00:00:00
Halo wargi Disqik Jabar, ini dia sharing
00:00:02
literasi media bareng saya Rofi Akbar.
00:00:05
Episode kali ini saya akan berbagi
00:00:07
pengetahuan mengenai keterampilan
00:00:09
literasi media versi James Potter. Stay
00:00:15
tuned. Nah, kamu pasti sudah enggak
00:00:18
asing lagi kan sama istilah literasi
00:00:20
media. Yap, benar banget. Setiap orang
00:00:23
memiliki kemampuan dalam literasi media
00:00:25
dengan kadar dan kapasitas yang
00:00:27
berbeda-beda. Kemampuan literasi media
00:00:30
seseorang selalu berbentuk grafik
00:00:32
kontinuum dari waktu ke waktu. Artinya
00:00:35
tingkat keterampilan literasi media
00:00:37
setiap orang akan selalu mengalami
00:00:39
perubahan seiring dengan pertumbuhan dan
00:00:42
keadaan mental psikologis, budaya dan
00:00:44
pemikiran, sikap dan perilakunya dalam
00:00:47
mengakses informasi, pekerjaan hingga
00:00:50
profesi atau lingkungan di mana dia
00:00:52
berada. Nah, James Potter bukan ayahnya
00:00:56
Harry Potter, sang penyihir cilik itu
00:00:58
ya. Tapi James Potter yang saya maksud
00:01:01
adalah salah seorang profesor asal
00:01:03
Amerika yang mendalami efek dan literasi
00:01:06
media. Beliau menyodorkan beberapa
00:01:08
elemen penting nih terkait kemampuan
00:01:11
atau keterampilan literasi media
00:01:12
seseorang. Perhatikan baik-baik. Yang
00:01:16
pertama, kemampuan literasi media
00:01:18
seseorang dipengaruhi oleh personal
00:01:21
lokus. Apa sih personal lokus? Pada
00:01:24
prinsipnya personal lokus adalah
00:01:26
kesadaran dan tujuan seseorang akan
00:01:29
kendali terhadap ratusan bahkan ribuan
00:01:32
informasi yang meluncur deras setiap
00:01:34
hari dari berbagai jenis media yang
00:01:37
mempengaruhi pancara, benak, pikiran,
00:01:40
hingga sikap dan perilaku orang
00:01:42
tersebut. Seseorang dengan personal
00:01:44
lokus yang kuat, maka ia akan memiliki
00:01:47
kendali penuh dan mampu memilah-milah
00:01:50
informasi. bukan dia yang dikendalikan
00:01:53
atau disetir oleh berbagai informasi
00:01:55
tadi. Contohnya nih, beberapa orang
00:01:58
cenderung dikendalikan sikap dan
00:02:00
pemikirannya oleh pengetahuan dan
00:02:02
informasi yang ia terima dari media
00:02:04
sosial. Misalnya untuk berbagai ukuran
00:02:07
hidup mengenai karir, standar
00:02:09
kebahagiaan, standar keadaan ekonomi,
00:02:12
hingga soal jodoh atau pernikahan. Tapi
00:02:16
ada juga kok orang yang tidak mudah
00:02:19
terpengaruh oleh beragam informasi yang
00:02:21
dia terima mengenai ukuran hidup
00:02:23
tersebut. Nah, silakan ukur sendiri ya
00:02:26
seberapa tangguh personal lokus kamu
00:02:29
menghadapi derasnya berbagai informasi
00:02:32
dari media yang beraneka warna dengan
00:02:34
berbagai efeknya. Yang kedua, James
00:02:38
Potter juga menekankan pada keadaan
00:02:40
struktur pengetahuan yang dimiliki
00:02:42
seseorang. Jadi, setiap manusia itu
00:02:46
memiliki seperangkat atau satu set
00:02:48
informasi yang terorganisir dalam
00:02:51
pikirannya. tentunya lagi-lagi kadar dan
00:02:54
keadaan struktur pengetahuan setiap
00:02:56
orang pasti berbeda-beda. Nah, sekecil
00:02:59
apapun seseorang pasti membutuhkan dan
00:03:02
menggunakan seperangkat informasi yang
00:03:04
terorganisir tadi untuk menghadapi dan
00:03:07
mencerna berbagai informasi yang ia
00:03:10
terima serta efek media yang berpotensi
00:03:13
ia hadapi. Bahkan sekedar untuk
00:03:15
menentukan film apa yang akan ia tonton
00:03:17
di bioskop, dia pasti menggunakan
00:03:20
seperangkat struktur pengetahuannya
00:03:22
untuk mengambil keputusan apalagi untuk
00:03:25
memutuskan siapa yang akan dia pilih
00:03:28
sebagai kepala daerah ketika dia berada
00:03:30
di bilik suara atau kenapa seseorang
00:03:33
memilih jodohnya yang itu.
00:03:35
Hm. Dan ini dia elemen ketiga dalam
00:03:38
kemampuan literasi media. James Potter
00:03:41
menyajikan tujuh keterampilan yang harus
00:03:44
dikuasai oleh seseorang dalam membangun
00:03:47
kesadaran kritis dalam
00:03:49
bermedia. Ya, dengan kata lain, semakin
00:03:52
kita menguasai tujuh keterampilan ini,
00:03:54
maka personal lokus dan struktur
00:03:57
pengetahuan kita akan semakin baik dan
00:03:59
kuat. Dengan demikian, grafik kontinuum
00:04:01
literasi media kita akan cenderung
00:04:04
meningkat.
00:04:06
Keterampilan pertama yang harus kamu
00:04:08
kuasai adalah kemampuan
00:04:12
analisis. Ya, jadi sederhananya begini.
00:04:15
Menganalisa pesan atau informasi yang
00:04:17
kita terima dari media adalah
00:04:20
memilah-milah setiap informasi mana yang
00:04:23
oh ini fakta, oh ini opini, oh itu hoa
00:04:27
itu aja dulu deh ya. Lalu keterampilan
00:04:30
yang kedua yang juga harus kamu miliki
00:04:33
adalah kemampuan evaluasi. Kemampuan ini
00:04:38
menuntut kita melakukan penilaian
00:04:40
terhadap suatu informasi yang kita
00:04:42
terima. Apakah informasi atau pesan yang
00:04:45
kita terima itu benar atau salah, akurat
00:04:48
atau tidak, layak dijadikan sandaran
00:04:51
struktur pengetahuan kita atau tidak?
00:04:54
Apakah layak diforward atau tidak?
00:04:56
Keterampilan literasi media yang ketiga
00:04:59
melakukan grouping atau pengelompokan.
00:05:02
Hmm, gimana nih maksudnya? Begini
00:05:04
begini. untuk suatu persoalan yang sama.
00:05:07
Ingat ya, untuk suatu persoalan yang
00:05:09
sama, tapi kamu coba mencarinya dari
00:05:11
berbagai sumber media yang berbeda-beda.
00:05:14
Misal dari TV anu, dari media online
00:05:16
anu, media anu, dan lain-lain. Nah, coba
00:05:20
periksa persamaannya, perbedaannya baik
00:05:23
dari sisi sudut pandang maupun konteks
00:05:26
persoalan yang disajikan. Apakah terjadi
00:05:28
perbedaan yang kontras atau ya udah
00:05:31
seragam, sewarna beritanya. Nah,
00:05:34
pengelompokan ini bisa kamu jadikan
00:05:36
dasar berpikir untuk keterampilan
00:05:38
literasi media berikutnya. Pusing kan?
00:05:41
Ya, namanya juga belajar. Semangat ya.
00:05:44
Dan ini dia keterampilan yang keempat
00:05:46
dalam literasi media yaitu keterampilan
00:05:49
berpikir induktif. Keterampilan ini pada
00:05:52
dasarnya adalah sejauh mana kamu mampu
00:05:56
menarik kesimpulan umum atau
00:05:58
generalisasi berdasarkan pada
00:06:00
informasi-informasi yang telah kamu
00:06:02
kelompok-kelompokkan pada tahapan
00:06:04
sebelumnya. Dengan kata lain, kamu bisa
00:06:07
nih membuat pesan yang lebih besar
00:06:09
setelah kamu memahami fakta-fakta khusus
00:06:12
atau yang telah kamu kelompokkan tadi.
00:06:14
Contohnya nih ya, cara berpikir induktif
00:06:16
yang paling sederhana adalah dengarkan,
00:06:19
Pak Dedi melakukan jogging tiga kali
00:06:22
seminggu dan merasakan tubuhnya menjadi
00:06:24
semakin bugar, maka olahraga teratur
00:06:28
dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
00:06:30
Mudah kan?
00:06:32
Inilah keterampilan yang kelima dalam
00:06:34
literasi media, yaitu keterampilan
00:06:37
berpikir deduktif. Kalau kamu memiliki
00:06:40
kemampuan deduktif yang kuat, saya
00:06:42
salut. Berarti kemampuan silogisme kamu
00:06:46
bagus. Kemampuan deduktif pada intinya
00:06:49
adalah kamu mampu menggunakan
00:06:51
kesimpulan-kesimpulan umum atau
00:06:53
generalisasi untuk menjelaskan hal-hal
00:06:56
yang spesifik atau unik. Ini berguna
00:06:58
banget dalam situasi pengambilan
00:07:00
keputusan. penyelesaian masalah,
00:07:03
peningkatan kerja sama tim, dan masih
00:07:05
banyak lagi manfaat berkemampuan
00:07:07
berpikir deduktif yang baik. Ayo, gimana
00:07:11
contohnya? Nih saya kasih tahu yang
00:07:13
paling simpel. Semua siswa SMA 1 Bandung
00:07:16
harus mendapat nilai A untuk lulus. Dedy
00:07:20
adalah siswa SMA 1 Bandung, maka Dedy
00:07:23
harus mendapat nilai A untuk lulus dari
00:07:25
SMA 1 Bandung. Terus, how dedif are you?
00:07:29
Ketika kamu melihat di media nih ya, ada
00:07:32
peristiwa kecelakaan truk, kekerasan,
00:07:36
kriminalitas, pornografi, dan lain-lain.
00:07:40
Tantangan buat kamu untuk berpikir
00:07:41
deduktif. Kemudian ini dia keterampilan
00:07:44
yang keenam literasi media dari James
00:07:46
Potter adalah kemampuan atau
00:07:49
keterampilan sintesis. Hmm, apa nih
00:07:52
maksudnya? Simpelnya gini, ketika kamu
00:07:55
melakukan sintesis, sejatinya kamu
00:07:58
merangkum segala informasi yang kamu
00:08:00
dapat kemudian kamu olah dengan struktur
00:08:03
pengetahuan yang kamu miliki dan
00:08:05
tentunya tak ketinggalan orientasi
00:08:07
personal lokus kamu, maka akan
00:08:10
terbentuklah wawasan dan pengetahuan
00:08:12
baru dengan bahasa versi kamu. Wawasan
00:08:15
baru ini bisa memperkuat struktur
00:08:18
pengetahuan yang ada atau justru
00:08:20
meruntuhkan struktur pengetahuan yang
00:08:22
selama ini kamu yakini. Hm, bisa
00:08:24
dua-duanya tuh. Lalu ini dia
00:08:26
keterampilan yang ketujuh. Ya, akhirnya
00:08:29
kita sampai pada keterampilan terakhir
00:08:32
dari literasi media versi James Potter.
00:08:35
Keterampilan yang ketujuh ini bernama
00:08:38
abstracting atau abstraksi. Pada
00:08:41
keterampilan ini, kamu telah mampu
00:08:44
membuat atau menciptakan pesan baru yang
00:08:47
lebih ringkas, efisien, jelas, akurat
00:08:50
dengan bahasa yang juga mudah kamu
00:08:52
pahami. Nah, jadi abstraksi yang kamu
00:08:56
hasilkan ini apakah nantinya akan kamu
00:08:58
bagikan atau hanya untuk diri kamu saja,
00:09:02
itu semua kembali kepada kamu atau
00:09:04
personal lokus kamu. Ingat, kamu pasti
00:09:07
punya tujuan kan dan kesadaran atas
00:09:10
informasi yang kamu dapat dan kamu
00:09:12
ciptakan. Itu tadi elemen-elemen penting
00:09:14
keterampilan literasi media versi James
00:09:17
Potter. Oke, sebagai kesimpulan dari
00:09:19
episode kali ini mengenai keterampilan
00:09:22
literasi media. Hm, saya akan berpesan
00:09:25
kepada siapapun yang menonton video ini,
00:09:28
mulai sekarang perbaikilah keterampilan
00:09:31
literasi media kita, ya. Sekali lagi,
00:09:33
mulai sekarang perbaikilah keterampilan
00:09:35
literasi media kita. Percaya deh dengan
00:09:38
literasi media yang baik maka bisa
00:09:40
memperbaiki kualitas hidup kita sebagai
00:09:43
makhluk sosial, baik sebagai individu,
00:09:46
anggota masyarakat atau sebagai warga
00:09:48
negara yang juga berinteraksi dengan
00:09:50
bangsa lain. Saya Rofi Akbar. Sampai
00:09:52
ketemu lagi di sharing Literasi Media
00:09:54
episode berikutnya. Wassalam. Yeah.