00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:06
wabarakatuh Selamat siang Ndan Al Salam
00:00:10
sejahtera untuk kita semuanya pada hari
00:00:13
ini kita akan kuliah mengenai Sistem
00:00:15
penghantaran obat untuk stiaan protein
00:00:18
terapeutik gimana seperti kita ketahui
00:00:20
bahwa protein terapeutik merupakan salah
00:00:23
satu Produk bioteknologi yang sangat
00:00:26
sering digunakan baik untuk pengobatan
00:00:29
eksim maupun juga untuk diagnostic jadi
00:00:34
hari ini kita akan belajar lebih lanjut
00:00:35
mengenai itu dan juga beberapa contoh
00:00:38
dari produk tapi interpretif untuk
00:00:45
capaian pembelajaran ya di sini
00:00:47
diharapkan kalian mampu memahami
00:00:49
definisi dan juga berbagai macam jenis
00:00:52
protein terapeutik kemudian juga
00:00:55
diharapkan mampu mengetahui cara
00:00:57
produksinya dan yang terakhir mengetahui
00:01:00
beberapa strategi yang digunakan untuk
00:01:02
meningkatkan penghantaran dari protein
00:01:04
dan juga pertida terapeutik baik kita
00:01:11
langsung masuk pada pembahasan yang
00:01:12
pertama yaitu mengenai definisi dan juga
00:01:15
jenis protein terapeutik dan disini saya
00:01:18
sudah memberikan contoh beberapa protein
00:01:21
the therapeutic kita akan bahas kilat
00:01:23
yang pertama adalah lantus dengan
00:01:25
kandungan insulin garglin yaitu insulin
00:01:29
long acting untuk sediaannya ada berupa
00:01:34
catridge ini ya yang akan dimasukkan ke
00:01:37
dalam pen dan juga ada berupa file
00:01:42
contoh yang kedua adalah Oke otae disini
00:01:46
berupa Liquid langsung dipakai di file
00:01:50
dan juga contoh yang ketiga ada vaksin
00:01:54
hepatitis B Jadi kalian sekarang juga
00:01:58
tahu protein trapped
00:02:00
itu tidak hanya untuk terapi tapi juga
00:02:02
bisa untuk referensi atau vaksinasi gitu
00:02:06
dan contoh yang terakhir adalah
00:02:08
etanercept ethernet ke ini kandungannya
00:02:12
adalah antibodi monoklonal terhadap
00:02:14
tumor necrosis factor-alpha atau
00:02:17
tnf-alfa yang bisa digunakan untuk
00:02:24
terapi rheumatoid arthritis gimana kita
00:02:27
juga tahu pada era itu terjadi
00:02:29
overekspresi dari tnf-alfa jadi kadar
00:02:32
tnf-alfa nya meningkat ini kita bisa
00:02:34
memberikan terapi etanercept yang
00:02:37
merupakan antibodi terhadap tnf-alfa
00:02:40
sehingga tnf-alfa nya itu jadi inaktif
00:02:43
dan proses inflamasi tidak jadi kita
00:02:46
parah
00:02:48
Indonesia selain dari produk ini kita
00:02:51
akan bahas di belakang Lebih Detail
00:02:53
mengenai beberapa jenis protein
00:02:55
terapeutik Fungsinya untuk apa
00:02:58
mekanismenya bagaimana Contoh produknya
00:03:01
apa
00:03:04
Oh ya Sebelum saya bahas Lebih Detail
00:03:09
mengenai Ajib protein terapeutik
00:03:12
berfungsi dan jenisnya disini Saya mau
00:03:15
memperkenalkan terlebih dahulu mengenai
00:03:17
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17
00:03:20
tahun 2017 tentang rencana aksi
00:03:23
pengembangan industri farmasi dan Alkes
00:03:25
jadi berdasarkan PMK tersebut diharapkan
00:03:29
pada tahun 2025 Indonesia memiliki
00:03:34
industri farmasi yang menjadi 15
00:03:37
kekuatan utama industri Farmasi dunia
00:03:40
dengan nilai Pasar Besar 700 triliun
00:03:43
dengan tiga misi yang pertama untuk
00:03:45
memenuhi kebutuhan pasar obat dan
00:03:47
pengobatan yang kedua adalah
00:03:49
meningkatkan devisa negara dan yang
00:03:52
ketika untuk menguasai teknologi Farmasi
00:03:54
termasuk RSUD Ende klopman dengan
00:03:58
memaksimalkan potensi yang ada
00:04:01
ndak jadi ada empat pilar menuju PC
00:04:04
industri Farmasi 2025 yang pertama
00:04:08
adalah pilar Biofarma jadi nanti
00:04:11
diharapkan industri bisa menghasilkan
00:04:13
produk Biofarma atau Biotech contohnya
00:04:16
adalah insulin eritropoietin kemudian
00:04:20
dilarang kedua adalah diharapkan
00:04:24
Indonesia dapat menghasilkan vaksin jadi
00:04:27
ada industri khusus vaksin Ini
00:04:29
sebenarnya sudah ada ya PT Biofarma
00:04:31
Sedangkan untuk produk Bio Farma yang
00:04:34
pertama ini ada salah satu contoh
00:04:36
industrinya yaitu debu di Pandaan
00:04:38
kemudian pilar ketiga adalah diharapkan
00:04:42
Indonesia mampu menghasilkan produk
00:04:44
natural ini sudah banyaknya dikembangkan
00:04:48
industri obat tradisional dan yang
00:04:51
terakhir ke arahnya Indonesia dapat
00:04:55
mengembangkan aktif pharmaceutical
00:04:58
ingredients untuk bahan kimia
00:05:01
Ini sekedar informasi saja Kebanyakan
00:05:03
bahan bakunya itu kita ekspor dari
00:05:06
negara lain Indonesia belum bisa bikin
00:05:09
sendiri jadi harapannya pada tahun 2025
00:05:12
ini isi industri Farmasi dapat berjalan
00:05:17
itu menghasilkan industri yang fokus
00:05:20
pada produk glue Farma atau Biotech ada
00:05:23
industri yang fokus pada bidang vaksin
00:05:26
ada yang fokus pada natural atau obat
00:05:28
herbal dan yang terakhir ada fokus pada
00:05:30
kimia termasuk active pharmaceutical
00:05:33
ingredients nya Nah untuk mewujudkan
00:05:38
visi industri Farmasi ini ya salah
00:05:40
satunya dengan cara menghadirkan kalian
00:05:43
yang merupakan mahasiswa Farmasi supaya
00:05:46
belajar lebih giat lagi hingga nanti
00:05:49
Indonesia bisa semakin lebih maju dan
00:05:53
ia menepis Tudingan ya berdasarkan PMK
00:05:59
tersebut di sini ada beberapa skenario
00:06:01
pengembangan Produk bioteknologi ini
00:06:05
untuk industri yang pertama yaitu
00:06:07
industri Bio Farma the Biotech Jadi
00:06:11
diharapkan kita pada tahun 2025 bisa
00:06:15
menghasilkan antibodi monoklonal sendiri
00:06:18
bisa membuat insulin Analog dan pada
00:06:21
tahun-tahun Sebelumnya saya kurang tahu
00:06:23
apakah sudah tercapai atau belum
00:06:26
diharapkan sebenarnya Indonesia bisa
00:06:28
memproduksi eritropoietin kemudian g-csf
00:06:36
insulin stemcell egfr saparin bahkan
00:06:41
interferon Trans7 map dan lain-lain jadi
00:06:45
adalah target pada tahun ini diharapkan
00:06:47
bisa produksi ini tahun selanjutnya ini
00:06:50
apa dan yang terakhir pada tahun 2020
00:06:54
25.000 25 dia sok-an kehendak apa untuk
00:06:59
menunjang ini makanya kalian informasi
00:07:02
kuliah S1 belajar yang bagus belajar
00:07:05
kimia belajar teknologi Farmasi sediaan
00:07:08
steril maupun sediaan lainnya kemudian
00:07:11
Belajarlah biologi molekuler belajar
00:07:14
juga imunologi serta bioteknologi untuk
00:07:17
mendukung terlaksananya industri Farmasi
00:07:21
Produk bioteknologi
00:07:25
Hai selain Produk bioteknologi
00:07:29
diharapkan juga kita bisa menghasilkan
00:07:32
produk vaksin yang tentunya sebenarnya
00:07:35
sudah dijalankan oleh industri PT
00:07:38
Biofarma kalian bisa buka websitenya
00:07:41
Untuk menambah pengetahuan Vaksin apa
00:07:44
saja yang diproduksi oleh PT Biofarma
00:07:48
yang merupakan industri di Indonesia ya
00:07:51
untuk produksi vaksin sewot itu sempat
00:07:54
melihat berapa misalkan sahabat isbbe
00:07:57
kemudian ada juga untuk isteri ada juga
00:08:02
buat m
00:08:04
ngomonge teh ini ke belakang masalah
00:08:07
Jadi kalian bisa cek di websitenya dan
00:08:10
untuk belajar produk vaksin otomatis
00:08:13
ilmu imunologi kalian harus bagus jadi
00:08:17
tolong diingat ingat Sampai Nanti kalian
00:08:19
lulus apalagi sekarang lagi zaman Corona
00:08:22
Nah harusnya kalian sebagai anak farmasi
00:08:26
yang sudah belajar kuliah imunologi
00:08:28
mengerti tentang kayak rapid test
00:08:33
kemudian tes PCR itu prinsipnya Seperti
00:08:36
apa karena kita juga sudah belajar
00:08:38
penulisnya formal dan juga piotek kita
00:08:50
masuk ke definisi dari protein
00:08:51
terapeutik jadi protein dapat itu
00:08:54
merupakan protein yang disintesis bisa
00:08:58
di laboratorium atau di industri untuk
00:09:01
penggunaannya dalam bidang kesehatan
00:09:04
untuk rapi dan diagnostik Maaf printer
00:09:09
pendek memiliki beberapa keuntungan
00:09:10
nanti di belakang kita juga akan bahas
00:09:13
Lebih Detail tapi secara umum aja jadi
00:09:15
protein terapetik ini merupakan kelompok
00:09:17
fungsional yang sangat bervariasi dengan
00:09:20
di belakang kalian akan belajar tentang
00:09:22
Apa saja pembagian protein terapetik
00:09:25
yang nanti fungsinya juga berbeda-beda
00:09:29
menjadi yang kedua memiliki efek samping
00:09:32
minimal karena memiliki spesifisitas
00:09:34
yang tinggi ya ini jelas saya kasih
00:09:38
contoh yang gampang saja misalkan tadi
00:09:41
atau resep itu kan ada body monoklonal
00:09:45
yang spesifik untuk menghambat tumor
00:09:47
necrosis factor-alpha atau tnf-alfa jadi
00:09:51
jelas target spesifik dan otomatis kalau
00:09:56
misalkan spesifik Mohabbatein evaya efek
00:09:59
sampingnya ya minimal karena yang
00:10:01
dihambat hanya tnf-alfa saja
00:10:04
ketiga memiliki resiko yang rendah untuk
00:10:06
menginduksi respon imun ini betul karena
00:10:09
kebanyakan protein terapeutik ini juga
00:10:12
protein yang ada di tubuh kita seperti
00:10:15
itu jadi memang sudah apa ya sudah
00:10:19
dikenali sebagai protein kita sendiri
00:10:22
seperti itu tapi tidak menutup
00:10:23
kemungkinan tetap ada saja Yang Terjadi
00:10:26
reaksi imunitas akibat pemberian protein
00:10:28
terapeutik dan yang terakhir untuk
00:10:30
perkembangan uji klinis dan persetujuan
00:10:32
fda ini lebih cepat dibandingkan dengan
00:10:34
molekul memang lebih cepat karena tadi
00:10:38
sudah jelas untuk spesifitasnya akan
00:10:42
tetapi untuk proses pembuatan protein
00:10:44
terapeutik itu tidaklah mudah
00:10:48
Indonesia tidak mudah karena juga
00:10:50
tahapnya ribet mantan juga butuh biaya
00:10:53
yang banyak seperti itu itu secara umum
00:10:56
tentang perutnya ya sebelumnya kita akan
00:11:01
mengingat kembali mengenai struktur
00:11:03
protein jadi secara definisi protein
00:11:07
merupakan makromolekul yang terdiri dari
00:11:10
asam amino yang berurutan dengan urutan
00:11:13
tertentu itu dan Abay protein maupun
00:11:18
peptida memiliki konfirmasi tiga dimensi
00:11:21
yang berkaitan dengan fungsinya jadi
00:11:25
protein Ini kalau misalkan kita lihat
00:11:28
itu kan memang tersusun dari asam amino
00:11:30
ini adalah struktur protein yang primer
00:11:32
jadi Ia ada beberapa asam amino tersusun
00:11:35
rapi nah tapi tidak berhenti segi begini
00:11:39
saja akan tetapi protein memiliki
00:11:42
struktur sekunder yaitu bisa kayak ini
00:11:46
ya apa terlibat tip
00:11:48
Yuk jadi Alfa Helix dan juga freeze tapi
00:11:52
tidak berhenti disini saja karena masih
00:11:55
ada struktur tiga dimensi jadi untuk
00:11:57
memberikan fungsinya ini biasanya
00:12:01
strukturnya harus tiga dimensi jadi
00:12:03
harus mengalami folding ini ada
00:12:05
tridimensional folding folding itu
00:12:08
adalah lipatan jadi tadi sudah ada
00:12:12
susunan asam amino udah ada berbentuknya
00:12:14
alveoli dan lain-lain itu nanti harus
00:12:16
dilipat-lipat dulu sampai membentuk
00:12:19
struktur yang berkaitan dengan fungsinya
00:12:22
Jadi kalau bentuknya seperti itu baru
00:12:24
bisa memberikan efek-efek kalau misalkan
00:12:27
politiknya salah maka protein itu bisa
00:12:29
saja tidak memberikan Efek nah ternyata
00:12:33
juga quartenary kalau kuartener ini
00:12:37
berarti ada beberapa Ken jadi misalkan
00:12:40
ini ada Cina ada CB seperti itu adalah
00:12:46
Jadi selain protein terapeutik
00:12:48
sebenarnya a untuk terapi ataupun
00:12:50
diagnostik juga ada berupa fee tidak
00:12:53
terpetik Nah jadi disini kita mengenal
00:12:55
sekilas bahwa eh asam amino nanti kalau
00:12:59
bergabung itu menjadi partai dan nanti
00:13:02
kalau Kapten saling bergabung menjadi
00:13:04
protein untuk asam amino penyusun
00:13:10
protein ini kalian bisa lihat misalkan
00:13:12
berizin kemudian sering Vallen ini
00:13:16
dihubungkan oleh ikatan peptida yang
00:13:18
kita sebut dengan ikatan Amida kalian
00:13:22
bisa lihat gambarnya di sebelah kanan
00:13:23
ini juga ada aku amino nanti digabungkan
00:13:27
jadi satu dengan kata Nida Din kayak
00:13:33
gini tentang PTN jadi sekedar tahu saja
00:13:36
protein yang sudah ditransfer translasi
00:13:39
itu supaya dapat Puber pabrikan
00:13:42
fungsinya dengan baik itu perlu
00:13:44
melakukan apa dimodifikasi nama
00:13:48
settingnya itu bisa macam-macam kalian
00:13:50
bisa lihat di gambar sebelah kanan jadi
00:13:52
bisa dengan cara fosforilasi penambahan
00:13:54
fosfat gitu ya sadar Glassy penambahan
00:13:58
gula berarti nada ubiquitinasi
00:14:00
penambahan ubiquitin paling kemarin
00:14:02
kalau masih ingat ya lebih quiteen itu
00:14:05
terlibat dikejar ada sisi client waktu
00:14:09
kulihat Yo males besok ada macam-macam
00:14:12
lah di sini metilasi hidroksilasi
00:14:13
seperti terjadi intinya supaya
00:14:15
memberikan fungsi jadi harus mengalami
00:14:17
PTN tapi ada juga protein yang tidak
00:14:20
mengalami PTM makanya itu nanti
00:14:23
pengaruhnya gini kalau misalkan protein
00:14:25
itu butuh mengalami PTN itu kita
00:14:29
biasanya milih House yang mamalia
00:14:33
seperti itu kalau misalkan tidak melalui
00:14:36
BTM Biasanya kita bisa pakai hosyang
00:14:38
bakteri untuk memperbanyak aku tadi
00:14:42
pekerjaannya itu proteinnya
00:14:48
yang mengandung protein terapeutik
00:14:54
sebenarnya sudah sejak lama kali
00:14:56
dikembangkan mulai dari pada tahun 1953
00:15:00
adanya usulan model DNA memicu peniti
00:15:03
untuk melakukan beberapa macam
00:15:06
penelitian dan pada tahun 1982
00:15:10
menghasilkan teknologi DNA rekombinan
00:15:13
pertama yang dapat digunakan untuk
00:15:15
memproduksi human insulin dan hal ini
00:15:18
memicu pengembangan protein terapetik
00:15:21
lainnya seperti ini tepat interferon
00:15:24
Alfa Kemudian beberapa antibodi
00:15:26
monoklonal yang dikirimnya belakangnya
00:15:29
biasanya ada abinya dan semakin
00:15:32
meningkatnya tahun itu semakin meningkat
00:15:34
pula permintaan dan juga penjualan dari
00:15:37
Produk bioteknologi dan bahkan
00:15:40
dikembangkan juga tidak hanya untuk satu
00:15:43
rute tapi ada juga rute lainnya sebagai
00:15:45
contoh ini pada tahun
00:15:48
Hai disetujui protein-protein yang
00:15:50
diberikan secara inhalasi dicontoh
00:15:53
pedasnya namanya exuberant gambarnya ada
00:15:56
di sebelah kanan
00:15:58
Hai jadi Jateng ikan itu bisa apa ya
00:16:03
kulit itu enggak bakal berhenti gitu
00:16:05
sampai sini aja tapi juga bakal
00:16:07
mengembangkan terus-menerus sehingga
00:16:09
didapatkan produk yang dapat
00:16:11
meningkatkan kualitas hidup manusia Jadi
00:16:13
kalian harus semangat kalau demikian
00:16:15
terbuat penelitian yang berguna buat
00:16:17
masyarakat
00:16:22
porno berikut adalah beberapa contoh
00:16:25
dari protein terapeutik Dan saya yakin
00:16:27
juga kalian sebenarnya beberapa sudah
00:16:29
mengerti misalkan Set one resep ada
00:16:32
insulin ada facial cream kemudian ada
00:16:35
siklus porino crowds liraglutide dan
00:16:37
sebagainya dimana disini karena
00:16:41
merupakan protein jadi memiliki ukuran
00:16:45
atau berat molekul yang cukup besar dan
00:16:48
bervariasi dan rutenya tadi Seperti yang
00:16:51
saya bilang tidak hanya injeksi ada juga
00:16:54
disini yang peroral atau juga intranatal
00:17:04
care sebelumnya Tadi kita juga sudah
00:17:06
membahas mengenai beberapa keuntungan
00:17:08
protein terapeutik seperti sifatnya
00:17:11
spesifik sehingga kerjanya nanti juga
00:17:13
spesifik kemudian Tadi kita juga sudah
00:17:16
bahas bahwa protein terapeutik memiliki
00:17:18
toksisitasnya rendah karena tadi
00:17:21
spesifik sehingga efek sampingnya dan
00:17:24
bekasnya itu relatif lebih rendah dan
00:17:27
Salah satu keunggulan lainnya adalah
00:17:29
strukturnya Kompleks gimana kita tahu
00:17:32
protein itu merupakan makromolekul
00:17:34
sehingga sangat susah untuk ditiru di
00:17:39
kalau misalkan obat kimia gitu ya itu
00:17:43
kalo misalkan kita mau menirukan relatif
00:17:45
lebih mudah karena strukturnya lebih
00:17:47
mudah karena semua bakul seperti itu
00:17:50
kalau dari kelemahannya yang pertama
00:17:53
adalah tentara peti itu memiliki
00:17:56
kelarutannya rendah sehingga
00:17:57
bioavailabilitasnya secara oral itu juga
00:18:00
rendah nanti kita di belakang bahas
00:18:02
tentang beberapa kendala pemakaian
00:18:06
protein terapeutik dari beberapa daerah
00:18:09
pada beberapa rute kemudian protein
00:18:13
terapeutik itu secara umum kurang stabil
00:18:15
karangan memang protein itu gampang
00:18:18
terdegradasi gitu terdenaturasi
00:18:20
saudara dan juga memiliki waktu paruh
00:18:22
yang cukup pendek dan juga dapat
00:18:26
menimbulkan reaksi imunogenisitas jadi
00:18:29
karena ini protein bisa saja tubuh kita
00:18:32
menginduksi pembentukan antibodi
00:18:34
terhadap protein tersebut ya tapi tidak
00:18:38
semuanya mengalami ini jadi ya memang
00:18:41
kita lihat saja beberapa kelemahannya
00:18:44
kemudian ada juga ini protein harus
00:18:49
mengalami modifikasi pasca translasi
00:18:51
dulu untuk memberikan efeknya tadi kan
00:18:55
kita sudah bahas mengenai folding nah
00:18:57
selain folding Sebenarnya ada beberapa
00:18:59
jenis modifikasi lainnya yang tentunya
00:19:03
protein itu harus mengalami PTM terlebih
00:19:05
dahulu supaya bisa memberikan Efek dan
00:19:10
yang terakhir adalah harganya mahal
00:19:12
karena kita tahu tadi juga strukturnya
00:19:14
spesifik kemudian Kompleks tahapnya usah
00:19:19
harganya juga mahal
00:19:20
The Sweet capaian pembelajaran tadi di
00:19:27
sini kalian diharapkan dapat mengerti
00:19:29
beberapa jenis dari protein terapeutik
00:19:32
sebenarnya protein trapped itu
00:19:34
diklasifikasikan berdasarkan hal yang
00:19:35
berbeda ada yang berdasarkan aktivitas
00:19:38
farmakologi ada yang berdasarkan
00:19:40
mekanisme molekular dan lain-lain tapi
00:19:43
untuk kali ini saya hanya menjelaskan
00:19:45
klasifikasinya berdasarkan aktivitas
00:19:47
farmakologi dan terapeutik dibagi
00:19:51
menjadi empat dimana masing-masing
00:19:54
kelompok tersebut dibagi lagi menjadi
00:19:57
beberapa untuk yang kelompok satu adalah
00:20:01
protein dengan aktivitas enzimatik atau
00:20:04
Let's regulator indikatornya adalah
00:20:06
insulin kemudian kelompok 2 adalah
00:20:09
protein dengan aktivitas penargetan
00:20:11
khusus ini adalah antibodi monoklonal
00:20:14
kemudian kelompok 3 adalah protein
00:20:16
vaksin dan yang kelompok 4 adalah
00:20:18
protein untuk diagnostik
00:20:21
Hai nanti kita akan bahas satu persatu
00:20:26
itu kelompok yang pertama yaitu protein
00:20:28
dengan aktivitas enzimatik atau
00:20:31
regulatory dibagi menjadi tiga yaitu 1A
00:20:35
1B dan juga satu c1a adalah mengganti
00:20:39
protein yang kurang atau mengalami
00:20:41
defisiensi contohnya adalah insulin
00:20:44
yaitu pada pasien diabetes melitus
00:20:47
Kemudian untuk yang ini contohnya ya
00:20:51
sumbernya untuk yang ke 1B adalah
00:20:54
meningkatkan fungsi protein yang ada di
00:20:57
contohnya adalah ini produknya progestin
00:21:00
jadi memang ini merupakan salah satu
00:21:04
jenis granules granulosit koloni
00:21:09
stimulating Factor jadi faktor yang
00:21:11
meregulasi produksi dari neutrofil jadi
00:21:16
untuk yang 1B Ini meningkatkan fungsi
00:21:20
dari protein
00:21:20
Hai ada jadi kebanyakan yang masuk sini
00:21:23
adalah yang berupa gerobak Thor ujian
00:21:26
yang 1C adalah memberikan aktivitas atau
00:21:29
fungsi baru contohnya adalah Mio blog
00:21:32
nama produknya dengan kandungan Rima
00:21:35
botulinum toxin jadi ini isinya toksin
00:21:39
yang dapat memblok konduksi saraf dengan
00:21:41
cara mencegah pelepasan dari asetilkolin
00:21:51
yang kedua adalah protein dengan
00:21:54
aktivitas penargetan khusus atau special
00:21:57
targeting 2A mengintervensi molekul
00:22:02
tertentu Ini contohnya adalah avastin
00:22:05
dengan kandungan bevacizumab paling bisa
00:22:08
lihat gambarnya di sebelah kiri yaitu
00:22:11
kak oya Saya mau ngasih tahu kalau
00:22:13
misalkan belakangnya m.ab ini biasanya
00:22:15
merupakan antibodi monoklonal jadi
00:22:19
bevacizumab ini
00:22:20
antibodi monoklonal terhadap aku RnB
00:22:24
Trio Bro faktor gimana kita tahu
00:22:26
fejzullahu merupakan faktor atau ligan
00:22:31
Ya gimana PDF kalau berinteraksi dengan
00:22:35
reseptor nya yaitu vegfr2 maka akan
00:22:38
memicu terjadinya angiogenesis atau
00:22:41
pembentukan pembuluh darah baru oleh sel
00:22:45
kanker sehingga disini tujuan kita beli
00:22:48
brianti body monoklonal adalah supaya
00:22:50
menghambat vegf
00:22:54
Hai singgah Kayaknya tidak bisa
00:22:56
berikatan dengan reseptor nya dan energi
00:22:58
kinetiknya itu tidak terjadi sehingga
00:23:01
Sel kankernya akan kekurangan dari
00:23:04
nutrisi selanjutnya adalah yang 2B yaitu
00:23:08
menghantarkan komponen atau protein lain
00:23:11
nyanyi kabarnya adalah kontak dengan
00:23:13
kandungan Deni leukemia Adisty tok
00:23:16
kalian bisa lihat gambarnya sebelah kiri
00:23:18
jadi kalau onta kini mekanismenya adalah
00:23:21
menghantarkan toksin Difteri Citos
00:23:25
sitotoksik secara langsung pada Serang
00:23:28
Ekspresikan internet kedua Jadi kalau
00:23:30
misalkan ada sel yang mengekspresikan
00:23:32
reseptor internet kedua ini nanti
00:23:34
langsung didatangi oleh tentang sini
00:23:38
tadi kita di toksinnya langsung masuk ke
00:23:43
sel tersebut kemudian nanti ya Soalnya
00:23:46
langsung mati
00:23:54
morning kelompok ketiga adalah vaksin
00:23:57
protein yang dibagi menjadi dua yang
00:24:00
tiga adalah melindungi terhadap senyawa
00:24:02
asing ini nama lainnya adalah imunisasi
00:24:05
aktif atau vaksinasi contohnya adalah
00:24:09
HBsAg jadi vaksinasi HBsAg untuk rap
00:24:13
mencegah terjadinya hepatitis jadi HBsAg
00:24:18
kita seperti kita ketahui ini merupakan
00:24:20
antigen yang ada di permukaan virus jadi
00:24:23
karena ini vaksinasi aktif jadi kita
00:24:25
memberikan antigennya dulu kemudian
00:24:27
harapannya adalah tubuh dapat
00:24:30
memproduksi antibodi terhadap antigen
00:24:32
tersebut sehingga kalau suatu saat
00:24:34
terpapar tubuh sudah siap karena sudah
00:24:37
punya antibodi terhadap skala HBsAg
00:24:39
tersebut kemudian yang 3B adalah dengan
00:24:44
cara mengobati penyakit biasanya untuk
00:24:47
penyakit autoimun contohnya adalah anti
00:24:50
rhesus imunoglobulin G ini nama lainnya
00:24:53
adalah
00:24:54
passive jadi kita memberikan langsung
00:24:56
antibodinya atau immunoglobulin nya
00:24:59
begini Biasanya kalau profil kini buat
00:25:04
pasien hamil yang biasanya ibunya.itu
00:25:09
rhesusnya negatif tapi anaknya resepnya
00:25:13
positif sehingga diberikan igg supaya
00:25:18
kalau suatu saat tubuhnya atau mengenali
00:25:23
rhesus dari enaknya yang positif nanti
00:25:26
tinggal apa kita berikan imunoglobulin
00:25:29
nya jadi untuk menangkalnya seperti
00:25:33
untuk kelompok tempat ini adalah protein
00:25:38
terapeutik yang berfungsi untuk
00:25:39
diagnostik salah satu contohnya adalah
00:25:42
Gerak dengan kandungannya share moreland
00:25:44
asetat yang berfungsi untuk diagnosis
00:25:47
ada tidaknya gangguan pertumbuhan
00:25:51
Hai gimana share moreland ini sendiri
00:25:53
merupakan agonis dari growlmon.net
00:26:00
berikut adalah gambaran mengenai
00:26:03
distribusi t tidak dan protein terapetik
00:26:06
berdasarkan jenis penyakit kalian bisa
00:26:08
lihat dari gambar di sini yang paling
00:26:10
banyak adalah untuk penyakit cardiac
00:26:13
atau penyakit jantung selain itu juga
00:26:16
ada untuk penyakit infeksi dan juga
00:26:19
respiratory kemudian a ada juga untuk
00:26:24
kanker ya ya jadi memang banyak sekali
00:26:29
protein terapeutik yang diperkembangkan
00:26:38
ia berdasarkan fungsinya peti dan
00:26:41
perbedaan karakteristik yang paling
00:26:42
banyak dikembangkan adalah kelas 1B yang
00:26:47
bekerja dengan cara meningkatkan fungsi
00:26:50
protein yang tidak ada
00:26:51
hujan di sini tadi kalau kalian masih
00:26:54
ingat katanya adalah telga Stream yang
00:26:56
fungsinya untuk menstimulasi produksi
00:26:59
dari netrofil dan sebagainya di sini ada
00:27:04
juga terlihat yang banyak lainnya adalah
00:27:07
grup 1A yang bekerja dengan cara tadi
00:27:12
menggantikan fungsi protein yang mungkin
00:27:14
kurang seperti insulin dan juga disusul
00:27:18
oleh yang lapan belas persen yaitu grup
00:27:23
2A yang bekerja dengan cara menghambat
00:27:27
tadi secara spesifik seperti antibodi
00:27:30
monoklonal jika berdasarkan letak
00:27:36
administrasi ini yang paling banyak
00:27:37
memang sediaan intravena secara lebih
00:27:40
mudah lebih taktik yang digunakan
00:27:43
disusul dengan a brother subkutan dan
00:27:48
juga er rute Im jadi kebanyakan memang
00:27:51
root
00:27:51
parenteral kalau misalkan di sini kalian
00:27:55
lihat yang kecil Ya 100% itu kan ada
00:27:59
macam-macam ke topikal inhalasi itu
00:28:01
kebanyakan sedikit tidak makanya dan tak
00:28:04
persen saja itu berupa sediaan oral yang
00:28:14
saya jelaskan sebelumnya bahwa presenter
00:28:16
PT ini sebenarnya dibagi juga
00:28:18
berdasarkan dedek Nah sedangkan
00:28:21
berdasarkan kelas farmakologinya
00:28:22
klasifikasinya seperti yang kalian bisa
00:28:24
lihat di sebelah kanan dari data yang
00:28:27
ada ditemukan bahwa produksi protein
00:28:32
terdapat terbanyak adalah yang memiliki
00:28:34
mekanisme atau Cluster morfologi untuk
00:28:37
masuk Timnas present disusul dengan
00:28:40
untuk antineoplastik yaitu untuk encer
00:28:44
Emang kalau terapi kanker ini banyak
00:28:46
sekali yang berupa protein terapeutik
00:28:49
makanya harganya mahal-mahal
00:28:52
nyengir terjadi seperti yang kalian tahu
00:28:56
obat itu tidak hanya semangat kg tapi
00:29:00
ada juga berupa protein terapeutik untuk
00:29:03
perbedaan dasarnya ini sudah terlihatnya
00:29:05
dari gambar bahwa kalau misalkan semua
00:29:08
molekul itu strukturnya ya lebih
00:29:10
sederhana karena kecil kemudian kalau
00:29:14
Pote itu kebanyakan Strike kompleks dan
00:29:18
juga memiliki beberapa molekul yang
00:29:21
otomatis lebih besar sehingga hal ini
00:29:25
berpengaruh juga terhadap pembuatannya
00:29:27
gimana untuk protein terapeutik itu
00:29:29
butuh kondisi aseptis dalam produksinya
00:29:32
karena nanti melibatkan beberapa sel
00:29:34
juga kalau terjadi kontaminasi maka ya
00:29:38
Jadi tidak murni kemudian atau
00:29:41
tahapannya banyak dengan proses
00:29:44
purifikasi juga yang lebih kompleks Oke
00:29:48
Oke selanjutnya kita akan belajar