Buat Kebijakan Antiblunder | Bedah Editorial MI

00:19:48
https://www.youtube.com/watch?v=_khj00PNjpM

Ringkasan

TLDREditorial ini membahas tantangan ekonomi Indonesia pascalibur lebaran, yang terindikasi dari PHK yang terus berlanjut, penurunan daya beli masyarakat, dan dampak dari kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh AS. Pengenaan tarif sebesar 32% terhadap produk Indonesia perlu disikapi dengan langkah cepat oleh pemerintah melalui negosiasi diplomatik. Selain itu, evaluasi kebijakan yang ada dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha dianggap penting untuk membangun kembali kepercayaan publik dan menciptakan iklim ekonomi yang lebih stabil. Pemerintah juga diharapkan mendengarkan masukan dari pelaku usaha dan mengidentifikasi sektor-sektor yang terdampak serta alternatif pasar yang dapat dijajaki.

Takeaways

  • 📉 Daya beli masyarakat melemah akibat PHK.
  • 🇺🇸 Produk Indonesia dikenakan tarif 32% oleh AS.
  • 🔍 Pentingnya negosiasi pemerintah dengan AS.
  • 🗣️ Komunikasi yang baik perlu dibangun.
  • 🚀 Langkah cepat dan terukur diperlukan.
  • 🤝 Kolaborasi antar kementerian sangat penting.
  • 🛠️ Kebijakan anti blunder harus menjadi fokus.
  • 📊 Nilai tukar rupiah mencapai level terendah.
  • 📉 Penurunan jumlah pemudik menunjukkan perilaku ekonomi.
  • 💼 Suara pelaku usaha harus didengarkan.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pemerintahan Indonesia saat ini menghadapi tantangan ekonomi yang berat, di tengah pengumuman tarif impor tinggi dari Presiden Trump yang berdampak besar pada daya beli masyarakat. Diskusi mengenai pentingnya kebijakan yang lebih tepat dan strategis menjadi krusial, terutama dalam konteks penanganan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meningkat setelah lebaran. Anggota Dewan Redaksi, Ade Alawi, menekankan perlunya negosiasi segera yang kooperatif antara pemerintah serta para pelaku usaha agar dapat mengatasi pengaruh negatif dari kebijakan luar negeri.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Masyarakat mengalami tekanan ekonomi yang nyata, dengan penurunan jumlah pemudik dan daya beli yang menyusut. Kenaikan tarif oleh AS semakin memperburuk situasi, terutama bagi sektor-sektor yang padat karya. Investor mulai meragukan stabilitas ekonomi Indonesia, dengan nilai tukar rupiah yang anjlok. Terlebih lagi, penting bagi pemerintah untuk mendengar masukan masyarakat dan berkoordinasi dalam negosiasi untuk membalikkan keadaan dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

  • 00:10:00 - 00:19:48

    Pemerintah diharapkan untuk menunjukkan langkah-langkah cepat dan tegas dalam merespon kebijakan tarif AS yang merugikan. Diskusi mencakup perlunya membangun kepercayaan antara pemerintah dan pelaku usaha, serta mencari alternatif pasar ekspor selain AS. Ditekankan juga pentingnya komunikasi dua arah yang jelas untuk membangun kepercayaan dan mencegah bumerang kebijakan di masa depan, agar negosiasi menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa tema editorial ini?

    Tema editorial ini adalah "Kebijakan Anti Blunder".

  • Mengapa perekonomian Indonesia menghadapi tantangan berat?

    Karena adanya PHK yang terus berlanjut dan kebijakan tarif tinggi dari AS.

  • Apa dampak dari kebijakan tarif AS terhadap produk Indonesia?

    Produk Indonesia dikenakan tarif sebesar 32% untuk memasuki pasar AS.

  • Apa yang harus dilakukan pemerintah terkait tarif ini?

    Pemerintah harus segera merespons melalui negosiasi dengan AS dan membangun kepercayaan publik.

  • Bagaimana keadaan daya beli masyarakat saat ini?

    Daya beli masyarakat melemah, terlihat dari penurunan jumlah pemudik.

  • Apa yang penting untuk disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat?

    Pemerintah perlu menyampaikan langkah-langkah pasti mengenai kebijakan yang diambil.

  • Dengan negara mana Indonesia perlu melakukan negosiasi?

    Indonesia perlu melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat.

  • Apa yang dikatakan anggota Dewan Redaksi Media Grup tentang situasi ini?

    Anggota Dewan Redaksi menekankan pentingnya langkah cepat dan terukur dari pemerintah.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:08
    selamat pagi pemirsa masa libur lebaran
  • 00:00:10
    tahun ini bukan momen yang sepenuhnya
  • 00:00:12
    menggembirakan perekonomian nasional
  • 00:00:13
    menghadapi tantangan yang berat dari
  • 00:00:15
    dalam dan juga dari luar negeri
  • 00:00:17
    gelombang pemutusan hubungan kerja atau
  • 00:00:19
    PHK yang masih berlanjut hingga membuat
  • 00:00:21
    daya beli masyarakat melemah ditambah
  • 00:00:23
    kebijakan tarif balas dendam atau
  • 00:00:25
    resiprokal pemerintah presiden Amerika
  • 00:00:27
    Serikat Donald Trump yang menetapkan
  • 00:00:29
    tarif Indonesia sebesar 32% pemirsa
  • 00:00:32
    inilah editorial Media Indonesia di saat
  • 00:00:34
    ini Senin 7 April 2025 dengan tema Buat
  • 00:00:37
    Kebijakan Anti Blunder bersama saya Leon
  • 00:00:40
    Samosir dan Anda semua para pemirsa juga
  • 00:00:42
    bisa ikut menyatakan pendapat Anda nanti
  • 00:00:44
    dengan menelepon nomor telepon
  • 00:00:45
    02158399100
  • 00:00:49
    dan pemirsa pagi ini telah hadir bersama
  • 00:00:50
    saya anggota Dewan Redaksi Media Grup
  • 00:00:52
    Ade Alawi kang Ade selamat pagi pagi Leo
  • 00:00:54
    sehat-sehat alhamdulillah sehat
  • 00:00:56
    kelihatannya ee kita gembira setelah
  • 00:00:58
    lebaran tapi ada beberapa masalah yang
  • 00:01:00
    ee kita harus bahas ya salah satunya
  • 00:01:03
    kembali kepada kenyataan hidup kembali
  • 00:01:04
    ke kenyataan hidup dan kelihatannya
  • 00:01:06
    setelah lebaran lumayan pahit ini salah
  • 00:01:09
    satunya adalah karena ee kebijakan tarif
  • 00:01:11
    yang diterapkan Amerika Serikat
  • 00:01:13
    pertanyaannya pada saat kita bicara
  • 00:01:15
    sekarang ini Kang Adik kan secara resmi
  • 00:01:18
    Indonesia masih libur nah apakah
  • 00:01:20
    kemudian pemerintah ee bisa ee juga
  • 00:01:23
    libur dalam tanda petik atau memang
  • 00:01:25
    harus bergegas segera ini bagaimana iya
  • 00:01:27
    pemerintah harus segera ya mensikapi
  • 00:01:29
    kebijakan tarif e Presiden Donald Trump
  • 00:01:31
    yang memang sangat kontroversial dan itu
  • 00:01:34
    dilakukan secara sepihak di mana ee
  • 00:01:36
    Trump ee menerabas
  • 00:01:37
    kesepakatan-kesepakatan unit Tral e
  • 00:01:40
    kesepakatan bilateral multilateral jadi
  • 00:01:42
    mengambil kesepakatan sepihak nah oleh
  • 00:01:44
    karena itu ee pemerintah harus segera
  • 00:01:45
    melakukan negosiasi kemudian juga
  • 00:01:47
    menggalang kekuatan kekuatan yang ada ee
  • 00:01:49
    seperti di ASEAN kemudian juga memperar
  • 00:01:53
    sehingga dengan demikian kondisi
  • 00:01:54
    domestik kita bisa terselamatkan i dan
  • 00:01:56
    ee yang lain adalah ee yang paling
  • 00:01:58
    penting pemerintah dalam kondisi ee
  • 00:02:01
    ekonomi yang tidak baik-baik saja itu
  • 00:02:03
    harus membangun ee kepercayaan kepada
  • 00:02:05
    masyarakat he ada beberapa
  • 00:02:07
    kebijakan-kebijakan yang notabnya memang
  • 00:02:09
    ee kemudian penuh kontroversi dan
  • 00:02:11
    terkesan ee jauh dari ee apa namanya ee
  • 00:02:15
    partisipasi publik nah ini tentu saja
  • 00:02:17
    harus di harus dievaluasi oleh
  • 00:02:19
    pemerintah banyak kebijakan-kebijakan
  • 00:02:21
    ketika situasi kita tidak baik-baik saja
  • 00:02:24
    coba bayangkan di awal tahun saja kita
  • 00:02:26
    mengalami defisit ee APBN 31 triliun dan
  • 00:02:29
    ternyata lebih celakanya lagi kita ini
  • 00:02:31
    besar pasak daripada tiang he pendapatan
  • 00:02:33
    pajak kita hanya 316 ee triliun tetapi
  • 00:02:37
    ee tetapi belanja negara kita mencapai
  • 00:02:39
    348 triliun nah ini kan suatu ee tata
  • 00:02:42
    tata kelola negara yang sangat aneh gitu
  • 00:02:44
    loh iya kalau kita melihat ee salah satu
  • 00:02:47
    yang penting yang ee kalau kita melihat
  • 00:02:49
    negara tetangga ya Kang ya Vietnam itu
  • 00:02:51
    langsung ee pucuk pimpinan tertinggi
  • 00:02:53
    yang mengatakan akan menolif yang selama
  • 00:02:56
    ini diberlakukan kepada Amerika Serikat
  • 00:02:58
    dan itu sudah direspon oleh Donald Trump
  • 00:02:59
    mengatakan bahwa ini sesuatu yang bagus
  • 00:03:01
    kita akan bicara kalau bicara di
  • 00:03:03
    Indonesia ini kan harusnya entah pucuk
  • 00:03:06
    pemimpinan tertinggi entah Presiden
  • 00:03:08
    Prabowo atau kalau saya pikir ini
  • 00:03:10
    Menteri Perdagangan dan menteri luar
  • 00:03:11
    negeri harusnya langsung menego ulang
  • 00:03:15
    apa yang dilakukan Amerika Serikat itu
  • 00:03:17
    bisa dan kemudian akan efektif tidak
  • 00:03:20
    kalau dilakukan nah sejauh ini yang
  • 00:03:22
    masyarakat lihat adalah ee sikap
  • 00:03:23
    pemerintah masih parsial ya masih ee
  • 00:03:26
    dari menteri ke menteri ya belum ada
  • 00:03:27
    satu keputusan ee penting dari
  • 00:03:29
    pemerintah bagaimana pemerintah misalnya
  • 00:03:31
    hasil rapat koordinasi atau rapat
  • 00:03:32
    kabinet memutuskan tentang ee penaikan
  • 00:03:34
    tarif yang dilakukan oleh Presiden Trump
  • 00:03:36
    nah ini ee penting menurut saya ee
  • 00:03:38
    kesepakatan ini secara secara kolegial
  • 00:03:41
    secara kebersamaan e di kabinet ini
  • 00:03:43
    sehingga kemudian memunculkan ee apa ee
  • 00:03:46
    kepastian di masyarakat seperti itu
  • 00:03:48
    masyarakat butuh informasi yang pasti
  • 00:03:50
    masyarakat butuh informasi yang ee tegas
  • 00:03:52
    dari pemerintah bagaimana mengatasi ee
  • 00:03:55
    kebijakan ee tarif yang dilakukan oleh
  • 00:03:56
    Trump supaya kemudian apapun yang
  • 00:03:58
    dilakukan ee tidak menjadi blunder ya
  • 00:04:00
    tidak menjadi bumerang kita akan bahas
  • 00:04:02
    ini Kang dan pemirsa inilah editorial
  • 00:04:04
    media untuk hari ini Senin 7 April 2025
  • 00:04:07
    buat kebijakan anti
  • 00:04:11
    [Musik]
  • 00:04:18
    blunder buat kebijakan anti
  • 00:04:26
    [Musik]
  • 00:04:33
    blunder masa libur lebaran tahun ini
  • 00:04:36
    bukan momen yang sepenuhnya
  • 00:04:37
    menggembirakan kendati jumlah kecelakaan
  • 00:04:40
    mudik menurun cukup signifikan bila
  • 00:04:42
    dibandingkan dengan periode yang sama
  • 00:04:44
    2024 perekonomian nasional menghadapi
  • 00:04:46
    tantangan yang berat perekonomian saat
  • 00:04:48
    ini bisa dibilang memendam sisi gelap di
  • 00:04:51
    dalam negeri sekaligus menghadapi
  • 00:04:53
    ancaman yang datang dari luar sisi gelap
  • 00:04:56
    tersebut meliputi gelombang pemutusan
  • 00:04:58
    hubungan kerja atau PHK yang masih
  • 00:05:00
    berlanjut hingga membuat daya beli
  • 00:05:02
    masyarakat melemah terbilang memendam
  • 00:05:05
    karena sisi gelap yang menunjukkan
  • 00:05:06
    perekonomian nasional tidak baik-baik
  • 00:05:08
    saja itu cenderung tidak sepenuhnya
  • 00:05:11
    diakui pemerintah dalam pandangan
  • 00:05:13
    sejumlah pejabat daya beli masyarakat
  • 00:05:15
    tetap kuat padahal keterpurukan ekonomi
  • 00:05:18
    masyarakat nyata terlihat antara lain
  • 00:05:20
    dari menyusutnya jumlah pemudik tahun
  • 00:05:22
    ini kementerian Perhubungan mencatat
  • 00:05:24
    penurunan terjadi di hampir semua modal
  • 00:05:26
    transportasi jumlah pemudik susut hingga
  • 00:05:30
    24,34% dari 193,6 juta orang tahun lalu
  • 00:05:34
    menjadi
  • 00:05:36
    146,48 juta orang pada lebaran tahun ini
  • 00:05:40
    alarm daya beli masyarakat yang lemah
  • 00:05:42
    sesungguhnya hampir-hampir memekakkan
  • 00:05:44
    telinga kini tekanan bertambah lewat
  • 00:05:47
    kebijakan tarif balas dendam
  • 00:05:48
    pemerintahan Presiden Amerika Serikat
  • 00:05:50
    Donald Trump bersamaan dengan puluhan
  • 00:05:53
    negara lainnya produk-produk asal
  • 00:05:55
    Indonesia akan dikenai tarif tinggi
  • 00:05:57
    untuk masuk ke pasar Amerika trump
  • 00:05:59
    berdali negara-negara tersebut
  • 00:06:01
    mengenakan tarif tinggi pula terhadap
  • 00:06:03
    produk Amerika Serikat tidak
  • 00:06:05
    tanggung-tanggung Indonesia terkena
  • 00:06:07
    tarif
  • 00:06:08
    32% dampak tarif masuk negeri Pamansam
  • 00:06:11
    yang tinggi sama sekali tidak bisa
  • 00:06:12
    dianggap enteng apalagi produk-produk
  • 00:06:14
    utama ekspor Indonesia ke Amerika
  • 00:06:16
    Serikat didominasi keluaran
  • 00:06:18
    sektor-sektor padat karya antara lain
  • 00:06:20
    terkait tekstil dan perikanan PHK
  • 00:06:23
    besar-besaran di depan mata yang
  • 00:06:24
    ujungnya akan membuat daya beli
  • 00:06:26
    masyarakat semakin ambles ancaman itu
  • 00:06:29
    disadari investor pasar finansial dalam
  • 00:06:32
    suasana libur lebaran rupiah ambruk di
  • 00:06:34
    pasar luar negeri akibat pukulan tarif
  • 00:06:36
    Trump nilai tukar rupiah menembus 17.000
  • 00:06:39
    per Amerika Serikat menjadikannya level
  • 00:06:42
    terendah sepanjang masa ambruknya rupiah
  • 00:06:44
    sangat mungkin diikuti pasar Dalam
  • 00:06:46
    Negeri yang baru dibuka esok pasca libur
  • 00:06:49
    Lebaran demikian pula oleh pasar saham
  • 00:06:51
    yang beberapa bulan ini berulang kali
  • 00:06:53
    rontok oleh berbagai sentimen negatif
  • 00:06:55
    dari dalam maupun luar negeri untuk saat
  • 00:06:58
    ini nyaris tidak ada hal yang bisa
  • 00:07:00
    memberikan sentimen positif dari
  • 00:07:02
    domestik bagi investor sementara itu
  • 00:07:04
    goncangganjing perang dagang di tingkat
  • 00:07:06
    global yang dipicu kebijakan tarif Trump
  • 00:07:08
    terus menekan oleh karena itu ketepatan
  • 00:07:11
    langkah pemerintah dalam merespon
  • 00:07:13
    keadaan sangat diperlukan untuk
  • 00:07:15
    menumbuhkan optimisme guna meredam
  • 00:07:17
    kemerosotan rupiah dan bursa saham
  • 00:07:20
    indonesia sudah memutuskan menempuh
  • 00:07:22
    jalan negosiasi dengan pemerintah
  • 00:07:24
    Amerika Serikat dan itu didukung penuh
  • 00:07:27
    kalangan pengusaha tinggal substansi
  • 00:07:29
    negosiasi yang memerlukan perhitungan
  • 00:07:31
    yang cermat agar tercapai kesepakatan
  • 00:07:33
    yang saling menguntungkan cermat bukan
  • 00:07:36
    berarti lambat vietnam yang dikenal
  • 00:07:38
    tarif 46% dan India 26% sudah memulai
  • 00:07:41
    negosiasi dengan tawaran yang tampaknya
  • 00:07:44
    memuaskan Trump namun tidak memukul
  • 00:07:46
    perekonomian dalam negeri sendiri
  • 00:07:48
    kecepatan melangkah menjadi krusial
  • 00:07:50
    karena tarik baru itu mulai berlaku Rabu
  • 00:07:53
    9 April untuk mempertajam negosiasi
  • 00:07:56
    pemerintah mesti segera mengisi kursi
  • 00:07:58
    Dubes RI untuk AS yang kosong sejak
  • 00:08:00
    ditinggal Rosan Ruslani lebih lanjut
  • 00:08:03
    stop mengeluarkan pernyataan-pernyataan
  • 00:08:05
    tidak perlu atau yang dimaksudkan untuk
  • 00:08:07
    candaan alih-ali menumbuhkan optimisme
  • 00:08:10
    pernyataan semacam itu dari pejabat
  • 00:08:12
    kerap menjadi blunder dan memancing
  • 00:08:14
    antipati kita berharap pemerintah tidak
  • 00:08:17
    menutup mata dan telinga dari
  • 00:08:18
    sinyal-sinyal tekanan ekonomi dengarkan
  • 00:08:21
    jeritan masyarakat simak masukan pelaku
  • 00:08:24
    usaha dan perhatikan pendapat publik
  • 00:08:27
    baru dengan begitu pemerintah bisa
  • 00:08:29
    melangkah dengan
  • 00:08:32
    [Musik]
  • 00:08:40
    tepat di bagian berikut Anda bisa ikut
  • 00:08:42
    menyatakan pendapat Anda saat ini
  • 00:08:43
    pemirsa tetaplah bersama
  • 00:08:50
    [Musik]
  • 00:09:01
    kami media Indonesia mengajak Anda untuk
  • 00:09:03
    mengakses fitur premium epaper dengan
  • 00:09:06
    sajian konten berbasis intelektual dan
  • 00:09:08
    meneguhkan kebangsaan media Indonesia
  • 00:09:10
    tampil dengan lebih dinamis melalui
  • 00:09:12
    epaper Media Indonesia yang dapat Anda
  • 00:09:14
    akses kapan saja di mana saja caranya
  • 00:09:17
    mudah download aplikasi MediaIndonesia
  • 00:09:19
    di Android atau ketik
  • 00:09:22
    epaper.indonesia atau bisa scan QR code
  • 00:09:25
    pada layar kaca Anda klik tab eaper di
  • 00:09:28
    bagian samping layar tablet Anda
  • 00:09:30
    daftarkan data diri serta pilih paket
  • 00:09:32
    berlangganan epaper Media Indonesia
  • 00:09:35
    sesuai dengan kebutuhan Anda nikmati
  • 00:09:37
    juga bonus spesial tambahan empat
  • 00:09:39
    halaman rubrik fokus setiap hari semua
  • 00:09:42
    bisa Anda dapatkan hanya di Paper Media
  • 00:09:44
    Indonesia untuk informasi lebih lanjut
  • 00:09:47
    hubungi customer service di nomor
  • 00:09:52
    08112012018 atau kunjungi media sosial
  • 00:09:56
    @mediaindonesia media Indonesia
  • 00:09:59
    referensi bangsa
  • 00:10:03
    terima kasih Anda masih bersama kami
  • 00:10:05
    pemirsa dan sekarang kita akan
  • 00:10:06
    mendengarkan Kang Ad eh pendapat dari
  • 00:10:07
    pemirsa Metro TV kita sudah terhubung
  • 00:10:09
    dengan pemirsa Metro TV di Banjarmasin
  • 00:10:11
    Kalimantan Selatan ada Pak Tasrik Usman
  • 00:10:14
    pak Tasri selamat pagi selamat pagi Mas
  • 00:10:17
    Leo selamat pagi Bang Adik Alawi
  • 00:10:19
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:10:20
    wabarakatuh waalaikumsalam
  • 00:10:22
    warahmatullahi wabarakatuh bagaimana nih
  • 00:10:24
    Pak Tasrek kita Anda lihat sudah cukup
  • 00:10:27
    cepat dan ee efektif tidak apa yang
  • 00:10:29
    dilakukan pemerintah silakan Pak
  • 00:10:32
    baik ee saya hanya ingin mengingatkan
  • 00:10:35
    pemerintah ya bahwa ekonomi kita di
  • 00:10:38
    dalam negeri sedang tidak baik-baik saja
  • 00:10:41
    di mana dolar sudah menembus 16.000 1700
  • 00:10:45
    ee apa namanya daya beli sangat lemah ee
  • 00:10:49
    kemudian PHK di mana-mana ditambah lagi
  • 00:10:51
    dengan kebijakan Trump yang mengharuskan
  • 00:10:56
    pembayaran ee tarif impor yang 32% itu
  • 00:11:00
    akan sangat ee berpengaruh kepada
  • 00:11:03
    ekonomi kita iya nah untuk itu saya
  • 00:11:05
    sarankan pemerintah segera ee berpikir
  • 00:11:08
    bagaimana membuat ee kebijakan anti
  • 00:11:10
    blunder ya di mana ee harus ada ee
  • 00:11:14
    gerakan dari pemerintah secepatnya itu
  • 00:11:17
    menteri luar negeri menteri dalam negeri
  • 00:11:19
    apa menteri perdagangan dan sekarang
  • 00:11:21
    kita tahu duta besar kita di Amerika
  • 00:11:23
    selagi kosong itu jadi perlu segera
  • 00:11:25
    diisi ee perlu ada karena kebijakan
  • 00:11:28
    Trump ini ee saya sependapat dengan Pak
  • 00:11:30
    Yusuf Kala ya bahwa Pak Trump ini kan
  • 00:11:34
    seorang pengusaha jadi dia ee memimpin
  • 00:11:37
    berdasarkan untung ruginya bagi
  • 00:11:38
    negaranya sehingga perlu ada beberapa
  • 00:11:41
    negara yang sudah mengadakan negosiasi
  • 00:11:43
    nah kita harus ada dua dua langkah yang
  • 00:11:46
    kita ambil yang pertama negosiasi
  • 00:11:49
    bilateral dan kemudian juga Pak Prabowo
  • 00:11:51
    saya sarankan untuk memikirkan bagaimana
  • 00:11:54
    ee dengan negara-negara ASEAN bersama
  • 00:11:57
    memikirkan hadapi gerakan Tram ini
  • 00:11:59
    karena kalau tidak kita akan ee
  • 00:12:02
    berpengaruh kepada ekonomi kita nah kita
  • 00:12:04
    punya daya tawar yaitu mengenai PRPOT
  • 00:12:06
    yang ada di Indonesia punya Amerika nah
  • 00:12:08
    untuk itu Pak Pak Prabowo saya harap
  • 00:12:11
    tidak panik tetapi bagaimana
  • 00:12:13
    gerakan-gerakan dari Menteri Ekonomi
  • 00:12:15
    segera membentuk kegiatan supaya
  • 00:12:17
    bagaimana ee ekonomi kita semakin
  • 00:12:19
    membaik terima kasih asalamualaikum
  • 00:12:21
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:12:22
    waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:12:23
    wabarakatuh terima kasih Pak Tasrik dari
  • 00:12:25
    Banjarmasin Kalimantan Selatan ee kalau
  • 00:12:29
    kemudian ee bergerak cepat ya Kang Adik
  • 00:12:31
    tadi Pak Tasri mengatakan ee harus
  • 00:12:34
    terukur itu persisnya seperti apa
  • 00:12:36
    sebenarnya ya terukur adalah
  • 00:12:38
    langkah-langkahnya jelas ya jelas dan di
  • 00:12:41
    ee dan dipahami oleh masyarakat ya
  • 00:12:43
    seperti melakukan negosiasi kemudian
  • 00:12:46
    yang kedua adalah kita mengidentifikasi
  • 00:12:47
    ya sektor-sektor perdagangan ataupun
  • 00:12:49
    komoditas penting kita yang yang
  • 00:12:51
    diekspor ke sana itu ee strategi exitnya
  • 00:12:54
    seperti apa bila katakanlah ee ee Trum
  • 00:12:57
    menaikkan kemudian ee barang-barang kita
  • 00:12:59
    di sana tidak tidak laku berarti kan
  • 00:13:00
    produksi di kan akan terhenti nah pasar
  • 00:13:02
    mana saja yang akan kita kembangkan ee
  • 00:13:04
    selain selain Amerika alternatif ya
  • 00:13:06
    alternatifnya misalnya bagaimana kita
  • 00:13:08
    penguatan pasar di ee di blok ekonomi
  • 00:13:10
    brick misalnya kemudian kita melakukan
  • 00:13:12
    konsolidasi kita kan termasuk ee paling
  • 00:13:14
    senior di ASEAN nah seharusnya Presiden
  • 00:13:17
    Prabowo memimpin ya memimpin bagaimana
  • 00:13:19
    ee negara-negara ASEAN ini menyikapi
  • 00:13:21
    kebijakan Trump ini yang kontroversi ini
  • 00:13:23
    perlu perlu langkah-langkah seperti itu
  • 00:13:25
    karena kita ini berkejaran dengan waktu
  • 00:13:27
    Leo kita berkejaran dengan bagaimana PHK
  • 00:13:29
    ini luar biasa data Kementerian Tenaga
  • 00:13:31
    Kerja pada tahun 2024 itu jumlah ee apa
  • 00:13:35
    jumlah ee apa tenaga kerja yang di PHK
  • 00:13:38
    itu sebanyak 77.000 orang kemudian ee
  • 00:13:41
    Januari Februari itu sekitar 18.000 yang
  • 00:13:43
    PHK dan ini akan terus berlanjut ini
  • 00:13:45
    mungkin akan bisa menambah PHK itu apa
  • 00:13:47
    yang dilakukan Trump ini iya Bisa
  • 00:13:49
    seperti itu jadi ee kita akan berhenti
  • 00:13:51
    produksinya ini kan berbahaya dan e
  • 00:13:54
    tidak hanya faktor ee global ya dalam
  • 00:13:56
    kebijakan tetapi juga faktor domestik
  • 00:13:58
    juga harus segera dibenahi misalnya
  • 00:14:00
    bagaimana hambatan-hambatan dalam ee
  • 00:14:01
    dalam usaha bagaimana kita menciptakan
  • 00:14:03
    iklim usaha yang sehat dan dan
  • 00:14:05
    kompetitif gitu kita masih banyak biaya
  • 00:14:07
    tinggi ee perizinan dan sebagainya
  • 00:14:09
    kemudian belum gangguan-gangguan ataupun
  • 00:14:12
    rongrongan-rongrongan ya dari ormas
  • 00:14:14
    misalnya ini kan ini kan juga dikeluhkan
  • 00:14:15
    oleh oleh para pengusaha gitu loh baik
  • 00:14:18
    apakah memang ee misalnya seperti yang
  • 00:14:20
    dilakukan oleh Vietnam ee Kang Adik yang
  • 00:14:22
    kita dengar akan menol dikenakannya
  • 00:14:25
    kepada Amerika dan sudah direspon oleh
  • 00:14:27
    Trump ee mengatakan bahwa itu sesuatu
  • 00:14:30
    yang bagus akan kemudian bisa
  • 00:14:32
    ditindaklanjuti apakah seekstrem itu
  • 00:14:34
    bisa kita lakukan atau tindakan apa kita
  • 00:14:36
    akan bahas di bagian berikut pemirsa
  • 00:14:37
    tetap bersama kami editorial Media
  • 00:14:40
    segera
  • 00:14:41
    [Musik]
  • 00:14:58
    terima kasih Misana masih bersama kami
  • 00:14:59
    kita ada di bagian akhir diskusi kita
  • 00:15:01
    pagi ini kang Adik kalau melihat apa
  • 00:15:03
    yang dilakukan Vietnam itu sangat
  • 00:15:04
    ekstrem ya supaya kemudian barangnya
  • 00:15:07
    tetap bisa masuk Amerika dengan tidak
  • 00:15:08
    ada tambahan tarif dia bahkan nolkan
  • 00:15:10
    tarifnya dari e yang dikenakannya ke
  • 00:15:12
    Amerika apakah memang misalnya harus
  • 00:15:14
    seperti itu kemudian kita mempertahankan
  • 00:15:17
    kepentingan kita barang kita tetap tidak
  • 00:15:19
    ada tambahan tarif atau seperti apa
  • 00:15:21
    kira-kira Kang R ya contoh yang
  • 00:15:22
    dilakukan Vietnam luar biasa ya dengan
  • 00:15:25
    dengan cepat kemudian menawarkan ee
  • 00:15:27
    solusi ya menawarkan apa ee apa tarif
  • 00:15:30
    kepada Trump ya jadi barang yang dari
  • 00:15:32
    Amerika ke Vietnam itu akan dinolkan ini
  • 00:15:34
    merupakan ee sebuah upaya ya bagaimana
  • 00:15:37
    negosiasi ini bisa cepat dilakukan nah
  • 00:15:39
    saya kira pemerintah Indonesia juga
  • 00:15:40
    harus harus harus segera bersiap ya
  • 00:15:42
    bagaimana tawaran-tawaran dari kita agar
  • 00:15:44
    tarif yang dikenakan agar tarif yang
  • 00:15:46
    dikenakan oleh Amerika tidak terlalu
  • 00:15:47
    mahal ya ter barang-barang kita yang
  • 00:15:48
    masuk ke Amerika nah ini perlu dilakukan
  • 00:15:50
    bagaimana A-nya B-nya sehingga kemudian
  • 00:15:53
    ee ada kepastian dunia usaha menanti ee
  • 00:15:56
    menanti bagaimana sikap pemerintah dan
  • 00:15:58
    sama sampai hari ini pemerintah belum
  • 00:15:59
    memppublish ya secara apa secara pasti
  • 00:16:02
    langkah-langkah dari pemerintah seperti
  • 00:16:03
    apa karena kalau kalau dikatakan ee di
  • 00:16:06
    dalam berita ini di dalam ee headline
  • 00:16:07
    media Indonesia Kang Ad pemerintah telah
  • 00:16:10
    memutuskan untuk tidak membalas tiongkok
  • 00:16:12
    kan membalas ya apa yang dilakukan oleh
  • 00:16:13
    Amerika artinya kan kemungkinannya ya
  • 00:16:16
    harus nego ada sesuatu yang Indonesia
  • 00:16:18
    lepaskan begitu atau seperti apa
  • 00:16:20
    kira-kira iya negosiasi perlu dilakukan
  • 00:16:23
    ya saya kira ee mengenai angka-angka
  • 00:16:24
    dari pemerintah juga harus harus muncul
  • 00:16:26
    ya jangan sampai kemudian pemerintah
  • 00:16:28
    melakukan negosiasi secara kualitatif ya
  • 00:16:30
    jadi mesti mesti jelas angka yang
  • 00:16:32
    ditawar harus akurat harus akurat dan
  • 00:16:34
    mesti jelas angka yang ditawarkan kepada
  • 00:16:35
    pihak Amerika sehingga dengan dengan
  • 00:16:37
    demikian negosiasi ee terjadi seperti
  • 00:16:39
    itu nah ini perlu ya kemudian yang lain
  • 00:16:42
    adalah ee bagaimana dari dari kalangan
  • 00:16:44
    dunia usaha juga bertemu dengan
  • 00:16:45
    pemerintah segera saya kira ee
  • 00:16:47
    pemerintah harus mendengarkan suara dari
  • 00:16:49
    para pengusaha seperti apa jangan sampai
  • 00:16:51
    para pengusaha ini ee mereka merasa
  • 00:16:53
    merasa sendirian pemerintah sepertinya
  • 00:16:55
    ee tidak ada sense of crisis nah ini
  • 00:16:57
    jangan sampai terjadi seperti itu
  • 00:16:59
    bagaimanapun juga harus terjadi
  • 00:17:01
    bagaimana membangun kepercayaan ya
  • 00:17:02
    antara pemerintah dengan ee dunia usaha
  • 00:17:04
    dan begitu pula sebaliknya seperti
  • 00:17:06
    pengusaha diminta pendapatnya tapi juga
  • 00:17:08
    mungkin sebagian harus diambil juga ya
  • 00:17:10
    sarannya karena kalau hanya didengarkan
  • 00:17:12
    saja begitu akhirnya nanti pengusaha
  • 00:17:14
    berpikir tidak ada gunanya juga bicara
  • 00:17:16
    dengan pemerintah begitu Kang iya ee
  • 00:17:18
    perlu menurut saya sih segera dilakukan
  • 00:17:20
    ee apa pertemuan ya antara pengusaha
  • 00:17:22
    dengan pemerintah ya karena pengusaha
  • 00:17:24
    juga sudah melakukan konsolidasi mereka
  • 00:17:26
    juga mempunyai pemikiran-pemikiran
  • 00:17:27
    bagaimana menghadapi menghadapi tarif
  • 00:17:31
    ini ya dan ini penting dilakukan
  • 00:17:32
    misalnya mitigasi yang lain adalah
  • 00:17:34
    bagaimana penguatan ee apa pasar di
  • 00:17:36
    Brick misalnya dan dan negara-negara
  • 00:17:38
    lain ini perlu dilakukan dan para
  • 00:17:39
    pengusaha sudah melakukan ee sudah
  • 00:17:41
    memiliki peta jalan bagaimana ee situasi
  • 00:17:44
    ini harus di harus diselamatkan ya
  • 00:17:46
    ekonomi Indonesia ini harus diselamatkan
  • 00:17:47
    dan komunikasi kepada seluruh masyarakat
  • 00:17:49
    seperti apa yang sudah dilakukan itu
  • 00:17:51
    harus dilakukan juga penting saya kira
  • 00:17:53
    ee selain kebijakan yang pasti juga
  • 00:17:55
    komunikasi yang baik ya jadi komunikasi
  • 00:17:57
    yang ee di dalamnya ada feedback di situ
  • 00:17:59
    komunikasi yang bisa menimbulkan
  • 00:18:01
    kepercayaan ini problem pemerintah ini
  • 00:18:03
    kan sekarang ini kan trust building ya
  • 00:18:05
    ee bagaimana pembangun membangun
  • 00:18:06
    kepercayaan ini yang saya kira yang
  • 00:18:08
    paling pokok dan salah satu bagaimana
  • 00:18:10
    terbangunnya kepercayaan itu adalah dari
  • 00:18:11
    komunikasi yang baik tanpa komunikasi
  • 00:18:13
    yang baik tidak akan terbangun
  • 00:18:14
    kepercayaan kita tunggu sama-sama
  • 00:18:16
    kebijakan yang akan diambil pemerintah
  • 00:18:18
    dan kita harapkan itu bukan blunder
  • 00:18:20
    sesuatu yang bisa mematikan diri sendiri
  • 00:18:22
    kang Adalawi terima kasih sudah hadir
  • 00:18:24
    tempat ini selamat pagi Kang pagi
  • 00:18:26
    pemirsa kita berharap pemerintah tidak
  • 00:18:28
    menutup mata dan telinga dari
  • 00:18:29
    sinyal-sinyal tekanan ekonomi dengarkan
  • 00:18:32
    jeritan masyarakat simak masukan para
  • 00:18:34
    pelaku usaha dan perhatikan pendapat
  • 00:18:36
    masyarakat dengan begitu pemerintah bisa
  • 00:18:38
    melangkah secara tepat saya Leon Samos
  • 00:18:41
    berterima kasih Anda sudah menyimak
  • 00:18:42
    editorial Media Indonesia untuk pagi ini
  • 00:18:44
    terus jaga kesehatan Anda terus jaga
  • 00:18:46
    nurani Anda selamat pagi sampai jumpa
  • 00:18:51
    [Musik]
  • 00:19:13
    [Musik]
  • 00:19:20
    [Musik]
  • 00:19:35
    [Musik]
  • 00:19:38
    metro TV
  • 00:19:41
    download Metro TV Extend sekarang
Tags
  • ekonomi
  • Indonesia
  • kebijakan
  • PHK
  • daya beli
  • negosiasi
  • AS
  • tarif
  • pemerintah
  • publik