Hidup Bebas Tanpa DRAMA | Seni Berani untuk DIBENCI

00:31:43
https://www.youtube.com/watch?v=VbSOr2vZu-8

Ringkasan

TLDRDalam podcast ini, Bilal dan Agus membahas konsep bahagia, trauma, dan cara mengatasi tantangan yang dihadapi generasi muda. Keduanya menyoroti pentingnya memahami diri sendiri serta menerima keadaan saat ini tanpa membandingkan dengan orang lain. Mereka juga menjelaskan bahwa trauma sebenarnya adalah pilihan dan mengeksplorasi bagaimana kita dapat memfokuskan pikiran kita pada masa depan, bukan masa lalu. Teknik seperti 'separation of tasks' diperkenalkan sebagai cara untuk menghindari stres yang muncul dari hubungan interpersonal yang rumit.

Takeaways

  • 😊 Definisi bahagia: Menerima keadaan diri sendiri.
  • 🤔 Trauma bisa jadi pilihan dan bisa diatasi.
  • 💪 Pentingnya menjadi diri sendiri.
  • 🎯 Fokus pada kontribusi positif ke diri sendiri.
  • 📈 Hindari membandingkan diri dengan orang lain.
  • 🛑 Sikap enggak enakan bisa menghambat kebahagiaan.
  • 🤝 Hubungan interpersonal dapat memengaruhi kesejahteraan.
  • 📚 Pemisahan tugas penting untuk menghindari stres.
  • 💡 Konsistensi sulit tanpa dukungan dari orang lain.
  • 🌱 Setiap individu memiliki potensi untuk berkembang.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Definisi bahagia boleh berbeza antara individu, tetapi ia penting untuk menerima keadaan semasa. Setiap orang harus memahami bahawa masalah dan perasaan negatif adalah persepsi mereka sendiri dan tidak semestinya mencerminkan realiti. Kunci kebahagiaan adalah memahami apa yang kita inginkan tanpa bergantung kepada penilaian orang lain.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Konsistensi dalam melakukan sesuatu sangat sukar apabila kita tidak mendapat pengiktirafan atau sokongan dari orang lain. Dalam konteks 20-an, banyak individu terjebak dalam perangkap untuk menyenangkan orang lain sehingga mereka melupakan apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Trauma sering dianggap sebagai halangan untuk berkembang. Namun, trauma sebenarnya adalah pilihan bagaimana kita membawanya ke dalam hidup. Individu harus berupaya untuk mengubah narasi buruk mereka menjadi sesuatu yang positif dan melihat masa depan dengan optimis.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Kekuatan individu untuk mengatasi trauma dan tekanan dapat membantu mereka mencapai potensi penuh. Mengubah perspektif mengenai trauma menjadi peluang pembelajaran merupakan langkah penting untuk kemajuan diri.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Proses memahami hubungan interpersonal juga penting. Masalah ada apabila kita terfokus pada pandangan subjektif dan tidak mengizinkan diri kita mengambil langkah ke depan. Mengamalkan pemisahan tugas dapat membantu mengurangkan tekanan yang tidak perlu dari hubungan dengan orang lain.

  • 00:25:00 - 00:31:43

    Akhirnya, membandingkan diri kita dengan versi terbaik diri kita sendiri adalah cara yang lebih produktif. Ini membantu kita menetapkan matlamat dan mendorong pertumbuhan. Menganggap orang lain dalam konteks inspirasi, bukannya sebagai penghalang, adalah penting untuk perkembangan diri yang berterusan.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu bahagia?

    Bahagia adalah menerima keadaan diri sendiri dan kondisi saat ini.

  • Apa yang dimaksud dengan sikap enggak enakan?

    Sikap enggak enakan adalah usaha untuk menyenangkan orang lain meski tidak bahagia.

  • Bagaimana cara menghadapi trauma?

    Trauma dapat diatasi dengan mengubah persepsi dan fokus pada masa depan.

  • Apa itu separation of tasks?

    Pemisahan tugas adalah fokus pada tujuan dan objektivitas, bukan pada opini orang lain.

  • Mengapa konsistensi itu sulit?

    Konsistensi sulit ketika tidak ada orang yang memberi penerimaan atau dukungan.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    apa sih definisi Bahagia itu consistency
  • 00:00:01
    is hard when No one is clpping for you
  • 00:00:04
    trauma itu sebenarnya pilihan dan aku
  • 00:00:05
    pernah dap itu selalu membandingkan
  • 00:00:07
    diriku sendiri dengan pencapaian
  • 00:00:10
    orang Halo semuanya kembali lagi di
  • 00:00:12
    podcast suara berkelas by sekelas aku
  • 00:00:16
    Bilal faranov dan my brother Agus Leo
  • 00:00:19
    Halim bakal menemani kalian mungkin
  • 00:00:20
    selama 1 jam ke depan untuk kita
  • 00:00:22
    sama-sama upgrade diri bareng dan aku
  • 00:00:26
    mau appreciate banget untuk teman-teman
  • 00:00:27
    yang udah follow sekelas karena per hari
  • 00:00:29
    ini kita udah sudah mencapai 200.000
  • 00:00:31
    follower Thank you guys dari 0 follower
  • 00:00:35
    loh dari 0 follower kita bersama kalian
  • 00:00:37
    Li episode dan udah 200.000 follower gua
  • 00:00:39
    appreciate banget dan Bagi teman-teman
  • 00:00:41
    yang mau upgrade diri bareng kayak kita
  • 00:00:43
    di sini itu kita ada platform lain
  • 00:00:46
    namanya edutify Bagi teman-teman yang
  • 00:00:48
    mau upgrade diri mau jadi Creator atau
  • 00:00:50
    Kalian mau upgrade diri mau belajar
  • 00:00:52
    Excel belajar bahasa asing dan segala
  • 00:00:53
    macam Belajar bisnis bahkan Kita
  • 00:00:56
    sama-sama bisa belajar bareng di edutify
  • 00:00:59
    jangan jangan lupa follow eduvi atau
  • 00:01:01
    lihat kelasnya di link
  • 00:01:03
    kit/edutifi dan hari ini k Agus aku rasa
  • 00:01:07
    adalah pembahasan yang daging banget oke
  • 00:01:09
    karena kita bakal bahas keresan anak
  • 00:01:11
    20-an He keresan aku pribadi juga oke
  • 00:01:14
    yaitu enggak enakan H aku ulangi sikap
  • 00:01:18
    enggak enakan H karena kita selalu
  • 00:01:21
    berusaha untuk menyenangkan orang lain
  • 00:01:23
    menyenangkan orang di luar sana he yang
  • 00:01:26
    di mana itu sulit ya Jadi kalau kita
  • 00:01:28
    menjalani hidup untuk e menyenangkan
  • 00:01:32
    semua orang aku rasa belum belum menjadi
  • 00:01:37
    alasan kita bahagia gitu menurut k Agus
  • 00:01:39
    nih yang mungkin sudah mengalami fase
  • 00:01:41
    itu Apakah dengan kita terus menjalani
  • 00:01:44
    hidup dan ingin menyenangkan orang lain
  • 00:01:47
    sehingga kita punya sikap enggak enakan
  • 00:01:48
    walaupun kita enggak senang nih apa yang
  • 00:01:50
    kita lakuin Asal orang-orang itu senang
  • 00:01:53
    Apakah kita bisa bahagia dengan jalani
  • 00:01:55
    hidup seperti itu ya pertama mungkin
  • 00:01:57
    yang harus kita coba pruensi dulu apa
  • 00:02:00
    sih definisi bahagia gitu ya he karena
  • 00:02:02
    kalau misalkan definisi bahg-nya kita
  • 00:02:04
    berbeda ya susah ngomongin ya He kalau
  • 00:02:06
    aku penrik lah definisi Bahagiaku adalah
  • 00:02:09
    kita tuh bisa konten bisa menerima Amama
  • 00:02:13
    dengan kondisi kita sekarang jadi itu
  • 00:02:15
    buat aku itu satu he dan kalau ditanya
  • 00:02:19
    gimana sih caranya kita itu bisa menuju
  • 00:02:23
    ke arah sana jelasnya kalian harus tahu
  • 00:02:25
    bahwa semua rasa enggak enak semua
  • 00:02:28
    problem ini itu tuh sebenarnya persepsi
  • 00:02:32
    kalian H kalau misalkan kita
  • 00:02:35
    ngomongin dunia ini Netral udah cuma ada
  • 00:02:38
    diri kalian doang aku ngebol sama kamu
  • 00:02:40
    Kamu kasih aku respon balik ya tapi aku
  • 00:02:43
    sendiri kan kamu sendiri tapi kita
  • 00:02:45
    berkomunikasi gitu so fakta bahwa kita
  • 00:02:48
    itu bisa mempunyai kedewasaan bahwa kita
  • 00:02:49
    tahu bahwa kita tuh sendirian Itu
  • 00:02:51
    menurut aku adalah poin satunya dulu Nah
  • 00:02:54
    dari sana baru kita kebayang nih Oke gua
  • 00:02:57
    sendirian semua problem masalah ini
  • 00:03:00
    adalah suatu persepsi terhadap Gua
  • 00:03:03
    ngelihat dunia seperti apa dari sana
  • 00:03:06
    coba pikirin motivasi secara intrinsik
  • 00:03:09
    kalian apa H hal yang kalian ingin
  • 00:03:11
    lakukan terlepas kalian itu mempunyai
  • 00:03:15
    hubungan dengan orang lain menurut aku
  • 00:03:17
    itu yang harus kalian kejar karena kalau
  • 00:03:19
    misalnya kalian kejar itu seperti kamu
  • 00:03:21
    bilang bahwa kita mencoba melakukan
  • 00:03:22
    aktivitas yang memuaskan orang lain tapi
  • 00:03:24
    kita sendiri pun bukan sesuatu yang kita
  • 00:03:26
    ingin lakukan itu respe for disaster di
  • 00:03:30
    mana Pasti orang berasa anjrit gua udah
  • 00:03:32
    ngelakuin ini semua gol-nya udah selesai
  • 00:03:34
    tapi kok gua berasa gua masih belum
  • 00:03:36
    dapat ya kebahagian itu ya Nah itu
  • 00:03:39
    problemnya gitu Hm karena menurut Bilal
  • 00:03:42
    per ini juga banyak orang yang terus
  • 00:03:44
    menjalani hidup itu sebenarnya mereka
  • 00:03:46
    enggak nyaman ngelakuin itu contoh
  • 00:03:48
    paling sederhana yaitu kalau aku beli
  • 00:03:50
    baju ya Jadi aku beli baju itu hanya
  • 00:03:53
    karena ingin dianggap keren sama
  • 00:03:55
    orang-orang yang aku rasa mereka pakai
  • 00:03:57
    baju itu keren gitu Jadi aku beli baju
  • 00:03:59
    keren Ken Padahal aku belum mampu dan
  • 00:04:01
    aku menunggu feedback dari mereka gitu
  • 00:04:04
    tunggu dipuji Wah tunggu dipuji keren
  • 00:04:06
    tapi ketika momen itu enggak enggak ada
  • 00:04:09
    kita malah kecewa dengan diri sendiri
  • 00:04:10
    kan jadi menurut aku cara paling ampuh
  • 00:04:13
    untuk tidak kecewa dengan tidak
  • 00:04:14
    menggantungkan
  • 00:04:15
    ekspektasi pada apapun dan pada siapapun
  • 00:04:19
    dan per hari ini itu merupakan keresan
  • 00:04:22
    anak 20-an gitu dan menurut Bilal itu
  • 00:04:25
    cara paling ampuh yaitu dengan kita
  • 00:04:27
    tetap menjadi diri sendiri gitu dan
  • 00:04:30
    untuk menjadi diri sendiri Kita kan
  • 00:04:32
    harus menerima dulu nih siapa diri kita
  • 00:04:34
    sekarang ini pertanyaan yang mungkin
  • 00:04:36
    mewakili teman-teman di luar sana yaitu
  • 00:04:39
    banyak dari mereka tuh belum bisa
  • 00:04:40
    menerima diri mereka sendiri nih he
  • 00:04:42
    langkah simpel yang aku rasa kok Agus
  • 00:04:44
    kaynya udah di tahap itu langkah simpel
  • 00:04:46
    yang bikin kita tuh udah bisa menerima
  • 00:04:48
    diri sendiri itu apa sih itu menarik tuh
  • 00:04:51
    pas kamu bilangin kamu tuh mencoba
  • 00:04:53
    membeli barang dan untuk mendapatkan
  • 00:04:55
    validasi secara eksternal eksternal tapi
  • 00:04:58
    kamu enggak dapattin kan enggak tapi aku
  • 00:05:02
    punya pendapat di mana kamu dapatin pun
  • 00:05:04
    kamu berasa Oh udah nih udah gini doang
  • 00:05:07
    nih ternyata dan itu menurut aku adalah
  • 00:05:10
    kunci terhadap Bagaimana caranya kita
  • 00:05:12
    bisa mempunyai kebahagiaan di diri
  • 00:05:14
    sendiri gitu l Hm karena kalian begitu
  • 00:05:17
    kalian mempunyai suatu gol yang
  • 00:05:19
    terkontekskan ke sekelilingnya kalian
  • 00:05:21
    kalian berasa Oh udah nih gini doang nih
  • 00:05:23
    gitu l dan menurut aku untuk kalian
  • 00:05:26
    benar-benar bisa mencapai tanda kutip
  • 00:05:28
    kebahagiaan kalian tu harus bisa punya
  • 00:05:32
    kontribusi kontribusinya itu dampaknya
  • 00:05:35
    positif ke dirinya Kalian juga l Gak
  • 00:05:38
    cuma ke validasi secara eksternal doang
  • 00:05:41
    karena pada umumnya orang-orang kan kamu
  • 00:05:43
    sering dengar kali ya orang-orang bilang
  • 00:05:45
    bahwa orang-orang privilege hidupnya gak
  • 00:05:47
    ke mana-mana di sana-sana aja dan mereka
  • 00:05:50
    bisa dibilang mempunyai mental health
  • 00:05:52
    yang lebih parah dibandingkan orang yang
  • 00:05:53
    tidak
  • 00:05:54
    privil mungkin orang-orang tidak
  • 00:05:58
    privil kelahinya dengan kehidupan
  • 00:06:01
    kebutuhan Pokoknya dia tapi kalau
  • 00:06:03
    misalkan orang-orang privilege berkelahi
  • 00:06:06
    dengan kebutuhan mentalnya dia Iya
  • 00:06:08
    karena orang bervilage berasa bahwa gua
  • 00:06:11
    udah punya semuanya nih tapi gua enggak
  • 00:06:14
    berasa gua melakukan suatu dampak H itu
  • 00:06:18
    karena berasanya karena ya berarti apa
  • 00:06:21
    nih yang bisa gua lakuin gitu l Jadi
  • 00:06:23
    ngjawab pertanyaan kamu gimana caranya
  • 00:06:25
    kita bisa memastikan kita itu mempunyai
  • 00:06:27
    suatu indikator bahwa kita itu menuju ke
  • 00:06:29
    sana di umur 20an segala macam coba
  • 00:06:32
    kejar kontribusi kontribusi apa yang
  • 00:06:34
    secara intrinsik kamu tahu kamu pengin
  • 00:06:37
    lakukan terlepas dari validasi secara
  • 00:06:38
    eksternal H jelasnya kamu butuh respon
  • 00:06:41
    dari eksternal untuk bisa dapatin bahwa
  • 00:06:44
    Oh ternyata damaknya positif H tapi
  • 00:06:47
    terlepas dari itu semua kamu secara
  • 00:06:48
    intrinsik pun bakal tetap lakuin
  • 00:06:50
    walaupun kamu tahu enggak ada yang bakal
  • 00:06:52
    tepuk tangan itu susah banget karena
  • 00:06:55
    kebanyakan umur 20-an pengin ngelakukan
  • 00:06:56
    sesuatu yang orang-orang udahuk tangan
  • 00:06:59
    tapi begitu beranjak dewasa melewati
  • 00:07:01
    umur 20-an menuju ke 30-an kamu akan
  • 00:07:04
    tahu bahwa tepuk tangan tuh enggak
  • 00:07:05
    berarti L He karena ya itu cuma tepuk
  • 00:07:09
    tangan gitu enggak ada bukannya
  • 00:07:11
    mengecilkan apresiasi tepuk tangan
  • 00:07:13
    tersebut tapi kita tahu bahwa itu adalah
  • 00:07:15
    suatu yang Nice to have must to have ini
  • 00:07:16
    adalah kebutuhan intrinsiknya kita H
  • 00:07:19
    consistency is hard when No one is
  • 00:07:21
    clapping for you jadi kayak ada orang
  • 00:07:24
    yang mau ngelakuin sesuatu yang bikin
  • 00:07:26
    mereka konsisten mungkin kalau di
  • 00:07:28
    konteksnya aku dan K bus yang kita itu
  • 00:07:30
    ingin berkontribusi di dunia edukasi di
  • 00:07:33
    Indonesia terutama dalam konteksnya
  • 00:07:35
    kreatif dan kita tuh sulit konsisten
  • 00:07:38
    mungkin Ketika kita berharap bahwa
  • 00:07:41
    diapresiasi W Agus Le Halim kerem nih
  • 00:07:43
    bisa bikin konten-konten edukasi segala
  • 00:07:45
    macam itu bisa kita berhenti di tengah
  • 00:07:48
    jalan Kalau kita enggak ada yang
  • 00:07:49
    apresiasi kan Tapi kalau kita bisa
  • 00:07:51
    konsisten kita tahu goalsnya apa kita
  • 00:07:54
    tahu titik yang di mana bikin kita
  • 00:07:57
    semangat itu apa Aku yakin setiap orang
  • 00:08:00
    yang punya titik atau jalan yang
  • 00:08:03
    menghadapi proses sabar ini mereka bisa
  • 00:08:06
    mencapai tujuannya aku aku yakin sekuat
  • 00:08:08
    itu gitu setuju banget sih tapi
  • 00:08:11
    konteksnya yang aku Agus ngomongin
  • 00:08:13
    privilege dan non privilege tadi itu
  • 00:08:16
    Justru lebih ribet kalau kita ngomongin
  • 00:08:18
    orang-orang yang sebenarnya punya Trauma
  • 00:08:19
    di masa lalu Iya orang-orang yang punya
  • 00:08:22
    Trauma di masa lalu itu sebenarnya punya
  • 00:08:25
    hambatan besar untuk mereka itu bisa
  • 00:08:27
    berkembang kok Karena aku punya teman
  • 00:08:29
    salah satu teman aku yang dia udah punya
  • 00:08:31
    privileg He tapi dia juga mau keluar
  • 00:08:35
    dari privileg tersebut dia mau car
  • 00:08:37
    tantangan baru dia mau berkembang tapi
  • 00:08:39
    yang bikin dia terhambat yaitu Trauma di
  • 00:08:41
    masa lalu tapi dia enggak mau cerita
  • 00:08:43
    traumanya tapi dia bilang aku enggak
  • 00:08:44
    bisa gini karena aku ada trauma ini gitu
  • 00:08:47
    He menurut kagus Apakah trauma itu
  • 00:08:50
    menjadi jibakan atau jadi penghambat
  • 00:08:52
    atau trauma itu bisa kita hilangkan dan
  • 00:08:54
    kita bisa melangkah ke fase baru I itu
  • 00:08:57
    kalau ngomongin trauma ya ini mungkin
  • 00:08:58
    agak agak terkesan agak negatif Ya tapi
  • 00:09:02
    kalau misalkan di satu buku namanya itu
  • 00:09:05
    the cour to be dislike Yes itu ada buku
  • 00:09:09
    yang ngomongin terhadap trauma
  • 00:09:11
    he di mana dia tuh ngebahas
  • 00:09:14
    mengelaborasi ajaran dari Profesor Adler
  • 00:09:17
    Adler di mana ada jargonnya sendiri
  • 00:09:20
    adlerlian
  • 00:09:22
    psychology di mana dia argue trauma itu
  • 00:09:25
    sebenarnya pilihan H di mana dia
  • 00:09:28
    bilang kita punya masa depan itu tuh
  • 00:09:31
    enggak ada hubungan sama masa lalunya
  • 00:09:32
    kita Hm kita punya masa depan
  • 00:09:36
    berkorelasi linear dengan masa
  • 00:09:38
    Sekarangnya
  • 00:09:39
    kita kalau kita pikir sangat masuk di
  • 00:09:42
    akal kan bahwa masa lalu ya masa lalu
  • 00:09:45
    kan gitu kan itu titik yang sudah
  • 00:09:46
    terjadi gitu kan Tapi kan Entah Gimana
  • 00:09:48
    caranya kita sebagai manusia mempunyai
  • 00:09:51
    kecenderungan untuk enggak pengin terima
  • 00:09:53
    kesakitan Which is Itu menurut aku
  • 00:09:55
    sangat umum lah siapa sih mau terlihat
  • 00:09:57
    tolol dan bego Pasti enggak ada yang mau
  • 00:09:59
    kan ya makanya mereka akan merasionalkan
  • 00:10:01
    apapun untuk memastikan mereka itu
  • 00:10:03
    enggak Jalan HM membuat bahwa diri
  • 00:10:07
    mereka itu emang gua enggak bisa karena
  • 00:10:08
    masa lalu gua gua punya trauma gitu L He
  • 00:10:11
    Tapi saat kita bisa nge-flip lagi bahwa
  • 00:10:13
    bukan masa lalu tapi masa
  • 00:10:15
    depan Jadi sebelum itu sekarang sama
  • 00:10:18
    masa lalu masa lalunya dipivot jadi masa
  • 00:10:23
    depan jadi sisa masa depan sama masa
  • 00:10:26
    sekarang Nah itu saatnya Di mana orang
  • 00:10:28
    itu bisa berkembang Hm dan itu Kenapa
  • 00:10:32
    juga si atler Lian claim bilang bahwa
  • 00:10:37
    trauma itu pilihan Hm itu tuh sebenarnya
  • 00:10:41
    cuma ada di otaknya kalian doang gitu
  • 00:10:43
    loh dan kalian bisa memilih untuk move
  • 00:10:46
    on dari trauma tersebut aku tahu
  • 00:10:48
    terkesan sangat susah banget pastinya
  • 00:10:49
    terutama kalau misalnya di sini yang
  • 00:10:50
    dengar kita pertama kali pas berasa lu
  • 00:10:52
    Asbun Bro gua trauma segala macam gua
  • 00:10:54
    punya pas kecil diginiin segala macam
  • 00:10:55
    aku aku paham gitu
  • 00:10:58
    tapi kita harus sadar juga
  • 00:11:01
    oke itu punya narasi terhadap lu
  • 00:11:04
    dimarahin segala macam lu punya
  • 00:11:05
    traumatik itu fungsinya apa sekarang
  • 00:11:08
    merasionalkan untuk lu kagak
  • 00:11:10
    ngapa-ngapain berarti lu kagak mau
  • 00:11:12
    ngapa-ngapain ya udah terima aja terima
  • 00:11:13
    narasi tersebut gitu tapi kalau misalnya
  • 00:11:15
    di sini dengerin kita atau nonton kita
  • 00:11:18
    dan pengin untuk berkembang tapi berasa
  • 00:11:21
    masa lalunya itu selalu nekan dia
  • 00:11:24
    saatnya let go gitu saatnya Pivot bukan
  • 00:11:26
    masa lalu masa sekarang tapi masa
  • 00:11:28
    sekarang masa at Hm karena per hari ini
  • 00:11:32
    itu yang menghambat orang-orang untuk
  • 00:11:35
    maju itu adalah alasan mereka itu enggak
  • 00:11:39
    bisa berkembang jadi enggak sekedar
  • 00:11:41
    trauma tapi mereka terus Mencari Alasan
  • 00:11:43
    jadi kayak orang main e misalnya orang
  • 00:11:45
    main ski di salju itu kalau orang mau
  • 00:11:49
    mencapai ketujuan dan dia tahu ada
  • 00:11:52
    peluang dia Fokusnya ke jalanan tadi kan
  • 00:11:54
    yang sempit tapi kalau orang yang tadi
  • 00:11:57
    Mungkin ada trauma mereka Fokusnya ke
  • 00:11:59
    pepohonan yang terlalu banyak tadi jadi
  • 00:12:02
    kalau mereka mau jalan mereka mikirnya
  • 00:12:05
    ketabrak ya ketabrakak ya padahal kan
  • 00:12:07
    there is there is a way kan dan aku rasa
  • 00:12:10
    per hari ini enggak Semua orang bisa
  • 00:12:13
    melawan trauma itu tapi kok yang mungkin
  • 00:12:15
    kok pernah ngerasain ini gak ini ini
  • 00:12:17
    sekedarmezo aja jadi kalau kita lagi
  • 00:12:20
    merenung tuh
  • 00:12:21
    sendiri kita pikirnya kan masa lalu atau
  • 00:12:25
    masa depan kan I kesahan anak-anak 20-an
  • 00:12:27
    yang aku juga pernah ngasa itu yaitu
  • 00:12:29
    kita benar-benar enggak PIN present I
  • 00:12:32
    kita mungkin lagi main HP nih tapi
  • 00:12:35
    ketika kita merenung kita mikirin trauma
  • 00:12:37
    masa lalu gitu i du e 5 menit kemudian
  • 00:12:41
    kita mikirin Nanti siang makan apa Nanti
  • 00:12:42
    malam makan apa gitu kita enggak
  • 00:12:44
    benar-benar menghargai sekarang mungkin
  • 00:12:47
    bila enggak menghargai momen lagi
  • 00:12:48
    ngomong sama k Agus gitu dan itu terjadi
  • 00:12:51
    di semua orang dan mungkin dalam
  • 00:12:53
    konteksnya trauma tadi dalam 24 jam
  • 00:12:56
    Mungkin ada orang yang ngabisin waktu
  • 00:12:58
    mikirnya tuh 5 jam untuk trauma trauma
  • 00:13:00
    trauma dan itu makanya yang meledak
  • 00:13:03
    stres kan He dan menurut k Agus Apakah
  • 00:13:07
    proses trauma atau stres tadi itu yang
  • 00:13:11
    bikin orang-orang itu terus takut gitu
  • 00:13:14
    untuk mau mulai bisnis mungkin atau
  • 00:13:16
    takut untuk e bikin konten atau banyak
  • 00:13:19
    takutnya karena mereka mikir Ah aduh
  • 00:13:21
    aduh apa kata orang ya Aduh trauma aku
  • 00:13:24
    Apakah bikin aku enggak berkembang Ya
  • 00:13:26
    gimana menurut B menurut aku kalau
  • 00:13:29
    misalnya kalian masih kagak bisa
  • 00:13:31
    melepaskan kata trauma dari hidupnya
  • 00:13:33
    kalian menurut aku cara lain adalah
  • 00:13:35
    kalian masking trauma tersebut untuk
  • 00:13:38
    jadi kata-kata yang positif Hm aku yakin
  • 00:13:42
    mayoritas pernahlah
  • 00:13:43
    dengar cerita-cerita Hero H mungkin
  • 00:13:47
    spider-man manusia laba-laba siapapun
  • 00:13:49
    itu pasti ada kan mereka traumanya kan
  • 00:13:53
    tapi traumanya mereka itu mereka bungkus
  • 00:13:56
    jadi positif untuk jadi motivasi mereka
  • 00:13:58
    gerak gitu
  • 00:13:59
    so jadi menurut aku salah
  • 00:14:02
    satu kebiasaan yang harus kalian bangun
  • 00:14:04
    adalah setiap kali kalian Teringat sama
  • 00:14:06
    trauma atau Stres ini jangan lihat itu
  • 00:14:08
    sebagai suatu yang negatif coba
  • 00:14:12
    mempunyai lensa di mana itu tuh suatu
  • 00:14:14
    Yang Positif itu kan framing doang kan
  • 00:14:17
    antarin positif sama negatif gitu fakta
  • 00:14:19
    bahwa contoh eh ditinggalkan sama orang
  • 00:14:21
    tuanya nomor L Mungkin bisa sampai
  • 00:14:23
    sekarang masih nangis terus kan bahwa
  • 00:14:25
    benar gua ditinggalin gu Makanya gua
  • 00:14:27
    enggak bisa apa-apa gitu enggak ada
  • 00:14:28
    figur ayah figur ibu gua pas gua kecil
  • 00:14:31
    tapi kalau misalkan itu malah dibikin
  • 00:14:33
    jadi positif fakta bahwa gua enggak
  • 00:14:35
    punya figur ayah dan figur Ibu gua mau
  • 00:14:37
    memastikan gua jadi orang untuk ke
  • 00:14:39
    depannya gua punya anak yang pasti punya
  • 00:14:40
    figur ayah dan figur ibu yang benar H
  • 00:14:44
    Nah jadi butuh kedewasan yang sangat
  • 00:14:46
    luar biasa bahwa tahu bahwa trauma itu
  • 00:14:48
    ya buat orang-orang yang enggak bisa
  • 00:14:50
    melepas traumanya ya bikin itu jadi
  • 00:14:52
    positif Git karena ada argumen juga
  • 00:14:55
    tanpa ada stres kagak mungkin bisa
  • 00:14:56
    berkembang benar layaknya nya kita
  • 00:14:58
    ngomong biologis saja lah kalau kita
  • 00:15:00
    lagi nge-jym kalau misalkan mengangkat
  • 00:15:03
    beban berat kan terjadi stres di ototnya
  • 00:15:06
    kita kan Nah dari sana otot kita
  • 00:15:09
    berkembang so sama hal dengan mentalnya
  • 00:15:11
    kita sih ya jadi kayak itu Pain itu cuma
  • 00:15:13
    janga pendek doang gitu Iya kalau
  • 00:15:15
    sesuatu yang bikin kita sakit jangjangka
  • 00:15:18
    pendek tapi jangka panjangnya justru
  • 00:15:20
    bikin kita berkembang ya Menurut aku tuh
  • 00:15:22
    sesuatu yang positif gitu dan menjahit
  • 00:15:24
    kayak penjelasan k Agus tadi aku ingat
  • 00:15:26
    dari cerita Si penulis ee disc to be
  • 00:15:29
    dislike tadi Bing tidak disukai dia
  • 00:15:31
    bilang bahwa dia kan dilahirkan dari
  • 00:15:33
    seseorang yang akhirnya tubuhnya kecil
  • 00:15:35
    kan dia pendek jadi kita kita Dia pendek
  • 00:15:38
    tapi kalau dia bikin itu pendek sebagai
  • 00:15:40
    trauma atau dia bikin pendek itu sebagai
  • 00:15:43
    alasan bahwa dia insecure dia inferior
  • 00:15:45
    karena ketemu orang-orang yang lebih
  • 00:15:47
    tinggi itu sah-sah aja tapi dia memilih
  • 00:15:49
    shifting dia punya mindset bahwa karena
  • 00:15:52
    walaupun dia pendek justru orang-orang
  • 00:15:54
    tuh lebih nyaman sama dia he padahal itu
  • 00:15:56
    pilihan kan itu pilihan jadi kalau ada
  • 00:15:59
    orang yang kamu di luar sana masih
  • 00:16:01
    kurang bersyukur kamu apakah pendek atau
  • 00:16:03
    ada kekurangan-kekurangan lain coba
  • 00:16:04
    shifting itu sesuatu yang jadi kelebihan
  • 00:16:07
    gitu dan itu yang aku suka dari ee
  • 00:16:09
    bukunya Berani tidak disukai tapi ada
  • 00:16:12
    juga di buku itu yang EE yang
  • 00:16:16
    benar-benar tertancap di kepala aku
  • 00:16:18
    yaitu tentang hubungan
  • 00:16:20
    interpersonal mungkin pertama baca itu
  • 00:16:23
    ini tentang apa sih hubungan
  • 00:16:24
    interpersonal Apakah hubungan luar
  • 00:16:26
    negeri Apakah hubungan antar provinsi
  • 00:16:28
    ternyata lebih kompleks lagi antar
  • 00:16:31
    manusia gitu ada yang Agus inak dari
  • 00:16:34
    buku itu tentang hubungan interpersonal
  • 00:16:36
    ya interpersonal sih simpelnya adalah
  • 00:16:39
    kalau misalkan sendiri ya udah intrinsik
  • 00:16:41
    doang gitu loh interpersonal itu
  • 00:16:43
    hubungan sama orang lain dan di bukunya
  • 00:16:45
    Berani tidak disukai atau the K dislike
  • 00:16:48
    dia argue bahwa semua masalah itu datang
  • 00:16:51
    dari hubungan interpersonal gitu kalau
  • 00:16:54
    misal lu kagak mau ada masalah ya lu
  • 00:16:56
    sendirian iya
  • 00:16:59
    so relevansinya apa buat Berani tidak
  • 00:17:01
    disukai buat kalian tahu bahwa
  • 00:17:05
    semuah problem yang terjadi semua
  • 00:17:09
    hal-hal yang tidak diinginkan itu pasti
  • 00:17:11
    karena terjadinya ada orang lain ada
  • 00:17:15
    subjek lain Nah kita punya tantangan
  • 00:17:17
    adalah dengan udah tahu kenyataannya ada
  • 00:17:21
    Inter personal relation ini gimana
  • 00:17:23
    caranya kita mitigasi di mana di buku
  • 00:17:26
    tersebut elaborasi lebih pjang lagi
  • 00:17:28
    adaap namanya Separation of task Yes di
  • 00:17:31
    mana bahasa Indonesia mungkin agak susah
  • 00:17:35
    ya Di mana task itu kan tugas Separation
  • 00:17:36
    itu kan membelah gitu kan membelah tugas
  • 00:17:38
    pembagian tugas pembagian di mana
  • 00:17:40
    dikasih tahu lu harus bisa bagi tugas
  • 00:17:42
    gitu bagi tugas lu adalah kalau misalnya
  • 00:17:45
    lu pengin tanda kutip bahagia lu pengin
  • 00:17:48
    bisa mempunyai kontribusi bisa mempunyai
  • 00:17:51
    suatu dampak positif lu pastiin tugasnya
  • 00:17:54
    lu itu melihat sesuatu yang sangat
  • 00:17:57
    objektif hmm
  • 00:17:58
    jangan lihat subjeknya jangan lihat
  • 00:18:00
    interpersonal
  • 00:18:01
    relationshipnya karena Lu harus tahu
  • 00:18:03
    objektifnya lu apa
  • 00:18:05
    nih Nah dari sana dari interpersonalip
  • 00:18:09
    kalian udah tanda kutip abaikan kalian
  • 00:18:11
    fokus ke go tersebut bagi tugas lagi
  • 00:18:14
    bahwa bukan lu punya tugas untuk
  • 00:18:16
    menyenangkan
  • 00:18:18
    subjeknya contoh lebih konkretnya adalah
  • 00:18:20
    kalau misalkan kita lagi di suatu
  • 00:18:24
    perusahaan udah jelas ada orang yang
  • 00:18:27
    tanda kutip tidak mempunyai performa
  • 00:18:31
    tinggi kalau misalkan aku enggak punya
  • 00:18:34
    Separation of task aku pasti mikir Oh ya
  • 00:18:36
    udah aku tetap pada umumnya jalan gitu l
  • 00:18:40
    tapi karena aku tahu goalnya apa yang
  • 00:18:42
    harus dicapai jadi mau kagak mau aku
  • 00:18:44
    harus tegur nah tegur kolega itu bukan
  • 00:18:47
    suatu yang gampang loh dan Enggak banyak
  • 00:18:48
    orang juga bisa ngelakuin itu makanya
  • 00:18:50
    ada orang yang cuma jadi eh staff ada
  • 00:18:53
    yang bisa jadi Manager kan ada juga yang
  • 00:18:55
    bisa jadi leader kan Nah dari sana kita
  • 00:18:58
    harus tahu gimana caranya ngomong sama
  • 00:19:00
    orang tersebut kan Tapi orang tersebut
  • 00:19:02
    pun mau kita ngomong gimanapun pasti
  • 00:19:04
    persepsinya itu pasti jelek si siapa si
  • 00:19:06
    mau dimarin engak ada satupun manusia
  • 00:19:08
    yang mau terlihat bego
  • 00:19:10
    gitu
  • 00:19:12
    rasa tahu bahwa kita itu performa jelat
  • 00:19:15
    pasti gak enak nah dari sana itu adalah
  • 00:19:19
    contoh konkret yang paling aku rasa
  • 00:19:20
    Semua orang bisa relate gitu saat kalian
  • 00:19:22
    tidak perform dan Orang itu tetap
  • 00:19:25
    memaksa kalian untuk perform itu berarti
  • 00:19:28
    mereka tuh lagi melaksanakan mereka
  • 00:19:29
    punya Separation of tas yes yes karena
  • 00:19:32
    mereka itu tanda kutip enggak peduli
  • 00:19:34
    sama lu punya subjective opinion gitu
  • 00:19:36
    loh ini kenyataannya udah objek
  • 00:19:38
    seobjektif mungkin tidak terjadi dan lu
  • 00:19:41
    lakuin gitu l Iya so itu menurut aku
  • 00:19:45
    buat aku sih sangat mind blown banget ya
  • 00:19:47
    terutama kalau misalkan kamu bilang tadi
  • 00:19:49
    konteks yang umur 20-an genz yang
  • 00:19:52
    sekarang Masih berasa bahwa bingung
  • 00:19:53
    banget gua harus kayak gimana untuk
  • 00:19:56
    menghilangkan rasa kagak enaknya gua
  • 00:19:58
    separ of tas tahu bahwa semua problem
  • 00:20:01
    itu datang dari interpersonal
  • 00:20:03
    relationship karena ada orang lain
  • 00:20:04
    makanya ada problem dari sana Lu harus
  • 00:20:07
    tahu gimana caranya lu bisatigasi
  • 00:20:09
    interpersonalationship ini Which is
  • 00:20:10
    dengan Separation of
  • 00:20:12
    tas dan yang aku suka banget dari
  • 00:20:15
    penjelasan kogos tadi itu relate dengan
  • 00:20:18
    konteks yang umum ya jadi misalnya kalau
  • 00:20:22
    kita ini di hubungan interpersonal
  • 00:20:24
    Jangan cuma ngelihat dari sisi egoisme
  • 00:20:26
    kita sebagai individu Tapi kalau dalam
  • 00:20:29
    konteks luas apagi apalagi dalam konteks
  • 00:20:31
    perusahaan teguran tadi bisa aja sebagai
  • 00:20:34
    bentuk suportif kita dengan sesama rekan
  • 00:20:37
    kerja atau apakah ke atasan atau atasan
  • 00:20:39
    ke bawahan gitu Jadi ada orang yang
  • 00:20:42
    mungkin belum terlalu dewasa atau belum
  • 00:20:44
    openmed sama sesuatu yang bentuk yang
  • 00:20:46
    teguran itu kan mereka bisa aja ngelihat
  • 00:20:49
    itu sebagai sesuatu yang sisi negatif Ya
  • 00:20:51
    tapi kalau kita udah open minded atau
  • 00:20:53
    kita dalam konteks ngelihat sesuatu itu
  • 00:20:55
    sebagai proses belajar aku yakin teguran
  • 00:20:58
    apalagi dalam konteksnya positif
  • 00:21:00
    dorongan untuk kita berkembang itu
  • 00:21:02
    adalah suesatu yang benar-benar menjadi
  • 00:21:06
    penyemangat gitu menjadi suntikan bahwa
  • 00:21:08
    Oh ya kita lagi down jadi let's go up
  • 00:21:11
    gitu ya Enggak banyak orang bisa
  • 00:21:12
    Telanjangin teguran Oh ya Menurut aku
  • 00:21:15
    juga itu ada suatu yang kalian itu
  • 00:21:18
    berani tidak disukainya itu dalam
  • 00:21:20
    konteks Enggak Cuma kalian itu
  • 00:21:22
    yang output input-nya juga Hm berani
  • 00:21:26
    untuk dimarahin Iya Marin di mana kali
  • 00:21:30
    kalian harus bisa teguran tersebut itu
  • 00:21:32
    kalian Telanjangin cor-nya apa sih Hm
  • 00:21:35
    karena asumsi jelasnya kalian harus
  • 00:21:37
    lihat orangnya lah ya orangnya itu
  • 00:21:38
    kalian berasa kalian bisa percaya S
  • 00:21:40
    orang atau kagak orang itu kalian Berasa
  • 00:21:41
    orang itu
  • 00:21:43
    mempunyai aspirasi untuk berkembang atau
  • 00:21:45
    kagak kalau misalnya orang yang sangat
  • 00:21:46
    subjektif ya jangan dengerin gitu tapi
  • 00:21:48
    aku asumsi Sekarang semua itu
  • 00:21:49
    sefrekuensi emang mau berkembang semua
  • 00:21:51
    kalau misalnya semua mau berkembang
  • 00:21:52
    semua begitu ada stres di mana ada
  • 00:21:54
    terjadi teguran tersebut Gimana caranya
  • 00:21:55
    kita bisa Telanjangin itu cor-nya apa
  • 00:21:57
    sih yang tadi diomong dia GU dan menurut
  • 00:21:59
    aku itu butuh kedewasan tinggi sih untuk
  • 00:22:01
    bisa Telanjangin itu sih aku masih
  • 00:22:02
    tertarik ngomongin hubungan
  • 00:22:03
    interpersonal sedikit ya Jadi selama ini
  • 00:22:06
    kan mungkin teman-teman 20-an relate ya
  • 00:22:09
    selama ini orang-orang yang ngomongin
  • 00:22:11
    hubungan interional itu sebenarnya
  • 00:22:12
    mereka kalau mau berkembang mereka punya
  • 00:22:16
    rasa insecure mereka punya rasa inferior
  • 00:22:18
    karena selalu membandingkan diri mereka
  • 00:22:20
    dengan orang lain gitu dan aku pernah
  • 00:22:22
    ditahap itu selalu membandingkan diriku
  • 00:22:25
    sendiri dengan pencapaian orang tapi
  • 00:22:28
    long the way semakin Aku belajar Aku
  • 00:22:29
    sekarang lebih
  • 00:22:31
    insecure ketika aku membandingkan diriku
  • 00:22:33
    sekarang dengan diriku di versi yang
  • 00:22:35
    terbaik gitu dan aku dapatin di buku itu
  • 00:22:37
    juga What do I mean by this ketika aku
  • 00:22:40
    ngelihat diriku sekarang kan masih
  • 00:22:42
    biasa-biasa aja versi to baik si Bilal
  • 00:22:44
    ini kan pengin seperti ini gitu aku
  • 00:22:47
    insecure Karena aku belum mencapai itu
  • 00:22:49
    gitu I tapi itu insecure yang positif
  • 00:22:52
    yang di mana untuk mencapai ke sana kan
  • 00:22:53
    kita harus upgrade diri untuk mencapai
  • 00:22:55
    ke sana kita harus belajar gitu dan akur
  • 00:22:58
    rasa Kalau teman-teman di luar sana yang
  • 00:22:59
    nonton podcast ini daripada hababisin
  • 00:23:02
    waktu untuk membandingkan diri kamu
  • 00:23:04
    dengan orang lain mending kamu
  • 00:23:06
    membandingkan diri kamu sekarang dengan
  • 00:23:08
    goals kamu gitu dengan versi terbaik
  • 00:23:10
    kamu dan itu yang aku bilang tadi
  • 00:23:12
    hubungan interpersonal enggak hanya
  • 00:23:14
    dilihat dari sisi negatif kalau kita
  • 00:23:15
    jahit lagi Bisa aja Sisi yang positif
  • 00:23:18
    atau membandingkan diri dengan orang
  • 00:23:20
    lain sebagai inspirasi gitu untuk
  • 00:23:22
    berkembang sebagai motivasi untuk kamu
  • 00:23:23
    juga bisa maju bahkan lebih dari mereka
  • 00:23:26
    gitu mungkin k yang aku bisa tambahin
  • 00:23:28
    dosis sih dosis I kalau misalnya
  • 00:23:30
    dosisnya tepat itu jadi kamu punya
  • 00:23:32
    indikator buat bisa berkembang lebih
  • 00:23:34
    jauh lagi Yes Karena menurut aku
  • 00:23:36
    layaknya Semua usaha menurut aku sama
  • 00:23:39
    dengannya self development he Kita kan
  • 00:23:42
    harus berkembang Nah untuk kita
  • 00:23:44
    berkembang ini ya kita harus punya
  • 00:23:45
    benchmking kan harus punya indikator nih
  • 00:23:47
    kita mau aspirasi kayak siapa kita lagi
  • 00:23:49
    di sini Nah untuk menuju ke sana
  • 00:23:51
    kira-kira apa sih step-stap yang harus
  • 00:23:53
    kita lakuin dan pas proses step-stap itu
  • 00:23:56
    mungkin kita mau kagak mau Har harus
  • 00:23:58
    membandingkan He tapi membandingkan ini
  • 00:24:00
    sifatnya itu untuk researchnya kita
  • 00:24:02
    untuk berkembang so untuk
  • 00:24:04
    Eko yang yang kamu ngomong dosisnya sih
  • 00:24:06
    dosisnya karena Enggak semua orang itu
  • 00:24:09
    paham cara membatasi dosisnya bisa jadi
  • 00:24:13
    terlalu berlebihan sehingga dia malah
  • 00:24:15
    merusak diri sendiri G kedorsi kayak ini
  • 00:24:18
    orang hebat banget kejauhan lah buat gua
  • 00:24:19
    gitu akhirnya enggak mau gerak gitu Iya
  • 00:24:21
    F toxik ke diri sendiri gitu tadi aku
  • 00:24:23
    juga tangkap k Agus ngjelasin
  • 00:24:25
    spiriration of tax ya dan insiration of
  • 00:24:27
    taks itu kan sebenarnya bikin kita tuh
  • 00:24:31
    punya hubungan yang lebih sehat dan
  • 00:24:32
    lebih kuat dengan orang-orang di sekitar
  • 00:24:34
    kita gitu dan manfaatnya gitu kita bisa
  • 00:24:37
    lebih menikmati hidup gitu Kenapa kita
  • 00:24:40
    bisa menikmati hidup karena tu bisa kita
  • 00:24:42
    bisa mengendalikan apa yang bisa
  • 00:24:44
    Seharusnya Kita kendalikan gitu banyak
  • 00:24:46
    orang-orang yang selalu memaksa sesuatu
  • 00:24:49
    Padahal mereka tuh enggak bisa
  • 00:24:51
    mengendalikan hal tersebut itu yang aku
  • 00:24:52
    rasa e enggak bisa mengerti apaion of
  • 00:24:56
    talk contoh paling sederhana
  • 00:24:58
    dia ada kerjaan a kita udah ngerjain
  • 00:25:01
    kerjaan B karena kita ngerasa dia enggak
  • 00:25:03
    perform kita malah ngcaplok kerjaan dia
  • 00:25:05
    Dan kita mau bantu dia padahal itu bukan
  • 00:25:08
    Tas kita bukan tugas kita terlalu
  • 00:25:11
    berlebihan seperti itu juga bisa bikin
  • 00:25:13
    kita kan overwhelm kita kayak juga capek
  • 00:25:17
    sendiri gitu dan menyerah di tengah
  • 00:25:19
    jalan dan I Dan itu enggak gampang sih
  • 00:25:21
    jadi orang-orang seperti yang barusan
  • 00:25:22
    ngomong-ngomong harus punya mental untuk
  • 00:25:23
    berani tidak disukai sama orang yang
  • 00:25:25
    kagak perform tersebut kan kayak Ayo
  • 00:25:27
    dong gitu l
  • 00:25:29
    iembang jadi menurut aku sih pertama
  • 00:25:31
    jelasnya harusuensi dulu karena kalau
  • 00:25:33
    misal ngomongin verbal semua orang kalau
  • 00:25:36
    ditanya mau berkembang gak pasti mauah
  • 00:25:37
    si gak mau kan Tapi kan harus frekuensi
  • 00:25:39
    dulu lu tahu kan kalau berkembang itu
  • 00:25:41
    ada kesakitan nih ada stres nih Lu siap
  • 00:25:44
    ya gitu kalau misalkan itu udah at
  • 00:25:46
    secara verbal udah ngomong menurut aku
  • 00:25:50
    kamu harus bisa Separation of tas ke
  • 00:25:52
    semua hiup aspek hidup kamu Mak dibilang
  • 00:25:54
    Berani tidak
  • 00:25:55
    disukai dan aku ingat juga verion of ta
  • 00:25:58
    dari buku itu contohnya paling sederhana
  • 00:26:00
    sih mungkin ini ee agak negatif bagi
  • 00:26:03
    sebagian orang yaitu Ee Kita kan punya
  • 00:26:06
    tugas masing-masing di hidup ini paling
  • 00:26:07
    sederhana Enggak semua keinginan orang
  • 00:26:11
    tua itu bisa diwujudkan oleh anaknya
  • 00:26:14
    gitu jadi misalnya orang tua itu pengin
  • 00:26:15
    anaknya masuk sorry for saying masuk ke
  • 00:26:18
    abdi negara atau PNS segala macam si
  • 00:26:20
    anak kita enggak mampu segala macam dan
  • 00:26:22
    dia enggak punya passion atau kettarikan
  • 00:26:24
    di sana itu sebenarnya ngomongin spion
  • 00:26:27
    of ta loh sebenarnya anak itu punya
  • 00:26:30
    impian atau keinginan di tempat lain
  • 00:26:33
    sebenarnya orang tua tuh enggak harus
  • 00:26:34
    memaksa atau anaknya mengikuti kemauan
  • 00:26:37
    orang tua kan Karena itu adalah
  • 00:26:39
    Keinginan mereka itu adalah tas mereka
  • 00:26:42
    dan orang tua enggak bisa mencampuri itu
  • 00:26:44
    dan aku ingat banget bagian inspiration
  • 00:26:46
    of tax itu Iya aku cuma bisa iya doang
  • 00:26:48
    Git sih ya karena akagus orang tua mau
  • 00:26:52
    kagak mau siitu kan karena kita
  • 00:26:53
    ngomongin keinginan anak kan kita harus
  • 00:26:55
    tahu dulu anaknya itu rasional atau
  • 00:26:57
    enggak rasional tapi kalau menurut aku
  • 00:26:58
    udah ada rasional nih ya sebagai orang
  • 00:27:00
    tua kita punya Kewajiban adalah
  • 00:27:03
    memastikan anak kita mempunyai segala
  • 00:27:06
    alat untuk memastikan dia bisa sukses H
  • 00:27:09
    ya ya as long dia rasional bukan sesuatu
  • 00:27:12
    yang subjektif Oh gua mau a ya harus A
  • 00:27:15
    itu kan berarti kan subjektif banget
  • 00:27:16
    gitu tapi kalau misalnya udah objektif
  • 00:27:17
    banget udah benar rasional sebagai orang
  • 00:27:20
    tua harus fully support sih menurut aku
  • 00:27:22
    karena kembali lagi setiap kita ini kan
  • 00:27:24
    personal ya dan personality itu kan
  • 00:27:27
    pilihan nih kitaungin personality itu
  • 00:27:29
    pilihan jadi misalnya paling sederhana
  • 00:27:32
    karena personality itu pilihan kita
  • 00:27:36
    emosi kan kita yang kontrol ya Misalnya
  • 00:27:38
    ada orang yang ngatain di komen yah
  • 00:27:40
    hostnya Sok tahulah segala macam bisa
  • 00:27:43
    aja kalau aku baca komen kan aku emosi
  • 00:27:45
    kan Tapi bagaimana cara mengontrolnya
  • 00:27:47
    kembali lagi ke kita punya personality I
  • 00:27:50
    cara simpel dari koagus nih mungkin
  • 00:27:52
    kuagus juga pernah ngerasain hal yang
  • 00:27:53
    sama
  • 00:27:55
    Emm cara kita ngetackle atau kita
  • 00:27:58
    meminimalisir emosi ketika melihat
  • 00:28:00
    sesuatu yang bikin kita geram itu gimana
  • 00:28:03
    I kalau misalkan ngomongin emosi ya Ini
  • 00:28:06
    juga suatu hal yang kontroversial sih di
  • 00:28:09
    buku the courords to be dislike gimana
  • 00:28:11
    dia kasih tahu emosi itu bisa dikontrol
  • 00:28:13
    H dia kasih simpelnya exercise-nya kayak
  • 00:28:16
    giniilah kita kalau misalkan aku sama
  • 00:28:19
    kamu lagi berantem nih ya H aku B banget
  • 00:28:21
    sama kamu gitu aku-marin kamu aku
  • 00:28:23
    maki-maki kamu gitu terus mendadak ada
  • 00:28:25
    Bill Gates datang elonm datang ke sini
  • 00:28:27
    gitu kan a pasnya S Berubah kan kayak I
  • 00:28:30
    Halo pak ya apa kabar Mau kopi enggak
  • 00:28:32
    gitu kan i ya konteksnya adalah Ternyata
  • 00:28:36
    kita tuh bisa bisa memilih emosinya kita
  • 00:28:39
    Hm karena kan situasi tersebut yang
  • 00:28:42
    bikin kita kayak kita marah emosional
  • 00:28:44
    kan ya tapi begitu ada subjek lain ada
  • 00:28:47
    situasi lain Kalin bisa langsung berubah
  • 00:28:49
    180 derajat kan H so itu argumennya dia
  • 00:28:52
    terhadap Gimana caranya kita bisa
  • 00:28:55
    ngontrol emosi kita harus tahu emosi itu
  • 00:28:57
    bisa dipilih H itu menurut aku sih
  • 00:29:00
    powerful banget sih dan ngelebar dikit
  • 00:29:02
    dia itu bahkan ada kasih tahu lu kalau
  • 00:29:05
    misalkan mau benar-benar tanda kutip
  • 00:29:07
    bahagia atau lebih tepatnya konten sama
  • 00:29:09
    diri sendiri kayak luat diri sendiri Lu
  • 00:29:12
    ngelihat struktur masyarakat
  • 00:29:14
    itu jangan vertikal tapi horizontal hm
  • 00:29:18
    ya ingat di mana semua orang tuh sama
  • 00:29:21
    enggak ada yang di atas enggak ada yang
  • 00:29:23
    di bawah gitu itu buat aku insightful
  • 00:29:25
    banget sih buat berasa bahwa ternyata
  • 00:29:28
    emang kalau misalnya kita lihat semua
  • 00:29:30
    bukan hierarki tapi lihatnya horizontal
  • 00:29:33
    eh semua orang sama gitu Iya kayak mau
  • 00:29:37
    apa yang mau dipermasalahin Gitu kan he
  • 00:29:40
    so itu buat aku sangat insightful sih
  • 00:29:42
    hmm yang ngomongin horizontal dan
  • 00:29:44
    vertikal ini paling sederhana misalnya
  • 00:29:45
    kamu let's say kamu ada jabatan kamu
  • 00:29:47
    Gubernur lah tiba-tiba Ada orang yang
  • 00:29:50
    enggak lewatin kamu tapi enggak Bapak
  • 00:29:52
    gitu dia kan merasa kayak orang tahu aku
  • 00:29:55
    Gubernur enggak sih pakai ee mindset
  • 00:29:59
    kayak horizontal vertikal ini kita kan
  • 00:30:00
    sama-sama manusia gitu sama manusia
  • 00:30:02
    biasa yang kadang dia belum tentu kenal
  • 00:30:04
    Bapak tadi gitu jadiadya ngelewat aja
  • 00:30:06
    gitu Jadi kita harus kayak buka baju
  • 00:30:09
    kita sebagai gubernur tapi kita adalah
  • 00:30:11
    manusia biasa yang Ya sama sama
  • 00:30:13
    menghargai Yes kita mungkin beda tapi
  • 00:30:15
    sama sama gitu Yes itu cara termudah
  • 00:30:19
    untuk enggak tersinggung dengan kita
  • 00:30:20
    punya jabatan atau kita punya ee
  • 00:30:23
    statusal ya di
  • 00:30:25
    masyarakat tuh itu adalah podcast
  • 00:30:29
    berkelas kalau kalian mau tahu
  • 00:30:31
    kelanjutannya full episode-nya kalian
  • 00:30:34
    bisa cek link di deskripsi buat kalian
  • 00:30:36
    yang agak bingung kenapa menedak kita
  • 00:30:38
    ngomongin podcast karena kalau kalian
  • 00:30:40
    kagak tahu gua tuh punya Creator
  • 00:30:42
    mastercl gimana Gua kasih tahu kalian
  • 00:30:43
    gimana caranya menjadikan content
  • 00:30:45
    Creator itu profesinya kalian dan habis
  • 00:30:47
    itu gua ketemu satu peserta gua yang
  • 00:30:49
    nanya Bilal faranov Akhirnya dia
  • 00:30:51
    berhasil menjadikan konten kreator itu
  • 00:30:52
    profesinya dia Lalu habis itu kita
  • 00:30:54
    melakukan suatu inisiatif di mana kita
  • 00:30:55
    menjadikan suatu studi kasus lagi di
  • 00:30:57
    mana kita akan kasih tahu bahwa ini
  • 00:30:59
    semua bukan keberuntungan kita bikin
  • 00:31:00
    satu akun namanya sekelas sekolah
  • 00:31:03
    kelompok malas dan alhasil meledak
  • 00:31:06
    banget seperti yang kalian bisa lihat
  • 00:31:07
    inside-nya banyak banget
  • 00:31:09
    komentar-komentar terhadap minta kita
  • 00:31:10
    bikin podcast dan akhirnya Bilal
  • 00:31:12
    merealisasikan wacana tersebut buat
  • 00:31:15
    kalian pengen dengerin full podcast ya
  • 00:31:18
    bisa cek juga ke link di deskripsi and
  • 00:31:21
    apa tuh komentarnya kalian coba share
  • 00:31:23
    aja kalian berasa lebih bagus kayak
  • 00:31:25
    gimana topik apa yang menurut kalian
  • 00:31:26
    cocok untuk kita kita bahas kita
  • 00:31:28
    mempunyai harapan sangat besar untuk
  • 00:31:29
    bisa memberikan suatu yang beda di dunia
  • 00:31:31
    podcast Indonesia so itu aja video hari
  • 00:31:33
    ini jangan lupa like comment subscribe
  • 00:31:35
    nyalain notifnya share ke teman kalian
  • 00:31:37
    I'll see you in next video salam kreatif
  • 00:31:40
    stay
  • 00:31:41
    Classy
Tags
  • bahagia
  • trauma
  • generasi 20-an
  • kebahagiaan
  • self-acceptance
  • separation of tasks
  • konsistensi
  • motivasi
  • pembelajaran
  • edukasi