan video tentang jenis terminal, dan dilanjutkan dengan pemahaman fasilitas darat dan indikator pelayanan di pelabuhan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembelajaran mencakup pengklasifikasian fasilitas pelabuhan, menghitung kebutuhan lapangan penumpukan kontainer, dan kinerja peralatan penanganan peti kemas.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Proses pelayanan pelabuhan dimulai dari kedatangan kapal yang membutuhkan kapal tunda dan kapal Pandu untuk membimbingnya berlabuh di dermaga.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Kapal tunda memiliki peran penting dalam membantu kapal besar bersandar dengan tepat, dengan peraturan bahwa kapal besar harus dipandu untuk keselamatan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Efendi Abdullah menjelaskan bahwa kapal Pandu memberikan informasi penting bagi nakhoda kapal asing dalam proses pemanduan di pelabuhan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Pemanduan dan proses bongkar muat di pelabuhan ditunjukkan melalui video yang menunjukkan kapal besar, serta alat dan prosedur yang digunakan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Proses stevedoring penting untuk bongkar muat, menggunakan alat seperti crane untuk menurunkan barang dengan cepat dan efisien ke dermaga.

  • 00:40:00 - 00:45:50

    Kegiatan menerima barang di pelabuhan melibatkan mobilisasi alat berat dan efisiensi dalam proses distribusi dari pelabuhan ke hinterland.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa yang dibahas dalam pertemuan ke-10?

    Pertemuan ke-10 membahas aspek fasilitas darat di pelabuhan dan indikator pelayanan yang baik.

  • Mengapa kapal tunda dan kapal pandu penting?

    Kapal tunda dan pandu berfungsi untuk memandu kapal besar agar bisa berlabuh dengan aman di dermaga.

  • Apa itu stevedoring?

    Stevedoring adalah istilah untuk aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan.

  • Apa perbedaan antara FCL dan LCL dalam pengiriman barang?

    FCL adalah pengiriman satu kontainer penuh milik satu pemilik, sedangkan LCL adalah pengiriman barang milik beberapa pemilik dalam satu kontainer.

  • Apa itu container yard?

    Container yard adalah area di pelabuhan untuk menyimpan kontainer yang telah dibongkar dari kapal.

  • Mengapa efektifitas manajemen kontainer penting?

    Untuk mengurangi dwell time dan meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar-muat.

  • Apa itu peti kemas reefer?

    Peti kemas reefer digunakan untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan pendinginan.

  • Apa yang dimaksud dengan dual time?

    Dual time adalah waktu yang diperlukan kontainer berada di pelabuhan sebelum dikirim ke hinterland.

  • Apa peran kapal pandu?

    Kapal pandu membantu kapten kapal besar untuk menavigasi masuk dan keluar pelabuhan.

  • Apa tantangan dalam pengelolaan lapangan penumpukan?

    Tantangannya termasuk koordinasi antar instansi dan masalah dalam pengurusan dokumen.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:01
    Hai Hai guys kita ketemu lagi di mata
  • 00:00:04
    kuliah Pelabuhan kali ini untuk video
  • 00:00:06
    rekaman untuk pertemuan ke-10 di paruh
  • 00:00:11
    kedua setelah UTS ini kita akan membahas
  • 00:00:14
    mengenai berbagai aspek fasilitas darat
  • 00:00:17
    yang ada di pelabuhan nah di pertemuan
  • 00:00:20
    yang ke-9 kemarin kalian sudah membuat
  • 00:00:23
    video-video yang bagus-bagus saya udah
  • 00:00:25
    lihat terus penjelasannya sangat
  • 00:00:28
    komprehensif jadi bisa untuk ga dipakai
  • 00:00:30
    belajar Nah setelah di pertemuan 9 kan
  • 00:00:33
    memang sudah terpenuhi tuh Untuk
  • 00:00:34
    mengenal mengenal jenis Terminal sesuai
  • 00:00:38
    muatan yang diangkut yang sudah kalian
  • 00:00:41
    buat videonya berkelompok nah kemudian
  • 00:00:43
    di pertemuan ke-10 dan seterusnya hingga
  • 00:00:46
    sebelum UTS eh kita akan belajar
  • 00:00:48
    mengenai lanjutan nya Setelah kita tahu
  • 00:00:50
    Terminal kemudian muatan-muatan apa saja
  • 00:00:53
    yang di handle oleh masing-masing
  • 00:00:55
    terminal tersebut Nah kita lanjut untuk
  • 00:00:58
    mengenal berbagai fasilitas yang ada di
  • 00:01:01
    paint khususnya dibagian darat kemudian
  • 00:01:04
    kita juga akan mengenal berbagai macam
  • 00:01:06
    indikator dari pelayanan
  • 00:01:08
    pelabuhan-pelabuhan yang baik itu
  • 00:01:10
    indikatornya seperti apa kemudian Apa
  • 00:01:13
    yang harus dilakukan untuk bisa
  • 00:01:14
    mengoptimalkan memaksimalkan membuat
  • 00:01:16
    lebih efisien dengan berbagai macam
  • 00:01:18
    peralatan dan juga fasilitas yang ada di
  • 00:01:21
    pelabuhan tersebut nah terlebih dahulu
  • 00:01:24
    kita akan bahas singkat mengenai
  • 00:01:27
    bagaimana proses kegiatan di pelabuhan
  • 00:01:29
    khususnya dibagian darat daya
  • 00:01:33
    Hai nah capaian pembelajaran di
  • 00:01:35
    pertemuan ke-9 dan ke-10 itu ada tiga
  • 00:01:39
    yaitu kalian harus mampu
  • 00:01:40
    mengklasifikasikan berbagai macam
  • 00:01:42
    fasilitas pelabuhan yang ada di darat
  • 00:01:44
    kemudian Kalian juga harus mampu
  • 00:01:46
    mengetahui perhitungan kebutuhan
  • 00:01:48
    lapangan penumpukan untuk kontainer atau
  • 00:01:51
    peti kemas kemudian yang ketiga Kalian
  • 00:01:54
    juga harus mampu untuk amng hitung
  • 00:01:56
    kinerja peralatan penanganan petikemas
  • 00:01:58
    nah ini semua sebenarnya materi-materi
  • 00:02:01
    yang sudah ada di buku referensi di buku
  • 00:02:04
    Pelabuhan milik Pak Profesor Bambang
  • 00:02:06
    tetapi saya hanya akan meningkatnya Jadi
  • 00:02:09
    kita mulai dulu kita akan mengenal
  • 00:02:12
    mengenai bagaimana mata rantai kegiatan
  • 00:02:15
    pelayanan yang ada di pelabuhan kegiatan
  • 00:02:18
    pelayanan di pelabuhan dimulai dari
  • 00:02:20
    kedatangan kapal dari berbagai penjuru
  • 00:02:22
    dunia yang membawa berbagai macam muatan
  • 00:02:25
    mereka akan datang ke pelabuhan untuk
  • 00:02:28
    membongkar berbagai macam muatan mereka
  • 00:02:31
    mereka akan
  • 00:02:33
    bertambah tidak Maga tetapi karena kapal
  • 00:02:36
    begitu ukurannya sangat besar sehingga
  • 00:02:39
    ketika akan menuju ke Dermaga mereka
  • 00:02:41
    tentunya membutuhkan fasilitas untuk
  • 00:02:45
    pemanduan Nah di sini muncullah fungsi
  • 00:02:49
    daripada kapal tunda dan kapal Pandu
  • 00:02:53
    kapal tunda dan kapal Pandu ini
  • 00:02:55
    fungsinya adalah untuk memandu kapal
  • 00:02:59
    supaya ketika dalam prosesnya untuk
  • 00:03:01
    bertambah di dermaga itu dia smooth ia
  • 00:03:04
    tidak mengalami kesulitan pada saat
  • 00:03:07
    menempuh alur pelayaran karena kita tahu
  • 00:03:09
    bahwa pintu masuk ketika akan masuk ke
  • 00:03:12
    suatu pelabuhan kapal harus mengikuti
  • 00:03:14
    seperti semacam Jalan rayanya yaitu alur
  • 00:03:17
    pelayaran kapal tunda dan kapal Pandu
  • 00:03:20
    akan membantu untuk mengarahkan
  • 00:03:23
    Bagaimana manuver yang tepat supaya si
  • 00:03:26
    nakhoda kapal yang besar ini dapat
  • 00:03:28
    bertambah berlabuh di dermaga sesuai
  • 00:03:31
    dengan Dermaga akan dia
  • 00:03:33
    Cut tentunya sesuai dengan Terminal yang
  • 00:03:35
    akan dia pakai untuk proses bongkar-muat
  • 00:03:37
    nah di lokasi Tambak di dermaga ini
  • 00:03:40
    sudah tersedia berbagai macam fasilitas
  • 00:03:42
    Ada gudang ada container yard tato
  • 00:03:46
    lapangan penumpukan kemudian di bagian
  • 00:03:47
    sini tentunya ini adalah daerah
  • 00:03:49
    operasional yang digunakan untuk bongkar
  • 00:03:52
    muat nah kemudian kapal yang menuju di
  • 00:03:56
    dermaga setelah mereka membongkar
  • 00:03:58
    kemudian setelah itu mereka akan
  • 00:04:00
    tentunya meninggalkan Pelabuhan setelah
  • 00:04:03
    memuat barang Kenapa kok kapal harus
  • 00:04:06
    memuat barang tentu Mereka nggak mau
  • 00:04:09
    rugi karena kapal datang membawa barang
  • 00:04:12
    kemudian mereka pulang juga harus
  • 00:04:14
    membawa muatan supaya mereka lebih
  • 00:04:17
    efisien Nah untuk lebih jelasnya
  • 00:04:20
    bagaimana prosesnya kapal Pandu dan
  • 00:04:24
    kapal tunda ini melakukan tugasnya dalam
  • 00:04:28
    membantu kapal-kapal yang membawa
  • 00:04:31
    kontainer kontainer besar
  • 00:04:33
    yo berlabuh kita bisa lihat di video
  • 00:04:35
    berikut ini brader banget Gabriel
  • 00:04:38
    dropout kapal-kapal besar yang hendak
  • 00:04:41
    menurunkan muatannya memang tidak bisa
  • 00:04:43
    langsung masuk begitu saja ke pelabuhan
  • 00:04:45
    sesuai aturan kapal-kapal besar harus
  • 00:04:48
    dituntun oleh seorang petugas Pelabuhan
  • 00:04:50
    berseragam putih yang disebut Pandu
  • 00:04:53
    seperti Umar Hadi
  • 00:04:56
    Ya udah aku bareng Delta Mas ya Kapten
  • 00:05:06
    Effendi Abdullah Manager kepanduan
  • 00:05:08
    Pelabuhan Tanjung Priok menjelaskan soal
  • 00:05:10
    ketentuan ini tugas Spanyol sebagai
  • 00:05:14
    Advisor nahkoda di atas kapal untuk
  • 00:05:16
    memberikan informasi
  • 00:05:17
    keterangan-keterangan perintah-perintah
  • 00:05:19
    Dimana kau itu berakhir dengan aman
  • 00:05:21
    karena bagaimanapun juga kapal itu yang
  • 00:05:25
    berkunjung ke Tanjung Priuk sebagian
  • 00:05:26
    besar Kapal asing yang nakhoda belum
  • 00:05:29
    begitu familiar dengan lingkungan disini
  • 00:05:30
    sehingga Pandu akan menuntun menjelaskan
  • 00:05:33
    kondisi alam yang ada di sini yang
  • 00:05:35
    diharapkan bahwa kapal itu keluar dan
  • 00:05:37
    masuk dalam kondisi aman dan selamat
  • 00:05:39
    Hai Aturan ini memang beralasan kapal
  • 00:05:44
    besar seperti kapal icx Carry memang
  • 00:05:47
    memiliki seorang nahkoda namun sungguh
  • 00:05:50
    nahkoda belum tentu tahu secara detil
  • 00:05:52
    lika-liku jalan masuk ke pelabuhan
  • 00:05:54
    Tanjung Priok yang terhitung sempit
  • 00:05:56
    untuk ukuran kapalnya disinilah
  • 00:05:58
    pentingnya peran seorang Pandu ia tahu
  • 00:06:01
    secara persis Jalan aman bagi kapal
  • 00:06:03
    berukuran lebih dari 200 m ini agar bisa
  • 00:06:06
    bersandar dengan sempurna di pelabuhan
  • 00:06:13
    seorang Pandu tidak bekerja sendirian
  • 00:06:16
    saat memandu kapal besar ia dibantu satu
  • 00:06:19
    jenis kapal yang disebut kapal tunda
  • 00:06:23
    Hai Coba inilah yang bertugas menuntun
  • 00:06:25
    kapal-kapal besar
  • 00:06:29
    hai hai
  • 00:06:33
    hai hai
  • 00:06:36
    hai hai
  • 00:06:43
    the crown kapal tunda sangatlah penting
  • 00:06:46
    kapal-kapal besar tentu tidak bisa
  • 00:06:48
    bergerak lincah di alur pelayaran yang
  • 00:06:50
    sesak dipenuhi berbagai jenis kapal
  • 00:06:54
    hai hai
  • 00:06:56
    Hai Karena itulah ia memerlukan jasa
  • 00:06:59
    kapal tunda untuk membimbingnya masuk ke
  • 00:07:01
    area Pelabuhan hingga bisa bersandar
  • 00:07:03
    dengan sempurna di dermaga ketentuan
  • 00:07:05
    berlaku secara internal di masing-masing
  • 00:07:10
    negara khususnya Indonesia kapal wajib
  • 00:07:14
    Pandu yajuu kapal dengan isi kotor 500jt
  • 00:07:17
    ke atas itu wajib Pandu jadi keluar malu
  • 00:07:20
    keluarganya buruk harus dipandu
  • 00:07:22
    Hai atau kurang dari 500 karena
  • 00:07:25
    pertimbangan keselamatan pelayaran
  • 00:07:26
    nahkoda 4 Mohon bantuan tenaga Pandu
  • 00:07:28
    setelah seluruh urusan administrasi
  • 00:07:31
    selesai agen pun meminta layanan jasa
  • 00:07:33
    Pandu untuk kapalnya kemudian selamat
  • 00:07:40
    lambatnya satu jam hari setelah
  • 00:07:43
    hai eh penetapan waktu
  • 00:07:47
    hai pemanduan
  • 00:07:49
    Hai waktu penundaan kapal dan penetapan
  • 00:07:53
    lokasi seller kapal maka sahbandar
  • 00:07:57
    mengeluarkan surat persetujuan olah
  • 00:07:59
    gerak kapal dari kolam atau perairan
  • 00:08:07
    luar untuk masuk ke Dermaga kapal pun
  • 00:08:12
    kemudian dipandu masuk ke satu area yang
  • 00:08:14
    disebut kolom pelabuhan suatu area
  • 00:08:18
    perairan yang berada di depan dermaga
  • 00:08:20
    yang digunakan sebagai tempat kapal
  • 00:08:22
    untuk bersandar di sini Kapal kemudian
  • 00:08:25
    ditambah dan siap untuk melakukan
  • 00:08:27
    bongkar muat
  • 00:08:31
    Hai Nah tadi Setelah kalian saksikan ada
  • 00:08:34
    video mengenai kapal Pandu dan kapal
  • 00:08:36
    tunda kalian jadi lebih Cukup jelas ya
  • 00:08:39
    bagaimana proses ketika kapal mendekat
  • 00:08:42
    ke pelabuhan kemudian dipandu oleh kapal
  • 00:08:45
    Pandu dan tunda dan kemudian mereka akan
  • 00:08:47
    memulai kegiatan untuk bongkar muat di
  • 00:08:50
    pelabuhan kita akan melihat seperti ini
  • 00:08:53
    kondisi kue site sambal Insight nya
  • 00:08:56
    kondisi seperti ini umum didapati di
  • 00:09:01
    pelabuhan-pelabuhan umumnya pelabuhan
  • 00:09:03
    yang besar nah
  • 00:09:05
    Hai di bagian ini ini disebut
  • 00:09:08
    operational area kapal mengeluarkan
  • 00:09:11
    muatannya berupa kontainer dan peti
  • 00:09:13
    kemas kemudian diangkut oleh peralatan
  • 00:09:16
    yang umumnya disebut cream ini daerah
  • 00:09:19
    wilayah sebutannya adalah operational
  • 00:09:21
    area kemudian setelah melewati
  • 00:09:27
    Hai operational area mereka akan menuju
  • 00:09:29
    ke lapangan penumpukan lapangan
  • 00:09:31
    penumpukan ini juga terdapat berbagai
  • 00:09:33
    macam peralatan berat seperti teknik
  • 00:09:35
    transmisi kemudian berbagai macam
  • 00:09:37
    vehicles yang mengangkut ada truk
  • 00:09:39
    kemudian ada mungkin kereta lain banyak
  • 00:09:44
    sekali ya berbagai macam peralatan
  • 00:09:47
    peralatan berat yang mungkin tidak akan
  • 00:09:48
    bisa kita lihat di pelabuhan-pelabuhan
  • 00:09:50
    yang kecil kemudian setelah mereka
  • 00:09:53
    mengalah menyimpan barang-barang
  • 00:09:55
    kontainernya itu di kontainer yard
  • 00:09:58
    Hai mereka akan menuju ke lain site
  • 00:10:01
    operational area di lensa ini adalah
  • 00:10:04
    dimana flownya kontainer ini sudah mulai
  • 00:10:07
    diangkut oleh khairin menuju ke
  • 00:10:10
    daerah-daerah Inter lainnya
  • 00:10:11
    masing-masing hinterland ini yang
  • 00:10:13
    nantinya akan menerima berbagai
  • 00:10:16
    distribusi berbagai barang dari kegiatan
  • 00:10:20
    pelayanan di pelabuhan yang sangat
  • 00:10:22
    kompleks ini Tentunya berbagai fasilitas
  • 00:10:26
    harus di maksimalkan seperti wilayah
  • 00:10:29
    container yard contohnya yang akan kita
  • 00:10:31
    bahas setelah ini teman-teman
  • 00:10:35
    Hai Tapi sebelumnya kita akan bahas dulu
  • 00:10:36
    mengenai bagaimana proses membongkar dan
  • 00:10:40
    memuat barang yang dialami oleh
  • 00:10:43
    kapal-kapal kontainer kita akan belajar
  • 00:10:46
    melalui video yang akan kita lihat
  • 00:10:48
    setelah ini
  • 00:10:52
    Hi Ho
  • 00:11:06
    Hai Setelah kapal bersandar Pelabuhan
  • 00:11:09
    pun mengizinkan kapal untuk menurunkan
  • 00:11:11
    muatannya
  • 00:11:13
    Hai siapapun menurunkan buatannya ke
  • 00:11:15
    Dermaga dengan berbagai alat bantu
  • 00:11:21
    di dalam dunia kepelabuhanan Aktivitas
  • 00:11:24
    ini dikenal dengan istilah stevedoring
  • 00:11:28
    Arab Arab Arab Arab Arab Arab kegiatan
  • 00:11:33
    stevedoring biasa dilakukan dengan alat
  • 00:11:35
    bantu berupa krim ataupun derek keren
  • 00:11:38
    berfungsi sebagai pengangkut muatan
  • 00:11:39
    kapal tanpa krim kegiatan bongkar muat
  • 00:11:43
    barang tidak akan bisa dilakukan dengan
  • 00:11:45
    cepat dan tepat waktu
  • 00:11:47
    Hai kapal-kapal besar yang mengangkut
  • 00:11:49
    berbagai macam kontainer di dalamnya
  • 00:11:51
    tentu sangat membutuhkan krim untuk
  • 00:11:53
    menurunkan muatannya hingga sampai ke
  • 00:11:56
    Dermaga dengan selamat
  • 00:12:01
    Hai dari Dermaga barang-barang bawaan
  • 00:12:03
    kapal kemudian dikumpulkan di gudang
  • 00:12:05
    atau lapangan disusun sedemikian rupa
  • 00:12:07
    sehingga memudahkan saat pengambilan
  • 00:12:09
    nantinya kegiatan ini dikenal dengan
  • 00:12:12
    istilah chord God ori parang-parang
  • 00:12:16
    seperti stevedoring gorgo during pun
  • 00:12:19
    memerlukan alat bantu
  • 00:12:23
    Hai forklift dan toploader adalah dua
  • 00:12:26
    alat bantu utama dalam aktivitas goring
  • 00:12:30
    Hai meski bentuknya terlihat serupa dua
  • 00:12:33
    alat bantu ini memiliki tugas yang
  • 00:12:35
    sedikit berbeda sesuai dengan
  • 00:12:36
    kemampuannya masing-masing
  • 00:12:38
    Hai forklift berguna untuk mengangkat
  • 00:12:40
    muatan yang tidak terlalu berat semisal
  • 00:12:43
    besi semen atau barang-barang lainnya
  • 00:12:46
    lagi Sementara toploader berguna untuk
  • 00:12:49
    mengangkat kontainer kontainer besar
  • 00:12:50
    yang berisi berbagai macam barang
  • 00:12:57
    hai hai
  • 00:13:06
    hai hai
  • 00:13:13
    di saat waktu pengambilan tiba truk-truk
  • 00:13:21
    yang telah dipesan khusus oleh pemilik
  • 00:13:23
    barang lantas menjemput barang-barang
  • 00:13:25
    pesanan ini untuk kemudian dibawa keluar
  • 00:13:28
    pelabuhan
  • 00:13:30
    Hai Aktivitas ini disebut dengan
  • 00:13:32
    receiving sekarang sekarang sekarang
  • 00:13:35
    sekarang kegiatan riset selalu
  • 00:13:37
    berhubungan dengan Klub di Pelabuhan
  • 00:13:41
    Tanjung Priok truk adalah kendaraan
  • 00:13:43
    utama penunjang kegiatan kepelabuhanan
  • 00:13:44
    di samping kapal-kapal besar yang
  • 00:13:47
    keluar-masuk Tanjung Priok lewat laut
  • 00:13:52
    Hai truk-truk besar inilah yang
  • 00:13:53
    mengangkut berbagai macam barang yang
  • 00:13:55
    semula berada di dalam kapal untuk
  • 00:13:57
    kemudian diserahkan kepada si pemesan
  • 00:13:59
    barang
  • 00:14:03
    Hai Baiduri goring dan receiving harus
  • 00:14:09
    dilakukan secara berurutan dan tepat
  • 00:14:11
    waktu sebuah kapal tidak bisa
  • 00:14:13
    berlama-lama sandar di dermaga untuk
  • 00:14:15
    melakukan bongkar muat karena hal ini
  • 00:14:17
    bisa menyebabkan pembengkakan biaya
  • 00:14:21
    hai hai
  • 00:14:25
    hai nihhh
  • 00:14:28
    hai hai kita udah lihat Proses bongkar
  • 00:14:30
    dan muat barang yang cukup rumit
  • 00:14:34
    berbagai macam tahapan peralatan yang
  • 00:14:36
    dilibatkan sehingga kita bisa
  • 00:14:38
    membayangkan betapa kompleksnya kegiatan
  • 00:14:41
    aktivitas di pelabuhan terutama di
  • 00:14:44
    pelabuhan-pelabuhan besar Nah kita
  • 00:14:47
    mengenal dulu nih mengenai petikemas dan
  • 00:14:50
    kontainer adalah tempat-tempat yang
  • 00:14:54
    dipakai untuk mengangkut berbagai macam
  • 00:14:56
    barang kita sudah pernah bahas kala
  • 00:14:58
    pertemuan sebelum UTS mengenai Apa itu
  • 00:15:01
    peti kemas nah berdasarkan aiso
  • 00:15:04
    petikemas ini dibagi menjadi dua macam
  • 00:15:06
    yaitu ada yang 20fit kemudian ada yang
  • 00:15:09
    40 feet tetapi pada umumnya yang dipakai
  • 00:15:12
    itu adalah yang 20fit karena dia
  • 00:15:15
    tersedia lebih banyak dan juga lebih
  • 00:15:17
    fleksibel dibandingkan dengan yang 40
  • 00:15:20
    feet jadi 40 feet ini hanya digunakan
  • 00:15:21
    untuk angkutan angkutan yang khusus yang
  • 00:15:25
    dia harus memakai kontainer yang besar
  • 00:15:27
    ukurannya 4
  • 00:15:28
    Afif nah berdasarkan custom convention
  • 00:15:32
    kontainer petikemas adalah seluruhnya
  • 00:15:35
    atau sebagian tertutup yang berbentuk
  • 00:15:38
    peti atau kotak dan dipergunakan untuk
  • 00:15:41
    mengisi barang-barang yang akan diangkut
  • 00:15:43
    petikemas ini dibuat sedemikian rupa
  • 00:15:46
    sehingga memungkinkan pengangkutan
  • 00:15:48
    barang dengan Suatu kendaraan tanpa
  • 00:15:51
    harus dibongkar dahulu jadi kita sering
  • 00:15:53
    melihat ya bahwa ketika emas itu kalau
  • 00:15:55
    diturunkan dari kapal kemudian dibawa ke
  • 00:15:59
    container yard kemudian dia akan
  • 00:16:00
    langsung diangkut langsung seperti Lego
  • 00:16:03
    nempel di trek atau nempel di kereta
  • 00:16:07
    yang akan membawa mereka ke daerah
  • 00:16:09
    hinterland karena petikemas ini dibuat
  • 00:16:12
    sedemikian rupa sehingga langsung dapat
  • 00:16:15
    diangkat dan khususnya dapat dipindahkan
  • 00:16:17
    dari satu kendaraan ke kendaraan yang
  • 00:16:19
    lain dan juga mudah diisi dan juga mudah
  • 00:16:23
    dikosongkan nah berbagai macam eh
  • 00:16:26
    petikemas dan kontainer ini
  • 00:16:28
    Hai semuanya harus memenuhi persyaratan
  • 00:16:30
    atau standar dari iso Kenapa harus
  • 00:16:33
    terstandar Karena memudahkan untuk ke
  • 00:16:36
    mengangkut barang tersebut sesuai dengan
  • 00:16:39
    kendaraan yang akan dipakai untuk
  • 00:16:42
    membawa mereka
  • 00:16:45
    ndak di sini ada atipikal atau
  • 00:16:48
    angka-angka yang sering ditulis di dalam
  • 00:16:50
    peti kemas atau kontainer itu ada
  • 00:16:53
    berbagai macam petunjuknya Seperti
  • 00:16:55
    contohnya jika angkanya 45 G1 maka empat
  • 00:17:01
    itu melambangkan dia kontainer 40 feet
  • 00:17:03
    kemudian angka 5 itu adalah high Cup
  • 00:17:06
    jadi Diana invite sex in the tingginya
  • 00:17:10
    kemudian dia tipenya adalah G1 yaitu
  • 00:17:13
    General Purpose containers jadi
  • 00:17:16
    kontainer yang ditujukan untuk
  • 00:17:17
    barang-barang ya general cargo sementara
  • 00:17:21
    kalau yang 22 U1 misalnya dua artinya
  • 00:17:24
    untuk 20fit kemudian dua lagi untuk
  • 00:17:27
    haidnya yaitu delapan Vietnam inchi
  • 00:17:29
    kemudian U1 itu adalah open Top
  • 00:17:32
    a container jadi kontainer yang bisa
  • 00:17:35
    dibuka dari atas karena barang yang akan
  • 00:17:38
    mereka keluarkan itu akan lebih mudah
  • 00:17:40
    untuk diangkut melalui atas bagian
  • 00:17:45
    atasnya dari kontainer
  • 00:17:48
    MP3 emas dibagi menjadi dua macam
  • 00:17:51
    Hai berdasarkan muatannya yaitu yang
  • 00:17:54
    pertama adalah petikemas River River ini
  • 00:17:57
    bentuknya seperti yang kita lihat di
  • 00:17:59
    belakang ini seperti kayak bentuk
  • 00:18:01
    belakang kulkas ya Jadi ini namanya
  • 00:18:03
    petikemas atau container reefer reefer
  • 00:18:05
    container ini untuk barang-barang yang
  • 00:18:08
    memerlukan fasilitas pendinginan seperti
  • 00:18:11
    daging sayur buah dan tentunya selama
  • 00:18:16
    pengangkutan kontainer ini harus
  • 00:18:18
    dihubungkan dengan aliran listrik aliran
  • 00:18:20
    listrik yang didapat dari kapal ketika
  • 00:18:22
    diturunkan juga di harus langsung ketemu
  • 00:18:24
    dengan listrik untuk menjaga kualitas
  • 00:18:27
    barang-barang yang diangkut di dalam
  • 00:18:30
    container reefer Ini contohnya daging
  • 00:18:33
    buah atau sayur daging kita tahu bahwa
  • 00:18:36
    Indonesia banyak mengimpor daging dari
  • 00:18:39
    luar negeri misalnya dari Australia New
  • 00:18:41
    Zealand untuk dan daging sapi sementara
  • 00:18:44
    buah dan sayur umumnya buah kita bisa
  • 00:18:46
    dapatkan dari daratan Cina kita bisa
  • 00:18:49
    mengkonsumsi berbagai macam pisang
  • 00:18:51
    Hai yang pisang cavendish itu bisa
  • 00:18:54
    didapat dari daerah Amerika Latin bahkan
  • 00:18:57
    nah bagaimana pengangkutannya ya
  • 00:18:59
    menggunakan container reefer ini
  • 00:19:01
    kemudian jenis kontainer yang kedua
  • 00:19:04
    adalah dry cargo container dia simple
  • 00:19:10
    cuma kotak biasa aja seperti kontainer
  • 00:19:13
    pada umumnya karena dia untuk mengangkut
  • 00:19:16
    barang-barang umum yang kering dan tidak
  • 00:19:18
    memerlukan penanganan khusus seperti
  • 00:19:20
    reefer container jadi barang apa saja
  • 00:19:24
    yang tidak harus memerlukan hendling
  • 00:19:27
    suhu kemudian perlakuan khusus maka dia
  • 00:19:30
    diangkut menggunakan dry cargo vessel
  • 00:19:34
    a container berdasarkan proses atau cara
  • 00:19:38
    pengirimannya dibagi menjadi dua yaitu
  • 00:19:41
    Kenten er yang scl dan juga kontainer
  • 00:19:45
    yang LCL fcl adalah full container load
  • 00:19:48
    dimana seluruh isi kontainer itu milik
  • 00:19:51
    satu orang pemilik contohnya misalnya
  • 00:19:54
    saya mau mengkonter enerkon produk
  • 00:19:57
    kerajinan Saya menuju ke Eropa dan saya
  • 00:19:59
    menyewa satu kontainer full berisi
  • 00:20:03
    barang-barang saya jadi bisa dilihat ini
  • 00:20:05
    ilustrasinya yang merah yang titik-titik
  • 00:20:08
    ini Ini adalah barang milik satu orang
  • 00:20:12
    pemilik dalam hal ini milik saya
  • 00:20:15
    Hai dibandingkan dengan yang rcl-rcl ini
  • 00:20:18
    artinya adalah les dan kontainer lot
  • 00:20:21
    dimana satu kontainer ini berisi barang
  • 00:20:24
    milik beberapa orang misalnya yang merah
  • 00:20:26
    ini punya saya yang biru Ini milik orang
  • 00:20:29
    sia kemudian yang abu-abu si B dan yang
  • 00:20:32
    abu-abu muda ini sih C Misalnya
  • 00:20:35
    barang-barang ini disusun sedemikian
  • 00:20:37
    rupa
  • 00:20:39
    di dalam satu kontainer tetapi dikemas
  • 00:20:42
    tidak bercampur dan harus dibedakan
  • 00:20:44
    bahwa ini milik saya ini milik siasi b&c
  • 00:20:48
    umumnya proses ini dikenal dengan proses
  • 00:20:51
    konsolidasi karena misalnya saya harus
  • 00:20:54
    melakukan pengiriman barang ke Eropa
  • 00:20:56
    tetapi volume kiriman barang saya tidak
  • 00:20:59
    bisa memenuhi satu kontainer sehingga
  • 00:21:01
    saya harus berbagi masa atau ruang
  • 00:21:05
    kontainer dengan orang lain ini bedanya
  • 00:21:09
    antara fcl dan juga LCL
  • 00:21:14
    Hai Nah tadi kita sudah lihat ya
  • 00:21:16
    berbagai macam video mengenai kapal
  • 00:21:18
    Pandu tunda dan juga proses bongkar-muat
  • 00:21:20
    dari barang yang ada di pelabuhan
  • 00:21:22
    sekarang kita sudah mempunyai gambaran
  • 00:21:25
    betapa kompleksnya kegiatan Terminal
  • 00:21:28
    Pelabuhan ini dimulai dari wilayah
  • 00:21:31
    website kemudian dietnya kemudian
  • 00:21:33
    tiketnya untuk kemudian disampaikan ke
  • 00:21:37
    hinterland nah wilayah wilayah ini
  • 00:21:40
    memerlukan perhatian yang super sangat
  • 00:21:43
    ekstrak perhatiannya karena utamanya
  • 00:21:47
    yang diutamakan adalah waktu semakin
  • 00:21:49
    sedikit waktu yang digunakan untuk
  • 00:21:51
    proses distribusi kontainer dari facial
  • 00:21:55
    menuju ke Inter lain maka semakin
  • 00:21:57
    sedikit biaya yang kita tekan jadi ini
  • 00:22:01
    yang harus diperhatikan nah di dalam
  • 00:22:04
    fasilitas hiat ini terdapat berbagai
  • 00:22:07
    macam fasilitas ya jadi mulai dari Ada
  • 00:22:12
    gudang ada lapangan penumpukan
  • 00:22:14
    dan gudangnya itu pun dibedakan ada yang
  • 00:22:16
    gudang untuk khusus reefer container
  • 00:22:18
    yang memerlukan pendingin juga gudang
  • 00:22:21
    yang umum kemudian ada prosesnya
  • 00:22:24
    berbagai macam kemudian ada stek with
  • 00:22:27
    rmj berbagai macam alat berat yang
  • 00:22:29
    digunakan untuk mengangkut kontainer
  • 00:22:31
    menuju ke vehicle dan disajikan ke
  • 00:22:34
    Interland ada yang di kota ada yang
  • 00:22:37
    menuju ke pabrik atau ke wilayah-wilayah
  • 00:22:38
    lain hinter lainnya jadi kompleks sekali
  • 00:22:41
    ya kegiatan Terminal Pelabuhan ini jadi
  • 00:22:44
    saking kompleksnya maka harus memerlukan
  • 00:22:49
    perhatian keilmuan khusus kita akan
  • 00:22:52
    bahas mengenai kompleksitas lapangan
  • 00:22:54
    penumpukan atau container yard yang ada
  • 00:22:57
    wilayahnya di bagian sini
  • 00:23:02
    Hai nah container yard itu ada yang
  • 00:23:05
    bentuknya masih konvensional kemudian
  • 00:23:08
    sekarang beralih menuju ke emerging
  • 00:23:11
    emerging itu artinya mulai mengalami
  • 00:23:13
    banyak perubahan di konvensional kita
  • 00:23:16
    melihat ini prosesnya ini kapal facial
  • 00:23:19
    itu prosesnya loading dan unloading
  • 00:23:22
    dengan menggunakan container Crane di
  • 00:23:25
    wilayah loading loading area ini
  • 00:23:27
    kemudian ditangkap oleh kontainer
  • 00:23:30
    storage kemudian ada yang bagian untuk
  • 00:23:33
    Rivers kemudian ini adalah wilayah empty
  • 00:23:35
    kemudian ini adalah drop dan pick-up
  • 00:23:38
    gamenya sementara perbedaannya eh disini
  • 00:23:42
    menggunakan peralatan masih yang clay
  • 00:23:44
    out-nya l gimana dia menggunakan chasis
  • 00:23:47
    atau jenisnya straddle carrier ini bisa
  • 00:23:49
    kalian baca pengertiannya di buku
  • 00:23:52
    referensi milik Pak Bambang Nah menuju
  • 00:23:55
    ke arah pelabuhan yang lebih modern kita
  • 00:23:59
    mengenal emergen emerging container yard
  • 00:24:02
    kau tahu kompleksitas yang lebih
  • 00:24:05
    kompleks lagi dan lebih semi-otomatis
  • 00:24:08
    disini proses loading dan unloading
  • 00:24:11
    barang kita lihat ada Loop ya di bagian
  • 00:24:14
    sini ini look ketika akan membongkar dan
  • 00:24:18
    memuat barang kemudian di sini ada River
  • 00:24:23
    dan MTs yang disusun sedemikian rupa
  • 00:24:26
    dimana dia menggunakan with span gantry
  • 00:24:28
    atau Robert genre yang item-item ini ini
  • 00:24:31
    agak berbeda sangat berbeda dengan yang
  • 00:24:33
    konvensional ya Jadi ini jauh lebih
  • 00:24:36
    otomatis dan mengapa kok diotomatiskan
  • 00:24:39
    Karena untuk bisa menekan biaya yaitu
  • 00:24:43
    dengan menekan waktu semakin cepat kita
  • 00:24:45
    henlin kontainer maka biayanya akan
  • 00:24:48
    semakin rendah dan juga kapasitas ini
  • 00:24:51
    akan selalu terokupasi dengan baik dan
  • 00:24:53
    jujur ibu sibarang akan menjadi lebih
  • 00:24:55
    lancar sehingga volume barang yang
  • 00:24:57
    diterima oleh pelabuhan tersebut akan
  • 00:24:59
    lebih banyak sehingga efeknya adalah
  • 00:25:01
    multiplayer
  • 00:25:02
    nya itu ke ekonomi ekonomi akan lebih
  • 00:25:06
    berkembang
  • 00:25:09
    Hai pada emergen kontainer ya kita bisa
  • 00:25:11
    melihat the perbedaan yang sangat
  • 00:25:13
    signifikan tadi dengan yang bagian
  • 00:25:15
    konvensional bahwa kontainer ditata
  • 00:25:18
    sedemikian rupa supaya bisa diangkut
  • 00:25:20
    oleh Robert Thayer gentry dan juga wacen
  • 00:25:22
    gantry sehingga waktu yang dibutuhkan
  • 00:25:25
    untuk handling kontainer ini akan lebih
  • 00:25:27
    singkat dan lay out-nya kurang lebih
  • 00:25:31
    seperti ini layout yang dihasilkan dari
  • 00:25:35
    running programnya jadi ada berbagai
  • 00:25:37
    macam software yang digunakan untuk
  • 00:25:39
    merancang atau merencanakan container
  • 00:25:43
    yard ini yaitu ada software arena yang
  • 00:25:45
    Seto arena yang sangat dikenal di para
  • 00:25:49
    ahli Pelabuhan untuk mengelola atau
  • 00:25:52
    mengoptimalkan wilayah kontainer yatini
  • 00:25:55
    jadi ini adalah tampilan dari software
  • 00:25:58
    tersebut dimana ini adalah wilayah dari
  • 00:26:00
    Dermaga nya kemudian ini adalah lalu
  • 00:26:03
    lalang kendaraan yang dipakai untuk
  • 00:26:06
    kepros mungkar muat dan ini lapangan
  • 00:26:09
    bukannya kemudian yang biru-biru ini
  • 00:26:11
    adalah gantry crane yang bekerja secara
  • 00:26:14
    visual nya nanti kita akan lihat melalui
  • 00:26:17
    video nah kurang lebih seperti ini
  • 00:26:19
    gambaran emergen container yard yang
  • 00:26:22
    cukup berbeda dengan yang bagian
  • 00:26:23
    konvensional
  • 00:26:24
    Hai di negara-negara maju mereka
  • 00:26:27
    memikirkan Pelabuhan ini bagaimana
  • 00:26:29
    merubah tatanan pelabuhan yang tadinya
  • 00:26:32
    konvensional menuju ke lebih semi
  • 00:26:34
    automatisation atau bahkan seperti di
  • 00:26:37
    China yang kita tahu pelabuhannya paling
  • 00:26:39
    besar sedunia Dia sudah menggunakan
  • 00:26:41
    otomatis sistem semuanya untuk
  • 00:26:43
    mengangkut ke kontainer sehingga hiu Man
  • 00:26:47
    Error itu sedikit ya karena tidak
  • 00:26:51
    melibatkan SDM yang banyak kalau di Cina
  • 00:26:55
    semuanya sudah otomatis jadi semua
  • 00:26:57
    mereka hanya menggerakkan agentry
  • 00:27:00
    whitespeed gantry sama Robert air genre
  • 00:27:03
    ini dengan mesin Nah kita bisa lihat
  • 00:27:05
    visualnya melalui video berikut ini ya
  • 00:27:15
    Hai sahabat ku
  • 00:27:26
    hai hai
  • 00:27:28
    yo yo
  • 00:27:32
    hai hai
  • 00:27:35
    hai hai
  • 00:27:37
    Hai tertutup
  • 00:27:51
    [Musik]
  • 00:28:03
    [Musik]
  • 00:28:18
    [Musik]
  • 00:28:35
    hai hai
  • 00:28:55
    nyentuh senyum tutup memang duduk di
  • 00:29:16
    yo kudu tuntut untuk
  • 00:29:22
    Hai senyum berhenti
  • 00:29:31
    [Musik]
  • 00:29:38
    hai hai
  • 00:29:42
    hai hai
  • 00:29:59
    hai hai
  • 00:30:04
    hai hai
  • 00:30:08
    hai hai
  • 00:30:49
    yang sudah tadi kita melihat the
  • 00:30:50
    kompleksnya kegiatan di container yard
  • 00:30:53
    dan juga proses packing maka kita
  • 00:30:57
    kemudian berfikir Bagaimana ya
  • 00:30:59
    mengoptimalkan luas container yard yang
  • 00:31:02
    sudah ada kan kalau pelabuhan dedicated
  • 00:31:05
    pelabuhan sudah di dibangun Pelabuhan
  • 00:31:07
    itu sedemikian rupa itu container yard
  • 00:31:10
    yang ada luasnya Ya hanya segitu segitu
  • 00:31:12
    aja agak susah untuk meluaskan seperti
  • 00:31:15
    kasus di Tanjung Priok nah bagaimana
  • 00:31:17
    untuk membuatnya lebih efisien nah di
  • 00:31:20
    dalam ilmu pelabuhan yang dibahas juga
  • 00:31:24
    di Teknik Sipil itu ada proses yang
  • 00:31:27
    namanya menghitung luas container yard
  • 00:31:30
    atau lapangan penumpukan supaya kita
  • 00:31:32
    bisa mengkalkulasi sebanyak apa
  • 00:31:35
    kontainer yang bisa kita tampung dan
  • 00:31:37
    waktu yang dibutuhkan itu akan Secepat
  • 00:31:40
    apa Nah kita akan bahas di slide
  • 00:31:44
    selanjutnya saya mengambil dua jenis
  • 00:31:48
    seru
  • 00:31:49
    dia untuk ke mengetahui luas container
  • 00:31:52
    yard atau lapangan penumpukan rumus
  • 00:31:54
    pertama saya mengambil dari buku
  • 00:31:55
    Pelabuhan milik Pak Bambang Nah
  • 00:31:58
    persamaannya relatif mirip hanya
  • 00:32:00
    istilahnya aja yang mungkin berbeda
  • 00:32:02
    Dimana A ya itu luas container yard itu
  • 00:32:06
    didapat dari thruput pertahun dikalikan
  • 00:32:10
    dengan transit time dikalikan dengan
  • 00:32:12
    stored Factor dibagi dengan 365
  • 00:32:16
    dikalikan steking head tracking Hai itu
  • 00:32:18
    tinggi tumpukan muatan di dalam m ya Eh
  • 00:32:22
    dikalikan A1 dikurangi dengan Broken
  • 00:32:25
    stowage Of cargo yaitu volume ruang yang
  • 00:32:27
    hilang nah Aa ini luas kontainer yang
  • 00:32:31
    akan kita cari kalau kita mau
  • 00:32:32
    merencanakan sebuah kondisi pelabuhan
  • 00:32:36
    yang kita sudah tahu thruput pertahun
  • 00:32:39
    atau muatan yang lewat tiap tahun dalam
  • 00:32:41
    Ton Ini didapat dari data kemudian kita
  • 00:32:44
    juga tahu dwelling time atau waktu
  • 00:32:47
    transitnya di dalam
  • 00:32:49
    ini kemudian kita juga tahu Stories
  • 00:32:51
    vektornya nah ini sudah rumusnya
  • 00:32:55
    rata-rata volume untuk setiap satuan
  • 00:32:57
    berat komoditi kemudian kita tahu
  • 00:33:00
    steking yya Jadi ada kontainer yang
  • 00:33:02
    hanya ditumpuk dua steking ada yang tiga
  • 00:33:05
    ada yang satu nah kemudian kita tahu
  • 00:33:07
    Broken stowage Of cargo yaitu volume
  • 00:33:09
    ruang yang hilang yang diperlukan untuk
  • 00:33:11
    lalu-lintas alat karena ketika kita
  • 00:33:13
    menumpuk kontainer tidak mungkin kita
  • 00:33:15
    menumpuk semua dalam satu tumpukan nggak
  • 00:33:19
    bisa kita harus mengisahkan geng atau
  • 00:33:23
    jalan lalu lintas untuk ke alat
  • 00:33:25
    pengangkut seperti forklift atau untuk
  • 00:33:27
    whitsand gantry dan sebagainya untuk
  • 00:33:30
    proses pemindahan muatan
  • 00:33:34
    ndak kita akan langsung masuk ke
  • 00:33:36
    contohnya yang bisa dilihat di buku Pak
  • 00:33:39
    Bambang a di sini contohnya adalah
  • 00:33:42
    perempuan umum di Gorontalo yang
  • 00:33:44
    melayani proses bongkar-muat barang yang
  • 00:33:46
    dikemas dalam bak cargo dengan volume
  • 00:33:49
    yaitu thruput ini 300.000 ton per tahun
  • 00:33:53
    dapat darimana ini dari data kemudian
  • 00:33:56
    arus barang yang selama ini dia mati di
  • 00:34:00
    pelabuhan umum Gorontalo yang melalui
  • 00:34:03
    Dermaga itu 75% itu diangkut langsung ke
  • 00:34:06
    tujuan dan 25% tertahan di pelabuhan Nah
  • 00:34:10
    dari 25% yang tertahan di pelabuhan
  • 00:34:13
    tersebut 80% diantaranya itu masuk ke
  • 00:34:16
    gudang dan sisanya masuk ke lapangan
  • 00:34:19
    penumpukan jadi hitung kebutuhan luas
  • 00:34:22
    gudang dan lapangan penumpukan Nah kita
  • 00:34:25
    bisa memetakan volume barang itu menjadi
  • 00:34:28
    seperti ini 75% diangkut langsung
  • 00:34:30
    otomatis ketika dia turun dari kapal itu
  • 00:34:33
    langsung diangkut oleh
  • 00:34:34
    Hai angkutan didistribusikan muncul
  • 00:34:36
    hinterland yang 25% itu tertahan di
  • 00:34:40
    pelabuhan gimana Yang 20% mahasiswanya
  • 00:34:43
    pangan penumpukan dan 80% nya disimpan
  • 00:34:46
    digudang Nah kita mau tahu kebutuhan
  • 00:34:49
    luas gudang dan lapangan penumpukan
  • 00:34:50
    untuk 25% barang yang tertahan di
  • 00:34:54
    pelabuhan
  • 00:34:57
    Hai kondisi lapangannya seperti ini kita
  • 00:35:00
    hitung yang thruput nya dikirim langsung
  • 00:35:02
    sekian tertahan di dermaga sekian
  • 00:35:05
    sehingga kita bisa menemukan bahwa yang
  • 00:35:07
    disimpan di gudang ada 60.000 ton
  • 00:35:10
    kemudian yang disimpan di lapangan
  • 00:35:13
    penumpukan ada 15000 ton nah nilai trt
  • 00:35:16
    atau tadi dwelling time itu sesuai
  • 00:35:19
    dengan kondisi yang ada tujuh hari duel
  • 00:35:21
    Intan itu adalah waktu yang dipakai
  • 00:35:23
    untuk kontainer itu berada di lapangan
  • 00:35:28
    penumpukan sebelum mereka 8 penumpukan
  • 00:35:31
    atau gudang ya sebelum mereka keluar
  • 00:35:33
    menuju diangkut menuju ke hinterland itu
  • 00:35:36
    dual intim kemudian smknya sudah
  • 00:35:38
    diketahui sekitar 6067 untuk yang di
  • 00:35:43
    gudang dan 0,5 untuk yang di lapangan
  • 00:35:45
    penumpukan nah nilai STH itu 3 m untuk
  • 00:35:48
    penyimpanan di gudang dan 1,8 untuk di
  • 00:35:51
    lapangan penumpukan dengan menggunakan
  • 00:35:54
    nilai-nilai di atas maka sudah bisa
  • 00:35:55
    dihitung
  • 00:35:57
    udang seberapa udah luas lapangan
  • 00:35:59
    penumpukan seberapa Nah ketemu angka
  • 00:36:02
    511a M2 yang dibulatkan menjadi 600 dan
  • 00:36:08
    di bawah juga ketemu lapangan penumpukan
  • 00:36:09
    nya luasnya 320 meter persegi yang
  • 00:36:13
    dibulatkan menjadi 406 pembulatan ini
  • 00:36:15
    diantisipasi dilakukan untuk
  • 00:36:18
    mengantisipasi peningkatan kebutuhan
  • 00:36:20
    yang akan datang di masa yang akan
  • 00:36:22
    datang karena ke asumsinya pelabuhan itu
  • 00:36:24
    akan berkembang dan membutuhkan
  • 00:36:26
    penambahan penambahan luas gudang atau
  • 00:36:30
    luas lapangan penumpukan
  • 00:36:32
    Hi Ho
  • 00:36:34
    Hai nah rumus yang kedua saya ngambil
  • 00:36:36
    dari buku forteen Terminal milik lechter
  • 00:36:37
    ringan dan file sing a bentuk rumusnya
  • 00:36:40
    relatif sama ya dengan ambil Pak Bambang
  • 00:36:43
    tadi dimana ada tetap ada steking Hei
  • 00:36:47
    kemudian ada faktor thruput rata-rata
  • 00:36:52
    dual intim yang agak sedikit berbeda
  • 00:36:54
    yaitu ada kondisi MC Dimana rata-rata
  • 00:36:57
    tingkat okupansi yang dapat diterima
  • 00:36:59
    0,65 sampai 0,7 ini MC ini merefleksikan
  • 00:37:05
    pola kedatangan dan keberangkatan
  • 00:37:07
    kontainer yang stokastik ndak bisa
  • 00:37:10
    diprediksi jadi untuk menghindari
  • 00:37:12
    kondisi penuh dan padat itu okupansi
  • 00:37:15
    yang harus dicapai oleh lapangan
  • 00:37:19
    penumpukan itu sekitar antara angka 0,65
  • 00:37:23
    hingga 0,7 kalau di rumus Pak Bambang
  • 00:37:26
    tadi ditentukan satu dikurangi dengan b
  • 00:37:29
    Tetapi kalau disini dia memakai
  • 00:37:31
    rata-rata tingkat okupansi yang dapat
  • 00:37:33
    diterima ya
  • 00:37:34
    nama yang bener sebenarnya sama aja yang
  • 00:37:37
    justifikasi apa yang akan digunakan
  • 00:37:38
    karena mereka tetap menggunakan data
  • 00:37:40
    utamanya thruput dan juga dueling time
  • 00:37:43
    nah faktor dari Athena atau ini adalah
  • 00:37:47
    keputusan kebutuhan luasan pete untuk
  • 00:37:50
    jalur mobilisasi alat angkut tadi juga
  • 00:37:52
    ada di milik Pak Bambang eh dia ada
  • 00:37:55
    luasan yang harus dikurangi dengan untuk
  • 00:37:57
    keluar wilayah mobilisasi untuk
  • 00:37:59
    mengangkut alat Nah di sini faktor atau
  • 00:38:02
    itu tergantung dengan jenis handling
  • 00:38:05
    sistemnya dan juga jumlah steking Hei
  • 00:38:07
    nah ini dibuatkan tabel seperti ini
  • 00:38:10
    dimana Kalau handling sistemnya Henley
  • 00:38:12
    sistem itu adalah sistem yang dipakai
  • 00:38:14
    untuk mengangkut kontainer yang ada di
  • 00:38:17
    pelabuhan itu kalau sistemnya chassis
  • 00:38:18
    maka jumlah steking hanya satu maka
  • 00:38:21
    ATMnya
  • 00:38:24
    Hai kalau sistemnya gantry crane dimana
  • 00:38:27
    jumlah steking hanya misal contohnya
  • 00:38:28
    tiga maka dia ATMnya 10-13 seperti itu
  • 00:38:32
    Jadi tergantung dengan hendling system
  • 00:38:34
    dan juga jumlah steking hanya kita lihat
  • 00:38:37
    contohnya kita mengasumsikan bahwa kita
  • 00:38:41
    akan membangun sebuah Terminal Pelabuhan
  • 00:38:43
    kecil untuk kapasitas 70.000 Theo
  • 00:38:46
    pertahun dengan komposisinya sebagai
  • 00:38:49
    berikut 35.000 teuh impor dimana 15000
  • 00:38:55
    teh diantaranya melalui gudang
  • 00:38:57
    penyimpanan kemudian ada yang untuk
  • 00:38:59
    ekspor sebanyak Rp25.000 dan yang kosong
  • 00:39:03
    atau empty itu Rp10.000 Kenapa kok
  • 00:39:06
    empicol Nah ini harus disahkan empirif
  • 00:39:09
    MT ayat jadi untuk menaruh kontainer
  • 00:39:13
    kontainer kosong ya Eh sudah diambil
  • 00:39:17
    barang muatannya nah kontainer ini akan
  • 00:39:20
    di handle dengan sistem straddle carrier
  • 00:39:23
    dengan steking
  • 00:39:24
    Hai Tri haidnya akhirnya free sehingga
  • 00:39:27
    ketemu etisnya berdasarkan yang tabel
  • 00:39:30
    tadi 13 10-13 kita ketemu di 13 dan
  • 00:39:36
    transit Time 10 hari untuk impor tujuh
  • 00:39:38
    hari ekspor dan 20 hari itu untuk
  • 00:39:41
    kontainer yang kosong Nah kita akan
  • 00:39:44
    Hai hitung kebutuhan luas container yard
  • 00:39:49
    jadi yang gudang ini enggak enggak saya
  • 00:39:52
    tulis kebetulan jadi Aa impor itu
  • 00:39:54
    tinggal dikalikan angkanya ekspora
  • 00:39:56
    kosong Jadi ini ketemulah kontainer ya
  • 00:40:00
    untuk masing-masing wilayah impor ekspor
  • 00:40:02
    dan juga kontainer yang di wilayah yang
  • 00:40:04
    kosong ketemu angka-angka ini
  • 00:40:07
    Hai nah salah satu eh performansi
  • 00:40:12
    standar untuk Terminal Pelabuhan itu
  • 00:40:14
    adalah indikator dari year okupansi
  • 00:40:17
    rasio jadi tadi kita sudah tahu mengenai
  • 00:40:20
    lapangan penumpukan atau kontainer rias
  • 00:40:22
    nah salah satu indikatornya adalah
  • 00:40:24
    tingkat okupansi dari lapangan
  • 00:40:27
    penumpukan ini itu seberapa dari sebuah
  • 00:40:30
    Pelabuhan nah your ini adalah ukuran
  • 00:40:33
    yang digunakan untuk memonitor utilisasi
  • 00:40:36
    container yard Jadi kalau bayangkan kita
  • 00:40:39
    punya lapangan parkir tetapi parkirnya
  • 00:40:42
    itu tidak banyak orang yang parkir atau
  • 00:40:44
    justru lapangan parkirnya itu penuh
  • 00:40:46
    sekali sehingga lebih sering padat dan
  • 00:40:50
    tidak ada waktu senggangnya atau tidak
  • 00:40:52
    ada ruangan yang kosong sehingga
  • 00:40:54
    sebenarnya kita butuh lebaran misalnya
  • 00:40:56
    nah dari ia okupansi rasio ini akan
  • 00:41:00
    menunjukkan berapa persen kapasitas yang
  • 00:41:02
    tersedia di terminal kita yang
  • 00:41:05
    dimanfaatkan untuk penumpukan content
  • 00:41:07
    er pada periode tertentu periode bisa
  • 00:41:10
    hari minggu atau bulan atau per tahun
  • 00:41:13
    nah your ini dapat dihitung dengan rumus
  • 00:41:15
    a total tonase barang 8 atau kapasitas
  • 00:41:19
    terpakai dibagi dengan holding capacity
  • 00:41:22
    8 atau kapasitas yang tersedia dikalikan
  • 00:41:25
    dengan ah 100% jadi bentuknya persentase
  • 00:41:28
    di beberapa standar kalau sudah lebih
  • 00:41:31
    dari 70% terpakai maka dia dikatakan
  • 00:41:35
    sudah mulai overload Tetapi kalau kurang
  • 00:41:38
    dari 60 itu biasanya dia kurang
  • 00:41:42
    dimaksimalkan sehingga angka ideal itu
  • 00:41:44
    antara 60-70 persen Nah faktor-faktor
  • 00:41:47
    yang mempengaruhi your itu ada dua hal
  • 00:41:50
    yang dominan yaitu yang pertama tingkat
  • 00:41:53
    thruput kontainer di Terminal Pelabuhan
  • 00:41:56
    Hai kondisi ini tidak dapat kita kontrol
  • 00:41:59
    karena semakin banyak kapal yang datang
  • 00:42:02
    untuk bongkar muat maka truknya akan
  • 00:42:04
    semakin tinggi Dan harapannya Pelabuhan
  • 00:42:06
    itu kan makin tinggi perutnya itu maka
  • 00:42:09
    dia akan Makin Kaya ya dalam artian
  • 00:42:14
    makin makin berkembang tetapi eh kondisi
  • 00:42:18
    ini harus diimbangi dengan
  • 00:42:19
    fasilitas-fasilitas seperti lapangan
  • 00:42:20
    penumpukan yang juga harus mampu
  • 00:42:22
    menampung tingkat luput kontainer yang
  • 00:42:24
    makin tinggi nah faktor kedua yang
  • 00:42:27
    mempengaruhi itu adalah dual intim jika
  • 00:42:30
    tripodnya makin tinggi Maka harusnya
  • 00:42:33
    diimbangi dengan dwelling time yang
  • 00:42:35
    lebih rendah yaitu jika thruput nya
  • 00:42:38
    tinggi maka dia dueling timnya harus
  • 00:42:41
    seminimal mungkin serendah mungkin atau
  • 00:42:43
    normal sehingga arus barang dan
  • 00:42:45
    mobilisasi kapal akan lebih lancar jadi
  • 00:42:47
    dia tidak ngendon atau stuck di lapangan
  • 00:42:50
    penumpukan itu kemudian mengalami
  • 00:42:52
    kesulitan untuk keluar karena hendling
  • 00:42:55
    sistem yang
  • 00:42:56
    sign up manajemen pengelolaan kontainer
  • 00:43:00
    yang tidak baik nah ini harus dihindari
  • 00:43:04
    hai sedikit mengulas mengenai faktor
  • 00:43:06
    manajemen yang menyebabkan your dan
  • 00:43:09
    dwelling time itu harus diperhatikan
  • 00:43:13
    manajemen Yordan duel link time itu
  • 00:43:15
    memegang peranan penting dalam
  • 00:43:16
    efektivitas b-logistics barang nah
  • 00:43:18
    biasanya dueling time itu akan lama
  • 00:43:22
    kemudian your nya tinggi itu karena
  • 00:43:25
    beberapa hal permasalahan yang terjadi
  • 00:43:26
    contohnya yang pertama lamanya
  • 00:43:29
    pengurusan dokumen atau pemeriksaan Bea
  • 00:43:31
    Cukai sehingga kontainer itu lama
  • 00:43:33
    tertahan di Kenten er ya dkit apa pasti
  • 00:43:36
    pernah mengalami kalau kita mengirim
  • 00:43:38
    barang dari luar negeri tertahan di
  • 00:43:40
    pelabuhan lama sekali padahal barang itu
  • 00:43:42
    akan segera kita pakai Nah ini salah
  • 00:43:45
    satu penyebabnya adalah lamanya
  • 00:43:46
    pengurusan dokumen dan periksa Bea Cukai
  • 00:43:49
    sehingga your nya ia toko pensi rasionya
  • 00:43:52
    menjadi 100% dan kontainer baru atau
  • 00:43:55
    yang baru datang itu enggak bisa masuk
  • 00:43:57
    Nah ini problem jadi karena masalah
  • 00:44:00
    administratif nah masalah administratif
  • 00:44:03
    ini
  • 00:44:04
    ini sulit ya untuk dihen lengkap di
  • 00:44:07
    handling karena dia melibatkan berbagai
  • 00:44:09
    macam sektor yang enggak cuma otoritas
  • 00:44:13
    Pelabuhan tetapi Bea Cukai juga
  • 00:44:15
    pemerintah dan mereka kurang koordinasi
  • 00:44:17
    dalam lintas sektoral antara otoritas
  • 00:44:20
    pelabuhan dan juga otoritas pemerintahan
  • 00:44:22
    dalam hal ini Bea Cukai dan juga
  • 00:44:24
    misalnya Dirjen Perhubungan misalnya nah
  • 00:44:26
    kurangnya koordinasi manajemen juga
  • 00:44:29
    dapat sangat mempengaruhi eh dalam
  • 00:44:32
    operasional di container yard misalnya
  • 00:44:34
    kita punya SDM SDM yang tidak paham
  • 00:44:37
    mengenai bagaimana menghandle Link
  • 00:44:41
    peralatan-peralatan
  • 00:44:43
    Hai yang bisa mempercepat proses
  • 00:44:44
    kontainer keluar masuk di pelabuhan nah
  • 00:44:48
    yang terakhir umumnya permasalahan
  • 00:44:50
    data-data real-time kontainer di
  • 00:44:53
    kontainer yatini enggak akurat sehingga
  • 00:44:55
    sulit sekali untuk trekking jadi sering
  • 00:44:58
    ketemu kontainer yang lolos karena
  • 00:45:00
    saking luasnya lapangan penumpukan
  • 00:45:02
    walaupun kontainer itu satu kontainer
  • 00:45:04
    besar tetapi ketika kita lupa naruhnya
  • 00:45:07
    di mana karena datanya itu tidak akurat
  • 00:45:10
    maka akan terjadi kesulitan dalam
  • 00:45:12
    menemukan kontainer tersebut dan supaya
  • 00:45:16
    kontainer tersebut bisa cepat keluar itu
  • 00:45:18
    mengalami kesulitan sehingga 25 timnya
  • 00:45:21
    akan menjadi lebih lama Indonesia
  • 00:45:23
    mengalami permasalahan dual intim ini
  • 00:45:25
    sudah cukup lama tetapi akhir-akhir ini
  • 00:45:27
    sudah mulai diperhatikan kalau kalian
  • 00:45:29
    baca berita Nah demikian sajian materi
  • 00:45:33
    mengenai lapangan penumpukan dan juga
  • 00:45:36
    kompleksitas kegiatan pelayanan yang ada
  • 00:45:38
    di pelabuhan sampai ketemu lagi di video
  • 00:45:40
    pembelajaran berikutnya kita akan
  • 00:45:42
    membahas mengenai
  • 00:45:43
    berbagai macam indikator pelayanan kita
  • 00:45:46
    bisa Pelabuhan sampai jumpa
Tags
  • pelabuhan
  • fasilitas darat
  • proses bongkar muat
  • kapal tunda
  • kapal pandu
  • stevedoring
  • container yard
  • FCL
  • LCL
  • logistik