KRIDA BAGIMU NEGERI 037 - SAHABAT CURHAT

00:52:45
https://www.youtube.com/watch?v=20DEqmUr3_Q

Ringkasan

TLDRProgram ini membahas tentang sahabat curhat, yaitu teman yang terlatih untuk mendengarkan dan membantu orang lain yang memiliki masalah. Narasumber, Dr. Stefanus Suyanto Sanjaya, menjelaskan bahwa sahabat curhat bukan sekadar teman gosip, tetapi memiliki struktur dan tujuan untuk memberikan pencerahan kepada yang curhat. Dalam konteks pasca-pandemi, banyak orang merasa kesepian dan cemas, sehingga peran sahabat curhat menjadi semakin penting. Program ini juga menekankan perlunya pelatihan untuk menjadi sahabat curhat yang efektif, serta pentingnya mendengarkan dengan empati dan menjaga kerahasiaan.

Takeaways

  • 🤝 Sahabat curhat adalah teman terlatih untuk mendengarkan.
  • 🗣️ Pentingnya mendengarkan dengan empati.
  • 📈 Kecemasan meningkat pasca-pandemi.
  • 🔒 Kerahasiaan adalah kunci dalam curhat.
  • 🎓 Pelatihan diperlukan untuk menjadi sahabat curhat.
  • 💬 Active listening membantu memahami perasaan orang lain.
  • 👥 Siapa saja bisa menjadi sahabat curhat.
  • 📚 Pelatihan tersedia di pusat layanan psikologi.
  • 🧠 Kesejahteraan psikologis penting untuk semua orang.
  • 🌱 Relasi antar pribadi sangat penting dalam kehidupan.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Program "Krida Bagimu Negeri" membahas tema-tema kehidupan dari berbagai perspektif, termasuk psikologi dan iman Kristen. Episode kali ini berjudul "Sahabat Curhat" dengan narasumber Dr. Stefanus Suyanto Sanjaya, yang menjelaskan tentang pentingnya memiliki sahabat curhat yang terlatih untuk mendengarkan dan membantu menyelesaikan masalah.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Sahabat curhat adalah teman spesial yang terlatih untuk mendampingi orang yang memiliki masalah. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan pencerahan dan dukungan tanpa mengungkapkan rahasia pribadi. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang mengalami masalah kepercayaan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pasca pandemi, banyak orang merasa kesepian dan cemas. Kecemasan meningkat, dan angka bunuh diri juga meningkat, terutama di kalangan usia 25-30 tahun. Banyak yang merasa tertekan karena kehilangan pekerjaan dan harapan hidup, sehingga dukungan dari sahabat curhat menjadi sangat penting.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Sahabat curhat memiliki ciri khas seperti menjaga kerahasiaan, menepati janji, dan memiliki kepribadian yang matang. Mereka dilatih untuk mendengarkan secara aktif dan membantu teman yang bermasalah untuk menemukan solusi tanpa mengambil alih tanggung jawab mereka.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Kehadiran sahabat curhat sangat penting dalam konteks sosial saat ini, di mana banyak orang merasa terasing. Mereka membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi individu untuk berbagi masalah mereka.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Sahabat curhat berfungsi seperti pohon yang membutuhkan sinar matahari, air, dan pupuk untuk tumbuh. Mereka memberikan dukungan emosional dan penerimaan tanpa syarat, yang membantu individu untuk pulih dan berkembang.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Menjadi sahabat curhat adalah seni dan sains. Diperlukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan dan memahami perasaan orang lain. Pelatihan ini dapat diikuti di berbagai institusi, termasuk universitas dan gereja.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Sikap dasar yang diperlukan untuk menjadi sahabat curhat termasuk rasa hormat, kemampuan mendengarkan, dan penerimaan. Mereka harus mampu menciptakan suasana yang nyaman agar orang lain merasa aman untuk berbagi.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Di sekolah, sahabat curhat dapat membantu siswa yang mengalami masalah, dan mereka juga dapat merujuk masalah yang lebih serius kepada konselor. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa.

  • 00:45:00 - 00:52:45

    Kesimpulannya, sahabat curhat sangat penting dalam membantu individu mengatasi masalah mereka, terutama di masa-masa sulit seperti pasca pandemi. Dukungan dari sahabat curhat dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan membantu individu menemukan solusi untuk masalah mereka.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu sahabat curhat?

    Sahabat curhat adalah teman yang terlatih untuk mendengarkan dan membantu orang lain yang memiliki masalah.

  • Mengapa sahabat curhat penting?

    Karena banyak orang merasa kesepian dan cemas, terutama pasca-pandemi, dan mereka membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesah mereka.

  • Apa ciri khas sahabat curhat?

    Ciri khasnya adalah menjaga kerahasiaan, menepati janji, dan memiliki kepribadian yang matang.

  • Bagaimana cara menjadi sahabat curhat?

    Dengan mengikuti pelatihan yang tersedia di pusat layanan psikologi atau gereja.

  • Apa manfaat dari sahabat curhat?

    Memberikan pencerahan dan dukungan emosional kepada teman yang sedang mengalami masalah.

  • Siapa yang bisa menjadi sahabat curhat?

    Siapa saja yang memiliki sikap dasar empati dan mau mendengarkan.

  • Apa yang harus dilakukan jika ada masalah yang lebih besar?

    Masalah yang lebih besar harus dirujuk ke konselor profesional.

  • Apa yang diajarkan dalam pelatihan sahabat curhat?

    Pelatihan mencakup keterampilan mendengarkan aktif, empati, dan cara menjaga kerahasiaan.

  • Apa yang dimaksud dengan active listening?

    Active listening adalah keterampilan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami perasaan orang lain.

  • Mengapa komunikasi penting dalam sahabat curhat?

    Karena komunikasi yang baik membantu membangun kepercayaan dan membuat orang merasa didengar.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:09
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:12
    [Musik]
  • 00:00:14
    sahabat TKB jumpa kembali dalam program
  • 00:00:17
    Krida Bagimu Negeri program ini adalah
  • 00:00:20
    kerjasama Yayasan komunikasi bersama
  • 00:00:23
    dengan Universitas Kristen Krida wacana
  • 00:00:26
    Ukrida tempat yang tepat untuk
  • 00:00:28
    menyiapkan masa depan bagi anda bila
  • 00:00:30
    anda kau mudah dan masa depan bagi
  • 00:00:32
    anak-anak bila anda sebagai orang tua
  • 00:00:35
    program ini mengangkat berbagai tema
  • 00:00:39
    yang kita hadapi berangkat dari
  • 00:00:41
    pergumulan kita sehari-hari dan
  • 00:00:43
    melihatnya dari berbagai perspektif
  • 00:00:45
    keilmuan Dan mulai kedokteran psikologi
  • 00:00:50
    sosial ekonomi dan tentu saja dalam
  • 00:00:52
    perspektif iman Kristen pada episode
  • 00:00:55
    kali ini mengambil judul sahabat curhat
  • 00:01:00
    judul sahabat curhat bersama dengan
  • 00:01:03
    narasumber Doktor Stefanus Suyanto
  • 00:01:06
    Sanjaya MSI konselor pastoral Fakultas
  • 00:01:10
    Psikologi Ukrida Terima kasih selamat
  • 00:01:14
    datang kembali
  • 00:01:19
    pada episode kali ini kita mengambil
  • 00:01:21
    judul sahabat
  • 00:01:23
    curhat sahabat curahan hati
  • 00:01:27
    Apa itu yang dimaksud sahabat curhat
  • 00:01:31
    dalam hal ini
  • 00:01:35
    Iya jadi sahabat curhat ini adalah
  • 00:01:39
    seorang teman yang spesial Begitu teman
  • 00:01:43
    yang spesial lalu teman yang spesial ini
  • 00:01:46
    memang sudah terlatih
  • 00:01:50
    untuk mendampingi teman-temannya
  • 00:01:53
    yang sedang memiliki permasalahan begitu
  • 00:01:58
    lalu bentuk pertemanan ini juga punya
  • 00:02:01
    strukturnya jadi ada langkah awal
  • 00:02:05
    langkah Tengah penutupnya nanti
  • 00:02:07
    bagaimana begitu lalu tujuannya supaya
  • 00:02:11
    teman yang bermasalah ini mendapatkan
  • 00:02:13
    pencerahan gitu Oh begini ya jalan
  • 00:02:17
    keluarnya bukan temen gosip maksudnya
  • 00:02:21
    bukan ya Pak tidak sekedar
  • 00:02:23
    [Tertawa]
  • 00:02:27
    tidak sekedar menggosip jadi Memang
  • 00:02:30
    sahabat curahan hati di teman yang
  • 00:02:33
    istimewa begitu ya tapi juga terstruktur
  • 00:02:37
    dan sahabat ini juga apa terlatih
  • 00:02:41
    terlatih jadi Sudah dilatih secara
  • 00:02:45
    khusus untuk dia menjadi apa sahabat
  • 00:02:50
    curhat bagi orang lain agar orang lain
  • 00:02:53
    yang curhat itu bisa
  • 00:02:56
    tercerahkan
  • 00:02:58
    dia bisa lega cerita permasalahannya
  • 00:03:01
    tanpa takut
  • 00:03:04
    rahasia pribadinya itu dibocorkan ke
  • 00:03:07
    orang lain
  • 00:03:10
    apalagi kalau yang punya masalah trust
  • 00:03:13
    issue
  • 00:03:14
    apalagi untuk saat-saat ini Aduh mungkin
  • 00:03:17
    sulit ya percaya begitu ya pada orang
  • 00:03:20
    lain apalagi
  • 00:03:22
    menyampaikan hal yang menjadi apa ya
  • 00:03:27
    dalam hidup kita begitu yang kita yang
  • 00:03:30
    kita keep sedemikian rupa membuat kita
  • 00:03:32
    tuh
  • 00:03:34
    sebetulnya itu menjadi beban kita begitu
  • 00:03:36
    ya tetapi dengan kehadiran sahabat
  • 00:03:38
    curhat ini
  • 00:03:40
    kita menjadi lega dan tercerahkan
  • 00:03:44
    jadi
  • 00:03:46
    Mengapa perlu sahabat curhat itu tadi
  • 00:03:51
    untuk menolong
  • 00:03:54
    Iya jadi apalagi ini ya pasca pandemi
  • 00:04:00
    kita harus jaga jarak lalu sering di
  • 00:04:03
    rumah Nampaknya banyak orang yang
  • 00:04:05
    kesepian gitu
  • 00:04:06
    merindukan untuk bisa ketemu dengan
  • 00:04:11
    orang-orang yang pernah dikenalnya lalu
  • 00:04:14
    cerita panjang lebar tapi kadang-kadang
  • 00:04:17
    orang itu sudah
  • 00:04:19
    tidak tiada mungkin ada yang istilahnya
  • 00:04:22
    menjadi korban dari covid-19 Jadi cukup
  • 00:04:26
    banyak orang yang kehilangan
  • 00:04:29
    baik kehilangan teman maupun juga
  • 00:04:31
    kehilangan orang-orang yang dikasihi dan
  • 00:04:35
    dia butuh
  • 00:04:36
    orang lain untuk bisa mendengar keluh
  • 00:04:39
    kesahnya ini
  • 00:04:40
    lalu juga pasca pandemi ini nampaknya
  • 00:04:45
    kecemasan itu meningkat
  • 00:04:48
    kecemasan meningkat banyak orang yang
  • 00:04:50
    istilahnya kecemasannya jadi tinggi baik
  • 00:04:53
    takut tertular maupun takut kematian
  • 00:04:57
    jadi tertular dan juga sampai pada takut
  • 00:05:00
    kematian jadi dia tidak tahu kapan
  • 00:05:03
    penyakit itu datang Lalu juga membuat
  • 00:05:06
    dia apa bisa berakhir kehidupannya
  • 00:05:11
    lalu juga satu hal lagi
  • 00:05:14
    angka kenaikan bunuh diri itu tinggi
  • 00:05:18
    itu berdasarkan datanya berdasarkan data
  • 00:05:21
    itu apa
  • 00:05:22
    frekuensinya menjadi tinggi beberapa
  • 00:05:25
    orang seringkali
  • 00:05:27
    putus asa ya di masa pandemi ekonomi
  • 00:05:31
    juga
  • 00:05:33
    pergerakannya menjadi sangat melambat
  • 00:05:36
    penghasilan Jadi kurang lalu beberapa
  • 00:05:38
    orang memutuskan untuk mengakhiri
  • 00:05:40
    hidupnya itu di usia-usia rentang usia
  • 00:05:45
    berapa Yang yang apa
  • 00:05:53
    jadi apa memang sebagian besar itu
  • 00:05:57
    adalah pada
  • 00:05:59
    usia-usia antara
  • 00:06:01
    25-30 ya Jadi mereka ini kan istilahnya
  • 00:06:05
    sudah selesai kuliah
  • 00:06:08
    tetapi belum mendapat pekerjaan lalu
  • 00:06:11
    juga
  • 00:06:12
    25-30 itu bertumpuk-tumpuk tugas
  • 00:06:15
    perkembangannya harus mulai bertanggung
  • 00:06:18
    jawab mendapatkan pekerjaan punya
  • 00:06:21
    penghasilan sendiri lalu biasanya
  • 00:06:23
    tuntutan dari lingkungan untuk punya
  • 00:06:25
    pasangan hidup tapi kalau dia lonelines
  • 00:06:29
    tidak ada
  • 00:06:30
    orang yang istilahnya
  • 00:06:34
    berhasil dia dekati maka itu juga dia
  • 00:06:37
    seringkali merasa gagal
  • 00:06:39
    lalu juga biasanya usia
  • 00:06:43
    25-30 itu juga orang mengharapkan dia
  • 00:06:46
    sudah punya tanggung jawab kemandirian
  • 00:06:49
    emosinya sudah stabil Tapi beberapa
  • 00:06:52
    seringkali masih menunjukkan sifat
  • 00:06:54
    kekanak-kanakan Nah itu juga seringkali
  • 00:06:57
    menjadi bahan bergunjingan dari apa
  • 00:07:00
    lingkungannya keluarganya dan seringkali
  • 00:07:04
    mereka tidak cukup tahan untuk
  • 00:07:07
    menghadapi ini semua ini Kalau boleh
  • 00:07:10
    bicara ke sana ya
  • 00:07:13
    sampai pada komit begitu kalau sekarang
  • 00:07:16
    itu angkanya makin meninggi apakah
  • 00:07:18
    karena Apa faktor apa apakah teknologi
  • 00:07:20
    media sosial atau memang tekanan hidup
  • 00:07:25
    makin makin keras
  • 00:07:29
    dipicu ekonomi atau apa begitu Jadi
  • 00:07:34
    akhirnya dalam psikologi itu ada
  • 00:07:37
    rumusnya ya bahwa perilaku itu adalah
  • 00:07:41
    karena faktor persennya itu juga karena
  • 00:07:44
    faktor lingkungan
  • 00:07:46
    jadi saat ini nampaknya lingkungan
  • 00:07:49
    betul-betul berubah secara apa drastis
  • 00:07:53
    ya jadi apa
  • 00:07:56
    kehidupan nampaknya tidak semudah 10
  • 00:08:01
    atau 15 tahun yang lalu
  • 00:08:03
    jadi dunia pendidikan juga mengalami
  • 00:08:06
    perubahan
  • 00:08:08
    dengan adanya pandemi ini harus punya
  • 00:08:12
    fasilitas
  • 00:08:14
    biasanya lingkungan keluarga mereka yang
  • 00:08:17
    tadinya keluarga
  • 00:08:19
    menengah sekarang kan lalu turun menjadi
  • 00:08:23
    keluarga miskin
  • 00:08:24
    lalu juga seringkali remaja ingin
  • 00:08:27
    sekolah tapi kadang-kadang orang tuanya
  • 00:08:30
    tidak memiliki dana untuk dia bisa
  • 00:08:34
    sekolah
  • 00:08:35
    dia ingin mencari pekerjaan tapi
  • 00:08:38
    ternyata pekerjaan yang diinginkan juga
  • 00:08:41
    sulit
  • 00:08:42
    mau mengerjakan pekerjaan kasar
  • 00:08:45
    seringkali malu
  • 00:08:47
    nah kondisi lingkungan yang menekan
  • 00:08:50
    demikian di sisi yang lain kalau dia
  • 00:08:53
    nonton televisi di televisi itu serba
  • 00:08:56
    indah yang dimunculkan yang apa yang
  • 00:09:00
    indah-indah yang indah indah cenderung
  • 00:09:02
    palsu yang enak-enak yang enak yang kaya
  • 00:09:05
    yang mapan begitu Itu menambah frustrasi
  • 00:09:09
    mereka tapi juga ada faktor persen dari
  • 00:09:14
    orang itu sendiri
  • 00:09:15
    dia seringkali sulit untuk memiliki
  • 00:09:20
    kecerdasan emosi yang tinggi jadi dia
  • 00:09:24
    seringkali tidak bisa memotivasi diri
  • 00:09:26
    sendiri dia juga tidak bisa
  • 00:09:28
    menyelesaikan konflik
  • 00:09:30
    maka dibutuhkan orang lain untuk bisa
  • 00:09:35
    memotret bersama permasalahan hidupnya
  • 00:09:39
    itu apa dari sinilah teman curhat itu
  • 00:09:42
    sangat dipentingkan apa yang menjadi
  • 00:09:47
    dari khas sahabat curhat itu Pak Iya
  • 00:09:51
    jadi ada beberapa ciri khasnya ya yaitu
  • 00:09:54
    biasanya isi pembicaraan itu dijaga
  • 00:09:57
    betul kerahasiaannya jadi seorang
  • 00:10:00
    sahabat curhat dia tahu ini boleh untuk
  • 00:10:04
    konsumsi publik Oh ini tidak boleh ini
  • 00:10:07
    hanya untuk saya saja gitu ya lalu juga
  • 00:10:12
    amatlah penting untuk menepati janji
  • 00:10:14
    jadi misalnya janjian ya nanti jam 7 di
  • 00:10:19
    cafe X begitu ya mungkin jam 7 kurang 5
  • 00:10:22
    sudah hadir di sana
  • 00:10:24
    jadi dia sungguh-sungguh menyediakan
  • 00:10:26
    waktunya
  • 00:10:28
    untuk itu lalu juga dia memberi
  • 00:10:31
    kebebasan kepada temannya itu untuk
  • 00:10:34
    bicara apa saja sesuai dengan
  • 00:10:36
    permasalahan dan kebutuhannya begitu
  • 00:10:40
    lalu sahabat curhat ini biasanya juga
  • 00:10:43
    punya kepribadian yang matang
  • 00:10:46
    jadi dia istilahnya mampu mendengarkan
  • 00:10:51
    aktif atau punya skill aktif listening
  • 00:10:54
    ngerti betul Apa yang dikatakan oleh apa
  • 00:10:58
    temannya itu lalu juga tanggung jawab
  • 00:11:02
    pemecahan memang masih ada pada teman
  • 00:11:05
    yang bermasalah itu itu adalah ciri khas
  • 00:11:09
    dari apa sahabat curhat itu jadi
  • 00:11:13
    betul-betul terlatih ya bukan hanya
  • 00:11:15
    teman ngobrol bukan hanya teman ngobrol
  • 00:11:19
    malah ada yang kalau bapak dengar begitu
  • 00:11:23
    ya di Jepang itu ada teman menemani aja
  • 00:11:25
    makan tapi diam gitu
  • 00:11:33
    saking menginginkan teman ya Pokoknya
  • 00:11:35
    saya cuma hadir aja sampingmu tapi ya
  • 00:11:37
    saking lonlines
  • 00:11:42
    jadi apa sebetulnya sahabat curhat ini
  • 00:11:46
    juga muncul karena apa terlalu banyak
  • 00:11:50
    orang yang bermasalah namun konselor
  • 00:11:53
    profesional yang dihasilkan oleh
  • 00:11:55
    Fakultas Psikologi itu juga terbatas
  • 00:11:59
    lalu juga untuk Indonesia sebagai negara
  • 00:12:03
    Timur biasanya orang bermasalah itu
  • 00:12:06
    datangnya ke sahabatnya dulu tidak
  • 00:12:08
    langsung
  • 00:12:09
    ke konselor atau ke psikolog begitu dia
  • 00:12:13
    pasti ke sahabatnya dulu atau jangan ke
  • 00:12:15
    Pendeta nanti repot
  • 00:12:21
    seorang sahabat ini perlu memiliki skill
  • 00:12:24
    ini menjadi sahabat curhat atau bahkan
  • 00:12:27
    apa seorang suami dia perlu skill ini
  • 00:12:31
    supaya istrinya suatu saat bisa curhat
  • 00:12:34
    dengan menyenangkan karena kadang-kadang
  • 00:12:37
    yang tidak terlatih itu kan diajak
  • 00:12:40
    ngomong begitu tapi suaminya wajahnya ke
  • 00:12:42
    televisi gitu
  • 00:12:54
    atau kalau suami istri punya anak anak
  • 00:12:58
    itu kan juga sering kali penuh
  • 00:13:00
    permasalahan
  • 00:13:02
    kadang-kadang dia punya masalah
  • 00:13:05
    mau diomongkan ke siapa biasanya yang
  • 00:13:08
    terdekat adalah ayah dan ibunya Kalau
  • 00:13:11
    Ayah dan Ibunya memiliki skill sebagai
  • 00:13:13
    sahabat curhat maka keluarga itu akan
  • 00:13:17
    istilahnya bisa harmonis begitu
  • 00:13:21
    lalu juga kadang-kadang kalau kita
  • 00:13:22
    sedang dalam perjalanan
  • 00:13:24
    tidak tahu ya teman di sebelah kita ini
  • 00:13:27
    juga bermasalah diajak kita berbicara
  • 00:13:29
    gitu lalu menceritakan
  • 00:13:32
    permasalahannya begitu Jadi apa sahabat
  • 00:13:36
    curhat ini menarik karena menolong itu
  • 00:13:38
    memang tugas setiap orang kan
  • 00:13:41
    lalu juga menolong ini sebetulnya seni
  • 00:13:44
    menolong orang itu seni jadi artinya ada
  • 00:13:47
    orang-orang tertentu yang memiliki
  • 00:13:50
    communication skill yang bagus lalu dia
  • 00:13:53
    menjadi enak diajak berbicara lah ini
  • 00:13:56
    kalau dia mendapat pelatihan itu maka
  • 00:13:59
    dia akan menjadi semakin menguasai dan
  • 00:14:02
    semakin banyak orang yang bisa dia
  • 00:14:06
    layani begitu berarti mesti ada intensif
  • 00:14:09
    tidak tidak egois begitu ya
  • 00:14:12
    karena kan aktif untuk mendengarkan itu
  • 00:14:16
    kan menyediakan dirinya untuk Intens
  • 00:14:19
    begitu ya mendengarkan
  • 00:14:23
    Katakanlah teman kita yang sedang ingin
  • 00:14:26
    menyampaikan
  • 00:14:28
    persoalan-persoalannya begitu dan
  • 00:14:31
    sahabat curhat ini berarti tadi apa
  • 00:14:33
    terstruktur terstruktur terlatih jadi
  • 00:14:36
    ada istilahnya
  • 00:14:39
    tahapan-tahapannya begitu ya jadi apa
  • 00:14:42
    misalnya Biasanya kalau ketemu gitu kan
  • 00:14:45
    basa-basi gitu tadi ke sini dengan siapa
  • 00:14:49
    aduh Bajunya bagus ya
  • 00:14:54
    lalu biasanya kemudian tadi ngerumpi
  • 00:14:58
    tadi
  • 00:14:59
    kamu sedang berhati-an apa ini
  • 00:15:02
    kasus Apa itu sambung gitu atau mungkin
  • 00:15:06
    sedang mengikuti Kasus apa artis yang
  • 00:15:09
    diselingkuhi pasangannya gitu ada juga
  • 00:15:13
    mungkin ini ada kasus tragedi sepak bola
  • 00:15:15
    biasanya kan kita membicarakan
  • 00:15:17
    peristiwa-peristiwa yang umum yang umum
  • 00:15:20
    gitu lalu biasanya tukar pikiran ya
  • 00:15:23
    kalau Pendapat saya ya Nonton sepak bola
  • 00:15:26
    kan bisa lewat televisi lalu mulai tukar
  • 00:15:29
    emosi tapi kan nggak puas kamu ndak
  • 00:15:32
    nonton sendiri Kalau hadir itu kan kita
  • 00:15:34
    bisa suara-suara
  • 00:15:38
    Lalu setelah ada tukar emosi lalu
  • 00:15:41
    Biasanya kalau saya sih dia mulai cerita
  • 00:15:44
    tuh bermasalah hanya daripada istilahnya
  • 00:15:48
    bertaruh nyawa begitu kan lebih baik
  • 00:15:51
    kita cari yang lebih aman nah lalu dia
  • 00:15:54
    biasanya mulai membuka permasalahannya
  • 00:15:57
    Baiklah kita
  • 00:16:02
    segmen yang kedua namun sebelumnya kita
  • 00:16:04
    dengarkan pesan-pesan berikut ini
  • 00:16:06
    [Musik]
  • 00:16:21
    [Musik]
  • 00:16:44
    sahabat Mari dukung pelayanan dan
  • 00:16:47
    pekabaran Injil melalui ykb dengan
  • 00:16:50
    membagikan link acara ini kepada
  • 00:16:52
    sebanyak mungkin orang dukungan juga
  • 00:16:55
    dapat saudara lakukan dengan mentransfer
  • 00:16:58
    dukungan finansial ke rekening BCA ke
  • 00:17:02
    nomor
  • 00:17:04
    450305
  • 00:17:05
    2990
  • 00:17:06
    [Musik]
  • 00:17:08
    4505 299
  • 00:17:11
    atas nama yayasan komunikasi bersama
  • 00:17:17
    [Musik]
  • 00:17:26
    [Tepuk tangan]
  • 00:17:30
    [Musik]
  • 00:17:36
    [Tepuk tangan]
  • 00:17:38
    [Musik]
  • 00:17:40
    sahabat senang Masih bersama dengan kami
  • 00:17:42
    dalam program Krida Bagimu Negeri pada
  • 00:17:45
    saat ini episode ini kita mengambil
  • 00:17:48
    judul sahabat curhat bersama dengan
  • 00:17:52
    dokter Stefanus Wiyanto Sanjaya MSI
  • 00:17:55
    konselor pastoral dan kita sudah tiba di
  • 00:17:59
    segmen yang kedua sahabat jika ingin
  • 00:18:01
    menyampaikan respon atau pertanyaan
  • 00:18:02
    silahkan boleh sampaikan di kolom yang
  • 00:18:05
    sudah kami sediakan Bapak Stefanus nanti
  • 00:18:08
    akan
  • 00:18:09
    merespon setiap tanggapan dari para
  • 00:18:12
    sahabat Pak Stefanus kita lanjut ini
  • 00:18:16
    dua ini ya apa yang menjadi apa
  • 00:18:21
    semacam dasar berpikir atau filosofi ya
  • 00:18:26
    dibalik
  • 00:18:28
    kebutuhan sahabat curhat
  • 00:18:31
    Iya jadi
  • 00:18:34
    pada dasarnya manusia itu kan butuh
  • 00:18:38
    orang lain begitu ya sebagai makhluk
  • 00:18:40
    sosial begitu lalu juga apa manusia itu
  • 00:18:45
    seperti pohon
  • 00:18:46
    jadi pohon itu bertumbuh dan Kalaupun
  • 00:18:49
    dia luka-luka dia bisa menyembuhkan
  • 00:18:52
    dirinya sendiri
  • 00:18:54
    menyembuhkan dirinya menyembuhkan diri
  • 00:18:57
    sendiri lalu pohon ini juga butuh sinar
  • 00:19:01
    matahari dia juga butuh air dia juga
  • 00:19:04
    butuh pupuk begitu Nah di sinilah
  • 00:19:06
    sebetulnya fungsi sahabat curhat itu dia
  • 00:19:10
    bisa menjadi sahabat yang hangat tadi ya
  • 00:19:13
    sinar matahari begitu dia tadinya yang
  • 00:19:17
    mungkin Hatinya sudah dingin karena
  • 00:19:20
    persoalan-persoalan kehidupan dengan
  • 00:19:22
    adanya sahabat curhat dia menjadi hangat
  • 00:19:24
    kembali
  • 00:19:25
    dia bisa apa mendapatkan kekuatan untuk
  • 00:19:29
    pulih kembali begitu lalu dia juga pohon
  • 00:19:33
    itu butuh air ya jadi dia melihat
  • 00:19:36
    keaslian
  • 00:19:38
    atau cek Jin Win Ya dari sahabatnya ini
  • 00:19:42
    lalu dia itu aja model saya perlu juga
  • 00:19:45
    jadi manusia yang jenius terhadap
  • 00:19:48
    pasangan saya terhadap anak saya tidak
  • 00:19:51
    apa berpura-pura begitu ya tidak
  • 00:19:54
    menggunakan topeng-topeng begitu lalu
  • 00:19:56
    juga dia butuh pupuk pupuk ini adalah
  • 00:19:59
    lambang bahwa kita perlu menerima orang
  • 00:20:02
    lain apa adanya
  • 00:20:04
    penerimaan yang tanpa syarat terutama
  • 00:20:07
    untuk anak kita untuk istri kita itu kan
  • 00:20:12
    perlu diterima apa adanya melalui
  • 00:20:15
    sahabat curhat ini biasanya Ada model
  • 00:20:18
    untuk kita bisa melakukan itu semua dan
  • 00:20:22
    relasi antar pribadi itu sangat penting
  • 00:20:25
    sekali makanya kalau ditanyakan dasar
  • 00:20:28
    filosofinya apa ini banyak sekali
  • 00:20:31
    menggunakan
  • 00:20:32
    filsafat humanistik itu ya perlu
  • 00:20:38
    menghargai orang dan menerima orang lain
  • 00:20:41
    itu apa adanya dan kalau seseorang itu
  • 00:20:44
    diterima apa adanya Dia mempunyai
  • 00:20:46
    kekuatan untuk tumbuh dan juga
  • 00:20:49
    menyembuhkan dan juga apa mengatasi
  • 00:20:53
    permasalahan-permasalahan hidupnya jadi
  • 00:20:57
    solusi memang tetap pada pribadi yang
  • 00:21:01
    bersangkutan begitu ya karena dia
  • 00:21:02
    sebagai manusia punya kapabilitas juga
  • 00:21:05
    begitu ya punya kemampuan untuk dia
  • 00:21:07
    kembali bangkit namun kehadiran sahabat
  • 00:21:10
    curhat ini sebagai
  • 00:21:12
    yang apa yang mengkondisikan semacam itu
  • 00:21:15
    ya
  • 00:21:16
    kondisi-kondisi penting begitu ibarat
  • 00:21:18
    pohon
  • 00:21:20
    sinar matahari air pupuk yang membuat
  • 00:21:24
    apa istilahnya
  • 00:21:26
    pohon itu menjadi bisa bertumbuh
  • 00:21:30
    bahkan ya apa dia bisa berbuah bisa
  • 00:21:34
    berguna bagi orang lain karena kehadiran
  • 00:21:37
    sahabat curhatnya ini jadi inti bukan
  • 00:21:41
    formal begitu ya sahabat curhat ini ya
  • 00:21:45
    jadi Saya membayangkan ini bukan formal
  • 00:21:48
    atau kayak konprofesi konselor formal
  • 00:21:51
    gitu Bukan Ya jadi kalau datang ke
  • 00:21:55
    konselor Biasanya kan ada inform konsen
  • 00:21:58
    kesediaan untuk mengikuti sesi konseling
  • 00:22:01
    misalnya 6 kali pertemuan lalu juga ada
  • 00:22:04
    v-nya harus bayar tiap kali pertemuan
  • 00:22:07
    berapa tapi ini seorang sahabat curhat
  • 00:22:10
    memang apa ya dia Terlatih Untuk
  • 00:22:14
    istilahnya mendengarkan curhatan hati
  • 00:22:18
    dari sahabatnya dan itu dilakukan dengan
  • 00:22:21
    sukarela memang biasanya apa sahabat
  • 00:22:25
    curhat ini banyak diadakan di
  • 00:22:27
    gereja-gereja terutama gereja yang besar
  • 00:22:30
    yang jemaatnya puluhan ribu itu kan
  • 00:22:34
    biasanya Pak Pendeta dan tim pendetanya
  • 00:22:36
    tidak bisa mendekati satu-satu maka
  • 00:22:39
    mereka biasanya membentuk
  • 00:22:41
    komunitas kecil-kecil Ya seperti
  • 00:22:44
    misalnya di apa Nafiri itu dia punya
  • 00:22:48
    yang namanya Core community of Revival
  • 00:22:51
    jadi 12 sampai kira-kira 20 orang itu
  • 00:22:56
    berkumpul lalu mereka betul-betul
  • 00:22:58
    menjadi sahabat satu pergi yang lain ini
  • 00:23:01
    biasanya Leadernya dari 20 orang ini
  • 00:23:05
    dilatih untuk menjadi sahabat curhat ini
  • 00:23:08
    lalu kemudian mereka akan
  • 00:23:12
    diharapkan untuk menjadi sahabat cerita
  • 00:23:17
    Begitu teman bercerita jadi apa
  • 00:23:19
    anggotanya mungkin malam-malam telepon
  • 00:23:22
    Ayo kita ketemuan lalu dia hadir
  • 00:23:25
    kelompok muda atau kelompok muda yang
  • 00:23:28
    banyak
  • 00:23:29
    melakukannya tidak hanya Pemuda tetapi
  • 00:23:34
    juga ada yang sudah dewasa jadi apa
  • 00:23:37
    beberapa keluarga begitu ya Misalnya 5
  • 00:23:40
    keluarga suami istri 10 orang itu
  • 00:23:42
    berkumpul begitu bahkan saya senang di
  • 00:23:45
    GKI itu ada yang istilahnya ketika
  • 00:23:48
    mereka mengikuti kata Cak se perkawinan
  • 00:23:53
    lalu mereka bertumbuh gitu lalu 5 tahun
  • 00:23:56
    kemudian ketemu lagi sudah dengan punya
  • 00:23:58
    anak lalu mereka mengadakan bersama
  • 00:24:03
    5 sampai 10 ya
  • 00:24:06
    mereka ini seringkali kan ada Leadernya
  • 00:24:09
    ha leader ini yang biasanya dilatih
  • 00:24:11
    untuk menjadi apa
  • 00:24:14
    sahabat curhat itu bahkan kadang-kadang
  • 00:24:16
    karena misalnya ya Ada Lima keluarga
  • 00:24:20
    yang bersatu tapi karena masing-masing
  • 00:24:22
    memang punya apa ya punya waktu untuk
  • 00:24:25
    menolong lalu juga pribadinya itu matang
  • 00:24:29
    communication skillnya bagus lalu
  • 00:24:31
    seringkali mereka dilatih secara khusus
  • 00:24:33
    untuk menjadi sahabat curhat bagi
  • 00:24:35
    kelompok-kelompok perkawinan yang
  • 00:24:38
    lainnya
  • 00:24:39
    jika diantara sahabat ingin menjadi
  • 00:24:41
    sahabat curhat juga kira-kira apa sikap
  • 00:24:43
    dasar sahabat sikap dasarnya ya Atau
  • 00:24:47
    bisa Siapa saja yang mau jadi
  • 00:24:51
    memang ada beberapa Apa sikap dasar ya
  • 00:24:55
    Yang pertama adalah Tentu saja dia punya
  • 00:24:57
    respect dia punya keterampilan untuk
  • 00:25:01
    menghargai orang lain itu apa adanya dan
  • 00:25:05
    apa respect ini ditunjukkan dengan dia
  • 00:25:09
    mampu mendengarkan
  • 00:25:11
    apa yang dikatakan oleh temannya jadi
  • 00:25:15
    sikap menghargai ini Kelihatan sekali
  • 00:25:17
    Dia mampu active listening active
  • 00:25:21
    listening jadi dia mampu istilahnya Oh
  • 00:25:24
    mengganggu anggukkan kepala tanda dia
  • 00:25:26
    menerima itu lalu dia punya skill aksen
  • 00:25:30
    mengulang 1 2 kata yang kelihatannya
  • 00:25:34
    hanya dimengerti oleh temannya tapi dia
  • 00:25:37
    sebagai sahabat tidak ngerti misalnya
  • 00:25:39
    layang-layang putus apa yang kamu maksud
  • 00:25:42
    dengan layang-layang putus nanti dia
  • 00:25:44
    cerita maknanya itu atau mungkin
  • 00:25:46
    kata-kata rahasia lain ya hidupku ini
  • 00:25:49
    gersang gersang apa yang kamu maksud
  • 00:25:53
    dengan gersang kamu cerita lebih lanjut
  • 00:25:56
    karena seringkali orang berbicara dengan
  • 00:25:59
    bahasanya sendiri
  • 00:26:04
    mau cerita antara ingin dipahami tapi
  • 00:26:08
    juga sekaligus Ada yang ingin
  • 00:26:09
    dirahasiakan
  • 00:26:14
    jadi sahabat curhat harus bisa menangkap
  • 00:26:16
    jeli begitu
  • 00:26:18
    lalu dia juga punya skill untuk refleksi
  • 00:26:21
    perasaan
  • 00:26:23
    merefleksikan jadi Kamu kesepian ya
  • 00:26:26
    selama ini
  • 00:26:28
    Oh jadi kamu merasa bahwa kamu seperti
  • 00:26:32
    jauh dari suamimu ya kamu merasa
  • 00:26:35
    sendirian nah ini keterampilan
  • 00:26:37
    merefleksikan Perasaan dari apa temannya
  • 00:26:40
    itu penting sekali lalu terakhir dia
  • 00:26:44
    bisa merangkum
  • 00:26:45
    Oh jadi permasalahanmu itu ini tuh kalau
  • 00:26:50
    ragu-ragu itu kita bisa menggunakan
  • 00:26:53
    teknik yang namanya klarifikasi masalah
  • 00:26:55
    Kita tambahi Apa bener demikian lah
  • 00:26:58
    kalau dia mengatakan bener berarti
  • 00:27:00
    rangkuman kita ini tetap tepat
  • 00:27:04
    jadi sikap dasarnya yang mesti apa ya
  • 00:27:09
    mesti senang begitu ya berbicara
  • 00:27:12
    mendengarkan orang lain begitu kalau
  • 00:27:14
    udah nggak seneng
  • 00:27:20
    Iya kalau dia apa istilahnya terlalu
  • 00:27:24
    sibuk Iya jadi apa
  • 00:27:27
    biasanya
  • 00:27:29
    yang dipilih jadi pemimpin-pemimpin
  • 00:27:32
    komunitas kelompok tumbuh bersama itu
  • 00:27:35
    kan orang-orang yang ramah lalu juga
  • 00:27:38
    hangat bisa dipercaya lalu biasanya
  • 00:27:41
    penuh kasih lah kalau sudah penuh kasih
  • 00:27:43
    kan kasih itu rela memberi
  • 00:27:48
    begitu lalu suka menolong punya kepekaan
  • 00:27:51
    lalu dia juga apa toleran bahkan
  • 00:27:55
    seringkali ulek gitu misalnya temannya
  • 00:27:58
    ini Kok kelihatannya apa sulit didekati
  • 00:28:02
    dia cari cara untuk Bagaimana bisa
  • 00:28:05
    menolong gitu Jadi ada beban untuk dia
  • 00:28:08
    betul-betul
  • 00:28:14
    untuk memenangkan untuk memenangkan
  • 00:28:18
    begitu Iya lalu satu lagi adalah dia
  • 00:28:21
    punya sikap penuh penerimaan jadi bisa
  • 00:28:24
    menerima apa orang lain itu dengan apa
  • 00:28:27
    tulus gitu ya dengan ikhlas ya Ini apa
  • 00:28:31
    sikap-sikap dasar yang biasanya dimiliki
  • 00:28:34
    oleh
  • 00:28:35
    pemimpin-pemimpin komunitas itu berarti
  • 00:28:39
    memang itu tadi yang disampaikan di
  • 00:28:42
    segmen awal ya terlatih begitu ya memang
  • 00:28:45
    memang dilatih untuk
  • 00:28:47
    menjadi sahabat curhat gitu nah di ujung
  • 00:28:52
    segmen pertama juga tadi pas Stefanus
  • 00:28:55
    sudah sedikit menjelaskan begitu ya apa
  • 00:28:57
    ya bagaimana proses-proses sahabat
  • 00:29:00
    curhat di awal ada basa-basi dulu begitu
  • 00:29:03
    ya ada proses semacam dalam tanda petik
  • 00:29:06
    dulu begitu ya untuk apa untuk
  • 00:29:10
    mencairkan suasana
  • 00:29:13
    di samping untuk mencairkan suasana juga
  • 00:29:17
    percakapan ini terjadi secara alami
  • 00:29:21
    kalau kita ketemu kan biasanya
  • 00:29:24
    senyam-senyum
  • 00:29:28
    basa-basita begitu lalu Juga misalnya
  • 00:29:31
    sudah janjian ya
  • 00:29:35
    Bajunya bagus ya ini saya ada makanan
  • 00:29:39
    apa lalu kan biasanya apa ada semacam
  • 00:29:42
    apa dialog awal begitu ya lalu kalau ini
  • 00:29:45
    sudah membahas
  • 00:29:47
    topik-topik yang sedang hangat ya topik
  • 00:29:50
    di gereja atau mungkin di masyarakat
  • 00:29:51
    atau di televisi itu dibahas dulu begitu
  • 00:29:55
    lalu biasanya untuk pikiran dia akan
  • 00:29:58
    istilahnya pendapat saya begini pendapat
  • 00:30:01
    apa temannya apa lalu biasanya habis itu
  • 00:30:04
    kan pikiran akan tukar emosi
  • 00:30:07
    itu seperti apa jadi
  • 00:30:11
    teman itu menceritakan
  • 00:30:13
    emosinya itu seperti apa jadi misalnya
  • 00:30:16
    mengenai kasus perselingkuhan ya yang
  • 00:30:19
    sekarang ini sedang apa
  • 00:30:21
    tiada jam tanpa pemunculan di televisi
  • 00:30:26
    kasus-kasus itu ya lakukan di situ
  • 00:30:29
    emosinya macam-macam itu ada yang
  • 00:30:31
    istilahnya marah begitu tapi mungkin si
  • 00:30:35
    sahabat curhat ya karena dia mungkin
  • 00:30:38
    sudah terlatih hal ini dia berpikirnya
  • 00:30:40
    lebih luas gitu ya dia nampaknya bisa
  • 00:30:43
    memahami kasus itu sehingga dia
  • 00:30:46
    cenderung untuk merasa bahwa ya di
  • 00:30:50
    kalangan para artis kelihatannya
  • 00:30:51
    tantangan seperti itu tinggi begitu nah
  • 00:30:55
    ini kan tukar emosinya beda yang satu
  • 00:31:01
    kelihatannya lebih tenang menghadapi apa
  • 00:31:04
    Gejolak itu
  • 00:31:06
    lebih seru daripada
  • 00:31:11
    ini apa
  • 00:31:13
    seringkali dengan tukar impuls emosi ini
  • 00:31:17
    akan membuat seseorang menjadi lebih
  • 00:31:19
    terbuka
  • 00:31:21
    Halo semacam percaya diri untuk
  • 00:31:23
    mengemukakan permasalahannya
  • 00:31:26
    lalu karena sahabat curhat ini juga
  • 00:31:29
    dilatih untuk empati dia paham betul
  • 00:31:32
    emosi dan perasaan temannya maka si
  • 00:31:36
    teman ini karena merasa didengarkan
  • 00:31:38
    diterima lalu dia percaya diri untuk
  • 00:31:41
    cerita permasalahan hidupnya Oh saya
  • 00:31:45
    juga pernah loh digitukan oleh pasangan
  • 00:31:48
    saya dia mulai terbuka lah ketika mulai
  • 00:31:51
    terbuka seperti ini berarti sudah masuk
  • 00:31:54
    ke
  • 00:31:56
    fase Curahan hati yang lebih mendalam
  • 00:32:00
    nah ini sahabat curhat namanya perlu
  • 00:32:02
    peka bahwa Oh ini kelihatannya kasus ini
  • 00:32:05
    istilahnya tidak menjadi bahan
  • 00:32:08
    pembicaraan umum tapi ini apa bersifat
  • 00:32:12
    apa pribadi dan perlu dirahasiakan
  • 00:32:17
    jadi melihat
  • 00:32:19
    apa ya persoalan yang muncul kalau itu
  • 00:32:22
    ringan mungkin ya tapi ketika itu sudah
  • 00:32:25
    mulai di khusus spesial begitu sahabat
  • 00:32:29
    curhat juga mesti bisa menandai Oh ini
  • 00:32:31
    berarti harus sedikit begitu ya tidak
  • 00:32:35
    jadi memang sikap dasarnya juga harus
  • 00:32:38
    tidak bisa menjadikan orang lain itu
  • 00:32:40
    menjadi objek
  • 00:32:41
    Iya objek cerita menceritakan kasusnya
  • 00:32:46
    atau menceritakan persoalannya kepada
  • 00:32:48
    kepada yang lain begitu ya Baiklah kita
  • 00:32:51
    mau masuk dulu segmen yang ketiga namun
  • 00:32:53
    sebelumnya kita dengarkan pesan-pesan
  • 00:32:54
    berikut ini
  • 00:32:59
    [Musik]
  • 00:33:36
    sahabat Mari dukung pelayanan dan
  • 00:33:38
    pekabaran Injil melalui ykb dengan
  • 00:33:42
    membagikan link acara ini kepada
  • 00:33:44
    sebanyak mungkin orang dukungan juga
  • 00:33:47
    dapat saudara lakukan dengan mentransfer
  • 00:33:49
    dukungan finansial ke rekening BCA ke
  • 00:33:53
    nomor
  • 00:33:55
    450305
  • 00:33:58
    [Musik]
  • 00:34:00
    2990450305
  • 00:34:01
    2990 atas nama yayasan komunikasi
  • 00:34:04
    bersama
  • 00:34:08
    [Musik]
  • 00:34:17
    [Tepuk tangan]
  • 00:34:21
    [Musik]
  • 00:34:27
    [Tepuk tangan]
  • 00:34:29
    [Musik]
  • 00:34:31
    sahabat ykb senang Masih bersama dengan
  • 00:34:34
    kami dalam program Krida Bagimu Negeri
  • 00:34:37
    program ini adalah kerjasama Yayasan
  • 00:34:38
    komunikasi bersama dengan Universitas
  • 00:34:41
    Kristen Krida wacana pada episode kali
  • 00:34:44
    ini mengambil judul sahabat curhat dan
  • 00:34:46
    saat ini kita tiba di segmen yang ketiga
  • 00:34:49
    bersama dengan narasumber dokter
  • 00:34:51
    Stefanus Suryanto Sanjaya MSI konselor
  • 00:34:55
    pastoral Fakultas Psikologi Ukrida
  • 00:34:57
    bahasa Stefanus kita lanjutkan ya apa
  • 00:35:00
    kalau saya tadi simak ya Pak dari segmen
  • 00:35:03
    awal lalu kemudian kedua
  • 00:35:07
    sahabat curhat ini mengandaikan ada apa
  • 00:35:10
    wawasannya mesti luas begitu
  • 00:35:16
    memang biasanya
  • 00:35:18
    sahabat curhat yang tidak dari Psikologi
  • 00:35:21
    itu seringkali kan juga apa masih
  • 00:35:24
    terbatas begitu ya
  • 00:35:26
    sebetulnya dia dengan
  • 00:35:29
    activatening lalu dia bisa merangkum
  • 00:35:32
    dengan tepat bermasalah dari temannya
  • 00:35:36
    teman yang bermasalah ini sebetulnya
  • 00:35:38
    sudah tahu solusinya
  • 00:35:40
    tadi seperti filsafat pohon tadi ya
  • 00:35:43
    pohon yang terluka dia bisa menyembuhkan
  • 00:35:46
    sendiri sebetulnya seseorang yang
  • 00:35:49
    bermasalah sudah tahu solusinya hanya
  • 00:35:53
    dia kadang-kadang ragu-ragu untuk
  • 00:35:55
    menjalankan solusinya ini dia perlu
  • 00:35:59
    dukungan dia perlu support Siapa yang
  • 00:36:02
    memberi support sahabat curhat ini
  • 00:36:05
    pengalamannya dia dihargai pengalamannya
  • 00:36:08
    dia diterima
  • 00:36:10
    pengalamannya dia didengarkan itu
  • 00:36:13
    membuat temannya yang bermasalah ini
  • 00:36:16
    dipercaya diri untuk menjalankan
  • 00:36:19
    solusinya itu Nah inilah
  • 00:36:23
    keunikan makanya dikatakan menjadi
  • 00:36:26
    sahabat curhat itu adalah seni sekaligus
  • 00:36:29
    sains itu ya memang bagus sekali kalau
  • 00:36:32
    sahabat curhat itu mau mengikuti
  • 00:36:35
    kursus-kursus psikologi atau di ugrida
  • 00:36:38
    seringkali dibuka kelas pendengar gratis
  • 00:36:41
    gitu ya mendengar mengikuti mata kuliah
  • 00:36:43
    psikologi perkembangan lalu juga tahun
  • 00:36:47
    seling Nah itu menambah wawasan memang
  • 00:36:50
    hadir sebagai pendengar untuk bisa
  • 00:36:52
    menambah wawasan seperti itu atau
  • 00:36:54
    membaca buku sendiri mengikuti workshop
  • 00:36:58
    atau luka karya atau training-training
  • 00:37:01
    tentu saja apa cakrawalanya akan menjadi
  • 00:37:04
    lebih luas ya apalagi kalau mau sekolah
  • 00:37:06
    di Fakultas Psikologi ugrega ya
  • 00:37:11
    lengkap lagi
  • 00:37:13
    salah satu mahasiswa kami usianya sudah
  • 00:37:17
    55 waktu itu dia tadinya adalah sahabat
  • 00:37:20
    curhat
  • 00:37:21
    lalu kebetulan Apa kami bertemu dengan
  • 00:37:25
    dia akhirnya dia memutuskan untuk kuliah
  • 00:37:28
    psikologi dari awal dan dia merupakan
  • 00:37:30
    mahasiswa yang senior yang pertama
  • 00:37:33
    kalinya kuliah dengan di usia 55
  • 00:37:39
    sahabat curhat apa Kak Apa sudah semacam
  • 00:37:42
    bukan menentukan ya Tapi sejak awal dia
  • 00:37:45
    sudah Katakanlah punya intensi begitu
  • 00:37:47
    ini saya perhatikan dia seperti ada
  • 00:37:51
    persoalan lalu kemudian sudah ada
  • 00:37:53
    intensif begitu ya secara sengaja aku
  • 00:37:55
    mau mendekatinya
  • 00:37:58
    biasanya
  • 00:38:00
    sahabat curhat ini memang sebelum dia
  • 00:38:03
    ikut pelatihan dia sudah sering didatari
  • 00:38:07
    didatangi oleh teman-temannya mungkin
  • 00:38:10
    karena sikap dasarnya makanya dikatakan
  • 00:38:13
    seni itu seni jadi apa dia kayak semacam
  • 00:38:16
    sudah punya bakat gitu ya ngomongnya itu
  • 00:38:19
    enak ya lalu anggukan kepalanya itu
  • 00:38:22
    wajar ekspresi wajahnya itu betul-betul
  • 00:38:25
    apa ya senang diajak bicara lalu dia
  • 00:38:28
    juga kalau diajak bicara itu tidak
  • 00:38:31
    tergesa-gesa kepingin pergi ke tempat
  • 00:38:33
    lain begitu loh jadi orang itu menjadi
  • 00:38:35
    betah ngomong dengan dia nah ini
  • 00:38:38
    biasanya orang-orang seperti ini itu
  • 00:38:40
    biasanya diangkat toh jadi pemimpin
  • 00:38:42
    komunitas lalu dia ikut
  • 00:38:45
    pelatihan-pelatihan apa sahabat curhat
  • 00:38:48
    ini jadi bukan dalam arti dengan sengaja
  • 00:38:52
    begitu ya tetapi memang dia sudah punya
  • 00:38:54
    sikap dasar memang apa empatinya berarti
  • 00:38:58
    Tiki empatinya berarti tinggi dan orang
  • 00:39:03
    tuh merasa senang saja begitu
  • 00:39:05
    Jadi sebelumnya dia sudah dalam tanda
  • 00:39:08
    petik laris dikunjungi oleh
  • 00:39:10
    teman-temannya begitu
  • 00:39:15
    makanya dikatakan tadi itu sahabat
  • 00:39:17
    curhat ini adalah seni lalu perlu
  • 00:39:21
    dilengkapi dengan science
  • 00:39:26
    perangkat yang akan membantunya begitu
  • 00:39:29
    jadi memang ini bisa siapa saja kalau
  • 00:39:32
    begitu ya
  • 00:39:33
    Siapa saja yang mau gitu Siapa saja yang
  • 00:39:36
    istilahnya apa ya terpanggil untuk
  • 00:39:39
    menjadi sahabat curhat itu jadi dia
  • 00:39:42
    sendiri merasa gelisah kalau belum
  • 00:39:44
    melaksanakan itu
  • 00:39:45
    [Tertawa]
  • 00:39:52
    biasanya di mana ya atau apa ada semacam
  • 00:39:55
    pelatihan-pelatihan begitu Pak Stefanus
  • 00:39:58
    bagi setiap orang yang memang ingin
  • 00:40:00
    menjadi apa ingin menjadi sahabat curhat
  • 00:40:03
    sebetulnya cukup banyak apa instansi
  • 00:40:06
    yang memiliki
  • 00:40:08
    program-program training untuk sahabat
  • 00:40:11
    curhat ini ya seperti misalnya di tiap
  • 00:40:14
    Fakultas Psikologi itu biasanya punya
  • 00:40:16
    pusat layanan psikologi salah satu
  • 00:40:20
    layanannya adalah menolong orang awam
  • 00:40:23
    untuk menjadi pir konselor
  • 00:40:28
    konselor bagi teman sebayanya
  • 00:40:33
    ada kualifikasi usia kah
  • 00:40:37
    biasanya memang ada yang istilahnya
  • 00:40:40
    menyeleksi berdasarkan
  • 00:40:43
    usia kronologisnya jadi misalnya Oh ini
  • 00:40:46
    remaja semua Oh ini dewasa awal semua
  • 00:40:50
    ini dewasa media supaya mungkin lebih
  • 00:40:54
    jelas permasalahannya begitu ya Oh ini
  • 00:40:57
    khusus lansia tapi ada juga yang
  • 00:41:00
    membebaskan supaya istilahnya mereka
  • 00:41:04
    mengenal berbagai permasalahan dari
  • 00:41:07
    remaja dewasa dewasa Madya maupun usia
  • 00:41:12
    lanjut jadi seringkali tiap-tiap pusat
  • 00:41:16
    layanan psikologi punya kebijakan
  • 00:41:17
    sendiri-sendiri begitu lalu juga
  • 00:41:20
    seringkali konseling Center di gereja
  • 00:41:23
    itu juga punya program-program pelatihan
  • 00:41:25
    seperti misalnya di Nafiri konseling
  • 00:41:29
    center itu karena jemaatnya sudah 25.000
  • 00:41:33
    lebih Padahal kalau tadi Istilahnya
  • 00:41:36
    20-25 ya berarti dia punya 1000 pemimpin
  • 00:41:39
    Core itu lalu itu kan harus dilatih
  • 00:41:42
    untuk di kambing
  • 00:41:45
    Nah itu biasanya diadakan
  • 00:41:47
    pelatihan-pelatihan supaya mereka bisa
  • 00:41:49
    aktif listening
  • 00:41:52
    lalu juga punya sikap yang positif
  • 00:41:54
    sebagai sahabat curhat lalu juga punya
  • 00:41:57
    dasar keterampilan yang jelas untuk
  • 00:42:01
    Bagaimana kalau temannya itu mulai
  • 00:42:03
    membuka diri terhadap permasalahan Nah
  • 00:42:06
    itu semua akan membuat gereja lalu
  • 00:42:08
    menjadi bertumbuh ya menjadi Wah saya
  • 00:42:12
    senang bergereja di sini karena saya
  • 00:42:15
    dilayani sesuai dengan permasalahan saya
  • 00:42:17
    dan saya bertumbuh di gereja ini
  • 00:42:20
    kemudian pusat konseling di sekolah itu
  • 00:42:23
    seringkali anak-anak SMA itu kan apa
  • 00:42:27
    mempoliki banyak sekali
  • 00:42:29
    problema ya padahal Guru bimbingan
  • 00:42:32
    konseling perbandingannya 1 banding 150
  • 00:42:35
    bisa bayangkan padahal guru juga sering
  • 00:42:39
    kali punya kesibukan yang lain maka ini
  • 00:42:41
    perlu istilahnya di sekolah-sekolah
  • 00:42:44
    diadakan
  • 00:42:45
    pircount saling training minimal untuk
  • 00:42:48
    pengurus OSIS gitu ya supaya mereka
  • 00:42:51
    punya skill untuk mendengarkan aktif
  • 00:42:54
    keluhan teman-temannya dan bisa menjadi
  • 00:42:57
    sahabat curhat bagi temannya ini karena
  • 00:43:00
    belum tentu juga mereka Langsung mau ke
  • 00:43:02
    guru kan ya
  • 00:43:03
    lebih aman ke temannya dulu lalu di
  • 00:43:08
    samping dia menjadi Bapak istilahnya
  • 00:43:11
    konselor bagi guru-guru BK dia kan juga
  • 00:43:14
    punya kepribadian yang lebih matang dan
  • 00:43:18
    dia bisa apa merasa dihargai karena
  • 00:43:21
    dibutuhkan oleh teman-temannya ini
  • 00:43:24
    biasanya programnya Bagi yang mau
  • 00:43:27
    bersedia datang silahkan atau
  • 00:43:30
    kadang-kadang Kalau di sekolah begitu ya
  • 00:43:33
    atau di gereja menentukan semacam
  • 00:43:34
    target-target yang memang Katakanlah
  • 00:43:36
    berpotensi begitu ada sekolah-sekolah
  • 00:43:40
    yang secara apa penuh inisiatif Dia
  • 00:43:45
    ketua-ketua kelas itu kan biasanya orang
  • 00:43:48
    terpandang dan dia bertanggung jawab
  • 00:43:49
    pada kesejahteraan fisik maupun
  • 00:43:52
    psikologis dari teman-temannya ini
  • 00:43:55
    biasanya dilatih begitu lalu juga
  • 00:43:57
    pengurus OSIS
  • 00:43:59
    itu seringkali jadi apa mereka yang jadi
  • 00:44:02
    ketua kelas dan itu kan cukup banyak
  • 00:44:04
    jumlahnya misalnya kelas 11 nya saja ada
  • 00:44:08
    kira-kira pararel 12 gitu lalu kali 36
  • 00:44:12
    lalu pengurus OSIS biasanya kan juga
  • 00:44:14
    banyak itu seringkali bisa sekitar 60
  • 00:44:17
    siswa itu tiap apa tiap tahunnya dilatih
  • 00:44:21
    begitu untuk dia bisa menjadi pir
  • 00:44:24
    konselor atau sahabat curhat bagi
  • 00:44:26
    teman-temannya Dan dari hasil penelitian
  • 00:44:29
    menunjukkan bahwa
  • 00:44:32
    sekolah-sekolah yang memiliki
  • 00:44:36
    kesejahteraan psikologis dari
  • 00:44:39
    murid-murid itu lebih tinggi dibanding
  • 00:44:41
    mereka yang tidak ada
  • 00:44:44
    cuma memang seringkali sekolah-sekolah
  • 00:44:47
    yang sudah mampu mengadakan apa
  • 00:44:50
    pelatihan Pierre konselor ini adalah
  • 00:44:52
    sekolah-sekolah yang dananya cukup
  • 00:44:54
    tinggi
  • 00:44:55
    makanya biasanya sekolah yang maju
  • 00:44:57
    menjadi lebih maju sekolah yang kurang
  • 00:45:00
    menjadi semakin terbelakang ada problem
  • 00:45:03
    struktural juga jadinya
  • 00:45:06
    apa ya kata kondisi
  • 00:45:09
    sudah lebih siap begitu ya entah itu
  • 00:45:12
    dana lalu kemudian pemikiran juga
  • 00:45:14
    pemikiran Oke kadang-kadang dananya jadi
  • 00:45:17
    bingung begitu ya bagaimana untuk
  • 00:45:19
    Bagaimana untuk melakukannya bagaimana
  • 00:45:21
    untuk buatnya jadi sahabat curhat ini
  • 00:45:23
    bisa juga apa ya semacam apa ini selain
  • 00:45:26
    memang menjadi teman begitu ya sahabat
  • 00:45:28
    tapi juga
  • 00:45:31
    kalau Katakanlah untuk sekolah misalkan
  • 00:45:34
    ada hal-hal yang sangat
  • 00:45:37
    Katakanlah penting gitu ya untuk
  • 00:45:39
    Difollow up Apakah itu memungkinkan si
  • 00:45:42
    murid-murid yang Katakanlah jadi itu
  • 00:45:45
    lalu kemudian langsung ke gurunya untuk
  • 00:45:47
    bisa menyampaikan atau enggak
  • 00:45:49
    karena ada
  • 00:45:51
    hal-hal yang harus mereka keep khawatir
  • 00:45:55
    kawannya justru menjadi tidak percaya
  • 00:45:56
    administrasi
  • 00:45:58
    jadi apa sahabat curhat di sekolah itu
  • 00:46:01
    biasanya tahu Oh ini memang
  • 00:46:04
    masalah yang saya bisa selesaikan tapi
  • 00:46:08
    kalau ada masalah-masalah yang lebih
  • 00:46:10
    besar begitu dia biasanya menyampaikan
  • 00:46:13
    dalam acara case conference jadi
  • 00:46:16
    Pembinaan untuk sahabat curhat ini
  • 00:46:18
    dilakukan melalui case conference
  • 00:46:20
    pertemuan kasus dia cerita Kasus apa
  • 00:46:23
    yang sudah ditangani lalu hasilnya
  • 00:46:25
    bagaimana mana yang perlu dirujuk ke
  • 00:46:29
    konselor dari sini konselor sekolah
  • 00:46:32
    menjadi lebih jelas Oh saya menangani
  • 00:46:35
    kasus-kasus yang memang cukup berat yang
  • 00:46:39
    belum bisa dipecahkan oleh sahabat
  • 00:46:42
    curhat ini
  • 00:46:44
    biasanya anak-anak itu juga tahu bahwa
  • 00:46:48
    Oh ini kalau masalahnya masalah keluarga
  • 00:46:50
    yang terlalu mendalam itu akan dirujuk
  • 00:46:53
    ke konselor karena nanti biasanya perlu
  • 00:46:56
    juga ada pertemuan dengan orang tua
  • 00:46:58
    murid jadi apa seringkali beberapa anak
  • 00:47:03
    itu salah paham dengan orang tuanya
  • 00:47:07
    gitu ya juga orang tua kadang-kadang
  • 00:47:09
    salah paham terhadap anaknya karena dia
  • 00:47:12
    tidak tahu tugas perkembangan remaja ya
  • 00:47:14
    Beberapa anak remaja itu mulai menjauh
  • 00:47:17
    dari orang tuanya Orang tuanya mengira
  • 00:47:19
    sudah tidak sayang dia sama dengan saya
  • 00:47:22
    Padahal itu memang fase
  • 00:47:25
    nah ini seringkali beberapa orang tua
  • 00:47:28
    perlu diberi informasi oleh guru BK Guru
  • 00:47:32
    bimbingan konseling bahwa itu yang wajar
  • 00:47:35
    itu kalau anak-anak remaja mulai menjauh
  • 00:47:39
    dari ayah ibunya dia mendekat pada
  • 00:47:42
    teman-temannya supaya dia mendapatkan
  • 00:47:44
    kemandirian emosional dari orang tuanya
  • 00:47:48
    jadi memang Tujuannya adalah untuk
  • 00:47:51
    menolong tadi ya
  • 00:47:53
    lalu dengan adanya sahabat curhat di
  • 00:47:56
    sekolah maka aktivitas bimbingan
  • 00:47:58
    konseling itu betul-betul berjalan
  • 00:48:00
    karena cukup banyak ini guru-guru BK
  • 00:48:04
    yang mengeluh begitu ya Wah kok tidak
  • 00:48:06
    jalan tidak jalan ya karena semuanya
  • 00:48:09
    terfokus pada akademik Bagaimana apa
  • 00:48:13
    pembelajaran itu apalagi dengan istilah
  • 00:48:16
    Merdeka belajar kampus Merdeka semuanya
  • 00:48:20
    belajar ke sana makanya konselor
  • 00:48:24
    nampaknya perlu krea dengan menciptakan
  • 00:48:26
    sahabat curhat ini ada remaja saya malah
  • 00:48:29
    menjadi mengeluh sih saya pusing sekali
  • 00:48:31
    capek sekali
  • 00:48:34
    Merdeka belajar
  • 00:48:39
    kita dibatasi oleh waktu
  • 00:48:42
    pas Stefanus bisa boleh meringkas ya
  • 00:48:45
    dari apa yang tadi sudah Pak Stefanus
  • 00:48:47
    sampaikan dari segmen pertama sampai
  • 00:48:49
    ketiga kepada para sahabat silahkan
  • 00:48:53
    sahabat sekalian jadi saat ini karena
  • 00:48:57
    pandemi covid-19 cukup banyak orang yang
  • 00:49:00
    kehilangan dan merasa kesepian juga
  • 00:49:03
    mengalami kecemasan mereka membutuhkan
  • 00:49:06
    seorang sahabat yang bisa menjadi
  • 00:49:10
    curahan hatinya maka diperlukan sahabat
  • 00:49:15
    curhat yaitu orang-orang yang
  • 00:49:18
    menyediakan waktunya untuk mendengarkan
  • 00:49:21
    apa yang menjadi permasalahan temannya
  • 00:49:24
    dan dia bisa menolong temannya itu untuk
  • 00:49:28
    memperoleh pencerahan atau Inside
  • 00:49:32
    sehingga dia bisa memecahkan persoalan
  • 00:49:35
    hidupnya memang menjadi sahabat curhat
  • 00:49:38
    perlu ada pelatihan yang khusus dan itu
  • 00:49:42
    bisa diikuti melalui pusat layanan
  • 00:49:45
    psikologi di Fakultas Psikologi yang ada
  • 00:49:48
    misalnya di Fakultas Psikologi Ukrida
  • 00:49:50
    atau di konseling Center di ge gereja
  • 00:49:53
    bisa gereja Nafiri disable George atau
  • 00:49:58
    di GKI atau juga di pusat-pusat
  • 00:50:00
    konseling di sekolah nampaknya perlu
  • 00:50:03
    diadakan
  • 00:50:04
    pelatihan-pelatihan peer konseling untuk
  • 00:50:07
    para siswa semoga hal ini meningkatkan
  • 00:50:10
    kesejahteraan psikologis bagi semua
  • 00:50:13
    orang yang ada di bumi Indonesia
  • 00:50:17
    sahabat saya mau membaca Mazmur 4 ayat 4
  • 00:50:22
    4D Tuhan mendengarkan apabila Aku
  • 00:50:27
    Berseru kepadanya Tuhan mendengarkan
  • 00:50:30
    apabila Aku Berseru kepadanya kita
  • 00:50:35
    memiliki sahabat sejati yaitu Tuhan
  • 00:50:38
    Yesus Kristus yang mau mendengar kan
  • 00:50:41
    kita sungguh-sungguh mendengarkan kita
  • 00:50:44
    kepadanyalah kita bisa menyampaikan apa
  • 00:50:48
    yang menjadi kemudahan karena ia
  • 00:50:50
    menerima kita sebagai Bagaimana adanya
  • 00:50:54
    kita bersyukur kita memiliki Tuhan dan
  • 00:50:58
    sahabat yang sungguh-sungguhmu
  • 00:51:00
    mendengarkan dan menerima kita dan
  • 00:51:02
    Biarlah kita juga boleh meneladaninya
  • 00:51:04
    mau menerima dan juga mendengarkan
  • 00:51:08
    sesama kita terima kasih Pak untuk
  • 00:51:11
    kehadiran di studio dalam episode dengan
  • 00:51:14
    judul sahabat curhat kita jumpa lagi di
  • 00:51:18
    episode yang akan datang dengan
  • 00:51:20
    topik-topik menarik lainnya sampai jumpa
  • 00:51:22
    [Musik]
  • 00:51:35
    [Tepuk tangan]
  • 00:51:37
    [Musik]
  • 00:51:59
    sahabat Mari dukung pelayanan dan
  • 00:52:02
    pekabaran Injil melalui ykb dengan
  • 00:52:05
    membagikan link acara ini kepada
  • 00:52:07
    sebanyak mungkin orang dukungan juga
  • 00:52:10
    dapat saudara lakukan dengan mentransfer
  • 00:52:13
    dukungan finansial ke rekening BCA ke
  • 00:52:17
    nomor 45
  • 00:52:18
    0305
  • 00:52:20
    2990
  • 00:52:23
    450305
  • 00:52:25
    2990 atas nama yayasan
  • 00:52:28
    aplikasi bersama
  • 00:52:29
    [Musik]
Tags
  • sahabat curhat
  • konseling
  • psikologi
  • dukungan emosional
  • pendengar aktif
  • kerahasiaan
  • pelatihan
  • komunikasi
  • kesejahteraan psikologis
  • hubungan sosial