00:00:00
Hai punar perusahaan di Indonesia pernah
00:00:06
enggak sih kita membayangkan Seperti apa
00:00:09
keseharian perempuan di Arab Saudi sana
00:00:12
dibandingkan dengan negara kita karena
00:00:16
kali ini kita akan mereview sebuah film
00:00:18
yang berjudul wajda Yang mana film ini
00:00:22
menceritakan keseharian seorang gadis
00:00:24
perempuan yang tomboy yang bercita-cita
00:00:26
memiliki sebuah sepeda padahal itu
00:00:29
dilarang di negara itu pembuatan film
00:00:32
ini cukup rumit karena aturan di negara
00:00:35
itu sangat membatasi aktivitas antara
00:00:38
laki-laki dan perempuan Meskipun begitu
00:00:40
film ini banyak lo mendapatkan
00:00:42
penghargaan
00:00:44
Oh ya udah kita langsung saja ya Kalau
00:00:46
ceritanya tapi jangan lupa like share
00:00:50
dan subscribe ya channel ini
00:00:58
[Musik]
00:01:04
[Musik]
00:01:07
pengingat
00:01:09
Oh iya orangnya ini di awal film remaja
00:01:14
perempuan bernama wajah sedang mengikuti
00:01:17
belajar mengaji di sekolahnya tapi
00:01:19
terlihat wajda tidak terlalu bersemangat
00:01:23
mengikuti naik ke pelajarannya alhasil
00:01:26
waktu giliran dia disuruh oleh gurunya
00:01:28
di Anda bisa jawab pertanyaan gurunya
00:01:31
akibatnya Dia pun dihukum berjemur di
00:01:34
luar
00:01:36
hai hai
00:01:41
Hai malam harinya wajda sedang
00:01:43
mendengarkan lagu-lagu barat kesukaan
00:01:45
dia dirumahnya sambil membungkus
00:01:49
gelang-gelang yang dibuatnya sendiri
00:01:50
dirumah untuk dijualnya lagi ke
00:01:53
teman-temannya disekolah terlihat juga
00:01:59
diluar ibunya sedang mencatok rambutnya
00:02:03
Hai Keesokan paginya terlihat ibunya
00:02:10
wajda sedang bersiap-siap pergi
00:02:11
kesekolah karena ibunya wajah ini
00:02:15
seorang guru terlihat juga diluar Iqbal
00:02:19
super jemputan ibunya telah menunggunya
00:02:21
Jadi Ibunya pergi ke sekolah dengan
00:02:24
mobil jemputan ibunya wajda ini selalu
00:02:27
terlambat tiap pagi sehingga Iqbaal
00:02:33
selalu memerah India setiap pagi setelah
00:02:45
itu wajib pun juga berangkat pergi ke
00:02:48
sekolah namun sebelum pergi ayahnya
00:02:51
pulang terlihat wajda sangat bahagia
00:02:54
karena ayahnya cuman dua kali seminggu
00:02:58
saja pulang kerumah
00:03:01
rezeki
00:03:02
Hai diperjalanan pergi kesekolah wajita
00:03:10
bertemu teman yang bernama Abdullah yang
00:03:13
sering menjahili Dia setiap hari
00:03:16
Hai hari itu Abdullah mengambil jawabnya
00:03:18
sambil naik sepeda meskipun hasilnya
00:03:22
wajda berhasil mendapatkan jilbabnya
00:03:25
kembali Hal itu membuat wajah kesal sama
00:03:28
Allah sehingga dia ingin memiliki sepeda
00:03:32
juga meskipun dia tahu kalau itu
00:03:35
dilarang di negara itu
00:03:39
Hai sehingga sedang penyedih sekolah
00:03:42
wajib pun sumpah ditanyain oleh gurunya
00:03:45
Kenapa dia tidak pakai jilbab ke sekolah
00:03:49
Hai siang harinya waktu pulang sekolah
00:03:53
wajah melihat sebuah sepeda baru yang
00:03:57
dibawa ke sebuah toko dan tentunya wajib
00:04:00
dapur mengikutinya sesampainya disana
00:04:03
pemilik toko bilang kalau harga sepeda
00:04:07
itu 800 riyal dan mulai hari itu wajib
00:04:11
pun bermimpi untuk memiliki sepeda itu
00:04:15
[Musik]
00:04:18
lanjut malam harinya Sesampai dirumah
00:04:21
wajah pun bilang kepada ibunya Kalau dia
00:04:25
ingin membeli sepeda tapi ibunya bilang
00:04:27
nggak mungkin beli sepeda kata ibunya
00:04:29
karena perempuan gak boleh pakai sepeda
00:04:31
di sini
00:04:36
Hai tapi dekatnya wajahnya udah bulat
00:04:39
Akhirnya diapun mulai maupun uang
00:04:41
sendiri dengan cara jualan gelang yang
00:04:45
dibuatnya di rumah kemudian dijualnya ke
00:04:48
sekolah kepada teman-temannya disini
00:04:51
terlihat wajah jadi anak yang kreatif
00:04:58
Hai instrumen besok kan harinya
00:05:02
disekolah teman-teman wajda ngegosipin
00:05:04
nih kalau Ibu sudah sang kepala sekolah
00:05:07
kedapatan membawa laki-laki ke rumahnya
00:05:09
mereka sih nggak percaya tetapi wajah
00:05:13
percaya akan hal itu selanjut siang
00:05:16
harinya di gerbang sekolah Ibu Rina
00:05:18
bilang kalau wajib besok harus pakai
00:05:21
jilbab Kalau tidak dia akan dihukum
00:05:27
Hai kemudian setelah itu wajah Bertemu
00:05:30
kakak kelasnya bernama akhir dia minta
00:05:33
wajib daun tuk memberikan surat cintanya
00:05:36
kepada kekasihnya tetapi karena lagi
00:05:40
butuh uang wajah minta upah 20 real
00:05:45
Hai kemudian disisi lain wajah juga
00:05:50
minta 20 real kepada pacarnya Abel
00:05:52
dengan alasan akhirlah yang nyuruh dia
00:05:55
untuk meminta hal itu
00:05:59
Hai Regina sebagai media lukisnya
00:06:06
rencana malam harinya wajita kembali
00:06:09
berusaha bilang ke ibunya untuk membeli
00:06:12
sepeda lagi-lagi ibunya marah sepeda itu
00:06:15
haram di negara ini untuk perempuan kata
00:06:18
ibunya tidak lama setelah itu ibunya pun
00:06:21
Dapat telepon dari temannya ternyata
00:06:23
temennya bilang kalau Abel ketahuan
00:06:26
kalau dia pacaran
00:06:29
Hai dan Mendengar hal itu wajah pun
00:06:31
menyadari akan hal itu
00:06:35
Hai sedangkan disisi lain ternyata ya
00:06:40
nyawa jadi ini mau poligami karena ini
00:06:43
Nyai minta dan menginginkan cucu
00:06:46
laki-laki berlanjut esok harinya
00:06:52
disekolah Ternyata wanita ketahuan
00:06:55
sampai Bosen ah jualan gelang dan juga
00:06:58
bawa kaset lagu-lagu barat kemudian
00:07:01
ternyata wajah juga ketahuan berikan
00:07:05
surat Haber ke pacarnya Dan Hampir saja
00:07:08
dia dikeluarin dari sekolah
00:07:11
Hai kehidupan sekolahnya bebas habis oke
00:07:14
yes adalah boleh karena masalah itu
00:07:18
wajah juga dimarahin sama ibunya dirumah
00:07:21
ditambah lagi ayahnya ia menikah lagi
00:07:24
dan menginginkan anak laki-laki ibunya
00:07:28
makin stress Pada malam harinya
00:07:35
Hai seperti biasa besok paginya wajah
00:07:39
dan ibunya pergi bersama Iqbaal tapi
00:07:43
kali ini baru bilang kalau dia Takkan
00:07:45
lagi menyebut mereka ya karena kebiasaan
00:07:48
mereka yang selalu terlambat Setelah itu
00:07:53
mereka pun pergi ke mal wajda sempat
00:07:56
mengecek gelang jualannya rupanya
00:07:59
galaunya nggak laku Karena kalau saya
00:08:02
ingin memproduksi na na
00:08:10
Hai sedangkan di sisi lain ibunya
00:08:13
membeli gaun baru agar membuat Ayah
00:08:16
wajda kembali tertarik kepadanya dan
00:08:19
membatalkan niatnya untuk poligami
00:08:23
Hai setelah itu wajib pun kembali
00:08:27
mendatangi toko sepeda kemarin dia
00:08:30
bilang agar Penjualnya tidak menjual
00:08:33
sepeda itu kepada orang lain sampai
00:08:36
wajda memiliki WAnya cukup untuk
00:08:39
membelinya lanjut besoknya di sekolah
00:08:45
ada pengumuman kalau akan ada lomba baca
00:08:48
Alquran hadiahnya cukup tinggi 1000 real
00:08:51
Hal itu membuat wajda tertarik untuk
00:08:55
mengikutinya tentu saja untuk menambah
00:08:57
tabungannya karena dia ingin membeli
00:09:00
sepeda
00:09:01
Hai kemudian sebagai persiapan wajda pun
00:09:05
memilih Kasihlah Quran tentunya untuk
00:09:08
latihan di rumahnya dia latihan dengan
00:09:14
PlayStation milik ayahnya lanjut karena
00:09:26
Iqbal tidak mau lagi menjemput ibunya
00:09:28
punya pun sudah tidak bisa lagi pergi
00:09:31
bekerja Oleh karena itu wajah pun
00:09:37
berinisiatif bersama boruto untuk
00:09:39
mencari rumahnya imbal
00:09:43
Hai setelah ketemu Mereka mencoba memuji
00:09:47
kebal dengan cara menakut-nakuti dia
00:09:50
dengan membawa nama seorang pejabat di
00:09:53
Arab Saudi Barca gen dan akhirnya dia
00:09:57
mau menjemput ibunya lagi
00:10:04
[Musik]
00:10:07
Hai kesokan harinya berhubung di sana
00:10:10
lagi ada kampanye dan Pamannya Abdullah
00:10:12
adalah salah satu calonnya dia minta
00:10:15
izin kepada wajada untuk masa lampu
00:10:17
Dijah rumahnya wajah ibunya wajah
00:10:21
melarang karena mereka beda pilihan tapi
00:10:25
gua jeda malah ngasih izin dengan syarat
00:10:28
Abdulloh harus ngajarin dia untuk
00:10:30
bermain sepeda
00:10:34
Ya udah lama setelah itu teman Ibunya
00:10:37
datang bernama Laila dia nawarin
00:10:40
pekerjaan untuk ibunya di sebuah
00:10:42
rumahsakit di
00:10:44
Hai kesokan harinya sesuai perjanjian
00:10:48
Abdullah pun mengajari wajda mengendarai
00:10:51
sepeda di atap rumahnya karena tidak
00:10:54
memungkinkan perempuan belajar sepeda di
00:10:57
luar rumah di sekolah2 kakak kelasnya
00:11:07
wajita dipergoki oleh ibu senang sedang
00:11:10
berada di belakang sekolah
00:11:13
hai hai
00:11:16
Hai sedangkan disisi lain wajda dipuji
00:11:20
oleh gurunya karena dia selalu berusaha
00:11:23
belajar Alquran meskipun dia tahu kalau
00:11:27
dia sulit untuk menang dalam perlombaan
00:11:32
[Musik]
00:11:33
di bawah info
00:11:36
Hai kemudian setelah itu wajah dipanggil
00:11:39
bosna perihal dua kakak kelas yang tadi
00:11:42
tetapi wajah bilang dia tidak tahu
00:11:46
apa-apa yang mereka lakukan meskipun
00:11:49
wajda suaranya tahu kalau mereka hanya
00:11:52
mewarnai kuku dan membaca majalah
00:11:55
sehingga dua kawasan tersebut dipajang
00:11:59
di depan siswa-siswa lainnya agar hal
00:12:02
tersebut tidak kembali terulang
00:12:07
Hai lanjut Sore harinya wajda kembali
00:12:11
berlatih sepeda bareng Abdulloh tapi
00:12:13
tiba-tiba saja Ibunya datang pas pulang
00:12:16
wajah jatuh dari sepeda ibunya pun makin
00:12:19
marah dan mengusir Abdulloh
00:12:26
Ya udah selesai gede kembali kesekolah
00:12:35
esok harinya ternyata temennya wajidda
00:12:37
yang bernama Salma ketahuan nih membawa
00:12:40
foto seorang laki-laki ternyata itu
00:12:43
suaminya Oleh karena itu ibu guru pun
00:12:46
enggak jadi mengambil foto itu kemudian
00:12:54
lanjut Setelah itu mereka belajar
00:12:56
al-quran kembali gurunya bangga kepada
00:12:58
wajda karena dia mengalami
00:13:01
perkembangannya bagus Sore harinya wajah
00:13:10
dan ibunya pergi survei ke rumah sakit
00:13:13
yang ditawarkan oleh teman ibunya
00:13:15
beberapa hari yang lalu tetapi ibunya
00:13:18
wajah menolak pekerjaan itu karena di
00:13:22
sana laki-laki dan perempuan bertemu
00:13:24
tanpa batas
00:13:26
Hai rezeki
00:13:28
Hai aborsi
00:13:32
Hai lanjut malam harinya Ibu wajah
00:13:35
cerita kalau Ayahnya wajah itu adalah
00:13:39
laki-laki pertama yang dicintai tetapi
00:13:42
sayangnya airnya ingin menikah lagi dan
00:13:46
ibunya pun harus menerima akan hal itu
00:13:52
keesokan harinya hari perlombaan pun
00:13:55
datang meskipun wajda terlihat gugup
00:14:00
apalagi dia bukanlah peserta yang
00:14:02
diunggulkan untungnya babak demi babak
00:14:06
dapat dilewati oleh wajah dengan baik
00:14:09
Hai sampai akhirnya ketika gumuman wajda
00:14:13
menjadi juara pertama yang membuat semua
00:14:16
guru menjadi senang dan bangga dengan
00:14:19
harapan semua orang kaget ketika wajah
00:14:24
bilang dia ingin menggunakan uang itu
00:14:26
untuk membeli sepeda dan akhirnya Ibu
00:14:30
Husna pun memutuskan lebih bahkan uang
00:14:33
tersebut untuk Palestina meskipun wajah
00:14:36
harus kecewa
00:14:39
Hai diperjalanan pulang wajah bertemu
00:14:43
dan Amrullah tapi yang jelas tidak
00:14:46
bersemangat sebelum berpisah Abdullah
00:14:49
pun bilang kalau sudah dewasa nanti dia
00:14:51
ingin menikah dengan wajada tetapi
00:14:54
wajahnya tidak peduli dan terus
00:14:56
berlanjut pulang sesampainya di rumah
00:15:00
dia bertemu dengan ayahnya yang sedang
00:15:02
menunggu ibunya akhirnya sangat senang
00:15:05
dan bangga kepada wajada saat mendengar
00:15:07
D berhasil menang lomba tadi malam
00:15:14
harinya barulah wajah bertemu dengan
00:15:17
ibunya ibunya bilang ya sudah tidak lagi
00:15:20
dengan ayahnya di sisi lain ibunya juga
00:15:23
senang dan bangga dengan pencapaian
00:15:25
wajda
00:15:29
Hai ternyata ibunya memberikan hadiah
00:15:35
sepeda yang diimpikan oleh wajah selama
00:15:37
ini Devi film Dipilihkan keinginan wajda
00:15:43
untuk bermain sepeda dengan Amrullah
00:15:45
akhirnya tercapai juga dan film pun
00:15:49
berakhir
00:15:50
[Musik]