Menghitung Harga Pokok Produksi, Harga Jual, Laba Rugi Usaha Pengolahan Makanan Awetan Nabati

00:14:09
https://www.youtube.com/watch?v=8f1Js1Qaazc

Ringkasan

TLDRMateri ini membahas tentang biaya administrasi usaha pengolahan makanan awetan dari bahan nabati, termasuk cara menghitung harga pokok produksi, menentukan harga jual, serta menghitung laba atau rugi. Terdapat dua komponen biaya produksi: biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost). Contoh perhitungan biaya penyusutan alat, biaya tetap, dan biaya tidak tetap juga disertakan. Selain itu, dijelaskan cara menghitung harga pokok produksi (HPP) dan harga jual dengan mempertimbangkan keuntungan yang diinginkan. Terakhir, materi ini menjelaskan cara menghitung laba atau rugi dari usaha tersebut.

Takeaways

  • 📊 Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah setiap bulan.
  • 💰 Biaya tidak tetap berubah sesuai dengan jumlah produksi.
  • 🛠️ Biaya penyusutan alat dihitung berdasarkan masa pakai alat.
  • 📈 Harga pokok produksi dihitung dari total biaya dibagi total penjualan.
  • 💵 Harga jual ditentukan dengan menambahkan keuntungan pada HPP.
  • 📉 Laba adalah selisih antara penerimaan kotor dan total biaya.
  • ⚖️ Penting untuk mempertimbangkan harga bersaing saat menentukan harga jual.
  • 📅 Contoh perhitungan menggunakan data perkiraan untuk memudahkan pemahaman.
  • 🔍 Memahami komponen biaya membantu dalam pengelolaan usaha.
  • 📚 Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang biaya usaha.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dina pertemuan ieu, urang bakal diajar ngeunaan biaya administrasi usaha pengolahan makanan awetan tina bahan nabati. Urang bakal ngitung harga pokok produksi, netepkeun harga jual, sarta ngitung laba atawa rugi. Komponen biaya produksi dibagi jadi dua, nyaéta biaya tetap (fixed cost) jeung biaya variabel (variable cost). Biaya tetap nyaéta biaya anu tetep sanajan jumlah produksi béda, sedengkeun biaya variabel gumantung kana jumlah produksi.

  • 00:05:00 - 00:14:09

    Urang ogé bakal ngitung biaya penyusutan alat pikeun usaha asinan. Contona, lamun total biaya alat nyaéta Rp2.400.000 jeung dipaké salila dua taun, biaya penyusutan per bulan nyaéta Rp100.000. Salajengna, urang ngitung biaya tetap per bulan, anu totalna Rp6.000.000, sarta biaya variabel pikeun bahan baku anu totalna Rp50.000.000. Urang bakal ngitung harga pokok produksi (HPP) ku rumus HPP = (biaya tetap + biaya variabel) / total penjualan, anu hasilna Rp22.400 per kemasan. Urang ogé bakal netepkeun harga jual ku nambahkeun keuntungan kana HPP.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu biaya tetap?

    Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi yang jumlahnya relatif tetap setiap bulannya, terlepas dari jumlah produksi.

  • Apa itu biaya tidak tetap?

    Biaya tidak tetap atau variabel cost adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi, seperti biaya pembelian bahan baku.

  • Bagaimana cara menghitung biaya penyusutan alat?

    Biaya penyusutan alat dihitung dengan membagi total biaya pembelian alat dengan jumlah bulan penggunaan.

  • Apa rumus untuk menghitung harga pokok produksi?

    Rumus HPP adalah (biaya tetap + biaya tidak tetap) / total penjualan.

  • Bagaimana cara menentukan harga jual?

    Harga jual ditentukan dengan menambahkan keuntungan yang diinginkan pada harga pokok produksi.

  • Apa yang dimaksud dengan laba?

    Laba adalah jumlah penerimaan uang yang didapat setelah dikurangi total biaya.

  • Bagaimana cara menghitung laba atau rugi?

    Laba atau rugi dihitung dengan mengurangkan total biaya dari penerimaan kotor.

  • Apa yang harus diperhatikan dalam menentukan harga jual?

    Perhatikan harga pokok produksi, keuntungan yang diharapkan, harga bersaing, dan kemampuan konsumen.

  • Berapa harga pokok produksi untuk satu kemasan asinan?

    Harga pokok produksi untuk satu kemasan asinan adalah Rp22.400.

  • Bagaimana cara menghitung keuntungan dari usaha?

    Keuntungan dihitung dengan mengurangkan total biaya dari penerimaan kotor.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    Halo
  • 00:00:00
    assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh Selamat pagi semuanya kali
  • 00:00:06
    ini kita akan mempelajari materi tentang
  • 00:00:08
    biaya administrasi usaha pengolahan
  • 00:00:11
    makanan awetan dari bahan nabati
  • 00:00:13
    Nah apa saja yang akan kita pelajari
  • 00:00:16
    pada pertemuan kali ini kita akan
  • 00:00:19
    mempelajari bagaimana cara menghitung
  • 00:00:21
    harga pokok produksi menentukan harga
  • 00:00:24
    jual serta menghitung laba atau rugi nah
  • 00:00:27
    simak baik-baik penjelasan berikut ini
  • 00:00:30
    ya
  • 00:00:34
    Apa saja komponen biaya produksi
  • 00:00:37
    komponen biaya produksi ada dua macam
  • 00:00:39
    yang pertama ada biaya tetap atau fixed
  • 00:00:43
    cost yang kedua ada biaya tidak tetap
  • 00:00:45
    atau variabel cost Nah apa saja
  • 00:00:48
    contoh-contoh dari biaya tetap dan biaya
  • 00:00:52
    tidak tetap berikut adalah penjelasannya
  • 00:00:57
    biaya tetap adalah
  • 00:01:00
    Hai biaya yang dikeluarkan untuk proses
  • 00:01:02
    produksi yang jumlahnya itu biasanya
  • 00:01:04
    relatif tetap setiap bulannya berapapun
  • 00:01:07
    jumlah produksinya Nah contoh dari biaya
  • 00:01:10
    tetap itu adalah contohnya ada biaya
  • 00:01:13
    upah tenaga kerja Kemudian untuk ambeien
  • 00:01:16
    listrik atau air gas serta penyusutan
  • 00:01:19
    alat sedangkan biaya tidak tetap atau
  • 00:01:21
    biaya variabel atau variable cost
  • 00:01:23
    contohnya adalah biaya untuk Pembelian
  • 00:01:26
    bahan baku dan kemasan
  • 00:01:30
    nah As belum punya vagenas kan terkait
  • 00:01:34
    biaya tidak tetap terlebih dahulu akan
  • 00:01:36
    bisa sampaikan tentang biaya penyusutan
  • 00:01:39
    alat
  • 00:01:40
    apa itu biaya penyusutan alat
  • 00:01:44
    kalian simak baik-baik penjelasan
  • 00:01:46
    berikut ini
  • 00:01:49
    jika kalian merencanakan sebuah usaha
  • 00:01:52
    produksi makanan awetan dari bahan
  • 00:01:54
    nabati tentunya kalian harus membeli
  • 00:01:56
    alat dan mesin untuk proses produksinya
  • 00:01:58
    biaya Hai pembelian berbagai alat
  • 00:02:01
    produksi serta mesin tentunya tidak
  • 00:02:03
    sedikit dan tidak mungkin akan
  • 00:02:05
    dibebankan seluruhnya pada satu kali
  • 00:02:08
    proses produksi atau dibebankan pada
  • 00:02:11
    penjualan pertama oleh karena itu kalian
  • 00:02:13
    perlu investasikan alat tersebut
  • 00:02:15
    sehingga kita dapat menghitung biaya
  • 00:02:18
    penyusutan alatnya agar kita dapat
  • 00:02:20
    menghitung beban setiap bulannya
  • 00:02:24
    nah disini Aburizal Berikan contoh
  • 00:02:27
    Bagaimana contoh menghitung biaya
  • 00:02:29
    penyusutan alat untuk usaha asinan nah
  • 00:02:33
    jika di sini nanti ada harga-harga yang
  • 00:02:35
    mungkin menurut kalian tidak sesuai
  • 00:02:37
    dengan fakta yang ada di lapangan
  • 00:02:39
    mungkin Tolong jangan diperdebatkan yang
  • 00:02:42
    penting kalian ikuti Bagaimana cara
  • 00:02:45
    menghitungnya ya Jadi ini nanti Ini
  • 00:02:47
    harganya kisaran saja kisaran perkiraan
  • 00:02:50
    harga dan peralatan ini juga perkiraan
  • 00:02:52
    peralatan yang digunakan Jadi kalau
  • 00:02:54
    antara harga dan peralatan ini tidak
  • 00:02:57
    tepat Tolong jangan diperdebatkan lagi
  • 00:03:00
    saya berikan contoh kita akan menghitung
  • 00:03:02
    biaya penyusutan alat untuk usaha asinan
  • 00:03:05
    buah nah ini diantaranya membeli pisau
  • 00:03:08
    talenan dan sebagainya sampai cobek dan
  • 00:03:11
    ulekan
  • 00:03:11
    pisaunya ini membeli 10 buah masa tuh
  • 00:03:15
    pisau harganya Rp20.000 jadi total
  • 00:03:18
    10 pisau itu adalah 200.000 rupiah dan
  • 00:03:21
    seterusnya sampai peralatan terakhir
  • 00:03:25
    total pembelian peralatan ini mencapai
  • 00:03:29
    2400000 rupiah nah eh total biaya untuk
  • 00:03:34
    membeli peralatan tersebut adalah
  • 00:03:37
    2400000 nah jika diambil jika
  • 00:03:40
    diasumsikan peralatan tersebut akan kita
  • 00:03:44
    investasikan selama dua tahun atau
  • 00:03:46
    kira-kira dapat kita gunakan 2 tahun
  • 00:03:48
    maka kita akan menghitung biaya
  • 00:03:51
    penyusutan alatnya perbulan jadi 2 tahun
  • 00:03:54
    itu ada 24 bulan kita hitung biaya
  • 00:03:57
    penyusutan alatnya adalah kita lagi
  • 00:04:00
    total pembelian peralatan yaitu
  • 00:04:03
    2400000 dibagi dengan 24 bulan jadi
  • 00:04:07
    biaya penyusutan alat perbulan adalah
  • 00:04:11
    Rp100000
  • 00:04:13
    ini nanti yang akan kita bebankan pada
  • 00:04:16
    biaya tidak tetap setiap bulannya jadi
  • 00:04:18
    peralatan disini tidak dihitung total
  • 00:04:20
    pembelian peralatan tapi kita akan
  • 00:04:23
    menghitung biaya penyusutan setiap
  • 00:04:25
    bulannya untuk menghitung biaya
  • 00:04:28
    tetapnya
  • 00:04:33
    selanjutnya kita akan menghitung biaya
  • 00:04:36
    tetap ni sebagai contoh-contoh saja ya
  • 00:04:39
    jadi dalam usaha pembuatan asinan
  • 00:04:42
    tersebut kita membutuhkan tenaga kerja
  • 00:04:45
    dua orang dimana masing-masing orang itu
  • 00:04:47
    digaji dengan
  • 00:04:49
    upah 2000500 perbulan nah
  • 00:04:55
    Hai jadi ini dikalikan dua kali
  • 00:04:57
    2550000 Kemudian untuk bayar listrik dan
  • 00:05:00
    air 500.000 untuk pembelian gas 400.000
  • 00:05:04
    untuk biaya penyusutan alatnya tadi
  • 00:05:06
    sudah dihitung sebelumnya adalah
  • 00:05:07
    Rp100000 jadi jumlah biaya tetap per
  • 00:05:11
    bulan itu adalah enam juta rupiah
  • 00:05:17
    selanjutnya adalah kita menghitung biaya
  • 00:05:20
    tidak tetap
  • 00:05:21
    nah ini diberikan contoh
  • 00:05:25
    ini adalah usaha asinan buah jadi
  • 00:05:28
    contohnya untuk pembelian aneka
  • 00:05:31
    buah-buahan
  • 00:05:32
    sekitar 50 Gelam ini buah-buahannya
  • 00:05:35
    dicampur Ya kurang lebih harga
  • 00:05:37
    perkilonya dibuat rata-rata adalah
  • 00:05:39
    Rp20.000 ini ayah contoh ya sekali lagi
  • 00:05:41
    jangan diperdebatkan untuk harga maupun
  • 00:05:46
    bahannya Ya jadi kalau memang tidak
  • 00:05:48
    sesuai dengan harga yang ada di pasar
  • 00:05:51
    jangan diperdebatkan yang penting kalian
  • 00:05:53
    mempelajari Gimana cara menghitungnya
  • 00:05:56
    nah ini untuk Pembelian bahan baku
  • 00:05:58
    seperti aneka buah-buahan kemudian
  • 00:06:02
    kemasan plastik maupun plastik
  • 00:06:04
    pembungkusnya itu adalah totalnya
  • 00:06:07
    sekitar 2 juta per rp2000000 dalam satu
  • 00:06:12
    kali produksi Nah tadi karena kita sudah
  • 00:06:15
    menghitung biaya tetap selama satu bulan
  • 00:06:17
    maka kita juga akan menghitung biaya
  • 00:06:19
    tidak tetap nya selama satu bulan Jadi
  • 00:06:22
    jika asumsi dalam satu bulan itu adalah
  • 00:06:25
    produksi asinan buahnya adalah 25 kali
  • 00:06:28
    maka biaya tidak tetap atau biare
  • 00:06:31
    variabel dalam satu bulan itu adalah
  • 00:06:33
    rp2000000 *
  • 00:06:35
    25 jadi adalah 50 juta Rupiah biaya
  • 00:06:40
    tidak tetap selama satu bulan adalah 50
  • 00:06:43
    juta lebih
  • 00:06:45
    Nah setelah kita mengetahui
  • 00:06:48
    besarnya harga atau biaya tetap maupun
  • 00:06:52
    biaya tidak tetap selanjutnya kita cara
  • 00:06:55
    menghitung harga pokok produksinya nah
  • 00:06:57
    rumus menghitung HPP itu adalah FC
  • 00:07:01
    ditambah vc dibagi TS atau fixed cost
  • 00:07:05
    biaya tetap ditambah dengan
  • 00:07:07
    variable cost atau biaya tidak tetap
  • 00:07:10
    dibagi dengan total penjualan Ini adalah
  • 00:07:13
    cara menghitungnya jadi total biaya
  • 00:07:16
    biaya tetap maupun tidak tetap dibagi
  • 00:07:18
    dengan total penjualannya
  • 00:07:21
    Hai
  • 00:07:23
    nah contohnya yang adalah contoh soalnya
  • 00:07:26
    tadi berdasarkan data produksi asinan
  • 00:07:29
    buah selama satu bulan sudah dihitung
  • 00:07:31
    biaya tetap adalah enam juta rupiah
  • 00:07:33
    sementara itu biaya tidak tetap adalah
  • 00:07:36
    50 juta Rupiah jika perbulan itu bisa
  • 00:07:40
    memproduksi dan menjual asinan sebanyak
  • 00:07:43
    2561
  • 00:07:45
    Berapakah harga pokok produksinya jadi
  • 00:07:49
    tak bisa menghitung tadi biaya tetapnya
  • 00:07:51
    adalah enam juta kemudian Biaya variabel
  • 00:07:54
    atau biaya tidak tetap adalah 50 juta
  • 00:07:56
    Rupiah total penjualannya ada 2.500
  • 00:08:00
    kemasan besar asinan kita akan
  • 00:08:04
    menghitung HPP nya jadi HPP adalah ya
  • 00:08:07
    tetap 6juta ditambah 50juta dibagi 2.500
  • 00:08:11
    jawabannya adalah
  • 00:08:14
    22400 rupiah jadi harga pokok produksi
  • 00:08:18
    untuk satu kemasan besar asinan buah a
  • 00:08:21
    itu adalah
  • 00:08:23
    22400 rupiah Nah selanjutnya kita dapat
  • 00:08:28
    menghitung harga jual atau menentukan
  • 00:08:30
    harga jual agar penjualan produk kita
  • 00:08:34
    itu tidak mengalami kerugian maka dalam
  • 00:08:36
    menentukan harga jual kita menambahkan
  • 00:08:38
    Keuntungan pada harga pokok produksi
  • 00:08:41
    jadi harga jual itu adalah harga pokok
  • 00:08:44
    produksi ditambah dengan keuntungan yang
  • 00:08:46
    kita inginkan jadi beberapa hal yang
  • 00:08:49
    harus kita perhatikan dalam menentukan
  • 00:08:50
    harga jual itu diantaranya yang pertama
  • 00:08:52
    adalah setiap produksi atau harga pokok
  • 00:08:55
    produksi kemudian keuntungan yang akan
  • 00:08:57
    kita harapkan
  • 00:08:58
    berikutnya adalah harga bersaing
  • 00:09:00
    kemudian kemampuan konsumen dan saluran
  • 00:09:03
    distribusi nah penting sekali kita
  • 00:09:05
    menentukan keuntungan disini karena
  • 00:09:08
    tentunya walaupun kita bisa menentukan
  • 00:09:11
    harga jual Namun kita jangan
  • 00:09:14
    serta merta mencari keuntungan yang
  • 00:09:17
    sebesar-besarnya kita harus juga
  • 00:09:19
    mengingat pesaing hai oh usaha sejenis
  • 00:09:22
    di sekitar kita maupun
  • 00:09:24
    kemampuan konsumen untuk membeli produk
  • 00:09:27
    kita jadi agar usaha kita terus berjalan
  • 00:09:29
    dengan baik dan produk kita terus dicari
  • 00:09:32
    oleh konsumen maka kita perlu menentukan
  • 00:09:35
    keuntungan yang kita inginkan namun kita
  • 00:09:37
    tetap harus memperhatikan harga pesaing
  • 00:09:40
    maupun kemampuan segmen pasar yang kita
  • 00:09:43
    cuci
  • 00:09:46
    daftarkan uraian sebelumnya bahwa harga
  • 00:09:49
    pokok produksi untuk satu kemasan asinan
  • 00:09:52
    buah adalah
  • 00:09:54
    22400 rupiah Berapakah harga jual per
  • 00:09:57
    kemasan asinan gua jika kalian
  • 00:09:59
    menginginkan keuntungan 20 persen dari
  • 00:10:02
    harga pokok produksi nah keuntungan yang
  • 00:10:05
    diinginkan kita hitung 20%
  • 00:10:07
    20/100 kali
  • 00:10:09
    22400 itu jawabannya adalah keuntungan
  • 00:10:12
    yang kita inginkan adalah
  • 00:10:15
    4480 rupiah jadi harga jual itu adalah
  • 00:10:18
    harga pokok produksi ditambah keuntungan
  • 00:10:20
    yang diharapkan
  • 00:10:21
    Hai harga jualnya adalah 20
  • 00:10:24
    6880 rupiah nah keuntungan disini bisa
  • 00:10:27
    kalian tentukan tergantung dari
  • 00:10:31
    kalian perhatikan harga pasaran yang ada
  • 00:10:33
    di sekitar kalian ataupun Tingkat
  • 00:10:35
    kemampuan konsumen membeli produk kalian
  • 00:10:37
    jadi kalau kalian menginginkan
  • 00:10:39
    keuntungan 50% berarti ini tinggal
  • 00:10:41
    kalian kalikan 50 150 kalau kalian hanya
  • 00:10:46
    menginginkan keuntungan 10% dari misal
  • 00:10:48
    kalian jadi 10% kali Eh harga pokok
  • 00:10:52
    produksi kalau menginginkan 30% ini
  • 00:10:55
    Berarti dikalikan 30 persen dan
  • 00:10:57
    sebagainya
  • 00:11:00
    Hai NATO mungkin Jika kalian ingin
  • 00:11:02
    menginginkan tidak menggunakan persen
  • 00:11:04
    tapi dalam bentuk ribuan juga bisa
  • 00:11:05
    misalnya kalian ingin keuntungan
  • 00:11:08
    perkemasan itu Rp5.000 jadi nanti harga
  • 00:11:12
    jualnya tinggal ditambahkan Rp5.000 plus
  • 00:11:15
    22400 rupiah dan seterusnya yang jadi
  • 00:11:18
    sangat mudah untuk menentukan harga jual
  • 00:11:21
    nasi lanjutnya adalah setelah kita
  • 00:11:24
    menghitung harga jual kita bisa
  • 00:11:27
    menghitung Apakah usaha kita itu
  • 00:11:29
    mengalami keuntungan ataupun kerugian
  • 00:11:31
    nah pendapatan bersih itu biasa disebut
  • 00:11:35
    sebagai laba merupakan jumlah penerimaan
  • 00:11:38
    uang yang didapatkan setelah dikurangi
  • 00:11:40
    total biaya jika jumlah penerimaan uang
  • 00:11:43
    hasil penjualan itu lebih kecil dari
  • 00:11:45
    total biaya yang dikeluarkan
  • 00:11:47
    maka kita akan mengalami kerugian jadi
  • 00:11:51
    bagaimana cara menghitung pendapatan
  • 00:11:53
    bersih itu adalah penerimaan kotor
  • 00:11:56
    dikurangi total biaya
  • 00:11:59
    Hai jika hasil pengurangannya plus maka
  • 00:12:02
    akan memperoleh laba Masnya jika
  • 00:12:04
    penerimaan kotor itu lebih besar
  • 00:12:05
    daripada total biaya yang dikeluarkan
  • 00:12:07
    itu
  • 00:12:09
    akan memperoleh laba namun sebaliknya
  • 00:12:12
    jika penerimaan kotor itu lebih rendah
  • 00:12:15
    daripada biaya yang dikeluarkan maka
  • 00:12:17
    usaha kita akan mengalami kerugian nah
  • 00:12:21
    Biar lebih jelas Disini saya akan
  • 00:12:23
    berikan contoh
  • 00:12:25
    menghitung laba atau rugi perhatikan
  • 00:12:28
    soalnya jadi tadi sudah diketahui harga
  • 00:12:31
    pokok produksi usaha asinan buah selama
  • 00:12:33
    satu bulan untuk satu kemasan
  • 00:12:37
    untuk satu kemasannya adalah
  • 00:12:41
    22400 rupiah dengan jumlah produksi
  • 00:12:44
    penjualan perbulan itu mencapai
  • 00:12:46
    2551 Jika harga jual asinan buah untuk
  • 00:12:50
    satu kemasan adalah Rp27.000
  • 00:12:54
    Hai maka berapakah keuntungan dari usaha
  • 00:12:57
    tersebut kita hitung laba adalah
  • 00:13:00
    penerimaan kotor dikurangi total biaya
  • 00:13:03
    nah penerimaan kotornya itu adalah tadi
  • 00:13:06
    harga total penjualannya 2.500 kita
  • 00:13:10
    kalikan harga jual 2007 Rp27.000
  • 00:13:13
    dikurangi dengan total biaya yang
  • 00:13:16
    dikeluarkan yaitu harga pokok
  • 00:13:18
    produksinya adalah
  • 00:13:19
    22400 dikalikan 2.500 nah eh ini adalah
  • 00:13:26
    hasilnya akan mengusahakan keuntungan
  • 00:13:29
    dari usaha tersebut selama satu bulan
  • 00:13:31
    adalah 11500000 rupiah Nah itu tadi
  • 00:13:35
    beberapa
  • 00:13:36
    contoh-contoh sederhana cara menghitung
  • 00:13:41
    harga pokok produksi menentukan harga
  • 00:13:43
    jual serta menghitung laba atau rugi
  • 00:13:46
    semoga materi ini dapat memberikan
  • 00:13:48
    manfaat untuk kalian Selamat belajar
  • 00:13:51
    Terima kasih banyak saya harap kali Aa
  • 00:13:55
    semangat belajar di rumah tetap terapkan
  • 00:13:58
    protokol kesehatan di rumah yang
  • 00:14:00
    mengikuti Makasih demikian yang dapat
  • 00:14:02
    dipasang Ekan
  • 00:14:04
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:14:06
    wabarakatuh
Tags
  • biaya administrasi
  • biaya tetap
  • biaya tidak tetap
  • harga pokok produksi
  • harga jual
  • laba
  • rugi
  • usaha pengolahan makanan
  • biaya penyusutan
  • keuntungan