Sejarah Indonesia : Kebudayaan Zaman Pra Aksara
Ringkasan
TLDRVideo ini membahas sejarah zaman praaksara, zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Zaman ini terbagi menjadi beberapa periode, yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Zaman Logam, dan Megalitikum. Setiap zaman ditandai dengan perkembangan teknologi dan cara bertahan hidup yang berbeda. Zaman Paleolitikum dikenal dengan alat batu tua dan kehidupan nomaden. Mesolitikum mulai memiliki tempat tinggal semi permanen dan kemampuan bercocok tanam. Neolitikum ditandai dengan kehidupan menetap dan pengenalan tanaman serta bahan tembikar. Zaman Logam mulai mengolah logam dengan teknik bivalve dan cire perdue. Megalitikum dikenal dengan kepercayaan animisme dan dinamis serta peninggalan berupa bangunan dari batu besar seperti dolmen dan sarkofagus. Video ini juga mendorong pelajar untuk mengunjungi museum dan mempelajari lebih banyak tentang sejarah melalui berbagai sumber.
Takeaways
- 📜 Zaman praaksara dibahas secara mendalam dalam video ini.
- ⛏️ Zaman Paleolitikum ditandai dengan alat batu sederhana.
- 🏞️ Mesolitikum: kehidupan semi permanen dan bercocok tanam.
- 🌾 Neolitikum memperkenalkan pertanian dan kehidupan menetap.
- 🥇 Zaman Logam: pengolahan logam dengan teknik bivalve dan cire perdue.
- 🗿 Zaman Megalitikum: bangunan batu besar dan kepercayaan animisme.
- 🔍 Video ini mendorong pelajar untuk mengeksplorasi lebih jauh.
- 🏺 Alat tembikar dan gerabah ditemukan pada masa Neolitikum.
- 🌊 Kjokkenmoddinger menjadi salah satu bukti kehidupan Mesolitikum.
- 🏛️ Kunjungi museum untuk memperdalam pemahaman sejarah.
Garis waktu
- 00:00:00 - 00:05:00
Video ini membincangkan tentang peralihan zaman dari zaman praaksara ke zaman aksara, di mana manusia zaman dahulu menggunakan alat sederhana seperti batu, tulang, dan tanduk binatang untuk kegiatan harian. Contohnya, cobek, sejenis lesung batu, masih digunakan hingga kini. Pembentangan ini mengklasifikasikan zaman praaksara kepada lima era: Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Zaman Logam, dan Megalitikum. Pada zaman Paleolitikum, manusia hidup berpindah-randah, dekat dengan sumber air, dan berbentuk kelompok kecil, menggunakan alat-alat dari batu yang sangat sederhana.
- 00:05:00 - 00:13:05
Zaman Mesolitikum menandakan kemajuan di mana manusia Homo sapiens mula hidup di tempat tinggal semi-permanen dan bercucuk tanam secara primitif, masih menggunakan alat-alat dari batu. Penemuan seperti kjokkenmoddinger mencadangkan cara hidup yang lebih stabil. Zaman Neolitik pula menunjukkan peningkatan dengan manusia mula menetap, bercucuk tanam secara progresif, dan menghasilkan tembikar. Zaman Logam menyaksikan kemasukan teknik pengolahan logam menggunakan teknik bivalve dan lilin hilang. Akhir sekali, Zaman Megalitikum memperlihatkan kepercayaan pada roh dan animisme dengan pembangunan struktur batu besar seperti doul men dan sarkofagus.
Peta Pikiran
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa yang dimaksud dengan zaman praaksara?
Zaman praaksara adalah masa ketika manusia belum mengenal tulisan, dan aktivitas dilakukan dengan alat sederhana.
Apa perbedaan antara zaman paleolitikum dan mesolitikum?
Zaman paleolitikum memiliki peralatan yang sangat sederhana dan hidup berpindah-pindah, sedangkan mesolitikum lebih maju dalam budaya, memiliki tempat tinggal semi permanen, dan mulai bercocok tanam.
Apa itu zaman logam?
Zaman logam adalah periode ketika manusia mulai mengenal teknik pengolahan logam seperti bivalve dan cire perdu.
Apa yang dimaksud dengan teknik bivalve?
Teknik bivalve menggunakan cetakan dari batu atau tanah liat yang terdiri dari dua bagian yang ditangkupkan untuk menuang logam.
Apa saja kepercayaan yang berkembang pada zaman megalitikum?
Pada zaman megalitikum berkembang kepercayaan animisme dan dinamisme.
Apa saja peralatan yang ditemukan pada zaman neolitikum?
Pada zaman neolitikum ditemukan alat seperti kapak persegi, kapak lonjong, gerabah, perhiasan, anyaman, dan tembikar.
Mengapa zaman logam dianggap lebih maju?
Karena masyarakat sudah mengenal teknik pengolahan logam dan konstruksi alat yang lebih kompleks.
Apa saja peninggalan zaman megalitikum?
Peninggalan zaman megalitikum antara lain dolmen, bubur batu, manik-manik, dan sarkofagus.
Apa itu kjokkenmoddinger?
Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur dari zaman mesolitikum, menunjukkan bukti peninggalan kehidupan masa lalu.
Bagaimana cara manusia bertahan hidup di zaman paleolitikum?
Manusia bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan menggunakan alat sederhana dari batu dan tulang.
Lihat lebih banyak ringkasan video
Distrik: Mencari Kepala Naga di Glodok
PKN 2021 - JALAN KEBUDAYAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembahasan Menganai Network Address Translation (NAT)
PPKn Kelas 9 BAB 3 || C. Melaksanakan Prinsip-Prinsip Kedaulatan sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945.
SEJARAH DAULAH SYAFAWI --- Lengkap
10 Kritik atas Kurikulum Merdeka (TPDS#14)
- Sejarah Indonesia
- Pra-Aksara
- Zaman Batu
- Teknik Logam
- Kehidupan Prasejarah