Bank Indonesia Kenakan Tarif Qris 0,3%, Penyesuaian Merchant Discount Rate

00:11:45
https://www.youtube.com/watch?v=PfcDElhcVj0

Ringkasan

TLDRBank Indonesia telah menetapkan penggunaan standard quick respon Indonesia (Kris) dengan biaya merchant discount rate (MDR) sebesar 0,3% efektif 1 Juli 2023. Kebijakan ini ditujukan untuk mendukung pemrosesan transaksi pembayaran digital. MDR dikenakan kepada pedagang oleh penyedia jasa pembayaran, dan bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan antara efisiensi untuk UMKM dan keberlanjutan industri. Kris telah menjadi pilihan utama di masyarakat karena keamanannya dan kemudahan dalam transaksi tanpa menggunakan uang tunai. Kebijakan ini juga menguntungkan UMKM dalam akses ke layanan finansial dan e-commerce. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan Kris dan meningkatkan fitur-fiturnya.

Takeaways

  • 💳 Kebijakan pengguna Kris dikenakan biaya 0,3% efektif 1 Juli 2023.
  • 🔍 MDR adalah biaya yang dikenakan kepada pedagang untuk transaksi digital.
  • 📈 Kebijakan ini mendukung perkembangan industri digital dan UMKM.
  • 🛍️ Kris memudahkan akses pembayaran digital bagi pedagang.
  • 📊 Pengguna tidak dikenakan biaya transaksi saat menggunakan Kris.
  • 🌍 Kris berkompetisi dengan pembayaran digital internasional.
  • 🔄 Inovasi fitur Kris akan terus diperbarui oleh Bank Indonesia.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Bank Indonesia telah menetapkan penggunaan Kris dalam transaksi pembayaran dengan biaya merchant discount rate (MDR) sebesar 0,3% mulai 1 Juli 2023. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong industri yang mendukung penggunaan Kris dalam ekosistem digital supaya terus berkembang. MDR adalah biaya yang dikenakan kepada pedagang oleh penyedia jasa pembayaran untuk memproses transaksi. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk bank, non-bank, dan lembaga switching, yang semuanya berkontribusi dalam infrastruktur pembayaran nontunai. Bank Indonesia sebagai regulator tidak mendapatkan bagian dari MDR, dan pengguna tidak dikenakan biaya saat bertransaksi.

  • 00:05:00 - 00:11:45

    MDR Kris ini lebih rendah dibandingkan dengan 0,7% yang ditetapkan pada peluncuran awalnya. Pengenaan MD yang lebih rendah ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi bagi UMKM dan keberlangsungan penyelenggaraan Kris. Kris telah diterima dengan baik di masyarakat, menjadi pilihan utama untuk pembayaran digital dan membantu inklusi ekonomi. Bagi pedagang, penggunaan Kris mengurangi risiko uang tunai dan biaya cash handling, sekaligus memperluas akses pasar. Bagi pengguna, pembayaran dengan Kris dinilai cepat dan aman, dan tidak ada biaya transaksi.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu MDR?

    MDR atau merchant discount rate adalah biaya yang dikenakan kepada pedagang untuk menerima dan memproses transaksi pembayaran melalui Kris.

  • Apa tujuan dari penetapan MDR 0,3%?

    Tujuan pengenaan biaya 0,3% adalah untuk mendukung perkembangan industri digital dan menjaga keseimbangan efisiensi bagi UMKM.

  • Apakah pengguna dikenakan biaya untuk transaksi Kris?

    Pengguna tidak dikenakan biaya untuk melakukan transaksi Kris.

  • Bagaimana dampak kebijakan ini terhadap UMKM?

    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas UMKM dan mengurangi dampak negatif pandemi.

  • Apa manfaat yang didapat pedagang dengan menggunakan Kris?

    Pedagang terhindar dari risiko uang tunai dan dapat memperluas akses pasar, serta pengelolaan keuangan yang lebih baik.

  • Apa saja rencana Bank Indonesia untuk pengembangan Kris ke depan?

    Bank Indonesia berencana untuk terus mengembangkan fitur Kris dan memperluas konektivitas internasional.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    Bank Indonesia menetapkan penggunaan
  • 00:00:02
    quick respon Indonesia standard atau
  • 00:00:04
    Kris dalam transaksi pembayaran sebesar
  • 00:00:06
    0,3% mulai 1 Juli 2023 tujuan pengenaan
  • 00:00:10
    biaya tersebut agar industri yang
  • 00:00:12
    mendukung penggunaan Chris dalam
  • 00:00:13
    ekosistem digital terus berkembang untuk
  • 00:00:15
    mengetahui lebih lengkap terkait tarif
  • 00:00:17
    mdr 0,3% kami akan membahasnya bersama
  • 00:00:20
    direktur Departemen kebijakan sistem
  • 00:00:22
    pembayaran Bank Indonesia Ibu Fitria
  • 00:00:25
    Ilmi triswati Selamat sore Ibu Fitria
  • 00:00:28
    kita ketahui akhir-akhir ini banyak
  • 00:00:30
    sekali yang membahas terkait dengan
  • 00:00:31
    kebijakan mdr sebetulnya apa Bu yang
  • 00:00:34
    dimaksud dengan mdr dan Apa yang
  • 00:00:36
    melatarbelakangi diambilnya kebijakan
  • 00:00:38
    mdr dikenakan 0,3%
  • 00:00:41
    baik selamat sore Mbak Jessica jadi yang
  • 00:00:45
    disebut dengan nbr atau merchant diskon
  • 00:00:47
    rate dari Kris ini sebenarnya adalah
  • 00:00:49
    biaya yang dikenakan kepada pedagang
  • 00:00:52
    oleh penyedia jasa pembayaran dalam hal
  • 00:00:55
    ini bisa bank bisa non bank gitu ya
  • 00:00:57
    untuk menerima dan memproses transaksi
  • 00:01:00
    pembayaran dengan menggunakan Kris itu
  • 00:01:02
    ya Jadi mdr ini sebetulnya merupakan
  • 00:01:04
    skema biaya yang umum diterapkan dalam
  • 00:01:08
    pemrosesan transaksi pembayaran nontunai
  • 00:01:11
    sehingga transaksi pembayarannya ini
  • 00:01:13
    dapat dilakukan antara pedagang dengan
  • 00:01:15
    pembeli dengan difasilitasi oleh pjp
  • 00:01:20
    iswar di sisi pengguna jadi ada
  • 00:01:22
    pihak-pihak yang berjasa gitu ya
  • 00:01:24
    istilahnya memfasilitasi transaksi
  • 00:01:26
    pembayaran tersebut Jadi pertama dari
  • 00:01:28
    sisi pengguna ada pjp isu namanya atau
  • 00:01:31
    penerbit gitu ya sementara dari sisi
  • 00:01:33
    pedagangnya itu ada pjp yang namanya
  • 00:01:35
    applier gitu ya atau yang menerima lalu
  • 00:01:38
    kemudian juga ada pihak switching Dia
  • 00:01:40
    itu sebagai penyedia infrastruktur BKN
  • 00:01:43
    yang mendukung interkoneksi antar
  • 00:01:45
    penyelenggaranya apabila antara aquared
  • 00:01:48
    dan juga isure tadi berbeda gitu ya nah
  • 00:01:51
    jadi MD aktris ini didistribusikan
  • 00:01:54
    kepada pihak-pihak yang terkait dalam
  • 00:01:56
    pemrosesan transaksi Kristus tersebut
  • 00:01:58
    nah selain yang tadi saya Sebutkan ada
  • 00:02:00
    pjp visual ada aquirer ada lembaga
  • 00:02:03
    switching ada juga kepada lembaga
  • 00:02:05
    standar gitu ya yang memilih memiliki
  • 00:02:07
    tugas antara lain mengelola standar dan
  • 00:02:10
    juga lembaga servisis yang memiliki
  • 00:02:12
    tugas antara lain mengelola data
  • 00:02:14
    merchant atau data pedagangnya Nah
  • 00:02:16
    sebagai catatan di sini Mbak Jessica
  • 00:02:18
    bahwa bank Indonesia sebagai regulator
  • 00:02:20
    dan juga pengawas sistem pembayaran ini
  • 00:02:22
    tidak memperoleh alokasi pembagian mdr
  • 00:02:25
    dan juga pengguna atau Konsumen juga
  • 00:02:28
    tidak dikenakan biaya untuk melakukan
  • 00:02:29
    transaksi Kris Nah tadi pertanyaan kedua
  • 00:02:32
    dari Mbak Jessica apa sih pertimbangan
  • 00:02:35
    kami gitu ya untuk menetapkan pengenaan
  • 00:02:38
    mgr ini atau penentuan NBA apa saja gitu
  • 00:02:40
    ya mungkin faktor-faktor Nah mungkin
  • 00:02:42
    kalau boleh saya kembali merunut dari
  • 00:02:44
    awal gitu ya kronologis kebijakan mdr
  • 00:02:47
    dari keris khususnya untuk usaha mikro
  • 00:02:50
    jadi pada tahap awal setelah peluncuran
  • 00:02:52
    keris pada November di 2019 Bank
  • 00:02:55
    Indonesia sebetulnya telah menetapkan
  • 00:02:57
    mdr keris ini sebesar 0,7% kepada
  • 00:03:00
    seluruh kelompok pedagang yang menerima
  • 00:03:03
    pembayaran menggunakan keris ini
  • 00:03:04
    termasuk pedagang usaha mikro jadi dari
  • 00:03:07
    yang mikro menengah sampai besar itu
  • 00:03:09
    dikenakan rata semua 0,7% pada saat awal
  • 00:03:12
    peluncuran Nah masuk pada masa pandemi
  • 00:03:15
    Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan
  • 00:03:17
    pada masa pandemi sehingga pada April
  • 00:03:19
    2020 Bi membebaskan kelompok pedagang
  • 00:03:24
    usaha mikro atau Umi dari pengenalan mdr
  • 00:03:26
    jadi 0% pada saat itu sampai saat ini
  • 00:03:29
    sampai sebelum ditetapkan oleh nomor 3
  • 00:03:31
    ini ditetapkan 0% ini untuk mendukung
  • 00:03:34
    aktivitas bumi tentunya atau UMKM dalam
  • 00:03:37
    mitigasi dampak pandemi yang saat itu
  • 00:03:40
    apa sangat luas gitu ya apa namanya
  • 00:03:44
    dampak negatifnya pada saat itu kepada
  • 00:03:46
    perekonomian masyarakat dan ini
  • 00:03:48
    kebijakan ini sudah diperpanjang
  • 00:03:50
    beberapa kali Nah per 1 Juli memang
  • 00:03:53
    ditetapkan saat ini mdr-nya disesuaikan
  • 00:03:56
    menjadi 0,3% nah Tentunya saya harus
  • 00:04:00
    kasih catatan di sini bahwa 0.3% ini
  • 00:04:03
    lebih rendah dibandingkan MDA pada saat
  • 00:04:06
    keris pertama kali diluncurkan dan
  • 00:04:08
    tentunya ini sudah saatnya untuk menjaga
  • 00:04:10
    keseimbangan antara efisiensi bagi Umi
  • 00:04:13
    sendiri dan juga sustainability
  • 00:04:15
    penyelenggaraan Kerisnya gitu ya jadi
  • 00:04:18
    tadi ungkapkan juga untuk menjaga
  • 00:04:20
    keseimbangan dan juga keberlangsungan
  • 00:04:22
    industri itu untuk dapat memfasilitasi
  • 00:04:25
    Kris dengan optimal dan baik kepada
  • 00:04:27
    pengguna Bu Fitria ternyata yang
  • 00:04:29
    dikenakan bagi pedagang ini 0,3% lebih
  • 00:04:32
    rendah dibandingkan seharusnya di awal
  • 00:04:33
    di 0,7% Lalu bagaimana Bank Indonesia
  • 00:04:36
    melihat penerimaan Kris dan apakah ini
  • 00:04:38
    berdampak pada upaya digitalisasi Bu
  • 00:04:41
    betul Jadi kalau apa penerimaan keris
  • 00:04:46
    pada saat ini gitu ya ini sangat baik
  • 00:04:49
    sekali di masyarakat jadi tentunya Bank
  • 00:04:52
    Indonesia berkomitmen untuk memastikan
  • 00:04:54
    implementasi Kris yang cepat mudah murah
  • 00:04:56
    aman dan handal gitu ya Bagi pedagang
  • 00:05:00
    dan juga pengguna keris dan kita juga
  • 00:05:02
    lihat bahwa keris ini telah menjadi
  • 00:05:04
    preferensi utama masyarakat dalam
  • 00:05:07
    pembayaran digital gitu ya Mengingat
  • 00:05:09
    bahwa manfaatnya ini sangat besar gitu
  • 00:05:11
    sehingga kebijakan yang tertulis ini
  • 00:05:13
    Tentunya diarahkan untuk meningkatkan
  • 00:05:15
    kualitas layanan gitu ya dan juga
  • 00:05:17
    keberlanjutan layanan tadi Kris sendiri
  • 00:05:19
    adalah game Changer gitu ya Bagi
  • 00:05:21
    pembayaran digital yang diarahkan untuk
  • 00:05:24
    mendorong inklusi Ekonomi keuangan
  • 00:05:27
    digital dan juga konektivitas pembayaran
  • 00:05:29
    lintas negara yang pertama masyarakat
  • 00:05:32
    juga lihat bahwa keris ini merupakan
  • 00:05:34
    entry Point yang sangat bagus dan sangat
  • 00:05:37
    ideal untuk masuk ke ekosistem digital
  • 00:05:39
    bagi UMKM UMKM yang menjual gitu ya
  • 00:05:42
    barang-barangnya dia keris ini
  • 00:05:44
    memfasirity memfasilitasi UMKM untuk
  • 00:05:47
    memiliki akses ke akun pembayaran
  • 00:05:49
    digital sehingga dia dapat bertransaksi
  • 00:05:51
    dia juga dapat masuk ke apa ke
  • 00:05:54
    e-commerce kemudian juga dia bisa masuk
  • 00:05:56
    ke misalnya pelayanan keuangan digital
  • 00:05:59
    lainnya gitu ya seperti pembiayaan
  • 00:06:01
    dan lainnya gitu ya Nah terus Kemudian
  • 00:06:04
    yang kedua dia juga keris ini juga
  • 00:06:06
    memfasilitasi pedagang untuk menerima
  • 00:06:10
    pembayaran dari sumber dana pembayaran
  • 00:06:13
    yang berbagai macam gitu ya bisa dari
  • 00:06:16
    dompet elektronik disadari apa bisa dari
  • 00:06:19
    langsung dari rekening dan juga bisa
  • 00:06:21
    dari kartu kredit kemudian juga Kris ini
  • 00:06:24
    karena apa dia punya pencatatan
  • 00:06:27
    elektronik yang sangat baik gitu ya
  • 00:06:29
    tentunya history dari Apa namanya
  • 00:06:32
    penjualan pedagang ini sangat rapi
  • 00:06:35
    sangat baik sehingga membentuk kredit
  • 00:06:37
    profil yang bagus juga sehingga pedagang
  • 00:06:39
    juga ketika akan misalnya masuk kepada
  • 00:06:42
    layanan pembiayaan itu sudah punya
  • 00:06:45
    kredit profile yang rapi sehingga dia
  • 00:06:48
    bisa mengembangkan usahanya dan dia juga
  • 00:06:50
    punya akses dan basis konsumen yang
  • 00:06:52
    lebih besar ketimbang dia tidak menerima
  • 00:06:55
    pembayaran non digital sama sekali itu
  • 00:06:58
    mungkin baik baik bu Fitria Bu
  • 00:07:01
    Selanjutnya kami akan bertanya terkait
  • 00:07:03
    Bagaimana manfaat yang diperoleh para
  • 00:07:05
    pengguna Kris ini baik dari sisi
  • 00:07:07
    pedagang dan juga konsumennya namun
  • 00:07:09
    tahan sebentar dulu Bu Fitria karena
  • 00:07:11
    kami akan kembali usai jeda berikut ini
  • 00:07:12
    Tetaplah bersama kami dalam program
  • 00:07:14
    zonatisme pemirsa kami akan melanjutkan
  • 00:07:16
    diskusi bersama direktur Departemen
  • 00:07:18
    kebijakan sistem pembayaran Bank
  • 00:07:19
    Indonesia Ibu Fitria irmitri Suwati Bu
  • 00:07:22
    Fitria kalau tadi kita sudah membahas
  • 00:07:23
    Bagaimana pentingnya Kris bagi
  • 00:07:25
    perdagangan sebetulnya manfaatnya Bu
  • 00:07:27
    yang lebih konkret bagi pengguna
  • 00:07:30
    terutama pedagang dan juga konsumen
  • 00:07:32
    seperti apa sih Bu
  • 00:07:33
    Baik Terima kasih Mbak Jessica Jadi
  • 00:07:35
    kalau misalnya kita lihat dari sisi
  • 00:07:37
    pedagang ya Biar apa namanya menggunakan
  • 00:07:40
    Kris sebagai pembayaran digital jadi
  • 00:07:42
    tidak lagi menggunakan uang tunai
  • 00:07:43
    pertama tentunya dia terhindar dari
  • 00:07:45
    resiko-resiko memegang uang tunai gitu
  • 00:07:48
    ya dia terhindar dari resiko pencurian
  • 00:07:50
    kemudian juga tentunya dia menghemat
  • 00:07:52
    biaya cash handling gitu ya jadi
  • 00:07:54
    misalnya seperti menyediakan uang
  • 00:07:56
    kembalian jadi nggak ada lagi tuh uang
  • 00:07:58
    kembalian berupa permen gitu misalnya ya
  • 00:08:00
    atau kita pedagang tuh repot-repot
  • 00:08:02
    melakukan penyetoran hasil penjualan ke
  • 00:08:05
    bank gitu ya demi keamanan gitu misalnya
  • 00:08:07
    kita juga jadi terhindar dari misalnya
  • 00:08:09
    uang tunai hasil penjualan tuh kena
  • 00:08:12
    misalnya gitu ya ternak lembab gitu atau
  • 00:08:14
    kenap dan sebagainya kemudian yang
  • 00:08:17
    ketiga tentu saja dia berpotensi
  • 00:08:18
    memperluas akses pasar atau basis
  • 00:08:21
    konsumen yang pada akhirnya tentunya
  • 00:08:23
    meningkatkan kesejahteraan pedagang
  • 00:08:24
    tadinya orang lewat istilahnya nggak
  • 00:08:27
    tidak mau beli karena nggak bawa uang
  • 00:08:29
    gitu ya tapi karena pedagang menerima
  • 00:08:31
    Kris akhirnya dia dapat melakukan
  • 00:08:33
    melakukan transaksi kemudian juga yang
  • 00:08:35
    jelas keris ini adalah satu QR Code
  • 00:08:38
    untuk menerima pembayaran dari aplikasi
  • 00:08:40
    pembayaran manapun jadi istilahnya
  • 00:08:43
    konsumen itu punya apa aplikasi dari
  • 00:08:45
    bank a dia bisa scan di Christ yang
  • 00:08:48
    dikeluarkan dari bank b ataupun dari pjp
  • 00:08:50
    lain gitu ya Misalnya karena itu hanya
  • 00:08:53
    satu dan sudah interconnected satu sama
  • 00:08:56
    lain kemudian Tadi saya sudah ungkapkan
  • 00:08:58
    bahwa pedagang itu jadi lebih luas
  • 00:09:00
    aksesnya ke ekosistem ekonomi dan
  • 00:09:02
    keuangan digital jadi pembukaan akun
  • 00:09:05
    pembayaran ini dapat berupa entry point
  • 00:09:07
    ke e-commerce ataupun juga layanan
  • 00:09:09
    keuangan digital lainnya seperti
  • 00:09:11
    pembiayaan Kalau dia mau ini kredit ya
  • 00:09:13
    sama investasi dan yang terakhir mungkin
  • 00:09:16
    pengelolaan keuangan yang lebih baik
  • 00:09:17
    mengingat seluruh transaksi tercatat
  • 00:09:19
    secara elektronik Nah kalau bagi
  • 00:09:21
    pengguna jelas nih pembayaran dengan
  • 00:09:23
    keris ini Tentunya dinilai sangat mudah
  • 00:09:25
    cepat dan aman saya kalau antri mau beli
  • 00:09:28
    apa-apa di depan itu semua udah pake
  • 00:09:30
    Kristen
  • 00:09:33
    ya nggak perlu nyari-nyari pengembalian
  • 00:09:35
    di kasir kemudian bagi pengguna ini
  • 00:09:38
    tidak dikenakan biaya transaksi jadi
  • 00:09:40
    yang tidak dikenakan pada penggunanya
  • 00:09:43
    kemudian dapat bertransaksi dengan
  • 00:09:45
    menggunakan aplikasi pembayaran manapun
  • 00:09:48
    dan juga tentunya pengelolaan keuangan
  • 00:09:50
    yang lebih baik mengingat seluruh
  • 00:09:52
    transaksi tercatat secara elektronik
  • 00:09:55
    baik ibu singkat saja terakhir Bagaimana
  • 00:09:58
    rencana Bi terkait pengembangan keris ke
  • 00:10:00
    depannya Bu
  • 00:10:01
    baik Nah jadi pengembangan inovasi fitur
  • 00:10:05
    Chris gitu ya secara keseluruhan secara
  • 00:10:07
    berkelanjutan ini terus dilakukan oleh
  • 00:10:08
    Bank Indonesia dan tentunya kami
  • 00:10:10
    berkolaborasi dengan industri dalam hal
  • 00:10:12
    ini juga ada asli di sini ya asosiasi
  • 00:10:15
    sistem pembayaran Indonesia untuk
  • 00:10:16
    mendukung perluasan aset tetap asektasi
  • 00:10:19
    serta inklusi Ekonomi keuangan digital
  • 00:10:22
    jadi di awal kita hadir dengan fitur
  • 00:10:24
    Christ TPM ya tanpa tatap muka kemudian
  • 00:10:27
    dikembangkan kita punya lagi
  • 00:10:29
    implementasi fitur Chris cpm atau
  • 00:10:33
    customer presentif mode jadi memberikan
  • 00:10:36
    fleksibilitas kepada pengguna untuk
  • 00:10:37
    engineering pada aplikasi di PCP selain
  • 00:10:41
    itu juga kita udah ada kemarin itu Kris
  • 00:10:44
    antar negara dengan Thailand dan juga
  • 00:10:45
    dengan Malaysia dalam dua tahun kemarin
  • 00:10:47
    dan ke depan kita sedang kembangkan
  • 00:10:49
    untuk Singapura dan juga beberapa negara
  • 00:10:51
    lainnya nah dalam waktu dekat kami juga
  • 00:10:53
    Tengah memfasilitasi fitur Chris untuk
  • 00:10:56
    tarik tunai transfer dan juga setor
  • 00:10:59
    tunai nanti namanya Kristus
  • 00:11:01
    nantinya dapat meningkatkan interkoneksi
  • 00:11:03
    dan juga Inter operabilitas serta
  • 00:11:05
    inklusi ekonomi uang digital jadi Mbak
  • 00:11:08
    Jessica dengan banyaknya fitur-fitur
  • 00:11:11
    yang akan dikembangkan dan juga manfaat
  • 00:11:13
    keris yang kita kembang yang tadi kami
  • 00:11:15
    Sebutkan mdr yang 0,3% itu
  • 00:11:19
    kalau dapat dibandingkan gitu ya dengan
  • 00:11:21
    pembayaran Sorry dengan apa mekanisme
  • 00:11:25
    pembayaran digital lainnya seperti kartu
  • 00:11:27
    debit oke itu sangat baik Bu Fitri ya
  • 00:11:30
    nanti kita akan tunggu ya Bu terkait
  • 00:11:32
    dengan bagaimana untuk penarikan
  • 00:11:33
    tunainya dan juga nanti diberlakukannya
  • 00:11:35
    Kris di Singapura ya Bu Baik terima
  • 00:11:37
    kasih direktur Departemen kebijakan
  • 00:11:39
    sistem pembayaran Bank Indonesia Ibu
  • 00:11:40
    Fitria irmitriswati sudah bergabung
  • 00:11:42
    bersama kami dalam program zona bisnis
Tags
  • Bank Indonesia
  • Kris
  • MDR
  • transaksi
  • pembayaran digital
  • UMKM
  • ekosistem digital
  • biaya transaksi
  • inisiatif digital
  • kebijakan pembayaran