00:00:02
[Musik]
00:00:10
waqra fhi bacalah di waktu subuh Baal
00:00:14
fatihati setelah surat Fatihah minuari
00:00:17
dari surat-surat yang tiwal Al mufasal
00:00:19
ada mufasal ada alat yang disebut
00:00:21
mufasal itu yang ada tiwalnya tiwal
00:00:24
mufasal itu adalah itu gelar ayat antara
00:00:26
surat Hujurat sampai J Amma sampai
00:00:28
ammaatasalun kemudian setelah itu adalah
00:00:30
qis apa ausatuhu wasatnya adalah Min
00:00:33
dari Amma yatasun sampai wadduha
00:00:35
kemudian qisar mufasal pendeknya adalah
00:00:38
dari duha sampai
00:00:41
akhir ini adalah penjelasan tentang
00:00:45
tiwal mufassoli waqisoruhu wa ausatuhu
00:00:48
nah fil magrib minqisori kalau magrib
00:00:51
pendek-pendek deh wafiduhri Wal Asri
00:00:54
isyaai ausati kalau magrib zuhur Isya
00:00:56
ausat ausat itu mulai juz am mulai am
00:00:59
tasun sampai duha
00:01:01
milih di ayat antara ayat itu ini
00:01:03
anjuran saja
00:01:06
anjuran kalau
00:01:08
kita subuh agak panjang dikitlah jangan
00:01:11
pendek-pendeklah subuh agak panjang
00:01:13
Makanya matiwal mufal tadi Amma ke atas
00:01:16
ke Hujurat sampai Hujurat Sebagian ulama
00:01:18
berbeda antara mazhabmazhab kurang
00:01:20
lebihnya seperti itu kemudian setelah
00:01:22
itu au kalau salat isya sama
00:01:27
magrib S kemudian setelah itu kalau
00:01:32
magrib Eh ohak kalau Isya wa fidzuhri
00:01:36
Wal Asri Wal Isya Min ausati kalau zuhur
00:01:40
asar Isya pakai ausat ausat itu
00:01:43
tengah-tengah yaitu Amma sampai duha
00:01:45
kurang lebihnya seperti itu Biarpun kita
00:01:48
tahu langganannya Qul huallahu Ahad ya
00:01:50
Sah ini anjuran saja Kemudian kalau
00:01:54
salat magrib qisar pendek yang pendek
00:01:58
adalah duha Sampai Akhir
00:02:00
itu anjuran biarpun pada praktiknya
00:02:02
mungkin jarang sekali menerapkan ini
00:02:04
tapi bolehlah mungkin yang punya hafalan
00:02:06
Quran dan sebagainya menerapkan amalan
00:02:08
menerapkan ilmu-ilmu
00:02:10
ini kemudian wifari kalau kita berada di
00:02:14
dalam
00:02:15
pepergian salat subuh adalah baca qu ya
00:02:18
ayyuhal Kafirun sampai quuallah Ahad
00:02:21
ternyata adapun yang ini wahai para
00:02:23
santri
00:02:25
karena ini dianjurkan di saat beberkian
00:02:28
memperpendek bacaan supaya tidak
00:02:30
panjang-panjang rupanya ini pun juga
00:02:32
jadi kebiasaan dibawaah di saat berada
00:02:34
di rumah jadi rumah jadi pendek-pendek
00:02:36
nah ini kan himbauan maksudnya Ayo kita
00:02:40
melakukan suatu yang lebih bagus lebih
00:02:42
bagus lebih bagus lebih
00:02:44
bagus ini adalah bacaan suratnya akan
00:02:47
tapi pada akhirnya kesimpulan surat
00:02:50
bebas kita ngambil dari mana saja cuma
00:02:51
di sana ada rambu-rambu yang disebutkan
00:02:53
para ahli fikih ramb rambunya begini
00:02:56
selagi bacaan suratnya tidak con
00:02:59
Contohkan oleh Nabi Muhammad Sallallahu
00:03:01
Alaihi Wasallam maka ada rambu-rambunya
00:03:03
kalau dicontohkan nabi tetap
00:03:08
misalnya kalau rambu-rambu selain yang
00:03:10
dicontohkan nabi
00:03:12
begini surat yang pertama rakaat pertama
00:03:15
hendaknya lebih panjang dari rakaat
00:03:17
kedua itu kaidahnya rakaat pertama lebih
00:03:20
panjang dari rakaat
00:03:22
kedua Kemudian rambu-rambu yang kedua
00:03:25
tolong diperhatikan rakaat kedua itu
00:03:28
letak ayatnya di dalam urutan al-qur'an
00:03:30
tentu lebih belakang dibaling dibanding
00:03:33
dibanding rakaat yang pertama jangan
00:03:36
dibalik misalnya kita pengin biarpun
00:03:39
sifatnya lompat-lompat misalnya rakaat
00:03:41
pertama membaca ayat Kursi ya setelah
00:03:44
Baca ayat Kursi maka ayat apa rakaat
00:03:46
keduanya adalah belakang Ayat Kursi
00:03:48
biarpun qulallah jangan sampai quluallah
00:03:50
had dulu kemudian setelah itu Ayat
00:03:52
Kursi biarpun juga tetap sah salatnya
00:03:55
ini anjuran jadi rambu-rambunya selagi
00:03:58
tidak dicontohkan nabi maka kalau kita
00:03:59
ingin baca surat al-qur'an
00:04:01
rambu-rambunnya yang pertama
00:04:02
adalah rakaat yang pertama hendaknya
00:04:05
lebih panjang dari rakaat yang kedua
00:04:07
satu yang kedua adalah rakaat yang kedua
00:04:12
Itu posisinya di dalam al-quran lebih
00:04:14
belakang dibanding rakaat yang pertama
00:04:17
berurutan begitu biarpun tidak nempel
00:04:19
urutannya di
00:04:21
belakangnya itu jika tidak ada contoh
00:04:24
dari nabi tapi kalau ada contoh dari
00:04:25
Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
00:04:27
Wasallam maka keluar daripada
00:04:28
rambu-rambu itu misalnya salat Jumat
00:04:30
dianjurkan baca membaca kitab eh sabih
00:04:34
sabihis kemudian di ayat yang kedua di
00:04:36
surat di rakaat yang kedua adalah hal
00:04:38
ataka sementara hal ataka lebih panjang
00:04:40
daripada sabihis ya Enggak apa-apa
00:04:43
karena dicontohkan nabi selagi kita
00:04:45
ingin mencomot ayat al-qur'an untuk kita
00:04:47
baca dalam salat kita yang memang kita
00:04:50
tidak tahu Nabi memberikan contoh
00:04:51
Seperti apa maka rambu-rambunya Dua tadi
00:04:54
rakaat pertama hendaknya lebih panjang
00:04:56
dari rakaat kedua kemudian rakaat kedua
00:04:58
adalah harus urutan atau setelah atau
00:05:01
rakaat yang kedua adalah di dalam urutan
00:05:03
Alquran di belakang rakaat yang pertama
00:05:05
seperti itu kita
00:05:14
[Musik]
00:05:19
lanjutkan hendaknya hendaknya Sema
00:05:23
anjuran sunah
00:05:25
ya jadi jangan sampai janganau Sung
00:05:28
akhir Sur Sur akhir itu dengan takbir
00:05:31
ruku misal
00:05:34
apa
00:05:38
qulinasikinah was KH
00:05:41
allziiin jti Allahu akbar langsung nasi
00:05:47
Allah tidak membatalkan salat cuman
00:05:49
anjurannya jangan disambung jadi
00:05:51
selesaikan dulu ayat Alquran Inal
00:05:54
Jin naas baru
00:05:57
Allahu Akbar gitu ya tolong diamalkan
00:06:00
wahai para santri bukan biarpun enggak
00:06:03
ada masalah Minal jinnati wasasi Allah
00:06:06
ya Sah tapi hendaknya Minal
00:06:09
jinnati Minal jinnati wasas baru 100
00:06:13
Allahu
00:06:16
[Musik]
00:06:24
akbar Sahabat albaja TV setelah
00:06:27
menyaksikan video ini jangan lupa
00:06:30
berselawat kepada Baginda Nabi Muhammad
00:06:34
Shu ala nabi Muhammad Allahumma shalli
00:06:37
Alaihi wa ala alih wasohbih