Part 1 - PAHAMI atau NIKMATI ? #PameranTetapKoleksiGNI

00:18:19
https://www.youtube.com/watch?v=TP9y5cDF62A

Ringkasan

TLDRThe video explores how audiences appreciate and interpret art, emphasizing the subjective nature of perception. It features artists discussing their works, which often challenge traditional views and address societal issues like gender equality and environmentalism. The artists highlight the importance of personal background in shaping interpretations, suggesting that art can evoke emotions and foster empathy. The video also reflects on the impact of technology on art engagement, proposing that beauty is found in both perfection and imperfection. Ultimately, it underscores the vital role of art in connecting people and provoking thought.

Takeaways

  • 🎨 Art appreciation is subjective and varies by individual experience.
  • 🖼️ Artists convey complex messages through symbolism and visual elements.
  • 🤝 Art fosters empathy and understanding of societal issues.
  • 🌍 The relationship between art and society is dynamic and reflective.
  • 💡 Different interpretations enrich the value of art.
  • 📱 Technology influences how audiences engage with art.
  • 🌈 Beauty in art can be found in both perfection and imperfection.
  • 🗣️ Artists' insights provide deeper understanding of their works.
  • 📚 Personal background shapes how we interpret art.
  • ✨ Art is essential for emotional expression and social connection.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The audience's appreciation of art often begins with uncertainty about how to engage with it. Art captures attention through various perceptions, which can be subjective or objective. A good artwork invites the audience to explore these perceptions, leading to diverse interpretations based on individual backgrounds and experiences. Some artworks aim to instill new perceptions, while others challenge existing ones, allowing for personal identification with the piece.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The artist discusses their work created for an exhibition in Paris, which explores themes of physicality and societal expectations. The artwork uses symbols of masculinity and strength, represented through the imagery of traditional herbal medicine. The artist reflects on the balance between beauty and imperfection, suggesting that societal norms often emphasize physical perfection, while true beauty lies in the acceptance of flaws and the complexities of human relationships.

  • 00:10:00 - 00:18:19

    Understanding art goes beyond mere enjoyment; it offers a different perspective on the world, fostering empathy and awareness of historical and social issues. The artist's work addresses the paradox of exploiting nature while also preserving it, using natural materials to highlight environmental concerns. The audience's engagement with the artwork is seen as a collaborative process, where their interpretations contribute to the overall meaning, emphasizing the importance of art in shaping perceptions and social connections.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • What is the main theme of the video?

    The main theme is the subjective appreciation of art and how different viewers interpret it based on their backgrounds.

  • How do artists convey their messages through their works?

    Artists use symbolism and visual elements to challenge perceptions and provoke thought on societal issues.

  • What role does audience background play in art appreciation?

    Each viewer's background influences their interpretation and understanding of a piece of art.

  • Can art evoke emotions and change perceptions?

    Yes, art can create empathy and alter perceptions, making it a powerful medium for social commentary.

  • What is the significance of the artists' explanations in the video?

    The artists' explanations provide insight into their creative processes and the meanings behind their works.

  • How does the video illustrate the relationship between art and society?

    It shows how art reflects societal issues and encourages viewers to engage with these topics.

  • What is the importance of art according to the video?

    Art is important for emotional expression, social connection, and fostering understanding among people.

  • How do different interpretations of art contribute to its value?

    Different interpretations enrich the value of art by allowing diverse perspectives and discussions.

  • What is the impact of technology on art perception mentioned in the video?

    The video discusses how rapid technological changes affect how audiences engage with and remember art.

  • What does the video suggest about the nature of beauty in art?

    It suggests that beauty is subjective and can be found in both the good and the flawed aspects of life.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:02
    [Musik]
  • 00:00:20
    Seperti apa apresiasi audience terhadap
  • 00:00:23
    seni terkadang cenderung tidak tahu
  • 00:00:26
    harus memulai dari mana agar bisa
  • 00:00:27
    memahami seni
  • 00:00:29
    dan bagaimana suatu karya seni mampu
  • 00:00:32
    menangkap perhatian kita bagaimana Indra
  • 00:00:35
    merespon karya seni berwarna suram
  • 00:00:38
    meriah atau sepi
  • 00:00:41
    setelah melampaui itu semua kita
  • 00:00:44
    dihadapkan dengan persepsi
  • 00:00:46
    persepsi memuat gagasan yang fokus pada
  • 00:00:49
    hubungan antara subjektif dan objektif
  • 00:00:56
    [Musik]
  • 00:01:03
    sebuah karya seni yang baik mengajak
  • 00:01:06
    kita untuk bermain di ranah persepsi
  • 00:01:08
    disini audience akan dipertemukan pada
  • 00:01:11
    sebuah inti yang disampaikan oleh
  • 00:01:13
    seniman beberapa karya seni mencoba
  • 00:01:16
    untuk menyampaikan sebuah persepsi yang
  • 00:01:19
    akan disepakati oleh audience-nya
  • 00:01:22
    menciptakan sesuatu dan interpretasi
  • 00:01:24
    bisa juga macam-macam tergantung dari
  • 00:01:26
    latar belakang setiap orang juga yang
  • 00:01:28
    nonton karya itu dan mereka dapat apa
  • 00:01:31
    gitu
  • 00:01:33
    sebagian mencoba untuk menanamkan
  • 00:01:35
    persepsi baru pada audience dihadapkan
  • 00:01:38
    pada sebuah pengalaman dan pengetahuan
  • 00:01:40
    yang sama sekali baru sebagian lagi
  • 00:01:43
    karya seni mencoba memelintir atau
  • 00:01:45
    bahkan memutarbalikan persepsi audience
  • 00:01:53
    coba menginterpretasikan dengan dengan
  • 00:01:56
    hatinya sendiri Jadi sebetulnya tidak
  • 00:01:58
    ada satu arti saja jadi setiap orang
  • 00:02:00
    punya kebebasan untuk
  • 00:02:01
    mengidentifikasikan karya dengan potensi
  • 00:02:03
    masing-masing
  • 00:02:05
    audience bisa mengapresiasi tinggi
  • 00:02:07
    ketika melihat bermacam karya seni
  • 00:02:10
    apapun bentuknya ketika diciptakan oleh
  • 00:02:13
    seniman ternama terkadang audience hanya
  • 00:02:16
    mampu mengapresiasi visual dan nilai
  • 00:02:19
    dari sebuah karya seni ini sangat wajar
  • 00:02:21
    seni pada akhirnya terbangun dari selera
  • 00:02:24
    pemahaman pengetahuan dan pengalaman
  • 00:02:28
    estetik
  • 00:02:30
    Aku sebenarnya nggak begitu tahu sih ini
  • 00:02:32
    apa tapi kalau dilihat secara sekilas
  • 00:02:34
    tuh kayak celana terus ditempelin
  • 00:02:36
    logo-logo jamu gitu tapi kayaknya
  • 00:02:39
    setelah dilihat-lihat lagi ini jamunya
  • 00:02:43
    itu obat kuat ya terus di dalamnya itu
  • 00:02:45
    ada orang berdua sepertinya orangnya tuh
  • 00:02:47
    sedang diskusi Nah setelah dipikir-pikir
  • 00:02:50
    lagi kayaknya ada keterkaitannya dengan
  • 00:02:52
    kesetaraan gender atau isu Emansipasi
  • 00:02:54
    Wanita ya cowok di mata perempuan atau
  • 00:02:57
    gimana cowok dalam tatanan sosial kayak
  • 00:03:00
    gitu soalnya kan jamu kuat itu
  • 00:03:03
    melambangkan cowok karena biasanya
  • 00:03:05
    makainya cowok
  • 00:03:09
    mungkin karena staminanya tinggi saling
  • 00:03:12
    mulai berkelahi atau melawan satu sama
  • 00:03:15
    lain
  • 00:03:17
    sepertinya dua-duanya laki-laki sih
  • 00:03:20
    salah satunya wanita yang mungkin saling
  • 00:03:22
    mendekat karena
  • 00:03:25
    [Musik]
  • 00:03:28
    unik dan keren sih aku lihatnya kayak
  • 00:03:32
    pertama lihat tuh kayak ini kok
  • 00:03:34
    jamu-jamu ya ada di sini masih nggak
  • 00:03:37
    ngerti sih ini apa terus kaget ada
  • 00:03:39
    patung-patung di dalamnya
  • 00:03:42
    terus bentuknya kayak apa ya kaki gitu
  • 00:03:45
    loh Ya kaki aja gini terus pakai celana
  • 00:03:49
    tapi dia tuh obat-obat kuat kalau dibaca
  • 00:03:53
    unik banget unik banget
  • 00:03:57
    karya itu saya buat pada waktu saya
  • 00:03:59
    dapat undangan untuk pemeran di Paris di
  • 00:04:02
    museum dari Loui vitong dan karya itu
  • 00:04:06
    ada di sebelah dengan tas-tas dari Loui
  • 00:04:09
    itu sangat menarik aku bikin apa ya
  • 00:04:12
    untuk pemeran di sana gitu karya saya
  • 00:04:15
    itu banyak bicara mengenai
  • 00:04:17
    fisik artinya saya mencari sesuatu yang
  • 00:04:21
    bisa bicara mengenai fisik dan
  • 00:04:24
    kepentingan badan gitu nah aku menemukan
  • 00:04:27
    emblem-emblem obat kuat
  • 00:04:31
    itu semacam ya semacam simbol buat aku
  • 00:04:34
    untuk orang tambah kuat dari udah fisik
  • 00:04:37
    penting tapi harus tambah kuat itu
  • 00:04:40
    bagaimana manusia selalu mencari
  • 00:04:43
    sesuatu yang yang lebih gitu kan fisik
  • 00:04:47
    kuat itu ya aku menterjemahkan juga
  • 00:04:49
    dengan dua orang dua orang yang
  • 00:04:52
    berhadapan dan ya bisa berkelahi bisa
  • 00:04:57
    bersenang-senang bisa ketemu gitu dan
  • 00:05:00
    orang sekarang harus sangat fisik harus
  • 00:05:03
    sangat bagus dan tampil dan padahal ini
  • 00:05:06
    sebetulnya orang yang bercacat jadi
  • 00:05:08
    cuman satu kaki satu tongkat gitu jadi
  • 00:05:11
    ya itu permainan dengan masalah-masalah
  • 00:05:14
    yang yang dunia yang indah yang selalu
  • 00:05:17
    perfect sebetulnya tidak ada perfeksi
  • 00:05:20
    tapi ini juga ambil semacam filosofi
  • 00:05:23
    dari timur Bagaimana apa ya yang yang
  • 00:05:26
    jelek sama yang bagus itu harus seimbang
  • 00:05:28
    Kita juga bisa melihat sesuatu yang
  • 00:05:30
    indah yang bagus karena kita juga bisa
  • 00:05:32
    melihat yang jelek gitu kan tapi bentuk
  • 00:05:35
    dari dua karya itu bahwa fisik fisik
  • 00:05:38
    laki-laki itu selalu ya berdominasi dan
  • 00:05:41
    itu juga menciptakan selalu tegangan di
  • 00:05:44
    dunia kita nggak pernah lepas dari
  • 00:05:46
    perang juga itu juga pasti berhubungan
  • 00:05:48
    dengan itu tantangannya ada gitu Wah
  • 00:05:50
    keren nih kayak page-page yang sering
  • 00:05:53
    dipakai sama anak-anak ketika mereka
  • 00:05:55
    nongkrong ditempel di baju ternyata pas
  • 00:05:57
    semakin saya deketin lagi ke depannya
  • 00:05:59
    itu Wah ternyata ada obat-obat kuat kan
  • 00:06:03
    pikiran aja gitu kan si senimannya
  • 00:06:05
    kemudian saya pun lama-lama berpikir
  • 00:06:08
    bahwasanya lama-lama kok kompleksitas
  • 00:06:11
    bordiran yang ada itu membentuk celana
  • 00:06:14
    yang seperti menggambarkan laki-laki
  • 00:06:17
    gitu Bagaimana caranya itu supremasi
  • 00:06:20
    laki-laki laki-laki bisa dilihat tapi
  • 00:06:22
    apakah benar-benar supremasi laki-laki
  • 00:06:23
    itu ada Ketika Harus didampingi oleh
  • 00:06:26
    obat-obat yang ada tersebut seperti itu
  • 00:06:30
    karena ya masyarakat juga berkembang
  • 00:06:33
    dengan apa moral gitu apa moral apa yang
  • 00:06:36
    tidak moral apa yang ya seperti itu Jadi
  • 00:06:40
    yang jelek yang baik itu selalu
  • 00:06:42
    berubah-ubah tergantung manusia bergerak
  • 00:06:44
    ke mana gitu kan sebenarnya dengan karya
  • 00:06:47
    itu saya juga ingat pada wayang dan
  • 00:06:49
    seperti yang
  • 00:06:51
    ada ada karakter-karakter yang jelek ada
  • 00:06:54
    karakter-karakter yang baik dan mereka
  • 00:06:55
    harus berperang untuk mendapat semacam
  • 00:06:57
    kesepakatan yang bisa seimbang karya ini
  • 00:07:00
    kurang lebih seperti itu
  • 00:07:02
    memahami seni tidak berarti harus
  • 00:07:05
    menikmati atau menyukai seni itu sama
  • 00:07:07
    sekali
  • 00:07:08
    seni membantu kita melihat dunia dari
  • 00:07:11
    perspektif yang berbeda memberi kita
  • 00:07:14
    empati dan membantu kita memahami sesama
  • 00:07:17
    tempat periode sejarah dan problematika
  • 00:07:21
    yang mungkin tidak kita kenal
  • 00:07:23
    [Musik]
  • 00:07:31
    melihat lagi kembali judulnya itu kan
  • 00:07:33
    sebetulnya itu aku
  • 00:07:35
    mengakomodir dari salah satu
  • 00:07:38
    ketika itu Jim morison kan sebetulnya
  • 00:07:40
    ingin
  • 00:07:43
    sedang mencari nama bandnya sebetulnya
  • 00:07:46
    gitu nah the doorsnya itu yang belakang
  • 00:07:49
    aku ganti menjadi dapur sebetulnya jadi
  • 00:07:51
    aku
  • 00:07:53
    sebetulnya kayak
  • 00:07:56
    proses tersebut Aku ingin tidak
  • 00:07:58
    selesaikan seperti aku ingin
  • 00:08:00
    mempertanyakan kembali ke masyarakat
  • 00:08:02
    atau ke publik ketika itu adalah dengan
  • 00:08:05
    realitas perkembangan
  • 00:08:07
    teknologi-teknologi yang sekarang kan
  • 00:08:09
    berkembang sangat
  • 00:08:12
    instan cepat terus nggak terbatas gitu
  • 00:08:15
    terus orang kan dengan sosial medianya
  • 00:08:18
    scrolling dengan yang
  • 00:08:20
    [Musik]
  • 00:08:22
    visual-visualnya tuh sepertinya
  • 00:08:25
    sangat beragam tapi di sisi lain menurut
  • 00:08:28
    aku sangat statis akhirnya mereka
  • 00:08:30
    seperti kayak scrolling di dunia sosial
  • 00:08:32
    media pun gitu kayak itu mungkin dalam
  • 00:08:35
    hitungan waktu Sebentar pun mereka akan
  • 00:08:39
    lupa apa yang mereka lihat sebetulnya
  • 00:08:41
    gitu Nah makanya akhirnya aku juga
  • 00:08:44
    mempertanyakan kembali sebetulnya di
  • 00:08:47
    situ kehadiran seperti yang nggak
  • 00:08:48
    terbatas itu adalah sesuatu yang
  • 00:08:51
    kebenaran yang belum tentu indah dan
  • 00:08:54
    keindahan yang belum tentu benar gitu
  • 00:08:56
    Jadi aku Kembalikan ke publik gitu
  • 00:08:58
    akhirnya sebetulnya karyanya ada di
  • 00:09:00
    publik itu sendiri yang menjadi memoar
  • 00:09:02
    atau mereka representasinya ketika
  • 00:09:05
    mereka hadir di situ mereka membuat
  • 00:09:07
    video itu sendiri terus atau foto dan
  • 00:09:12
    publik itu sendiri yang akhirnya
  • 00:09:15
    menjadi bagian karya tersebut
  • 00:09:19
    beragam warna itu bakal kalau disatuin
  • 00:09:22
    tuh dipaduin nanti dia akan menghasilkan
  • 00:09:26
    Iya hasil karya yang
  • 00:09:28
    populer yang keren gitu yang dipajang di
  • 00:09:32
    sini tuh
  • 00:09:33
    bahkan nggak dibilang biasa Enggak
  • 00:09:37
    karena mungkin karena banyak lampu ya
  • 00:09:40
    jadi
  • 00:09:41
    buat ruangan ini terang dan bener-bener
  • 00:09:44
    yang nggak gini doang nggak ini nih
  • 00:09:47
    maksudnya tuh dibalik semua ini ternyata
  • 00:09:50
    apalagi ada besi-besi ini kan dia
  • 00:09:52
    memantulkan
  • 00:09:54
    lampu lagi gitu yang jadi ternyata
  • 00:09:57
    dibalik bus ini tuh ini terlihat lagi
  • 00:10:00
    loh mereka tersusun secara rapi dan
  • 00:10:05
    bikin karya seni yang bukan hal yang
  • 00:10:08
    biasa lagi gitu
  • 00:10:10
    yang menjadi persoalan aku ketika itu
  • 00:10:13
    adalah prinsip dari kamera dan mata
  • 00:10:16
    manusia yang menangkap gambar atau objek
  • 00:10:19
    bergerak atau maupun tidak gitu termasuk
  • 00:10:21
    dengan mata manusia
  • 00:10:24
    akhirnya aku balik di situ Bagaimana
  • 00:10:26
    jika cahayanya yang aku hadirkan di situ
  • 00:10:29
    sebagai objek Aku bukan ingin
  • 00:10:32
    menjadikan lampu atau sebagai objek tapi
  • 00:10:37
    sebetulnya cahayanya yang sebagai objek
  • 00:10:39
    di situ aku sadar dengan
  • 00:10:42
    cahaya itu adalah spektrum jadi
  • 00:10:45
    sangat visuallah maksudnya musik juga
  • 00:10:48
    adalah spektrum gitu kayak video visual
  • 00:10:51
    itu adalah spektrum akhirnya yang aku
  • 00:10:53
    Tampilkan tuh
  • 00:10:54
    representasi itu tadi yang aku bilang
  • 00:10:57
    tapi yang ingin tak terbatas dari
  • 00:11:00
    warnanya ya warnanya itu mirip kayak
  • 00:11:02
    futuristik gitu sih sebenarnya lebih
  • 00:11:05
    kayak cyberpunk gitu jadi anggapannya
  • 00:11:08
    pertamanya itu kayak futuristik abis itu
  • 00:11:10
    tempatnya itu Instagram mebel bener
  • 00:11:13
    banget gitu ada maknanya gitu
  • 00:11:16
    maknanya kayak lebih dalam kayak di
  • 00:11:20
    sebelah Sisi ini ada sisi-sisi lainnya
  • 00:11:23
    gitu secara medium atau material
  • 00:11:26
    tersebut aku rasa sih secara basic
  • 00:11:29
    adalah
  • 00:11:30
    material-material yang transparan
  • 00:11:32
    sebetulnya ya kalau orang ingin melihat
  • 00:11:35
    karya kan kadang sejajar dengan dengan
  • 00:11:38
    pandangan mata atau atau lebih tinggi
  • 00:11:42
    atau seperti apa ada sifat Agungnya lah
  • 00:11:44
    gitu kan
  • 00:11:46
    tapi justru aku di situ kan menyimpannya
  • 00:11:49
    merendahkan
  • 00:11:50
    seniman itu menciptakan karya untuk
  • 00:11:52
    dinikmati oleh publik tentu di dalamnya
  • 00:11:56
    ada pesan yang ingin disampaikan kepada
  • 00:11:58
    publik melalui bahasa seni ketika bisa
  • 00:12:02
    menikmati merasakan sesuatu dari karya
  • 00:12:05
    itu ini tentu tergantung pada
  • 00:12:06
    masing-masing orang merasakan
  • 00:12:10
    estetika atau apapun dari karya itu
  • 00:12:13
    kemudian kita mulai
  • 00:12:14
    mendalami
  • 00:12:16
    persoalan-persoalan apa yang ingin
  • 00:12:17
    kira-kira ingin disampaikan oleh seniman
  • 00:12:20
    itu lewat bentuk-bentuk yang disampaikan
  • 00:12:23
    secara simbolik secara visual di dalam
  • 00:12:26
    karya-karya itu
  • 00:12:30
    judulnya adalah
  • 00:12:33
    yang menggambarkan apa ya Paradoks dalam
  • 00:12:37
    kehidupan manusia ketika dia harus
  • 00:12:41
    mengeksploitasi alam di satu sisi tapi
  • 00:12:43
    di sisi lain dia juga harus
  • 00:12:45
    memberi melestarikan lingkungannya
  • 00:12:50
    jadi saya banyak menggunakan
  • 00:12:52
    material-material dari alam juga kayu
  • 00:12:54
    bambu daun dan sebagainya
  • 00:12:57
    untuk mengangkat isu tentang
  • 00:13:00
    lingkungan khususnya tentang hutan dan
  • 00:13:03
    pohon karya yang di belakang Ini
  • 00:13:06
    karyanya itu karena dia ngomongin
  • 00:13:07
    globalisasi saat ini dan hubungannya
  • 00:13:11
    dengan ekosistem karena disitu kan ada
  • 00:13:13
    petik-petik kotak-kotak gitu yang
  • 00:13:15
    didalamnya terdapat biji-bijian
  • 00:13:16
    biji-bijian ini dilambangkan itu
  • 00:13:18
    tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohonan
  • 00:13:21
    sedangkan ada di atas itu ada lampu di
  • 00:13:23
    mana lampu itu melambangkan matahari kan
  • 00:13:26
    kalau biji itu kalau tumbuh itu kan
  • 00:13:28
    butuh sinar matahari jadi lampu itu
  • 00:13:30
    diibaratkan sinar matahari
  • 00:13:32
    masyarakat kita itu sangat dekat dengan
  • 00:13:37
    material-material alam terutama kayu
  • 00:13:39
    jadi saya mengambil inspirasi juga dari
  • 00:13:41
    budaya lokal
  • 00:13:44
    tradisi-tradisi leluhur kita yang begitu
  • 00:13:47
    dekat dengan alam dan banyak menggunakan
  • 00:13:49
    material-material alam terutama kayu
  • 00:13:51
    yang kita memang kaya di dalam hal ini
  • 00:13:54
    ya Nah di sini saya
  • 00:13:58
    sengaja menggunakan material-material
  • 00:14:00
    yang tidak terpakai artinya
  • 00:14:05
    saya tidak pernah dengan sengaja
  • 00:14:07
    misalnya
  • 00:14:09
    menebang satu pohon untuk untuk
  • 00:14:11
    karya-karya misalnya gitu ya dan juga
  • 00:14:14
    Kebanyakan kayu-kayu yang saya gunakan
  • 00:14:16
    itu bukan dari jenis kayu yang yang
  • 00:14:20
    mahal dengan kualitas bagus ya cerita di
  • 00:14:24
    dalam pembuatannya itu ya pertama di
  • 00:14:26
    dalam mendapatkan kayu itu sendiri ya
  • 00:14:29
    jadi kayu itu punya tetangga saya yang
  • 00:14:34
    tadinya batang sebatang pohon Mindi yang
  • 00:14:37
    masih berdiri dengan
  • 00:14:40
    suburnya gitu itu ditawarkan kepada saya
  • 00:14:43
    untuk dibeli tapi saya sendiri ya karena
  • 00:14:48
    pertimbangan saya tidak mau menebang
  • 00:14:51
    pohon karena itu merusak lingkungan dan
  • 00:14:53
    sebagainya Saya tolak ya saya nggak mau
  • 00:14:56
    membelinya akhirnya dia potong sendiri
  • 00:14:58
    setelah dia potong baru dia tawarkan
  • 00:15:01
    lagi kepada saya baru saya mau beli
  • 00:15:05
    Saya suka karya dari Pak nusapati ini
  • 00:15:08
    karena pertama saya lihat itu ada
  • 00:15:09
    kotaknya tuh lucu-lucu gitu karena ada
  • 00:15:12
    ukiran-ukiran daunnya terus habis itu di
  • 00:15:15
    atasnya tuh ada lampu-lampu gitu kayak
  • 00:15:17
    ngasih kesan hangat gitu di dalamnya tuh
  • 00:15:19
    ada biji-biji gitu biji-biji tanaman
  • 00:15:21
    gitu terus kotaknya Tadi aku lihat
  • 00:15:24
    Jumlahnya ada 9 aku hitung itu kayaknya
  • 00:15:27
    mungkin sesuatu yang sakral kali ya
  • 00:15:29
    angka 9 itu kayak Wali Songo dan segala
  • 00:15:31
    macamnya
  • 00:15:33
    angka 9 nya sih enggak ya cuman secara
  • 00:15:35
    komposisi Saya ingin sesuatu yang
  • 00:15:39
    kelihatan cukup banyak lah tapi juga
  • 00:15:42
    tidak terlalu banyak sehingga karya itu
  • 00:15:45
    menjadi terlalu
  • 00:15:46
    sedentik ya dan juga saya ingin ada
  • 00:15:50
    repetisi bentuk yang sama berulang-ulang
  • 00:15:53
    sehingga Pesannya sudah lebih kuat itu
  • 00:15:56
    apa sih maksud ada kotak tapi
  • 00:15:58
    diterang-terangi dengan adanya lampu dan
  • 00:16:00
    di dalam setiap kotak yang berbeda itu
  • 00:16:03
    pasti untuk mempertahankan dalam sisi
  • 00:16:06
    misalnya dalam sisi kehidupannya pasti
  • 00:16:08
    di dalam kotak itu ada surprise-surprise
  • 00:16:10
    yang kita nggak tahu jadi dalam setiap
  • 00:16:14
    di Lini kehidupan juga kita harus siap
  • 00:16:16
    dengan istilahnya mungkin cahaya adalah
  • 00:16:19
    suatu sinaran matahari yang gimana
  • 00:16:21
    setiap pagi kita harus beraktivitas
  • 00:16:24
    dengan kotak-kotak baru yang kita nggak
  • 00:16:26
    tahu itu surprise-nya kayak apa di hari
  • 00:16:29
    kayak gitu
  • 00:16:32
    peti itu secara
  • 00:16:34
    simbolik kan tempat untuk menyimpan
  • 00:16:37
    sesuatu yang berharga ya Nah jadi di
  • 00:16:41
    situ kalau biji-biji itu saya letakkan
  • 00:16:43
    di dalam peti itu sebetulnya Seperti apa
  • 00:16:46
    representasi dari upaya untuk
  • 00:16:49
    melestarikan atau memprisef makna yang
  • 00:16:53
    sebenarnya dari seni ini ternyata
  • 00:16:55
    anexpected banget dan itu beneran
  • 00:16:58
    beneran unik dari awal aku lihat sampai
  • 00:17:00
    aku tahu maknanya ternyata emang keren
  • 00:17:03
    itu
  • 00:17:04
    seni dapat menciptakan Sinergi perubahan
  • 00:17:06
    sikap persepsi dan pikiran bagi yang
  • 00:17:10
    melihatnya tanpa seni emosi kita yang
  • 00:17:13
    kuat suara vital kita
  • 00:17:16
    energi yang bersemangat bergerak cepat
  • 00:17:18
    empati hubungan sosial semuanya akan
  • 00:17:22
    layu dan hilang
  • 00:17:24
    seni itu penting bersama mereka kita
  • 00:17:27
    berarti
  • 00:17:31
    galeri nasional Indonesia
  • 00:17:34
    [Musik]
  • 00:17:40
    itu salah satu kekayaan luar biasa
  • 00:17:42
    kekuatan
  • 00:17:43
    [Tertawa]
  • 00:17:46
    [Musik]
Tags
  • art appreciation
  • subjective perception
  • societal issues
  • gender equality
  • environmentalism
  • empathy
  • art interpretation
  • technology impact
  • beauty in art
  • diverse perspectives